RADAR LAMPUNG | Jumat, 2 Desember 2011

Page 10

SOCIETY

10

JUMAT, 2 DESEMBER 2011

CP Prima Dukung Pemerintah Optimalkan Potensi Perikanan Lampung GUNA mewujudkan target pemerintah RI sebagai negara produsen ikan terbesar di dunia pada 2015, CP Prima Tbk. membantu hal itu dengan meningkatkan budi daya perikanan dan kelautan. Kemarin, CP Prima bekerja sama dengan Radar Lampung mengadakan seminar bertema Mengoptimalkan Potensi Perikanan di Provinsi Lampung. Budi daya perikanan dan kelautan, baik ikan tawar, ikan laut hias, ikan laut tangkap, maupun udang, dapat direalisasikan di Lampung mengingat tingginya potensi sektor ini. Prospek tambak udang juga sangat signifikan dikembangkan. Namun, menurut Direktur Utama PT CP Prima Tbk. Ir. Bambang Widigdo, selama ini masih terkendala adanya penyakit pada udang. ’’Walaupun, masalah itu sudah dapat diatasi,” ungkapnya. Sekarang, lanjutnya, masyarakat telah membudidayakan ikan nila yang berkualitas sama dengan udang. Nilai kandungan gizinya pun sama. Selain itu, bila keduanya dibudidayakan dalam satu tambak bisa mereduksi penyebaran penyakit plut yang disebabkan virus. ’’Sebab, ikan nila banyak digunakan sebagai biofilter dan hasil budi dayanya sama-sama menjanjikan seperti udang,” tegasnya. Dalam meningkatkan budi daya perikanan, CP Prima mendukung program pemerintah. CP Prima juga tertarik berinvestasi pada sektor ini di Lampung mengingat potensinya yang besar. ’’Potensi perikanan di Lampung yang besar ini tersebar di sejumlah kawasan yang telah dikembangkan untuk produksi perikanan. Selain itu, Lampung mempunyai banyak sungai,

laut, dan pantai, sehingga dapat menjamin kelangsungan budi daya tersebut. Produksi udang juga terus meningkat,” tutur Bambang. Di Lampung, tambahnya, juga telah diterapkan standar kelayakan dalam meningkatkan budi daya ikan. Meliputi faktor air yang harus memperhatikan pula temperatur udara. ’’Ini berbeda dengan temperatur di daerah lain, seperti di Pulau Jawa yang temperaturnya terlalu tinggi, terutama di Jawa Timur,” tuturnya. Pada seminar itu terungkap bahwa upaya Provinsi Lampung menjadi pemasok utama produksi ikan dan udang untuk nasional juga direalisasikan dengan membangun proyek percontohan budi daya perikanan serta tambak udang. Lalu, memberikan bantuan berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat nelayan. ’’Kini ada pengembangan usaha milik pedesaan yang diharapkan sebagai langkah awal untuk memicu masyarakat membudidayakan perikanan. Walaupun dengan anggaran terbatas, hal itu dapat menjadi contoh sukses,” ungkapnya. Sedangkan terkait target pemerintah RI bahwa pada 2015 Indonesia menjadi produsen udang dengan Lampung sebagai pemasok utamanya secara nasional, maka mulai 2010–2014 CP Prima bersama pemerintah juga mendukung rencana itu. Dia optimistis Lampung bisa menjadi pemasok utama udang untuk kebutuhan dan stok nasional karena tingkat produktivitasnya yang tinggi. Ditambah lagi dengan masuknya perusahaan itu. (adv)

Direktur Utama CP Prima Tbk. Dr. Ir. Bambang Widigdo ketika menyampaikan materi kepada peserta seminar.

Salah satu narasumber seminar menyampaikan materinya.

Para peserta khidmat mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber.

Kajur Peternakan dan Perikanan FP Unila Ir. Siti Hudaidah ketika menjawab pertanyaan dari peserta.

Pemimpin Redaksi Radar Lampung Nizwar, S.E. menyerahkan plakat kepada Dr. Ir. Bambang Widigdo.

Perwakilan petani Centra Pertiwi Bahari dan Bumi Putra Pratama Mandira ketika mempresentasikan budi daya udang.

Direktur Centra Pertiwi Bahari Risman Hariyanto memberikan piagam kepada peserta secara simbolis.

Pemberian simbolis kepada peserta seminar oleh Bapak Paulus.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.