RADAR LAMPUNG | Kamis, 27 Mei 2010

Page 13

13

KAMIS, 27 MEI 2010

BRAZIL

KUNJUNGAN BINTANG: Pemain Houston Rockets Trevor Ariza bakal meramaikan NBA Madness presented by Jawa Pos yang dilangsungkan di Surabaya, 10 Juni-4 Juli 2010. FOTO BILL BAPTIST/NBAE/GETTY IMAGES

Pahlawan

Final NBA ke Indonesia SURABAYA – Satu lagi bintang muda NBA datang ke Indonesia. Forward Houston Rockets Trevor Ariza bakal menjadi bintang utama NBA Madness presented by Jawa Pos, even basket interaktif kelas dunia, yang diselenggarakan di Surabaya pada 10 Juni hingga 4 Juli mendatang. Ariza akan menjadi bintang NBA keempat yang menjejakkan kakinya di Kota Pahlawan dalam dua tahun terakhir. Menyusul langkah Danny Granger (Indiana Pacers), David Lee (New York Knicks), serta rekan setimnya di Rockets, Kevin Martin. Meski demikian, Ariza merupakan yang pertama yang pernah merasakan nikmatnya jadi jawara NBA. Pada 2009 lalu, saat masih tergabung di Los Angeles Lakers, dia merupakan pahlawan final. Sejumlah tembakan tiga angkanya membantu Kobe Bryant dan rekan-rekan lain mengalahkan Orlando Magic serta meraih gelar champion. Ketika hadir di Surabaya pada weekend penutup NBA Madness presented by Jawa Pos, 14 Juli nanti di Supermal Pakuwon Indah, Ariza akan bisa menjawab pertanyaan bagaimana nikmatnya memiliki cincin juara liga paling bergengsi. ’’Saya benar-benar senang menTunjungan Plaza 3 dapat kesempatan datang ke Surabaya. Terima kasih kepada Jawa Pos 10-20 Juni (grup Radar Lampung) yang telah mengundang saya untuk menjadi Supermal bagian dari even mengasyikkan ini,’’ Pakuwon Indah kata pemain yang baru berusia 24 24 Juni - 4 Juli tahun tersebut. ’’Saya tak sabar segera berjumpa para penggemar di Indonesia, serta bersenang-senang dengan mereka,’’ lanjutnya. Tak lama setelah membantu Lakers jadi juara, Ariza memang pindah tim. Dia pindah ke Rockets, setelah tim itu menawarinya kontrak yang menggiurkan, bernilai USD33 juta (sekitar Rp300 miliar) untuk lima musim. Di Rockets, pemain 203 cm itu bukan hanya dapat bayaran mantap. Dia juga diberi kesempatan mengembangkan diri. Pada musim reguler 2009-2010 lalu, Ariza mencatat statistik rata-rata tertinggi dalam karirnya, yaitu 14,9 poin, 5,6 rebound, dan 3,8 assist. Dia juga jadi andalan utama dalam hal steal (mencuri bola), yaitu 1,8 steal per pertandingan. Ariza tidak akan sendirian meramaikan NBA Madness presented by Jawa Pos. Denver Nuggets Dancers yang cantikcantik akan tampil duluan pada weekend pembuka, 10-13 Juni, di atrium Tunjungan Plaza 3. Kemudian, maskot New Orleans Hornets, Hugo, bakal menghebohkan Supermal Pakuwon Indah pada weekend ketiga, 24-27 Juni. Hugo akan menampilkan berbagai atraksi kocak, sekaligus memukau penonton dengan aksi-aksi slam dunk yang akrobatik. ’’Barisan bintang tamu NBA Madness presented by Jawa Pos tahun ini sangat membuat kami senang. Bila tahun lalu NBA Madness di Surabaya disebut sebagai yang terbaik di Asia, tahun ini kami yakin bisa mempertahankan standar. Apalagi, orang sudah lebih familier, dan penggemar dari berbagai penjuru Indonesia akan datang ke Surabaya untuk menikmati even ini,’’ kata Azrul Ananda, direktur Jawa Pos dan DBL Indonesia, penyelenggara NBA Madness di Indonesia. Even kelas dunia ini tahun lalu dinikmati hingga 700 ribu pengunjung selama empat weekend. Memang, even ini terbuka untuk penggemar dari berbagai kalangan dan usia. Semua bisa datang ke atrium mal, berpartisipasi dalam berbagai kompetisi seru di lapangan portable atau menikmati ekshibisi seru asli NBA. Permainan yang ditawarkan, antara lain, Jawa Pos Slam Dunk Contest, Flexi Dance Competition, Honda Matic Shooting Stars, dan Platinum Skills Challenge. ’’Ribuan hadiah akan tersedia untuk pengunjung yang berpartisipasi, baik di lapangan maupun booth-booth para partner,’’ imbuh Masany Audri, general manager DBL Indonesia. (dbl/jpnn/niz)

MADNESS SURABAYA

FOTO DITE SURENDRA/JPNN

ENERJIK: Penampilan Denver Nuggets Dancers di NBA Games Beijing, Oktober 2009. Mereka juga akan hadir menghibur pengunjung NBA Madness presented by Jawa Pos di Surabaya.

BRAZIL adalah satu-satunya juara yang tidak pernah absen pada perhelatan Piala Dunia. Samba juga memegang rekor sebagai tim yang paling sering juara (lima kali). Brazil tak pernah kekurangan stok pemain. Mereka berpetualang di berbagai penjuru bumi. So, tidak sulit bagi Brazil untuk mengumpulkan 23 pemain berkelas guna memperkuat timnas. Karena melimpahnya pemain hebat, pelatih Brazil Dunga kerap melakukan bongkarpasang terhadap skuadnya. Meski begitu, Brazil masih sulit ditandingi. Samba lolos ke Afrika dengan status sebagai juara zona Amerika Selatan. Bahkan, Samba sudah memastikan tiket PD 2010 ketika masih menyisakan tiga pertandingan. Pada setiap perhelatan PD, Brazil selalu menjadi favorit. Tak terkecuali di Afrika Selatan. Meski ada yang menilai permainan Brazil kali ini tak secantik sebelum-sebelumnya, Brazil tetaplah Brazil. Tim berisi ’’penari-penari’’ lapangan hijau yang bisa menyihir penikmat bola di penjuru dunia. Meski sudah tidak ada lagi Romario, Rivaldo, Roberto Carlos, atau bahkan Ronaldo, Brazil masih punya Kaka, Robinho, atau Pato. Pemain terbaik Dunia 2004 dan 2005 Ronaldinho pun masih punya peluang untuk menunjukkan kehebatannya. Selain tradisi juara, modal lain Brazil adalah kekuatan mental para penggawanya. Itu telah dibuktikan ketika mereka merebut gelar Piala Konfederasi 2009 yang juga digelar di Afrika Selatan. (jpnn)

JALAN TERJAL

Peluang Menjadi

LEGENDA TIMNAS Brazil adalah kumpulan pemain-pemain terbaik dunia. Tapi, tidak salah memilih Kaka sebagai yang terbaik dalam tim yang disiapkan menuju Piala Dunia 2010. Kaka adalah ruh pemain Brazil. Pemain terbaik dunia 2007 itu tak hanya piawai mengatur serangan, tapi juga andal dalam urusan mencetak gol. Sejauh ini, dia telah mencetak 26 gol dalam 73 laga bersama Samba. PD 2010 akan menjadi partisipasi ketiga bagi Kaka. Pemain bernama lengkap Ricardo lzecson Dos Santos Leite itu menjadi bagian skuad Samba saat menjadi juara PD 2002. Namun, kala itu dia hanya bermain selama 25 menit ketika Brazil menghadapi Kosta Rika pada babak penyisihan grup. Pada PD 2006, Kaka sudah menjadi pilihan pertama. Sayangnya, langkah Brazil hanya sampai perempat final setelah dihentikan Prancis. Pada PD 2010, permainan Kaka semakin matang. Ini waktu yang tepat bagi Kaka untuk membuktikan bahwa dia layak disetarakan dengan legenda-legenda sepak bola Brazil lainnya. (jpnn)

KAKA

PROFIL TIM NEGARA Brazil JULUKAN Selecao (The Selection), Verdee Amarelo (Green and Yellow) ASOSIASI Confederacao Brasileirade Fetubol (CBF) KONFEDERASI Conmebol (Amerika Selatan) PELATIH Dunga KAPTEN Lucio CAPS TERBANYAK Cafu (142) TOPSKOR Pele (77 gol)

GRUP G Brazil Korea Utara Pantai Gading Portugal DUNGA PADA awal kepemimpinannya, Dunga sempat diragukan. Mantan kapten Timnas Brazil itu digoyang karena tidak memiliki sertifikat untuk melatih. Kursi yang diduduki pelatih bernama asli Carlos Caetano Bledorn Verri itu semakin panas ketika performa Brazil tak kunjung memuaskan. Tak tanggung-tanggung. Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva ikut mengkritik kinerja Dunga. Desakan mundur mencuat dari media dan suporter. Dunga dianggap telah merusak gaya permainan Brazil yang cantik dan elegan menjadi bertahan. Tapi, pelatih yang pernah berkiprah di Italia, Jerman, dan Jepang itu bergeming. Pelan tapi pasti, performa Samba membaik. Puncaknya adalah ketika Brazil memenangi trofi Piala Konfederasi 2009. ’’Sejak dipercaya menangani tim ini, kita sudah mencoba membuat pemain kami yang semua bintang pada klub mereka menjadi pekerja di lapangan,’’ kata Dunga. (jpnn)

ROAD TO FINAL Kualifikasi Zona Conmebol (Juara Grup) 14/10/2007 17/10/2007 18/11/2007 21/11/2007 15/06/2008 18/06/2008 07/09/2008 10/09/2008 12/10/2008 15/10/2008 29/03/2009 01/04/2009 06/06/2009 10/06/2009 05/09/2009 09/09/2009 11/10/2009 14/10/2009

Kolombia Brazil Peru Brazil Paraguay Brazil Chile Brazil Venezuela Brazil Ekuador Brazil Uruguay Brazil Argentina Brazil Bolivia Brazil

v v v v v v v v v v v v v v v v v v

Brazil Ekuador Brazil Uruguay Brazil Argentina Brazil Bolivia Brazil Kolombia Brazil Peru Brazil Paraguay Brazil Chile Brazil Venezuela

0:0 5-0 1-1 2-1 2-0 0-0 0-3 0-0 0-4 0-0 1-1 3-0 0-4 2-1 1-3 4-2 2-1 0-0

STADION UTAMA Maracana KODE FIFA BRA PERINGKAT FIFA 1 (Per 28 April 2010) PERINGKAT FIFA TERTINGGI 1 (September 1993) PERINGKAT FIFA TERENDAH 8 (Agustus 1993)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.