SELASA, 26 JANUARI 2010
17
Bukan Sekadar Berita!
Rawat Bayi Encephalocele
FOTO SEGAN PETRUS
BAKAL DIRATAKAN: Bukit Kunyit saat ini. Bisa jadi, di tahun mendatang, bukit tidak akan berdiri kokoh karena habis untuk menunjang Water Front City.
Laporan Gatra Yudha P. - Editor: Ary M. BANDARLAMPUNG - Pasangan Leni (30) dan Burhan (38), warga Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, hanya bisa pasrah menunggui buah hati tercintanya yang mengalami kelainan pascakelahiran di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Dari pantauan Radar Lampung, di ubun-ubun kepalanya terlihat selaput otak berwarna merah. Bayi ini tidak memiliki tulang atau batok kepala yang membungkus otak. Saat ini bayi yang lahir Baca
RAWAT
Hal. 18
Akmal Mundur, Cik Raden Gugup Laporan Eka Yuliana - Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Gerbong mutasi di Pemerintah Kota Bandarlampung bergerak. Utamanya di satuan penegak peraturan daerah (perda), yakni satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Pejabat lama Kombespol (pur.) Akmal Nesal, S.H., M.H. digantikan Kompol Cik Raden, S.Pd. Mantan Kabag Bina Mitra Polres Lampung Selatan ini dilantik Sekkot Bandarlampung Sudarno Eddi di ruang sidang DPRD setempat kemarin. Baca
AKMAL
Ayo Bandingkan! Laporan Eka Y./Segan P.S. Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung siap beradu di bidang kesehatan dengan kabupaten/kota lainnya di Lampung. Utamanya keberadaan dan kinerja puskesmas. Menurutnya, untuk urusan puskesmas, Bandarlampung jauh lebih baik ketimbang kabupaten/kota lain. ’’Masyarakat jangan hanya melihat apa yang ada di kota, namun juga membandingkannya dengan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten lain. Sejak saya menjadi wali kota, kesehatan merupakan prioritas kedua dalam
program-program yang saya laksanakan,” kata Wali Kota Bandarlampung Eddy Sutrisno. Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat dapat melihat sendiri berbagai upaya yang dilakukannya. Kalaupun masih terdapat berbagai kekurangan, ia meminta warga memakluminya. Sementara untuk pelayanan, ia mengatakan tak pernah berhenti
mengimbau para petugas kesehatan untuk meningkatkannya. Yakni dengan ramah dan murah senyum. Bahkan, Eddy menyatakan pernah mengolok-olok tenaga kesehatan untuk menyadarkan mereka. ’’Berbagai kekurangan yang ada, sangat diupayakan diperbaiki. Yang pasti, Bandarlampung jauh lebih baik. Terbukti dengan adanya delapan puskesmas rawat inap dengan berbagai peralatan yang canggih dan mahal,’’ ujarnya di sela-sela peresmian kantor Kelurahan Negeri Olokgading, Telukbetung Barat (TbB), kemarin. Terpisah, Ketua Forum Kepala Puskesmas Kota Bandarlampung drg. Baca
AYO
Hal. 18
PT BATR Kantongi Izin Menhub Laporan/Editor: Ary Mistanto
Hal. 18 BANDARLAMPUNG – Pencanangan tiang pancang jaringan rel baru oleh PT Bukit Asam Transpacific Railways (BATR) –anak cabang dari PT BA– dimulai tahun ini. Menyusul turunnya izin prinsip dari menteri perhubungan (Menhub). Tahapan yang tinggal dilakukan adalah penandatanganan perjanjian antara perusahaan patungan dengan pihak China Railways Engineering Corporation serta penyelesaian rencana teknis sarana dan prasarana perkeretaapian. ’’Kemudian pembebasan lahan, termasuk penentuan sumber dana untuk porsi utang,’’ terang Direktur PT BA Amir Faisol saat pemaparan Baca
PT BATR
Perusahaan Lokasi Srengsem, Panjang Mulai Dana Pembangunan Srengsem Jaringan rel Panjang rel Luas meter dan lebar 90 meter Izin pengelolaan Cadangan batu bara Kapasitas angkut per hari Jumlah rangkaian Jumlah gerbong Manfaat megaproyek
: PT Bukit Asam Transpacific Railways (BATR) : Tanjungenim, Sumatera Selatan, ke Terminal Batubara : 2010 selesai 2013 : Rp12 triliun dana nonpemerintah : 2 tahun : 3 tahun : 310 kilometer : Pelabuhan Srengsem 2,7 hektare, dengan panjang 330 : Pelabuhan Srengsem 20 tahun : 700 ton : Sebanyak 79.200 ton per hari : 24 rangkaian per hari : Per rangkaian 55 gerbong. : Kontribusi bagi perekonomian daerah maupun nasional berupa pajak, devisa, retribusi, dan penyerapan tenaga kerja batu bara untuk kebutuhan crash program 10 ribu megawatt dari tambang batu bara baru di Banko Tengah Blok Timur, Tanjungenim, Sumsel.
Hal. 18
Melihat Budaya Unik Jepang di Bandarlampung
Mahasiswa Wajib Tahu tentang Bunkasai
FOTO DINA PUSPASARI
DIPELAJARI: Salah satu kebudayaan Jepang yang diperkenalkan di kampus.
Jepang memiliki kebudayaan unik dan banyak hal yang ditiru negara lain. Kecintaan terhadap budaya Jepang juga terasa di Kota Tapis Berseri. Laporan Dina Puspasari, BANDARLAMPUNG Editor: Ary Mistanto MEMASUKI gedung mahasiswa jurusan Bahasa Jepang
Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Teknokrat, nuansa negara tersebut agak terasa. STBA ini tidak hanya mengajarkan bahasa Jepang kepada mahasiswanya, tetapi juga kebudayaannya yang beragam. Di antaranya, aikido (seni bela diri Jepang), nihon odori (tarian tradisional Jepang), dan shuuji (kaligrafi Jepang). Lalu, hanabi party (pesta kembang Baca
MAHASISWA
Hal. 18
FOTO TAUFIK WIJAYA
TUNTUT KEJELASAN: Massa pendemo di pelataran DPRD Lampung, yang mendesak pemprov dan DPRD setempat mengusut perjalanan dinas pejabat ke Hongkong.
Massa Ngelurug
PEMPROV Laporan/Editor: Ary Mistanto BANDARLAMPUNG – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Lembaga Swadaya Masyarakat Antikorupsi (Galak) Lampung mendatangi DPRD dan kantor gubernur setempat kemarin. Mereka mendesak DPRD dan Gubernur Sjachroedin Z.P. mengusut anggaran perjalanan dinas pejabat ke Hongkong dan mencopot para pejabat pemprov yang menyalahgunakan kunjungan. ’’Kita menyadari keberadaan pejabat di Hongkong serta acara bebasnya adalah privacy. Dan, itu hak mereka. Yang kita soroti kenakalan para pejabat itu menggunakan dana APBD. Apa ini dibenarkan? Kenapa banyak yang diam ketika ini terjadi?’’ kata
Romzi, ketua LSM Galak, dalam orasinya. Romzi menambahkan, selain kenakalan pejabat, pihaknya menyesalkan dana perjalanan ke Hongkong yang bersumber dari APBD 2010 mendahului anggaran. ’’Tidak ada program perjalanan ke Hongkong. Sedangkan pagu anggaran pun saat ini masih dievaluasi Depdagri,’’ ujarnya. ’’Perjalanan mereka sangat melukai hati masyarakat. Selain anggaran yang tidak jelas, ternyata mereka di sana malah mengunjungi tempat-tempat tidak terpuji, dan itu sangat memalukan,’’ tandasnya. Ada tujuh pernyataan sikap yang dilontarkan Galak. Yakni meminta Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. melakukan evaluasi Baca
MASSA
Hal. 18