RADAR LAMPUNG | Jumat, 18 Februari 2011

Page 16

16

JUMAT, 18 FEBRUARI 2011

BAHRAIN RUSUH, GP2 BATAL Seri Perdana F1 Terancam

MANAMA – Gejolak politik yang terjadi di Bahrain terbukti sudah memberikan dampak negatif di dunia olahraga. Tak adanya jaminan keamanan menyusul kerusuhan yang meluas membuat balapan kedua GP2 harus dibatalkan. Korban jiwa telah berjatuhan akibat bentrokan yang terjadi

antara pihak keamanan dan warga yang melakukan demonstrasi di jalanan. Panitia balapan GP2 pun tak punya pilihan lain selain membatalkan seri kedua. Keputusan itu dirilis seiring kesulitan staf medis untuk hadir di Sirkuit Sakhir. Dalam kasus di Bahrain, pihak medis lebih dibutuhkan di Mana-

BERNIE ECCLESTONE

ma, ibu kota Bahrain, yang sedang bergejolak. ’’Seiring insiden yang terjadi di Bahrain, atas permintaan Federasi Motorsport Bahrain diputuskan bahwa even yang seharusnya diselenggarakan di Sirkuit Internasional Bahrain dibatalkan akibat

Quick Nick Resmi Gantikan Kubica

NICK HEIDFIELD LONDON – Teka-teki pengganti Robert Kubica untuk musim 2011 sudah terjawab. Tim Lotus Renault GP secara resmi merekrut Nick Heidfeld sebagai salah satu pembalapnya pada musim ini. Heidfeld akan berpartner dengan Vitaly Petrov yang sejak tahun lalu sudah bergabung dengan Renault. kepastian itu, Heidfeld akan kembali menjalani sesi uji coba bersama Renult R31. Sebelumnya, dia sudah menjajal mobil baru Lotus Renault itu di Sirkuit Jerez pekan lalu. Ketika itu, dia masih bergantian dengan Bruno Senna yang juga menjadi salah satu kandidat pengganti Kubica. Kubica mengalami cedera parah ketika tampil dalam sebuah kejuaraan reli awal bulan ini. Pembalap asal Polandia itu masih berada di rumah sakit untuk terus menjalani perawatan secara intensif dan beberapa kali operasi. Karena itu, dia harus absen untuk pemulihan yang lama dan nyaris tak mungkin untuk tampil Formula 1 musim depan. Dalam perkembangan selanjutnya, selain Heidfeld dan Senna,

sejumlah nama dihubungkan dengan Lotus Renault. Sempat muncul nama juara dunia musim 2007 Kimi Raikkonen dan Vitantonio Liuzzi. ’’Saya kembali ke F1 dalam situasi yang berbeda. Tapi, saya merasa sangat terhormat mendapatkan kesempatan ini. Semua berjalan begitu cepat dan saya sangat terkesan sejauh ini dalam hal fasilitas dan dedikasi mereka yang bekerja di Enstone, markas lotus Renault GP)’’ ujar Heidfeld. ’’Saya sangat menikmati uji coba akhir pekan lalu di Jerez dan saya sudah merasa nyaman dengan tim. Saya memiliki perasaan yang bagus terhadap mobil yang cukup inovatif. Saya sangat termotivasi dan tak sabar untuk memulai musim,’’ lanjut pembalap berusia 33 tahun itu. Pembalap yang mendapat julukan Quick Nick itu memulai karir F1 pada musim 2000 bersama tim Prost. Dia sempat menjadi pembalap tes untuk Mercedes dan Pirelli pada 2010, lalu kembali ke ajang F1 pada September tahun itu. Dia bergabung dengan Sauber

menggantikan Pedro de La Rosa pada sisa musim. Tak berlebihan, keputusan tim memilih Heidfeld karena didasarkan pada hasil memuaskan yang didapatkan pembalap Jerman itu di Jerez akhir pekan lalu. Team Principal Eric Boullier mengatakan, dia dan timnya optimistis pengalaman dari Heidfeld bisa menghadirkan hasil sesuai harapan bagi Lotus Renault. ’’Tim kami melalui pekan-pekan yang sangat sulit dan kami harus bereaksi dengan cepat. Kami memberikan kesempatan pada Nick di Jerez pekan lalu dan dia mengesankan kami. Dia cepat, berpengalaman, dan memiliki pemahaman yang kuat dalam hal teknis. Itu ditunjukkan dengan feedback yang dia berikan dan pemahaman terhadap mobil,’’ ujar Boullier. ’’Kami selalu mengatakan, prioritas kami adalah memiliki pembalap berpengalaman dan merasa bahwa Nick adalah pilihan ideal. Kami sangat senang menyambut Nick dan kami menantikan start mengesankan musim ini bersama Nick dan Vitaly di Bahrain,’’ bebernya Sementara itu, Kubica telah melalui operasi terakhir. Operasi itu berlangsung pada Rabu (16/2) malam waktu setempat di rumah Sakit Santa Corona, tempat selama ini dia menjalani perawatan sejak mengalami kecelakaan. Pembalap asal Polandia dikabarkan berada di kamar operasi selama delapan jam. Tim dokter melakukan beberapa pembedahan pada bagian siku yang mengalami keretakan cukup parah. ’’Usai operasi, tim dokter menyatakan hasilnya sangat memuaskan. Seluruh prosedur terlampaui dengan sukses,’’ ungkap kubu Lotus Renault di situs resmi tim seperti dikutip Autosport. (jpnn/c2/ary)

force majeure,’’ demikian pernyataan resmi dari pihak penyelenggara GP2. Keputusan pembatalan yang diambil GP2 itu setidaknya menjadi bahan pertimbangan bagi penyelenggara Formula 1. Sebab, dua pekan mendatang, 3–6 Maret 2011, Formula 1 akan melangsungkan uji coba pramusim terakhirnya di sirkuit yang sama. Selanjutnya diikuti balapan pembuka musim 2011, juga di Sakhir pada 13 Maret. Supremo F1 Bernie Ecclestone

dam Presiden FIA Jean Todt sejauh ini belum membuat keputusan. Kedua orang itu menyatakan masih akan melihat perkembangan kondisi yang terjadi di Bahrain. Pada sebuah media Irlandia, Todt me ngatakan tak akan membuat keputusan yang terburuburu. ’’Saya selalu berusaha tak bereaksi berlebihan atas munculnya berita terbaru. Pertama, Anda harus memeriksa realitasnya yang tak selalu sama dengan yang Anda dengar. Juga tak bereaksi tanpa

melibatkan emosi yang terlalu besar dan menghadapi masalah dengan sebaik mungkin,’’ kata Todt dalam wawancara yang dilakukan sebelum keputusan pembatalan GP2. Kondisi yang terjadi di Bahrain memang terus berkembang dalam sepekan terakhir. Bukannya semakin tenang, kerusuhan sudah merebak hampir ke segala penjuru negeri. ’’Sudah pasti hal mendasar dari FIA adalah keamanan; keamanan mobil, keamanan di ja-

lanan, dan keamanan di organisasi kami. Jadi itulah yang kami perhatikan, tapi untuk saat ini tak ada alasan untuk melakukan tindakan yang tak perlu,’’ tambah Todt. Meski demikian, FIA berjanji bakal segera memberikan keputusan mengenai jadi tidaknya uji coba pramusim terakhir. Perkiraan keputusan bakal diumumkan FIA hari ini seiring pertemuan tim-tim F1 yang tergabung dalam FOTA di Barcelona, Spanyol. (jpnn/c2/ ary)

Memalukan, Cavaliers Tekuk Lakers CLEVELAND – Kesan perkasa pada Los Angeles Lakers seakan luntur pada pekan ini. Tiga kali mereka mengalami kekalahan secara beruntun saat menjalani laga away. Tapi, yang paling menyakitkan justru mereka peroleh saat bertandang ke Quicken Loans Arena, kandang Cleveland Cavaliers, kemarin (17/2) WIB. Lakers yang merupakan juara bertahan dua kali gagal meraih kebangkitan saat menghadapi tim terlemah pada musim reguler 2010–2011 itu. Jelas terlihat raut kekecewaan di wajah Kobe Bryant dan pelatih Phil Jackson seusai

HASIL NBA KEMARIN Washington Wizards Orlando Magic Miami Heat Toronto Raptors New Jersey nets Boston Celtics LA Lakers Cleveland Cavaliers Indiana Pacers Detroit Pistons Atlanta Hawks New York Knicks LA Clippers Minnesota Timberwolves Sacramento Kings Dallas Mavericks Philadelphia 76ers Houston Rockets Denver Nuggets Milwaukee Bucks Golden State Warriors Utah Jazz New Orleans Hornets Portland Trail Blazers

KOBE BRYANT

76 101 103 95 80 94 99 104 109 115 90 102 98 90 100 116 114 105 94 87 107 100 96 103

*) TUAN RUMAH DISEBUT TERAKHIR

kalah 104-99. Kobe terlihat paling emosional dengan melempar jersey seusai pertandingan. ’’Ini menyakitkan, kekalahan yang menyakitkan. Sangat mengecewakan, saya tidak bisa mengerti,’’ ujar Pau Gasol, forward Lakers, seperti dilansir Associated Press. Kekecewaan pantas dialami Gasol yang sebenarnya tampil gemilang dengan mencetak double-double. Gasol mengoleksi poin tertinggi bagi Lakers dengan 30 poin plus 20 rebound. Kobe bahkan hanya mencetak 17 poin plus 12 rebound dalam pertandingan itu. Namun, Lakers seperti kehilangan akal melawan motivasi tinggi yang ditunjukkan Cavaliers di hadapan pendukungnya. Kekalahan dari Cavaliers itu memberikan pekerjaan besar sebelum mereka kembali ke markasnya. Laga melawan Cavaliers itu memang menjadi penutup dari rangkaian tujuh laga away secara berturut-turut. Di empat away pembuka dari rangkaian itu, Lakers selalu menang, termasuk melawan dua tim besar di wilayah timur, Boston Celtics dan New York Knicks. Rentetan kemenangan terhenti ketika mereka menghadapi raksasa wilayah timur lainnya, Orlando Magic. Tapi, dua kekalahan terakhir yang membuat Lakers tak bisa pulang dengan tenang. Kalah dengan selisih 20 poin dari Bobcats dan tak berkutik di hadapan Cavaliers yang sulit menang. ’’Problem kami adalah menganggap enteng lawan. Kami menganggap beberapa tim sebagai lawan ringan. Lalu, kami bermain seperti kucing dan tikus. Kadang kala, kucing harus kalah,’’ tutur power forward Lamar Odom. (jpnn/c2/ary)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.