JELANG PILKADA 2010
SENIN, 5 APRIL 2010
9
Semua Optimistis Menang Satu Putaran
FOTO HERMANSYAH
SOSIALISASI: Calon bupati Waykanan Hi. Kalbadi memberikan penjelasan kepada warga Negeribesar seputar program ekonomi kerakyatan melalui sektor perkebunan dan pertanian.
Laporan Pidana, Sertakan Identitas
SUARA MASUK MINGGU, (4/4) BALON WALI KOTA BANDARLAMPUNG Nama Balon
Dukungan
Herman H.N. Eddy Sutrisno Kherlani Nurdiono Dhomiril Hakim
16.770 16.098 7.957 5.383 616
Balon Wakil Wali Kota Bandarlampung Hantoni Hasan 2.622 Heru Sambodo 1.553 Sugiyanto 1.460 Balon Bupati Lampung Selatan Taufik Hidayat Wendy Melfa Rycko Menoza Fadhil Hakim Andi Warisno Zainudin Hasan
1.046 778 536 527 514 502
Balon Wakil Bupati Lampung Selatan Agus Revolusi 770 Eki Setyanto 640 A Ben. Bella 647 Ikang Fauzi/A. Zulfikar Fauzi 557 Balon Bupati Pesawaran Arissandi D.P., S.H., M.H. Firman Rusli Johan Sulaiman Hi. Sutrisno Yuwono Andika Wibawa Dimyadi Roni Pattimura 577 M. Nasir, S.I.Kom.
18.703 6.587 1.202 628 624 878 521
Balon Wali Kota Metro Djohan Lukman Hakim Abdul Haris
788 639 522
Balon Wakil Wali Kota Metro Prof. Dr. Hi. Juhri
2.040
Balon Bupati Lampung Timur Yusron Amrullah Noverisman Subing Satono
650 536 528
Balon Wakil Bupati Lampung Timur Yuliansyah 123 Balon Bupati Lampung Tengah Ery Setyanegara Hery Suliyanto Hi. Mahfud Santoso Raden Zugiri Helman Saleh A. Mufti Salim Gunadi Ibrahim Yurida Erwin Nizar M. Faisal Miswan Rodi Rusliyanto Musa Ahmad Mudiyanto Thoyib Syamsir Firdaus
777 602 365 189 162 160 107 148 45 40 30 26 26 15
Balon Bupati Waykanan Akhmad Suwandhy Natapraja Hi. Agung Ilmu Mangkunegara Ali Subaidi Hi. Bustami Zainudin
2.035 1.643 727 614
KALIANDA – Masyarakat dan panitia pengawas yang melaporkan tindak pidana pilkada ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) diminta melampirkan identitas diri, seperti KTP atau SIM. Selain itu, mereka juga diminta membuat surat pernyataan sanggup untuk memberikan keterangan. Menurut Kasatreskrim Polres Lamsel AKP Syaiful Wahyudi, S.I.K. mewakili Kapolres AKBP M. Muslim Siregar, S.I.K., laporan harus dilengkapi dua syarat itu agar proses penyidikan bisa berjalan. Sebab, berdasar pengalaman pada Pileg dan Pilpres 2009, pelaporan yang dilakukan warga melalui panwas itu tidak disertai identitas. ’’Jadi, kami kesulitan untuk memprosesnya. Karena itu, kami minta pada pilkada nanti pelaporan tindak pidana pilkada harus melampirkan identitas,” kata Kasatreskrim. Pelampiran identitas itu, kata Syaiful, dilakukan untuk proses penyidikan hingga ke persidangan. Dengan adanya identitas yang dilampirkan pada saat pelaporan tindak pidana pilkada itu akan mempermudah memprosesnya. Senada dikatakan anggota Panwas Pilkada Lamsel Subagio, S.H., M.H. Ia juga mengatakan pelampiran identitas saat melaporkan tindak pidana Pilkada Lamsel harus dilakukan. ’’Kami juga tidak ingin menerima laporan yang berupa surat kaleng,” ujarnya. (edw/rnn/adi)
Akhiri Dualisme Dukungan Hanura KALIANDA – Dualisme dukungan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) terhadap pasangan calon bupati-wakil bupati Lampung Selatan periode 2010–2015 akan diakhiri melalui Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. SK akan ditetapkan lembaga penyelenggara pilkada ini dalam waktu dekat. ’’Kami tetap akan memutuskannya. Bagaimana hasilnya, kita lihat hasil pleno yang diputuskan melalui SK,” ujar Komisioner KPU Lamsel yang juga Ketua Pokja Pencalonan KPU Hargito, S.Ag. Diketahui, tujuh pasangan calon bupati-wakil bupati dinyatakan lulus dalam verifikasi berkas pencalonannya maju Pilkada Lamsel 30 Juni 2010. Meski dinyatakan lulus, ada dua pasang calon yang didukung partai politik (parpol) besutan Wiranto ini. Mereka adalah calon bupati Hi. Rycko Menoza S.Z.P. dan calon bupati Hi. Wendy Melfa. Pasangan Rycko Menoza-Eki Setyanto itu maju pilkada dengan didukung lima parpol, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat (PD), Partai Gerindra, PKNU, dan Partai Hanura. Sedangkan calon incumbent Wendy Melfa-Antoni Imam didukung enam parpol. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar (PG), Partai Nasional Benteng Kemerdekaan Indonesia (PNBKI), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura. Sebelumnya, kedua calon bupatiwakil bupati juga saling mengklaim dukungan dari Partai Hanura tersebut. (edw/rnn/adi)
BLAMBANGANUMPU – Lima pasang calon bupati-wakil bupati Waykanan merasa optimistis menang pilkada dalam satu putaran. Keyakinan itu berdasar survei masing-masing tim pemenangan di lapangan. Pasangan calon dengan nomor urut 1, Hi. Bustami Zainudin S.Pd.Hi Raden Nasution, S.E., A.K., M.M., mengklaim berhasil mendapatkan dukungan lebih dari 30% suara pemilih yang tersebar di beberapa kecamatan. Demikian pula yang disampaikan tim pemenangan pasangan calon nomor 2, Drs. Ali Subaedi, M.M.–Hi. Sarjono. Jika kontestan lain menyatakan siap menang hanya dalam satu putaran, tentu pasangan ini juga yakin dapat melakukan hal sama. ’’Apalagi saat mengumpulkan dukungan pencalonan dari jalur perseorangan lalu, kami bertemu langsung dengan para pendukung. Itu
sangat berbeda dengan calon lain yang maju pilkada melalui partai politik,” ujar salah seorang tim pemenangan yang enggan disebut namanya ini. Agak berbeda dengan pasangan nomor urut 1 dan 2. Pasangan nomor 3, Hi. Kalbadi-Hi. Yozi Rizal, S.H., sebagai pasangan terakhir yang menyatakan keikutsertaannya pada pilkada agak sedikit merendah. Menurut salah seorang tim pemenangan, Deni Ribowo, S.E., mereka masih harus bekerja keras di lapangan. Meski perkembangan yang terjadi kini pasangan Partai Demokrat dan Partai Hanura tersebut posisinya terus merangkak naik mendekati pasangan yang lebih dahulu diunggulkan. ’’Kualitas dan kredibilitas pasangan nomor 3 ini sudah dikenal banyak oleh semua lapisan masyarakat Waykanan, maka popularitas
mereka juga semakin naik. Lebih dari itu keduanya masih clean dan tidak pernah menjabat di unsur pemerintah, melainkan para wiraswastawan yang sukses,” ujar Deni. Sementara pasangan nomor 4, Drs. Hi. Akhmad Suwandhy Natapraja- Adinata, merupakan satusatunya pasangan yang sangat minim sosialisasi. Bahkan riak kegiatan sosialisasi mereka pun nyaris tidak terdengar gaungnya. Meski begitu, pasangan ini tidak bisa dianggap remeh. Pasangan terakhir nomor 5, Hi. Agung Ilmu Mangku Negara, S.S.T.P.-Hi. Surya Sumanteri, S.E., merupakan yang paling diunggulkan saat ini. Selain metode sosialisasinya didukung dari semua lini, ini terutama karena faktor putra mahkota yang dimiliki Agung sebagai putra tertua Bupati Waykanan Drs. Hi. Tamanuri, M.M. (sah/adi)