SOCIETY
30
SENIN, 3 MEI 2010
KOMPAK: Beberapa lomba tradisional yang menyehatkan sekaligus meningkatkan kekompakan di lingkungan Disdik Provinsi Lampung dalam rangka memeriahkan peringatan Hardiknas.
Peringati Hardiknas dengan Beragam Perlombaan MENJELANG Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) akhir pekan kemarin, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung menggelar beragam perlombaan. Di antaranya lomba menyanyi solo dan olahraga tradisional, seperti tarik tam-
bang, terompah panjang, dan lari karung. Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Disdik Lampung mulai 27–30 April 2010 tersebut diikuti semua pegawai di lingkungan Disdik Lampung. Mulai staf hingga pejabat ese-
lon II dan III. Koordinator Lomba Nabhan, S.H. mewakili Kadisdik Lampung Ir. Johnson Napitupulu, M.Sc. mengatakan, ada beberapa tujuan digelarnya beragam perlombaan ini. Yakni meningkatkan silaturahmi, menja-
dikan badan bugar, dan menghilangkan penat hingga membuat pikiran fresh. ’’Inti dari semuanya untuk meningkatkan kinerja semua staf hingga pejabat, khususnya di lingkungan Disdik Lampung. Karena hanya dengan badan
sehat dan pikiran fresh-lah, kita dapat bekerja dengan sempurna,” kata Nabhan yang juga Kasi Kurikulum PMPTK Disdik Lampung kemarin. Melalui kegiatan ini, lanjutnya, semua staf serta pejabat dapat berkumpul dan bertemu untuk
Disdik Beri Penghargaan
1 PEMENANG LOMBA UKS TINGKAT PROVINSI: (1) TK Kartika II-27 Kedaton, Bandarlampung; (2) SDN 5 Metro Timur, Kota Metro; dan (3) SMA Sugar Group, Lamteng.
3
Tingkatkan Mutu, Jangan Ada Dikotomi PENTING dilakukan pihak terkait dalam memperingati Hardiknas adalah merefleksi diri. Kemudian bersama-sama memperbaiki sekaligus meningkatkan kinerja guna meningkatkan mutu dalam memajukan dunia pendidikan. Demikian disampaikan Kadisdik Lampung Ir. Johnson Napitupulu, M.Sc. kemarin. ’’Jangan pula ada dikotomi terhadap siswa, guru, maupun sekolah negeri dan swasta. Keduanya sama. Jadi jangan perlakukan berbeda,” tegasnya. Johnson juga berharap semua stake holder bersama-sama mendukung dan membangun kemajuan pendidikan di Lampung khususnya. Itu sebagaimana tertuang dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Demikian juga kepada para tenaga pendidik khususnya agar terus meningkatkan kualitas diri dan prestasinya. Kemudian da-
pat melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional seperti diatur dalam UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen. ’’Jika semuanya sudah dijalankan, yakinlah apa yang penjadi cita-cita dan tujuan pendidikan kita akan terwujud,” tukasnya. Tidak terkecuali kepada peserta didik (pelajar dan mahasiswa) berikut lembaga pendidikannya. Johnson juga berharap dapat berkompetisi dalam meningkatkan prestasi. ’’Selama ini kami memberikan penghargaan kepada siswa maupun lembaga pendidikan berprestasi bukan diskriminatif terhadap yang tidak berprestasi. Namun, semata-mata agar yang belum berprestasi termotivasi. Demikian juga yang sudah berprestasi, dapat meningkatkan prestasinya l a g i , ” p u n g kasnya. (adv)
Ir. Johnson Napitupulu, M.Sc.
andil dalam kegiatan sama di tempat sama pula. Yakni mengikuti lomba tradisional yang selain membuat ketawa terpingkal-pingkal, juga harus mengeluarkan otot dan kekompakan. ”Ini momen sangat penting. Sebab, selama ini kami (semua
pegawai Disdik, Red) sibuk dengan pekerjaan,” terangnya seraya mengatakan, sepintas kegiatan ini memang internal Disdik. Namun, imbasnya dalam rangka meningkatkan kinerja guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (adv)
2
DALAM upacara peringatan Hardiknas hari ini (3/5), Disdik Provinsi Lampung juga akan memberikan penghargaan kepada pihak sekolah berikut siswanya yang telah berhasil mencatatkan prestasi pada 2010. Ini sama seperti diberikan kepada sekolah dan siswa berprestasi pada tahuntahun sebelumnya. Penerima penghargaan tersebut, di antaranya SMPN 6 Kotabumi, Lampung Utara; dan SMKBLK Bandarlampung. Masingmasing sebagai juara pertama Liga Pendidikan Indonesia cabang sepak bola tingkat SMP dan SMA sederajat se-Provinsi Lampung. Penghargaan lainnya kepada TK Kartika II/ 27 Bandarlampung; SDN 5 Metro Timur, Kota Metro; SMPN 1 Tanjungsari, Lampung Selatan; dan SMA Sugar Group, Lampung Tengah. Masing-masing sebagai pemenang lomba usaha kesehatan sekolah (UKS) tingkat provinsi. Keempat sekolah ini juga yang akan mewakili Lampung pada lomba serupa tingkat nasional yang diselenggarakan empat kementerian (Mendiknas, Mendagri, Menag, dan Menkes). Dalam kesempatan sama juga ada pemberian beasiswa dari Jamsostek. Yakni kepada lima mahasiswa perguruan tinggi masing-masing Rp2.400.000, 23 siswa SMA/ MA/SMK (@Rp2.400.000), 61 siswa SMP (@Rp1.800.000), dan 75 siswa SD (@Rp1.000.000). (adv)
Hari Ini Upacara di Stadion Pahoman HARDIKNAS jatuh pada 2 Mei. Namun, Provinsi Lampung baru melaksanakan upacara peringatannya hari ini (3/5). Menurut Kadisdik Lampung Ir. Johnson Napitupulu, M.Sc., ini karena pada 2 Mei kemarin jatuh hari Minggu (libur, Red). Disdik selaku leading sector dalam pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas, lanjutnya, memutuskan melaksanakannya pada 3 Mei yang bertepatan hari Senin. ’’Sebagaimana edaran dari Kemendiknas, dalam pelaksanaan upacara Hardiknas disesuaikan kondisi daerah masing-masing. Jadi ini atas izin Kemendiknas dan juga Bapak Gubernur,” terang Johnson kemarin. Upacara Hardiknas sendiri, imbuh Sekretaris Disdik Lampung Herlina Warganegara, S.E., M.M., diikuti TNI AD, AL, dan AU masingmasing satu peleton. Kemudian Polri satu peleton, korsik satu peleton, Pol. PP satu peleton, PGRI dua peleton, Korpri empat peleton, OKP/KNPI tiga peleton, mahasiswa tujuh peleton, OSIS SMA/MA/ SMK lima peleton, OSIS SMP/MTs lima peleton, Pramuka delapan peleton, dan perwakilan siswa SD empat peleton. ’’Itu belum termasuk undangan. Baik itu dari unsur pimpinan Forum Koordinasi Daerah Lampung, serta para pimpinan ormas, partai, media, dan lainnya,” terang Herlina seraya mengatakan, total ada seribu peserta dan tamu undangan yang akan hadir dalam upacara dengan pembina upacara Bapak Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan pemimpin upacara Mayor Abdul Muis dari Korem 043. (adv)
GELADI 1: Anggota TNI pada persiapan upacara.
GELADI 2: Anggota Korsik melakukan persiapan akhir upacara.
GELADI 3: Anggota Pramuka saat geladi bersih menjelang upacara.