RADAR LAMPUNG | Senin, 3 Mei 2010

Page 20

SOCIETY

20

SENIN, 3 MEI 2010

Patelki Gelar Bakti Sosial

DALAM rangka memperingati hari jadinya yang ke-24 tahun, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki) Lampung kemarin menggelar bakti sosial. Acara yang berlangsung di Lapangan Radar Lampung, Jl. Sultan Agung, Kedaton, Bandarlampung, ini berlangsung sukses. Acara yang diawali senam sehat ini dibuka Sekretaris Kota Ban-

darlampung Hi. Sudarno Edi. Bakti sosial ini merupakan program kerja DPW Patelki Provinsi Lampung. Kegiatan yang diadakan, seperti donor darah, pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan tenkanan darah. Semua kegiatan ini diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar. Ketua pelaksana Heriyausyah menyebutkan, tujuan bakti sosial ini

memberikan kontribusi positif terhadap daerah Lampung di bidang kesehatan. ’’Selain itu, acara ini dimaksudkan untuk membina silaturahmi antartenaga laboratorium kesehatan, profesi kesehatan, dan masyarakat sekitar,” kata wakil ketua Patelki Lampung ini. Bakti sosial yang baru kali pertama diadakan Patelki ini juga melibatkan politeknis kesehatan, dok-

ter-dokter dari Universitas Lampung, PMI Lampung, laboratorium Prodia, laboratorium daerah, dan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek. Patelki yang dibentuk untuk mewadahi kepentingan-kepentingan dan keahlian profesi laboratorium ini sudah memiliki 800 anggota yang kesemuanya merupakan lulusan akademi analisis dan sarjana laboratorium. (adv)

Jalan Sehat HUT PWI Meriah JALAN sehat dan penghijauan yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Pringsewu dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 PWI kemarin berlangsung meriah. Ribuan peserta jalan sehat memadati lapangan dan jalanan utama Kecamatan Sukoharjo kemarin. Sebelum peserta jalan sehat dilepas oleh Sekkab Pringsewu Drs. Hi. Zulkifli Maliki, M.M., terlebih dahulu diawali dengan penanaman pohon oleh Ketua PWI Cabang Lampung Supriadi Alfian. Dilanjutkan oleh Sekkab Pringsewu, jajaran asisten Pemkab Pringsewu, dan Dandim 0424 Letkol Inf. Parada Siringoringo. Setelah penghijuan di sekitar lapangan Sukoharjo serta simbolis pemberian bibit tanaman penghijuan kepada para kepala pekon (Kapekon) di wilayah daerah aliran sungai (das) Way Sekampung yang diwakili Kapekon Pagelaran, Kapekon Sukoharjo, dan Kapekon Gadingrejo. Untuk hadiah ternak masing-masing empat ekor kambing, dua ekor di antaranya dari PWI perwakilan Pringsewu, satu

ekor dari kepala SMAN Adiluwih, dan satu ekor dari Dinas Peternakan Pringsewu, serta ratusan itik diperebutkan sebagai hadiah jalan sehat tersebut. Selian itu, masih banyak hadiah berupa barang elektronik, kulkas dari Pj. bupati Pringsewu, TV, dispenser, kompor gas, dan helm SNI persembahan dari Satlantas Polres Tanggamus sekaligus memberikan sosialisasi UU Lalu Lintas No. 22/2009. Ketua PWI Perwakilan Pringsewu Andoyo, S.Sos. dalam sambutannya menegaskan, sesuai tema kemerdekaan pers, dari dan untuk rakyat. Artinya, pers benar benar ingin mendekatkan diri dengan rakyat. Sebab, insan pers adalah untuk rakyat. ’’Hal ini dibuktikan dengan hadiah yang diberikan kepada masyarakat berupa ternak. Ternak tersebut diharapkan akan mampu dikembangkan, selanjutnya menjadikan Pringsewu menjadi sentra ternak. Ternak sebagai usaha sambilan masyarakat, khususnya petani, diyakini akan sangat membantu peningkatan perekonomian,” ujar Andoyo. Sesuai komitmen PWI perwakilan Pring-

sewu, tegas Andoyo, dalam program penghijaun tahun ini bekerja sama dengan Dinas Kehutanan membagikan tanaman dan bibit buah kepada masyarakat serta ikut menyelamatkan DAS Way Sekampung. (adv)

GMC Tanjungkarang Meningkatkan Kreativitas Anak Wisuda GMC Tanjungkarang angkatan ke-8 sebanyak 18 siswa.

Elvira Septiani Wijaya, siswa SMP Xaverius 2, putri dari Jailani, dapat membaca nomor seri uang dengan mata tertutup disaksikan oleh Dr. Aswedi Putra, Sp.O.T., F.I.C.S. Anak-anak menunjukkan hasil mewarnai dengan menggunakan blind-fold.

Dr. Ali Irsal, Sp.O.G. beserta istri tampak bahagia menghadiri wisuda putrinya, Rahma Nisa Irsal.

Dr. Aswedi Putra. Sp.O.T., F.I.C.S. mendampingi putrinya, Astri Putri Fathinah, siswa SDN 2 Teladan Rawalaut, berfoto bersama Yadi Fakhruzein dan Dr. Pramesti Dewi seusai wisuda.

SETIAP Sabtu–Minggu, Genius Mind Consultancy (GMC) pertama dan terbaik di Lampung menggelar pelatihan aktivasi otak tengah anak. Program ini merupakan komitmen GMC untuk ikut mencerdaskan anakanak bangsa. Pelatihan ini tak lain adalah memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak usia 5–15 tahun. ’’Dengan mengaktivasikan otak tengah anak, sama artinya mengembalikan fungsi otak,” ujar Yadi Fakhruzein T.J., master GMC Tanjungkarang, usai memberikan pelatihan di Hotel Amalia kemarin (2/5). Ia memaparkan, otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar membuatnya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Latihan yang teratur dapat membuatnya menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Ada beberapa yang bahkan bisa mendeteksi sampai sejauh 360 derajat. Itu artinya bisa mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas, dan semua arah. ’’Gelombang otak hanya dapat mendeteksi benda berwujud. Ia tak dapat mendeteksi roh. Dengan demikian, gelombang otak tak bisa melihat hantu,” tukas Yadi. Apa pun, lanjutnya, yang bisa dilihat oleh mata bisa juga dilihat oleh otak. Jika dilatih de-

ngan baik, seseorang dapat menggunakan otak tengah untuk melihat benda dalam keadaan tertutup. Pelatihan ini tidak ada efek samping. Karena GMC Tanjungkarang tidak menggunakan obat-obatan, zat kimia, atau berdasarkan kepercayaan tertentu apalagi berbau mistik. Hanya butuh 10–15 menit setiap hari atau minimal seminggu tiga kali. ’’Namun, bagi orang tua yang tidak memiliki waktu, mereka bisa mempercayakan kembali kepada kami. Yakni di Genius Care House (GCH). Di mana, GCH yang berfungsi untuk tetap me-maintance dan mengembangkan kemampuan otak tengah anak,” ungkapnya. Lelaki yang berdomisili di Jogjakarta ini mengungkapkan, hari ini (kemarin) sebanyak 18 orang anak yang telah teraktivasi. Dua di antaranya adalah putra-putri dokter spesialis bedah.

’’Hal ini membuktikan bahwa GMC Tanjungkarang semakin dipercaya oleh masyarakat Lampung mampu meningkatkan kecerdasan anak,” tutur ayah tiga orang anak ini. Bagi yang ingin anak-anaknya cerdas seperti para alumni GMC Tanjungkarang, daftarkan segera dengan menghubungi Dewi (08175450410), Yadi (0813 79542624), atau langsung menghubungi sekretariat GMC Tanjungkarang dengan Alon di Jl. Amir Hamzah No. 7, Gotongroyong, Tanjungkarang, Bandarlampung, telepon 0721-9800409. ’’Kami kembali mengingatkan, buruan daftarkan putra-putri Anda pada GMC Tanjungkarang yang sudah terbukti kualitas lulusannya. Kami akan kembali mengadakan pelatihan pada 8–9 Mei 2010 (Sabtu–Minggu) di Hotel Amalia pukul 13.00–17.00 WIB,” ajak Bang Alon, sapaan akrab Imron Noer Adiguna. (adv)

Nani Triana beserta keluarga tampak bahagia mendampingi putrinya, Andini Febby Athirah (Febby), siswa SD Alkautsar, seusai wisuda angkatan ke-8.

Ir. Edyansah, M.M. beserta istri tampak terharu mendampingi putranya, Ibrahim Iqbalsyah, seusai wisuda.

Edei Maryanto, S.T. bersama istri seusai wisuda putri keduanya, Widelia Cinta Azzahra, siswi TKIT Insan Kamil, dan putra pertamanya, Rafli, alumni angkatan ke-7.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.