10
N USANTARA NTARA
KAMIS, 29 DESEMBER 2011
Kualitas Raskin di Yogyakarta Dekati Premium BULOG Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pastikan penyaluran beras untuk warga miskin (raskin) ke-13 dengan kualitas mendekati premium. ‘’Raskin yang dibagikan mendekati beras premium,’’ kata Kepala Bulog Divre DIY Darsono Imam Yuwono di Kota Yogyakarta, kemarin. Darsono mengaku pihaknya selalu memeriksa beras yang baru datang dari Surabaya sebelum dimasukkan ke gudang Bulog di DIY. ‘’Kalau beras yang diterima tidak memenuhi syarat, beras tersebut akan dikembalikan ke gudang Surabaya.’’ Di Yogyakarta, hari ini merupakan hari terakhir pembagian raskin ke-13. Total raskin yang dibagikan sekitar 3.024 ton. ‘’Hingga sekarang tidak ada keluhan,’’ terangnya. Ia mengaku, pada Juni di DIY memang sempat ada salah satu dari pihak desa yang mengeluhkan kualitas raskin yang sangat rendah. Begitu mendapat laporan itu, pihaknya mengganti dengan beras yang baru. Setelah diselidiki, hal tersebut terjadi karena ketidaksengajaan. “Semuanya tidak menjadi persoalan karena ada komunikasi yang baik dengan aparat desa. Beras yang kualitasnya kurang baik tersebut segera diganti,” terangnya. Dari Surakarta, Jawa Tengah, dilaporkan penyaluran raskin di wilayah Solo Raya yang meliputi enam kabupaten dan satu kota sudah berjalan sejak sepekan terakhir. Namun, penyaluran beras itu tidak mampu menahan lonjakan harga di pasaran. ‘’Saya tidak melihat adanya pengaruh signifikan dari peredaran raskin yang masih dilakukan dalam seminggu terakhir ini. Di Pasar Legi yang merupakan pusat perdagangan hasil bumi terbesar di Jawa Tengah, harga beras masih tetap saja tinggi, dan itu sepertinya akan berlangsung hingga tutup tahun nanti,’’ tegas juru taksir harga beras Pasar Legi, Suranto, kemarin. Beberapa hari sebelumnya, Kepala Bulog Subdivre III Solo Tri Fajarjanto juga belum melihat adanya pengaruh positif dari peredaran raskin sebab harga beras medium masih berada di kisaran Rp7.800 per kilogram. ‘’Tapi paling tidak rakyat miskin yang berharap cairnya raskin ini sudah mendapatkannya. Mereka tidak perlu lagi memikirkan kenaikan harga beras di pasar.’’ (AT/WJ/N-1)
Bandung, Puncak akan Tertutup untuk Kendaraan Menjelang akhir 2011, sejumlah lokasi tujuan wisata tertutup untuk kendaraan. ERIEZ M RIZAL
P
MI/JHONNY
LOLOS HUKUMAN MATI: TKI asal Indonesia, Bayanah, 29 (kanan) memeluk anaknya ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kemarin. Bayanah lolos dari hukuman mati setelah pemerintah RI melalui Satgas TKI yang dipimpin Maftuh Basyuni membayar denda pembebasan Bayanah senilai 55 ribu riyal Saudi.
Car free night Di sisi lain, Pemerintah Kota Solo untuk pertama kalinya memberlakukan kebijakan malam bebas kendaraan pada malam Tahun Baru. Hal itu bertujuan memberi kenyamanan dan ketenangan bagi warga yang menikmati momentum pergantian tahun itu. Kepala Dinas Pariwisata Solo Widdi Srihanto mengatakan kebijakan car free night itu diber-
lakukan di ruas Jalan Slamet Riyadi, mulai perempatan Purwosari hingga Gladag. Dari Serang dilaporkan, truk angkutan barang dan alat berat dilarang melintas di jalur-jalur wisata di Banten. Larangan tersebut dikeluarkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten, Selasa (27/12). Larangan itu bertujuan mengantisipasi adanya kemacetan di sejumlah objek wisata selama perayaan tahun baru 2012. Untuk tahun ini, Pelindo III akan tegas melarang sebagai antisipasi perusakan fasilitas terminal pelabuhan dan beberapa kejahatan lain. ‘’Pengamanan ini juga untuk pengaturan kegiatan bongkar muat barang yang dilakukan pada malam Tahun Baru. Meski malam hari, tetap ada aktivitas,’’ ujarnya. Selain itu, Pelindo III harus menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpang di Terminal Penumpang Gapura Surya dan Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak. Tahun-tahun sebelumnya Pelabuhan Tanjung Perak dijadikan ajang merayakan pergantian tahun dengan menggelar berbagai acara termasuk kembang api. (Tim/Ant/N-1) eriez@mediaindonesia.com
Kembalinya sang Kuda ke Sangiran
T
UJUH puluh lima tahun silam, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald datang ke Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Paleontolog yang juga geolog asal Jerman itu menyatakan menemukan fosil rahang homo erectus, cikal bakal manusia purba. Sejak saat itu, nama desa di Kecamatan Kalijambe itu mendunia. Fosil terus ditemukan di daerah itu membuat UNESCO, menetapkan Sangiran salah satu warisan dunia pada 1996. Pentingnya Sangiran bagi ilmu pengetahuan juga membuat pemerintah membangun Museum
Purbakala Sangiran pada 1980. Saat ini, museum yang berada di atas tanah gersang itu sudah diisi sekitar 10 ribu fosil kerangka manusia dan hewan purba, yang mewakili 65% manusia purba di dunia. Pekan lalu, koleksi museum bertambah dengan datangnya fosil kuda air yang berasal dari zaman 1,2 juta tahun lampau. Fosil asal Sangiran itu didatangkan dari Prancis. Fosil ditemukan oleh peneliti Indonesia-Prancis di Desa Bukuran, masih di Kalijambe, tahun lalu. Penelitian itu dibiayai pemerintah Prancis. “Fosil ini adalah temuan luar biasa karena dalam
kondisi utuh 80%. Ini akan menambah khazanah keilmuan di Sangiran Dome,” ungkap Kepala Balai Pelestarian Manusia Purba Sangiran, Harry Widianto. Kepulangan rangka kuda air disambut dengan pesta ala arkeolog. Puluhan peneliti muda dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, dan peserta dari Korea, Filipina, serta Prancis berjibaku dalam konferensi internasional. Berada di Sangiran juga mereka menggelar kuliah lapangan arkeologi. “Temu ilmiah ini pasti akan
Pasokan BBM Terhambat Ombak CUACA buruk mulai mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke Kalimantan Barat. Sejumlah armada pengangkut terpaksa menunda pengiriman akibat gelombang tinggi sehingga pasokan BBM semakin menipis. Kepala Operasional Terminal BBM Pertamina Pontianak C Yeheskiel mengakui stok premium di Kalimantan Barat saat ini tersisa sekitar 566 kiloliter. Persediaan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama setengah hari. “Sudah dua hari kapal tanker tidak bisa ke luar dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau, karena gelombang tinggi. Kiriman baru akan ada hari ini (Rabu, 28/10),” kata dia, kemarin. Tanker yang baru tiba, lanjutnya, mengangkut 3.726 kiloliter premium. Itu akan mengamankan kondisi dalam beberapa hari. Kiriman BBM ke Kalimantan Barat sudah ditingkatkan dari 15 tanker menjadi 33 tanker per bulan untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru. “Tapi, kita tetap khawatir karena gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga bulan depan,” tandas Yeheskiel.
O L R E S C i a n j u r, Jabar, akan menutup jalur menuju kawasan Puncak-Cipanas, Jawa Barat (Jabar), pada malam pergantian tahun pada Sabtu (31/12), mulai pukul 19.00 hingga pukul 03.00 WIB. Hal itu bertujuan menghindari terjadi macet total. Penutupan jalur tersebut, kata Kasat Lantas Polres Cianjur AK Gatot Satrio Utomo, dimulai dari perempatan Tugu Ngaos, Mamaos, Maenpon (Hypermart) Cianjur, menuju arah Cipanas hingga Puncak. “Tidak terkecuali kendaraan roda dua atau empat,” katanya. Hal yang sama dilakukan Polres Bogor. Pada jam yang sama jalur dari arah Bogor menuju Puncak-Cipanas ditutup total hingga pukul 03.00. “Upaya tersebut dilakukan agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan dan ditakutkan terjadi macet total.” Menutup diri dari kendaraan bermotor menjelang pergantian tahun juga direncanakan Pemerintah Kota Bandung. Namun, penutupan itu belum pasti diberlakukan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Prijo Soebiandono, kemarin, mengatakan rencana itu memang ada dan telah dikoordinasikan dengan
Polresta Bandung. “Namun, hal itu baru akan dilakukan jika sebelum Sabtu sudah terjadi penumpukan kendaraan, terutama dari luar kota. Intinya, masih menunggu hasil pemantauan,” ujarnya. Ia menambahkan, sebaliknya jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan, pihaknya terpaksa akan menutup sebagian besar akses masuk ke Kota Bandung. “Kita lihat saja nanti. Akses ke arah mana yang masih akan dibuka bila terjadi penumpukan kendaraan. Itu pun atas koordinasi dengan Polrestabes,” jelasnya. Ia memperkirakan sekitar 250 ribu kendaraan akan memadati Kota Bandung. Sejumlah titik yang diperkirakan akan mengalami kepadatan ialah Lapangan Gasibu, Jalan Cipaganti, Jalan Setiabudhi, Alun-Alun, Jalan Asia Afrika, Jembatan Pasupati, dan Jalan Dago.
MI/FARHAN
DISAPU OMBAK: Puluhan rumah tersapu ombak di pesisir pantai Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin. Ombak tinggi diprediksi masih terjadi di perairan Indonesia hingga awal Januari 2012. Ombak tinggi juga dilaporkan merusak sekitar 40 rumah di pesisir Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Gerusan gelombang juga mengancam jalur lintas barat Sulawesi karena tepi laut makin mendekati badan jalan. “Angin kencang dan ombak tinggi terjadi sejak Selasa
(27/12) malam. Rumah disapu gelombang dan puluhan warga terpaksa mengungsi,” kata Mulyadi, korban. Di Batam, Kepulauan Riau dan Jepara, Jawa Tengah, nelayan berhenti melaut. Tinggi ombak yang mencapai 3 meter di sekitar perairan Batam dan menyebabkan sekitar 300 ne-
layan memarkirkan perahu. “Untuk menutupi kebutuhan hidup, teman-teman bisa meminjam dulu dana dari koperasi. Cuaca buruk ini masih akan berlangsung sampai awal tahun depan,” kata Ketua Himpunan Nelayan Nongsa Turman. (AR/FH/HK/HM/FU/N-2)
memberikan kontribusi besar, terutama menyangkut hasil penelitian maupun penguatan teori tentang kepurbakalaan.” Pemerintah menyadari pentingnya museum ini. Karena itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pariwisata Wiendu Nuryanti mendukung kucuran dana ditingkatkan. “Biaya perawatan yang dikucurkan pemerintah untuk Sangiran selama ini mencapai Rp1 miliar per bulan. Melihat pentingnya posisi Sangiran sebagai warisan dunia, dana itu jelas sangat kurang. Idealnya harus lima kali lipat,” papar Wiendu. (Widjajadi/N-2)
MI/WIDJAJADI
DIKEMBALIKAN DARI PRANCIS: Fosil kuda air dipajang di Museum Purbakala Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kemarin. Fosil itu dikembalikan pemerintah Prancis ke Sangiran, pekan lalu.
Penato Bali Bantah Sebabkan AIDS SENIMAN tato di Bali tengah jadi sorotan. Mereka dituding menjadi penyebab seorang warga Australia terjangkit virus HIV/AIDS. Tuduhan sepihak itu dilontarkan Departemen Kesehatan West Australia. Mereka mengumumkannya secara resmi lewat koran Brisbane Times. “Korban menato diri di kawasan Kuta saat berlibur awal Desember. Warga Australia yang menato tubuh di Bali agar segera memeriksakan diri ke dokter dan mempertimbangkan melakukan tes HIV/ AIDS,” kata Paul Amstrong, Direktur Pengendalian Penyakit Menular West Australia. Kemarin, sejumlah seniman tato di Bali membantah tudingan itu. Bagus Ferry, pengamat seni tato, menyatakan penularan HIV lewat jarum tato sangat kecil terjadi. Seniman tato tidak mungkin mengorbankan kredibilitasnya untuk sebuah jarum. “Harga jarum tato itu sangat murah dan mudah didapat. Saya sudah menyambangi semua studio tato di Kuta, Den-
Kapan dia menato di Bali? HIV itu baru bisa terdeteksi setelah empat tahun terinfeksi.” Gede Rai Seniman tato Bali pasar, dan Sanur, dan mereka sudah menerapkan prosedur minimal, khususnya penggunaan jarum baru,” tandasnya. Apalagi, kata dia, mengutip komentar Profesor Tuti Parwati--penemu kasus HIV pertama di Indonesia pada 1987--bahwa penularan HIV sangat kecil kemungkinan terjadi melalui tato. “AIDS sangat mungkin ditularkan lewat hubungan seksual dan berbagi jarum suntik saat menggunakan narkoba.” Ferry balik menuding bahwa perilaku turis Australia menjadi penyebab mereka terjangkit HIV. Mereka sering kali mabuk dan melakukan banyak hal dalam kondisi kurang sadar. Saichu Anwar, pengamat
lain, yakin para penato memiliki etika yang ditaati saat bekerja. “Mereka tidak akan sembarangan merusak karya seni yang mereka torehkan.” Tato, lanjutnya, telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari tumbuhnya industri wisata di Bali. Jauh sebelum tato booming, warga Bali sudah mencintai seni tato. “Baru kali ini ada kasus seperti itu.” Seniman tato Gede Rai juga meragukan pengakuan warga Australia itu. “Kapan dia menato di Bali? HIV itu baru bisa terdeteksi setelah empat tahun terinfeksi,” tegasnya. Dia menduga sang turis terjangkit HIV bukan karena jarum tato. ‘‘Kita harus telusuri perilakunya selama berada di Bali.’’ Sebaliknya Gubernur Bali Made Mangku Pastika memilih untuk mengajak para seniman mawas diri. “Saya minta dinas kesehatan segera menyosialisasikan kepada para seniman tato untuk memberi layanan yang sehat dan beretika,” tandas gubernur. (OL/N-2)