Cahaya Ramadhan 1432 H

Page 1

REPUBLIKA

1432 H

SABTU 30 JULI 2011

13

TAHTA AIDILLA

PAWAI OBOR Warga dan anak-anak membawa obor berkeliling menyambut datangnya bulan Ramadhan 1432 H di Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (28/7) malam. Masyarakat Indonesia memiliki banyak tradisi menyambut bulan suci Ramadhan, mulai dari padusan (mandi suci), pawai Ramadhan, hingga tetabuhan.

J

angan selalu berpikir bahwa ibu-ibu berkumpul hanya untuk bergunjing. Mereka justru bisa tengah meraih ilmu dan memperluas wawasan. Sebagaimana yang terjadi pada salah satu program di Republika Ramadhan Fair, yang digelar di Masjid At Tin, Jakarta, Jumat (29/7). Acara yang digelar adalah seminar parenting, satu dari rangkaian acara selama 10 hari festival digelar. Tak ada ibu-ibu muda yang berbicara di antara mereka. Semua mata tertuju ke depan, kepada seorang psikoterapis dari Solo, Nawangsasi Takarini, salah seorang narasumber. Berbusana hitam-hitam dengan sanggul sederhana, narasumber dengan lincah berinteraksi dengan hadirin, kalimat dan interaksi langsung. Ibu Nawangsari datang untuk

Anak-anak bukanlah miniatur orang dewasa. memberikan materi pentingnya deteksi dini pada perkembangan dan perilaku anak. “Anak adalah masa depan kita. Untuk itu, pertumbuhannya harus diperhatikan,” ujar dia, mengawali sesi bincang-bincang. Nawangsari percaya, tak salah jika orang tua banyak memberikan doa. Wajar dan bahkan dianjurkan agama. Yang salah, kata dia, adalah menjadikan mereka alat ambisi dari keinginan-keinginan orang tua. “Jangan bilang, semoga anakku nanti bisa lebih sukses dari aku,” ujar dia. Ada paradigma penting yang diutarakan Nawangsari, kemarin. Anak, menurutnya merupakan sebuah pribadi yang mandiri.

ombongan dua ratusan anak itu mengular. Perlahan mereka berjalan dua berbanjar. Tangan temannya di belakang, memegang tangan rekannya yang lain. Dua pasang tali rafia menjaga agar barisan bocah itu tidak lepas dari barisan. Seorang pria dewasa, Miftah Hudaya, mengoordinasi dengan pengeras suara. Ada dua tujuan agar anak-anak tetap dalam barisan dan menjaga nyala semangat mereka. Tidak hanya Miftah, belasan pemuda lain—anggota Karang Taruna Cikiber—turut menjadi pagar penjaga. Mereka pun memegang obor bambu sebagai

R

YOGI ARDHI/REPUBLIKA

diraih. “Bahkan, bisa kuliah sampai luar negeri,” ujar dia. Ia prihatin dengan pemikiran banyak orang yang masih takut berinvestasi. “Apalagi masalah emas, mereka langsung merasa tak sanggup membeli,” ujar dia. Padahal, ada program KLM di BRI Syariah yang pembeliannya bisa dicicil. ■ c05 ed darmawan sepriyossa

KEARIFAN LOKAL

Ngabuburit Oleh A Syalabi Ihsan

“Mereka bukan copy dari orang tua. Bukan miniatur orang dewasa. Ia yakin, setiap anak harus diberikan perlakuan khusus. Pertumbuhan dan perkembangan anak pun harus diperhatikan semenjak anak tersebut berada dalam kandungan. Untuk itu, calon ibu sebaiknya memperhatikan nutrisi yang masuk. “Mereka itu di dalam perut, tapi bisa merasakan dan mendapatkan efek dari apa yang kita makan,” ujar dia. Cara Nawangsari menjelaskan, tampaknya berkenan di hati para ibu muda yang hadir. Tak ada kursi kosong di ruangan itu. Wajar bila Manager Marketing dan Promosi Republika, Yulia Ayu Trisia, mengaku puas dengan acara

itu. “Yang datang banyak. Penuh,” ujar Yulia. Ia yakin, kualitas narasumber yang mengisi acara menjadi salah satu faktor penentu. “Kalibernya internasional, lho,” ujar dia, khas ibu-ibu. Selain bicara parenting, pada sesi lain festival juga menghadirkan narasumber di bidang ekonomi, yaitu Kepala Departemen Pengembangan Produk BRI Syariah, Mariana Yunus. Mariana menjelaskan, bagaimana melakukan investasi untuk kepentingan pendidikan anak-anak ke depan. Ia menyarankan investasi emas. Pasalnya, nilai emas menurutnya sangat menguntungkan dibandingkan investasi lain. “Harga emas makin naik, liquid, dan tahan inflasi,” ujar Mariana. Mariana bahkan yakin, menyimpan investasi dalam emas memungkinkan mimpi-mimpi memberikan pendidikan terbaik bisa

penghias dan penjaga. Lalu lintas kendaraan di Jalan Raya Condet di timur Jakarta pun macet. Mereka dipaksa menikmati parade cilik dari santri-santri tiga TPA yang berlokasi di sekitar Condet. Al Irfan, Annafi’ah, dan Al Ula. Parade yang berlangsung pada malam Ahad (23/7) lalu itu sudah digelar tiga kali berturutturut setiap tahun. Tujuannya mereka mulia, membuat syiar Ramadhan semakin terasa. Tidak hanya di Jakarta, warga di daerah pun menyambut Ramadhan dengan sukacita. Tengok saja Aceh. Provinsi berundangkan syariat Islam itu mempunyai tradisi mameugang untuk menyambut bulan Ramadhan. Warga Aceh, Farhan, mengungkapkan, mameugang adalah tradisi memo-

UNTUK BULAN AGUNG tong lembu yang dilakukan beberapa hari menjelang Ramadhan. “Kalau di kantor besok kita potong, kalau di kampung satu hari menjelang puasa,” ujar Farhan, Kamis (28/7) lalu. Hewan ternak itu, ujar dia, dipotong bukan untuk dijadikan sesaji. Daging hewan itu dimakan warga secara bersama-sama di meunasah (mushala) menjelang puasa. Dalam tradisi ini, tuturnya, warga satu kampung akan memberi undangan dari mulut ke mulut ke kampung lainnya. Tidak ada undangan resmi.

Lain lagi di Palembang, Sumatra Selatan. Warga tempat lahirnya Kerajaan Sriwijaya ini mempunyai tradisi yang disebut tetabuhan. Pada sepertiga malam, warga akan membawa rebana dan peralatan dapur untuk berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur. Selain membunyikan rebana, warga yang kebanyakan pemuda ini pun membaca shalawat nabi agar menambah semarak tetabuhan. Ada juga tradisi dugderan yang dimiliki warga Semarang. Dalam dugderan, warga menggabungkan

ILA TAHTA AID

meriam dan beduk sebagai bebunyian untuk menyemarakkan bulan puasa. Berbeda dengan di Sumatra Barat yang memiliki adat

balimau. Sebelum memasuki puasa, warga biasanya mandi berjamaah di sungai atau danau sebagai simbol penyucian diri. Pimpinan Majelis Ulama Indonesia KH Noer Syuaib menjelaskan, banyaknya ragam tradisi bukan kontradiksi dengan ajaran Islam. Menurut dia, budaya lokal yang dijalankan warga itu bisa berjalan selaras sepanjang tidak ada kemubaziran dan masih dalam koridor syariat. ■ ed: darmawan sepriyossa

Mutiara Hadis Abu Hurairah berkata,” Jika seseorang muntah pada waktu puasa, puasanya tidak batal. Sebab ia mengeluarkan, bukan memasukkan.” (HR. Bukhari, no 944).


1432 H

REPUBLIKA

100 DAI Manado juga mengerahkan puluhan siswa MAN untuk menjadi penceramah di masjid-masjid. BENGKULU—Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang paling tepat untuk meningkatkan keimanan seseorang. Caranya, bisa dengan memperbanyak membaca Alquran, melakukan shalat sunah, tarawih, sedekah, berdiam di masjid (iktikaf), dan lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, peran para ulama atau dai sangat diharapkan dalam upaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang sangat berharga ini. Menyadari hal itu, Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu akan menerjunkan sedikitnya 100 dai selama Ramadhan guna memberikan siraman rohani kepada masyarakat di daerah. “Pada bulan Ramadhan ini, kita akan menurunkan sebanyak 100 dai untuk memberikan ceramah di masjid-masjid kepada masyarakat,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu Zainal Abidin, Jumat (29/7). Dai sebanyak itu, kata dia, akan disebar ke sejumlah desa, kelurahan, dan kecamatan yang ada di Kota Bengkulu. Mereka ini akan mulai melaksanakan tugasnya pada malam pertama awal masuk puasa di sejumlah

masjid yang sudah ditetapkan. Penyebaran dai pada bulan Ramadhan, menurut Zainal, untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat setempat. “Sebenarnya, kita membutuhkan sekitar 1.000 dai untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat Bengkulu selama Ramadhan, tapi karena keterbatasan jumlah dai, maka kita hanya menurunkan sebanyak 100 orang saja,” paparnya. Dai yang disebar tersebut akan memberikan siraman rohani kepada masyarakat di masjid yang dikunjunginya setelah shalat Tarawih. Terkait tempat hiburan malam, Zainal mengimbau kepada pengusaha agar membatasi jam buka, sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan shalat Tarawih.

Sebar siswa Lain dengan Manado. Daerah ini tidak menerjunkan dai ke desa-desa, tapi mengerahkan 50 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model untuk menjadi penceramah di sejumlah masjid selama Ramadhan. “Ini merupakan kegiatan tahunan MAN Model Manado,

setiap bulan Ramadhan selalu ada siswa yang diterjunkan ke sejumlah masjid di Sulawesi Utara untuk memberikan ceramah mengenai puasa,” kata Kepala MAN Model Manado, Masyhar Kinontoa, di Manado, Jumat (29/7) seperti dilansir Antara. Para siswa yang diterjunkan ke sejumlah masjid di daerah Bitung, Minahasa, dan Bolaang Mangondow tersebut berasal dari kelas X, baik pria maupun wanita. Sebelumnya, mereka ini sudah dibekali dengan pelajaran keagamaan agar bisa berdakwah mengenai makna puasa dan memberikan pencerahan kepada umat Islam mengenai Ramadhan ke masjid tempat mereka ditugaskan. Kelima puluh siswa tersebut akan mulai disebar ke sejumlah masjid pada hari kedua Ramadhan. Selanjutnya bergilir ke masjid dan mushala lainnya di Manado, Bitung, Minahasa, dan Bolmong, sesuai daerah para siswa itu bertempat tinggal. Kegiatan ini, kata dia, dimaksud untuk memberikan pendidikan agama secara mendalam kepada para siswa, terutama berhadapan dengan masyarakat luas, sehingga mereka tidak canggung dan berani menghadapi situasi dan kondisi. Sejumlah siswa MAN yang akan diterjunkan ke daerahdaerah tersebut mengaku senang karena menjadi penceramah dan mengajarkan kebenaran kepada umat Muslim. “Kami senang dengan kegiatan ini, karena bisa mengajak umat menjadi semakin dekat kepada Allah, selain menjadi ajang latihan yang banyak

14

SABTU 30 JULI 2011

Syiar Ramadhan Ragam Kegiatan Sambut Ramadhan di Istiqlal

bermanfaat,” ujar Irna Bilulu, salah seorang siswi. Selain menugaskan para siswa melakukan dakwah di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut, MAN Model Manado juga menggelar berbagai kegiatan Ramadhan dalam sekolah, seperti ceramah agama dan buka puasa bersama. ■ ed: khoirul azwar

JAKARTA — Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta menyiapkan 17 program Ramadhan. Mereka juga menyediakan 3.000 paket takjil secara gratis untuk masyarakat umum selama bulan puasa. “Takjil atau makanan berbuka puasa disediakan setiap sore bagi masyarakat sambil mendengar ceramah, zikir, dan shalawat,” kata Ketua BPPMI H Mubarok, di Jakarta, Jumat (29/7). Untuk tahun ini, takjil dikelola Koperasi Istiqlal yang menyajikan menu sehat dan senantiasa diawasi. Mantan sekjen Kementerian Agama ini menambahkan, setiap hari masyarakat dapat menikmati santapan berbuka secara gratis di koridor bawah sejak pukul 17.00 WIB Selain itu, di masjid terbesar di Asia Tenggara itu juga diselenggarakan Tarawih dalam dua versi, yaitu 11 rakaat dan 23 rakaat. Para jamaah dipersilakan memilih sendiri jumlah rakaatnya. Shalat 11 rakaat diselenggarakan lebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan shalat 23 rakaat. Program lainnya, lanjut Mubarok, seperti dikutip dari Antara, adalah kuliah Shubuh, kuliah Dzuhur, tadarus, dan khataman Alquran. Juga ada buka puasa bersama, ceramah, qiyamul lail, pesantren kilat, peringatan Nuzulul Quran, penerimaan dan pembagian zakat, perayaan malam takbir, hingga shalat Idul Fitri. “Tiga kegiatan terakhir ialah pesantren kilat putra dan putri, menerima zakat mal, infak, sedekah, takbir akbar, dan pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim serta shalat Idul Fitri berjamaah dengan presiden dan wapres. Santunan akan kami berikan dalam bentuk uang sebesar Rp 250 ribu bagi setiap anak. ■ ed: khoirul azwar

Jam Kerja PNS Dikurangi CILEGON — Selama bulan suci Ramadhan, jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon berkurang satu setengah jam. Kebijakan ini dilakukan dengan harapan agar karyawan lebih berkonsentrasi dalam menjalankan puasa. “Sesuai dengan instruksi Wali Kota Cilegon, jam kerja PNS berkurang tidak seperti biasanya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cilegon, Edy S Ali, Jumat. Selama ini, jam kerja PNS mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Mulai hari Senin (1/8), menjadi pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. “Jadi, berkurang satu setengah jam.” Selain agar lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa, alasan pengurangan jam kerja juga atas pertimbangan pada PNS yang sebagian adalah ibu-ibu. “PNS kita ini kan kebanyakan ibu-ibu, jadi kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk pulang lebih cepat agar bisa mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa,” katanya. Kendati mengalami pengurangan jam kerja, pihaknya meminta agar para PNS tetap menjalankan tugas dan fungsinya seperti biasa. ■ ed: khoirul azwar AGUNG SUPRIYANTO

Untuk pemasangan dan informasi

Hardi 0818 0885 9123, 021 9259 3383

Andriyanto 0815 9600 200


1432 H SABTU 30 JULI 2011

REPUBLIKA

15

Masjid Haji Bayram Pusat Ramadhan di Turki Di sekitar masjid digelar panggung musik yang bernapaskan Islami. Oleh Deden Mauli Darajat Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ankara, Turki

T

urki merupakan negara dengan mayoritas penduduknya Muslim. Meski demikian, tidak ada yang spesial dalam menyambut Ramadhan di Turki, seperti layaknya di Indonesia. Poster-poster di jalanan atau iklan-iklan untuk menyambut Ramadhan di televisi Turki jarang kami temui. Walaupun begitu, sebagian masyarakat Turki telah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang mulia ini. Seperti yang diungkapkan Ali Perdahci (22), mahasiswa Universitas Erciyes, Kayseri, Turki, bahwa ia mempersiapkan bulan Ramadhan dengan

kesungguhan. Beberapa pekan sebelum Ramadhan, Ali menambah porsi membaca Alquran dan kitab-kitab Islam. Selain itu, ia juga mengurangi waktu tidur pada malam hari untuk beribadah mendekatkan diri pada Allah SWT. “Saya dan kawan-kawan berdiskusi tentang keislaman pada malam hari,” ungkap Ali. Mahasiswa jurusan ekonomi ini menyatakan, sebelum Ramadhan tiba, banyak pengusaha atau dermawan yang menyiapkan paket sembako untuk orang-orang yang tidak mampu. Paket sembako Ramadhan itu dibagikan di supermarket. Caranya, warga yang kurang mampu dapat memperlihatkan kartu tanda penduduk kepada petugas di supermarket. “Paket itu juga diberikan kepada para mahasiswa,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Mufid (46), seorang pengemudi taksi di Ankara. Mufid menyambut gembira datangnya bulan suci ini. Meski puasa bulan Ramadhan bertepatan dengan musim panas, ia tetap akan berpuasa. Ramadhan pada musim panas itu lebih panjang waktunya dibandingkan dengan musim dingin. Azan Subuh berkumandang pukul 04.00, sementara azan Maghrib berkumandang pada pukul 20.20 waktu setempat. Bahkan, musim panas di Turki dapat mencapai maksimal 45 derajat Celsius. Saat ditanya, bagaimana dengan panas yang menyengat dan waktu yang panjang, Mufid menyatakan, ia tetap kukuh akan berpuasa. “Puasa Ramadhan merupakan perintah agama yang sudah mutlak,” ungkapnya. Pengalaman saya tahun lalu, meski mayoritas warga Turki adalah Muslim, saat Ramadhan lalu, rumah makan masih

Konsultasi Zakat Diasuh oleh Prof Dr M Amin Suma SH MA Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail : puasa@republika.co.id

Beda Zakat , Infak, dan Sedekah Tanya Apa pengertian dari zakat, infak, dan sedekah, serta apa perbedaan di antara ketiganya? Edo, Jakarta Pusat Jawab Zakat berasal dari bentukan kata zaka yang berarti ‘suci,’baik’,’berkah’/ tumbuh, dan ‘berkembang’ (Mu’jam Wasith, I:398). Menurut terminologi syariat (istilah), zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula (Kifayatul Akhyar I: 1 / 2 ). Kaitan antara makna secara bahasa dan istilah ini berkaitan erat sekali, yaitu bahwa setiap harta yang sudah dikeularkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang ( QS at-Taubah: 103 dan ar-Rum: 39). Adapun persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu, antara lain, sebagai berikut. Pertama, al-milk at-tam yang berarti harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan. Di luar itu seperti hasil korupsi, kolusi, suap, atau perbuatan tercela lainnya, tidak sah dan tidak diterima zakatnya. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT tidak akan menerima zakat atau sedekah dari harta yang ghulul(didapatkan dengan cara yang batil). Kedua, an-namaa adalah harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi untuk berkembang, misalnya, harta perdagangan, peternakan, pertanian, deposito, mudharabah, usaha bersama, obligasi, dan lain sebagainya. Ketiga, telah mencapai nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu. Misalnya, untuk hasil pertanian telah mencapai jumlah 653 kg gabah, emas, atau perak telah senilai 85 gram, perdagangan telah mencapai nilai 85 gram emas, peternakan sapi telah mencapai 30 ekor, dan sebagainya. Keempat, telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungannya untuk kelangsung-

an hidupnya. Kelima, telah mencapai satu tahun (haul) untuk harta-harta tertentu, misalnya, perdagangan. Akan tetapi, untuk tanaman dikeluarkan zakatnya pada saat memanennya (lihat QS al-An’am:141). Infak berasal dari kata anfaqa yang berarti ’mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu. Termasuk ke dalam pengertian ini, infak yang dikeluarkan orangorang kafir untuk kepentingan agamanya (lihat QS al-Anfal:36). Sedangkan menurut terminologi syariat, infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Jika zakat ada nisabnya, infak tidak mengenal nisab. Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit ( QS Ali Imran:134). Jika zakat harus diberikan kepada mustahik tertentu (delapan asnaf), maka infak boleh diberikan kepada siapa pun juga, misalnya, untuk kedua orang tua, anak yatim, dan sebagainya ( QS al-Baqarah:215). Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas menyangkut hal yang bersifal nonmaterial. Hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasullullah menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta, maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-istri, dan melakukan kegiatan amar makruf nahi mungkar adalah sedekah. Sering kali kata-kata sedekah dipergunakan dalam Alquran, tetapi maksud sesungguhnya adalah zakat, misalnya, firman Allah dalam QS at-Taubah:60 dan 103. Yang perlu diperhatikan, jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki kelebihan harta, sangat dianjurkan untuk berinfak atau bersedekah. Berinfak adalah ciri utama orang yang bertakwa (QS al-Baqarah:3 dan Ali-Imran:134), ciri mukmin yang sungguhsungguh imannya (QS al-Anfal: 3-4), ciri mukmin yang mengharapkan keuntungan abadi ( QS al-Faathir:29). Berinfak akan melipatgandakan pahala di sisi Allah ( QS al-Baqarah:262). Sebaliknya, tidak mau berinfak sama dengan menjatuhkan diri pada kerugian/kebinasaan ( QS al-Baqarah:195).

● Masjid Bayram banyak yang menyediakan makanan pada siang hari. Pasalnya, tidak ada larangan secara resmi untuk menutup rumah makan selama Ramadhan di Turki. Di jalan-jalan di Ankara masih bisa ditemukan orang yang makan pada bulan Ramadhan. Meski begitu, Wali Kota Ankara Melih Gokcek sudah menyiapkan 26 titik tenda buka puasa gratis di kota ini yang diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa. Ke-26 titik ini tersebar di penjuru Ankara, seperti Terminal Asti, Stasiun Metro, dan Genclik Park atau Taman Pemuda. Paket buka puasa

DEDEN MAULI DARAJAT

itu terdiri atas empat macam makan malam. Tenda-tenda itu kini sudah mulai didirikan.

Terpusat di masjid Tahun ini, Pemerintah Ibu Kota Ankara memusatkan kegiatan Ramadhan di Masjid Haji Bayram. Tahun lalu, Taman Pemuda atau Genclik Park dijadikan pusat kegiatan Ramadhan. Masjid Haji Bayram maupun Taman Genclik Park masih dalam satu wilayah, yaitu Ulus. Jarak antara keduanya hanya sekitar satu kilometer. Masjid Haji Bayram yang didirikan pada 1427

M/831H diresmikan pembaruannya oleh Perdana Menteri Turki Recep Tayip Erdogan pada 14 Februari 2011, bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Halaman masjid yang luas itu sudah dibangun stan-stan yang akan menjual buku-buku dan barang lainnya. Selain itu, di sekitar masjid juga ada didirikan panggung yang akan diisi oleh para musisi, seperti Sami Yusuf, Ahmet Ozan, serta pelantun musikmusik sufi selama 25 hari di bulan Ramadhan. Bukan hanya itu, di area pusat Ramadhan itu juga dilengkapi dengan berbagai

hiburan untuk anak-anak. Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara juga telah menyiapkan beragam acara memeriahkan Ramadhan tahun ini untuk masyarakat Indonesia yang akan dilaksanakan di wisma KBRI. Acara seperti ini merupakan program baru di KBRI Ankara. Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Nahari Agustini mengatakan, setiap Sabtu, selama Ramadhan, KBRI akan mengadakan buka bersama, pengajian, dan Tarawih di wisma KBRI. ■ ed: khoirul azwar


1432 H SABTU 30 JULI 2011

REPUBLIKA

VELLY KRISTANTI PEMILIK KLENGER BURGER

Puasa dan Kerja Kudu Optimal

16

Pesan Ramadhan Menteri Luar Negeri Inggris

William Hague

FOTO-FOTO: ADITYA PRADANA PUTRA

R

amadhan bagi perempuan satu ini bukan sekadar momen peningkatan ibadah. Menurutnya, peningkatan ibadah sudah seharusnya dilakukan tanpa menunggu Ramadhan. Bagi Velly, Ramadhan adalah momen optimalisasi hidup dan kerja. “Ramadhan itu double digit, nilai ibadah berkalikali lipat di dalamnya,” ujarnya. Untuk itu, founder dan owner usaha kuliner Klenger Burger ini tak ingin Ramadhan menjadi ajang bermalas-malasan ataupun alasan untuk menoleransi penurunan kualitas kerja. “Kerja adalah bentuk ikhtiar dan justru harus dioptimalkan sepanjang Ramadhan karena nilainya berlipat.” Karena itu, Velly mengaku tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kesehariannya sebagai pengusaha sekaligus ibu rumah tangga. Perbedaannya, ungkap Velly, hanya terdapat pada ritme yang bergeser dari rutinitasnya di luar Ramadhan. Saat Ramadhan, jam tidur ibu dari Muhammad Rakha Abyan dan Shafira Azzahra ini adalah usai menyelesaikan sahur dan shalat Subuh. “Sampai sekitar jam 11-an, setelah itu beraktivitas seperti biasa,” ujarnya. Terkait puasa, Velly punya kesan mendalam bercampur bangga karena kedua putranya telah berpuasa sehari penuh sejak masih duduk di bangku TK. Padahal, Velly mengaku tidak pernah memaksakan keduanya untuk menjalankan puasa secara penuh waktu itu. “Saya juga heran, tapi mereka sendiri yang mau,” katanya. Penanaman nilai keislaman kepada kedua buah hatinya, diakui Velly, dilakukan sebagai rutinitas yang terus mengalir. Ia mengaku tidak memiliki pola khusus mendidik keduanya soal ibadah. “Sebisa mungkin saya mengondisikan mereka dalam keseharian yang membuat mereka belajar. Kita (Velly dan suami) pun harus bisa jadi contoh,” ujarnya. Selain itu, Velly berupaya memanfaatkan waktu luangnya untuk bercengkerama bersama Rakha dan Zahra, panggilan kedua anaknya.

M IQBAL DAWAMI PENULIS BUKU

AP

D Saya dan suami harus jadi contoh bagi anak kami menjalani puasa.

Kepada dua buah hatinya, Velly menerangkan manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Namun, umat Islam juga memerlukan tambahan bekal makanan untuk kehidupan akhirat. “Bekal makanan itu tidak tampak dan hanya bisa dikumpulkan dengan melakukan ibadah selama kita hidup,” ujar Velly. Ia menambahkan, kedisiplinan juga harus ditanamkan dalam diri anak sedini mungkin, termasuk soal ibadah, salah satunya dengan sanksi. Meski, sebisa mungkin sanksi itu disepakati bersama kedua anaknya agar belajar bertanggung jawab. Soal kehidupan sosial, Velly melihat Ramadhan sebagai salah satu momen yang baik untuk mengajarkan kepedulian kepada kedua buah hatinya. Suatu waktu, Velly dan suami mengajak kedua anaknya ke panti asuhan, menyiapkan makanan untuk anak-anak penghuni panti, shalat, dan berbuka bersama. “Anak-anak saya bisa belajar dari situ,” ujarnya. Apa sih yang disiapkan untuk menjalani puasa? Ia mengaku akan tetap sibuk “berdagang burger” dan mengoptimalkan pekerjaannya yang berpartner dengan suaminya itu. Yap, baguslah .… ■ c15 ed: zaky al hamzah

Eka Budhi Sulistyo Independent Integrated Farming Consultant

Senang Deh... aya selalu berdebar-debar jika menghadapi bulan Ramadhan. Ibarat kedatangan tamu agung, saya grogi saat menghadapinya, apalagi jika tidak ada persiapan apa-apa. Ada rasa syukur ketika saya menjalani puasa Ramadhan dan ada rasa sedih tatkala bulan tersebut hendak berlalu. Sedih karena saya tidak memaksimalkan waktu tersebut, padahal tahun depan belum tentu saya bisa bertemu dengan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bagi saya, bulan Ramadhan adalah bulan introspeksi diri, bulan tafakur, dan tadabur. Saya banyak melakukan perjalanan ke dalam diri guna menyadarkan diri siapakah saya dan untuk apa saya di dunia. Hal itu perlu agar saya bisa mengikis individualistis saya, kesombongan dan keegoisan diri saya, yang barangkali tidak saya sadari selama ini. Sering kali saya mencari-cari kesalahan orang lain dan saya buta terhadap kesalahan diri sendiri. Na’udzubillah min dzalik. Oleh karena itu, saya berharap Ramadhan kali ini bisa lebih baik lagi dari Ramadhan tahun lalu. Saya tidak ingin menyesal di akhir Ramadhan ini kelak.

S

■ ed: zaky al hamzah

Ibadah Langsung Diganjar amadhan Mubarak adalah bulan penuh hikmah dengan selaksa rahasia hikmah yang membuncahkan berkah tiada tara karena ibadah puasa itu langsung diganjar oleh Allah SWT. Seperti yang disampaikan dalam riwayat Muslim, “Semua amalan Ibnu Adam dilipatgandakan, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat, Allah Taala berfirman: “Kecuali puasa karena dia itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalas dan meninggalkan syahwat dan makanan karena Aku.” Bulan Ramadhan memberi empat nilai untuk kita. Pertama, moral. Dalam QS alBaqarah disebutkan bahwa puasa hanya untuk orang-orang yang beriman yang akan meraih ketakwaan asalkan melakukan puasa secara sungguh-sungguh. Di sinilah moral kita sebagai umat Islam yang memiliki iman untuk melakukan puasa Ramadhan.

R

engan dimulainya bulan suci Ramadhan, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Muslim, baik di Inggris maupun di seluruh penjuru dunia. Ramadhan adalah waktu untuk mengabdi dan memperbaiki diri. Inti dari Ramadhan adalah menekankan pada ibadah dan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat serta mengingat mereka yang kurang beruntung. Nilai-nilai Ramadhan mengingatkan kita pada prinsip-prinsip bersama, yaitu toleransi, keadilan, kemajuan, dan kehormatan semua insan manusia. Pesan penting dari Ramadhan—sikap berbagi, beramal, dan saling menyayangi—adalah nilai-nilai yang menyatukan Muslim dan non-Muslim. Di masa yang penuh ketidakpastian di Timur Tengah dan Afrika Utara, aspirasi orang-orang untuk memperjuangkan kebebasan telah menyentuh kita semua. Kita harus menyempatkan waktu untuk mengingat nasib rakyat Libya dan wilayah lainnya di seluruh dunia yang tengah berjuang demi hak dan kebebasan bagi generasi mendatang. Di momen yang spesial ini, saya berharap agar segala ibadah Anda diterima Tuhan dan Ramadhan dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, serta persatuan. Akhir kata, untuk Anda, untuk keluarga Anda, dan kerabat Anda, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah Ramadhan. ■

Kedua, kejujuran. Tiada orang lain tahu bahwa kita berpuasa, tiada orang lain tahu bahwa kita sudah makan atau minum, atau bersyahwat. Nilai ketiga, kerja keras. Tepat sepertiga malam, di mana kebanyakan dari kita dalam kondisi terlelap, harus bangun untuk santap sahur. Sebuah kerja keras dan perjuangan yang sangat berat karena kita mengalahkan diri kita sendiri, termasuk saat kita menahan lapar, haus, dan syahwat dari sejak imsak sampai Maghrib tiba. kita juga harus bekerja keras melakukan Tarawih, tadarus, dan kegiatan amaliah lainnya Terakhir, tanggung jawab. Setelah penempaan itu, kita harus mempertanggungjawabkan ibadah kita, apakah kita berhasil atau tidak menarik hikmah Ramadhan, apakah kadar ketakwaan kita bertambah. ■ ed: zaky al hamzah

Obrolin Puasa, Yuks! Banyakin Ngaji dan Dzikir atangnya bulan ramadhan adalah sebagai momentum untuk intropeksi diri. Kalau diumpamakan hidup ini seperti sekolah, bulan ramadhan itu semacam bulan ujian kenaikan kelas. Ketika ramadhan, lebih dibanyakin ngaji dan dzikir. Hanya saja biasanya mendekati ramadhan saya intropeksi diri, kira-kira pelajaran hidup apa yang bisa diambil dari 11 bulan sebelumnya. Dan kalo udah tahu apa hikmahnya, biasanya lebih bersemangat jalani ramadhan karena tak sabar menerima pelajaran hidup baru dari-Nya Kalau dulu-dulu tak ada acara nyatat. Tahun ini, kucatat hikmah tersebut. Nyatat juga hal buruk yang kulakukan dan kalo menurutku pelajaran 11 bulan sebelumnya adalah belajar rendah hati tapi ternyata aku sombong. Yo, kesombongan itu yang kucatat dan dicarikan resolusinya. Nah, kalo bicara soal target puasa, aku mengusahakan agar mendapatkan malam Lailatul Qadar di minggu-minggu terakhir.

D

Marisa Latifa, (24 tahun), lulusan UGM.

Salam-Salam Assalamualaikum Wr Wb Ayah-bunda di Garut sana, selamat menunaikan ibadah puasa, insya Allah saya pulang dulu ke Garut untuk Munggahan. Saya kangen sama ayah dan bunda. Sudah satu bulan kita tidak berjumpa karena saya mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Bandung. Mudah-mudahan Prakrein saya lancar Mah, amin .... Salam juga buat teman-teman XI Multimedia 1 SMKN 2 Garut. Ditunggu nanti buka bersama, kita kumpul sobat .... Marhaban Ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa semuanya. Waalaikumsalam Yaya Yaya” <yayasmith9397@yahoo.co.id

Komunitas

BCA-Alfamart Permudah Konsumen JAKARTA — Di tengah kenaikan hargaharga bahan kebutuhan pokok (sembako) menjelang dan selama bulan Ramadhan, Bank Central Asia (BCA) dan Alfamart justru meluncurkan program bagi-bagi Filma Margarine 200 gram. Memilih tempat belanja yang nyaman dan hemat pada saat bulan Ramadhan adalah langkah bijak menuju hari kemenangan, Idul Fitri. Masyarakat harus pintar-pintar dalam memilih tempat berbelanja kebutuhan pokok seperti di Alfamart. Tak hanya dekat dengan tempat tinggal, berbelanja di Alfamart dengan Debit BCA juga berhak mendapatkan satu sachet Filma Mar-

DOKREP

garine 200 gram jika di dalam belanjaan yang dibeli terdapat produk promo. Program “Belanja dengan Debit BCA,

Gratis Filma Margarine” ini berlangsung mulai tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 14 Agustus 2011. “Hanya dengan belanja di seluruh gerai Alfamart menggunakan Debit BCA minimum Rp 50.000 (tidak berlaku kelipatan) dan di dalamnya terdapat produk Filma atau Kunci Mas sebesar Rp 10.000 akan mendapatkan produk Filma Margarine 200 gram, GRATIS,” jelas Velina Yulianti, Marketing and Business Development Director Alfamart. Jadi tunggu apalagi, nikmati kemudahan berbelanja dengan Debit BCA di Alfamart dan dapatkan gratis Filma Margarine.

Kepada Erik Widanto dan keluarga di Kediri, Jawa Timur. Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan selamat atas kelahiran anak keduanya menjelang Ramadhan. Semoga kelak menjadi putri yang shaleh dan berbakti kepada orang tuanya. Amin. Endro Yuwanto dan keluarga, di Slipi, Jakarta Barat

www.facebook.com/ ramadhanrepublika2011

www.twitter.com/ puasarepublika

■ ed: zaky al hamzah

Email: puasa@republika.co.id SMS: 087883146639


1432 H SABTU 30 JULI 2011

REPUBLIKA

KH Ali Mustafa Yakub

Konsultasi Puasa

Mengacu Contoh Berpuasa Rasulullah Ramadhan harus jadi titik balik untuk mengevaluasi diri.

B

erbicara soal puasa, sebagian besar orang mengaku memiliki persiapan untuk menyambutnya. Persiapan itu di antaranya meliputi persiapan fisik yang biasanya dilakukan dengan mengonsumsi cukup vitamin untuk bekal stamina saat puasa. Atau, persiapan yang sifatnya amaliah, seperti memperbanyak amalan sunah. Sebagian juga mengaku menyiapkan diri secara batin dengan memperbanyak zikir. Agaknya kebiasaan menjelang puasa tersebut tidak sepenuhnya dibenarkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Ali Mustafa Yakub. Dalam pandangannya, umat Islam tidak memerlukan persiapan apa pun menjelang puasa selain kondisi yang prima. “Cukup sehat saja persiapannya,” ujar Ali. Kesehatan adalah hal terpenting dalam menjalankan kewajiban ibadah puasa Ramadhan yang lamanya kurang lebih 29 hari. Itu sebabnya, mulai pertengahan bulan Sya’ban, puasa menjadi amalan yang dimakruhkan. Hal itu, kata Yakub, tak lain agar umat Islam berada dalam kondisi tubuh yang baik dan tidak lemah saat bertemu Ramadhan. Adapun meningkatkan amalan sunah dan memperbanyak zikir, bagi Yakub, bukan aktivitas yang perlu ditingkatkan hanya saat Ramadhan. Sepanjang waktu, umat Islam memang harus meningkatkan kesadaran akan Allah SWT. “Itu dilakukan dalam bulan apa pun sepanjang tahun, bukan

hanya untuk persiapan menyambut Ramadhan,” kata kiai yang sempat membawa Presiden AS Barrack Obama berkeliling Istiqlal itu. Untuk itu, Ali berharap amalan-amalan yang banyak dijadikan ‘amalan penyambut’ Ramadhan tersebut dapat dipertahankan meski Ramadhan telah lewat nanti. Peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan, kata Ali, sudah seharusnya menjadi kebutuhan individu umat Islam. Dengan menjadikannya kebutuhan, amalan-amalan yang baik secara otomatis menjadi rutinitas, bukan sekadar menjadi ritual pada momen-momen tertentu seperti Ramadhan. Ali menegaskan bahwa Islam pun tidak menganjurkan ritual tertentu, seperti acara selamatan, yang dapat ditemukan di sejumlah masyarakat berbagai daerah. Jika itu dimaksudkan untuk sedekah, kata dia, hal itu tentu baik. Tetapi, meyakininya sebagai kewajiban, sudah tentu salah. Yang menjadi persoalan, kata Ali, sebagian masyarakat telah terjerat dalam tradisi. Tak jarang sebagian anggota masyarakat menganggap ritual atau tradisi tertentu sebagai suatu keharusan. Terlebih, ada semacam sanksi sosial bagi mereka yang tidak melakukannya, misalnya dikucilkan. Ali mengingatkan, di antara hal-hal yang mewarnai bulan Ramadhan, yakni malam lailatul qadr yang berada di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Di dalamnya, umat Islam dianjurkan melakukan qiyamul

S

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail : puasa@republika.co.id

Waktu Berpuasa Yang terhormat, Ustaz Satori. Saya sering memperdebatkan masalah kapan kita mulai tidak boleh makan, minum, dan lainnya yang membatalkan puasa. Hingga saat ini, saya tidak mendapatkan titik temu yang menyakinkan, mana yang benar. Mohon memberi saya penjelasan: a. Apakah waktu imsak tiba merupakan saat puasa dimulai? b. Apakah masih diperbolehkan makan-minum sampai azan Subuh? c. Ada yang mengatakan, antara imsak dan Subuh diperbolehkan untuk minum saja. Benarkah?

Jawaban Puasa dalam Islam adalah menahan diri dari semua yang membatalkan puasa dari sejak fajar sampai terbenam matahari. Waktu imsak adalah waktu untuk bersiap-siap memulai puasa. Jadi, masih diperbolehkan untuk makan dan minum sampai terbit fajar.

Mengajarkan Anak Berpuasa TADARUS

Ustaz, bagaimana sebenarnya tuntunan Rasul dalam mengajarkan puasa kepada anak yang belum balig? Sebaiknya dimulai pada usia berapa? EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

Tadarus Alquran merupakan cara mengisi bulan suci Ramadhan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

lail dan iktikaf di masjid. “Hanya itu amalan yang dianjurkan dengan kuat dilakukan saat Ramadhan. Selebihnya, cukup ikuti syariat yang diajarkan Rasulullah. Tidak perlu berlebihan,” kata Ali. Pada sisi pengetahuan amalan itulah, agar apa yang dilakukan masyarakat sesuai dengan ajaran Rasulullah, menurut Ali, para pemuka agama yang ada di daerah harus memberikan penyuluhan. Mereka harus memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai hal-hal yang syar’i dan mana yang termasuk dalam tradisi budaya. “Agar tidak terjadi salah pemahaman,” ujar dia. Penyuluhan bagi masyarakat tersebut harus dapat mengembalikan acuan tata cara berpuasa dan

Indahnya Zikir Dalam Kesibukan : Zikir dan Doa Dalam Kesibukan : KH Mawardi Labay El-Shultani : Al-Mawardi Prima : edisi baru, Mei 2011 : 256 hlm

ebagai Muslim, kita harus sibuk, harus berupaya dan berikhtiar secara maksimal untuk meraih sukses dalam hidup. Itu hal yang sangat perlu, bahkan diwajibkan dalam ajaran Islam. Justru, Islam tidak membenarkn seseorang yang hidupnya bermalasmalasan, tidak mau bekerja keras dan bersikap masa bodoh. Namun, hidup sukses semata, belumlah cukup. Sebab, sukses bukanlah kata kunci yang final. Apalah artinya sukses kalau tidak selamat. Apalah artinya sukses kalau pada akhirnya binasa. Nah, agar hidup tidak terperosok pada kebinasaan dan kehancuran, tetapi dapat meraih sukses dan selamat, maka selain berikhtiar, harus berusaha dan bekerja keras. Jangan lupa kita bertawakal dan berserah diri secara total kepada Allah SWT. Caranya adalah melalui zikir dan doa. Hal itulah yang ditegaskan oleh KH Mawardi Labay El-Shultoni (meninggal tahun 2003), melalui bukunya ini yang selama bertahun-tahun bertengger menjadi buku terlaris (best seller). Beliau mengemukakan, memang kesibukan adalah keperluan atau kebutuhan dan malah menjadi hiburan dan kebanggaan hidup di dunia ini. Tetapi, manakala kesibukan tanpa zikir dan doa kepada Allah SWT, pasti membawa kepada kehancuran. Karena itu, dalam keadaan sibuk bagaimanapun, se-

Diasuh oleh Prof Dr KH A Satori Ismail

Ridho H Rasyid, Depok

Resensi

Judul buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal

17

orang Muslim harus selalu ingat kepada Allah dengan cara zikir dan doa. Penulis mengawali bukunya dengan pengantar berupa uraian tentang jantung zikir, gugahan suci zikir, dan doa dalam kesibukan. Kemudian, bagian pertama memaparkan zikir sebagai penenang hati dan penawar duka. Di dalamnya dibahas tentang kesibukan, takwa, shalat, syukur, sabar, dan peran doa dalam hidup dan kehidupan serta penerapan dan pengamalan doa lapang dada dalam menghadapi tantangan. Kemudian, bagian kedua mengupas zikir dan doa dalam kesibukan sehari-hari. Di dalamnya dibahas zikir sesudah shalat fardhu, doa sesudah shalat, doa keselamatan dan dijauhkan dari kehancuran, multidoa, doa qunut nazilah, dan doa mencapai kualitas hidup. Ada pula pembahasan tentang indahnya Alquran dan azZikra, doa-doa yang terkandung dalam Alquran dan hadis, doa selamat, dan ikhlas sebagai pokok kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Buku ini sangat perlu dibaca oleh setiap Muslim. Apalagi, manusia Muslim modern yang seringkali seakan kehabisan waktu karena didera oleh berbagai kesibukan demi mengejar kehidupan. Intinya, janganlah kesibukan membuat kita lalai dari mengingat dan berdoa kepada Allah. ■ irwan kelana

mengisi Ramadhan kepada Rasulullah SAW. “Jika ada yang bertanya, ‘Bagaimana saya seharusnya menjalankan puasa dan mengisi Ramadhan?’ Jawabannya adalah ‘Ikuti apa yang dilakukan dan diajarkan Rasul’.” Lebih jauh Ali juga menekankan pentingnya perbaikan pemahaman masyarakat melalui pembelajaran secara terus-menerus oleh masyarakat itu sendiri. “Manusia itu harus belajar. Manusia bahkan disebut makhluk belajar. Jika ingin memahami sesuatu, termasuk tentang Islam, manusia harus belajar dan bertanya.” Ramadhan tahun ini, kata Ali, seharusnya dapat dijadikan titik awal inisiasi perbaikan tersebut. ■ c15 ed: darmawan sepriyossa

Widi Herisupriyanto, Bekasi Jawaban Dalam pandangan Islam, persiapan mendidik anak harus dimulai sejak dini. Yaitu, sejak memilih pasangan hidup, saat berhubungan antara suami dan istri, saat anak dalam kandungan sampai dilahirkan. Fase pendidikan ini sering disebut dengan pendidikan pranatal. Setelah anak dilahirkan, pendidikan harus dteruskan sampai ke liang lahat. Mendidik anak untuk beribadah, baik shalat maupun puasa, dimulai sejak kecil melalui keteladanan ibu dan bapaknya dalam melaksanakan ibadah tersebut. Saat orang tuanya shalat atau puasa, sang anak akan memperhatikan dan mungkin akan menirukan gerakan shalat orang tuanya atau ikut sahur dan berbuka. Hanya saja, setelah anak mencapai umur tujuh tahun orang tua berkewajiban untuk memerintahnya melaksanakan shalat setiap datang waktu shalat atau menunaikan puasa secara bertahap. Hal ini dilakukan berturut-turut sampai berumur 10 tahun. Setelah umur 10 tahun, bila tidak mau menunaikan, orang tua harus memberikan sanksi pukulan pedagogis. ■


1432 H SABTU 30 JULI 2011

REPUBLIKA

18

Menu Buka Puasa di Hotel Ritz-Carlton Iftar Taobuleh, motabul, baba ghanoush, hummus, mohammar bel jaws, makdous, grilled halloumicheese, shrimp salah, okra salad, dan shunkleesh. Selain itu, terdapat mezzeh panas. Anda pun dapat menikmati sajian, seperti cheese fryter, arayes, jawan, manek, dan firry.

Makanan berat Lebaneseeggplant moussaka, Syrian kebab bil laban, Morrocan seven vegetable tagine with couscous, bakedpasta Egyptian style with Arabic herbs, Lamb stew with carrot & bazella, beef & chickenshawarma, Grilled kofta with yoghurt pine seed sauce, falafel with fried pita bread, whole fish hara, Cairo fateeh with finger garlic, vermicelli rice.

Hidangan penutup Baklava, rice podding, mohalabia, aish al sarava, namoura, um ali, mamoul dates, znood al sett. ■

DOKREP

Dua pengunjung Hotel Ritz-Carlton Jakarta berjalan di depan gerai pakaian.

Hotel Ritz-Carlton

Hiburan dari Mesir Hidangan Timur Tengah akan membuat tamu semakin berselera saat berbuka.

H

otel The Ritz-Carlton Jakarta yang berlokasi di Mega Kuningan telah mempersiapkan serangkaian program untuk menyambut bulan suci Ramadhan mulai dari paket meeting, buka puasa bersama (iftar) dengan hidangan spesial Timur Tengah di Asia Restaurant, serta paket spa khusus di bulan Ramadhan. Semua program ini berlangsung mulai dari 31 Juli sampai 29 Agustus 2011. Director of Public Relations The Ritz-Carlton Jakarta, Hanny Wahyuni Gunawan, mengatakan untuk Ramadhan tahun ini, Asia Restaurant akan menampilkan Tanoura, yaitu pertunjukan tari budaya dari Mesir sebagai salah satu hiburan bagi para tamu yang sedang berbuka puasa. Tanoura yang berarti ‘rok’ dalam bahasa

Indonesia ini dilakukan para sufi di Mesir untuk mendekatkan diri pada Ilahi, dengan cara melakukan gerakan tarian berputar-putar dengan rok-nya yang lebar dan berwarna-warni sehingga menghasilkan kombinasi gerak, warna, dan bentuk yang sangat memukau. Setiap warna pada rok merupakan salah satu tarekat sufi. Dasar filosofis dalam gerakan berputar ini menunjukkan pergerakan di dunia selalu dimulai pada suatu titik tertentu sehingga gerakan tersebut harus berbentuk lingkaran. Gerakan itu dilakukan secara cepat sehingga badan akan bertambah ringan untuk naik ke surga. Ketika penari Tanoura mengangkat lengan kanan ke atas dan lengan kiri ke bawah, itu adalah sebagai lambang terhubungnya bumi dan surga. Selama bulan Ramadhan, Executive Chef Rudolph Blattler bersama tim kulinernya akan menghadirkan beragam hidangan khas Timur Tengah untuk para tamu yang telah menjalankan ibadah puasa sehari penuh. “Makanan Timur Tengah yang jauh dari ‘tren mode’, namun lebih mempertahankan keaslian rasa masakan yang telah diwariskan oleh leluhur mereka akan membuat para tamu semakin berselera dalam berbuka,” tutur Hanny. Ia menjelaskan nantinya sebagai hidangan

pembuka, takjil dan berbagai makanan ringan lainnya disajikan khusus untuk membangkitkan selera makan para tamu, yang dilanjutkan dengan beragam hidangan khas Timur Tengah di tengahtengah menu prasmanan. Iftar tersedia setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB dengan harga Rp 258 ribu per orang dan Rp 129 ribu per anak. Kedua harga itu sudah termasuk minuman, seperti hot tea, ice tea, dan takjil. Anda yang ingin mencoba menu baru dalam berbuka puasa dapat memulainya dengan petualangan kuliner Ramadhan, yang dimulai dari mezzeh dingin dan berbagai Arabic salad yang dapat membangkitkan kembali energi anda setelah seharian berpuasa. Untuk melengkapi petualangan kuliner, anda dapat mencoba berbagai hidangan utama yang dapat dipilih, dan membuat anda akan bingung mau makan yang mana. Tapi, yang pasti semua makanan tersebut tampil dengan hiasan yang dibuat sangat cantik sehingga dapat membangkitkan selera makan anda. Setelah memakan makanan menu pembuka dan menu utama, eitzzz… perjalanan kuliner anda belum berakhir. Anda dapat mengakhiri perjalanan kuliner dengan pergi ke bagian hidangan penutup.

SAMBUT RAMADHAN Ribuan pelajar se Kota Depok melakukan aksi pawai menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432 H, di sepanjang jalan Margonda, Depok, Jumat (29/7). RUSDY NURDIANSYAH/REPUBLIKA

Tempat Hiburan Malam Ditutup BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melarang kegiatan seluruh tempat hiburan malam dan panti pijat selama bulan Ramadhan. “Termasuk rumah makan, kafe, dan restoran juga dilarang buka pada siang hari,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi Iwan Ahmad Setiadi di Cikarang, Jumat (29/7). Menurut Iwan, penutupan tempat hiburan malam dan panti pijat merupakan instruksi bupati Bekasi untuk menghormati bulan puasa. Satpol PP, kata Bambang, akan melakukan operasi secara rutin untuk mengawasi tempat hiburan malam dan panti pijat yang membandel. “Jika ada yang masih membandel, izinnya akan kami cabut,” kata Iwan. Menurut Iwan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Satpol PP, di Kabupaten Bekasi, terdapat sekitar 59 panti pijat, 22 pub dan karaoke, serta 19 tempat hiburan malam dilokalisasi. Pihaknya juga akan terus melakukan razia selama bulan Ramadhan untuk memastikan tidak ada tempat hiburan malam yang buka. Iwan menambahkan, larangan buka pada siang hari untuk kafe,

restoran dan rumah makan, sifatnya hanya imbauan. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam mendapat kenyamanan selama menjalankan ibadah puasa. “Kalaupun buka pada siang hari, jangan terlalu mencolok. Instruksinya memang dilarang buka, tapi untuk ditertibkan, sulit sebab tidak ada sanksi yang tegas,” kata Iwan.

Al Barakah

Imbauan NU Ketua DPC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi KH Munir Abbas, di Cikarang, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat imbauan kepada Pemkab Bekasi agar melakukan penertiban tempat hiburan malam. Munir berharap, Pemkab Bekasi tegas dalam menjalankan aturan yang ada. Pasalnya, hampir setiap tahun, surat edaran dikeluarkan, tapi dalam praktiknya banyak yang melenceng. Namun, kata dia, sebagai organisasi masyarakat, hanya bisa mengimbau dan tidak bisa melakukan eksekusi. “Jika tidak tegas, akan kita kritisi terus. Fungsi kami hanya mengimbau dan mengawal kebijakan daerah,” jelas Munir. ■ antara ed: zaky al hamzah

Pusat penjualan kurma Saudi BERKUALITAS

Menyediakan 3 kemasan menarik : Jenis Ruzeiz Shahal Sullaj Khodry

100 gram 5.000 5.000 8.000 10.000

Ukuran (Rp) 200 gram 300 gram 10.000 15.000 10.000 15.000 15.000 20.000 20.000 25.000

Kami membuka peluang untuk agen dengan syarat dan ketentuan yang sangat mudah dan harga khusus Jl. Cipinang Besar Selatan No. 3A Jatinegara, Jaktim 13410 Email : albarakah.ptdk@gmail.com

021-

8568806/8568810 Fax. 021-8568622

Jl. Kalimas Madya I/53 Surabaya 60162

Phone : 031-81271140 Email : albarakah.sby@gmail.com

Anda tidak akan kecewa karena Tim Kuliner Asia Restaurant akan menyiapkan berbagai masakan khas Timur Tengah yang unik dan berbeda setiap harinya, sehingga tamu akan selalu memiliki pengalaman baru ketika berbuka puasa.

Paket Khusus Iftar Selain menu hidangan berbuka yang sangat khas Ramadhan, Ritz-Carlton Jakarta juga membuat program paket Ramadhan dari Catering & Convention Service, untuk berbuka puasa bersama atau pertemuan bisnis saat bulan Ramadhan. Menurut Hanny Wahyuni Gunawan, Ramadhan adalah saat yang tepat bagi para tamu untuk berbuka bersama dengan teman, keluarga, kerabat, dan mitra bisnis. Ia juga menuturkan bahwa Ritz-Carlton telah mempersiapkan menu yang dapat disesuaikan dengan preferensi tamu. Paket Ramadhan dapat dinikmati seharga Rp 255 ribu per orang untuk paket berbuka puasa bersama dan Rp 325 ribu per orang untuk paket pertemuan bisnis.

Cantik pada Ramadhan Tidak tanggung-tanggung pada Ramadhan kali ini, spa di The Ritz-Carlton Jakarta juga telah mempersiapkan sebuah paket khusus yang disebut “A True Haven of Reflexion” untuk anda yang ingin memanjakan diri. Untuk menghormati bulan suci, perawatan hanya akan difokuskan pada rambut, wajah, dan kaki. Dimulai dengan perawatan wajah—a golden caviar treatment, dilanjutkan dengan pemijatan di bagian kepala dan terakhir adalah terapi kaki. Jangan takut anda akan kehabisan waktu karena semua perawatan tersebut hanya dilakukan selama 120 menit dengan harga dimulai dari Rp 1.450.000 per orang. Hanny mengharapkan dengan adanya paket tersebut, masyarakat nantinya akan mendapatkan sensasi baru dalam berpuasa. ■ c16 ed: zaky al hamzah


1432 H

Anak

REPUBLIKA

Setan

Pencuri Zakat Nidia Zuraya

P

ada suatu hari, Abu Hurairah ditugaskan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga zakat Ramadhan atau yang dikenal dengan zakat fitrah. Hingga suatu malam, ada seseorang yang mengendap-endap mencuri segenggam makanan. Abu Hurairah segera menangkapnya seraya mengancam, “Nanti akan kulaporkan engkau kepada Rasulullah.” Orang itu menjawab, “Sesungguhnya, aku adalah orang yang sangat membutuhkan karena aku mempunyai tanggungan keluarga.” Abu Hurairah akhirnya melepaskan orang tersebut. Esok harinya, Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Hurairah, “Apa yang diperbuat oleh tawananmu semalam?” Jawab Abu Hurairah, “Ya Rasulullah, ia mengatakan sangat butuh karena mempunyai tanggungan keluarga. Maka, aku merasa kasihan, lalu kubiarkan dia pergi.” Rasulullah SAW menjawab, “Sesungguhnya, orang itu membohongimu. Ia pasti akan kembali lagi.” Perkataan Rasulullah SAW pastilah benar. Ternyata, pada malam harinya, pencuri itu kem-

bali beraksi. Orang itu mengambil segenggam makanan. Abu Hurairah mengintainya dan segera menangkapnya. Abu Hurairah mengancam lagi, “Nanti engkau akan aku laporkan kepada Rasulullah SAW.” Orang itu beralasan seperti sem-

ula dan berjanji tidak akan mengulanginya. Akhirnya, Abu Hurairah kembali melepaskannya karena kasihan. Keesokan harinya, Rasulullah SAW bertanya kembali kepada Abu Hurairah, “Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu semalam?” Kembali Abu Hurairah menjawab seperti kemarin. Dan Rasulullah SAW menjawab, “Sebenarnya, ia dusta dan ia akan kembali kepadamu.” Untuk ketiga kalinya, Abu Hurairah mengintainya dan me-

mang benar orang itu datang kembali, lalu mengambil segenggam makanan. Segera Abu Hurairah menangkapnya seraya berkata, “Engkau pasti aku adukan kepada Rasulullah. Ini sudah ketiga kalinya engkau mengatakan tidak akan kembali, tetapi nyatanya engkau tetap kembali.” Orang itu berkata, “Lepaskan aku, nanti aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang Allah akan memberimu manfaat bila engkau membacanya.” Abu Hurairah lantas bertanya, “Apa kalimat itu?” Jawabnya, “Apabila engkau hendak tidur, bacalah ayat kursi (surah al-Baqarah ayat 255). Maka Allah akan senantiasa menjagamu, sedang setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” Setelah itu, dibiarkannya orang itu pergi. Keesokan harinya, Rasulullah SAW bertanya, “Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu semalam?” Abu Hurairah menjawab, “Ya Rasulullah, dia mengajariku beberapa kalimat yang katanya Allah akan memberi manfaat bila seseorang membacanya. Karena itu, aku melepaskannya.” Beliau bertanya, “Kalimat apakah itu?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan kepadaku apabila engkau hendak tidur, bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir. Engkau akan senantiasa dalam penjagaan Allah dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” Rasulullah SAW kemudian menjawab, “Sesungguhnya, kali ini, ia benar. Padahal, ia sangat pendusta. Wahai Abu Hurairah, tahukah engkau dengan siapa engkau bercakap-cakap selama tiga malam berturut-turut?” Jawab Abu Hurairah, “Tidak.” Kemudian, Rasulullah SAW menjawab, “Dia adalah setan.” ■

ILUSTRASI: DAAN YAHYA/REPUBLIKA

Anak Yatim Bagikan Jadwal Imsakiyah

P

uluhan anak yatim yang tergabung dalam Yatim Mandiri Cabang Sidoarjo membagikan jadwal imsakiyah dan jadwal shalat di alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jumat (29/7). Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah. Kepala Cabang Yatim Mandiri Kabupaten Sidoarjo Mutrofin, mengatakan, pembagian jadwal ini dilakukan sebagai bentuk pengingat kepada umat Muslim

akan datangnya bulan suci Ramadhan yang kurang beberapa hari lagi. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mengingatkan umat Islam yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama pada saat bulan Ramadhan mendatang,” katanya. Dalam aksinya, anakanak yang tergabung dalam Yatim Mandiri juga mengenakan topeng foto para tokoh dunia, seperti Presiden

Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dan juga tokoh sepak bolah nasional Gonzales. Selain itu, mereka juga membawa berbagai macam poster dan spanduk edukatif yang isinya imbauan dan ajakan untuk menghormati bulan suci Ramadhan. Mutrofin menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dan juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

kepada Allah SWT menjelang Ramadhan. “Diharapkan, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan semangat peduli dan berbagi kepada kaum yang miskin, serta saling menghormati di bulan puasa,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya juga memberikan panduan buku Ramadhan kepada pengguna jalan serta mengajak warga Sidoarjo dan sekitarnya untuk menyambut bulan suci Ramadhan. ■ antara

PAWAI RAMADHAN Al Ikhlas Junior Club (AJC), Perumahan Maharaja, Depok, Jawa Barat, menggelar pawai seruan moral dan pencanangan Tarhib Ramadhan, Jumat (29/7). Tujuannya, membangkitkan semangat anak didik dalam belajar beribadah di bulan Ramadhan.

DOK AL IKHLAS JUNIOR CLUB

R

SDIT Amalia Sambut Ramadhan

amadhan itu bukan milik orang tua lho. Karena itu, yang bergembira menyambut Ramadhan bukan hanya orang tua, melainkan juga anak-anak. Anak-anak pun tak ketinggalan melakukan kegiatan menyambut bulan suci. Murid-murid Yayasan Pendidikan Dakwah & Sosial-Amalia (SDIT Amalia), misalnya. Mereka bergembira dengan datangnya bulan puasa. Ratusan muridmurid SDIT Amalia, Jumat (29/7), pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB menggelar pawai taaruf menyam-

but Ramadhan 1432 Hijriah dengan berkeliling di lingkungan sekitar sekolah. Sejak pagi, sekolah yang berada di Jalan Raya Bogor KM 46 Kampung Kandang RT0 2/06 No 12 PakansariCibinong-Kabupaten Bogor itu sudah ramai. Murid kelas satu hingga enam berkumpul di halaman sekolah dengan membawa spanduk. Isinya menyerukan kepada masyarakat lingkungan sekitar bahwa bulan puasa sebentar lagi tiba. Salah seorang guru SDIT Amalia, Mulyana, menuturkan spanduk-spanduk

yang dibawa oleh muridmurid berarakan keliling kampung itu buatan mereka sendiri. Mereka mempersiapkan membuat spanduk jauh hari sebelumnya. “Murid-murid mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk bersiap-siap menyambut datangnya Ramadhan,” katanya. Ia menjelaskan, selama bulan puasa murid-murid dari mulai kelas satu hingga kelas enam akan mengikuti pesantren kilat (sanlat). Kegiatan sanlat dilaksanakan 3 hingga 12 Agustus. Kegiatannya, antara lain,

tilawah dan tahfidz (menghafal Alquran). Kegiatan lainnya adalah menonton film Sifat Shalat Rasulullah, ceramah umum, serta story telling dengan kisah tidak jauh dari kegiatan puasa serta sifat-sifat para nabi. Tak hanya itu, murid SDIT Amalia berkegiatan Figh Shaum, dan ceramah bertemakan ‘We Are Good Moeslem’ dan ‘Art in Ramadhan’, yakni kegiatan membuat parcel untuk diberikan pada orang tua mereka sebagai rasa ucapan terima kasih dan rasa sayang para murid kepada orang tuanya. ■ c16

SABTU 30 JULI 2011

19

Ensiklopedia Apa Saja Sih, Makanan yang Diharamkan Itu? Wah, tidak terasa ya, besok kita sudah mulai berpuasa. Artinya, teman-teman malam ini harus bangun untuk makan sahur. Kira-kira untuk makan sahur nanti, bunda, mama, dan ibu masak apa ya? Emm... pastinya makanan yang lezat-lezat dong. Tapi, tahukah teman-teman, kalau tidak semua makanan boleh kita makan. Dalam Alquran surat al-Maidah ayat 3, Allah SWT sudah memberikan petunjuk tentang makanan yang tidak boleh dimakan, yaitu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih sebagai persembahan untuk berhala. Yang termasuk jenis bangkai, kata Allah SWT, hewan yang mati karena tercekik, dipukul, dan mati karena ditanduk atau diterkam binatang buas.

Yang Halal dan Boleh Lalu, makanan apa saja yang boleh dimakan? Nah, kata Allah SWT dalam Alquran surat al-Maidah ayat 4–5, semua makanan selain yang sudah disebutkan tadi, boleh loh dimakan. Tapi, tetap pilih yang baik saja, ya! Sebab, selain membuat perut kita kenyang, makanan yang baik juga menyehatkan buat tubuh kita sehingga teman-teman tidak mudah terkena penyakit. Bagaimana dengan hewan hasil buruan? Kata Allah, kita boleh memakannya. Asal, saat melepaskan hewan pemburu, kita menyebut nama Allah. Oh iya, kita pun boleh memakan makanan halal dan baik yang dikasih oleh teman kita yang beragama lain. Selamat berpuasa ya untuk teman-teman semua..! Dan, jangan lupa makan sahur agar perut tidak melilit. ■ Sumber: disarikan dari Ensiklopedi I Love My Alquran, penerbit Pelangi Mizan


1432 H SABTU 30 JULI 2011

REPUBLIKA

20

Kerja Berat Saat Puasa Siapa Takut? Konsumsi buahbuahan dan minum air putih yang cukup saat sahur.

Ichsan Emrald

B

ekerja berat saat berpuasa? Pastinya cukup melelahkan. Apalagi bila kondisi cuaca sangat panas, bisa dipastikan rasa haus begitu terasa. Tapi, tak perlu khawatir, selama bisa menjaga kondisi tubuh dengan pola makan yang sehat dan cukup, niscaya tubuh tetap bugar dan kuat menjalankan puasa, kendati bekerja keras. Itulah yang dilakukan sejumlah pekerja lapangan saat berpuasa. Firman Widyanto, Community Development Officer di sebuah perusahaan tambang, misalnya, setiap hari harus menjadi ‘penyambung lidah’ antara perusahaan dan masyarakat serta keluar masuk wilayah di Kalimantan Timur yang panas dan jauh. Sebagai Muslim, ia tetap berpuasa meski bekerja keluar

masuk areal pertambangan yang amat panas, mungkin bagi sebagian orang mengganggu ibadah Ramadhan tersebut. “Biasanya saya banyak makan buahbuahan segar dan makanan yang banyak mengandung kalori, serta menjaga pola makan,” ujarnya. Pria berusia 28 tahun ini menambahkan, karena perjalanan dari satu lokasi ke lokasi yang lain cukup jauh maka saat sahur ia banyak mengonsumsi air putih. Walau mengurangi makan nasi, ia tak khawatir berat badannya akan turun. “Lagi pula tahun kemarin saya memang bermaksud mengurangi berat badan. Dan, puasa merupakan saat yang tepat untuk memulainya,” tuturnya. Apakah juga mengonsumsi suplemen? “Ah tidaklah. Saya lebih suka makan buah daripada minum suplemen atau vitamin,” tambahnya. Hal serupa juga dilakukan

Rudi Arifyanto (32 tahun), seorang jurnalis. Mengejar dan mencari sumber berita dari satu tempat ke tempat lain adalah hal rutin yang mesti dilakukan. Bagaimana menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar? “Makan buah yang banyak,” tuturnya kepada Republika. Selain itu, tambah Rudi, ia berupaya tetap menjaga pola makan sehat dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori saat sahur supaya di siang saat bekerja, tidak terlalu lelah. “Walau jarang berolahraga, tapi makanan harus tetap dijaga. Dan, yang boleh dilupakan adalah buah,” terangnya. Pola makan yang dimaksud ialah saat sahur sebisa mungkin menyelesaikan makan yang berisi lauk pauk setengah jam sebelum imsak. Setelah itu banyak minum air putih. Satu hal yang menjadi kebiasaannya ialah di kala sahur ia sering memakan rujak petis. Mesti memakan rujak, akan tetapi ia mengaku tak mengalami masalah pencernaan. Di kala berbuka, Rudi tak langsung memakan makanan berat. Lagi-lagi, buah tak ditinggalkannya. Baginya, harus selalu ada agar kondisi tubuh tetap bugar. Satu hal yang paling ditinggalkannya saat akan berbuka, termasuk saat di jalan adalah makan gorengan. “Saya lebih memilih buah, kurma, dan air putih,” terangnya.

3.000 kalori Bagi ahli nutrisi, Dr SaptaEDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

MUSIRON/REPUBLIKA

wati Bardosono MSc, asupan kalori dan zat gizi pada pekerja berat tentunya lebih besar dibanding pekerja biasa. Menurut dosen Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kebutuhan kalori pada pekerja dewasa adalah sekitar 2.000-3.000 kalori, sementara pada pekerja berat bisa mencapai lebih dari 3.000 kalori. Untuk itu, ia menyarankan selama berpuasa harus berupaya agar asupan kalori dari makanan bisa dipenuhi sekitar 40 persen dari hidangan sahur dan sisanya dapat dipenuhi saat berbuka dan makan malam. Juga harus dibarengi asupan air

hingga lebih tiga liter sehari. Ia pun setuju bahwa buah mampu memenuhi asupan cairan, hanya saja bagi orang yang berpuasa akan lebih baik memakan buah yang manis dan banyak kandungan air. Hal ini agar asupan cairan dan serat dapat mencukupi untuk menghindar kesulitan buang air besar (BAB). Ia juga menyarankan agar para pekerja mengurangi makanan yang banyak mengandung gula dan garam. “Usahakan istirahat yang cukup setiap hari supaya kondisi tubuh tetap bugar,” ujar Saptawati. ■ ed: syahruddin el-fikri’


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.