Cahaya Ramadhan 1432 H

Page 1

1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA

25

Mutiara Hadis Dari Khalid bin Mi’dan, ia berkata, ”Rasulullah SAW bersabda, marilah kita menyantap makanan yang diberkahi yakni makan sahur.” (HR Bukhari no 2983)

Serba-serbi Berbagi dengan Penghuni Lapas ahun ini, Masjid Agung Al-Azhar juga akan menggelar kegiatan istimewa. Jamaah masjid ini akan berbuka puasa bersama para penghuni lembaga permasyarakatan. “Intinya adalah pembinaan dan buka puasa bersama penghuni lapas,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan Masjid Agung Al Azhar, Hartono. Tentu, tak sekadar berbuka puasa bersama. AlAzhar juga melakukan itu sebagai cara berdakwah. Hartono melihat, penghuni-penghuni lapas cenderung kurang tersentuh anggota masyarakat lain. “Justru karena belum tersentuh ini, Masjid Al-Azhar ingin mencoba memberikan pendekatan agama pada mereka,” kata dia. Bagi Hartono, para penghuni lapas itu tergolong kurang beruntung, terutama dalam mendapatkan informasi dan dakwah agama. Yang tak kurang pentingnya, para penghuni lapas seharusnya terus mendapatkan motivasi agar tetap mempunyai harapan dalam hidupnya. “Mereka haus akan kehidupan spiritual,” ujar Hartono. Rencananya, ada empat buah Lapas yang akan menjadi tempat dakwah. Pada 10 Agustus, Lapas Pemuda Tangerang akan menjadi lokasi pertama. Setelah itu, pada 12 Agustus digelar kegiatan di Lapas Dewasa Tangerang, serta Lapas Anak Laki-laki Tangerang. Terakhir, di Rutan Pondok Bambu pada 14 Agustus. Hartono menyatakan bahwa ada 135 ribu penghuni lapas. Tak heran, dijeruji bahkan membuat kebanyakan bertambah garang. “Mereka lapar spiritual,” kata dia. Karena itulah, bentuk dakwah yang dilakukan di sana antara lain memberikan siraman rohani, motivasi, dan harapan-harapan dengan memberikan nilainilai agama. n c05 ed: darmawan sepriyossa

T

ADITYA PRADANA PUTRA

BERMUSIK DI RAMADHAN

Ramadhan juga bisa bermakna bulan pembelajaran dan kesempatan untuk mengasah kehalusan. Karena itu, kegiatan belajar musik di alam terbuka bisa dilakukan sambil menunggu datangnya saat berbuka puasa.

Megah Mushala Kantor, Kucel di Mal Oleh A Syalabi Ihsan

Untuk khusyuk, butuh perjuangan tersendiri. JAKARTA — Setiap menjelang Maghrib, ruangan tiga kali empat meter itu seketika hiruk-pikuk. Sibuk. Puluhan pekerja lalu-lalang, membuat tempat kecil yang berfungsi sebagai mushala itu kian sesak. Sebagian duduk-duduk di beranda, menunggu giliran shalat. Usai imam mengucap salam, sesi zikir atau doa terasa begitu mewahnya. Ada sederet jamaah di luar sana menunggu giliran. Mereka yang kebagian lebih dulu harus menenggang rasa. Tak mungkin membiarkan jamaah yang rindu menegakkan shalat itu menunggu lebih lama. Itulah gambaran mushala mini di bantaran jauh parkir Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari fungsinya sebagai sarana berkomunikasi dengan Khalik, tempat itu jauh dari laik. Republika melihat, ruangan sekecil itu harus dibagi dua. Tiga perempatnya untuk jamaah laki-laki, sisanya untuk perempuan. Tak hanya berdesakan. Jamaah juga harus tahan bau apak yang meruap dari karpet lusuh yang tergelar di lantai. Belum lagi bising mesin dari motor dan mobil yang keluar masuk area parkir. Alhasil, untuk khusyuk pun menjadi perjuangan tersendiri. Mushala mini di Pasar Festival itu hanya satu contoh kecil dari buruknya fasilitas ibadah di mal. Kepada Republika, beberapa warga mengeluhkan sarana ibadah itu. “ITC dan Mal Ambasador, mencari mushalanya bahkan begitu susah. Letaknya di pojokan dan di ruang bawah tanah,” ujar Rizky Nusantara, karyawan di perusahaan swasta di Jakarta. Lain lagi dengan Elfira Rosa. Ibu rumah tangga itu kerap mengeluh dengan fasilitas mushala di mal sekitar rumahnya di Bekasi. Mantan wartawati itu menyebutkan, beberapa mal seolah memandang enteng pengadaaan fasilitas mushala yang laik. “Kalau di MM Bekasi, Giant Mega Mal Bekasi, mushala di basement, bareng sama pipa-pipa toilet,” ujar dia. Menurut Elfira, ada beberapa mal yang sudah memberikan fasilitas ibadah yang laik. “Hanya kebanyakan di Jakarta.” Ketua Harian Forum Silaturahim Masjid Perkantoran (Forsimpta) Abu Dzar Alghifari menyesalkan kondisi itu. Menurut dia, hanya sedikit mal di Jakarta yang mau memberi fasilitas mushala laik pakai. Umumnya, kondisi di pertokoan mushala masih memprihatinkan. Abu menilai, mahalnya harga sewa di mal membuat pengelola enggan memberikan tempat shalat

yang representatif untuk para pengunjung. Meski begitu, Abu mencatat, ada beberapa mal yang mushalanya sudah laik. Contohnya, Masjid Al Latief di Pasaraya Grande, Blok M. Luasnya ruangan plus fasilitas lampu kristal memperindah masjid di mal yang tergolong tua itu. “Saya kira, Al Latief bisa jadi ukuran bagi mal-mal lain,” kata Abu. Lain lagi halnya dengan fasilitas mushala di perkantoran. Abu menilai, sekarang ini, mushala-mushala di kantor sudah tergolong baik. Kalaupun ada yang belum laik, ujar dia, persentasenya terbilang kecil. Hanya kurang dari 20 persen daripada yang laik. Ia mencontohkan, dari perkantoran di kawasan Ratu Plaza hingga ke Merdeka Utara, hanya beberapa kantor yang mushalanya di bawah standar. “Di BEJ saja, di basement-nya sudah ada masjid yang bagus,” kata dia. Memang, kata Abu, masih ada kantor-kantor besar yang belum menyediakan fasilitas mushala dengan baik, seperti Wisma Mulya. Menurutnya, gedung tersebut memang sudah memiliki fasilitas masjid yang berada di luar gedung, tetapi itu belum digunakan untuk menggelar shalat Jumat. “Jadi, para karyawan masih harus shalat Jumat di lapangan parkir,” kata Abu. Yang menjadi fokus persoalan saat ini, menurut Abu, justru bukan pada kelaikan fasilitas mushala di perkantoran. Yang ada justru rendahnya kesadaran para karyawan untuk menunaikan shalat di mushala. “PT Telkom, misalnya, karyawannya itu bisa ribuan orang, tetapi yang shalat di mushala bisa dihitung berapa orang saja,” kata dia. Untuk itu, menjelang Ramadhan, Forsimpta memfokuskan program pada kegiatan syiar agar para karyawan mau datang ke mushala. Abu mengungkapkan, pihaknya sudah membuat imbauan sejak awal Juli lalu. Untuk menambah semarak, Forsimpta sudah menyiapkan para pembicara untuk mengisi kajian di mushala-mushala perkantoran selama bulan Ramadhan. Puncaknya, Abu mengaku, akan menggelar cerdas cermat antarkantor pada 11 Agustus nanti. Tentu saja, acara seperti buka bersama dan iktikaf tidak terlewatkan. Abu yakin, ibadah seperti shalat dan puasa akan mengasah mental para karyawan untuk bersikap jujur dan disiplin dalam bekerja. “Kami mencoba menahan lahirnya para koruptor-koruptor baru,” ujar Abu tersenyum. n ed: darmawan sepriyossa


1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA

26

Syiar Ramadhan Rumah Makan Diminta Tutup Selama Ramadhan

ARIF PRIBADI/ANTARA

PESANTREN RAMADHAN

Ribuan pelajar Kota Padang, berkumpul saat acara Pencanangan Pesantren Ramadhan se-Sumbar 2011 di lapangan Imam Bonjol Padang, Sumbar, Selasa (26/7). Pemprov mencanangkan Pesantren Ramadhan dengan metode yang sama di 19 kabupaten/kota di Sumbar.

Pawai Taaruf untuk Sambut Ramadhan

Masyarakat diminta saling menghormati dan menjaga ketertiban.

SUKABUMI — Ribuan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar pawai taaruf menyambut Ramadhan 1432 Hijriah. Dengan menggunakan kendaraan yang dihiasi berbagai ornamen khas bulan puasa, masyarakat Muslim ini berkeliling kota sambil melantunkan tembang-tembang islami. Wali Kota Sukabumi Muslikh Abdussyukur mengatakan, kegiatan ini tidak semata-mata acara seremoni menyambut bulan suci Ramadhan, tapi lebih diarti-

kan sebagai bentuk kegembiraan warga, khususnya umat Muslim yang menyambut Ramadhan. “Ramadhan ini akan dijadikan momentum oleh masyarakat Kota Sukabumi yang penduduknya 90 persen menganut Islam sebagai persatuan umat dan menjaga solidaritas sesama pemeluk agama,” kata Muslikh, usai membuka pawai taaruf, seperti dikutip dari Antara. Pawai taaruf ini sekaligus menyiarkan agar selama Ramadhan seluruh masyarakat saling menghormati serta menjaga keamanan dan ketertiban seluruh umat beragama. Pawai yang sempat memacetkan arus lalu lintas tersebut juga diikuti oleh ratusan pelajar, anggota Polri dengan membawa pasukan berkuda, dan TNI. Kepada mensyarakat, Wali Kota berpesan agar pada pelak-

sanaan ibadah Ramadhan tidak melakukan kegiatan yang bisa merugikan pribadi maupun masyarakat umum lainnya. Untuk menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat dalam menjalankan Ramadhan sampai Idul Fitri nanti, pemerintah kota, kata Muslikh, telah berkoordinasi dengan instansi keamanan lainnya, seperti TNI dan Polri. Di Aceh, sedikitnya seribu warga larut dalam zikir akbar menyambut bulan suci Ramadhan yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Kamis. Zikir dimulai pukul 09.30 WIB itu dipimpin Tgk H Ahmad Tajuddin AB, pimpinan Dayah Mujahirin Tgk Chik Di Ujuen, Kabupaten Aceh Besar. Selain warga Banda Aceh dan Aceh Besar, zikir akbar tersebut juga diramaikan masyarakat dari

LANGKAT — Seluruh rumah makan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, diimbau agar tutup selama bulan Ramadhan. “Untuk menjaga kesucian Ramadhan, diharapkan pada siang hari pemilik rumah makan tidak melakukan aktivitasnya,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Pemkab Langkat Sujarno, Kamis. Imbauan itu berdasarkan surat edaran Bupati Langkat yang ditujukan kepada pemilik rumah makan guna menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Selain menutup warung makan, pemkab juga akan menertibkan tempat-tempat hiburan yang dapat mengganggu nilai kesucian Ramadhan. Sementara itu, bagi PNS dan warga yang tidak menunaikan ibadah puasa agar tidak makan, minum, dan merokok di tempat-tempat umum dan terbuka. Bupati, kata Sujarno, juga meminta seluruh umat Muslim di Langkat agar terus memakmurkan masjid melalui shalat lima waktu, berjamaah di masjid, tadarus Alquran, serta tak lupa menyisihkan sebagian harta lewat infak, sedekah, dan zakat. “Seluruh aparat pemkab, khususnya camat, diminta menyosialisasikan imbauan ini,” katanya. n antara

UII Gelar Pelatihan Dakwah

sejumlah kota, seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, maupun Kota Lhokseumawe. Ketua panitia zikir akbar Tgk M Sabri Mas mengatakan, acara keagamaan ini digelar atas inisiatif sejumlah ulama Dayah yang mendapat respons positif beberapa kalangan. “Zikir akbar ini diharapkan menjadi momen meningkatkan akidah umat,” katanya. “Kami berharap pihak lain menggelar kegiatan serupa untuk memperkuat akidah umat.” Sabri mengharapkan, zikir ini bisa menjadi momentum meningkatkan keimanan umat agar tidak mudah terpengaruh dengan upaya-upaya pendangkalan akidah masyarakat Aceh. “Selama ini, kita sering mendengar banyak terjadi upaya pendangkalan akidah di Aceh, terutama ditujukan kepada generasi muda,” ujarnya. n ed: khoirul azwar

YOGYAKARTA — Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, menggelar pelatihan motivasi, retorika, dan pendalaman materi dakwah Islamiyah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1432 H. Pelatihan dakwah ini diikuti oleh para dosen dan karyawan UII. “Pelatihan dimaksudkan agar dapat memotivasi dan memberi wawasan pengetahuan agama kepada peserta sehingga bisa berguna sebagai bekal dakwah,” ujar penanggung jawab pelatihan Zamroni di Yogyakarta. Dengan mengikuti pelatihan, dosen dan karyawan UII diharapkan dapat aktif berdakwah di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Wakil Rektor I UII Nandang Sutrisna mengatakan, setiap Muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah sesuai dengan teladan Nabi Muhammad SAW. Hal itu, menurut dia, mengindikasikan bahwa kewajiban berdakwah tidak hanya tertuju pada ahli agama atau ustaz, melainkan seluruh umat Muslim. Jadi, seluruh umat Muslim diharapkan mampu menjadi dai. “Karena itu, dengan pelatihan dakwah ini diharapkan semakin banyak mubalig UII. Dengan demikian, rahmatan lil’alamin (rahmat bagi semesta alam) semakin dirasakan masyarakat secara luas,” katanya. Ia mengatakan, pelatihan dakwah itu diharapkan dapat selalu ditumbuhkembangkan agar muncul generasi dai UII yang andal sehingga kegiatan dakwah Islamiyah tidak terhenti. Kegiatan dakwah Islamiyah merupakan salah satu darma Catur Darma UII, yakni kesempurnaan, risalah Islamiyah dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan dakwah. n antara ed: khoirul azwar

Untuk pemasangan dan informasi

Hardi 0818 0885 9123, 021 9259 3383

Andriyanto 0815 9600 200


1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA

27

Puasa di Negeri Usamah bin Ladin Masyarakat Afghanistan sama dengan Indonesia, menunggu ketetapan awal Ramadhan dari pemerintah. Oleh Fernan Rahadi

S

aat berbincang dengan Dete Aliah (42 tahun) beberapa hari yang lalu, saya jadi teringat novel berjudul A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini. Sebuah buku yang mengisahkan tentang perjuangan dua orang perempuan dalam mengarungi hidup di tanah Afghanistan. Sebagai seorang aktivis yang bekerja pada International Observer Asian Network for Free Election (ANFREL) di Bangkok, Dete belum pernah mengalami kejadian yang ditemuinya selama menjalani Ramadhan di Afghanistan selama dua tahun berturut-turut (2009-2010). Di negara yang tak

pernah lepas dari konflik tersebut, perempuan tidak bisa bergerak leluasa, baik karena alasan diskriminasi maupun alasan keamanan. “Pergerakan kaum perempuan di Afghanistan sangat terbatas,” ujar Dete memulai ceritanya kepada Republika. Di negara Usamah bin Ladin tersebut, wanita tidak bisa sembarangan pergi keluar. “Tradisi mereka masih kuat. Perempuan dilarang pergi sendiri keluar tanpa muhrim, apalagi ke tempat-tempat umum yang banyak laki-lakinya,” kata Dete yang hidup dari satu kota ke kota lain selama di negara tersebut. Ia mencontohkan di supermarket, umumnya yang berbelanja justru laki-laki. Jika ada perempuan belanja di pasar modern terse-

SAMBUT RAMADHAN

but, maka mereka biasanya ditemani muhrim atau ditemani satu atau lebih teman perempuannya. Dete bahkan mengaku pernah bertengkar dengan seorang laki-laki karena soal sepele. Gara-gara dirinya pergi ke sebuah tempat ditemani penerjemah laki-laki. Sang penuding beranggapan Dete bukan perempuan baikbaik karena berjalan berdampingan dengan laki-laki. “Karena tuduhan-tuduhan dia, kami sempat bertengkar mulut. Mungkin puasa saya pada saat itu batal gara-gara kemarahan saya,” tutur Dete terkekeh. Selain tidak bisa bergerak bebas karena alasan diskriminasi, Dete juga sering terbelenggu akibat ketatnya pengamanan di Afghanistan. Seperti tidak bisa Shalat Tarawih karena ada protokol yang menyatakan orang asing dilarang keluar di waktu malam hari. Akibatnya, Dete serasa menjalankan ibadah puasa sendirian, meskipun berada di negara

MOHAMMAD HANNON/AP

Masyarakat Amman, Yordania, menyambut Ramadhan dengan memasang lampu-lampu hias di jalan protokol dan rumah-rumah. Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun.

MELINTAS

Seorang pria sedang melintas di depan masjid Khishti di Kabul, Afghanistan. Menjelang Ramadhan masyarakat kota ini ramai mengunjungi masjid untuk membersihkan tempat ibadah.

dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Di Afghanistan, kata Dete, beberapa kasus penculikan terhadap orang asing memang sering terjadi. Perbuatan tersebut dilakukan bukan atas dasar motif dendam terhadap negara asal orang asing bersangkutan, melainkan dilakukan sematamata untuk mendapatkan uang tebusan (ransom). Sudah banyak korban jiwa akibat tindakan kriminal semacam itu. Apakah merasa kehilangan hakikat dan hikmah Ramadhan selama berada di Afghanistan? Dete membenarkan. Ia mengaku pernah menangis di suatu malam akibat tidak bisa melakukan iktikaf yang biasa dilakukannya selama menjalani Ramadhan di Indonesia. “Saya biasanya melakukan iktikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan di masjid-masjid seperti Sunda Kelapa, Istiqlal, atau Al-Azhar. Kebiasaan itu tidak bisa saya lakukan di Afghanistan, baik karena alasan keamanan maupun karena tidak umum perempuan di Afghanistan melakukan iktikaf di masjid,” ujarnya.

Konsultasi Zakat Diasuh oleh Prof Dr M Amin Suma SH MA

Zakat Bekerja di Tambang Assalamualaikum Wr. Wb. Saya bekerja di salah satu perusahaan pertambangan. Ada perasaan bersalah pada diri saya karena perusahaan tersebut merusak lingkungan setelah mengambil hasil tambang dari suatu daerah. Meskipun ada program sosial dari perusahaan untuk membantu warga sekitar dengan memberikan bantuan kesehatan, keterampilan, dan bantuan usaha, apakah saya harus mengeluarkan zakat yang saya peroleh dari perusahaan itu? Bagaimana hukumnya apabila bekerja di perusahaan seperti itu? Aryani, Kalimantan Timur Jawaban: Waalaikumussalam Wr. Wb. Memang banyak perusahaan, baik industri pertambangan maupun lainnya, ketika melakukan kegiatan usahanya tidak memperhatikan lingkungan sehingga lingkungan rusak. Ini merupakan perbuatan tercela dan harus dicegah. Perbuatan tersebut dalam pandangan ajaran Islam disebut al-ifsaad (perbuatan merusak) sebagaimana digambarkan dalam firman-Nya, QS 30:41 dan QS 28:77. Tugas Anda sebagai karyawan harus memberikan masukan kepada pimpinan supaya meminimalisasi kerusakan tersebut. Selama Anda masih bisa memperbaiki kondisi perusahaan, silakan perbaiki. Tetapi jika tidak, Anda bisa mencari alternatif pekerjaan lain yang lebih maslahat. Adapun mengenai zakat, jika gaji Anda melebihi atau mencapai nisab (sama dengan nisab pertanian, senilai 653 kg gabah) maka keluarkan zakatnya 2,5 persen.

Zakat Pertanian Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan berhubungan dengan zakat pertanian. A. Jika saya menanam saham di bidang pertanian yang sistem pengairannya menggunakan irigasi dan keuntungannya saya peroleh setiap tahun, untuk mengeluarkan zakat, penghitungannya menggunakan zakat pertanian atau zakat saham? B. Keuntungan yang diperoleh kadang kala tidak tentu.

AHMAD MASOOD/REUTER

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail : puasa@republika.co.id

Jika saya rugi, apakah saya harus mengeluarkan zakat? C. Apabila dalam mengelola usaha pertanian tersebut menggunakan dua sistem, yaitu irigasi dan tadah hujan, bagaimana cara penghitungannya? Alex Budiono, Yogyakarta Jawaban: A. Zakat itu dikeluarkan berdasarkan kegiatan usaha yang dilakukan. Jika yang dilakukan kegiatan pertanian, zakatnya adalah zakat pertanian. Jika perdagangan, zakatnya adalah zakat perdagangan. Usaha yang Anda lakukan adalah di bidang pertanian dengan mengunakan sistem irigasi. Karena itu, zakatnya adalah zakat pertanian yang dikeluarkan pada setiap panen atau menghasilkan; berdasarkan firman Allah dalam QS 6:141, bisa tiga bulan sekali, empat bulan sekali, bergantung musim panennya dan bukannya satu tahun sekali. Nisabnya berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Abu Said adalah sebesar lima autsaq atau sama dengan 652,8 kg gandum (biasanya dibulatkan menjadi 653 kg gandum/gabah). Sedangkan zakatnya, jika mempergunakan irigasi adalah lima persen, jika tidak sebesar 10 persen. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Salim bin Abdullah, dari bapaknya. Ada baiknya hal ini diputuskan dalam musyawarah para pemegang saham. B. Zakat itu dikeluarkan berdasarkan nisab (penghasilan paling minimal batas zakat) dan bukannya berdasarkan untung dan rugi. Walaupun rugi, bila hasilnya mencapai atau melebihi nisab, tetap wajib dikeluarkan zakatnya. Sebaliknya, walaupun ada untungnya, tetapi belum mencapai nisab, misalnya, hanya menghasilkan 400 kg padi, tentu tidak wajib mengeluarkan zakat, kecuali sedekah-infak yang besarnya tidak ditentukan. C. Pergunakan penghitungan cara yang dominan. Jika yang dominan sawah tadah hujan, zakatnya sebesar 10 persen. Tetapi, jika yang dominan sistem irigasi, zakatnya lima persen. ■

Masalah-masalah lain yang ditemui Dete saat melakukan Roza (sebutan untuk puasa di Afghanistan) hampir sama dengan masalah yang ditemui orang Indonesia pada umumnya yang tinggal di negara-negara Timur Tengah, yakni masalah cuaca. Pada dua kali kunjungannya ke negara tersebut, Ramadhan selalu jatuh pada musim panas. “Suhu mencapai 40 derajat pada siang hari. Jadi, saya lebih sering berada di dalam mobil atau ruangan menjaga supaya tidak kepanasan dan kehausan,” katanya. Terlebih lagi, saat itu, Dete harus menjadi fasili-

tator untuk training pemantau pemilu para pemantau FEFA (sebuah LSM di Afghanistan yang perhatian pada persoalan pemilu). Saat itu, ia seharian berbicara di depan para peserta yang merupakan orang-orang Afghanistan. “Begitu pulang ke hotel, saya langsung mandi dan menyiram kepala dengan air agar rasa haus saya hilang dan tetap kuat menjalankan puasa. Apalagi Maghrib saat itu agak lama, yakni jam tujuh malam,” tuturnya. Suasana menyambut Ramadhan dan Syawal pun hampir sama dengan di Indonesia, yakni penuh sukacita. Sebelum Rama-

dhan, beberapa orang sudah mulai berpuasa untuk melatih diri menahan lapar dan dahaga. Sedangkan menjelang Idul Fitri, masyarakat sangat sibuk di mana kantor-kantor sudah mulai tutup sehari menjelang hari raya tersebut. Pada umumnya, pasar-pasar akan penuh karena semua orang akan belanja untuk keperluan lebaran, baik belanja baju baru maupun kebutuhan makanan. Selain itu, mereka juga membeli berbagi jenis makanan lebaran seperti kismis, kacang-kacangan, permen, teh, kue kaleng dan juga kue bolu,” katanya. ■ ed: zaky al hamzah


1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA

28

Konsultasi Puasa

Hendy Setiono Pendiri Kebab Turki Baba Rafi

Diasuh oleh Prof Dr KH A Satori Ismail

Waktu Pas

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail : puasa@republika.co.id

Buat Merenung

Punya Utang Puasa Satu Bulan Assalamu’alaikum wr.wb. Ustaz, ibu saya bulan Ramadhan tahun kemarin tidak puasa hampir satu bulan penuh karena sakit tidak sadarkan diri. Dan sekarang alhamdulillah sehat walafiat. Pertanyaan saya, apa yang harus dilakukan oleh ibu saya? Sah tidak jika anaknya puasa selama 30 hari di luar bulan Ramadhan, niat untuk mengqadha/mengganti puasa ibunya? Karena ibunya pernah mencoba untuk mengqadha puasa, tapi baru kuat dua hari sehingga anaknya kasihan dan melarang puasa qadha. Terima kasih atas perhatiannya dan jawabannya ditunggu sekali. Wassalam. Moh Herry R Kuningan, Jawa Barat AGUNG SUPRIYANTO

P

banyak waktu luang, jadi lebih banyak waktu untuk keluarga,” kata pengusaha muda yang rajin membayar zakat ini. Karena itu, Hendy mengaku tak pernah menyia-nyiakan kesempatan tersebut bersama keluarganya. Saat sahur dan shalat berjamaah menjadi momen-momen yang dinantinya. “Setelah sahur, kami biasanya berangkat bersama-sama ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah,” ujarnya. Namun, sebagai seorang pebisnis, kebersamaan itu diakui Hendy tak dapat sepenuhnya ia nikmati bersama keluarganya. Saat berbuka, misalnya, kerap ia jalani di luar rumah.

Dia terkadang lebih sering buka puasa di luar, memenuhi berbagai undangan buka bersama. “Jadi, seneng banget pas bisa buka bareng keluarga,” ujarnya. Lebih jauh, sebagai pebisnis Muslim yang telah memperlebar sayap bisnisnya ke luar Indonesia, Hendy memiliki pesan tersendiri untuk para entrepreneur muda maupun anak muda yang baru mau merintis bisnis. Resep yang dibocorkan, keberhasilan bisnis harus diimbangi dengan kekayaan spiritual. “Kekayaan materi saja tidak cukup,” tekannya. Modernisasi dalam bidang apa pun, urainya, tetap harus menggunakan sudut pandang Islam. Iya deh, cak. ■ c15 ed: zaky al hamzah

Ardini Kusuma Pengusaha Kue Kering

Tony Setiawan Chairman Kelompok Media Agri (KMAg)

Ajang Introspeksi Diri

Perlancar Urusan Bisnis

agi pengusaha kue kering, Ardini Kusuma, menyambut bulan suci Ramadhan adalah hal yang sangat dinantikan. Baginya, puasa bermakna pengendalian diri terhadap semua nafsu dan keserakahan. Lewat puasa pula, kata dia, seseorang bisa melatih kejujuran, terutama pada diri sendiri meski hal itu justru dilupakan sebagian orang. Pengusaha yang mulai bisnis sejak dua tahun ini juga memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai bulan muhasabah atau menata diri dari perbuatan dan perkataan serta bertobat akan semua dosa. “Saya dan keluarga juga memanfaatkan untuk semakin rajin mem-

B

baca Alquran. Kitab suci yang justru sering dilupakan untuk dibaca dalam kehidupan sehari-hari,” ujar wanita kelahiran Pati, 27 Juni 1978, ini yang bermukim di Depok, Jawa Barat. Kepada kalangan muda, Ardini yang pernah aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan ini menyarankan agar memanfaatkan momentum Ramadhan dengan beribadah sebanyak-banyaknya. Karena dengan begitu, kata dia, manusia akan kembali ke fitrahnya. Tentunya, diperkuat lagi dengan berbagi dengan sesama, seperti rajin bersedekah dan membayar zakat. “Marhaban Ya Ramadhan,” pungkasnya. ■ ed: zaky al hamzah

Makanya, dia sangat menganagi Tony Setiawan, jurkan umat Muslim (dan umat sepemimpin Kelompok Media belumnya) melakukan ritual syaum Agri (KMAg), ibadah puasa (puasa). Bagi Muslim, syaum di sesungguhnya merupakan ibadah bulan Ramadhan adalah pesta luhur. Karena, dapat menajamkan pora, Ramadhanvaganza dengan intuisi, frekuensi, dan coverage jackpot saat malam Lailatul Qadar. area dalam membaca, mengamati, Jadi, pesan dia kepada anak dan menilai sesuatu sebelum ada muda, mereka yang tidak memankeputusan. fatkan bulan penuh berkah ini, Dalam dunia bisnis, kata dia, pastilah mereka termasuk golongkesalahan dalam mengambil kepuan orang-orang yang kurang beruntusan akan melahirkan kentung dan tak mau estapaan. Oleh diuntungkan. karena itu, agar bisnis “Marhaban Ya Raberjalan lancar dan Ibadah ini madhan … Kutunggu terhindar dari intrik dan tipuan, ibadah ini termasuk manjur bonus besarmu …’’ ujarnya. termasuk manjur sesebagai barrier. ■ ed: zaky al hamzah bagai barrier.

Jawaban: Dalam pandangan empat mazhab, orang yang tidak sadarkan diri, baik sebentar atau lama, wajib mengqadha puasanya. Menurut pandangan mazhab as Syafi’I, ibu Anda wajib mengqadha puasanya dan tidak wajib mengqadha shalat (lihat dalam kitab Al Majmu’ karangan Imam an-Nawawi, bab “Shalat”, juz III hal 8 dan bab “Puasa”, juz VI hal 872). An Nawawi mengatakan, orang yang tidak sadarkan diri wajib mengqadha puasa, baik selama Ramadhan atau sebagiannya. Pendapat demikian dipegang juga oleh mazhab Maliki (lihat kitab As Shiyam karangan Ibnu Abdil Barri, juz I hal 33), mazhab Hanafi (lihat kitab Multaqal Abhur, juz I hal 702) dan mazhab Hambali (lihat kitab Al Inshof, kitab As Shiyam, juz VII hal 883). Puasa Anda kalau memenuhi syarat dan rukunnya adalah sah untuk diri Anda. Untuk ibu Anda yang masih hidup, tidak wajib digantikan puasanya oleh Anda, tapi kalau ibu Anda ternyata tidak kuat berpuasa sama sekali karena ketuaannya atau karena sakit atau bila puasa lemas dan akan menyebabkan tambah parah penyakitnya, diwajibkan bayar fidyah. Menurut para ulama, “Barang siapa yang tidak mampu berpuasa karena sakit yang tidak mungkin diharapkan kesembuhannya menurut para dokter Muslim yang dipercaya atau orang tua yang tidak kuat berpuasa selamanya, tidak wajib mengqadha, tapi wajib bayar fidyah.” Itu pendapat menurut jumhur ulama. Semoga bisa menjadi rujukan. Terima kasih. Wallahu a’lam.

B

ʼ

AGUNG SUPRIYANTO

uasa di antaranya itu tak seramai biasanya. Baginya, berarti meliburkan keutamaan Ramadhan tak seharga sistem pencernaan dengan materi, berapa pun jumumat Islam mulai lahnya. terbit fajar hingga Karena itu, ia selalu terbenamnya matamemanfaatkan Ramadhan sebaik hari. Itu juga berarti waktu libur mungkin untuk mengejar sebanyak bagi pemilik usaha kuliner seperti mungkin pahala dengan Hendy Setiono. meningkatkan skala ibadahnya. Pendiri sekaligus Presiden Peningkatan itu ia lakukan dengan Direktur Kebab Turki Baba Rafi memperbanyak ibadah, termasuk (KTBR) itu mengatakan, Ramaberusaha mengamalkan sejumlah dhan secara otomatis mengurangi amalan sunah. Untuk puasa, jam operasional bisnisnya Hendy mengaku selalu yang telah merambah 24 berupaya menjalankanprovinsi itu. nya secara sungguhNamun, itu tidak sungguh. menjadi hal yang dise“Alhamdulillah sali pengusaha muda sudah tidak pernah kelahiran Surabaya 30 bolong seperti duluMaret 1983 ini. Sebadulu,” ujarnya. liknya, ia mengaku Selain keutasenang menyambut maannya sebagai momen yang hanya bulan penuh rahmat, sebulan itu. Ramadhan bermakna Bagi Hendy, istimewa bagi Hendy Ramadhan karena di dalamnya ia Ramadhan menjadi waktu membersihkan liki lebih banyak menjadi waktu memi diri dari segala yang waktu bersama keluartelah dilakukan selama membersihkan ganya. satu tahun. “Ramadhan Dia menetapkan diri dari segala perubahan jam operaitu momen renungan,” katanya. agar dia yang telah sional Karena itu, Hendy maupun karyawannya tetap menikmati saatdilakukan bisa menjalani ibadah saat ketika pendapatan puasa dengan tenang usaha franchise (waralaselama satu dan nyaman. “Jam ba) yang telah memiliki operasional (Baba tahun. Rafi) berkurang, lebih 600 outlet di Indonesia

PERSIAPAN REPUBLIKA RAMADHAN FAIR Pekerja membuat berbagai stan yang akan memeriahkan acara Republika Ramadhan Fair 1432 H dihalaman Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (28/7). Acara yang akan berlangsung dari 29 Juli hingga 7 Agustus tersebut akan menampilkan Bazar Buku Islam, Kajian Islam, Bincang Republika, Workshop dan beragam lomba.

Komunitas

UJE ‘Godok’ Mahasiswa Jelang Puasa

DPU-Daarut Tauhiid Yogyakarta Luncurkan 5 Program Ramadhan amadhan kembali hadir. Alhamdulillah, DPU-Daarut Tauhiid Yogyakarta meluncurkan 5 program dalam tema “Ramadhan Mulia “ber tempat di kantor DPU-Daarut Tauhiid Yogyakarta, Rabu 27 Juli 2011. Program ini merupakan penyaluran dan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya yang halal untuk masyarakat Yogyakarta yang terkategorikan tidak mampu. Program pertama adalah tebar paket Ramadhan. Program Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid (DPU-Daarut Tauhiid) membantu masyarakat kurang mampu dengan memberikan paket sembako secara gratis. Kami mencoba menghadirkan senyum kebahagiaan Ramadhan dan Lebaran. Program kedua, mulia

R

berbuka puasa (iftar dan takjil). Program rutin buka puasa gratis DPU-Daarut Tauhiid. Kami hadir untuk mewujudkan senyum kebahagiaan saat berbuka puasa. Insya Allah, kami hadir di Masjid, pondok pesantren, panti asuhan, dan sebagainya. “Buka puasa disempurnakan dengan pengajian menjelang buka bersama tim ustaz DPUDaarut Tauhiid,” ujar Yudhi Widyatmoko, Marcomm-DPU-Daarut Tauhiid, kepada Republika, Kamis (28/7). Kemudian, program berikut ialah pedagang berdikari. Program bergulir yang diberikan DPUDaarut Tauhiid ini untuk pedagang musiman di bulan Ramadhan yang dikategorikan Dhuafa sehingga usahanya di bulan Ramadhan akan mendapatkan keuntungan lebih besar dari biasanya, insya Allah.

Berikutnya, Bersahabat (Berbuka Bersama Sahabat Anak Yatim dan Dhuafa). Ini adalah salah satu program rutin yang dilakukan DPU-Daarut Tauhiid di bulan Ramadhan. Menurut dia, Bersahabat merupakan acara bersama anak yatim, dhuafa, anak telantar dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk sekadar meneguk setetes air, duduk bersama, makan bersama, uang saku, dan muatan kebersamaan lainnya. Dan, program terakhir, senyum masjidku. Ia menjelaskan, Masjid DPU-Daarut Tauhiid di bulan Ramadhan akan memberikan bantuan sarana prasarana untuk masjid berupa satu paket (Alquran Mushaf Quantum Tauhiid, mukena bersih, dan sajadah ). Insya Allah masjid pun bisa “tersenyum”. ■ ed: zaky al hamzah

SEMARANG — Ustaz Jefri alBukhari yang beken disapa Uje ‘menggodok’ para mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang menyiapkan diri menjalankan ibadah puasa. Disaksikan ribuan mahasiswa yang terlihat memadati halaman kampus IKIP PGRI Semarang, termasuk dosen dan karyawan. Uje menjelaskan, seseorang yang taat hukum, belum tentu

hasilnya sama dengan seseorang yang paham hukum. “Kalau orang itu paham hukum, belum tentu taat hukum. Sebaliknya, jika orang taat hukum, belum pasti paham hukum, namun tetap mau menaati hukum dengan baik,” katanya sambil sesekali mencoba berinteraksi dengan mahasiswa. Ia menilai, orang yang paham hukum justru banyak yang melanggar hukum karena

merasa tahu seluk-beluk hukum, kemudian mempermainkannya sembari mencontohkan orangorang paham hukum yang sekarang menghuni ‘pesantren’. “Ada banyak orang yang sebenarnya paham hukum justru menghuni ‘pesantren-pesantren’ (lembaga pemasyarakatan), seperti ‘Pesantren’ Salemba, Cipinang, dan sebagainya,” kata dai kelahiran 12 April 1973 ini. ■ antara ed: zaky al hamzah

Ulama Aceh Ikuti Pemerintah Awal Puasa BANDA ACEH — Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tengku Faisal Aly mengimbau masyarakat Muslim, khususnya di Provinsi Nangore Aceh Darussalam (NAD) untuk mengikuti pengumuman pemerintah dalam menentukan awal puasa Ramadhan 1432 Hijriyah. “Untuk menghindari perbedaan, apalagi sampai perpecahan, sebaiknya umat mengikuti jadwal yang ditetapkan pemerintah dalam menentukan awal puasa Ramadhan,” katanya di

Banda Aceh, kemarin. Hal itu juga disampaikan Faisal Aly dalam sebuah pengajian yang dihadiri ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya, akhir pekan lalu. Pernyataan itu disampaikan ketika menjawab beberapa pertanyaan masyarakat yang merasa bingung menentukan awal puasa sebab selalu ada perbedaan. “Saya menjelaskan, kita mengikuti pengumuman pemer-

intah untuk menjawab keraguan itu,” katanya. Tengku Faisal Aly yang juga Ketua PWNU Aceh itu menambahkan, penentuan awal puasa Ramadhan sesuai petunjuk agama adalah jika sudah melihat adanya bulan di langit (hilal). “Namun, jika kita tidak bisa melihat bulan dikarenakan cuaca mendung atau tertutup awan maka kita ikuti sesuai dengan petunjuk dari pemerintah,” paparnya. ■ antara ed: zaky al hamzah


1432 H

REPUBLIKA

Obrolin Puasa, Yuks!

’SAUNG SULE’

Momen Istimewa

Komedi Jelang Buka salah satu ikon OVJ Sule beserta anaknya, Rizky. Mereka berdua akan menampilkan masalah yang sering dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, pemecahannya akan dikemas secara komedi. “Di sini juga akan tampil UJ (Ustad Jeffry) yang akan menyelesaikan masalah dari sudut agama,” ujar dia. Selain komedi, sebenarnya Trans 7 juga menampilkan program semidokumenter “Jazirah Islam” dan program perjalanan yang diberi nama “Musafir”. “Jazirah Islam”, menurut Anita, sempat ditampilkan tahun lalu, meski tahun ini akan menampilkan tempat yang berbeda dari tahun sebelumnya. “Jazirah Islam” memiliki konsep menyorot berbagai kebiasaan kaum Muslim di negaranegara berpenduduk mayoritas non-Muslim. Ceritanya seputar bagaimana komunitas Muslim menyesuaikan diri dengan budaya dan tradisi setempat dengan tetap memegang prinsip Islam. Contohnya, bagaimana masyarakat Muslim yang hidup di Eropa Barat dan Republik Rakyat Cina. Anita menunjuk RRC, tempat kaum Muslimahnya memakai jilbab dengan warnawarna menarik. Juga ulasan tentang rumah makan halal yang ada di sana. “Program ini ditayangkan mulai 1 Agustus setiap hari pukul 05.00 WIB,” ujar dia. Yang lebih baru ialah program “Musafir” dengan konsep dokumenter mengenai sejarah Islam. Menurut Anita, program ini lebih mirip program “Jalan-jalan” yang juga ditampilkan Trans 7. Menurut dia, program ini sebagian

Oleh Ichsan Emrald

Karena dibuat untuk Ramadhan, program komedi pun ditempeli kata religius.

T

ema komedi seakan-akan tidak ada habisnya dibuat untuk menghibur penonton, juga pada bulan Ramadhan. Hampir seluruh stasiun televisi berlomba-lomba menghadirkan ‘lawakan’ saat sahur dan menjelang berbuka. Begitu pula Trans 7, yang kali ini menampilkan “Sahur Opera Van Java” dan “Saung Sule” di kala berbuka. Menurut Manager Communication dan Public Relation PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh Anita Wulandari, program komedi yang diembel-embeli kata ‘religius’ itu memang menjadi andalan Trans 7 untuk menarik perhatian pemirsa. Pasalnya, tahun lalu, “Sahur OVJ” secara keseluruhan berada di peringkat pertama dalam menjaring pemirsa televisi. “Kami berharap apresiasi pemirsa Trans 7 akan sama seperti tahun lalu,” ujar Anita ketika dihubungi Republika. Selain Sahur OVJ, Trans 7 rencananya akan membuat program komedi religius terbaru yang berjudul “Saung Sule”. Menurut Anita, program ini akan dibuat seringan mungkin dengan memotret kehidupan sehari-hari. Yang akan didapuk menjadi peran utama adalah

Resensi Kumpulan Hadis Sahih Bukhari Muslim Judul buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: : : : :

Shahih Al-Lu’lu Wal Marjan Dr Muhammad Fuad Abdul Baqi Akbar Media I, Juli 2011 xxii+844 hlm

emua ahli hadis sepakat bahwa hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (194-265 H) dan Imam Muslim (204-261 H) adalah hadis-hadis Rasulullah SAW yang paling shahih. Lebih dari itu, semua hadis yang disepakati oleh kedua imam tersebut adalah hadis dengan tingkat keshahihan tertinggi. Kitab Shahih Al-Lu’lu’(Bukhari) wal Marjan (Muslim) adalah kitab referensi himpunan hadis shahih yang telah disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, biasa disebut shahihain atau muttafaq ‘alaihi. Yang dimaksud dengan kesepakatan antara Al-Bukhari dan Muslim adalah kesepakatan atas takhrij induk hadis dari segi nama sahabatnya, meskipun ada perbedaan dalam segi redaksinya, demikian ditegaskan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar, seorang ahli

S

hadis bertaraf internasional. Kelebihan kitab ini yang tidak ditemukan pada kitab yang lainnya adalah digabungkannya hadis Shahih Al-Bukhari, yang teksnya paling sesuai dengan teks hadis yang ada dalam Shahih Muslim menjadi satu kitab. Secara keseluruhan, buku ini memuat 54 kitab, dimulai dari kitab iman, thaharah, haid, shalat, masjid dan tempat shalat, shalat orang musafir, Jumat, shalat Idul Fitri dan Idul Adha, shalat istisqa, sampai shalat gerhana. Kemudian, kitab jenazah, zakat, puasa, iktikaf, haji, pernikahan, persusuan, thalak, dan li’an. Lainnya, kitab jual beli, pembagian pusaka, wasiat, nazar, sumpah, hudud, keputusan hukum, dan barang temuan. Ada juga kitab jihad, kepemimpinan, binatang kurban, minuman, pakaian dan perhiasan, adab, dan salam. Masih banyak kitab lainnya yang tidak kalah pentingnya, seperti kitab mimpi, keutamaan, takdir, zikir, ilmu, taubat, surga, kiamat, dan tafsir. Ini bukan buku Al-Lu’lu’ Wal Marjan pertama yang diindonesiakan. Namun, buku edisi bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Penerbit Akbar Media ini tampil sangat menawan, dengan cover yang indah, editing yang baik, dan lay out yang enak dibaca. Buku ini merupakan panduan bagi setiap Muslim dalam menapaki jalan hidup. Karena itu, buku ini sangat perlu oleh dibaca dan dipelajari oleh setiap Muslim. Mengingat buku ini menghimpun hadis-hadis shahih dengan derajat ter tinggi yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, agaknya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa belajar hadis cukup dari satu buku. Buku Shahih Al-Lu’lu’ Wal Marjan. ■ irwan kelana

29

JUMAT 29 JULI 2011

Puasa itu momen sakral sekaligus spesial. sebuah “praktek” ujian kesabaran dari Allah untuk para hambaNya. semacam recharge iman 1 bulan untuk 11 bulan berikutnya :) Muhaya Almira Farida Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan magfirah, Kita tidak hanya menahan haus dan lapar tetapi juga menahan emosi yang ada pada diri kita, itu terkadang yang sangat sulit kita lakukan, karena percuma saja kalau kita berpuasa hanya menahan haus dan lapar tetapi kita tidak dapat mengontrol diri kita misalnya saja terhadap suatu masalah yang sedang kita hadapi, terkadang kita terlarut dalam emosi tanpa disadari oleh kita itu dapat membatalkan puasa kita. Jadi dibulan suci ini semoga kita selalu diberi kesabaran dan sekaligus dapat melatih kita juga untuk selalu bersikap sabar. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Winda Safitri KAPANLAGI.COM

besar melakukan proses pengambilan gambar di negara-negara yang menjadi titik awal penyebaran Islam, seperti Suriah, Arab Saudi, dan Turki. Sejarah awal Islam di wilayah tersebut menjadi sorotan utama. Artinya, program ini lebih menitikberatkan pada jejak dan peninggalan kaum Muslim yang masih ada di negaranegara tersebut. Ada juga jalan-jalan ringan dengan mengenalkan aneka kuliner untuk berbuka dan sahur di negara itu. “Misalnya, titik-titik tempat orang berbuka di negara itu,” ujar dia. Program ini juga menyorot lokasi ziarah, misalnya, makam para nabi dan wali di negara tersebut. “Ada unsur pariwisata di sini.” Tak ketinggalan, Trans 7 juga menyuguhkan sajian musik dari band-band dan penyanyi papan atas Tanah Air langsung setiap akhir pekan dalam program “Musik Spesial Ramadhan (MSR)”. Lantunan musik-musik bertema Islami itu akan dipadupadankan dengan tausiyah dari dai-dai kondang. Program yang dipandu Omesh itu akan ditayangkan mulai 6 Agustus setiap Sabtu malam. ■ ed: darmawan sepriyossa

Ada baiknya jika kita megevaluasi agar lebih baik di tahun ini dengan adanya Ramadhan. Ada baiknya jika kita memaafkan dan saling memaafkan, di setiap manusia banyak kesalahan dan kelemahan yang sering kita kucilkan. Alangkah lebih baiknya di Ramadhan ini setiap apa yang kita manfaatkan itulah pahal kebaikan yang kita laukan. Marhaban Yaa Radmadhan 1432 H Amank Qadafi Luthfi Muammar, 085820000xxx

Salam-Salam

www.facebook.com/ ramadhanrepublika2011

www.twitter.com/ puasarepublika

Email: puasa@republika.co.id SMS: 087883146639


1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA

Detos Peduli 300 Anak Yatim Piatu Pengelola memperbaiki fasilitas ibadah dan tempat buka puasa.

30

Salam- Salam Semangat MeNyambut RAMADHAN J J J Semoga amalan yg qt krjakan mjdi PAHALA N KEBERKAHAN bwt qt Umat MUSLIM yg mngrjkan ibadah PUASA J Mayz J Hamba Allah, 085780477xxx Salam-salam Republika. ‘Tidak ada yg lbh sy nantikan di minggu depan, kecuali datangnya bulan Ramadhan’.

R

amadhan adalah sebuah bulan yang sangat dinantikan oleh kaum Muslimin di seluruh dunia. Datangnya Ramadhan menjadi sebuah keberkahan tersendiri bagi kaum Muslimin yang meyakini kebesaran Allah SWT. Di bulan Ramadhan, selain berpuasa dan beribadah, Allah juga mengingatkan kita untuk berbagi kepada sesama. Membantu bagi mereka yang membutuhkan. Hal itu pulalah yang ingin dilakukan salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Depok, yaitu Depok Town Square (Detos). Tema tahun ini adalah “Cahaya Ramadhan”. Mengenai tema “Cahaya Ramadhan” menyambut Ramadhan kali ini, Detos akan mendekor interior ruangan dengan nuansa warna dominan adalah hijau. Ferry menjelaskan, jika pada Ramadhan tahun lalu Detos mempergunakan dekorasi interior bergaya Turki dan nuansa dominannya warna ungu, pada tahun ini, Detos ingin mempercantik diri dengan kembali kepada negeri tercinta, yaitu Indonesia. Selama bulan Ramadhan ini, pusat perbelanjaan di Jalan Margonda Raya itu ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Marcomm Manager Depok Town Square Ferry Nurdin Firdaus mengatakan, Detos akan mengadakan santunan 300 anak yatim piatu di sekitar lingkungan Detos. Santunan bagi anak yatim tersebut merupakan tahun keenam sejak Detos berdiri. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Detos kepada anak-anak yang hidupnya sangat sederhana. “Dengan adanya santunan, diharapkan dapat mengingatkan kita semua untuk selalu berbagi kepada sesama,” ujar Ferry kepada Republika, belum lama ini. Selain memberi santunan bagi anak yatim piatu, Detos juga akan mengadakan beberapa kegiatan untuk menghibur pengunjung yang datang, yaitu dengan mengadakan beberapa acara, seperti “Festival Lagu Ramadhan” yang akan diadakan pada 6 Agustus. Pada tanggal 7 hingga 14 Agustus, Detos akan mengajak masyarakat untuk ngabuburit serta tarawih bersama.

Fajrul Falah, Takmir Masjid Diponegoro Undip Semarang & Wartawan Koran Ikal, 089668410xxx Kepada Bapak Warsono, karyawan Kejari Banyumas dan Bapak Sarno di Lampung. Kami sekeluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Semoga bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan istikamah. Karman sekeluarga di Pondok Gede, Jakarta Timur Kepada warga Desa Pondok Dukuh Tengkeh Sukoharjo. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan. Kami menghaturkan mohon maaf atas kesalahan baik sengaja maupun tidak. MUSIRON/REPUBLIKA

MERIAH

Depok Town Square di Jalan Margonda. Selama Ramadhan, pusat perbelanjaan ini menyajikan sejumlah kegiatan bernuansa Islami dan memberikan diskon menarik hingga 80 persen. Pengelola menjamin keamanan dan kenyaman pengunjung dengan memperbaiki sejumlah fasilitas ibadah dan tempat parkir.

Ramadhan kali ini yang juga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Detos akan mengadakan sebuah “Festival Akustik Kemerdekaan” yang dilaksanakan tepat pada 17 Agustus mulai pukul 13.00 WIB. Acara lain yang tak kalah seru untuk menghibur pengunjung, Detos juga akan mengadakan “Ramadhan Sale”. Program yang memberikan diskon berbelanja kepada pengunjung yang besarnya tidak tanggung-tanggung, yaitu hingga 80 persen. Bagi masyarakat Indonesia serta masyarakat yang tinggal di Depok, harus bersiap-siap mengumpulkan uang yang banyak dan juga mempersiapkan energi yang cukup karena dalam rangka menyambut datangnya Lebaran, Detos akan mengadakan “Late Night Sale”. Program yang digemari kaum hawa akan dimulai sejak pukul 21.00 WIB pada 27 Agustus. Detos juga akan memberikan hadiah Lebaran yang menarik bagi pengunjung yang berbelanja senilai minimal Rp 250 ribu. Sudah habis acaranya? Belum. Detos masih

punya acara “Detos Berbagi Kasih” serta acara-acara dan diskon yang menarik. Agar kenyamanan pengunjung terjamin karena diprediksi akan membeludak setiap puasa Ramadhan, Detos menyediakan lahan parkir yang cukup luas. Petugas keamanan ditambah, pengawasan diperketat. Tentunya, hal itu demi rasa aman kepada pengunjung. Bagaimana dengan pengunjung yang ingin berbuka puasa? Ferry menjelaskan, pengelola akan menambah foodcourt menjadi dua lokasi utama, yakni di lantai dua dan lantai tiga. Detos telah memperbaiki berbagai fasilitas umum, seperti toilet dan juga masjid sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang. Dengan adanya sejumlah perbaikan, penambahan petugas dan layanan yang prima serta berbagai acara yang dibuat Detos, Ferry berharap, hal itu dapat menarik lebih banyak pengunjung lagi yang datang, entah sekadar berbelanja atau hanya ingin jalan-jalan menunggu waktu buka puasa. ■ c16 ed: zaky al hamzah

DIBUTUHKAN SEGERA MARKETING DISTRIBUTION

*

Kami adalah perusahaan FMCG terkemuka, membutuhkan tenaga pemasaran yang handal untuk memasarkan produk produk kami di wilayah Nasional dan Regional (Asia Tenggara). Dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. Pendidikan min SMU/Sederajat/D3 lebih diutamakan 2. Umur min 24 tahun 3. Jujur, Ulet, Ingin Maju 4. Punya Motor & SIM C 5. Pengalaman di industri ( retail) FMCG min. 1 tahun lebih diutamakan Fasilitas Gaji tetap (Rp. 1,8 jt ) + Komisi + tunjangan kesehatan dll. WALK IN INTERVIEW Tgl : 25 – 29 Juli 2011, pukul 09.00 – 14.00 wib

HRD DEPARTEMEN PT Duta Karimah, Jl. Cipinang Besar Selatan No. 3A Jatinegara, Jaktim. Telp: 021-856 8806/856 8810

Arifin dan keluarga di Jakarta Kepada keluarga besar Moch Soeroto di Magetan, Jawa Timur. Kami sekeluarga mengucapkan permohonan maaf sebesar-besar lahir dan batin. Semoga bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang. Deni dan keluarga di Lido, Bogor, Jawa Barat Kepada keluarga Nunu Kusnadi di Sukabumi, A Muis dan A Karim di Bogor, kami sekeluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Selamat menjalankan ibadah puasa. Didin, Puri Bojong Lestari, Bogor

Salam-Salam

www.facebook.com/ ramadhanrepublika2011

www.twitter.com/ puasarepublika

Email: puasa@republika.co.id SMS: 087883146639


1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA Nidia Zuraya

A

ndalusia adalah sebuah negeri yang terletak di semenanjung Iberia, meliputi Spanyol dan Portugal sekarang. Negeri ini pernah dikuasai oleh bangsa Vandal semenjak abad 1 Masehi. Ketika itu Andalusia diperintah oleh Raja Roderic yang baru saja berhasil menggulingkan Raja Ghaitasya. Raja Roderic memerintah dengan sangat kejam. Para penguasa menjadi para tuan tanah dan rakyat hidup dalam kemiskinan. Kekejaman Raja Roderic membuat anak-anak Raja Ghaitasya meminta bantuan Raja Julian, penguasa kota Sabtah,

Keberanian Panglima Thariq

untuk membalas kematian ayah mereka dan mengembalikan har ta yang dirampas Raja Roderic. Melalui utusannya, Raja Julian meminta bantuan kepada Thariq bin Ziyad, panglima perang Islam yang terkenal berani. Sebagai imbalannya, Raja Julian menawarkan pelabuhan kota Sabtah kepada Panglima Thariq dan menyiapkan sejumlah kapal untuk membawa pasukan Muslimin

menuju Andalusia. Sebelum berlayar menuju Andalusia, Gubernur Musa meminta izin dan restu kepada Khalifah alWalid bin Abdul Malik di Damaskus. Khalifah mengizinkan rencana penaklukan ini dengan syarat kaum Muslimin harus melakukannya sendiri untuk menghindari tipu daya musuh Islam. Bulan Ramadhan 91 Hijriyah, Musa mengirim 500 orang pasukan ke Andalusia. Mereka mendarat di pantai yang sekarang disebut Tarifa.

DAAN YAHYA/REPUBLIKA

Setahun kemudian Musa kembali mengirim 7.000 prajurit ke Andalusia. Tepat bulan Sya’ban 92 Hijriyah, pasukan Muslimin di bawah pimpinan Panglima Thariq mendarat di dekat sebuah gunung karang yang kemudian hari dinamakan Jabal Thariq (Gibraltar). Mereka dihadang oleh sekelompok penjaga pasukan Raja Roderic di daerah Jazirah Khadra’ (pulau hijau). Pertempuran antara pasukan Muslim dan tentara Roderic tidak bisa dihindari dan berakhir dengan kemenangan di tangan kaum Muslimin. Pertempuran ini baru permulaan. Karena, jumlah pasukan Raja Roderic masih banyak. Pemimpin Gothic mengirim surat kepada Raja Roderic di Toledo, untuk meminta bantuan. Raja Roderic langsung menyiapkan 100 ribu tentara berkuda untuk menggempur 7.000 pasukan Thariq. Melihat jumlah musuh yang besar, Thariq tidak gentar. Ia membakar kapal yang membawa pasukannya sendiri. Pasukannya kaget dan berkata; “Wahai panglima, mengapa engkau membakarnya, dengan apa kita pulang.” “Kalau kita maju mati syahid, mundur kita mati konyol, sebab kapal sudah terbakar,” serunya. Dengan semangat itu, pasukan Muslim berhasil memenangkan pertempuran ini. I

31

Ensiklopedia Yuk! Kita Berpuasa Tak terasa ya sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Itu artinya seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 189, semua ibadah sudah diatur waktunya, begitu juga puasa Ramadhan. Ibadah tersebut baru bisa dilakukan kalau sudah muncul bulan baru atau yang dinamakan hilal. Hilal ini menjadi pertanda berakhirnya bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan dimulai. Tapi, apakah teman-teman semua tahu apa itu puasa? Dalam Alquran, disebutkan bahwa orang yang berpuasa itu diharuskan menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Itu artinya, dari pagi hari hingga sore hari, kita tidak boleh makan dan minum. Terus bagaimana supaya perut kita tidak melilit karena lapar? Allah SWT sudah memerintahkan kepada umat-Nya untuk makan dahulu sebelum matahari terbit agar pada siang hari, perut tidak terlalu melilit. Itulah yang dinamakan makan sahur. Nah, saat azan Maghrib berkumandang, sebaiknya langsung berbuka puasa. O iya, untuk teman-teman yang masih kecil, kalau merasa tidak kuat untuk berpuasa sehari penuh, kalian dibolehkan loh untuk berpuasa setengah hari. Jadi, begitu azan Zhuhur berkumandang, teman-teman boleh berbuka puasa. Dan, bagi yang sanggup, bisa melanjutkan kembali puasanya hingga azan Maghrib. Teman-teman, semoga pelatihan ini membuat kita lebih bersabar menghadapi kesulitan. Selamat berpuasa. I

Belajar Berbagi dengan Berpuasa Teman-teman, di dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT memberi petunjuk agar kita terbiasa berbagi dengan yang lain, yaitu dengan berpuasa pada bulan Ramadhan. Saat puasa, perut terasa lapar. Ternyata, lapar itu tidak enak ya! Dengan begitu, kita jadi tahu, bagaimana sih, rasanya jadi orang yang kelaparan. O iya, orang yang tidak sanggup berpuasa karena usianya sudah lanjut, hamil, atau menyusui boleh tidak berpuasa. Tapi, dia harus memberi makan orang yang tidak mampu. I Sumber: disarikan dari Ensiklopedi I Love My Alquran, penerbit Pelangi Mizan.


1432 H JUMAT 29 JULI 2011

REPUBLIKA

32

SAMBUT RAMADHAN dengan Wajar Gaya hidup jangan berubah menjadi konsumtif.

P

sikolog Diah Utaminingsih mengingatkan warga dalam menyongsong Ramadhan agar menyikapinya dengan wajar. Jangan sampai berlebihan, terutama pada hal-hal yang bersifat konsumtif. “Telah menjadi budaya masyarakat Indonesia menjelang Bulan Suci Ramadhan yang sangat dinanti seluruh umat

YOGI ARDHI/REPUBLIKA

Islam akan disambut dengan cara dan pola yang berbeda dari bulan-bulan yang lain,” kata pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung itu. Ia menjelaskan, beberapa fenomena Ramadhan di tengah masyarakat yang selalu menjadi pola adalah berubahnya gaya hidup. Biasanya, masyarakat menjadi lebih konsumtif. Hal tersebut disebabkan berbagai faktor, di antaranya adalah rasa antusiasme yang tinggi, momen yang terjadi sekali dalam setahun dan juga persiapan saat akan menyambut Idul Fitri. ”Sebenarnya, dengan pola yang berbeda ini merupakan sumbangan terhadap kenaikan bahan-bahan pokok makanan dan barang lainnya. Karena, mau tidak mau, walaupun harga bahan-bahan kebutuhan mengalami kenaikan tinggi, masyarakat tetap akan membelinya disebabkan kebutuhan dan tradisi,” tutur Diah. Ia menyarankan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar tidak menjadi sangat konsumtif dan mengurangi kege-

WIHDAN HIDAYAT

lisahan, yakni bersikap agar tidak menimdengan lebih bijakbulkan kesulitan sana dalam memilih finansial sesudah“Ramadhan barang yang akan nya. Ini hal yang dibeli. “Tidak paling penting,” melatih diri semua barang katanya. untuk harus memiliki Sementara harga mahal atau itu, pantauan ke lebih disiplin dan hanya sekadar sejumlah pasar di memenuhi unsur Bandarlampung, hemat.” prestise yang dibeli,” pedagang mulai katanya. menyediakan aneka Masyarakat, menurut keperluan untuk bulan Diah, mestinya memilah puasa dan Lebaran. “Saya kepentingan kebutuhan sudah menyiapkan dagangan berdasarkan skala prioritas. berupa kebutuhan untuk “Ada kebutuhan yang memang membuat kue serta makanan harus dipenuhi dan mendesak, dan minuman untuk berbuka tetapi ada juga kebutuhan yang puasa hingga Lebaran,” kata dapat ditunda. Intinya adalah Amir, pedagang di Pasar tidak perlu memaksakan diri Wayhalim, Bandarlampung. bahwa semua kebutuhan harus Aksi teatrika terpenuhi,” sarannya. Sementara itu, gairah Selanjutnya, masyarakat menyambut Bulan Suci harus memiliki perencanaan Ramadhan 1432 Hijriah diekagar kebutuhan dapat terinvenspresikan puluhan siswa SMP tarisasi dengan baik. “Melihat Islam Terpadu (IT) Al-Uswah kemampuan secara finansial Surabaya, Jawa Timur, dengan merupakan langkah yang sangat menggelar aksi moral di depan penting dalam mengantisipasi

Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jalan Diponegoro. Mereka mengusung spanduk berisikan seruan moral serta aksi teatrikal dengan memakai baju plastik dan topeng wajahwajah koruptor, penipu, sampah masyarakat, dan aneka satwa. Dalam aksi teatrikal tersebut, sekelompok manusia bertopeng tergoda mengikuti nafsu korupsi dan narkoba. Sebaliknya, kelompok binatang justru tidak terbujuk oleh nafsu perilaku bejad itu. “Intinya, manusia yang melakukan korupsi lebih rendah dibandingkan dengan binatang,” kata seorang guru, Nailul Author, saat mendampingi para siswa SMP Al-Uswah. Hal sama diungkapkan guru lainnya, Teguh Widiyatmoko. Ia mengatakan, aksi kali ini juga mengkritik penyakit bangsa berupa korupsi, kenakalan remaja, dan narkoba. “Secara moral, kita belum merdeka karena masih terbelenggu dengan korupsi dan narkoba.” n antara, ed: asep nur zaman


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.