Menabur Benih di Lahan Tandus

Page 213

Menelusuri Jejak Belanja Daerah

4.

5.

dengan cara melubangi dinding saluran irigasi untuk mengairi sawahnya. Pembiayaan Pembiayaan proyek tidak sesuai dengan kebutuhan, pelaksanaan proyek di lapangan tergolong boros, sehingga diindikasikan rekanan mendapatkan untung besar. Pertimbangannya; untuk membangun dinding kiri dan kanan, yang disertai pemlesteran bawah (panjangnya 2200 m) biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 400 000/m3. Sehingga seluruh biaya yang dibutuhkan menjadi: 2200 m x Rp. 400.000 = Rp. 880.000.000. Efektifitas untuk pengairan Pembangunan saluran irigasi ini kurang efektif karena belum bisa memenuhi tujuannya, yaitu untuk mengembalikan fungsi optimal jaringan irigasi dari 84 ha menjadi 144 ha. Debit air yang tersedia tidak bisa memenuhi kebutuhan air untuk mengairi persawahan.

Berdasarkan temuan yang telah dirumuskan tersebut, kemudian disusun laporan hasil penelusuran proyek Rehab Irigasi Karang. Laporan tersebut kemudian digunakan sebagai bahan komunikasi dengan Dinas Pengairan dan Komisi D DPRD kabupaten Bantul. Rewang mengkomunikasikan hasil temuannya kepada pihak pengguna pekerjaan dan pelaksana pekerjaan. Melalui kegiatan diskusi publik, pihak pengguna anggaran proyek (Dinas Pengairan) dipertemukan dengan pihak pelaksana anggaran (PB Sinar Mulyo) dan para pihak penerima manfaat (masyarakat di kawasan Karang, Organisasi Masyarakat, dan Pemerintah Desa), serta para pihak pemantau atau yang peduli pada isu aggaran daerah (LSM, akademisi). Melalui diskusi publik tersebut, Dinas Pengairan berjanji akan mengkaji kembali temuan-temuan Rewang tersebut. Selain mempertemukan para pihak yang berkepentingan, Rewang pun melakukan public hearing dengan Komisi D DPRD Kabupaten Bantul. Pihak DPRD terlihat sekali kaget dengan kegiatan yang dilakukan 179


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.