Menabur Benih di Lahan Tandus

Page 19

Pengantar

Menelusuri Belantara Perencanaan dan Penganggaran Arie Sujito Reformasi Sejauh ini Sejak dicanangkannya kebijakan desentralisasi yang dialamatkan ke level daerah, telah mampu mendorong kebangkitan partisipasi masyarakat sipil. Tak ayal jika asosiasi sipil makin marak tumbuh di aras lokal. Upaya mereka, umumnya, berkehendak memajukan peran masyarakat di setiap pengambilan kebijakan, baik itu menyangkut perencanaan pembangunan, penganggaran daerah, sampai dengan pelayanan hak-hak sosial dasar. Banyak cara telah ditempuh. Selain memanfaatkan jalur formal kebijakan, biasanya gerak dinamik lokal diisi juga memilih strategi advokasi melalui pengorganisasian warga, mengangkat isu-isu populis. Pilihan advokasi dilakukan dalam tiga model: (1) pendekatan diplomasi; (2) pengembangan wacana kritis; sampai dengan (3) pengorganisasian masyarakat. Dalam rentang perubahan pada babak awal reformasi,

Sugeng Bahagijo dan Rusdi Tagaroa, Orde Partisipasi, bunga rampai partisipasi dan politik anggaran, Perkumpulan Prakarsa bekerjasama dengan CePAD, TAFF, INFID, IPGI, FPPM, BIGS, GAPRI, IRE, Migrant Care dan FF, Jakarta 2005. Darmawan Triwibowo (Ed), Gerakan Sosial Wahana Civil Society bagi Demokratisasi. LP3ES, Jakarta. 2006.

xvii


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.