Radar Banyuwangi | 1 Januari 2013

Page 1

21

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SELASA 1 JANUARI

Tahun Baru Bernuansa Religi BANYUWANGI - Perayaan malam tahun baru 2013 di Banyuwangi berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya tadi malam (31/12). Malam pergantian tahun tak hanya dimeriahkan riuh suara tret-tet-tet, konvoi kendaraan, dan gemerlap kembang api. Kali ini, nuansa religi lebih kental terasa di jantung Kota Gandrung n Baca Tahun...Hal 27

PENGAJIAN: Ribuan warga mengikuti kegiatan Malam Pencerahan Akbar di lapangan Taman Blambangan Banyuwangi tadi malam. GALIH COKRO/RaBa

Sepekan Raib, Tewas di Gumitir

CATATAN

Oleh A. CHOLIQ BAYA

2012 Tahun Kebangkitan Ekonomi Banyuwangi DUA bulan terakhir di pengujung tahun 2012, aneka even akbar digelar di Kota Gandrung. Even akbar itu tidak hanya bisa dinikmati warga Bumi Blambangan, tapi warga luar kota hingga mancanegara juga bisa menikmatinya. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Terutama even-even berkelas nasional dan internasional, seperti Parade Sewu Gandrung (17/11), Banyuwangi Jazz Festival (17/11), Banyuwangi Ethno Carnival (18/11), International Power Cross Championship (1-2/12), Banyuwangi Tour de Ijen (7-9/12) dan Festival Kuwung (22/12) n

SEMPU - Imam Sujono, 13, asal Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, ini diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, jenazah remaja tersebut penuh luka di beberapa bagian tubuhnya saat ditemukan di Gunung Gumitir Rabu lalu (26/12). Jenazah anak kedua pasangan suamiistri Kusni, 60, dan Jumaiyah, 40, itu sebenarnya sudah dikebumikan di kompleks pemakaman Rumah Sakit (RS) dr. Subandi, Patrang, Jember, beberapa hari lalu n Baca Sepekan...Hal 27

Yang Mengajak Malah Menghilang

Misteri Kematian Imam Sujono Kronologi: Senin 24 Des 2012: Diajak SY dan SM nyetrum ikan. Semalam tidak pulang. Selasa 25 Des 2012: Sempat pulang pukul 06.00. Kemudian menghilang lagi. Rabu 26 Des 2012: Warga menemukan mayat bocah tak dikenal di Gunung Gumitir, Jember. Minggu 30 Des 2012: Mayat tak dikenal dimakamkan di RSUD dr Subandi Jember Senin 31 Des 2012: Diketahui identitas korban adalah Imam. Makam dibongkar, jenazah dibawa ke rumah duka.

REPRO: ALI NURFATONI/RaBa

Imam Sujono

PENYEBERANGAN GALIH COKRO/RaBa

KE BANDUNG: Jenazah UjangTompel, kernet busTrans Utama, diangkut ambulans di RSUD Blambangan siang kemarin.

Sopir Bus Trans Utama Buron SEPI: Areal parkir Pelabuhan Ketapang yang biasanya padat kendaraan sepekan terakhir, terlihat lengang sore kemarin.

Ketapang Lengang KALIPURO - Kepadatan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang yang terjadi sejak Sabtu dini (29/12) mulai mengalami penurunan. Bahkan, kemarin (31/12) kawasan pelabuhan yang melayani rute pelayaran di Selat Bali tersebut lengang. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, kepadatan penumpang di Pelabuhan Ke tapang mencapai puncak pada tang gal 29/12. Sehari setelah itu, tepatnya hari Minggu (30/12), kepadatan penumpang yang akan menghabiskan libur tahun baru 2013 masih terjadi. Namun, situasi sebaliknya terjadi pada hari terakhir tahun 2012 kemarin. Pantauan di lapangan, antrean kendaraan tidak lagi terjadi n Baca Ketapang...Hal 27

BANYUWANGI - Aparat Polres Banyuwangi terus mendalami tabrakan maut antara bus PO Trans Utama dan PO Ardiansyah di jalan raya Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo Minggu (30/12) dini hari lalu. Untuk mengungkap penyebab tabrakan, petugas satuan lalu lintas (satlantas) menggelar reka ulang di lokasi kejadian. Hasil reka ulang dan keterangan

sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa tabrakan yang menyebabkan tiga korban tewas dan 18 penumpang terluka itu karena ada unsur human error. “Sopir bus PO Trans Utama tidak mematuhi rambu-rambu,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi kemarin (31/12). Menurut Kapolres Nanang, kendaraan tidak boleh menyalip di ruas jalan tersebut. Tetapi, Anan

asal Bandung yang menyopiri bus PO Trans Utama nekat menyalip truk di depannya, sehingga terjadi tabrakan. “Penyebab tabrakan itu karena bus PO Trans Utama menyalip truk,” katanya. Kapolres Nanang menyebut, Anan yang menjadi sopir bus PO Trans Utama telah ditetapkan sebagai tersangka n Baca Sopir...Hal 27

GIRI - Pengurus empat partai politik (parpol) di Banyuwangi tampaknya tengah semringah. Bagaimana tidak, perjuangan panjang mereka melengkapi persyaratan untuk menjadi peserta pemilihan umum (pe mi lu) legislatif tahun 2014 akhirnya membuahkan hasil. Dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di aula Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri, Minggu malam (30/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mengumumkan partai yang memenuhi syarat mengikuti pemilu di Banyuwangi. Sekadar tahu, sebelumnya ada 18 parpol yang dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual di tingkat KPU pusat. Beruntung, keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengharuskan KPU tetap melakukan verifikasi faktual terhadap 18 parpol tersebut. Nah, di Banyuwangi ada delapan parpol yang mengajukan formulir untuk

DOK. RaBa

Syamsul Arifin

diverifikasi. Setelah KPU Banyuwangi melakukan verifikasi faktual, ternyata dari delapan parpol yang mengajukan, hanya empat parpol yang memenuhi syarat n Baca Hanya...Hal 27

Sisi Lain Tabrakan Dua Bus Pariwisata di Jalur Pantura

Ngotot ke Bali meski Tangan dan Kaki Terluka Tabrakan bus Trans Utama dan bus Ardiansyah di jalan raya Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, ternyata tidak membuat para penumpang trauma. Meski sakit, para siswa SMA Mino Warga, Palembang, Sumatera Selatan, itu tetap akan melanjutkan perjalanan ke Bali. AGUS BAIHAQI, Wongsorejo BELINDA Priska berbaring dengan sesekali menahan rasa sakit di ruang UGD RSUD Blambangan. Tangan kanannya terus mengutak-atik Blackberry. Dengan ponsel yang digenggamnya itu, sesekali dia menghubungi seseorang yang ke-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Yang...Hal 27

Hanya Empat Parpol yang Memenuhi Syarat

Baca 2012 Tahun...Hal 27

GALIH COKRO/RaBa

SEMENTARA itu, SY, 40, dan SM, 17, bapak dan anak yang terakhir kali mengajak pergi Imam Sujono ternyata tidak ada di rumah. Usut punya usut, bapak-anak yang tinggal di Dusun Klon tang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Ba nyuwangi, itu me ninggalkan rumah sejak Minggu pagi (30/12) n

AGUS BAIHAQI/RaBa

LUKA: Polisi melihat kondisi Belinda Friska di RSUD Blambangan.

mungkinan orang tua atau keluarganya. Saat berkomunikasi dengan ponsel itu, Belinda yang mulanya ceria

mendadak matanya memerah. Tidak lama, butiran air mata mengalir dari dua kelopak matanya. Sambil

mengusap butiran yang telah membasahi pipinya, bicaranya tersendat. Remaja dengan rambut sebahu itu bergegas beranjak dan duduk saat pe tugas medis menghampirinya. Sambil membersihkan air matanya yang masih menempel di pipi, siswi kelas IX SMA Mino Warga, Palembang, itu mencoba tersenyum kepada perawat. “Saya baik, kok,” katanya seraya senyum. Tidak lama, Belinda bergegas turun dari tempat perawatan dan berjalan menemui dua temannya yang sedang duduk di depan UGD. “Saat tabrakan itu kami semua sedang tidur, jadi tidak tahu waktu persis kejadiannya,” ujarnya diiyakan oleh dua temannya. Belinda bersama dua temannya menyebut, mengetahui bus yang ditumpangi mengalami tabrakan saat terbangun n

Selamat Tahun Baru

Baca Ngotot...Hal 27

email: radarbwi@gmail.com / radarbwi@yahoo.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.