Radar Banyuwangi | 24 Januari 2013

Page 1

KAMIS 24 JANUARI

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.

21

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

”Sepeser pun Saya tak Terima” Pengacara Ratna Anggap Tuntutan Cacat Hukum

Tuntutan untuk Ratna Ani Lestari Sembilan tahun penjara Denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara Negara dirugikan Rp 19,7 miliar Menggelambungkan harga tanah sehingga nilai ganti rugi lebih tinggi dari nilai obyek tanah. Angka kerugian negara berdasar audit

FEE

BPK Perwakilan Jatim

Pasal yang dijeratkan: Pasal 3 jo Pasal 18 Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP

Kesalahan Ratna: Menunjuk dirinya sebagai ketua tim pengadaan lahan lapter. BENNY SISWANTO/RaBa

Pengadaan lahan seharusnya ditangani oleh Sekda.

TANCAP GAS: Rapat persiapan FEE di Seblang Room Radar Banyuwangi kemarin.

Panitia Fokus Tiga Kategori Penilaian

Tidak melibatkan pemilik tanah. Tanah yang dibebaskan 12,8 hektare pada 2006 dan 47 hektare pada 2007

SURABAYA - Tuntutan sembilan tahun penjara atas kasus pengadaan lahan lapangan terbang benar-benar memukul Ratna Ani Lestari. Mantan bupati Banyuwangi itu menganggap tuntutan tersebut terlalu berat. Mantan orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu menegaskan bahwa tuntutan itu sarat muatan politis. Pernyataan itu disampaikan orang dekat Ratna, Soepardi, usai membesuk Ratna di Rutan Medaeng, kemarin. ”Sepeser pun saya tidak menerima uang dari pengadaan lahan lapter. Rekening saya juga tidak diblokir. Saya hanya melanjutkan kebijakan pemimpin sebelumnya,” ujar Ratna ditirukan Soepardi kemarin. Ratna kini hanya bisa pasrah atas tuntutan sembilan tahun tersebut. Meski begitu, tim penasihat hukumnya dari O.C. Kaligis and Associates akan all out melakukan pembelaan di persidangan Tipikor Surabaya Selasa mendatang (29/1) n Baca “Sepeser...Hal 31

ANI ANDRIANI Pengacara Ratna dari O.C Kaligis and Associates

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Sumber : Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

BANYUWANGI - Persiapan Festival Endhog-Endhogan (FEE) terus dimatangkan. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah itu dijadwalkan dihelat 3 Februari mendatang. Peserta yang ingin turut serta dalam ajang tersebut bisa mendaftarkan diri ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso 89C Banyuwangi n Baca Panitia...Hal 31

Setengah Jam, Satu Pikap Telur Ayam Ludes

PDAM

Ayub Dilantik Jadi Dirtek BANYUWANGI - Pesatnya peningkatan jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuwangi menimbulkan konsekuensi tersendiri. Lantaran saat ini jumlah pengguna jasa PDAM sudah mencapai sekitar 38 ribu pelanggan, maka diperlukan perubahan bentuk organisasi dari PDAM tipe “B” menjadi tipe “C”. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2007, jika jumlah pelanggan lebih dari 30 ribu, maka PDAM harus menambah direktur n Baca Ayub...Hal 31

SIGIT HARIYADI/RaBa

BANYUWANGI - Sudah menjadi rahasia umum bahwa telur menjadi komoditas yang paling diburu konsumen setiap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung. Tak heran, harga komoditas yang satu ini pun meroket. Hal itu diperparah dengan minimnya pasokan di tingkat pedagang. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di sejum lah pasar tradisional di Kota Gandrung kemarin (23/1) menyebutkan, para pedagang ke kurangan pasokan telur. Akibatnya, sekadar membeli te lur, para konsumen harus inden. Tak pelak, begitu pikap pengangkut telur tiba, pembeli langsung menyerbu. Dalam waktu 30 menit, satu pikap telur ludes diborong pembeli. Davina, 30, agen sembako di Pasar Pujasera, Kelurahan Ka rangrejo, Kecamatan Banyuwangi, membenarkan kelangkaan pasokan telur tersebut. Dikatakan, lantaran stok menipis, sebagian konsumen tidak kebagian. “Sebagian konsumen harus inden terlebih dahulu. Ada juga konsumen yang urung membeli n

LANGKA: Baru beberapa menit sampai di sebuah toko di Pasar Pujasera, pasokan telur sebanyak satu pikap langsung habis diserbu konsumen.

Mbah Ginem Tewas Ditabrak Tentara PESANGGARAN - Nasib nahas menimpa Ginem, 65. Warga Desa/Kecamatan Pesanggaran itu meninggal secara tragis setelah ditabrak motor yang dikemudikan Fathor Rozy, 49, warga Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, kemarin pagi. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, pukul 09.00 Ginem me nyeberang jalan di depan rumahnya. Dia berjalan dari arah barat menuju timur. Pagi itu Ginem hendak menemui seorang pedagang ayam yang mengendarai motor.

Klien kami tidak merugikan negara. Fakta di persidangan juga menyebutkan bahwa klien kami tidak memperkaya diri sendiri maupun orang lain.”

Usai melakukan perbincangan, Ginem hendak balik ke rumahnya untuk mengambil ayam dan dijual kepada si pedagang tersebut. Apesnya, saat menyeberang jalan tersebut, mendadak ada sebuah motor yang dikemudikan Fathur Rozy. Kendaraan roda dua yang dikendarai oknum anggota TNI AL itu meluncur dari arah utara. Tubuh Ginem langsung dihantam telak sepeda motor tersebut. Wanita berusia 65 tahun itu pun meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka cukup parah n Baca Mbah...Hal 31

Kronologi Kecelakaan 4

Motor yang dikendarai anggota TNI AL itu langsung menabrak Mbah Ginem. Kerasnya tabrakan mengakibatkan Ginem meninggal di lokasi kejadian.

1

Baca Setengah...Hal 31

Pukul 09.00, Mbah Ginem menyeberang jalan di depan rumahnya. Dia bermaksud menjual ayam kepada pedagang keliling.

3 2

Karena belum membawaayam, Ginem bermaksud kembali ke rumah untuk mengambil ayamnya.

Saat balik kanan inilah dari arah utara melaju kencang sepeda motor yang dikendarai Fathur Rozy.

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

PENGANIAYAAN BERAT

Pelaku Jotos Maut Dituntut 7 Tahun BANYUWANGI - Persidangan Andri Nurdiansyah, 26, terdakwa penganiayaan yang menyebabkan korban tewas, memasuki babak baru n Baca Pelaku... Hal 31

Kesaksian Korban Selamat Tenggelamnya Kapal Motor Juanda dan Kapodang (1)

Tangannya yang Kram Bisa Bergerak Sendiri Secara logika, Ahmad seharusnya meninggal dalam peristiwa Sabtu malam (19/1) yang merenggut sembilan korban nyawa tersebut. Beruntung, pria 44 tahun tersebut selamat justru saat dirinya sudah pasrah menghadapi kematian. EDY SUPRIYONO, Situbondo TIDAK ada yang mengganjal di hati Ahmad saat dirinya berangkat melaut Sabtu (19/1) sore itu. Cuaca tampak cerah dan bersahabat. De ngan hati penuh harapan, dia memantapkan langkah kakinya menerobos ombak Pesisir Panarukan

Andri Nurdiansyah

yang mulai pasang. Dia tidak sendirian, bersama sekitar sepuluh temannya dia naik Kapal Motor Juanda menuju Selat Madura. Saat gelap benar-benar menyelimuti laut, Ahmad ingin me me jamkan matanya sebentar. Dia pun duduk di dekat tiang kapal agar lebih nyaman menyandarkan tubuh. Sekitar pukul 19.00, sejumlah nelayan baru saja melaksanakan Salat Isak. Namun, belum sampai ke tempat yang dituju, tiba-tiba angin menderu dengan hebatnya dari arah kanan hingga kapal miring kiri. Ahmad pun terpelanting dan jatuh ke laut. Dengan cepat dia naik kembali ke kapal yang kondisinya sudah miring itu. Embusan angin kian menggila. Angin yang oleh nelayan lazim disebut palak taon itu memutar dan mengangkat Juanda, kemudian menjatuhkannya kembali ke laut. Ha-

Ratna: Sepeser pun saya tak terima uang Terus ke mana uangnya, masak diterima setan gundul!

Ayub Hidayat dilantik jadi Dirtek PDAM Semoga tak ada lagi air PDAM ngadat!

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

SELAMAT: Ahmad alias Pak Heri (atas). Proses pencarian nelayan hilang masih berlanjut.

nya dalam hitungan detik, kapal itu terbalik dan menindih semua awak yang berada di atasnya. “Waktu itu saya

tak ingat apa-apa. Saya hanya berusaha menyelamatkan diri sebisanya n

Baca Tangannya...Hal 31

GALIH COKRO/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Ingin Tampil di Koran?

22

MLAKU

MANGAN

Caranya gampang! Cukup kirim ke ir_radarbwi@yahoo.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

MEJENG

Kamis 24 Januari 2013

Mahasiswi Stikes Dilepas dengan Sumpah BANYUWANGI—Sebanyak 76 mahasiswi program diploma D III Kebidanan mengikuti penyumpahan cap (caping day) dan lencana di Hall Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi. Prosesi penyumpahan itu dilakukan oleh Ketua Stikes Banyuwangi, Drs. H. Soekardjo disaksikan wali mahasiswi, Ketua Ikoma Onggeng Suharto, SH, serta Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Banyuwangi, Hj. Usrek Werdiningsih, SKM, M.Ph. Dalam sambutannya, Ketua Stikes Banyuwangi, Drs. H. Soekardjo menjelaskan, sebelum mahasiswi menjalankan praktik di rumah sakit, mahasiswi diberikan bekal pengetahuan tentang ilmu Kebidanan serta ilmu-ilmu terkait. Kemudian diberi kesempatan praktik di rumah sakit maupun Puskesmas. Dengan bekal tersebut mahasiswi mampu melakukan proses pembelajaran klinik di rumah sakit. Mahasiswi yang mengucapkan janji pada hakikatnya senantiasa menghormati martabat kemanusiaan, menjunjung tinggi etika, dan patuh terhadap hukum, dan perundangan yang berlaku. Dalam arti kata harus

SIAP TERJUN PRAKTEK: Ketua Stikes, H. Soekardjo saat memakaikan jas almamater Stikes, kemarin TOHA/RaBa

selalu melaksanakan tindakan yang berbasis etik dan keselamatan pasien. Saat melakukan praktik, mahasiswi juga diingatkan untuk selalu mengikuti peraturan yang berlaku di setiap rumah sakit maupun tempat lain. “Jangan pernah melupakan atau tidak mengindahkan pesan dan petunjuk para pembimbing, jangan bertindak sembrono, karena yang kita hadapi adalah manusia karena sakit,” kata mantan Ketua PPNI Banyuwangi itu. Sementara itu, Ketua Ikoma, Onggeng Suharto, SH memberikan selamat kepada para mahasiswi, yang telah melakukan penyumpahan

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Ronggolawe •

• Rumah Kebalenan •

Djl Rmh Jl. Ronggolawe 36 (SMP 3 Kblnan) Bwi, hrg 250jt (nego). H. 085236396077. TP

• Rumah Banyuwangi •

Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg kash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

BANYUWANGI

Dkontr ruko uk +10x20m2 lok Bwi Giri, hrg 12 jt & Djl rmh L +330 hrg 175jt di Mojopanggung Cking Bwi msk Gg + 200m. H: 087755630534

kan diri mampir ke Pondok Indah untuk menikmati karunia Allah SWT berupa pemandangan indah dan asri. Para siswa tampak sangat menikmati kegiatan kali ini dengan berkeliling di sekitar areal Pondok Indah, yang hijau. Meski agak kecewa, akibat sarana outbond tak bisa digunakan, karena sedang dalam

tahap perbaikan, namun para siswa tetap bersemangat. Acara piknik di lokasi yang sering digunakan ajang off road mobil jip dan motor trail, itu benar-benar dimanfaatkan untuk bersantai. Hawa segar dan sejuk memberikan nuansa rileks. Pemandangan alam hijau tak hanya dimanfaatkan untuk dipandang dengan mata belaka n Baca Mampir...Hal 27

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Minyak Kasturi Asli •

• Chevrolet •

• Grand Livina LS ‘11 •

• Honda Stream ‘04 •

• Toyota Avanza ‘07 •

Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah. Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

Dijual Chevrolet Captiva Aveo Spark baru. Hubungi: Fendy 081336495825

Dijual Nissan Grand Livina LS, putih, tahun 2011, plat P, istimewa, siap pakai, harga Rp. 138 juta (nego). Hubungi: 0333427880/ 081333000409

Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2004, hitam, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60IRM tahun 2007, silver metalik, harga 126,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Suzuki Swift ‘08 •

• Kijang Innova ‘05 •

• Suzuki Splash ‘10 •

Dijual Suzuki RS 415 Swift ST4 Mt tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova G XW42 tpe G (AC DBL) tahun 2005, silver metalik, harga 143,5 jta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki YV4 1.2 RHD Splash GL tahun 2010, abu-abu metalik, harga 117,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Livina ‘10/’11 •

• Chevrolet Aveo ‘03 •

• Isuzu New Panther ‘05 •

Dijual Nissan Grand Livina 1.8 HWS Grey 2010/2011 tangan 1 dari baru, kc v-cool, mulus sekali, istimewa. Buktikan! 190jt nego. Hubungi 081234587000

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2003 hitam metalik, harga 86,5 jt juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Isuzu New Panther TBR 541 tahun 2005 biru muda metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Grand Max ‘10 •

• Mitsubishi Kuda ‘00 •

• Grand Livina ‘08 •

Dijual Daihatsu Grand Max S40IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010 hitam, harga 96,5 juta nego, barang istimewa, bsa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Mitsubishi Kuda VB5W GLS tahun 2000 hijau tua metalik, harga 78,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV I.5MT tahun 2008, hitam metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Investasi •

• Baleno ‘97 •

Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823

Jl Baleno 1997, hijau metalik, 69jt nego, tangan prtama, original, 081333346665

• KIA Picanto •

• Kapsul Khusus Pria •

Djl Picanto 2005 M/T hitam VR DVD LCD kamera 85 Nett. Hub. 081317774500 TP

Ampuh. Kapsul khusus pria, lbh krs & thn lama, mrh. 085235494602

• Mitsubishi New •

• Laptop Bekas •

Kredit DP ringan, bunga mulai 0%, hadiah lgsung BB, TV LED, ready Stock, all type, Mirage Pajero L300 dll, T. 081217913037

Butuh Dana cepat jaminan BPKB Mobil/ Motor, lgsg cair. 08170051758/500018

Dijual Gedung + fasilitas serta isinya bks tampung & pelatihan TKI, dulu PT Iin Era Sejahtera, al: Jl. Inspektur Suwoto 95B Lawang, Malang. LT 10.000m2, LB 4.000m2. Hub: Bu. Tatik 08129901823

BANYUWANGI • Admin • Sebuah perusahaan membutuhkan segera Admin, Wanita, max 25th, pendidikan minimal SMA/SMK, bisa komputer. Hubungi: 081234561678 / 085236627246

• Admin & Sales • BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah Kavling •

• STNK •

Djl tnh blkg Pemda L493m2 (280+213)m2 (2 SHM) dpt kredit. Hub:081909915577

Hlg STNK Nopol P 6356 ZC, an. Laely Nur kodarwati, Jl. Bengawan 51 RT04/02 Panderejo

• Tanah Kebun •

Hlg STNK Nopol P 4310 ZK, an. Erwin Sujatini. Umbulrejo RT03/07 Bagorejo Srono

Dijual tanah kebun di Kalipuro 1,3 Ha, Hub: Arya 082141057540. Tdk trma SMS

SITUBONDO Djl Tnh+Rmh ada towernya. LT 1.100m2, 10 kmr tdr (msg2 KM dlm, springbed, TV, almari) 6kmradaAC,4kmrfan.Parkirkndaraan&tman luas.Jl.IkanLayurno.8SoboBwi.H:081234679000

Oleh:Diah Febriana Guru SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi

BANYUWANGI

• Jual Gedung •

• Tanah + Rumah Sobo •

BERWISATA bisa dipadu dengan kegiatan sosial. Itulah yang dilakukan siswa-siswi kelas VB SD Muhammadiyah I Banyuwangi, Sabtu (12/1) lalu. Usai mengadakan kegiatan bakti sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Licin, mereka mampir ke wisata alam Pondok Indah di Kecamatan Licin, Banyuwangi. Setelah acara bakti sosial selesai, para siswa sengaja menyempat-

• Butuh Dana Cepat? •

• Ruko & Rumah •

Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa di beli dengan cash atau kredit & juga bisa disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Mampir Pondok Indah

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Menerima laptop bekas yg pingin dijual, Minimal Intel Atom. 081934876969

Djl Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Rumah Desa Balak •

cap (caping day) dan lencana. Dia mengingatkan agar senantiasa memberikan contoh yang baik dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat sekitar sehingga akan membawa dampak positif bagi almamaternya. Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua IBI cabang Banyuwangi, Hj. Usrek Werdiningsih, SKM, M.Ph. Dalam sambutannya, dia menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan Stikes merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk kepribadian dan kompetensi bagi mahasiswi yang mengucapkan ikrar dan pemasangan cap. (adv/irw)

Hlg STNK Nopol P 3316 VI, an. Husnul Khotimah. Krajan 03/01 Bareng, Kabat Hlg STNK Nopol P 4367 WM, an. Budiyono, Dsn. Krajan 01/06 Songgon

• Jual - Sewa Tanah • Jual - Sewa tanah 9000m2 Jl. Argopuro 15, 750rb/m2 (nego). 9600m2 Jl. Ry Asembagus KM7 150rb/m2. 082 333 00 88 71

Dbutuhkn Admin, max 25th, min SMA Kompt (min rumus2 Excel) pnglmn min 2th. Sales, max 25th, min SMA, jujur ulet, pglmn min 2th. Bersedia luar kota. Lamr: Jl. Gajah Mada 43C Banyuwangi

JEMBER • Admin, Auditor, Kpl Toko • Pss Admin,p/w,min D3,max30th.Auditor min D3/W/35th. Kepala Toko,min D3, max30th. Krm ke F1 Advertising Jl. Hayam Wuruk XIII/ No.100 (0331)410789 Jbr, email: f1printing@yahoo.com. Maks 31 Januari 2013

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


23

Kamis 24 Januari 2013

AGENDA KOTA

Pengajian Hajat Bersama a Habib Jindan di MAB MASJID Agung Baiturrahman (MAB) menggelar maulid id udan khitanan masal pada Kamis (24/1). Acara dimulai puari kul 06.00 diteruskan pawai telor keliling kota. Malam hari vel digelar pengajian hajat pembicara Habib Jindan bin Novel dari Tangerang. (*)

ASUSILA

TOHA/RaBa aBa

ISLAH: Linda (kiri) saat meminta maaf kepada Supraftini ni kemarin malam di RM Nelayan, Watudodol. ALI NURFATONI/RaBa

Selingkuh tak Terbukti, Linda Minta Maaf ROGOJAMPI - Dugaan selingkuh oleh Linda Sulistyowati terhadap Supraftini berakhir damai Selasa malam (22/1). Bertempat di Rumah Makan Nelayan, Watudodol, Kecamatan Kalipuro, kedua perempuan tersebut sepakat berdamai. Dalam proses islah itu, mereka dimediasi Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP dan disaksikan Tedjo Hatiyanto (suami Linda Sulistyowati), dan Kardi Mulyono (suami Supraftini). Selain itu, turut hadir kedua orang tua Linda Sulistyowati dan Bambang Sudibyo atau Byo-Byo. Proses mediasi tersebut juga melibatkan pengusaha pupuk Rogojampi, Michael Edy Hariyanto. Dalam surat kesepakatan islah yang diteken bersama itu, Linda Sulistyowati mengaku bersalah dan meminta maaf secara lisan kepada Supraftini atas tuduhannya berselingkuh dengan Byo-Byo dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Selain itu, dia juga berjanji tidak akan membatasi hubungan kedua keluarga, baik secara pribadi maupun umum, dan tidak melarang hubungan pertemanan Tedjo Harianti dan Kardi Mulyono. “Saya minta maaf secara lisan. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kami,” kata Linda kemarin malam. Seperti diberitakan sebelumnya, Supraftini melaporkan Linda ke Polsek Rogojampi atas tuduhan berselingkuh dengan Byo-Byo. Merasa tidak melakukan perselingkuhan, Supraftini langsung melaporkan Linda ke Polsek Rogojampi. “Sebagai seorang ibu rumah tangga saya malu. Sebagai seorang pengusaha, nama baik saya dicemarkan. Saya merasa dihina,” katanya saat ditemui beberapa waktu lalu. (sgt/c1/aif)

BAGAIMANA INI

ALI NURFATONI/RaBa

SEPERTI SAWAH: Akibat lalu-lalang kendaraan pengangkut sirtu, kondisi jalan di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar.

Jalan Berubah Jadi ”Kolam Lumpur” MUNCAR - Galian C tampaknya bisa menimbulkan kerusakan jalan. Seperti yang terjadi di Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, kemarin. Akibat lalu-lalang kendaraan pengangkut pasir batu (sirtu), jalan menjadi ”kolam lumpur”. Menurut beberapa warga sekitar, galian pasir itu beroperasi menggunakan backhoe. ‘’Kira-kira sudah seminggu ini ada galian,” ujar seorang warga setempat. Dia mengatakan, jalan itu berlumpur memang karena lalulalang kendaraan. Oleh sebab itu, warga mengaku resah atas pengoperasian galian C tersebut. “Jalan kok kayak sawah,” pungkasnya. (ton/c1/aif)

EMOSI: Sejumlah warga berteriak usai pertemuan di Balai Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, kemarin.

Dialog soal Santet tanpa Hasil MUNCAR - Sekitar seratus orang kembali mendatangi Balai Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, kemarin. Mereka hadir atas undangan pemerintah desa setempat dengan agenda musyawarah bersama. Namun, yang terjadi bukanmusyawarah. Sebab, tidak ada dialog mengenai isu dukun santet yang dialamatkan kepada Admari alias Ali, 53. Oleh karena itu, tidak ada keputusan apa pun mengenai nasib bapak dua anak itu yang sebelumnya diminta pergi gara-gara dituduh punya ilmu santet. Upaya warga mengajak dialog mentah. Beberapa usul warga terkait kejelasan nasib suami Tupriyah, 50, itu juga tak digubris. Sebab, acara tersebut hanya pengarahan yang disampaikan Muspika Muncar, tokoh masyarakat, dan tim medis dari puskesmas setempat. Kebijakan pemdes tersebut memicu kemarahan warga. Emosi warga tampak beberapa menit sebelum acara ditutup. Setelah acara ditutup dengan doa, warga meluapkan amarah dengan cara berteriak-teriak. ‘’Usir..usir.. usir,’’ teriak warga berulang-ulang. Salah satu warga, Sabidin, mengatakan bahwa Ali sudah tidak bisa ditoleransi. Sesuai tuntutan awal, kakek dua cucu itu harus pergi dari tempat tinggalnya. ‘’Orangnya itu sombong,” tudingnya dengan nada tinggi. Suti, warga lain, sangat menyesalkan langkah pemdes tersebut. Sebab,

Istri Ali Minta Suaminya Bertahan

ALI NURFATONI/RaBa

KLARIFIKASI: Tupiyah memberikan komentar mengenai tuduhan warga kepada suaminya di depan rumahnya kemarin.

dalam pertemuan itu tidak ada kesimpulan sama sekali. “Saya kecewa dengan Pak Kades, kok gak ada keputusan,” ujar perempuan tersebut di halaman kantor desa. Kepala desa setempat, Sumarto, menegaskan bahwa pertemuan bersama warga itu hanya pengarahan. Dia membantah jika pertemuan tersebut adalah unjuk rasa. ‘’Tidak ada demo, hanya pengarahan,” katanya. Oleh sebab itu, dia mengaku tidak

habis pikir dengan ratusan personel polisi dari Polres Banyuwangi yang disiagakan di Mapolsek Muncar. Selain itu, puluhan TNI juga siaga di kantor desa. ‘’Saya juga kaget, pertemuan kok sampai ada 150 polisi,” kata Sumarto. Ditanya mengenai tuntutan warga, dia belum bisa memberikan jawaban pasti. Pertemuan yang dia gagas juga belum ada keputusan. ‘’Maaf, saya sedang rapat. Nanti saja saya kabari,” ujarnya singkat. (ton/c1/aif)

SEMENTARA itu, Tupriyah membantah suaminya memiliki ilmu hitam. Menurut dia, segala tuduhan warga itu tidak benar. ‘’Suami saya nggak punya ilmu-ilmu seperti itu,” katanya. Dia menjelaskan, tidak ada tanda-tanda apa pun mengenai sakit akibat ilmu hitam. Dia mencontohkan, jika terkena sihir, perut akan membesar. ‘’Perut orang yang mengaku kena santet suami saya, perutnya nggak besar,” terangnya. Dia mengakui, mungkin suaminya menang pernah berselisih paham dengan orang yang mengaku menjadi korban sihir. Tetapi, sebenarnya orang tersebut sakit lantaran ulahnya sendiri. ‘’Suami saya tidak berbuat seperti yang dituduhkan orang-orang itu,” katanya. Oleh karena itu, dia berharap suaminya tidak pergi meninggalkan rumah. ‘’Saya ingin suami saya bertahan dan tinggal di sini. Saya juga tetap di sini. Suami saya tidak salah,” tegasnya. Ditemui di kantor desa kemarin, Ali siap jika dirinya harus menjalani sumpah pocong. Sebab, dirinya memang tidak memiliki ilmu hitam. ‘’Saya ini salah apa sampai dituduh punya sihir,” ujarnya memelas. Menurut dia, setelah didesak pergi dari rumahnya Jumat lalu, beberapa hari terakhir dirinya terpaksa menginap secara berpindah-pindah. “Saya dua hari menginap di rumah keluarga saya di Jember. Saya tetap ingin bertahan di rumah,’’ katanya. Wakapolres Banyuwangi, Kompol Agus Widodo, kemarin berada di Mapolsek Muncar. Dia membawa ratusan personel langsung dari Polres Banyuwangi dan dibantu beberapa personel polsek. (ton/c1/aif)


26

Kamis 24 Januari 2013

Bumi Yosomulyo, RSH Pilihan

ISTIMEWA

TELATEN: Dokter di klinik VZ Skincare saat merawat wajah pasien.

Diamond Ring Angkat Pori-Pori MIKRO dermabrasi adalah suatu cara menghaluskan permukaan kulit kasar secara mekanisme dengan menggunakan diamond ring ke permukaan kulit. Tujuannya, untuk menghilangkan lapisan luar yang lebih tua. Hasilnya, kulit wajah Anda terlihat lebih muda, lembut, dan kenyal. Mikro dermabrasi juga membantu mengangkat lapisan kulit mati. Bahkan, sekaligus mengangkat minyak dan kotoran yang

m e n y u m b at p o r i -p o r i . S e l a i n bermanfaat untuk meminimalkan garis-garis halus dan kerutan, mikro dermabasi mengurangi munculnya bekas luka atau bintik-bintik, karena sengatan sinar matahari. Dengan melakukan perawatan mikro dermabrasi secara rutin, maka Anda dapat memperoleh warna kulit lebih merat a, tekstur kulit lebih halus, dan pori-pori wajah pun mengecil.

Segera konsultasikan tentang perawatan mikro dermabrasi dengan dokter Anda untuk hasil yang maksimal! Cukup satu kali dalam sebulan melakukan mikro dermabrasi. Bila secara rutin melakukan mikro dermabrasi, maka akan sangat membantu regenerasi kulit. VZ Skincare selalu memberikan solusi bagi kulit Anda. Silakan kunjungi VZ Skincare di Jalan Jl. Letjen S. Parman 115A, Pakis, Banyuwangi. Konsultasi dokter gratis! (adv/irw)

Easy Touch Ukur Kadar Kolesterol TOKO Alat Kesehatan (Alkes) yang berada di barat RSUD Genteng terbilang lengkap. Selain menjual blood test strips, Toko Alkes juga menyediakan alat tes gula darah Easy Touch GCU. Alat tersebut memiliki tiga fungsi, yaitu untuk mengecek kolestrol, gula darah, dan asam urat, yang digunakan untuk mengecek kadar gula dalam tubuh. Dalam satu set alat Easy Touch GCU sudah termasuk buku petunjuk penggunaan dan kartu garansi. Alatalat seperti itu sangat penting untuk dimiliki di rumah sendiri. Pasalnya, selain mencegah sejak dini, alat-alat itu mengukur sejauh mana kesehatan kita. Apalagi, akhir-akhir ini mulai

banyak yang sadar pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam darah. Hal itu sangat penting guna menurunkan angka kesakitan akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Seperti diketahui, penyakit jantung sudah menjadi penyakit yang umum saat ini. Jadi mulai saat ini, lengkapi rumah Anda dengan alat kesehatan, seperti blood test strips dan Easy Touch GCU agar kesehatan Anda lebih terkontrol, sejak dini. Untuk informasi bisa hubungi Toko Alkes di barat RSUD Genteng dengan nomor hand phone 082330216000 atau Pin BB 25936879. Toko Alkes juga melayani servis segala macam alat kesehatan. (adv/irw)

NUGROHO/RaBa

PENTING DIMILIKI: Alat easy touch CGU ini bisa dibeli di Toko Alkes Genteng.

BANYAK faktor harus diperhatikan dalam memilih perumahan yang tepat. Seperti akses jalan dan lokasi. Sebab, faktor-faktor itu akan mempengaruhi investasi di masa mendatang. Lokasi yang bagus serta kemudahan proses kredit yang ditunjang KPR-BTN, juga merupakan salah satu faktor yang dipilih konsumen. Semua kelebihan itulah yang diberikan kepada PT. Prowina Hantyasto sebagai pengembang perumahan Yosomulyo Genteng. Direktur PT. Prowina Hantyas to pengembang Bumi Yosomulyo, Tri Yuli Susanto, SE mengatakan, Bumi Yosomulyo bukan hanya tepat untuk dihuni sebagai hunian. Namun juga bisa untuk tempat refreshing. Sebab, udaranya masih segar. Hawa yang sejuk itu menjadikan hu n i a n t e r s e b u t i n c a ra n pembeli. Pria yang akrab dipanggil Totok itu menjelaskan, banyaknya lahan yang sudah terpesan oleh konsumen, menunjukkan perumahan dengan gaya minimalis modern itu menjadi salah satu

ISTIMEWA

MINIMALIS: Kredit rumah di Bumi Yosomulyo ditunjang KPR-BTN.

hunian alternatif. Ada dua pilihan rumah yang ditawarkan, yakni rumah dengan tipe 36/84 dan rumah dengan tipe 45/98. Tentunya harganya sangat terjangkau. Tipe 36/84 bisa didapatkan dengan harga Rp 75 juta. Sedangkan, rumah tipe 45/98 bisa didapatkan dengan harga Rp 135 juta. Tentu harga itu bisa

dibayar dengan angsuran dan persyaratan mudah. “Bunga kredit ditawarkan 7,25 persen dengan angsuran Rp 15 ribu per hari atau dengan jenjang masa kredit 20 tahun. Informasi selanjut hubungi 085336918699 atau 081939742999,” pungkas anggota Real Estate Indodosia itu.(adv/irw)

Edisi Terbaru; Barong Kemiren MENDEKATI launching kampanye kecintaan kepada Banyuwangi Minggu, 27 Januari lusa, kaus ‘’I Love (bergambar tanda hati) BWI” produksi KaOsing makin diburu para pembeli. Tim produksi KaOsing terpaksa harus ngelembur untuk mencetak ulang beberapa kali. Meski begitu, masih saja ada pembeli yang datang ke outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab, persis di seberang jalan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi) tidak kebagian. Terutama yang memilih jenis Polo-Shirt (berkerah). Rata-rata warna yang disukai ada, tapi ukuran yang diinginkan sudah habis. ’’Maaf, ukuran yang Bapak cari sudah habis. Baru saja diborong,’’ kata pramuniaga KaOsing kepada rombongan PNS yang memenuhi outlet KaOsing kemarin. Khusus Polo-Shirt dengan desain I Love BWI, KaOsing memang sengaja tidak mencetak secara masal. Sebab, tim kreatif KaOsing ingin menjaga eksklusivitas kaus yang dipakai shooting presenter SCTV itu. Selain putih, KaOsing mencetak PoloShirt berdesain I Love BWI pada kaus berwarna hitam, abu-abu, merah, kuning baby, dan hijau baby. “Alhamdulillah, semua warna yang kami sediakan disukai para pembeli,” tutur Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Selain Polo-Shirt, desain I Love BWI juga dicetak pada

ISTIMEWA

SANGAR: Desain Barong Kemiren elegan dan etnik.

kaus oblong warna putih, hitam, dan merah. Seperti yang Polo-Shirt, yang oblong juga diburu pembeli. Mereka menyukai kainnya yang lembut. Sebagian yang mengerti kaus langsung menebak jenis kain yang dipakai KaOsing adalah cotton combet 30S. ‘’Tebakan yang tepat sekali,” tegas Tasya sambil megacungkan dua jem-

pol tangannya. Januari ini, selain merilis ’’I Love BWI’’, KaOsing juga merilis kaus dengan desain Barong Kemiren. Ini edisi spesial. Sebab, dicetak full body, sehingga gambarnya tampak besar dan elegan (lihat foto). Tersedia dua warna: hitam dan putih. Tinggal pilih, buruan datang ke outlet KaOsing. (adv/c1)

GREAT SALE ONLINE Asia Funiture Jalan Kolonel Sugiono NO. 22D Ruko Lavender, Kertosari; 081256121002 BB Corner Jalan Wahid Hasyim Nomor 77 Banyuwangi Griya Dadapan Indah Regency Jalan Jember KM. 7 Dadapan; 081333565758 Bengkel VW Jalan Mendut Gang 13 No. 5; 081803556688.

Mie Edan Jalan Kapten Piere Tendean, Karangrejo

Bumi Yoso Mulyo Yosomulyo Genteng; 085336918699

Aguung Variasi Jl. A. Yani Jalan A. Yani Nomor 84, telp. (0333) 413226

AMC Skincare Jalan Raden Wijaya No. 14-16 Giri 03337733751

Kaos Katrok Gambiran; 081358720777

Putra Arjuna Jl. Basuki Rahmat No. 9-10; 03385502706 Situbondo

VZ Skincare Jl. Letjen S Parman 115A, Pakis, Banyuwangi Kaosing Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (Depan Pengadilan Agama)

Mendut Regency Pesona Mendut Hijau Eksklusif 1; 08124935190 Toko Alat Kesehatan Barat RSUD Genteng; 082330216000

Toko Maju Mapan Jl. Jaksa Agung Suprapto (ruko barat Stadion Diponegoro) Nungky Daycare and Baby Spa Jalan KH. Agus Salim Nomor 108 (depan Kantor Perhubungan)


BERITA UTAMA

Kamis 24 Januari 2013

31

HALAMAN SAMBUNGAN

Dianggap Rugikan Negara Rp 19,7 M n “SEPESER... Sambungan dari Hal 21

”Klien kami tidak merugikan negara. Fakta di persidangan juga menyebutkan bahwa klien kami tidak memperkaya diri sen diri maupun orang lain,” tegas Ani Andriani, salah satu penasihat hukum Ratna dari O.C Kaligis and Associates, saat dihubungi via ponsel sore kemarin. Ani menganggap tuntutan jaksa salah semua. Sebab, tuntutan itu tidak berdasar fakta di persidangan. Kliennya, lan jut dia, sama sekali ti dak menerima uang dari pe ngadaan lahan Lapangan Ter-

bang Blimbingsari. Dalam di persidangan—setelah dikonfrontasi dengan Efendi—juga tidak ditemukan kerugian negara. ”Sejak awal audit BPK memang cacat hukum, sehingga dakwaan dan tuntutan juga cacat hukum,’’ tegas Ani. Seperti diberitakan, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Lapangan Terbang Blimbingsari, Ratna Ani Lestari dianggap bersalah dan dituntut sembilan tahun penjara. Mantan orang nomor satu di Bumi Blambangan itu juga dikenai denda Rp 500 juta subsider 6 bulan ku rungan. JPU menyatakan Ratna terbukti melanggar Pasal 3

UU Tipikor. Menurut jak sa, terdakwa terbukti menyalahgunakan wewenang dan menguntungkan orang lain. Tindakan Ratna itu dilakukan saat menjabat Bupati Banyuwangi 2004-2006. JPU Firmansyah menyatakan bahwa Ratna terbukti merugikan negara sebesar Rp 19,7 miliar dalam kasus pembebasan tanah lapangan terbang tersebut. Angka kerugian itu mengacu temuan Badan Pemeriksa Ke u angan (BPK) Perwakilan Jawa Timur. Ratna diduga melakukan penggelembungan harga, sehingga nilai ganti rugi tanah lebih tinggi daripada nilai objek pajak. Dikonfirmasi terpisah, Kasi

Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Firmansyah mengatakan, tuntutan sembilan tahun penjara terhadap Ratna itu mengacu fakta-fakta di persidangan. Menurut Firmansyah, dakwaan yang ditujukan kepada Ratna adalah Pasal 2 subsider Pasal 3 UU Tipikor. Dikatakan, setelah mencermati fakta-fakta selama persidangan, tindakan Ratna dinilai memenuhi unsur dakwaan Pasal 3 UU Tipikor. Sekadar tahu, ancaman hukuman bagi pihak-pihak yang melanggar Pasal 3 UU Ti pikor adalah penjara 20 tahun. Lantas, mengapa tim JPU hanya menuntut Ratna sembilan tahun penjara? Menurut Firmansyah,

Harga Telur Tembus Rp 19 Ribu per Kg n SETENGAH... Sambungan dari Hal 21

Sebab, seperti yang Anda lihat, baru setengah jam dipasok, satu pikap telur sudah habis diserbu konsumen,” ujarnya. Menurut Davina, menipisnya stok dan membeludaknya permintaan menyebabkan harga telur mengalami peningkatan. “Sejak dua hari terakhir harga

telur naik dari Rp 17.800 per kilogram (Kg) menjadi Rp 18.200 per Kg,” paparnya. Zaki, 21, konsumen asal Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Banyuwangi mengungkapkan, sejakSelasamalam(22/1)telursulit didapat. Kala itu, dia mendatangi beberapa peternakan ayam untuk memesan telur. Ternyata pihak peternak mengaku bahwa telur hasil produksi peternakannya sudah

dipesan para pelanggan. “Pagi ini (kemarin) saya berkeliling ke Pasar Sobo, Banyuwangi. Ternyata semua pedagang mengaku telur sudah habis. Beruntung, saya bisa mendapatkan telur di Pasar Pujasera ini,” ungkapnya. Ha l t i d a k jau h b e r b e d a dikatakan Hartono, 36, seorang pedagang sembako di Pasar Banyuwangi. Menurut dia,

beberapa hari terakhir stok telur menipis. “Akibatnya, harga telur naik dari Rp 18.500 per Kg menjadi Rp 19 ribu per Kg,” ujar pengecer yang satu ini. Hartono menambahkan, peningkatan harga telur selalu terjadi menjelang peringatan Maulid Nabi. “Tren setiap tahun memang seperti itu, harga telur naik setiap menjelang Maulid Nabi,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Kanitlaka Enggan Beri Keterangan n MBAH... Sambungan dari Hal 21

Sementara itu, meski selamat, Fathur Rozy mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran.

Kanitlantas Ipda Sumono yang membawahi wilayah Pesanggaran enggan memberikan keterangan terkait kasus kecelakaan yang diduga melibatkan tentara tersebut. “Coba langsung tanya ke Kapolsek, Mas,” saran Sumono. Kapolsek Genteng Kompol

Riamun terkesan mbulet ketika dimintai konfirmasi terkait kecelakaan yang merenggut nyawa seorang nenek tersebut. Ri amun malah berkelit saat kejadian tidak sedang berada di TKP. Dia mengaku hanya menerima laporan dari anak

buahnya yang menyebutkan bahwa kasus tersebut langsung dilaporkan ke Mapolres Banyuwangi. “Laporan yang saya terima, korban ditabrak motor dan meninggal di TKP. Kasusnya sekarang sudah ditangani unit laka,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Wajib Kenakan Busana Muslim n PANITIA... Sambungan dari Hal 21

Benny Siswanto, panitia FEE 2013 mengatakan, peserta bisa me ngatasnamakan guslah, sekolah, dan instansi lain, seperti kantor dan kampus. Peserta dalam satu kelompok maksimal 100 orang. Urutan pemberangkatan disesuaikan

nomor urut pendaftaran. Peserta FEE akan dilombakan dengan peserta lain. Ada tiga unsur yang akan dinilai dalam FEE kali ini. Ketiga unsur itu adalah filosofis, kreativitas, dan keindahan. “Jika ada fragmen, maksimal diberi waktu 5 menit,” ujar Benny. Peserta diharapkan tidak memberikan cinderamata atau

bingkisan di tenda VIP. Yang tidak kalah penting, peserta wajib menggunakan busana muslim sesuai tema yang diusung. Perlu diingat juga, di la rang memakai sandal jepit. Enam penyaji terbaik akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan dari panitia. FEE ini digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerja sama

dengan UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi dan KGPAI Kecamatan Banyuwangi. Acara ini didukung Honda, Bank Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, dan Radio VIS FM. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi (0333) 412224, kontak person Benny 082331102936 dan Iwan 081559555572 (nic/c1/aif)

Penganiayaan Dilakukan secara Spontan n PELAKU... Sambungan dari Hal 21

Dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (23/1), jaksa penuntut umum (JPU) menuntut pemuda asal Lingkungan Krajan, RT 03/RW 01, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, itu dihukum tujuh tahun penjara. Seperti diketahui, Andri menga niaya Kholik Bahtiar, 23, war ga Jalan Ikan Kembang Waru, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Pada Sabtu 27 Oktober 2012 pukul 23.30 lalu, Andri melayangkan pukulan ke kepala Kholik yang tengah duduk di atas sadel sepeda motor. Jotosan maut itu mengakibatkan korban jatuh dari motor dan kepalanya membentur aspal. Tragisnya, korban meregang nyawa sebelum mendapat perawatan medis. Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Widarti didampingi dua hakim anggota, Bawono

Effendi dan I Wayan Rumega, JPU Syahroli mengatakan bahwa berdasar keterangan tenaga medis yang memvisum korban, korban tewas akibat pendarahan otak yang diduga lantaran terbentur benda tumpul. Menurut Syahroli, Andri terbukti bersalah melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian korban seperti diatur Pasal 351 ayat (3) KHUP. “Saya me nuntut terdakwa dengan pidana penjara tujuh tahun dipotong masa tahanan,” tegasnya. Diungkapkan, hal-hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa mengakibatkan korban tewas. Pertimbangan memberatkan lain, tewasnya korban mengakibatkan penderitaan berkepanjangan bagi keluarga korban. “Hal yang meringankan, terdakwa menyesali perbuatannya,” tutur Syahroli. Setelah mendengar tuntutan JPU, ketua majelis hakim Widarti mempersilakan Andri berkonsultasi dengan penasihat hukumnya (PH), Eko Sutrisno.

Eko meminta waktu satu pekan untuk menyampaikan pembelaan (pleidoi). Atas permintaan PH terdakwa, Widarti lantas menunda persidangan. Sidang selanjutnya akan digelar Rabu pekan depan (30/1). “Sidang kami tunda. Sidang selanjutnya digelar Rabu pekan depan dengan agenda pleidoi,” kata Widarti. Dikonfirmasi usai per sidangan, Eko mengatakan pihaknya tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Karena itu, dirinya akan menyampaikan pembelaan dalam persidangan selanjutnya. “Menurut kami, tuntutan jaksa terlalu berat,” ucapnya. Menurut Eko, penganiayaan yang dilakukan kliennya terjadi secara spontan. Awalnya, Andri tidak berniat melakukan penganiayaan. “Korban meninggal bukan karena pukulan klien kami, melainkan karena saat dipukul, korban jatuh. Nah, saat jatuh itu kepala korban membentur aspal dan mengakibatkan kematian.

Jadi, korban meninggal bukan karena pukulan, tapi karena jatuh,” paparnya. Seperti pernah diberitakan, nahas menimpa Kholik Bahtiar, warga Jalan IKAN Kembang Waru, Kelurahan Karangrejo, Ke camatan Banyuwangi. Pemuda berusia 23 tahun itu tewas akibat pendarahan otak. Pendarahan di organ vi tal tersebut dipicu bogem mentah orang tidak dikenal yang mengakibatkan korban jatuh dari sepeda motor pada Sabtu malam (27/10/2012). Orang tidak dikenal tersebut belakangan diketahui bernama Andri Nurdiansyah, 26, warga Ling kungan Krajan, RT 03/ RW 01, Kelurahan Banjarsari, Ke camatan Glagah. Pemuda yang satu ini berhasil diringkus petugas hanya berselang tujuh jam setelah peristiwa tragis yang terjadi di Jalan Widuri, Lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, tepatnya di sekitar Hotel Warata, tersebut. (sgt/c1/aif)

setelah mencermati fakta-fakta di persidangan, Ratna belum me nik mati hasil dari tindak pidana korupsi tersebut. “Dia (Ratna) memberi keuntungan kepada orang lain, yakni Effendi,” ujarnya. Pasal 3 UU Tipikor mengatur

setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang da pat merugikan keuangan

ne gara atau perekonomian negara dipidana penjara paling singkat satu tahun atau paling lama 20 tahun. “Fakta di persidangan seperti itu, Ratna be lum menikmati hasilnya. Effendi yang diuntungkan,” jelas Firmansyah. (sgt/c1/aif)

Jabatan Hang Suryo Habis 23 Januari n AYUB... Sambungan dari Hal 21

Selama ini, PDAM Banyuwangi hanya memiliki seorang direktur. Beberapa waktu lalu, Pemkab Banyuwangi pun melakukan proses seleksi untuk mengisi jabatan direktur PDAM yang dijabat Hang Surya tersebut. Sebab, masa jabatan Hang Surya berakhir Januari ini. Selain itu, proses seleksi itu juga dilakukan untuk menjaring seorang yang akan menempati posisi sebagai direktur teknik (dirtek). Setelah melalui proses seleksi, Ayub Hidayat akhirnya terpilih sebagai dirtek. Pelantikan pria yang satu ini dilakukan di aula Rempeg Jogopati, Pemkab Banyuwangi, kemarin (23/1). Pro ses pelantikan dipimpin langsung Bupati Abdullah Azwar Anas yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko dan sekretaris kabupaten (sekkab) yang sekaligus Ke tua Badan Pengawas (BP)

PDAM, Slamet Kariyono. Dalam sambutannya, Bupati Anas berpesan agar Ayub bekerja giat, profesional, dan membangun komunikasi yang baik dengan pemkab dan seluruh stakeholder. Dalam pelantikan tersebut Bupati Anas mengungkapkan, selain dilantik sebagai dirtek PDAM Banyuwangi, Ayub juga akan menjabat sebagai Pjs (pejabat sementara) Dirut PDAM yang po sisinya lowong menyusul habisnya masa jabatan Hang Surya per 23 Januari lalu. “Selain sebagai dirtek, yang bersangkutan (Ayub) menjabat Pjs Dirut PDAM sampai dirut terpilih,” ujarnya. Terkait proses penjaringan dirut, imbuh Anas, sepenuhnya dilimpahkan kepada dewan pengawas. Namun demikian, Anas mengingatkan agar proses penjaringan tersebut dilakukan sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku. “Aturan sudah baku. Normatifnya sudah jelas. Tidak boleh ditabrak. Itu harus dicermati

dewan pengawas dalam proses penjaringan,” imbau Anas. Sementara itu, dikonfirmasi usai pelantikan, Ayub mengatakan, pihaknya akan memikul tu gas berat. Sebab, direktur PDAM terdahulu memiliki kinerja sangat baik. “Buktinya, PDAM Banyuwangi semakin dikenal masyarakat. Bukan hanya masyarakat Banyuwangi, tapi juga masyarakat luar Banyuwangi. Kami sebagai pengganti akan berusaha menjaga hal-hal yang baik itu dengan sebaik-baiknya. Kami juga berkewajiban memperbaiki sesuatu yang sebelumnya masih kurang baik,” paparnya. Ayub menambahkan, khusus di bidang teknik, pihaknya bertekad meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan. Salah satunya mengupayakan agar air bersih dapat dinikmati pelanggan selama 24 jam nonstop. Sebab, PDAM selalu bertekad men jaga kualitas air sebaik mungkin. (sgt/c1/aif)

Istri Sempat Pingsan n DITINGGAL... Sambungan dari Hal 32

Tetangga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, kontan men datangi rumah korban dan berusaha memadamkan api. “Kami tahu setelah asap mengepul. Karena pemiliknya tidak ada, kami langsung beru-

saha memadamkan api,” ujar Adi, salah seorang warga. Saat proses pemadaman berlangsung, putra korban yang mengetahui insiden itu langsung memberi tahu ke dua orang tuanya. Setelah sampai rumah, istri Suwito, Sri Wahyuni, pingsan setelah melihat rumahnya terbakar.

Beruntung, beberapa saat kemudian rumah tersebut berhasil dipadamkan. Kondisi rumah nyaris habis. Beberapa barang milik korban juga ada yang terbakar. “Penyebab pastinya tidak diketahui. Tetapi, sementara ini diduga akibat korsleting listrik,” ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

Pengendara Kurang Hati-hati n BELOK... Sambungan dari Hal 32

Data yang berhasil dikumpulkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 itu berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Aan melaju dari arah timur ke barat. Sesampai di lokasi kejadian, motor tersebut hendak berbelok ke utara. Namun, saat bersamaan

muncul sebuah truk yang dikemudikan Saring melaju dari arah yang sama. Lantaran jarak kedua kendaraan terlalu dekat, pengemudi motor itu tidak bisa menghindar. Setir kanan sepeda motor itu pun terserempet bodi truk. “Saya tidak tahu sepeda mo tor itu hendak berbelok. Saya sempat ngerem, tapi jaraknya terlalu dekat,” kata

Saring. Menurut AKP Wahyudi, kecelakaan yang terjadi di KM 206.700 arah Surabaya tersebut diduga akibat pengendara motor kurang hati-hati. Sebab, saat hendak ber belok, pengendara tersebut tidak melihat spion. “Kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan,” ujar AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

Baksos Sambil Wisata n MAMPIR... Sambungan dari Hal 22

Tetapi juga dijadikan back round foto mejeng oleh para siswa. Piknik itu pun diabadikan de ngan kamera sebagai kenang-kenangan indah. Sebelum bersenang-senang di Pondok Indah, para siswa melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk rasa berbagi terhadap sesama. Aksi sosial tersebut dipusatkan di SLB Muhammadiyah Licin, yang merupakan siswanya memiliki kekurangan fisik dan mental. Da-

lam bakti sosial itu, siswa-siswi kelas VB SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi beserta wali murid memberikan sumbangan alat kebutuhan. Seperti alat-alat kebersihan, pakaian dalam, serta makanan ringan. Ketua paguyuban kelas VB Anis Ilmiati, SP. menyampaikan bahwa kedatanganmerekasebagaibentuk kepedulian sekaligus menjalin tali silaturahmi dengan keluarga besar SLB Muhammadiyah licin. Ramah tamah itu dihadiri perwakilan orang tua siswa serta masyarakat setempat yang antusias menyambut di hala-

man sekolah. Selanjutnya dibagikan alat tulis kepada siswa SLB yang bersedia tampil menunjukkan kebolehannya menyanyi dan menari. Silaturahmi itu dilanjutkan dengan makan bersama. Mudah-mudahan acara bakti sosial sekaligus piknik itu memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi, khususnya kelas VB. Setidaknya membuat mereka semakin mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT berupa kesempurnaan fisik dan mental. (*/irw)

CACAT GANDA:

Cari Lubang Boks untuk Keluar n TANGANNYA... Sambungan dari Hal 21

Saya pikir semua teman saya sudah mati. Kemudian, saya masuk boks di dalam kapal dan saya duduk di sana berjam-jam. Air di boks itu setinggi dada. Mungkin sekitar empat jam saya bertahan,” terang Ahmad. Di dalam boks itu, Ahmad memukulmu kulkan tangannya seraya berteriak minta tolong. Tanpa dinyana, ada suara temannya yang bernama Mulyadi alias Shaleh. Mulyadi memilih masuk ke dalam drum ikan yang juga ada dalam boks tersebut. “Dia bilang tidak bisa menolong saya karena kondisinya juga tak lebih baik. Saya hanya diminta diam,” kenang Ahmad. Mulyadi meminta Ahmad diam dan tidak bergerak karena mengira kapal tersebut sudah masuk ke dasar lautan yang kedalamannya diperkirakan mencapai 70 meter. “Kamu diam saja. Kalau kamu bergerak dan kembali ke permukaan, kamu akan mati (karena jauhnya jarak dasar dan permukaan laut),” terang Ahmad menirukan ucapan Mulyadi. Namun, Ahmad memiliki pemikiran lain. Menurutnya, jika terus terperangkap dalam boks tersebut, maka dia akan mati dan jasadnya tidak akan ditemukan ke-

luarganya. “Saya lebih baik keluar. Meski mati, jasad saya akan bertemu keluarga,” ujar Ahmad menjawab saran Mulyadi. Bukan hanya itu yang membuat Ahmad ber tekad keluar dari dalam boks. Deru angin yang masuk dari celah-celah kayu kapal menyadarkan dirinya bahwa posisi kapal masih di atas permukaan laut. Sebab, jika sudah berada di dasar laut tak mungkin ada angin. Ahmad pun mencari lubang boks untuk keluar. Namun itu tak mudah. Sebab, air bercampur solar dan oli memenuhi boks tempatnya berlindung. Sudah tak terhitung berapa kali tenggorokannya kemasukan benda-benda tersebut hingga perutnya terasa kembung. Sesekali dia menekan perutnya agar air laut yang bercampur solar dan oli itu keluar dari mulutnya. Di saat yang sama, kaki Ahmad meraba-raba tanah. Namun, kakinya sama sekali tidak menginjak lumpur. Hal itu membuat Ahmad semakin semangat bahwa dirinya tidak berada di dasar laut. Ahmad akhirnya bisa keluar dari sebuah lu bang dan terbebas dari kungkungan boks kapal. Setelah itu, dia berenang melawan derasnya ombak. Namun, lama kelamaan dia lelah juga. Nah, di dalam ketidakberdayaan itu, dia memekikkan kalimat takbir dan benar-benar memasrahkan

hidup dan matinya kepada Allah. Ahmad tidak berharap banyak dalam keadaan itu. Dia hanya yakin bahwa jika dirinya bukan waktunya mati, maka tak akan pernah mati. Satu-satunya yang dia takutkan adalah penyakit ayannya kambuh. Dia tak habis pikir kenapa penyakitnya itu tak kambuh, meski dingin air laut membuat tubuhnya menggigil. Dirinya juga sangat capek. “Kalau di darat, jangankan berendam di air, kena air hujan saja penyakit epelipsi saya kumat. Tapi entah kenapa malam itu tak kambuh. Saya benar-benar sadar bahwa umur ini titipan. Kapan dan di mana akan diambil, kita tak pernah tahu,” jelasnya. Saat tubuhnya sudah lunglai itu, tangannya kram. Tetapi, tiba-tiba dari dalam laut seperti ada tangan yang mendorongnya ke atas. Tubuhnya seperti ringan dan seperti ada tangan yang mengangkat. “Kedua ta ngan saya ini bergerak-gerak sendiri layaknya orang berenang. Padahal, saya sadar bahwa tangan saya kram,” terangnya. Beberapa saat kemudian, datanglah kapal nelayan yang memberikan bantuan kepada Ahmad. Dia langsung dilempari bambu sebagai pegangan. Ahmad adalah korban hidup terakhir yang berhasil diselamatkan di antara 18 korban selamat lain. (bersambung/c1/als)

Sejumlah orang tua menggendong anaknya di arena kongres kemarin.

ICHSAN/RaBa

Puluhan Guru MDVI Gelar Kongres KALIPURO - Puluhan guru dan orang tua Multiple Disabilities and Visual Impairment (MDVI) kemarin menggelar kongres nasional di Hotel Ketapang Indah. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan hak-hak anak cacat dalam mendapatkan pendidikan. Kongres itu diselenggarakan Yayasan Pendidikan Anak Berke butuhan Khusus (YPABK) Banyuwangi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Perkins School for the Blind USA ikut andil dalam kongres yang di buka Bupati Abdullah Azwar Anas itu. Ketua Panitia Yudi Harris Nurdin mengatakan, layanan pen-

didikan anak MDVI atau anak dengan cacat ganda baru dilayani lima lembaga di Indonesia. Salah satu yang memberikan layanan adalah Banyuwangi. Padahal, lanjut dia, anak kebutuhan cacat memiliki hak pendidikan yang sama dengan anak-anak lain. Walau memiliki hak yang sama, tapi masih sedikit yang memperhatikan hak-hak mereka. “Banyuwangi dipilih menjadi lokasi kongres, karena Banyuwangi salah satu daerah yang peduli terhadap pendidik anak MDVI,” kata Yudi. Diharapkan, kepedulian Banyuwangi terhadap pendidikan anak MDVI bisa menular ke

kabupaten lain. Peserta kongres berasal dari tujuh kabupaten di Jatim. Bupati Anas mengatakan, anggaran pendidikan dalam APBD Banyuwangi terus meningkat. Dalam APBD 2013 senilai Rp 1,8 triliun, sektor pendidikan mendapat anggaran paling besar, yakni 46 persen. Anggaran 46 persen itu, ungkap Anas, salah satunya untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Porsi anggaran pendidikan sebenarnya bisa lebih besar dari itu, tapi sektor lain juga membutuhkan anggaran besar. “Salah satunya perbaikan jalan menuju tempat pendidikan,” katanya. (afi/c1/aif)


32

Kamis 24 Januari 2013

AGENDA KOTA

Istighotsah Kubra dan Bedah Buku di Al-Munir DALAM rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, Ponpes Al-Munir, Banyuglugur, akan menggelar beberapa agenda kegiatan pada Sabtu 26 Januari 2013. Kegiatan pertama akan dimulai pukul 13.00, yaitu berupa ruwatan atau larung laut di belakang pesantren bersama nelayan setempat. Setelah itu, dilanjutkan renungan napak tilas sang revolusioner dan bedah buku kajian Kalimasada Nusantara Institute berjudul Merajut Kembali Nusantara. Narasumber yang dihadirkan, antara lain Emha Ainun Nadjib dan mantan aktivis Malari, Hariman Siregar. Agenda terakhir berupa Istighotsah Kubra yang akan digelar setelah Salat Isa. Setelah istighotsah diadakan ceramah agama tentang Maulid Nabi oleh KH. Hasyim Ahmad dari Sidoarjo. “Dalam istighotsah tersebut, kami juga mengundang 99 kiai sepuh dari penjuru Jawa Timur,’’ kata Dr. KH. Abu Naim Muiz, pengasuh Ponpes Al-Munir. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

TUNGGU INFORMASI: Warga menunggu kedatangan mayat yang ditemukan di perairan Sepudi kemarin. Tim SAR baru akan membawanya hari ini.

Temukan Mayat di Perairan Sepudi

KEBAKARAN

NUR HARIRI/RaBa

LUDES: Kondisi rumah Suwito di Desa Sumberkolak setelah terbakar kemarin (23/1).

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes PANARUKAN - Nahas menimpa keluarga Suwito, warga Dusun Krajan Barat, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, kemarin (23/1). Bagaimana tidak, saat Suwito dan istrinya, Sri Wahyuni, tengah asyik bekerja di sebuah mebel, rumahnya justru terbakar habis. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.20 sore kemarin. Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba asap mengepul dari rumah Suwito n Baca Ditinggal...Hal 31

LAKA LANTAS

SITUBONDO - Mayat yang diduga kuat nelayan yang menjadi ABK (anak buah kapal) Juanda dan Kapodang ditemukan di Perairan Sepudi, Kepulauan Madura, siang kemarin (23/1). Hingga tadi malam, mayat yang memakai kaus hitam dan jaket switter bergaris merah muda itu masih tertahan di Pelabuhan Sepudi. Tim SAR yang menemukan dan mengevakuasi mayat tersebut tidak berani menyeberangi lautan karena angin dan ombak di malam hari sangat besar. Jenazah baru akan dibawa ke Situbondo pagi ini. Ketua Tim SAR Gabungan, Letkol ARM Sugeng Riyadi, membenarkan bahwa Tim SAR sudah menemukan mayat di perairan Sepudi. Meski demikian, Dandim 0823 Situbondo itu menegaskan perlu identifikasi lebih lanjut untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan itu bagian dari sembilan korban yang hilang. “Kita belum bisa memastikan se-

ratus persen (mayat yang ditemukan adalah nelayan yang hilang). Hanya, dari ciri-cirinya memang ada (kesamaan). Namun, kita tak bisa gegabah sebelum ada analisis forensik dari rumah sakit,” terang Sugeng kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi sore kemarin. Dandim menjelaskan, sejumlah ciri-ciri fisik yang disampaikan Tim SAR, di antaranya mayat itu memakai kaus hitam dipadu switter dengan garis merah dan abu-abu, celana training hitam strip hijau, tinggi badan sekitar 160-165 cm, dan rambut beruban. Menurut Sugeng, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 oleh Tim SARNAS yang menyisir Perairan Sepudi menggunakan kapal RB 204. Sebelumnya, memang sudah ada informasi ada mayat yang mengapung di perairan tersebut. “Sekitar pukul 02.00 ada nelayan yang melihat mayat tersebut. Namun, tak berani mengevakuasi, hanya se-

EDY SUPRIYONO/RaBa

CAPAI DASAR LAUT: Lampu yang berhasil diambil penyelam dari Kapal Juanda.

Bakesbangpol Tanam Bibit Pohon Gamelina MANGARAN - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) menggelar penghijauan di Desa Tajung Kamal, Kecamatan Mangaran, kemarin. Kegiatan yang dibuka Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, itu terselenggara berkat kerjasama dengan Kodim 0823, Dinas Pertanian, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Bank Jatim, dan PT Pupuk Organik Situbondo. Penghijauan ditandai pemberian bibit gamelina kepada perwakilan masyarakat yang terdiri dari Camat Mangaran, Kepala Desa Tanjung Kamal, Koramil Mangaran, dan Polsek Mangaran. Acara tersebut diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari unsur Muspida, pimpinan SKPD dan staf, MUI, Muhammadiyah, Al-Irsyad Al Islamiyah, pemuda Katholik, pemuda Kristen, pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, Aisiyah, PHDI, LDII, FKUB, LSM, wartawan, TP PKK, Persit ,Bayangkari, serta unsur masyarakat. Bupati Dadang Wigiarto mengaku senang atas kebersamaan dalam melakukan penanaman pohon tersebut. “Kalau kita berhasil merawat tanaman yang kita tanam hari ini, insya Allah lima tahun saja sudah terlihat manfaatnya,” kata Bupati Dadang. Kepala bakesbangpol dan Linmas Kabupaten Situbondo, Herry Suryanto mengungkapkan , penghijauan merupakan sebagai tanggung jawab bersama. “Oleh karena itu, kita tidak bisa berhasil tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Lebih dari itu, dengan kegiatan penghijauan ini akan terbangun sinergitas

ISTIMEWA

BELUM TERIDENTIFIKASI: Mayat yang diduga ABK Juanda atau Kapodang ditemukan di perairan Kepulauan Sepudi, Madura, kemarin.

Penyelam Capai Kapal Juanda

Belok Mendadak, Motor Terserempet Truk KAPONGAN - Diduga akibat kurang berhati-hati, sepeda motor bernopol W 3412 NO yang dikendarai Aan, 15, warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, diserempet truk bernopol B 9411 BCI yang dikendarai Saring, 33, Warga Kapuk, Jakarta Barat, di jalan raya Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo, kemarin (23/1). Akibatnya, pengendara dan motornya jatuh. Beruntung, posisi motor dan pengendara berada di samping truk. Sehingga, korban hanya mengalami luka ringan akibat terbentur aspal. “Setelah terserempet, korban langsung jatuh ke samping truk. Jadi, pengendara tidak sampai terkena kabin truk,” ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi n Baca Belok...Hal 31

batas menginformasikan. Kemudian, Tim SARNAS melakukan pencarian dan ketemu,” paparnya. Kata dia, posisi mayat hingga kini berada di Kapal RB 204 yang sedang sandar di Pelabuhan Sepudi. Proses pengambilan jenazah sebenarnya sudah dilakukan kemarin siang pukul 10.15. Perjalanan lewat laut memerlukan waktu sekitar lima jam. “Kita sudah berkoordinasi dengan polsek dan Koramil Sepudi untuk mencari nelayan yang bersedia mengantarkan mayat ke tengah laut. Dari tengah laut, nanti akan dijemput kapal khusus dari Situbondo. Kapal RB 204 kita harapkan terus melakukan pencarian di Perairan Sepudi,” papar Dandim. Namun, karena kondisi cuaca tidak bersahabat, tak ada nelayan yang berani. Akhirnya, diputuskan Tim SARNAS yang akan membawa sendiri jenazah itu ke Situbondo. (pri/c1/als)

LESTARIKAN LINGKUNGAN: Sejumlah elemen masyarakat menanam bibit pohon gamelina kemarin.

berbagai lembaga pemerintah dan organisasi dalam mewujudkan Kabupaten Situbondo, aman, sejuk, damai dan sejahtera,” ungkap Herry. Sementara itu, Kabid IB dan HAL, H. Achmad Munir menambahkan, sebagai bangsa yang besar harus memiliki jiwa perjuangan yang manifestasinya diwujudkan dalam setiap gerak hidup untuk menjunjung tinggi cita-cita luhur. “Sebagimana kita maklumi, bahwa negara kita, khususnya Situbondo, akhir-akhir ni sering terjadi musibah. Mulai banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” kata Achmad Munir. Oleh karena itu, imbuhnya, semua pihak harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya. “Salah satunya adalah dengan gerakan penghijauan dengan penanaman bibit pohon gamelina yang dilaksanakan hari ini (kemarin, Red),” tandas Achmad Munir. (adv/als)

SYAMSURI/RaBa

BERIKAN TELADAN: Bupati Dadang Wigiarto menanam bibit pohon gamelina.

SEMENTARA itu, evakuasi yang dilakukan penyelam terhadap bangkai Kapal Juanda dan ABK yang diduga terjebak di dalam kapal mengalami kemajuan. Kemarin, para penyelam sudah mampu menggapai kapal yang saat kejadian memuat sebelas ABK tersebut. Tidak hanya menggapai kapal, penyelam kemarin juga sempat mengambil lampu yang berada di salah satu bagian kapal. Selain itu, penyelam juga membawa lumpur sebagai bukti bahwa mereka sudah sampai ke dasar laut dan bangkai Kapal Juanda. Hanya saja, perlengkapan menyelam yang masih sangat minim tidak memungkinkan penyelam berlama-lama di ke-

dalaman sekitar 75 meter tersebut. “Tadi sebisanya membawa benda yang ada di kapal, ya kena lampu dan lumpur,” terang salah seorang Tim Sar yang ikut menyelam. Kondisi di dasar laut, kata dia, sangat dingin dan tekanannya sangat tinggi. Sehingga, begitu sampai di permukaan, para penyelam tersebut langsung menggigil. Kondisi dasar lautan yang gelap juga menjadi pemicu sulitnya evakuasi. Senter yang dibawa penyelam hanya mampu bertahan di kedalaman tak sampai 30 meter. “Posisi kapal miring ke kanan. Kemungkinan di dalam ada ABK,” ungkap salah seorang penyelam.(pri/c1/als)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.