Radar Banyuwangi | 20 Februari 2013

Page 1

RABU 20 FEBRUARI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Sempat Alami Gangguan Pernapasan Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Nurul-Rahma GAMBIRAN - Kondisi kesehatan bayi kembar siam Rahma Maulida dan Nurul Maulida yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Al-Huda, Kecamatan Gambiran, mengalami pasang surut. Beberapa hari

KEM KE MB BAR AR SIIA AM

lalu, anak pasangan suami istri (pasutri) Yuda Winarno, 22, dan Sika Jayati, 22, warga Dusun Krajan, RR 003/RW 001, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, tersebut sempat mengalami gangguan pernapasan. Untuk mengembalikan kondisi bayi kembar siam agar kembali normal, tim dokter harus memasang alat CPAP (continuous positive airway pressure/mesin pernapasan) yang dipinjam dari RSUD Genteng. “Karena di Banyuwangi yang punya alat tersebut

hanya RSUD Genteng,” kata Humas RS AlHuda, dr. Sugeng. Setelah sepekan dirawat menggunakan CPAP, kondisi kesehatan bayi kembar siam yang penanganannya langsung diawasi tim dokter RS dr. Soetomo, Surabaya, itu akhirnya membaik. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan gangguan pernapasan Nurul dan Rahma kembali terjadi n

LANGKA: Bayi kembar siam NurulRahma di RS Al Huda, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, beberapa waktu lalu.

Baca Sempat...Hal 39

ABDUL AZIZ/RaBa

Lima Seismometer Disambar Petir

Serangan Petir di Gunung Ijen

BANYUWANGI - Pemantauan aktivitas kegempaan Gunung Ijen tampaknya tidak bisa berjalan maksimal. Sebab, lima dari enam alat pendeteksi gempa (seismometer) yang dipasang di kawasan gunung setinggi 2.386 meter di atas permukaan laut (dpl) itu rusak total akibat disambar petir. Padahal, sampai saat ini Gunung Ijen masih berstatus siaga (level III). Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Bambang Hery

Dampak: Data kegempaan Gunung Ijen kurang akurat. Padahal status Gunung Ijen masih Siaga (Level II) Pemantauan aktivitas visual tak bisa dilakukan dari pos pantau. Petugas harus mendaki ke puncak Ijen setiap pekan

Kejadian : Pukul 14.50 Kamis lalu (14/2). Namun kerusakan alat akibat petir tersebut terdeteksi kemarin (19/2)

Pur wanto, membenarkan kabar terkait rusaknya sejumlah alat pemantau aktivitas Gunung Ijen tersebut. Dikatakan, kerusakan itu terjadi akibat sambaran petir sekitar pukul 14.50 Kamis (14/2) pekan lalu. “Saat itu petir terdengar sangat keras,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (19/2). Hery merinci, lima seismometer yang rusak tersebut dipasang di puncak Gunung Ijen n Baca Lima...Hal 39

Peralatan : Total ada 6 unit seismometer yang dipasang di puncak Gu nung Ijen.

1 unit seismometer milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dipasang tahun 1985. Kondisi rusak disambar petir.

2 unit seismometer bantuan USAID dipasang Mei 2011. Kondisi 1 unit rusak disambar petir, satu lagi masih berfungsi. 3 unit seismometer bantuan Belgia dipasang tahun 2010. Kondisi rusak semua disambar petir.

GALIH COKRO/RaBa

1 unit CCTV rusak disambar petir GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

POLITIK

KPU Menunggu Berkas PAW Sukidi BANYUWANGI - Tarik-ulur tentang siapa pengganti alm Made Bagus Sudarmaja sebagai anggota DPRD Banyuwangi tampaknya akan segera berakhir. Dari dua nama yang muncul ke permukaan, yakni Kondang Suryaningrat dan Sukidi, belakangan mulai mengarah ke nama Sukidi. Bahkan, proses pergantian antar waktu (PAW) alm Bagus Sudarmaja ke Sukidi pun diprediksi akan berlangsung dalam waktu dekat n Baca KPU...Hal 39

PENDIDIKAN

UAN 2013 Dimulai 15 April Mendatang BANYUWANGI - Jadwal pelaksanaan ujian akhir nasional (UAN) tahun 2013 sudah dirilis kemarin (19/2). UAN rencananya digelar mulai tanggal 15 April hingga 8 Mei 2013 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono mengungkapkan, jadwal penetapan UAN tersebut didapat setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan UAN sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) akan dimulai 15 hingga 18 April 2013. Pelaksanaan UAN SMA/SMK akan berlangsung selama empat hari. “Jadwal pelaksanaannya akan segera menyusul,” jelas Sulihtiyono Suli Su liht li htiy ht iyon iy ono on on Baca UAN...Hal 39

Jadwal UAN 2013 SMA-SMK : 15 hingga 18 April 2013 SMP

: 22 hingga 25 April 2013

SD

: 6 hingga 8 Mei 2012

http://www.radarbanyuwangi.co.id

KURANG AKURAT: Petugas mengandalkan satu seismometer digital di Pos Pantau Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, kemarin (19/2).

Pemkab Izinkan Gedung 10 Lantai Legislator Sering Bolos,

BK masih Anggap Wajar

Sebelumnya Maksimal 3 Lantai BANYUWANGI - Bangunan gedung pencakar langit segera berdiri di Bumi Blambangan. Pemkab Banyuwangi segera merevisi ketentuan perizinan bangunan bertingkat yang boleh berdiri. Selama ini, Pemkab Banyuwangi hanya mengizinkan bangunan bertingkat maksimal tiga lantai. Mulai tahun ini, izin bangunan bertingkat akan dinaikkan menjadi delapan hingga sepuluh tingkat. “Ada investor yang ingin membangun gedung hingga sepuluh lantai,” ujar Bupati Anas. Agar investor nyaman di Banyuwangi, maka pemerintah daerah akan mengakomodasi keinginan investor itu. Saat ini, tim pemerintah daerah sedang melakukan kajian dan memetakan lokasi yang akan diizinkan dibangun gedung berlantai delapan hingga sepuluh. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruangan (BMCKTR) Mudjiono mengatakan, ketentuan pembangunan gedung lebih dari tiga lantai akan diatur dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). RDTR itu merupakan penjabaran Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) n Baca Pemkab...Hal 39

BAYU SAKSONO/RaBa

TANPA PENCAKAR LANGIT: Gedung yang berdiri di Banyuwangi selama ini paling tinggi tiga lantai.

BANYUWANGI - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Banyuwangi Sudjarwo Arkat menanggapi dingin terkait oknum anggota DPRD Banyuwangi yang sering disorot karena bolos kerja. Ketidakhadiran oknum wakil rakyat ke kantor itu malah dianggap wajar oleh BK. Ketua BK DPRD Banyuwangi Sudjarwo Arkat menyebut, hingga saat ini belum ada anggota dewan yang melakukan pelanggaran serius terkait ketidakhadiran di gedung DPRD. “Ada yang sering tidak masuk, tapi ketidakhadirannya itu masih bisa dimengerti,” katanya. Ada beberapa alasan yang membuat anggota DPRD tidak bisa masuk kantor. Alasan mereka, di antaranya sedang ada tugas ke luar kota, menemui konstituen, dan ada tugas partai. “Kalau ada anggota yang tidak masuk, saya sering mengingatkan,” ujarnya. Sampai saat ini, lanjut Sudjarwo, belum pernah ada pengaduan dari masyarakat terkait ketidakhadiran anggota DPRD ke kantor. Itu artinya, para wakil rakyat yang tidak masuk kantor itu masih tergolong wajar. “Kita sering

DOK. RaBa

Ada yang sering tidak masuk, tapi ketidakhadirannya itu masih bisa dimengerti. Anggota DPRD Banyuwangi belum ada yang tidak masuk enam kali berturut-turut.” SUDJARWO ARKAT Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Banyuwangi

evaluasi, dan itu sifatnya intern,” cetusnya n Baca Legislator...Hal 39

Melihat Isi Dapur Persewangi Divisi Utama ISL

Hapus Sistem Kontrak, Terapkan Pola Bapak Asuh Cuma orang gila yang mau mengurusi sepak bola saat ini. Itulah gambaran empat sekawan Andik Purwanto, M. Kayun Rosyid Sholeh, Agung Setyo Wibowo, dan Hari Wijaya, karena mengurus dapur Persewangi dengan dana pribadi.

Legislator sering bolos, Badan Kehormatan anggap wajar Inilah zaman bolos, kalau tidak bolos tak keduman

Pemkab izinkan bangunan maksimal 10 lantai Menara MAB malah sejak dulu lebih 3 lantai

NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi LANGIT di atas Stadion Diponegoro dihiasi awan gelap sepanjang sore itu. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat skuad Persewangi menggelar uji coba demi menyongsong laga kedua di pentas Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) Senin mendatang (25/2).

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

TANPA KONTRAK: Pemain Persewangi ISL berlatih di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Adalah kesebelasan Madiun Putra (MP) yang akan menjadi ujian kedua bagi Laskar Blambangan mendatang.

Meski sekadar uji coba, ekspresi serius tampak di bench pemain Persewangi. Empat orang, yakni Andik Purwanto, Mohamad Kayun Rosyid

Sholeh, Agung Setyo Wibodo, dan Hari Wijaya, tidak pernah membuang pandang dari lapangan hijau n Baca Hapus...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Rabu 20 Februari 2013

Hari Selasa Kliwon yang Paling Melelahkan TAK seperti biasanya, Selasa (1/1) kliwon lalu berbeda dengan hari-hari biasanya. Hari itu saya istilahkan sebagai “hari yang paling melelahkan”. Karena pada hari itu ada tiga kegiatan yang membuat saya kewalahan melakoninya. Pertama, mujahadah. Istilah ini mungkin agak asing bagi para pembaca. Waktu pertama kali mendengarnya, saya juga merasakan hal yang sama. Dulu, sewaktu nyantri di Pondok Pesantren Darussalam

(PPDS) Blokagung, Banyuwangi, saya sama sekali belum pernah mendengarnya. Kalau di Banyuwangi, mungkin, mujahadah akan lebih dikenal dengan istilah “istighasah”. Mujahadah adalah membaca beberapa bacaan dalam Bahasa Arab secara berjamaah. Mujahadah ini bertujuan agar Allah SWT cepat mengabulkan apa yang kita hajatkan. Bacaan yang dibacapun beragam. Semisal Yasin, Ayat Kursi, dan selawat. Memang, lain lubuk

Oleh: M. Nurul Huda

lain belalang. Sama substansinya, beda istilahnya. Memang, sejak beberapa tahun yang lalu, di pesantren yang saya tempati, Pondok Pesantren Al-Jauhar (PPAJ) Gunungkidul, Jogjakarta, mujahadah seperti ini sudah rutin dilaksankan. Yakni, setiap 35 hari sekali (orang jawa lebih mengenal dengan isitilah selapan hari), setiap malam Selasa kliwon. Mujahadah ini dilakukan setiap pukul 21:00 dan biasanya akan selesai pukul 23:00. Kegiatan

ini dikuti oleh beberapa masyarakat sekitar PPAJ dan juga beberapa santri yang sudah dewasa. Kebetulan saya ikut. Kedua, peringatan malam tahun baru 2013. Sebelum saya melanjutkan bahasan ini, mungkin dari para pembaca ada yang bertanya, “Santri kok merayakan tahun baru”. Saya memang tak tahu pasti apa hukum memeringati tahun baru itu. Namun pedoman saya, ketika kiai saya saja mengizinkan untuk memeringatinya, berari itu boleh. Namun,

menurut pendapat saya pribadi, asalkan cara kita memperingatinya tak bertentangan dengan norma-norma (agama, budaya, adat, dll) itu tak masalah. Mungkin para pembaca ada yang punya jawaban yang lebih tepat, silakan kasih tau saya, bisa dikirim ke email saya. Acara malam itu diawali nonton bareng (nobar) pukul 20:00 WIB, dan tentunya acara ini hanya bagi mereka yang tidak ikut mujahadah n

Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di peran tauan untuk menulis pe ngalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail. com. Sert akan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

Baca Hari...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

KENA: Tersangka kasus pencurian ponsel Nur alias Hariri (kanan) menjalani pemeriksaan di Polsek Blambangan kemarin.

Cukit Jendela Sikat BB BANYUWANGI - Diduga mencuri telepon seluler merek Blackberry (BB), Muhamad Nur alias Hariri, 30, warga Lingkungan Mojoroto, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, diciduk anggota Polsek Blambangan Senin malam kemarin (18/2). Hariri langsung dibawa ke Mapolsek Blambangan untuk menjalani pemeriksaan. BB Curve 9220 warna putih itu juga disita sebagai barang bukti. “Tersangka masih kita periksa,” cetus Kapolsek Blambangan AKP Ketut Redana melalui Kasi Humas Aiptu Monip kemarin (19/2). Aksi pencurian yang dilakukan Hariri sejatinya berlangsung Rabu lalu (13/2).

Dia beraksi di rumah kos di Lingkungan Gentengan, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi. BB yang dicuri itu milik Tino Febriyanto, 23, warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri. “Korban sedang main di tempat kos temannya,” terang Aiptu Monip. Saat bermain di rumah kos itu, jelas Monip, BB itu ditaruh di lantai kamar. Korban bersama beberapa temannya berada di teras kos. “Tersangka masuk ke kamar kos dengan cara mencukit jendela kamar,” jelasnya. Korban baru tahu ponsel kesayangannya hilang setelah tersangka kabur. Saat itu, korban akan mengambil ponsel untuk

kirim blackberry messenger (BBM) kepada temannya. “Korban lapor dan kita menindaklanjuti,” katanya. Berdasar pemeriksaan sejumlah saksi, polisi berhasil mengungkap pelaku. Sekitar pukul 19.00 Senin kemarin, sejumlah anggota mendatangi rumah tersangka dan langsung menangkapnya. “Saat kita tangkap, tersangka sedang mainan ponsel milik korban,” sebutnya. Keterangannya kepada polisi, tersangka mengaku tidak akan menjual ponsel BB hasil kejahatannya itu. Ponsel itu rencananya akan digunakan sendiri. “Saya ingin punya BB, dan nanti akan saya gunakan sendiri,” dalih Hariri. (abi/c1/bay)

AGENDA KOTA

Seminar Inspirasi di RS Al-Huda dan RS Fatimah KHUSUS bagi Anda yang ingin memprogram hidup, kini telah hadir program pembelajaran praktis. Sehingga bisnis dan karir Anda akan melejit, penghasilan meningkat drastis, keluarga bahagia dan harmonis setiap hari. Acara seminar inspirasi itu akan digelar pada 23 Februari nanti di Aula RS Al-Huda Gambiran, dan tanggal 24 Februari di aula RS Fatimah Banyuwangi pukul 12.00. Informasi lebih lanjut hubungi: H. Eko Susilo Nurhidayat, SE. MM. (081231130234-081937687234), Joko Setiono, S. Kep (081336222181), Budianto (082143434079), Febri Eko W (085859700297), dan Mashudi El Basyar (081336312797). (*)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Rabu 20 Februari 2013

Warga Cemas, Siaga Tiap Malam Dengar Suara Aneh Mirip Babi SINGOJURUH - Warga Dusun Kendal Sere, Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, waswas. Sebab, kerap terdengar suara babi di tengah malam. Bahkan, ada warga yang pernah melihat babi itu. Katanya, babi tersebut bisa hilang dalam sekejap. Warga semakin takut karena banyak warga yang mengaku kehilangan sejumlah uang secara tiba-tiba. Warga pun menduga uang itu dicuri babi jadi-jadian. Warga menyebut babi itu dengan istilah babi ngepet. Ada pula yang menyebutnya celeng

kesreg. Munculnya dugaan babi ngepet itu membuat warga bertindak. Warga pun rela berjaga di lingkungan masing-masing hingga larut malam. ‘’Orang-orang di sini jaga tiap malam,” ujar Idris, warga setempat, kemarin. Dia mengatakan, warga sudah berjaga terhitung sejak sepekan terakhir. Sebab, dalam sepekan terakhir, warga kerap mendengar suara babi. ‘’Tapi, meski dicari, tapi babi itu tidak pernah ketemu,” terangnya. Menurut Idris, warga tidak ingin kehilangan uang seperti yang dialami mertuanya. Sebab, selama sepuluh hari terakhir, mertua Idris yang bernama Kamiyani itu kehilangan uang

dua kali. Dia menceritakan, setiap berjaga, sejumlah lampu penerangan di jalan sengaja dimatikan. Tetapi, lampu di gang-gang jalan tetap dihidupkan. ‘’Tadi malam saya dan orang-orang berjaga sampai pukul 03.00,” ujar Idris ditemui di rumahnya kemarin. Isu babi ngepet itu benar-benar membuat warga cemas. Warga pun takut menyimpan uang di rumah. Kepala desa setempat, Saihul, mengakui bahwa warganya berjaga tiap malam. Bahkan, warga membawa pentungan. ‘’Warga sudah kita beri pemahaman agar tidak mudah percaya isu itu, tapi masih belum dimengerti,” kata Saihul. (ton/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

BERDARAH: Warga mengevakuasi Dayu Angga Pranata setelah terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Yosomulyo, Gambiran, kemarin.

Siswa SMP Terkapar di Jalan Raya Bercanda saat Naik Sepeda Motor GAMBIRAN - Diduga bercanda saat mengendarai sepeda motor, Dayu Angga Pranata, seorang pelajar SMP di Kecamatan Gambiran, mengalami kecelakaan di jalan poros Genteng-Gambiran, tepatnya di Desa Yoyomulyo, Kecamatan Gambiran, kemarin. Beruntung, siswa kelas IX itu lolos dari maut usai terjatuh dari motor. Beruntung, pelajar asal Dusun Sumbersuko, Desa Yosomulyo,

itu tidak dilindas truk yang meluncur dari arah berlawanan. Meski lolos dari maut, dia menderita sejumlah luka di beberapa bagian tubuh. Dahi korban robek dan mengeluarkan darah segar akibat diserempet truk. Diperoleh keterangan, Dayu mengendarai Honda Mega Pro bernopol P 5446 YN dari arah selatan saat pulang sekolah. Dia terjatuh lantaran bersinggungan dengan motor lain. Saat kejadian, Dayu tidak memakai helm. Saat bersamaan, muncul truk bernopol S 8199 UP yang dikemudikan Andi Setyo Wardani, 34.

Warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, itu pun panik. Beruntung, karena laju truk itu tidak terlalu kencang, insiden maut pun bisa dihindari. Pasca kejadian, korban dievakuasi menggunakan pikap yang sedang melintas ke rumah sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Meski sempat parkir di tepi jalan, akhirnya sopir truk melarikan diri ke arah Jajag. Polisi dari Polsek Gambiran berhasil menghentikan truk tersebut saat melintas di depan Mapolsek Gambiran. “Sopir sudah kita amankan. Penanga-

nan selanjutnya kami serahkan ke Unit Lantas Genteng,” ujar Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud. Salah satu anggota Lantas Genteng Bripka Suwandono mengatakan, hasil pemeriksaan sopir, siswa tersebut jatuh garagara bercanda saat mengendarai sepeda motor. “Bodi truk mengenai korban setelah korban jatuh,” ujarnya. Demi kepentingan penyidikan, polisi mengamankan sopir dan truk. ‘’Sudah kita periksa dan truk kita amankan,” pungkasnya. (ton/c1/aif )

JELANG PILEG

ABDUL AZIZ/RaBa

PENGENALAN: Foto salah satu bacaleg dari Partai Gerindra terpasang di sepanjang Jalan Raya Jember, Kecamatan Genteng, kemarin.

Gambar Bacaleg mulai Bertebaran GENTENG - Pemilihan umum legislatif (pileg) masih setahun lagi. Kendati masih lama, tapi hiruk-pikuknya sudah terasa di Banyuwangi. Selain beberapa partai peserta pemilu sudah mulai memasang alat peraga di tempat-tempat strategis, bakal calon anggota legislatif (bacaleg) kini juga mulai melakukan hal sama. Seperti bacaleg perempuan asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini. Sejak beberapa hari lalu, gambarnya sudah terpasang di beberapa tempat strategis di Banyuwangi. Tidak menutupkan kemungkinan sampai pileg tahun depan, gambar seperti ini akan makin banyak dijumpai di tepi jalan raya, bahkan di jalan kampung. (azi/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Nur Bani Yusuf bersama petugas di Mapolsek Muncar kemarin.

Tak Bayar Utang, Masuk Bui MUNCAR - Gara-gara tidak bayar utang, Nur Bani Yusuf alias Yus, 38, harus berurusan dengan polisi. Sebab, warga Dusun Cokra, Desa Muliyaharjo, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, itu dilaporkan atas tindak pidana penipuan. Korbannya adalah Menuk Brahmawati, 50, warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Akibat ulah Yus, pengepul buah semangka itu mengalami kerugian senilai Rp 20,6 juta. Informasi yang berhasil dikumpulkan koran ini menyebutkan, kasus penipuan itu terjadi Kamis (13/12)

Bila Berlebihan, Kolesterol itu Membahayakan Kesehatan SEBENARNYA, kolesterol sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, banyak orang menyangka semua kolesterol itu jahat. Dalam jumlah tertentu, kolesterol dibutuhkan antara lain untuk mensintetis protein dan lemak. Dengan demikian, ia tetap dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan metabolisme dan keberadaan organ-organ tubuh. Kolesterol adalah lemak yang berguna sebagai bahan penyusun hormon dan bahan membran atau dinding sel dalam tubuh. Dengan kata lain, kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat dalam makanan dan tubuh. Sebagian besar kolesterol, sekitar 80%, dibentuk di organ hati dan sisanya didapat dari berbagai jenis sumber makanan dan minuman. Jika kadarnya berlebihan atau lebih tinggi daripada yang dibutuhkan, ia akan menimbulkan masalah. Peredaran darah menjadi tak lancar, tekanan darah meninggi, dan muncul pegal-pegal pada sebagian tubuh. Bila terlalu tinggi, ia dapat menimbulkan penggumpalan lemak dalam pembuluh darah. Dan ini akan menyumbat aliran darah, yang membuat kerja jantung menjadi berat. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya serangan jantung dan stroke. Tapi, tak semua kolesterol yang berlebihan membahayakan. Sebab, kolesterol itu banyak jenisnya. Yang membahayakan itu adalah trigliserida dan low density lipoporotein alias LDL alias yang jahat. Sedangkan high density lipoprotein alias HDL merupakan kolesterol baik yang dapat melarutkan kolesterol jahat dan menurunkan kadarnya di dalam tubuh. Jadi, semakin tinggi kadar HDL di dalam darah akan makin baik efeknya bagi tubuh.

lalu. Saat itu, pelaku menghubungi korban melalui telepon agar segera mengirim semangka. Singkat cerita, korban mengirim semangka dua kali. Pengiriman pertama dengan nilai Rp 12,2 juta, dan pengiriman kedua dengan nilai Rp 8,4 juta. Saat itu, Yus berjanji akan membayar semangka itu usai tahun baru 2013. Namun, janji tersebut meleset. Tentu saja, hal itu membuat Menuk berang dan memilih melaporkan Yus kepada polisi pada 24 Januari 2013. Setelah dilaporkan, pelaku ditangkap di rumahnya 14 Februari lalu. (ton/c1/aif )

Bagaimana cara mengatasi kolesterol jahat itu? Bisa dengan obat, tapi tentu punya efek samping. Karena itu, dengan produk herbal tentu akan lebih baik. Dalam hal ini, khasiat xanthone kulit manggis telah teruji secara klinis. Penelitian membuktikan bahwa tingkat antioksidan xanthone sangat tinggi, melebihi vitamin C dan E. Salah satu fungsi antioksidan dalam tubuh adalah untuk menangkal radikal bebas. Dan salah satu yang dilakukan radikal bebas dalam tubuh adalah mengoksidasi lemak, sehingga kadar kolesterol jahat meningkat. Selain itu, manfaat xanthone untuk menurunkan kadar kolesterol ini telah dibukitkan sendiri oleh seorang dokter di Jakarta. Gara-gara kesibukan, dokter itu sempat “mengabaikan” kesehatannya. Enam bulan sebelumnya, kolesterol totalnya 283 mg/dl. Padahal, normalnya tak boleh lebih dari 200. Untuk itu, ia bukannya minum obat. Ia malah meminum ekstrak kulit manggis dengan merek Garcia tiga kali sehari. Dan itu dilakukan wanita 48 tahun itu selama 10 hari berturutturut. Ternyata, hasilnya signifikan. Kolesterol totalnya turun hingga angka 180. Anda yang ingin tahu lebih lengkap tentang khasiat manggis bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xan thone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak ten tang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa di 08001401430, email info@manggisgarcia. com, atau website www.manggisgarcia.com. Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera hubungi Banyuwangi : 03337703239 & 081336445358.

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Tutup Lokalisasi, Forpimka Rogojampi Dapat Penghargaan

ICHSAN RASYID/RaBa

SELAMAT: Bupati Anas menyerahkan penghargaan kepada Danramil Rogojampi Kapten (Kav) Gunawan.

BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Camat Rogojampi Kusyadi dan anggota Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Rogojampi. Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan mereka dalam mengendalikan lokalisasi di wilayah Kecamatan Rogojampi. Piagam penghargaan diberikan pada upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) pada Hari Senin (18/2) di halaman kantor Pemkab Banyuwangi. Penghargaan diserahkan langsung kepada Camat Kusyadi; Kapolsek Kompol Bagio, dan Danramil Kapten (Kav) Gunawan. Bupati Anas menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras Forpimka Rogojampi. “Problem lokalisasi tanggung jawab kita bersama. Selama ini Banyuwangi dinilai pemerintah pusat dan provinsi memiliki program yang bermartabat dalam mengentaskan pekerja seks komersial (PSK),” ungkap Bupati Anas. Keberhasilan Forpimka Rogojampi dalam pengendalian lokalisasi, mucikari, dan pekerja seks komersial (PSK) di wilayahnya patut menjadi contoh kecamatan lain. Kekompakan antara camat,

ICHSAN RASYID/RaBa

LAYAK DICONTOH: Bupati Anas menyerahkan penghargaan kepada Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP.

kapolsek, danramil, dan seluruh aparatur dalam menangani lokalisasi perlu mendapat apresiasi dan penghargaan. Bupati Anas minta lokalisasi yang ditutup itu terus dipantau. Sebab, bukan tidak mungkin akan terus beroperasi secara diam-diam jika tidak mendapatkan pengawasan dari aparat. Kecamatan Rogojampi diberikan penghargaan karena

beberapa alasan. Pertama, dibanding kecamatan yang lain, Rogojampi lebih awal melakukan penutupan terhadap lokalisasi tersebut. Kedua, karena pengawasan pasca penutupan intens dilakukan Forpimka. Hingga saat ini, Kecamatan Rogojampi dinyatakan bebas dari lokalisasi. “Jika ada lokalisasi yang beroperasi kembali, kami

akan melakukan tindakan tegas,” tegas Camat Rogojampi Kusyadi. Kegiatan pengawasan dilakukan dengan cara sidak bersama camat dengan kapolsek dan danramil ke daerah-daerah rawan konflik.Termasuk lokalisasi yang telah ditutup menjadi sasaran sidak bersama itu. Bupati Anas mengimbau seluruh PNS meningkatkan kualitas dan kinerja, selaras dengan gerakan I Love Banyuwangi yang dicanangkan beberapa waktu lalu. Tahun 2013 harus ada peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun 2011 diproyeksikan menjadi tahun kerukunan, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat Banyuwangi, tahun 2012 tahun menjadi peningkatan sektor ekonomi makro dan mikro. Sedangkan pada tahun 2013, selain menjadi tahun peningkatan ekonomi makro dan mikro, juga diproyeksikan menjadi perbaikan kualitas pelayanan birokrasi. Masyarakat Banyuwangi harus bisa merasakan langsung dampak pelayanan yang diberikan pemerintah. “Tingkatkan kinerja pelayanan yang maksimal pada masyarakat. Pelayanan terbaik bagian dari mencintai Banyuwangi, ayo kita cintai bersama Banyuwangi,” ajak Bupati Anas. (afi)


KOMUNIKASI BISNIS

32

Rabu 20 Februari 2013

Tenaga Kerja Harus Dilindungi BANYUWANGI – PT. Jamsostek Banyuwangi menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsostransnaker) Banyuwangi pada Selasa (11/2) lalu. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor PT. Jamsostek (Persero) Banyuwangi Nurdin Syah dan Kepala Dinsostransnaker Drs. Syaiful Alam Sudrajat. Usai MoU dilakukan penyerahan santunan jaminan kematian (JK) kepada Indawati ahli waris dari almarhum Hormat Yasin, salah satu karyawan dari Mendut Sport Center yang menjadi peserta Jamsostek sejak bulan September 2012 lalu. “PT Jamsostek menyerahkan JK kepada ahli waris almarhum sebesar Rp 21.275.633,” kata pria yang sebelumnya bertugas di Riau itu. Dalam sambutannya, Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Banyuwangi Nurdin Syah mengatakan, MoU antara PT Jamsostek (Persero)

TOHA/RaBa

KURSUS: Guru mengikuti pelatihan KMD/KML. Sulihtiono (kanan).

Guru Ikuti Pelatihan Pramuka BANYUWANGI - Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kwarcab Pramuka Banyuwangi. Program KMD ini digelar dalam rangka memberikan bekal dan pengalaman kepada orang dewasa yang nantinya dapat diaplikasikan untuk menanamkan nilai karakter bangsa kepada setiap orang. Wakil Ketua Kwarcab Bidang Binawasa Sulihtiyono mengatakan, saat ini Kwarcab Banyuwangi menggelar KMD, KML (Kursus Mahir Lanjutan), serta kursus instruktur satuan

karya. Pesertanya adalah guru SD, SMP dan SMA. Pelatihan ini berlangsung di Kwartir Ranting Banyuwangi dan Genteng. Kepala Pusdiklat Kwarcab Banyuwangi, Kusno A .W menjelaskan, guru yang mengikuti KMD/KML sangat antusias meski sebagian biaya ditanggung sendiri. Mereka mengikuti tahap-tahap pelatihan. Seperti narakarya atau praktik lapangan. “Dengan adanya pelatihan bagi orang dewasa diharapkan ratio kebutuhan Pramuka terhadap peserta didik dapat terpenuhi,” harap Kusno. (adv/aif)

TOHA/RaBa

TERLINDUNGI: Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi Syaiful Alam Sudrajat (kiri) menyaksikan tanda tangan penyerahan JK kepada ahli waris disaksikan Nurdi Syah, Selasa (11/2) lalu.

dengan Dinsostransnaker sebagai wujud keseriusan atas imbauan Bupati Abdullah Azwar Anas agar tenaga kerja Banyuwangi mendapat

perlindungan. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinsostransnaker Syaiful Alam Sudrajat. Mantan staf ahli bupati itu

menjelaskan, jika Bupati Anas memberikan atensi yang besar terhadap masalah ini. Diharapkan, perusahaan yang ada di Banyuwangi segera mendaftarkan semua tenaga kerjasanya dalam program Jamsostek. Sebagai bentuk atensi, Bupati Anas akan memberikan reward kepada perusahaan peserta Jamsostek dengan tiga kriteria. Yaitu tenaga kerja yang zero accident, perusahaan yang mengikutsertakan seluruh karyawan tenaga kerjanya dan tertib administrasi Jamsostek. Dijelaskan, perlindungan program Jamsostek kepada masyarakat atau tenaga kerja di Banyuwangi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pengusaha dalam penanggulangan risiko sosial yang dihadapi pekerja, seperti sakit, kecelakaan kerja, meninggal dunia dan hari tua. “Ini adalah amanat Undang-undang yang wajib dipenuhi oleh perusahaan atau pengusaha dimanapun,” tegas mantan Kepala Dinas PU Banyuwangi itu. (adv/aif)

Dispora Gelar Diklat Dasar Kepemimpinan Forum Silaturahmi OSIS Terbentuk BANYUWANGI - Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Banyuwangi menggelar diklat dasar kepemimpinan organisasi pemuda jalur pelajar untuk pengurus OSIS dan Pramuka, kemarin. Diklat kepemimpinan dipusatkan di gedung Korpri Banyuwangi dan dibuka langsung oleh Asisten Sosial dan Ekonomi Suhartoyo didampingi Plt. Kepala Dispora Achmad Khoirullah. Sekitar 400 peserta diklat kepemimpinan dengan antusias menyimak materi dari narasumber. Di antaranya Nur Akhwandi dari Dispora Banyuwangi; Suratno Kabid SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi; Letkol Maryoto dari TNI AL Surabaya; Kasat Narkoba Polres Banyuwangi AKP Watiyo, dan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Banyuwangi. ”Diklat ini bertujuan untuk mengerti dan memahami manajemen organisasi,’’ kata Achmad Khoirullah, Plt. Kepala Dispora Banyuwangi. Khoirullah menambahkan, keg-

Kelahirannya Dibidani SMPN 2 Banyuwangi

IWAN SETIONO/RaBa

ANTUSIAS: Peserta diklat kepemimpinan menyimak materi yang disampaikan narasumber di gedung Korpri kemarin.

iatan tersebut bertujuan menanamkan jiwa berorganisasi bagi pemuda dalam kehidupan sehari-hari dan untuk menumbuhkan manajerial yang yang baik bagi generasi muda menuju organisasi yang berkualitas. Selain itu untuk memberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya HIV/AIDS serta menjauhi narkoba.” Sehingga bisa terbentuk karakter bangsa melalui wawasan kebangsaan,’’ jelasnya. Diklat kepemimpinan berlang-

sung selama 2 hari mulai tanggal 19-20 Februari 2013 di gedung Korpri. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU Dispora Banyuwangi dengan Untag Banyuwangi, Stikom Banyuwangi, dan KPA Banyuwangi. ”MoU dengan Untag terkait dengan kepemudaan, Stikom tentang IT, dan KPA Banyuwangi tentang pencegahan bahaya HIV/AIDS serta penyalahgunaan narkoba,’’ pungkas Khoirullah. (adv/aif)

BANYUWANGI - Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-34, SMPN 2 Banyuwangi menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dipusatkan di lapangan sekolah setempat, kemarin. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 16-18 Februari 2013. Kegiatan tersebut meliputi lomba olimpiade UASBN online tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Quantum Parenting untuk wali murid. Selain itu ada donor darah, bazaar, pentas seni, santunan anak yatim, jalan sehat, dan silaturahmi pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) se-Kabupaten Banyuwangi wilayah kerja utara. Acara ini dibuka oleh Kasi SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sutikno, M.Pd. Sutikno mengatakan, agenda kegiatan hari jadi SMPN 2 ini sejalan dengan program Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menjadikan masyarakat Banyuwangi yang cerdas yang diwujudkan dengan mengede-

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Rumah Sukowidi •

• Krim Pemutih Wajah •

• STNK •

• Timor ‘99 SOHC •

Hlg STNK Nopol P 5828 ZI, an. Abd. Haris. Jl. Dr. Rasad RT1/03 Kel. Rogojampi

Dijual 1 unit Timor ‘99 SOHC & 1 unit Maestro 90. Hub: 081336666171

Lemesa Krim pb mutih wjh & tbh dlm 3hri ptih, kncng, brchya. Hlgkn flek, jrwt, kriput, tnp efk smpg, amn, grns100% uang kmbl. 081229491717

Dijual rumah, LT 170m2, LB 100m2, Jl. Tidore 3 Sukowidi, SHM, harga nego, hubungi 081249708539, 081934726317

• Griya Mahkota • Hunian elit harga irit, type 36/80, Griya Mahkota Jl. Ikan Wader Pari. Hub: Hadi 081336611511. Hanya 3 unit.

• Bingung Cari Kerja? •

Hlg STNK Nopol P 5436 YJ, an. Subowo. Kebaman RT01/02 Kebaman Srono

Bingung cr krj?ingin jenjang karir?sgr hub Smart Developing People 7742121, 087755804284.Djamin kerja,karir naik

Hlg STNK Nopol P 6414 YC, an. Ahmad Muhlasin. Krajan RT03/03 Kemiren, Glagah

• Pengepul Karet Alam •

Hlg STNK Nopol P 204b ZG, an. Hilma Maulana jl. Brantas 16 RT04/02 Pengantigan Banyuwangi

Dicari Petani/Pengepul karet alam. Hubungi 085230809933/0321 513700

• Peluang Usaha • PeluangUsaha:BagiAndaketua/penyelenggara Arisan. 1 th bonus ke LN. H: 03337611387

• Bunga Residence •

BANYUWANGI • Tanah Kebun • Jual tanah kebun LT: 3530m2, hrg 25rb/m2, Grogol-Kopenbayah. Ady: 081-2323-99110

gatakan, SMPN 2 berdiri sejak 1954 dengan nama SMEP yang kemudian berubah status menjadi SMP sejak tahun 1974. Sejak berdirinya sampai sekarang sudah berganti sembilan kepala sekolah. “Untuk itulah forum silaturahmi OSIS ini sangat perlu untuk dibentuk,” ungkapnya. Sementara itu, dalam rangTOHA/RaBa kaian lomba, pemenang olimTEKEN: Pembentukan Forum Komunikasi OSIS piade online juara 1, 2, 3 diraih di SMPN 2 Banyuwangi. siswa SDI Al-Khairiyah. Sedangkan lomba lukis juara 1, 2, 3 dari SDN Lateng. Pembina OSIS Winarno, pankan layanan prima. Kepala SMPN 2 Banyuwangi Supri- SPd mengatakan, silaturahmi pengurus yadi, M.Pd mengatakan, pada mo- OSIS ini diikuti oleh 15 SMP Negeri dan men hari jadi yang ke-34 ini, SMPN 2 swasta dari 19 yang diundang. Terpilih Banyuwangi membidani terbentuknya sebagai pengurus Forum Komunikasi Forum Silaturahmi Pengurus OSIS antar Pengurus OSIS (Forkasis) periode Banyuwangi wilayah utara. ”Tujuannya 2013-2014 adalah ketua Adinda Mulia ingin mengukir sejarah dengan keg- Dewi dari SMPN 2 Banyuwangi; Wakil iatan yang membawa manfaat besar Ketua Adhara DP dari SMPN 1 Banyuwanbagi kehidupan pelajar agar terhindar gi; Sekretaris 1 Devi Kartika Putri SMPN dari kenakalan remaja tawuran dan 1 Giri; Sekretaris 2 Lili Krisdayanti SMP Muhammadiyyah 3; Bendahara 1 Mariyati narkoba,’’ jelas Supriyadi. Hal senada juga disampaikan ketua SMPN 4 Banyuwangi; Bendahara 2 Firza panitia Karwiyah, M.Pd. Dia men- F.dari A SMP Al Irsyad. (adv/aif)

• Toyota Innova ‘09 •

• Honda CRV ‘05 •

• Honda Maestro •

Dijual Toyota Innova ‘09 akhir, solar, warna hitam, BPKB/pajak atas nama pembeli, Rp. 212,5 juta, cash&kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111, 081335897888

Dijual Honda CRV Tahun 2005, warna hitam, harga 155 juta nego, kredit/cash. Hubungi 081216866602/087857311088

Dijual Honda Maestro warna putih tahun 1990, harga 48 juta nego, istimewa, tangan pertama, kredit/cash. Hubungi 081216866602/087857311088

• Karimun Estillo ‘07 •

• Toyota Kijang ‘95 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual Suzuki Karimun Estilo YL 6 tahun 2007, abu-abu metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang KF50 SPR tahun 1995, hijau metalik, harga 68,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F600RV-GMPFJJ tahun2010, silver metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Avanza ‘09 •

• Isuzu New Panther ‘05 •

DijualToyota Avanza 1.3G F60 IRM GMMFJJ tahun 2009, merah metalik, harga 136 juta nego, brang istmw, bs cash/kredit, hub:(0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu New Panther TBR541 LV tahun 2005, biru muda metalik, harga 136 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Tanah Kapling • Djl tnh kapling 9,5x20m Jl. Supriyadi Simpang Lima pust kota, SHM, msh sisa 7kapling H:081319098525/081354009225

• Gladag - Rogojampi •

Jl Rumah Bunga Residence B1 2&124 104m2, TP 54, tdk terima SMS. Hub: 085854388014

Dijual tanah 355m2 (Geladag sebelah Bimantara Rogojampi). H: 081336333898

BANYUWANGI • Toko + Rumah Genteng •

PEMBERITAHUAN

Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

• Jl. Agus Salim • Dijual sgr Ruko 2lt lok. Jl. Agus Salim belakang Untag Banyuwangi. Hubungi: 081233669969, 0333427190

BANYUWANGI • Karyawan • (1). Adm Keuangan, Pr, pend. D3 sgl jrsn, usia max 28 thn. (2). Spv Satpam, Lk/Pr, pend. SMA/sdrjat, bisa komputer, usia max 35 thn. (3). Satpam, Lk/Pr, pend. min SMA/sdrjt, siap ditempatkan dmna saja. (4). Satpam Carier, Lk/Pr, pend. min SMA/sedrjat, usia 20-30 thn siap dtmpatkan dimana saja. Krm lam ke: PT. DAS Jl. Boediono No.42 Basuki Rahmat-Bwi. Tlp. 0333411000.


37

Rabu 20 Februari 2013

KEJURNAS

Tuan Rumah Janji Tampil Fight NIKLAAS ANDRIES/RaBa

LUMAYAN: Atlet Lemkari pose bersama usai menghadapi kejuaraan nasional di Tuban.

Capaian Medali Lampaui Target BANYUWANGI - Target perguruan Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Banyuwangi mendulang medali di ajang kejuaraan nasional (kejurnas) akhirnya kesampaian. Mengirimkan 38 karateka dan 15 ofisial, perguruan di bawah naungan Forki Banyuwangi itu mendulang 10 medali dalam even yang digelar di GOR Klentheng Kwan Sing Bio, Tuban, yang digelar 15-17 Februari lalu itu. Satu di antara sepuluh medali itu merupakan medali emas. Selebihnya, enam perak, dan tiga perunggu. Satu-satunya medali emas dihasilkan lewat nomor kata perorangan pemula putra. Arif Rahman berhasil keluar sebagai yang terbaik di nomor tersebut. Catatan itu dilengkapi penampilan Ilham Bimo Febriyanto. Turun di nomor yang sama, Ilham berhak mendulang medali perak. Masih dari nomor kata, Ahmad Nur Aqmali menjadi pendulang medali perunggu dari kelas pra-pemula putra. Di nomor kumite, Lemkari juga mampu berbicara banyak. Hal itu ditunjukkan dengan capaian Annisa Felyscia yang turun di kelas under 30 kg pra-pemula putri. Annisa berhasil mendulang medali perak dari nomor tersebut. Sukses Annisa diikuti Sofyan Wahid Suseno. Dia berhasil duduk sebagai runner up di kelas under 30 kg pra-pemula putra. Di kategori kumite 30 kg pemula putra, Dani Irwan berhasil menyabet medali perak. Masih di bagian putra under 25 kg pemula, Zidane Bahdmind meraih posisi kedua di nomor tersebut. Catatan impresif Lemkari kembali dikukuhkan Andi Angga yang unggul di posisi kedua di kelas under 57 kg untuk usia 21 tahun. Selain itu, dua medali perunggu diraih Iviolita Rinda di kelas 30 kg pemula putri dan Firmansyah di nomor kumite under 40 kg pemula putra. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Satu tiket menuju babak kedua kualifikasi pekan olahraga provinsi (porprov) grup D sudah menjadi milik Banyuwangi. Satu tiket tersisa kini masih diperebutkan tiga tim, yakni Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. Kans ketiga tim untuk mendampingi Banyuwangi boleh dibilang sama-sama besar. Bondowoso yang baru mengemas satu poin dari dua laga akan menantang juru kunci klasemen grup D, Situbondo, di Lapangan Glagah. Sementara itu, di Stadion Diponegoro, Lumajang akan menantang Banyuwangi. Tak ayal, laga sore nanti akan menjadi partai hidup-mati bagi Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo. Bagi Bondowoso dan Situbondo, peluang lolos tetap terbuka. Syaratnya, keduanya harus memang dalam

Peluang Lolos 1. Lumajang Lolos jika seri atau menang lawan Banyuwangi. Sementara Bondowoso versus Situbondo juga berakhir seri. 2. Situbondo Lolos jika menang lawan Bondowoso. Sedang Lumajang kalah atau seri dari Banyuwangi. 3. Bondowoso Lolos jika menang atas Situbondo. Sementara Lumajang seri atau kalah dari Banyuwangi. KLASEMEN GRUP D 1. Banyuwangi 2. Lumajang 3. Bondowoso 4. Situbondo

2 2 2 2

2 0 0 0

0 2 1 1

0 0 1 1

6 2 1 1

LAGA HARI INI Stadion Diponegoro pukul 15.00 Banyuwangi v Lumajang Lapangan Glagah pukul 15.00 Bondowoso v Situbondo

laga sore ini. Kemenangan bagi kedua tim adalah harga mati. Tambahan tiga poin akan menjadi penyambung asa ke babak kedua kualifikasi Porprov 2013. Kepastian lolos-tidaknya Bondowoso dan Situbondo juga ditentukan laga lain. Sebab, Lumajang yang menghuni peringkat kedua memiliki peluang lebih besar dibandingkan Bondowoso dan Situbondo. Hasil seri sudah cukup untuk mengantar tim Lumajang ke babak berikutnya, asalkan Bondowoso versus Situbondo berakhir seri atau imbang. Sementara itu, bagi Banyuwangi, laga

BALJEBOL

BALI

PILKADA

5-0 0-0 0-1 0-4

GALIH COKRO/RaBa

LAGA PENENTUAN: Pemain Banyuwangi (tengah) saat menghadapi Bondowoso di laga pembuka pra-Porprov 17 Februari lalu.

JEMBER

BONDOWOSO

kontra Lumajang tidak ubahnya sebagai pertandingan hiburan. Kepastian lolos dari grup IV membuat langkah anak asuh Ribut Santoso itu kini lebih santai. Hasil apa pun yang dipetik dalam laga sore ini tidak akan berpengaruh. Meski demikian, manajer tim porprov Banyuwangi, Mohamad Khairul Abbas, tetap tidak akan meremehkan laga pamungkas sore nanti. Timnya menolak anggapan akan main mata dengan Lumajang. “Anak-anak akan tetap fight dalam pertandingan pamungkas nanti,” tegasnya.

LUMAJANG

Penjambret Ditemukan Mengambang Dikejar Massa, Nyebur Sungai Bondoyudo

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

PERIKSA KESEHATAN: Bakal Calon Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar saat menjalani test kesehatan di RSD dr Soebandi.

Tes Kesehatan Bacabup Disoal LUMAJANG - KPU Lumajang memang sudah melaksanakan tes kesehatan untuk para pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Bahkan hari ini, dijadwalkan hari terakhir pelaksanaan tes kesehatan dan psikiatri di RSD dr Soebandi, Jember. Meski begitu, jalannya proses tes kesehatan tersebut ternyata dipersoalkan. Salah satu yang menyorot adalah Misbahul Munir, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang. Menurut Misbahul Munir apa yang dilakukan KPU dengan melakukan tes kesehatan sebelum kelengkapan administrasi dianggap lengkap, dinilai sebagai sebuah langkah KPU di luar kewajaran. “Kalau begitu, berarti seluruh persyaratan administrasi para calon sudah dianggap lengkap?” ucapnya. Munir menambahkan, saat pilkada sebelumnya, ada acuan surat edaran dari KPU Pusat. “Kalau sudah masuk ke tes kesehatan, mestinya tes administrasi sudah dinyatakan lengkap,” paparnya. Hal lain yang disorot adalah adanya dua pasangan bacabup/bacawabup yang menjalani tes kesehatan yang sama-sama diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yakni pasangan Ali Mudhori-Samsul Hadi dan Usman Efendi-Achmad Jauhari. Terkait hal tersebut, Yuyun Baharita, anggota KPU Lumajang mengatakan, tes kesehatan yang dilakukan KPU sudah sesuai jadwal yang sudah direncanakan. “Itu sudah sesuai jadwal di KPU,” ucapnya. Dijelaskan, meskipun sudah dilakukan tes kesehatan, bukan berarti semua kelengkapan administrasi bacabup/bacawabup sudah dinyatakan lengkap. Sementara itu, terkait konflik di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kubu Rofiq Abidin menyoal surat jawaban DPP PKB ke KPU Lumajang. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa tidak ada satu pun pihak yang mengajukan gugatan pembatalan atas SK DPP PKB atas nama Ali Mudhori. Gugatan Rofiq Abidin adalah kepada Ali Mudhori dkk di PN Lumajang dengan register perkara No. 37/PDT.G/2011/PN.Lmj telah diputus tanggal 4 November 2011 dan dinyatakan kalah. Saat ini, putusan atas perkara dimaksud telah berkekuatan hukum tetap. Rofiq mengatakan, putusan dengan no perkara tersebut sudah dianulir dengan putusan sela No 56/PDT.G/2011/ PN.Lmj tertanggal tertanggal 2 April 2012. “Inti putusan tersebut berbunyi, menganulir keputusan sela No. 37/ PDT.G/2011/PN.Lmj dan perkara No 56 bisa dilanjutkan ke pokok perkara,” terang Rofiq Abidin. Masih menurut dia, awalnya pihaknya mengajukan gugatan ke PN Lumajang. Kemudian muncul putusan sela No 37 seperti yang dimaksud oleh DPP PKB. Di putusan sela tersebut disampaikan bahwa masalah tersebut dikembalikan ke internal partai. Setelah partai memutuskan mengakui PKB Ali Mudhori, maka Rofiq mengajukan gugatan lagi ke PN Lumajang. (wan/c1/wnp/jpnn)

Dalam laga besok, arsitek tim Banyuwangi, Ribut Santoso, kemungkinan akan merotasi para pemain. Sejumlah pilar kemungkinan akan diistirahatkan untuk recovery. Abbas menegaskan, hal itu tidak akan mereduksi kekuatan tim. Sementara itu, lantaran dua pertandingan tersebut sangat genting, panitia pelaksana pun menggelar dua pertandingan itu secara serentak. Itu dilakukan demi menghindari main mata antartim. Sebab, tiga tim memiliki peluang sama dalam merebut satu tiket yang tersisa. (nic/c1/als)

LUMAJANG – Pelarian kawanan pelaku jambret di Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono Sabtu (16/2) lalu berakhir. Akhir pelarian itu dibarengi melayangnya nyawa pelaku. Ini setelah mayat pelaku ditemukan mengambang di Sungai Bondoyudo. Untuk diketahui, terduga pelaku penjambretan ternyata bukan Rimo (seperti yang diberitakan sebelumnya). Tetapi Timo yang berdomisili di Dusun Mriwong, Desa Sombo, Kecamatan Gucialit. Timo berhasil kabur meninggalkan Umar Ali Hamzah, kawannya yang tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa di Bondoyudo. Dalam pelariannya, Timo memilih mencebur diri ke Sungai Bondoyudo menghindari kepungan massa. Baru sekitar pukul 06.30 kemarin, mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Bondoyudo di kawasan Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung. Tepatnya berada di dam yang airnya sudah menyusut sekitar 2 meter. Informasi yang berhasil dihimpun Kora ini, saat ada penemuan mayat, tidak mengira jika mayat tersebut adalah Timo pelaku penjambretan yang berhasil melarikan diri. Baru setelah petugas mengidentifikasi ciri-ciri dan

HAFID ASNAND/RADAR JEMBER/JPNN

BARANG PELAKU: Barang-barang milik jambret yang terselip dalam saku ketika diidentifikasi petugas kepolisian, kemarin.

mengaitkan dengan kasus penejambretan, baru diketahui jika mayat tersebut termasuk kawanan jambret yang berhasil kabur. Ciri-cirinya berumur sekitar 30 tahun, rambut panjang sebahu, kaus lengan panjang warna abu-abu, dan mengenakan celana panjang warna gelap. Kesesuaian itu memastikan bahwa mayat tersebut adalah Timo, kawanan jambret yang membuat warga setempat mengamuk. Awal ditemukan, kondisi mayat Timo mengambang di pinggir Sungai Bondoyudo. Namun tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh Timo. “Tidak ada tanda dianiaya. Mayat itu ya tersangka jambret lalu,” ujar Iptu Heri Sugiono, Kanit Pidum Polres Lumajang. Pihaknya yang datang ke TKP langsung melakukan identifikasi pada barang-barang yang melekat pada mayat. Di antaranya ditemukan rokok, korek api, dompet, handphone, tali, dan sebuah benda yang ditengarai sebagai jimat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian penjambretan sepeda motor di Bondoyudo terjadi Sabtu (16/2) lalu, sekitar pukul 17.00. Honda Revo warna merah Nopol N 6863 ZJ milik Wahyu Natul Hanifah, nyaris disikat kawanan Umar Ali dan Timo. Perempuan asal RT 13 RW 4 Dusun Kalijeruk, Kalipenggung, Kecamatan Randuagung itu, sempat berteriak minta tolong sehingga menggagalkan aksi penjambretan. (fid/c1/wnp/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

IKON JEMBER: GOR PKPSO Kaliwates ini tampak megah dari luar. Tapi sayang, sarana olahraga di dalam rusak parah akibat bocor di mana-mana.

Atap Baru Diperbaiki, Tetap Saja Bocor

JEMBER – Perbaikan atap Gedung Olahraga (GOR) PKPSO Kaliwates baru selesai sekitar November 2012 lalu. Namun, belum sampai enam bulan atap tersebut kembali bocor. Akibatnya, banyak pengguna yang komplain lapangan dan tribun basah karena penuh air. Taufik Mahendra, pengelola GOR PKPSO Kaliwates mengakui, tahun lalu sudah ada perbaikan atap tersebut. “Sebenarnya sudah ada rekanan yang memperbaiki selesai November tahun

lalu. Tetapi atap tetap bocor, saat hujan air masuk ke dalam GOR,” ungkap Taufik Mahendra, kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin. Kebocoran terjadi di sebagian besar atap yang sudah diperbaiki. “Pokoknya kalau hujan, air masuk ke area lapangan futsal dan tribun penonton,” ungkapnya. Akibatnya, saat hujan tidak ada yang berani memakai lapangan tersebut. Bahkan, sambung mantan anggota DPRD Jember itu, pihaknya sering dikom-

plain pelanggannya. “Selaku pengelola, saya banyak dikomplain dari pemakai. Karena kalau hujan bocor, lapangan tidak bisa digunakan. Lapangan futsal dan basket tidak bisa dipakai. Mereka otomatis berhenti menyewa,” imbuhnya. Imbasnya, pihak pengelola merasa dirugikan karena kualitas atap tersebut. “Sebenarnya sudah ada upaya perbaikan dari rekanan, tapi setelah diperbaiki tetap saja bocor. Saya tidak tahu masalah yang ada di atap apa,” ungkapnya. (aro/c1/hdi/jpnn)


38

Rabu 20 Februari 2013

I

BWI

Buka TPA dan Baby Spa

IRWAN/RaBa

LANGSUNG DIJAJAL: Pembeli memborong beberapa potong kaus I Love BWI di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Kaus Ready Stock KETAGIHAN! Itu fakta yang terjadi pada beberapa pencinta kaus I Love BWI. Setiap dirilis desain atau warna baru, mereka buru-buru mendatangi kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi untuk mengoleksinya. Alasannya, karena tidak mau ketinggalan, apalagi kehabisan. Seperti Nurhujani, warga lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ini. Pria muda tersebut berkali-kali datang ke kantor surat kabar di Jalan Yos Sudarso No. 89C Banyuwangi , hanya untuk memastikan mereka kebagian kaus I Love BWI. Tujuannya hanya membeli kaus terbaru edisi I Love BWI versi Jawa Pos Radar Banyuwangi. Maklum, setiap merilis kaus baru selalu berubah desain dan warna. Jumlahnya pun terbatas, sehingga lebih eksklusif. Pria yang bertugas sebagai staf Kantor Kelurahan Klatak itu sudah memborong puluhan potong kaus. Tak hanya dipakai sendiri, tetapi dia juga membelikan kaus untuk saudara atau keluarganya. Bahkan, teman-teman akrab dan koleganya sering menitip agar dibelikan pula. “Banyak teman saya, yang nitip minta dibelikan kaus I Love Bwi di kantor Radar Banyuwangi,” kata pria yang akrab disapa Janik tersebut. Apakah Anda sudah memiliki kaus I Love BWI? Jangan sampai kalah dengan Zaini yang sudah punya banyak koleksi. Segera datang ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi pada jam kerja. Mumpung masih ready stock! Berbagai ukuran tersedia, baik S, M, L, XL, dan XXL. Harga lebih murah dari pasaran. Kaus dijamin nyaman dikenakan, karena memakai bahan katun berkualitas. (*/irw)

ANDA bingung mencari taman pendidikan anak (TPA) yang baik untuk anak? Jika Anda belum memilih TPA, maka tidak ada salahnya melihat profil TPA Nungky Daycare and Baby Spa di Jalan KH Agus Salim, depan Dinas Perhubungan Banyuwangi. Ada kelebihan yang bisa diterima anak apabila dimasukkan ke TPA Nungky. Dengan pendidikan yang tepat dan porsinya sesuai umur, maka anak akan lebih bisa mengolah segala potensi yang dimilikinya untuk bersaing di masa yang akan datang. Dengan pemberian stimulasi dan pendidikan yang pas, akan bisa menghasilkan anak yang life ready. Sebenarnya, keberadaan TPA Nungky Daycare dan Baby Spa, itu dikhususkan bagi orang tua yang sibuk bekerja. Setiap harinya harus meninggalkan anaknya di rumah. Nah, Nungky Daycare menjawab kebutuhan orang tua agar anak mendapat perhatian lebih di saat orang tuanya sibuk bekerja. Nungky, direktur Nungky Daycare and Baby Spa mengatakan, meski sebagai TPA, namun pihaknya akan memberikan permainan yang sesungguhnya mendidik mereka untuk berpikir. Tentunya, materi pendidikan disesuaikan umur anak. Seperti bermain, menyanyi, mewarnai, belajar mengaji, dan beribadah. “Konsepnya adalah bermain, namun di dalam bermain itu kita memberikan pendidikan

TOHA/RaBa

BAHAGIA: Meski ditinggal orang tua bekerja, anak-anak senang bermain sambil belajar di Nungky Day Care.

sederhana sehingga pola anak akan lebih terbentuk kreatif,” kata Nungky. Nungky juga menyediakan baby spa. Baby spa sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Ada empat aspek yang bisa dioptimal-

kan melalui baby spa, yaitu perkembangan motorik kasar, motorik halus, personal sosial, dan bahasa. “Baby Spa ini bisa dilakukan kepada anak balita maupun anak-anak yang masih kecil. Fasilitasnya ada ruangan spa yang

khusus didesain untuk anak kecil, full AC, dua kolam mini dengan air dingin dan air hangat,” ungkapnya. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi telepon 085258761178 atau 03337771152. (adv/ irw)

Arisan Cocok Suguhkan Risoles DISERBU pengunjung Biebie Risolles Crispy, yang beralamatkan di Jalan Adi Sucipto No. 133, Sobo, Banyuwangi. Salah satu toko yang menyediakan jajan risoles yang dilapisi crispy dan menambah kerenyahan saat dimakan. Kue ini memang beri penawaran rasa yang berbeda. Rasanya nikmat, apalagi dipadukan dengan saus sambal dan saus mayones. Tinggal dicocolkan saus, Anda akan merasakan sensasi berbeda, dengan tekstur kue yang empuk. Kue ini bisa dinikmati dengan hanya merogoh kocek Rp 2.500 per biji. Bisa langsung dipesan, dibungkus untuk keluarga di rumah atau di-

MR BOLT

makan di tempat. Tempat ini bisa untuk nongkrong. Bisa juga untuk kegiatan saat jam luar kantor, seperti bertemu rekan kerja atau bisnis, bersantai minum kopi, bahkan arisan. Anda bisa memesan kue dan minuman sehat sari bunga Rosela. Mei, pemilik Biebie Risolles mengatakan, tempatnya cocok bagi Anda yang mempunyai kegiatan sosial. Biebie Risolles siap menyajikan kue dengan berikan rasa yang enak dan lezat. Anda bisa memesan dalam jumlah banyak. Apabila pesan lebih dari 50 kue akan diantar sampai alamat rumah. Caranya, dengan menghubungi nomor ponsel 0818510408.(adv/irw)

BCA For RaBa

SIGAP: Teller BCA Cabang Banyuwangi siap memberikan pelayanan cepat kepada nasabah.

Kartu BCA Dollar Paling Praktis

TOHA/RaBa

BESAR: Baut di Toko Mr Bolt sangat lengkap untuk rumahan, otomotif, konstruksi kecil, menengah, besar, hingga pengeboran.

Sedia Baut Galangan Hingga Pengeboran TOKO Mr Bolt menyediakan peralatan rumah tangga. Ada beberapa jenis peralatan rumah tangga, seperti microwave, blender, magic com, panci satu set, vacuum cleaner, dan Teflon berlapis keramik merek Cyprus. Ada juga setrika, cetakan kue, termos mini, mesin pembuat kopi, dll. “Untuk promo, kami menyediakan beberapa paket, seperti blender plus juicer seharga Rp 390 ribu,” ungkap Manager Shop Toko Mr Bolt Banyuwangi, Nurbani Yusuf. Peralatan rumah tangga yang ada memang terbatas. Nmun dari koleksinya, perlengkapan rumah tangga yang dijual berbeda dengan yang ada di toko lain. Secara kualitas lebih bagus, bahkan pilihan warna-warni barangnya akan membuat perkakas rumah tangga Anda lebih modern. “Toko Mr Bolt selain menjual beraneka macam ukuran baut, juga menjual aneka ragam perlengkapan rumah tangga dengan model yang manis,” ungkap alumnus Universitas Merdeka Malang itu. Nurbani menjelaskan, jenis baut baja dengan ukuran super besar maupun baut berbahan stainless dapat dibeli di Toko Mr Bolt. Baut untuk industri besar, seperti galangan kapal atau pertambangan maupun pengeboran pun tersedia. Baut untuk konstruksi rumah dan gedung juga ada. Bahkan baut untuk otomotif serta rumah tangga juga lengkap. “Harganya variatif, ada yang Rp 1.000. Harga baut di Mr Bolt bisa dibandingkan dengan toko lain,” katanya. Nah, untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi telepon 03338911002. Buktikan kalau harganya murah dan barangnya lengkap! (adv/irw)

BAGI Anda yang memiliki kebutuhan bertransaksi dalam mata uang asing, kini dapat memanfaatkan Tabungan BCA Dollar. Tabungan ini akan berguna untuk keperluan bisnis, perjalanan maupun investasi. Ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh Tabungan BCA Dollar ini. Fasilitas kartu BCA Dollar berfungsi sebagai kartu identitas sekaligus sebagai sarana bertransaksi. Setoran dan tarikan banknotes dengan kondisi 1:1. Tak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan fasilitas e-Banking BCA. Dengan memiliki BCA Dollar, Anda dapat menabung sekaligus berinvestasi. BCA Dollar tersedia dalam dua pilihan mata uang, yaitu mata uang USD (Dollar Amerika Serikat) dan SGD (Dollar Singapura). Kartu BCA Dollar juga praktis dalam penggunaannya. Dengan kartu BCA Dollar, memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi di ATM BCA yang tersebar di seluruh

Indonesia. Ditambah lagi, ada kemudahan setoran dan tarikan banknotes. Anda dapat melakukan setoran maupun tarikan dengan banknotes USD atau SGD dengan kondisi 1 : 1 sampai dengan limit tertentu. Tentunya, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Nasabah juga akan mendapatkan fasilitas e-Banking. Selain di ATM BCA, Anda juga dapat melakukan transaksi melalui internet banking atau Klik BCA, mobile banking (mBCA), dan Phone Banking (BCA By Phone). Praktis, tanpa dibatasi oleh waktu dan ruang Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Halo BCA di 500888 atau 021-500888 dari ponsel. Atau BCA Cabang Banyuwangi Jalan Jenderal Sudirman No. 85 – 87 Banyuwangi, telepon 0333-424250, PIC Atik/ Supriyanto. Bisa juga menghubungi BCA KCP Genteng 0333-845893, BCA KCP Jajag 0333-397790, BCA KCP Muncar 0333-593003, dan BCA KCP Rogojampi 0333-631561.(adv/irw) MEGA/RaBa

LARIS : Pembeli dari berbagai kalangan santai sambil bergembira saat membicarakan bisnis dan santai setelah kerja.

Pilih Gus Dur atau Pak Dahlan SIAPA yang tak kenal Gus Dur (KH Abdurahman Wahid)? Mantan Presiden ke-4 RI itu tidak hanya menjadi kebanggaan orang NU. Tapi, juga sangat dicintai seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya kaum muslimin. Namun, seluruh umat beragama. Bukan hanya orang Jawa. Tapi, semua suku dan ras sampai sekarang masih menyayangi Gus Dur. Gus Dur adalah tokoh pluralisme yang sangat disegani dunia. Dia menjadi pengayom bagi kelompok minoritas yang tertindas. Ketika menjadi presiden, Gus Dur pulalah yang menyejajarkan posisi etnis Tionghoa dengan etnis yang lain di Indonesia. Sikap-sikap yang memuliakan kemanusiaan itu mendapat apresiasi dari seluruh penjuru dunia. Berbagai penghargaan diterima oleh Gus Dur. Lain Gus Dur, lain lupa Dahlan Iskan. Dahlan yang menjadi menteri BUMN sangat tidak suka protokoler alias basabasi. Dia memilih banyak turun ke lapangan daripada hanya duduk di belakang kursi menteri. Bahkan, dia tidak canggung tidur di rumah rakyat di desa

atau pondok pesantren, meski hanya tidur di kursi sofa. Lalu, makan bersama orang desa, penjual soto, dll. Dahlan juga tidak risi berdesak-desakan dengan penumpang lain dalam KRL atau kereta kelas ekonomi. Hasilnya, ketika menjabat Dirut PLN, Dahlan melakukan gerakan revolusioner. Mengurangi byar-pet yang menjadi penyakit kronis PLN. Ketika menjabat menteri BUMN, Dahlan berhasil mengangkat

harkat dan martabat BUMN-BUMN yang sebelumnya dikenal sebagai sapi perahan parpol dan politikus. Kini, sejumlah perusahaan BUMN sudah bisa berdiri sejajar dengan perusahaan-perusahaan swasta. Bahkan, beberapa di antaranya jauh di atas swasta. Contoh: Semen Gresik yang sekarang berubah jadi Semen Indonesia kini menjadi pabrik semen terbesar di dunia. Garuda Indonesia juga sudah menjadi perusahaan penerbangan elite di dunia.

Tim kreatif KaOsing mengapresiasi prestasi dan dedikasi Gus Dur dan Dahlan dalam bentuk kaus. Untuk Gus Dur, KaOsing mendesain kaus bergambar sketsa Gus Dur dengan tulisan di sampingnya: Tak ada Tuan, Kini Semua Kok Jadi Repot Ya... lalu di bawahnya ada tulisan GUS DURIAN Banyuwangi. Artinya, pendukung, pencinta, penyayang, dan pengagum Gus Dur dari Banyuwangi. Sementara kaus untuk Dahlan Iskan, selain gambar sketsa Dahlan, juga ada tagline yang sangat populer sejak Dahlan menjadi CEO Jawa Pos group hingga menjadi menteri. Di atas tertulis DEMI INDONESIA. Di samping gambar Dahlan ada tulisan: KERJA! KERJA! KERJA!. Lalu, di bawahnya tertulis DAHLANIAN Banyuwangi. Silakan datang ke outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C (50 meter arah selatan kantor pemkab, persis depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi). Pilih GUS DURIAN atau DAHLANIAN. ’’Pastinya, dua-duanya bagus. Bagus dijadikan koleksi dan kebanggaan bagi yang memakai,” ujar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. (adv/c1)


BERITA UTAMA

Rabu 20 Februari 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Nama Kondang Sempat Mencuat n KPU... Sambungan dari Hal 29

Seperti diketahui, setelah Bagus Sudarmaja meninggal perte ngahan Oktober 2012 lalu, dua nama mantan calon legis latif (caleg) yang samasama berangkat dari daerah pemilihan (dapil) empat berpeluang menggantikan posisi politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut di DPRD Banyuwangi. Dua calon anggota legislatif (caleg) asal dapil yang meliputi Kecamatan Tegalsari, Gambiran, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran, dan Purwoharjo, yang santer dikabarkan akan menggantikan Bagus adalah Kondang Suryaningrat dan Sukidi. Pada pemilihan umum (pemilu) legislatif tahun 2009 lalu, pe rolehan suara terbanyak di bawah alm Bagus adalah Su kidi, kemudian Kondang Suryaningrat. Bila mengacu perolehan suara terbanyak, maka

Sukidi berpeluang melenggang ke gedung DPRD Banyuwangi menggantikan Bagus. Namun, PDIP sebagai partai pe ngusung merasa memiliki ca ta tan tersendiri terhadap kiprah Sukidi. Dalam catatan DPC PDIP Banyuwangi, Sukidi adalah ka der yang mengundurkan diri ke tika terpilih sebagai ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Pesanggaran. Karena itu, nama Kondang Suryaningrat sempat mencuat sebagai menggantikan alm Bagus Su darmaja sebagai anggota DPRD Banyuwangi. Nah, belakangan justru nama Sukidi yang mencuat menyusul ke luarnya rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai banteng moncong putih tersebut. Kabar terbaru, proses PAW Bagus kepada Sukidi sudah sampai tahap verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil verifikasi KPU pun sama, yakni calon pengganti alm Bagus

adalah Sukidi. Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin, membenarkan hal itu. Syamsul juga mengakui, KPU Banyuwangi sudah menerima surat yang ditandatangani empat pimpinan DPRD Banyuwangi terkait PAW alm Bagus. “Isi surat itu meminta KPU melakukan verifikasi calon pengganti alm Bagus Sudarmaja,” ujarnya kemarin (19/2). Sesuai peraturan, pengganti seorang anggota DPRD yang di-PAW adalah mereka yang memiliki suara terbanyak setelah anggota DPRD yang diPAW tersebut. Calon pengganti harus berasal dari dapil yang sama dengan anggota DPRD yang di-PAW. “Setelah kita ve rifikasi, pengusung suara terbanyak di dapil IV setelah alm Bagus adalah Sukidi. Dengan demikian, Sukidi akan menjadi pengganti alm Bagus Su darmaja,” papar mantan wartawan Jawa Pos Radar Ba-

nyuwangi itu. Syamsul mengaku, KPU masih menunggu berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan PAW, di antaranya, ijazah, SKCK, dan kartu tanda anggota (KTA) partai Sukidi. “Mekanismenya, berkas dari KPU akan dikirim ke DPRD. Dari DPRD akan dikirim ke gubernur melalui bupati,” kata dia. Dikonfirmasi terpisah, ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto, membenarkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat terkait proses PAW alm Bagus kepada KPU Banyuwangi. “Sesuai perundang-undangan (untuk melakukan PAW terhadap anggota DPRD), kami harus menunggu surat dari parpol. Surat itu sudah kami terima dan langsung kami tindak lanjuti dengan dikirim ke KPU,” cetusnya. Herman mengakui bahwa rekomendasi pengurus DPP PDIP, caleg yang berhak mengganti Bagus adalah Sukidi. “Kami masih menunggu verifikasi KPU,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Jalan Brawijaya Pusat Perkantoran n PEMKAB... Sambungan dari Hal 29

“Sekarang, tim sedang mere view RDTR. Setelah RDTR rampung, payung hukumnya akan diatur dalam bentuk

perda,” ungkap Mudjiono. Yang jelas, lanjut Mudjiono, tidak semua lokasi boleh dibangun gedung melebihi tiga lantai. Dalam RDTR itu akan diatur secara jelas lokasi yang diizinkan didirikan gedung

hingga sepuluh lantai. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga akan mengatur secara tegas fungsi beberapa lokasi. Ka wasan Jalan Braw ijaya akan difokuskan sebagai area bangunan-jasa, seperti per-

kantoran. Saat ini, di Jalan Bra wijaya berdiri sejumlah bangunan, seperti perumahan dan gudang. Mulai tahun ini, pemerintah daerah akan menetapkan lokasi itu sebagai pusat kegiatan jasa. (afi/c1/bay)

Belum Ada yang Absen 6 Kali n LEGISLATOR... Sambungan dari Hal 29

Menurut Sudjarwo, BK memang memiliki hak dan tugas memberi sanksi kepada para anggota DPRD yang sering bolos kerja. Dengan catatan, jelas dia, bila pelanggaran itu dianggap serius. “Enam kali tidak hadir dalam sidang paripurna secara berturut-turut, itu pelanggaran serius,” ungkapnya.

Bila para wakil rakyat absen dalam paripurna hingga enam kali, maka BK bisa me ngeluarkan rekomendasi ke partai agar dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). “Ang gota DPRD Banyuwangi belum ada yang tidak masuk enam kali berturut-turut,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, kedisiplinan para anggota DPRD Banyuwangi sudah pa-

yah. Sepulang mengikuti bimbingan teknik (bimtek) ke Jogjakarta, banyak yang tidak hadir ke kantor. Rapat panitia khusus (pan sus) tentang rumah kos hanya dihadiri separo anggota. Semua anggota DPRD Banyuwangi sejak Kamis (14/2) mengikuti bimtek di Jogjakarta. Kegiatan yang digelar di Hotel In Garuda, Jalan Malioboro, itu berlangsung hingga Sabtu (16/2). “Minggu (anggota

DPRD) sudah pulang semua,” cetus Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Adil Achmadiyono. Usai melaksanakan bimtek, je las Adil, semua anggota DPRD kembali ke Banyuwangi. Senin kemarin, jelas dia, semua anggota sudah berada di Banyuwangi. “Aku juga tidak tahu kalau hari ini (Senin lalu, Red) ternyata banyak yang tidak masuk,” kata Adil. (abi/c1/bay)

Sisa Waktu 1,5 Bulan untuk Berlatih n UAN... Sambungan dari Hal 29

UsaiUANSMA/SMKakandisusul UAN SMP, yakni mulai 22 hingga 25 April 2013. UAN SMP juga akan berlangsung selama empat hari. Sementara itu, UAN sekolah dasar (SD) akan diselenggarakan mulai

6 hingga 8 Mei 2012. UAN SD akan menjadi penutup rangkaian UAN tahun 2013. KepadasemuacalonpesertaUAN, Kadispendik Sulihtiyono berharap agar mempersiapkan diri. Sebelum mengikuti UAN, peserta diminta benar-benar mempersiapkan semuayangdiperlukandalamUAN.

“Aktivitas belajar harus ditingkatkan agar saat UAN benar-benar siap,” katanya. Saat ini, kata dia, masih banyak waktu untuk mem persiapkan diri. Peserta UAN SMA/ SMK dan SMP masih pu nya waktu 1,5 bulan lebih guna mempersiapkan diri. “Belajar

yang keras agar sukses mengikuti UAN,” sarannya. Bagi siswa kelas VI SD, waktu persiapan lebih panjang. Kesempatan yang panjang itu hendaknya benar-benar dimanfaatkan untuk belajar. “Belajar yang keras dan jangan lupa berdoa,” tuturnya. (afi/c1/bay)

Satu Pengurus Menanggung Enam Pemain n HAPUS... Sambungan dari Hal 29

Ungkapan kekecewaan dan pujian kerap meluncur dari mulut mereka terkait aksi para pemain Persewangi. Dalam manajemen tim, keempat orang tersebut memang bukan sosok yang asing. Andik Purwanto adalah manajer Persewangi Divisi Utama ISL, Kayun adalah pembina Persewangi sekaligus ketua PSSI, dan Agung Setyo Wibodo merupakan bendahara Persewangi dan PSSI. Hari Wijaya adalah ketua Persewangi ISL. Eksistensi Persewangi di pentas Divisi Utama saat ini tidak lepas dari peran empat orang itu. Sebagai orang yang bergelut di dunia sepak bola di Banyuwangi, mereka memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun tim berjuluk Laskar Blambangan. Dana dari kantong pribadi yang dikeluarkan seakan menjadi pembuktian keseriusan mereka dalam membangun sepak bola Banyuwangi. Sebelum melebur menjadi satu dalam wadah Persewangi, keempat figur itu dikenal sebagai rajanya turnamen. Bahkan,

dalam pertandingan tarikan kampung (tarkam), mereka sudah kerap jorjoran fulus. Pertaruhan gengsi dan prestise pun kerap dilakukan di lapangan hijau demi berebut sebagai yang terbaik. Namun, kini empat sekawan itu memilih bergabung menjadi satu. Kepedulian terhadap nasib Persewangi menjadi motivasi dasar Andik dkk bersatu. “Kita semua berkomitmen membangun Persewangi di pentas sepak bola nasional,” tegasnya. Semangatnya dalam menghidupi tim sepak bola membuat mereka melahirkan sistem baru dan boleh dibilang sedikit di luar jalur yang lazim digunakan. Sistem kontrak yang selama ini menjadi ikatan resmi pemain dan klub dihapus. Sebagai gantinya, pemain dibayar berupa upah (gaji) per bulan. Urusan sumber dana, Andik dkk menggunakan pola bapak asuh. Satu figur di Persewangi menalangi beberapa gaji pemain. Bila saat ini ada 28 pemain di Persewangi, maka satu orang harus bertanggung jawab atas gaji enam sampai tujuh pemain. Pola seperti itu diyakini akan membantu kesehatan manajemen Persewangi. Di-

tambah subsidi dari PT Liga Indonesia sebagai operator Divisi Utama, mereka sepakat akan memberikan laporan terbuka kepada manajemen. Tidak hanya laporan keuangan, tapi juga laporan perkembangan pemain. Bagaimana sistem perekrutan pemain? Itu menjadi kewenangan pelatih. Baik pemain lokal, luar daerah, maupun pemain asing, menjadi kewenangan pelatih. Namanya juga raja tarkam, mengumpulkan pemain berkelas rupanya bukan perkara sulit bagi mereka. Tidak hanya pemain lokal, pemain luar daerah, bahkan pemain asing, pun dapat didatangkan dengan mudah. Setelah daftar pemain diterima, dilakukan negosiasi gaji. “Setelah deal semua, mereka akan menghitung kebutuhan yang harus dikeluarkan untuk pemain,” beber Agung Setyo Wibowo. Meski tidak menyebutkan nominal yang dikeluarkan, yang jelas mereka menggunakan uang dari saku pribadi. Dana itu sekaligus menjadi pembuktian kegilaan Andik dkk terhadap dunia bola. Selain itu, upaya tersebut sebagai terobosan dalam menyelamatkan Persewangi di pentas sepak bola nasional. (c1/bay)

Ditabrak, Motor Dibawa Kabur SITUBONDO - Sudah jatuh ter timpa tangga. Ungkapan itulah yang pantas diberikan kepada Matroyo, warga Desa Kalibagor, Kecamatan Si tubondo. Pasalnya, usai ditabrak sebuah mobil, motor pria berumur 43 tahun itu justru digondol salah satu penumpang mobil yang menabraknya. Petaka yang dialami Matroyo itu terjadi Senin malam (18/2) sekitar pukul 21.00 di Jalan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Kala itu, bapak dua anak tersebut mengendarai motor bernopol P 6069 EK. Matroyo membonceng tetangganya, Mi-

sun, 25. Nah, saat melin tas di jalan sepi tiba-tiba mo tor korban di tabrak mobil D a i h a t s u Te rios dari be lakang. Mobil itu bernopol M, tapi nomor se lanjutnya tidak diketahui. Matroyo dan Misun pun terja tuh. Sopir bersama empat penumpangnya sempat turun dari kendaraan. Saat itu, salah seorang pelaku meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Matroyo dan Misun disuruh naik ke mobil m e re k a. S e mentara itu, motor milik korban dan STNK-nya dibawa salah seorang pelaku. Matroyo baru sadar menjadi korban kejahatan saat sampai di Jalan Wijaya Kusuma, Situbondo, tepatnya di sebelah timur stadion Gelora Mohammad Saleh (GMS). Dia bersama Misun disuruh turun dari kendaraan. Begitu turun, para pelaku langsung

meninggalkan keduanya dan memacu mobilnya ke arah barat. “Saya tidak menduga bahwa yang menabrak itu pelaku pencurian sepeda motor. Sebab, begitu mengetahui saya terjatuh, mereka langsung turun dan menawarkan damai,” ungkap Matroyo. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan pencurian sepeda motor tersebut. “Aksi curanmor ini modus baru di Kota Situbondo. Kami masih melakukan penyelidikan,” terangnya kepada wartawan. (pri/c1/als)

Termasuk Kasus Nasional n SEMPAT... Sambungan dari Hal 29

Sebab, kondisi bayi yang lahir prematur dan berat badannya sangat rendah memang rentan sesak napas. “Jadi, kondisi seperti itu bisa terulang setiap saat, dan sungguh ini ujian berat bagi tim,” tandas Sugeng. Sugeng juga menyebutkan, berat badan bayi

kembar siam tersebut saat ini turun menjadi 1.940 gram. Saat baru lahir, berat bayi tersebut dua kilogram. Sementara itu, satu bayi laki-laki yang lahir bersama bayi kembar siam itu berat badannya tetap 1.300 gram. Sugeng menjelaskan, kembar siam Nurul dan Rahma adalah kasus nasional, jadi tidak menjadi tanggung jawab pihak

RS Al-Huda semata. Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menjadi bagian dari tim yang menangani kasus tersebut. “Ka rena itu, pikiran, tenaga, waktu, dan alat, dari semua pihak diharapkan membantu perawatan bayi ini. Apalagi, tang gal 10 Februari kemarin kon disinya sempat gawat. Untungnya ada CPAP,” kata Sugeng. (azi/c1/aif)

Terpaksa Mendaki Setiap Pekan n LIMA... Sambungan dari Hal 29

Rinciannya, satu seismometer mi lik Pusat Vulkanologi dan Mi tigasi Bencana Geologi (PVMBG) dipasang sejak tahun 1985 silam. Kerusakan juga terjadi pada tiga seismometer bantuan Belgia yang dipasang di puncak gunung berapi aktif tersebut sejak 2010. Selain itu, satu unit seismometer bantuan USAID, Amerika, yang dipasang sejak Mei 2011 juga rusak akibat sambaran petir. Hery menjelaskan, kerusakan lima unit seismometer itu me-

ngakibatkan data kegempaan Gunung Ijen kurang akurat. Sebab, saat ini PPGA hanya mengandalkan data kegempaan yang dikirim satu seismometer yang tersisa. “Seismometer yang tersisa terpasang di bagian utara Gunung Ijen, tepatnya di ketinggian 2.356 meter dpl,” paparnya. Selain mengakibatkan lima unit seismometer rusak, imbuh Hery, sambaran petir pekan lalu itu juga merusak satu unit closed circuit television (CCTV) yang dipasang di puncak Gunung Ijen. Kerusakan CCTV itu mengakibatkan pemantauan aktivitas gunung di perbatasan

Ba nyuwangi-Bondowoso itu secara visual tidak bisa dilaku kan. “Terpaksa kita harus mengamati langsung ke puncak tiap satu pekan,” ungkap Hery. Dia berharap, alat-alat pemantau aktivitas Gunung Ijen itu segera diganti. Sebab, sampai saat ini status gunung yang diklaim memiliki blue fire terbaik di dunia itu masih siaga (level III). Bahkan, gempa tremor dengan amplitude 0,5 milimeter (mm) sampai 3 mm masih kerap terjadi di Gunung Ijen. “Kami berharap alat-alat yang rusak itu segera diganti,” harapnya. (sgt/c1/bay)

Bentuk Koperasi Irama n RAJIN... Sambungan dari Hal 40

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata dia, dirinya bersama kerabat desa, LPM, BPD, dan seluruh stack holder di desa, menggandeng pihak-pihak terkait. Salah satunya adalah PNPM perkotaan. Sehingga, semua kebutuhan masyarakat di Desa Tribungan terpenuhi walaupun secara bertahap. Untuk menunjang masyarakat agar selalu hidup sehat, setiap Jumat digelar kerja bakti ber sama masyarakat, yakni membersihkan sampah-sampah yang berserakan, mulai balai desa sampai ke pelosok

dusun. Kini, masyarakat Tribungan tidak perlu diperintah membersihkan lingkungan. Untuk menunjang per moda lan masyarakat, di Desa Tribungan dibentuk koperasi yang diberi nama Koperasi Irama. Sehingga, masyarakat yang butuh permodalan tinggal mengajukan permohonan dengan bunga yang cukup ringan. Jika modal koperasi kurang, bisa mengajukan ke PNPM Perkotaan melalui program pemberdayaan masyarakat. “Selain itu kita juga melakukan pembinaan-pembinaan terhadap masyarakat yang mempunyai potensi usaha agar

usahanya lebih meningkat dan mempunyai pasar yang jelas, seperti usaha perbengkelan, industri mebel, batu merah, batako, pandai besi (pandien), dan pertanian,” papar kades. Dia bersyukur, atas kerja sama yang baik, hampir semua usaha masyarakat sudah berkembang. Bahkan, hasil produksinya sudah banyak yang dipasarkan di luar daerah, bahkan ke luar negeri. Salah satu contohnya, pandai besi yang memproduksi samurai, pedang, pisau. Selain pandai besi, bidang usaha lain juga banyak yang sudah dipasarkan ke luar daerah, misalnya industri mebel dan pertanian. (pri/c1/als)

Jalan-jalan Tahun Baruan Ziarah ke Makam Tiga Wali n HARI... Sambungan dari Hal 30

Lantas, rencanaya akan dilanjutkan dengan api unggun. Api unggun yang akan diadakan di halaman PPAJ itu hampir saja gagal. Pasalnya, sejak menjelang magrib, hujan turun dengan derasnya. Namun, ternyata menje lang waktu acara dimulai, hujan reda. Alhamdulilah. Redanya hujan malam itu hampir sama dengan selesainya mujahadah. Pukul 23:00 hujan masih turun tapi hanya gerimis. Dan, barulah pukul 23:30 hujan reda total. Jadi api unggun pun bisa dimulai. Acara malam itu selesai pukul 02:00 dini hari. Ketiga, paginya, ini juga sudah menjadi kegiatan rutin. Saya dan teman-teman se-pesantren mengadakan ziarah. Yaitu ziarah ke makam tiga wali: Sunan Pandanaran Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, KH. Munawir Krapyak Bantul, dan KH. Mufid Mas’ud Sleman. Asal usul diadakannya ziarah itu adalah karena pada waktu itu, di Yayasan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA) Sleman (dan PPAJ merupakan pesantren cabangnya) mempunyai banyak “hajat” (kebutuhan) yang harus diselesaikan tahun itu juga. Maka untuk “memuluskan” tercapai-

nya hajat itu, pengasuh PPSPA yang juga pengasuh PPAJ, KH. Mu’tashim Billah, S.Q, M.Pd.I memerintahkan para santri untuk berziarah ke makam tiga wali tersebut guna untuk berdoa kepada Allah dengan lantaran mereka. Karena sebagaimana yang kami yakini, berdoa kepada Allah SWT dengan lantaran orang-orang saleh itu akan cepat terkabul. Kalau dilihat dari segi historisnya, ketiga wali tersebut tersebut masih memiliki hubungan ke luarga. Sang pendiri dan pe ngasuh pertama PPSPA , KH. Mufid Mas’ud merupakan ke turunan ke-14 dari Sunan Pandanaran yang kemudian diangkat menjadi menantu KH. Munawir Krapyak. Sunan Pandanaran sendiri, menurut sejarah, adalah Adipati (bupati) Semarang yang terkenal angkuh, suka memeras rakyat, dan menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Namun, kemudian disadarkan oleh Sunan Kalijaga dan diangkat sebagai muridnya. Dan, setelah itu, beliau (Sunan Pandanaran) ditugaskan untuk menyebarkan ajaran Islam di Dusun Tembayat, Klaten, Jawa Tengah. Sehingga tak heran jika kemudian beliau mendapat gelar “Sunan Bayat” Sedang, KH. Munawir Krapyak

adalah ulama quran Indonesia yang menjadi gurunya para guru quran di nusantara ini. Murid-murid beliau, antara lain KH. Muntaha Wonosobo dan KH. Arwani Kudus. Karena PPAJ berlokasi di Gununkidul-yang katanya orang, Gunungkidul itu ndeso-maka makam wali yang lebih dekat untuk diziarahi adalah Sunan Pandanaran yang terletak di Dusun Paseban, Desa Tembayat, Kecamatan/ Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Setelah itu dilanjutkan ke makam KH. Munawir Krapyak, Bantul, dan terakhir KH. Mufid Mas’ud Sleman. Jadi, ziarah itu juga bisa saya anggap sebagai jalan-jalan tahun baruan. Ha..ha.. Hanya saja, kalau yang lain merayakannya di tempat rekreasi, semisal Pantai Baron Gunungkidul, Candi Prambanan, Kebun Binatang Gembira Loka Jogjakarta, dll, saya dan temanteman se-pesantren berziarah ke makam para wali. Ya itung-itung, wisata religi gitulah. (*) *) Penulis adalah santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Warga asli Banyuwangi. Sekarang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Jauhar Gunungkidul, Jogjakarta.

Pemilu Legislatif 2014, Banyuwangi Tetap 5 Dapil BANYUWANGI - Wacana perubahan daerah pemilihan (dapil) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 mendatang tampaknya tidak akan terealisasi. Sebab, sebagian besar partai politik (parpol) peserta pemilu sepakat wilayah Banyuwangi tetap terbagi menjadi lima dapil, seperti Pemilu Legislatif 2009 lalu. Hal itu terungkap dalam sosialisasi pelaksanaan kampanye oleh KPU Banyuwangi Senin lalu (18/2). Dalam sosialisasi yang dihelat di aula Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri, itu KPU menyerahkan daftar isian kepada para pengurus parpol, termasuk simulasi dapil dalam Pemilu 2014. “Dalam simulasi itu ada tiga pilihan, di antaranya wilayah Banyuwangi terbagi lima dapil, enam dapil, ataukah tujuh dapil. Mayoritas pengurus

parpol memilih lima dapil,” ujar ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin kemarin (19/2). Syamsul mengatakan, alasan pe ngurus parpol memilih wi layah Banyuwangi dibagi menjadi lima dapil adalah masing-masing parpol sudah melakukan penjaringan calon anggota legislatif (caleg). Pemilu yang sudah semakin dekat pun menjadi salah satu pertimbangan parpol menghendaki wilayah Banyuwangi tetap dibagi menjadi lima dapil. “Jika Banyuwangi tetap dibagi menjadi lima dapil, pemetaan akan lebih mudah. Sebab, jika ditetapkan menjadi enam atau tujuh dapil, parpol harus melakukan pemetaan ulang,” papar Syamsul. Sementara itu, Syamsul kembali mengingatkan parpol agar tidak memasang atribut kam panye di sejumlah zona

steril yang sudah ditentukan. “Seluruh RTH (ruang terbuka hijau) harus bebas dari atribut kampanye,” tegasnya. Tidak hanya RTH, atribut kam panye juga diharamkan di pasang di seluruh kantor pemerintahan di Bumi Blambangan. Mulai kantor pemerintah kabupaten (pemkab), kan tor kecamatan, sampai kantor kepala desa, harus steril dari atribut kampanye. Jalan protokol yang terlarang dipasangi atribut kampanye, antara lain Jalan Yos Sudarso, Basuki Rahmat, Ahmad Yani, Adi Sucipto, hingga S. Parman. “Kecuali parpol yang kantornya berlokasi di tepi jalan protokol. Pemasangan atribut masih diperbolehkan selama masih berada di dalam pagar kantor parpol tersebut. tidak boleh di luar pagar,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)


40

Rabu 20 Februari 2013

PEMBETULAN DALAM berita advertorial peresmian Klinik Medika Sejahtera edisi Selasa, 19 Februari 2013, yang dimuat di bagian bawah halaman ini, tertulis judul berita Klinik Medika Sejaktera Hadir di Asembagus, yang benar adalah Klinik Medika Sejahtera Hadir di Asembagus. Demikian koreksi dari redaksi.

NYAMBENG DISAH

ISTIMEWA

KADES TRIBUNGAN: Sudapso (kanan) rajin mengunjungi warganya untuk menyerap aspirasi.

Rajin Kunjungi Dusun-Dusun MANGARAN - Apa yang dilakukan Kepala Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Sudapso, bersama BPD, LPM, dan perangkat desa, ini patut ditiru. Mereka tiap bulan secara rutin mengadakan pertemuan dan kunjungan ke dusun-dusun. Itu dilakukan untuk mendengarkan aspirasi warga. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat Desa Tribungan akan benar-benar diketahui. “Alhamdulillah banyak sekali manfaat yang didapat dengan pertemuan ini, terutama menyangkut kemajuan di Desa Tribungan,” ungkap Kades Tribungan, Sudapso. Pertemuan dan kunjungan itu selalu melibatkan masyarakat. Tokoh masyarakat dan tokoh agama juga dilibatkan. Sehingga, yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa diusulkan lewat musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes). “Misalnya pembangunan jalan, drainase, irigasi untuk pertanian, pavingisasi, kamar mandi, dan pembangunan jembatan, serta masalah yang ada kaitannya dengan peningkatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan, keamanan lingkungan, dan lain-lain,” imbuh Sudapso n Baca Rajin...Hal 39

PDAM

EDY SUPRIYONO/RaBa

DISOAL AHLI WARIS: Kondisi Pasar Desa Olean, Kecamatan Kota, siang kemarin (19/2). Pembeli tanah mempersilakan pedagang tetap berjualan.

Pedagang Pasar Olean Ketar-ketir Pembeli Tanah Tetap Persilakan Berjualan SITUBONDO - Telah dijualnya tanah di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, yang selama ini ditempati pasar membuat sejumlah pedagang ketar-ketir. Mereka khawatir tidak bisa lagi mencari nafkah di tempat tersebut. H. Muhammad, pembeli tanah Pasar Desa Olean, mengakui sejumlah pedagang takut jika tanah itu nanti dialihfungsikan. “Saat saya bersama Pertanahan (BPN) datang ke tempat itu, sejumlah pedagang menyampaikan

kekhawatirannya kepada saya,” kata Muhammad tadi malam. Kata Muhammad, dirinya sudah menegaskan kepada para pedagang bahwa tidak akan mengutak-ngatik pasar itu. Sebab, sudah sangat banyak warga yang menggantungkan hidupnya di lahan yang tepat berada di pinggir Jalan Desa Olean tersebut. “Saya sampaikan kepada mereka agar terus menempati pasar itu, dan tetap berdagang sebagaimana biasa. Ini demi kelangsungan hidup pedagangpedagang di pasar tersebut,” ungkap pria asal Desa Talkandang itu. Kata dia, dirinya tertarik membeli

tanah tersebut karena hanya ingin menolong. Sebab, ahli waris pemilik tanah Pasar Desa Olean beberapa kali datang ke rumah Haji Muhammad. “Mereka (ahli waris) datang ke pemkab dan kecamatan, katanya, tidak ada jawaban tentang tuntutan mereka,” ungkap Muhammad. Dia mengaku berani membeli tanah itu karena di kerawangan desa masih atas nama Bahar. Tidak ada keterangan limpahan yang menunjukkan bahwa tanah itu dihibahkan, apalagi dijual ke pemkab. Selama ini, yang bayar pajak adalah ahli waris. Pihak Pertanahan juga mengeluarkan peta bidang. “Kita juga punya keterangan waris dari Ke-

Kebersamaan Modal Bangun Situbondo

EDY SUPRIYONO/RaBa

MENGADU: Mohammad Sofyan Hadi (kiri) menunjukkan tagihan rekening airnya kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, H. Aswari, kemarin.

Tagihan Naik, Pelanggan Sewot SITUBONDO - Tagihan rekening air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pasca kenaikan tarif membuat sejumlah pelanggannya sewot. Sebab, uang tagihan yang harus mereka bayar di loket pembayaran PDAM naik berlipat-lipat dibanding bulan sebelumnya. Tak terima dengan keadaan tersebut, Mohammad Sofyan Hadi, warga Perumnas Panorama Indah, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, mendatangi DPRD Situbondo kemarin (19/2). Dia mengadukan tagihan PDAM yang membengkak lebih dari dua kali lipat. “Saya merasa ada yang janggal dengan tagihan ini. Beberapa tetangga dan teman saya yang saya telepon juga mengaku bingung dengan tagihan PDAM pasca kenaikan tarif. Naiknya kok nggak karu-karuan,” terangnya. Atas keadaan itu, dia memutuskan mendatangi Komisi II DPRD Situbondo. Dia ingin DPRD memberi perhatian terhadap keadaan tersebut. Sebab, kenaikan tarif itu atas persetujuan DPRD.Dengan mengadu ke DPRD, dia berharap nasib para pelanggan PDAM itu akan dipikirkan. Sebelum pemberlakuan kenaikan tarif, Sofyan mengaku tagihan PDAM di rumahnya tiap bulan hanya sekitar 27 ribu hingga Rp 30 ribu. “Tadi saya bayar, tagihan Rp 72 ribu. Kok kayak punya usaha jasa cuci motor ya tagihan sampai segitu. Masak itu kenaikan tarifnya 12 persen,” pungkasnya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, H. Aswari, yang kemarin menerima pengaduan mengaku akan segera menindaklanjuti. Dalam waktu dekat, dia akan melakukan rapat dengan PDAM terkait pemberlakuan tarif baru yang mengundang reaksi itu. Sementara itu, Direktur PDAM Situbondo, Jamal, mengakui adanya banyak keluhan dar i pelanggan. Dia menjelaskan, sebelum kenaikan tarif, tarif PDAM dikelompokkan menjadi tiga blok. Pemakaian satu hingga 20 kubik tarifnya Rp 1.200. “Pemakaian 21 hingga 30, dan 30 hingga 40 ada sendiri tarifnya,” terang Jamal. Sejak kenaikan tarif diberlakukan, tarif PDAM dikelompokkan menjadi dua blok. Jadi, orang yang memakai di atas 20 kubik, tarifnya cukup tinggi. “Itu sudah saya jelaskan kepada konsumen yang mengeluh di kantor,” terangnya. Salah satu tujuan perubahan tiga blok menjadi dua blok itu, kata Jamal,agarpelangganbisadanmau menghemat air. (pri/c1/als)

SITUBONDO - Tugas dan beban membangun Kabupaten Situbondo ke depan tidak makin ringan. Ini karena berbagai persoalan kehidupan yang kian kompleks. Mulai dari perkembangan jumlah penduduk yang kian pesat hingga persaingan antar daerah yang kian ketat. Meski demikian, tugas sebagai abdi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat harus tetap ditanggung dan dipikul bersama-sama. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye saat memberikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di gedung DPRD, siang kemarin (19/2). Peringatan hari besar Islam (PHBI) kali ini mengambil tema Kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah untuk mewujudkan rakyat Situbondo yang sejahtera berlandaskan iman dan takwa. Acara ini dihadiri jajaran muspida, undangan, serta keluarga anggota DPRD0. “Sebagai abdi dan pemegang mandat wakil rakyat yang telah dipercaya masyarakat Situbondo harus terus dipertanggungjawabkan. Ukhuwah Islamiyah merupakan salah satu kekuatan untuk terus mengikat jalinan yang tak pernah terputuskan dan terpisahkan,” terangnya.

EDY SUPRIYONO/RaBa

KHUSUK: Ketua DPRD Zeiniye, Bupati Dadang Wigiarto, dan Wabup Rachmad membaca Selawat Nabi.

Menurut politisi berjilbab tersebut, setiap orang boleh berangkat dari masa saja, dari partai mana saja. Termasuk eksekutif, legislastif, maupun yudikatif memiliki ranah sendiri-sendiri. “Namun ukhuwah Islamiyah tetap harus menjadi ruh untuk melakukan jihad dalam membangun daerah,” imbuh Zeiniye. Dengan semangat tersebut, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu yakin akan membuat anggota DPRD terus bersemangat untuk memberikan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat Situbondo. “Ruang paripurna ini tidak hanya semata-mata sebagai tempat untuk mengurus keputusan

yang terkait dengan kepentingan DPRD, namun juga sebagai tempat untuk menelurkan kebijakan hukum yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat Situbondo,” pungkas Zeiniye. Perempuan asal Desa Sopet, Jangkar, itu mengaku sengaja mengangkat tema ukhuwah Islamiyah. Karena menyadari betapa pentingnya hal tersebut sebagai salah satu modal utama untuk membangun Situbondo ke depan. Tanpa persatuan, ibu satu anak ini tak yakin keadaan Situbondo akan kian baik. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin dimulai sekitar pukul 11.00. Hadir sebagai penceramah adalah KH Musyirin MZ. (pri/adv/als)

camatan Kota,” imbuhnya. Tentang kios-kios yang dibangun pemkab, Muhammad sanggup mengganti rugi jika nanti pemkab melepas aset tersebut. Barang-barang itu akan tetap diberikan kepada para pedagang demi kepentingan orang banyak. Diberitakan kemarin, tanah di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, yang kini menjadi Pasar Desa Olean disoal ahli waris pemilik tanah. Mereka mendatangi dan mendesak Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Tri Cahya Setya Ningsih, agar melepaskan tanah tersebut dari daftar aset daerah. (pri/c1/als)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.