Edisi 8 April 2013

Page 6

SENIN, 8 APRIL 2013

BKD VALIDASI PENSIUN GURU STAF GURU : BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Karawang mulai akan melakukan validasi data kepegawaian guru mulai bulan April ini.

ilustrasi : rosman

KARAWANG - Berdasarkan data Badan Kepegawaian daerah (BKD) Pemkab Karawang, dari sebanyak 13.868 orang (PNS) Pegawai Negri Sipil Pemda Karawang rata-rata merupakan staf pengajar di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Demikian dijelaskan Kepala Bidang Data dan Pengadaan Kepegawaian BKD Karawang, Mahfudin kepada Fakta Karawang. “Data yang kami kantongi untuk jumlah (PNS) sampai tahun 2012, yaitu 13.868 pegawai. Paling banyak PNS dari kalangan guru,” kata dia, tanpa merinci berapa besaran jumlah kalangan guru tersebut. Kecuali itu, untuk informasi pensiun PNS guru yang akan digelar massal, Mahfudin mengatakan juga belum mengetahuinya. “Tahun 2013 itu kan baru sampai 4 bulan, jadi kami belum mengantopngi data valid itu,” katanya. Namun, Mahfudin menjelaskan pihak BKD sudah akan melakukan verifikasi dan validasi data PNS mulai bulan April ini dari mulai status maupun identitas PNS, termasuk pula soal masa PNS yang akan masuk pensiun tersebut. “Kita mulai gelar (verifikasi dan validasi) itu mulai bulan sekarang,” katanya. Verivikasi tersebut mutlak dilakukan untuk mengetahui data yang akurat jumlah guru atau pengajar yang akan pensiun. Akurasi data bisa lebih bertambah seiring bertambahnya waktu. Karena tahun 2013 masih berada pada bulan April. (cim)

3 Tahun Tak Ditingkatkan, Pemuda Perbaiki Jalan KARAWANG – Pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Cariu Bandung (PGMCB), Min-

ggu (7/4), bergotong royong untuk memperbaiki jalan di Kampung Karajan, Desa Wancimekar, Kecamatan

Kota Baru. Oleh pemuda, inisisiatf melakukan peningkatkan jalan digelar pada akses yang lebih tiga tahun

zacky

GOTONG ROYONG: Kendati dengan alat seadanya, pemuda di Kampung Karajan, Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru melakukan aksi gotong royong memperbaiki jalan. Kegiatan dilakukan antaralain untuk menekan angka kecelakaan.

dibiarkan rusak di wilayah setempat. Alasan memperbaiki jalan, kata Ketua PGMCB Muhammad Sodikin, disebabkan karena kondisi jalan yang cuma berkontruksi tanah kerap membuat pengendara sepeda motor yang melintasi akses ini tergelincir, terutama ketika hujan. Selain licin, kondisi ruas jalan tersebut tak jarang pula disertai lumpur sehingga sulit dilalui. “Jalan licin kaya gini, kalau bawa motor sering jatuh,” ujarnya kepada Fakta Karawang. Karena kondisi itu, Sodikin menjelaskan hampir setiap pekannya ada pengendara yang terlibat kecelakaan di jalan tersebut. Jumlahnya bisa mencapai tiga kali kejadian. “Jalan itu merupakan salah satu jalan yang ramai dilewati warga, karena rusak kecelakaan bisa sampai tiga kali seminggunya,” tutur dia.

Pengamatan Fakta Karawang menyebutkan perbaikan jalan yang dilakukan pemuda turut dibantu beberapa tokoh masyarakat dengan menggunakan alat seadanya. Kalau tidak menutup lubang jalan, juga meratakan badan jalan yang bergelombang. “Tapi karena alat yang digunakan seadanya, hasilnya pun tidak maksimal,” kata Sodikin. Sementara itu, Kepala Dusun Karajan, Desa Wancimekar, Ujang Khasim, turut mendukung kegiatan inisiatif para pemuda di dusunnya ini. “Kami apresiatif dengan kegiatan itu,” ujarnya, merinci jalan yang masih berkontruksi tanah di daerahnya masih ada sekitar 1 kilometer. “Beberapa bagian jalan sudah diperbaiki, tapi masih banyak sisa jalan yang belum diperbaiki. Baru 200 meter sudah diperbaiki,” tambah Ujang Khasim.(zck)

rosman

Kepala Bidang Kepala Bidang Pengadaan dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karawang, Drs.Mahpudin, Msi

Bekerja untuk Ibadah “JABATAN merupakan suatu kepercayaan dan amanah yang wajib dijalankan dengan baik atau sungguh-sungguh,” Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengadaan dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karawang, Drs.Mahpudin,Msi, kepada Fakta Karawang, baru-baru ini. Meski diamini menduduki sebuah tampuk jabatan tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun ia meyakini bahwa siapapun individunya, dimanapun ruang dan waktu yang dituangkan, bisa akan mencapai prestasi mumpuni ketika apa yang dikerjakan diteruskan dengan niat dan kerja keras. “Tapi jangan kemudian tanpa melibatkan aspek dasarnya, yaitu ilmu. Pendidikan itu penting, bagi saya sendiri itu yang paling utama. Ini prinsip saya,”ulas alumni yang dulu mengenyam pendidikan di SD dan SMP wilayah

Kecamatan Pangkalan serta SMAN 1 Karawang, juga alumnus STPDN Jatinangor Sumedang dan Pascasarjana di Universitas Gajah Mada tahun 2004. Bukan omong belaka rupanya yang dijadikan prinsip oleh Mahfudin. Pria kelahiran Karawang, 2 Oktober 1969 ini sudah membuktikan prinsipnya itu sudah menghantarkan dirinya untuk mengemban amanah seorang kepala bidang di BKD Karawang. “Tugas awal saya menjadi abdi publik bermula dari tingkat staf kecamatan, dan sampai saat ini duduk di BKD Karawang,”ungkapnya. Ditanya soal amanah dan tanggung jawab untuk PNS jajaran Pemda, Mafudin sepakat agar seluruh staf pegawai bisa memaksimalkan kinerjanya dalam akselerasi pembangunan daerah. Salah satunya, yaitu bekerja sesuai tupoksi dan tanggung jawab yang sudah diserahkan untuk melayanai publik Karawang. (cim)

Sesuai RPJMD Karawang

SPDN bagi Nelayan Harus Dioperasikan TEMPURAN - Nelayan di Ciparage mengeluhkan harus membeli solar di pengecer dengan harga Rp6.000 per liter. Karena, sampai saat ini stasiun pengisian bahan bakar minyak khusus nelayan atau Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN) tidak difungsikan. Pengurus TPI Ciparage Jaya Zaid mengatakan jumlah nelayan di wilayah ini sekitar 8.000 orang. Yang selalu menjadi permasalahan serius bagi nelayan terkait dengan bahan bakar. Terutama, bagi mereka yang menggunakan perahu antara 16 sampai 20 PK. “Sekarang saja, nelayan sulit mendapatkan solar. Itu sangat membebani nelayan. Terutama, mereka yang menggunakan perahu kecil untuk menjaring udang dan rajungan.

Karena, selain nelayan dengan perahu besar, di kami juga banyak yang menggunakan perahu kecil. Adapun, jumlah nelayan yang menggunakan perahu kecil sekitar 1.000 orang yang tersebar di 12 muara pantai, ” ujarnya. Disebutkan, dalam sekali melaut, nelayan dengan perahu kecil itu harus mengeluarkan biaya

untuk solar mencapai Rp150.000. Karena, mereka membeli solar di pendagang pengecer yang harganya lebih tinggi dibanding harga yang seharusnya yakni Rp4.500 per liter. Jika Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang masih tidak mengoperasikan SPDN dipastikan soal peningkatan kesejahteraan nelayan di Ciparage

dan sekitarnya masih akan jauh panggang dari api. Sebab kenaikan hasil tangkapan ikan nelayan diantaranya bergantung pada biaya operasional melaut. “Kasihan nelayan, kalau Pemda tidak juga peka. Bagaimana dengan kehidupan anak dan istri mereka?,” terangnya. Sementara itu, Kabid Kelautan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Karawang Durahim Suarli mengatakan sebenarnya di Karawang sudah ada dua SPDN. Yaitu, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciparage Kecamatan Tempuran dan TPI Sungai Buntu Kecamatan Pedes. Namun, sampai saat ini SPDN tersebut belum terisi bahan bakar minyak. Dikatakan Durahim, penyebab SPDN belum bisa beroperasi, yakni disebabkan ter-

pengaruh soal perizinan serta permodalan. “Jadi kalau itu difunsikan, seharusnya ada stok solar untuk masiong-masing SPDN sebanyak 8.000 liter. Jumlah pasokan itu akan mencukupi kebutuhan bahan bakar nelayan,” Durahim menjelaskan belum lama ini di ruang kerjanya. Pemerhati kebiajakan sosial di Karawang, Imron Rosadi ketika dimintai komentarnya oleh Fakta Karawang menambahkan keperluan SPDN bagi nelayan sudah tertuang dalam RPJMD Karawang periode kepemimpinan Ade Swara-Cellica. “Jadi, kalau memang arah pembangunan daerah Karawang itu betul meneruskan visi misi RPJMD, artinya SPDN tersebut wajib difungsikan,” jelas Imron. (cim/alz)

PENGOBATAN TRADISIONAL SIN SHE SUMBER SEHAT “PELANCAR ENERGI & DARAH” MENGOBATI PENYAKIT PRIA,DIABETES,KANKER,TUMOR,DENGAN HASIL MENAKJUBKAN WASPADALAH ! Jumlah penderita DIABETES di Indonesia terus meningkat tajam,diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes.Jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif,beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti:hati,paruparu,ginjal,limpa,reproduksi dan syaraf,juga menyebabkan uremia.Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat diabetes dan sebagai macam komplikasi yang menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit dan komplikasinya,Sin She Sumber Sehat menggunakan metode yang ter-

Jam Praktek: Senin s.d Sabtu 08.30 - 17.30 Minggu tetap Buka s/d 14.00

depan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita,dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik,daya serap obat sangat tinggi,rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari,gula darah berangsur menurun,gejala seperti kaki tangan kesemutan,seluruh badan tidak bertenaga,insomnia,dll berkurangsecara nyata.Rata-rata setelah 20-30 hari,tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat,fungsi insulin &sistem sekresi normal kembali,sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya,tidak ada efek samping,tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh apakah penderita sudah menderita 10-20 tahun,kondisi penyakit parah/ringan,setelah diobati bisa menurunkan gula darah & seimbang,sesudah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

Silahkan datang dan konsultasikan kesehatan anda: Jl. Tuparev No. 361 Cinangoh Kel. Krawang Wetan Telp. 0812 8845 5547

KABAR GEMBIRA

DALAM RANGKA ULANG TAHUN PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA SIN SHE SUMBER SEHAT YANG KE - 1. KAMI KLINIK SUMBER SEHAT MENGUCAPKAN TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN TEMAN-TEMAN & PASIEN MULAI TANGGAL 18 MARET - AKHIR BULAN ---SIN SHE SUMBER SEHAT---

A D A P R O M O S I P E N G O B ATA N 1. GRATIS ADMINISTRASI/ PENDAFTARAN 2. GRATIS KONSULTASI

3. GRATIS TERAPI LISTRIK 4. TERAPI BAKAR 5. GRATIS PIJAT

UNTUK 10 PASIEN PERTAMA MELALUI TELEPON ATAUPUN PERJANJIAN SEBELUMNYA MENDAPATKAN OBAT 3 HARI GRATIS


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.