Haluan 06 Agustus 2011

Page 1

EDISI : 093 TAHUN LXIII

SABTU 6 AGUSTUS 2011 M / 6 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

RELI MENUJU ISTANA

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al Baqarah ayat 183)

Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

04:52 05:02 12:26 15:48 18:31 19:42

Duo Ani Mulai Balapan

WIB WIB WIB WIB WIB WIB MUI Sumbar

Puasa dan Kejujuran

MESKI Pilpres 2014 masih lama, tetapi riuh rendah usung mengusung Capres sudah mulai di kalangan parpol. Duo Ani, Ani Yudhoyono dan Sri Mulyani Indrawati nampaknya diapungkan paling acap belakangan ini.

OLEH: PROF. DR. H. SYAMSUL BAHRI KHATIB Ketua MUI Sumatera Barat

PUASA bulan Ramadan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim lagi mukmin, selama satu bulan. Puasa itu mengandung pendidikan berkarakter tinggi yaitu kejujuran. Puasa mendidik para shaim (orang yang berpuasa) mengendalikan diri, mengendalikan nafsu syahwat dan mengendalikan keinginan sekalipun kepada yang halal dan dibolehkan agama, jujur kepada diri sendiri dan tidak mau melampaui batas yang telah ditentukan dan selalu menjaga aturanaturan agama, baik yang berbentuk suruhan maupun yang berbentuk larangan (bertakwa).

JAKARTA, HALUAN— Meski pemilihan presiden (Pilpres) masih lama, aroma persaingan untuk menjadi R1-1 mulai terasa. Duo Ani diusung ke permukaan oleh pertai yang berbeda untuk berkompetisi. Yang satu Ani Yudhoyono, yang satu Sri Mulyani Indrawati. Dari semula, nama Ani memang gencar diusung oleh faksi yang dekat ke kelompok pendiri dalam Partai Demokrat, tapi sang Ketua Dewan Pembina,

ANI YUDHOYONO

Bersambung ke Halaman 11

Berhenti Merokok dan Dapat Insentif OLEH: JONDRI AKMAL KEBIJAKAN Walikota Padang Panjang, dr. Suir Syam yang menghimbau kepada masyarakatnya yang perokok untuk memanfaatkan momentum Ramadan ini mulai berhenti merokok. Bagi warga yang berhasil berhenti merokok akan diberi insentif. Kebijakan ini patut mendapatkan apresiasi (Haluan , 1/8). Tidak banyak kepala daerah yang amat peduli dengan warganya terhadap bahaya rokok ini. Lalu seberapa besarkah bahaya rokok? Bisakah orang berhenti merokok? Apakah insentif berkontribusi dalam upaya berhenti merokok? Sebenarnya tembakau diperkenalkan di negara kita oleh Belanda sekitar 2 abad yang lalu, bahkan kata merokok diambil dari bahasa Belanda, yakni roken. Rokok semula hanya dinikmati oleh kalangan terbatas, tetapi dalam perkembangannya dapat dinikmati oleh semua kalangan dan ia semakin popular hingga mengalahkan kebiasaan menguyah sirih.

Bersambung ke Halaman 11

SRI MULYANI INDRAWATI KASUS PDAM

“Saya Merasa Diperlakukan Tidak Adil”

PADANG, HALUAN — Direktur Utama (Dirut) PDAM Azhar Latif tak hanya mengandalkan pledooi (nota pembelaan) dari Tim Penasehat Hukum (TPH), tetapi dia juga menyampaikan nota pembelaan pribadinya. Azhar Latif membacakan pembelaannya, sebelum pembacaan pembelaan AZHAR LATIF dari TPHnya, dalam sidang lanjutkan kasus dugaan dana DR selalu

repsentatif (DR) PDAM di Pengadilan Negeri Padang, Jumat (5/8) siang. Dia menyatakan, terseretnya dia ke kursi pesakitan hanyalah, karena adanya perbedaan pandangan antara PDAM dengan pihak kejaksaan. Menurut Azhar Latif, penggunaan DR sudah sesuai aturan dan perundangan yang berlaku. Pengeluaran dengan bukti lengkap dan

PADANG, HALUAN — Sekitar 65 ribu usaha kecil dan menengah di Sumbar, mendapat angin segar. Pasalnya, saat ini tengah dibahas pembentukan Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD) Sumbar, dan anggaran yang diajukan sementara sebesar Rp50 miliar. “Memang belum ada data valid berapa usaha kecil, yang harus diberi jaminan untuk mendapatkan modal. Namun dengan adanya LPKD diharapkan kerisauan masyarakat untuk mendapatkan modal, menjadi terjawab,” kata

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

PERMAINAN MAFIA PERIKANAN

Negara Rugi Rp218 Triliun

JAKARTA, HALUAN — Karena buruknya pengelolaan sektor perikanan, Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp218 triliun. Penyebabnya, selain illegal fishing, juga ditengarai illegal licence (perizinan). Kasus yang banyak melibatkan oknum aparat kepolisian, hukum bahkan petugas Kementerian Kelautan dan Peri-

kanan(KKP) ini dilaporkan ke ICW dan KPK. Demikian dikatakan Ivan Rishky Kaya, Ketua Forum Pers Pemerhati Pelanggaran Perikanan Nasional (FP4N), kepada wartawan di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). Ivan Rishky Kaya berada di Kantor Indonesia Corruption

Watch (ICW), untuk melaporkan kerugian negara sektor perikanan yang mencapai Rp218 triliun ke lembaga antikorupsi itu. Kerugian negara ratusan triliun itu bukan hanya akibat illegal fishing, tapi juga illegal licence (perizinan). Bersambung ke Halaman 11

Sungai Pisang, Dikepung Laut dan Bukit PENGANTAR REDAKSI — Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahan-kelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 2 Agustus 2011. Selamat mengikuti. *****

Y

LPKD Bawa Angin Segar

sah, yakni kwitansi dan voucher. Penggunaannya juga sudah dipertanggungjawabkan tiap tahun, diaudit BPK dan BPKP. “Dari hasil audit, hingga saat ini tidak pernah ditemukan adanya penyelewengan,” ujarnya. Kasus ini, katanya, tak layak sampai ke persidangan, dakwaan tidak sesuai dengan BAP (Berita Acara Penyidikan). Padahal BAP sudah dicabut dan sudah saya ganti. Namun nyatanya, BAP itu tetap dijadikan dasar dakwaan.

30 TAHUN SEJAK JADI ‘ORANG KOTA’ (5)

US (25) tidak akan pernah lupa kejadian pada 2007. Orang tuanya, Amran, meninggal di tikungan Leter S, jalan berbatu yang menghubungkan Teluk Kabung Tengah ke Sungai Pisang.

Bersambung ke Halaman 11

Ceritanya, mobil bak terbuka yang ditumpangi Amran tiba-tiba tak mampu menaklukkan pendakian terjal, berbatu-batu, hingga masuk ke jurang. Bagi masyarakat di sana, kejadian tersebut terdengar hanya biasa. Jalan sejauh 7 kilometer

DENI

JEMBATAN gantung satu-satunya jembatan tempat menggantungkan harapan menuju pemukiman di Sungai Pisang, mulai melapuk.

menuju Sungai Pisang itu memang tampak ‘menyeramkan’. Tubuh jalan tinggi, tikungan dengan kemiringan 90 derajat, semakin menyulitkan pengguna jalan. Sepeda motor 4 Tak, akan kesulitan untuk melewati jalan itu. Mobil-mobil dengan gardan satu, juga tak mudah menaklukkan. Batu-batu yang membuka jalan, kebanyakan adalah batu-batu air, berukuran besar dan runcing. Dinding jalan adalah hutan perawan yang terjal.

Bersambung ke Halaman 10

HC

MENDAGRI Filipina Jesse Robredo (kedua dari kanan) foto bersama Wakil Ketua DPD RI Laode Ida, Dubes RI untuk Filipina Y. Kristiarto S. Legowo (kanan) dan anggota DPD RI Wasis Siswoyo, Elion Numbery dan Sultan Bakhtiar Najamuddin.

LAPORAN FILIPINA

Bertemu Mendagri Bekas Walikota

MANILA, HALUAN — Bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Filipina Jesse Robredo mengingatkan saya kepada Mendagri Indonesia Gamawan Fauzi. Banyak kesamaan antara keduanya. Robredo sebelum menjadi Mendagri (di Filipina disebut Secretary of the Interior and Local Government) adalah Walikota Naga City selama 19 tahun. Ketika pertama kali terpilih dalam usia 29 tahun, Robredo tercatat sebagai walikota termuda di Filipina. Gamawan ketika terpilih jadi Bupati Solok juga tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia ketika itu. Bersambung ke Halaman 10

TUNGGU, NOVEL FENOMENAL INI ROMAN yang dikarang oleh Prof. Dr. Hamka ini diterbitkan tahun 1939. Roman ini mengisahkan persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan persoalan kekayaan yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih. Sejak berumur 9 bulan, Zainuddin telah ditinggalkan Daeng Habibah ibunya, menyusul kemudian ayahnya yang bernama Pendekar Sutan. Zainuddin tinggal bersama bujangnya, Mak Base, Kira-kira 30 tahun yang lalu, ayahnya punya perkara dengan Datuk Mantari Labih mamaknya, soal warisan. Dalam suatu pertengkaran Datuk Mantari terbunuh. Pendekar Sutan kemudian dibuang ke Cilacap selama 15 tahun. Setelah selesai masa

hukumannya, ia dikirim ke Bugis untuk menumpas pemberontakan yang melawan Belanda. Di sanalah Pendekar Sutan bertemu dengan Daeng Habibah. Untuk mencari keluarga ayahnya, Zainuddin pergi ke desa Batipuh di Padang. Di Padang ia tinggal di rumah saudara ayahnya, Made Jamilah. Sebagai seorang pemuda yang datang dari Makasar, ia merasa asing di Padang. Apalagi tanggapan saudarasaudaranya demikian. Demikian pula ketika ia dapat berkenalan dengan Hajati karena meminjamkan payungnya pada gadis itu. Hubungan antara Zainuddin dan Hajati makin hari tersiar ke seluruh dusun dan Zainuddin tetap dianggap orang asing bagi keluarga Hajati maupun orang-orang di Batipuh.


2 UTAMA

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Kontribusi Hutan Sumbar Miliaran Rupiah

PERUBAHAN IKLIM

Petani Harus Pintar Menyiasati

PADANG, HALUAN — Isu perubahan iklim yang ekstrem yang melanda seluruh pelosok dunia, harus diantisipasi petani, termasuk petani di Sumatera Barat. Petani harus bisa menyiasati iklim karena dalam kurun waktu satu tahun (Januari hingga Desember), iklim pasti mengalami perubahan. Jika tidak, petani akan mengalami gagal panen karena iklim yang tidak cocok lagi dengan tanaman. Untuk itu, Badan Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Sumatera Barat, mengimbau kepada para petani, agar tidak terpaku terhadap satu tanaman saja. Biasakanlah menyiasati iklim dan cocokkan tanaman yang ditanam dengan iklim. Ketua Kelompok Iklim dan Bencana Alam, BPTPH Sumbar, Musdar, kepada Haluan Kamis (4/8) mengatakan kekeringan yang melanda beberapa daerah di Sumbar saat ini harus disiasati petani. Ia menyarankan jenis tanaman yang cocok kacang hijau dan jagung. “Sementara tanaman padi tidak cocok karena padi membutuhkan air yang banyak” katanya. Lahan yang ditanami dengan kacang hijau dan jagung hanya membutuhkan air 300 mm. Jadi tanaman kacang dan jagung tidak mambutuhkan datangnya musim hujan. “Tidak masalah di musim kemarau, asalkan ada sedikit air untuk memenuhi kebutuhan seperti yang ada dalam ukuran tersebut,” terang Musdar. Sementara itu, untuk lahan yang ditanami dengan tanaman padi membutuhkan air 500 mm untuk satu meter per segi. Ditambah kebutuhan air yang banyak saat melakukan pengolahan tanah. “Tanaman padi memang membutuhkan musim hujan untuk menanaminya. Jika tidak, petani akan mengalami rugi besar karena tanaman padi mereka mengalami puso, gagal panen akibat tidak bebuah karena kekeringan,” katanya. Ketua Kelompok Pelayanan Teknis BPTPH Sumbar, Yusman, mengatakan, mulai dari Januari hingga Juni, BPTPH telah menetapkan pada Mei dan Juni, beberapa daerah di Sumbar, akan mengalami kekeringan. Hal itu diperkirakan setelah BPTPH melakukan kajian-kajian yang panjang saat prakiraan dan ternyata hal itu memang terjadi. Kekeringan selama dua bulan itu melanda 28 wilayah pertanian yang terletak di delapan kabupaten/kota di Sumbar, yakni Pasaman dua wilayah, Agam lima wilayah, Limapuluh Kota lima wilayah, tanah datar lima wilayah, Sijunjung tiga wilayah, Kabupaten Solok lima wilayah dan Sawahlunto dua wilayah. “Kawasan-kawasan yang mengalami kekeringan itu, kebanyakan adalah kawasan pertanian yang tadah hujan,” tutur Tusman. Untuk mengantisipasi kerugian bagi para petani, tiap tahunnya, BPTPH Sumbar jauh-jauh hari sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada dinas pertanian yang ada di masing-masing daerah yang dilanda kemarau tersebut. Dalam sosialisasi itu, BPTPH juga membentuk Sekolah Lapangan Iklim (SLI) sebanyak 97 sekolah. Masing-masing sekolah beranggotakan 25 orang. Dari 25 orang itu ada utusan dari dinas pertanian setempat, ada utusan dari kecamatan, kelurahan/nagari dan utusan kelompok tani. “Sosialisasi itu memang tidak menyentuh langsung kepada petani. Namun karena pemerintah setempat telah diberikan pemahaman tentang mempelajari iklim, diharapkan hal itu juga disampaikan langsung kepada petani. Jika kami yang menyampaikan langsung itu tidak mungkin. Karena tenaga kami juga terbatas,” ungkap Yusman. Walau demikian, diakui oleh Yusman, sepanjang enam bulan pertama 2011, lahan pertanian yang mengalami gagal panen seluas 66,5 hektare dari 1024,90 hektare jumlah lahan persawahan yang ada di 28 kawasan yang diprediksi tersebut (kawasan yang terletak di delapan daerah-red). Hal demikian menandakan, pemerintah di masing-masing kawasan yang dilanda kemarau, tidak begitu aktif memberikan sosilisasi atau memang petaninya yang tidak mau diberi pemahaman. Tambah Yusman, dari Juli hingga Desember 2011 nanti, BPTPH juga telah menetapkan dua bulan pertama sebagai musim kemarau yakni Juli dan September. BPTPH juga telah menetapkan wilayah yang akan terkena dampaknya yakni Kabupaten Agam lima wilayah, Limapuluh Kota enam wilayah, Kota Solok satu wilayah, Dharmasraya dua wilayah, Tanah Datar tujuh wilayah, Sijunjung empat wilayah, Sawahlunto dua wilayah, Solok selatan dua wilayah, Kabupaten Solok dua wilayah dan Pasaman dua wilayah. Untuk itu, pihak BPTPH mengimbau kepada petani agar selalu menyiasati agar perubahan iklim tersebut tidak merugikan petani. Tapi hendaknya perubahan iklim menjadi faktor produksi. (h/dfl)

PERTUNJUKAN

PADANG, HALUAN — Hasil hutan Sumatera Barat mampu mendatangkan miliran rupiah setiap tahunnya. Dana itu berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak dan akan kembali Sumbar bentuk Dana Bagi Hasil (DBH). Hal itu terlihat dari dari besaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) yang dibayarkan, baik oleh perusahaan yang mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alami (IUPHHKHA) maupun Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) maupun masyarakat pemilik hutan ulayat. Pada triwulan I 2011, PSDH yang dibayarkan mencapai

Rp1,1 miliar, sedangkan Dana Reboisasi sebesar Rp 264,9 ribu Dollar AS atau setara dengan Rp2,3 miliar. Lalu pada triwulan II pembayaran PSDH ini meningkat menjadi Rp1,3 miliar dan untuk DR juga meningkat menjadi 317,6 ribu Dollar AS atau setara Rp2,7 miliar. Bila ditotal seluruhnya maka pembayaran PSDH pada Triwulan I dan II 2011 mencapai Rp2,5 miliar dan DR sebesar Rp5 miliar. Dana sebanyak ini merupakan Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) dan kembali ke Sumbar dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH). Kabid Pemanfaatan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Lembah Edianto didampingi Kasi Produksi, Saida R.Nauli kepada Haluan Jumat (5/8) di Padang menjelaskan, di Sumbar terdapat 3 perusahaan yang mengantongi IUPKHHK-HA yaitu PT Minas Pagai Lumber, PT Andalas Merapi Timber dan PT.Salaki Summa Sejahtera dan 3 pula perusahaan dengan IUPHHK-HTI yaitu PT.Bukit Rayad Mudisa, PT.Rimba Swasembada Semesta dan PT Dhama Silva Lestari. “Tetapi yang aktif hanya 3 perusahaan saja, masing-masing PT Andalas Merapi Timber dan PT.Salaki Summa Sejahtera yang

mengantongi IUPHHK-HA dan PT.Bukit Raya Mudisa pemegang IUPHHK-HTI. Tiga perusahaan lainnya, PT Minas Pagai Lumber telah berakhir masa operasionalnya dan kini tengah dalam proses perpanjangan izin,” kata Lembah. Sedangkan PT Rimba Swasembada Semesta menghentikan operasinya untuk sementara karena belum mendapat kucuran dana pinjaman Badan Layanan Umum (BLU) Kehutanan, dan PT Dhara Silva Lestari baru memperoleh izin operasional yang baru dalam tahap perencanaan kegiatan. Seluruh perusahaan itu tercatat selalu memenuhi kewajibannya membayar PSDH dan DR bila mereka mengeluarkan kayu dari dalam hutan. Kayu jenis meranti nilai PSDH yang dibayar Rp60.000,-/m3 dan

BELAJAR DI GUBUK— Sejumlah mahasiswa belajar bahasa Inggeris di sebuah gubuk di Kresna Language Center, Pare, Kediri, Jawa Timur, Jumat (5/ 8). Puluhan kelas dengan konsep gubuk menjadi daya tarik lebih dari 1.000 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah untuk belajar bahasa Inggris saat Ramadan di kampung bahasa Pare. ANTARA

MERAWAT KEMANDIRIAN

Profesi “Ganda” Sang Penjahit Laporan: Sonya Winanda IA memadukan kreativitas dan kejelian dalam menjalani usahanya. Di tengah pilihan banyak orang yang menyenangi pragmatisme, ia tetap bertahan dengan profesinya, sembari memadukan usahanya agar terus bergerak. Profesi ganda, namun saling berkaian, ia lakukan sebagai wujud antisipasi kerasnya hidup. Sebagai tukang jahit sekaligus berdagang pakaian bekas. Sudah menjadi tradisi, memang, sejak dulu, terutama di Indonesia, menyambut Hari Raya Idul Fitri diidentikkan dengan yang serba baru. Ada pameo yang beredar di tengah masyarakat, belum Lebaran namanya kalau belum ada yang baru. Baru dimaksudkan di sini, khusus pakaian yang serba baru. Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga tak mau ketinggalan mengganti pakaian lamanya di momen Lebaran ini dengan yang baru tentunya. Selain itu, masyarakat kita juga punya kecenderungan yang maunya serba praktis. Tak mau ribet. Makanya, sebagian besar masyarakat menyukai pakaian siap ketimbang yang dijahit pada tukang jahit. Alasannya memakan waktu lama dan merepotkan.

BI SK P HARI INI

Dalam kondisi yang serba peraktis itulah, Suardi, seorang penjahit baju di Pasar Loak Pasar Raya Padang, masih bertahan bersama keyakinannya, bahwa rezeki manusia telah ditentukan Tuhan. “Kalau memang sudah rejeki, pasti ada saja yang jahit baju sama saya. Tak peduli itu baju Lebaran atau tidak,” kata Suardi saat bincang-bincang dengan Haluan di tempat kerjanya di Pasar Raya, Kamis (4/8). Terbukti, selama ini memang selalu ada yang menjahitkan baju dengannya meski tak banyak. Ada yang menjahitkan baju kurung, celana dasar, atau baju seragam pegawai. Harga yang ditawarkannya lebih murah daripada penjahit biasanya. “Jika penjahit biasa memasang tarif Rp200 ribu satu stel,

Deni Prima

SUARDI yang berprsofesi sebagai tukang jahit sekaligus berjualan pakaian bekas di Lantai Dua Padang Teater. Profesi menjahit yang sudah banyak ditinggalkan itu, ia lakoni dengan memadukan kreativitasnya agar terus bertahan, Kamis (4/8).

saya bisa kasih Rp150 ribu,” ujarnya. Potongan harga yang cukup besar itu dilakukannya karena pelanggan yang menjahitkan baju sudah sangat jarang. Mereka lebih memilih pakaian yang sudah jadi. Modelnya pun bervariasi. Itu bisa didapatkannya di toko-toko baju yang tersebar di mana-mana. Tapi pria yang memiliki tiga orang anak itu yakin tidak semua orang suka mengikuti tren yang ada. Ada orang-orang yang punya gaya dan ciri khasnya sendiri. Hal itu bisa diwujudkan dengan

menjahitkan baju sesuai model yang diinginkannya. Namun, menjahit baju baru hanya dilakukannya jika ada permintaan saja. Sehari-hari, ia lebih sering menjahit baju bekas. Ia dan istrinya yang menjual baju bekas saling bekerja sama. Ketika ada yang menjual baju bekas pada sang istri, mereka mulai menyortirnya. Jika ada pakaian yang berkualitas bagus, namun ada sedikit cacat, maka ia akan memperbaikinya. Suardi menjahitnya sedemikian rupa. Dengan demikian pakaian tersebut akan terlihat lebih bagus.

KARIA 1

KARIA 2

Lady Art Love

Harry Potter

GALA PREMIERE

SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA

RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3 KARIA THEATRE 2 13.30

15.30 19.15

14.00

16.00 19.45

untuk jenis campuran Rp36.000,/m3. Sedangkan pembayaran DR untuk kayu jenis meranti 14.000 Dollar AS/m3 dan kayu campuran 12 Dollar/m3. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No.P.16/MenhutII/2006 tentang Tata Cara Penulisan Referensi 15 Digit pada Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), Dana Reboisasi (DR) dan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (IIUPH), disebutkan PSDH adalah pungutan yang dikenakan sebagai pengganti nilai instrinsik dari hasil hutan yang dipungut dari hutan negara. Sedangkan Dana Reboisasi adalah dana untuk reboisasi dan rehabilitasi hutan serta kegiatan pendukungnya yang dipungut dari pemegang izin pemanfaatan hasil hutan dari hutan alam yang berupa kayu. Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan pada hutan produksi adalah pungutan yang dikenakan pada pemegang izin usaha pemanfaatan hutan pada hutan produksi atas suatu kawasan hutan tertentu yang dilakukan sekali pada saat izin tersebut diberikan. Pembayaran PSDH dan DR ini akan kembali ke Sumbar dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH) yang masuk dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap daerah kabupaten/kota maupun provinsi mendapatkan pembagian, namun persentasenya tentu saja tidak sama. Daerah yang penghasil kayu tetap saja mendapat bagian yang paling besar. “Dari data yang kita miliki, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan DBH yang paling banyak, miliran rupiah nilainya, disusul Dharmasraya dan Mentawai. Daerah lain yang tidak menghasilkan kayu juga mendapatkan DBH ini, seperti Kota Solok dan Padang Panjang,” terangnya. (h/vie)

14.00

16.30

19.00

NONTON HEMAT HARI SENIN s/d KAMIS HTM Rp. 15.000,LIBUR, JUMAT S/D MINGGU HTM, Rp. 20.000,-

14.15 & 19.15

Otomatis harga jualnya pun akan lebih tinggi. Ia dan istrinya menjual berbagai macam baju bekas. Mulai dari baju kurung, kemeja, kaos, seragam sekolah, bahkan baju pegawai negeri juga ada. Harganya bervariasi tergantung kondisi dan jenis pakainya. Untuk seragam pegawai negeri, ia menjualnya cukup murah yaitu Rp50 ribu satu stel. Celana dasar Rp15 ribu. Untuk baju ia tak mampu menetapkan. “Sekitar Rp5 ribu-25 ribu satu helai,” katanya lagi. Dikatakan pria yang telah merintis usaha menjahit baju bekas sejak tahun 1983 itu, semua serba mudah di tempatnya berjualan. Jika menginginkan baju bekas namun masih kurang puas karena ada bagian yang rusak, pembeli bisa memakai jasanya untuk menjahit. “Biayanya hanya Rp 10 ribuRp15 ribu saja,” terangnya. Menurutnya, baju bekas itu diantarkan orang-orang tertentu yang biasanya berasal dari daerah Sulik Aia, Solok. “Saya juga tidak tahu mengapa kebanyakan yang menjual baju bekas berasal dari Sulik Aia. Mungkin sudah kebiasaan. Bahkan ada yang turun temurun dari nenek, ibu dan anaknya,” katanya lagi.

KARIA 3


NASIONAL 3

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Batas Negara Wajib Tercantum Dikonstitusi Darsem Jadi ‘Toko Emas Berjalan’

JAKARTA, HALUAN — Batas wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dengan negara lain, wajib dicantumkan dalam konstitusi. Pencantuman itu harus detil, seperti garis bujur dan garis lintangnya. “Selama ini kan tidak ada batas negara kita itu dan itu kan aneh,” ujar Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dhani Anwar Dani dalam Talk Show DPD RI Perspektif Indonesia bertajuk ‘Kesetaraan Lembaga Perwakilan untuk Membangun Daerah’, di ruang wartawan DPD, Jumat (5/8). Dijelaskan Dhani, terkait usulan perubahan kelima UUD 1945 yang sedang digagas dan diajukan DPD, juga akan mendorong dicantumkannya batas wilayah negara RI tersebut dalam UUD 1945. Pada kesempatan itu, ia juga meminta pemerintah pusat untuk mengubah pola pendekatan penanganan daerah perbatasan. Seharusnya, bukan melalui pendekatan keamanan yang dikedepankan, tetapi juga perlu memperhatikan pendekatan kesejahteraan.”Daerah perbatasan itu selalu dianggap yang punya tantangan secara militer. Itu memang betul di satu sisi tapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat di sana,” pungkasnya. Belum Maksimal Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Sutrisno pada kesempatan yang sama mengakui penanganan wilayah perbatasan setelah 65 tahun Indonesia merdeka masih belum maksimal. “Selama ini, penanganan wilayah perbatasan tersebut masih bersifat parsial. Masing-masing lembaga masih jalan sendiri-sendiri termasuk dalam penanggulangan dananya masih minta sendiri-sendiri,” ujarnya. Karena itu, dia yakin dengan lahirnya BNPP, penanganan dan pengelolaan wilayah perbatasan semakin membaik. Dia menjelaskan, BNPP yang melibatkan 34 Kementerian dan Lembaga ini akan melakukan pengelolaan batas wilayah baik darat maupun laut secara terkoordinasi dengan melibatkan DPD dan Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR RI. Bahkan dia yakin, pengelolaan dan pengawasannya akan lebih terukur dan terencana. Namun katanya, hasil kerja badan tersebut belum bisa dirasakan sekarang. Sebab, badan ini baru berusia 10 bulan 18 hari. “Badan yang melibatkan berbagai stakeholder ini akan membentuk grand design bagaimana mengelola perbatasan dari tahun 20112025,” kata Sutrisno. (h/sam)

ANTARA

DUKA KELUARGA - Istri korban Susi Andriani (dua kiri) dan anak korban, Asti Yunia Sabrina (bawah) memeluk peti jenazah almarhum Kapten Edy Purwono saat tiba di rumah duka, Desa Tulungrejo, Jawa Timur, Jumat (5/8). Edy Purwono adalah pilot helikopter PK FUG jenis Bell yang jatuh di Perkebunan Sosor, Bitung. 10 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Papua Bagian NKRI, tak Ada Referendum hadap NKRI tidak hanya dalam bentuk kekerasan. Namun pola pikir untuk keluar dari Indonesia merupakan bentuk ancaman yang bersifat lunak. “Kita sebut ini ancaman yang soft,”jelasnya. Untuk menangani masalah tersebut, lanjutnya, tidak bisa dengan cara kekerasan. Pendekatan secara dialogis lebih dikedepankan. Sementara untuk aksi tindakan kekerasan konflik di Papua, penegakan hukum atau keamanan publik harus lebih diutamakan menyelesaikan permasalahan tersebut. Warga papua yang melanggar

JAKARTA, HALUAN—Pemerintah secara tegas menolak jika ada pihak yang mewacanakan pelaksanaan referendum di Papua. Usulan itu tidak berlaku mengingat Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kalau ada (wacana) referendum bangsa Indonesia menolak secara tegas usulan itu karena Papua bagian NKRI. Tidak ada referendum,” tegas Gubernur Lemhanas Budi Susilo usai bertemu dengan Presiden, Jumat (5/8). Menurut Budi, ancaman ter-

hukum dengan merusak, membunuh menembak harus dicari dan dituntut secara hukum. “Presiden pun bilang tak bisa kalau salah kita langsung gebuk,”ujarnya. Tentu penegakan hukum tidak bisa berdiri sendiri. Pendekatan ini harus menggunakan unsur pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan stabilitas baik horizontal maupun vertikal. Secara horizontal, bagaimana merekatkan kesatuan sesama penduduk baik Papua di pesisir, pegunungan maupun perkotaan. “Karena disana ada 400 bahasa dan

disatukan oleh bahasa Indonesia. Mereka bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia” jelasnya. Kemudian secara vertikal, yakni antara Pemerintah dengan masyarakat setempat. Mengenalkan kebijakan otonomi daerah serta mendengarkan aspirasi warga. “Jadi pendekatan dilakukan baik secara kultural, secara teritorial, ekonomi,”ucapnya. Sebagaimana diketahui berbagai konflik terjadi di Papua beberapa waktu terkakhir ini. Belum lama penembakan helikopter TNI yang menyebabkan seorang prajurit tewas. (rep)

Kembudpar Adakan Pemilihan Putra-Putri Batik Nasional JAKARTA, HALUAN—Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) bekerjasama dengan Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) akan menyelenggarakan pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2011 pada akhir September mendatang. Dirjen Pemasaran Kembudpar, DR.Sapta Nirwandar kepada pers di kantornya, Kamis (4/7), menjelaskan pemilihan PPBN ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia khususnya untuk kalangan generasi muda, sekaligus sebagai upaya melestarikan dan

mengembangkan batik yang telah diakui dunia, yaitu UNESCO sebagai “Intangible Heritage of Humanity” tahun 2009 lalu. “Kita harus terus mengampanyekan batik sebagai warisan budaya, salah satunya dengan cara pemilihan putraputri batik nusantara ini,” ujar Sapta. Ia menambahkan, untuk jangka panjang Kembudpar ingin PPBN ini akan membuka peluang lebih luas bagi Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus pemrakarsa pemilihan putra-putri batik internasional, mengingat makin banyaknya negara yang memiliki batik.

Di dunia saat ini, sudah terkenal batik dari India, Afrika, Vietnam, Thailand dan berbagai negara lainnya. Rp200 Juta Pihak panitia penyelenggara dari IPBN menyebutkan, pendaftaran calon peserta PPBN ini sudah dimulai sejak 1 sampai 22 Agustus ini melalui web site www. putraputribatik.com. Selanjutnya, para peserta akan dikarantina selama tiga hari, 25 sampai 27 September dan esoknya, 28 September grand final. Semua kegiatan berlangsung di Jakarta. Dalam kegiatan yang memperebutkan hadiah total Rp200 juta itu dengan hadiah utama

LOLOS dari hukum pancung, bekas TKI di Arab Saudi ini malah jadi orang kaya baru. Darsem bahkan punya pengacara pribadi dan dokter pribadi. Kemana melangkah, perhiasan emas murni bergelantungan ditubuhnya yang montok itu. Sedikit berlebihan dan mencolok memang, sehingga ada yang usil menyebut Darsem bagai ‘toko emas berjalan’. Lebih seru lagi, Darsem yang dulu kalem, kini malah doyan diwawancarai. Pengacaranya, Elyasa Budianto, bercerita, keluarga Darsem saat ini berlimpah harta.”Dia sekarang kalau ke mana-mana pakai emas, sudah kayak toko berjalan. Saya tidak enak juga melihatnya, itu kan uang sumbangan ya,” kata Elyasa, Jumat. Bukan hanya gaya hidup Darsem saja yang berubah, namun sikap ibu satu anak itu tak lagi seperti dulu. Jika dulu Darsem terkesan pendiam, kini Darsem lebih banyak bicara dan senang diwawancara. “Sikapnya berubah, sama tetanggatetangganya juga berubah. Yang lebih nggak enak, dia seperti ingkar dengan janji-janjinya dulu. Dulu kan dia mau bantu memperbaiki jalan di kampung, tapi ternyata setelah dapat uang, dia nggak mau. Itu yang bikin warga nggak senang,” kata Elyasa. Sikap Darsem ini juga yang membuat Elyasa sedikit malu mendampingi Darsem. Selama ini dia telah berusaha membantu keluarga Darsem agar mendapat simpati masyarakat, tapi ternyata saat ini sikapnya berubah. “Dulu saya bantu atas dasar kemanusiaan, tapi kok jadi begini. Saya malu juga sama masyarakat,” kata Elysa. Sejumlah media massa juga menyoroti gaya hidup Darsem yang kini berbeda itu. Saat diwawancara, tubuh Darsem berisik oleh bunyi gesekan asesoris. Perhiasan emas seperti anting, gelang, kalung, dan cincin bernilai puluhan juta tampak melekat di tubuh Darsem. Darsem menerima uang sumbangan pemirsa TVOne melalui rekeningnya di Bank BRI Pamanukan, Subang, Senin lalu. Saat melihat rekeningnya yang menggendut, raut wajah Darsem sangat bahagia. Bahkan Darsem sempat memperlihatkan buku tabungan yang tertera Rp 1,259 miliar kepada wartawan. Saat itu, Darsem mengaku ingin menyumbang anak yatim dan kaum jompo di kampungnya. Selain itu, Darsem juga ingin melunasi utang-utangnya. Sumbangan itu semula dimaksudkan untuk membantu membayar diyat (tebusan) bagi ibu satu anak itu sebesar Rp 4,7 miliar. Namun diyat itu kemudian dibayar oleh pemerintah. Sehingga dana pemirsa TVOne yang terkumpul, diserahkan semua kepada Darsem. Ingkar Janji Darsem dituding telah mengingkari janji-janjinya yang diungkapkan sebelum

menerima dana sumbangan Rp 1,2 miliar. Sebelumnya, Darsem memang terlanjur menebar janji bahwa sebagian sumbangan pemirsa TVOne Rp 1,2 miliar akan dibagi untuk keluarga alm. Ruyati, TKI yang berbeda takdir dengannya. Ruyati telah meninggal dihukum pancung di Arab Saudi. Ironisnya, Darsdem ingkar janji. Dari uang Rp1,2 miliar itu, hanya Rp20 juta saja yang “disedekahkan’ Darsem pada keluarga alm. Ruyati. Padahal semula Darsem berjanji pasti. “Saya mau ngomong, dari sebagian uang ini, aku akan sumbangkan kepada Ibu Een (keluarga Ruyati),” begitu janji Darsem saat menerima sumbangan dari pemirsa TV One seperti dilansir abunawas.com. Tudingan Darsem ingkar janji dibantah oleh ayah Darsem, Dawud. Menurut Dawud, putrinya telah bagibagi uang dan telah menepati semua janji-janjinya. “Anak saya kan sudah memberi sumbangan ke mana-mana. Ke orang jompo, ke anak yatim sama bangun masjid. Kita sudah bagi-bagi itu,” kata Dawud. Dawud juga mengklaim, Darsem juga telah berbagi dengan keluarga Ruyati, TKI yang dipancung di Arab Saudi. Namun mengenai jumlahnya yang hanya Rp 20 juta, Dawud enggan berkomentar banyak lagi. “Kalau itu terserah anak saya, kan itu hak anak saya,” kata Dawud. Dawud bangga dengan kondisi Darsem saat ini. Dia sibuk menerima wawancara para wartawan di rumah. Mungkin orang tua ini juga bangga dengan bunyi berisik perhiasan yang bergelantungan di tubuh putrinya. (dn/ dtc/abc)

DARSEM, dulu pemalu. Kini doyan wawancara

Way of Life!

Rp50 juta, panitia mensyaratkan peserta adalah warga negara Indonesia berusia 18-25 tahun, belum menikah, tinggi minimal 170 CM (pria) dan 165 CM (wanita), berpenampilan menarik, cantik, berkepribadian Indonesia, berpengetahuan luas tentang batik dan mampu berkominikasi dengan bahasa asing. Malah, bagi yang memiliki keterampilan khusus (bisa membatik) dan memahami filosofi batik akan menjadi nilai tambah terendiri. Menurut Tati dari IPBN, grand final akan menghasilkan 14 pasang pemenang untuk tahun pertama ini.(h/sal)

TERUJI LINTAS

BENUA PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu. Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan

H

Kenapa Pilih Mochinta ????

Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol Meningkatkan Vitalitas Melancarkan Datang Bulan Asma & Alergi

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


4 OPINI

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Haluan Kita Menyelesaikan Masalah Anjal dengan Kebersamaan RABU lalu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Kafrawi Bakhtiar menghimbau kepada seluruh masyarakat dan instansi sosial di Sumbar untuk mencegah terjadinya perpindahan anak jalanan dan pengemis dari daerah ke kota-kota. Ini lantaran setiap tahun terjadi urbanisasi gepeng (pengemis-red) dan anak jalanan ke kota-kota, terutama kota yang ramai seperti Padang. Dari satu sisi ada hal kemanusiaan yang mesti jadi perhatian, tetapi yang tidak kalah pentingnya bahwa menjawab soal kemanusiaan tentu tidak boleh dengan membuat ketertiban dan kepentingan yang lebih luas jadi terganggu. Oleh karena itu, imbauan Kepala Dinas Sosial itu menurut kita adalah sesuatu yang wajar saja dan semestinya tidak distigma sebagai pengabaian pada kemanusiaan, melainkan justru untuk mengajak semua kita memikirkan bagaimana anak jalanan, gelandangan dan pengemis menjadi teralirkan menuju ke arah yang lebih baik penanganannya. Ada beberapa kelompok pengemis dan anak jalanan yang sering ditemui di sepanjang jalan kota besar menjelang Ramadan dan Lebaran. Pertama mereka ada yang benar-benar anak jalanan, tak jelas orangtuanya dan tunawisma. Selain itu juga ada anak-anak pengamen yang sebenarnya hanya ingin mengaktualisasikan diri mereka. Nah anak-anak seperti ini tidak bisa ditanggulangi dengan tindakan keras, namun melalui himbauan-himbauan yang operasionalnya dilakukan di kab/kota. Selain sikap dasar atau karakter seseorang, lahirnya anak jalanan dan pengemis sangat dipengaruhi faktor ekonomi masyarakat, terutama di daerah pinggiran. Kemiskinan masih menjadi faktor utama timbulnya anak jalanan dan pengemis ini. Namun hal ini tidak saja menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga masyarakat seperti LSM dan pihak swasta, BUMN melalui CSR nya. Upaya kerjasama masyarakat termasuk LSM dan pihak swasta dalam mengatasi anak jalanan dan pengemis ini salah satunya disebabkan karena anggaran pemerintah yang memang tidak mencukupi untuk itu. Untuk tahun 2011 ini anggaran Dinas Sosial hanya Rp23 miliar. Sebagian besar, sekitar Rp13 miliar sudah dialokasikan untuk Koperasi Usaha Bersama (KUBE). Sekitar Rp17 miliar lainnya diberikan untuk berbagai bantuan kepada fakir miskin, anak yatim dan penyandang cacat sosial lainnya. Pengalaman daerah menangani anak jalanan hampir semua provinsi mengalaminya. Karena itu masalah anak jalanan sesungguhnya sudah menjadi masalah nasional. Ia tidak menjadi komunitas yang besar tetapi kenapa tidak kunjung selesai diurus oleh negara? Bukankah amanat Undang-Undang Dasar 45 sudah menyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar diurus oleh negara? Justru yang terjadi adalah berbagai kota ‘memburu’ anak jalanan setiap waktu melalui perangkat Satuan Polisi Pamong Praja. Bahkan ada yang kemudian memenjarakan mereka. Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pemerintah mesti menghentikan pemenjaraan serta kriminalisasi anak yang berhadapan dengan hukum. Penanganan masalah anak, termasuk anak jalanan dan anak terlantar harus sistemik dan menyeluruh. Akar permasalahan anak terlantar dan anak jalanan adalah ketidakberdayaan orangtua dan kebijakan negara dan seluruh sektor yang membuat mereka menjadi kelompok tersingkir. Penanganannya harus sistemik, karena mereka korban dari tindakan orang dewasa.Saat ini di Indonesia jumlah anak terlantar dan anak jalanan dari tahun ke tahun meningkat tajam. Data terakhir menunjukkan bahwa jumlah anak terlantar mencapai 5,4 juta orang, anak hampir terlantar mencapai 12 juta orang atau ada 17 juta anak terlantar dan hampir terlantar. Dari jumlah tersebut, 230 ribu diantaranya menjadi anak jalanan yang tersebar di kota besar di Indonesia. Tercatat, 95 persen anak jalanan berasal dari keluarga miskin, berpendidikan rendah, dan dari lingkungan masyarakat yang eksploitatif terhadap anak (www.kompas.com) Karena itu harapan dan imbauan Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat agar masalah penanaganan anak jalanan di daerah ini dapat dilakukan secara bersama-sama (pemerintah, swasta, BUMN dan LSM) sudah sangat patut.Kita juga berharap soal anak jalanan yang sebenarnya di Sumbar tidak terlalu besar jumlahnya bisa dirampungkan dalam sekali jalan. Ada banyak lembaga yang bisa kita harapkan seperti Badan Amil Zakat, berbagai Ormas, LSM, BUMN dan kalangan swasta sendiri. Dana Bina Lingkungan yang diwajibkan kepada BUMN dan Swasta lewat UndangUndang Perseroan Terbatas sangat berpotensi untuk bisa menyelesaikan persoalan anak jalanan. Asal ada kemauan.***

Arbi Sanit: Partai SRI akan bubar kalau SMI tak mau jadi Capres Tapi SMI tidak akan tergantung dengan SIR kan? TKI Sumbar ogah ke Malaysia Tapi Toke makin banyak ke sana Ncik

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Masyarakat Dirugikan

SATU dari bermacam layanan publik di negeri ini telah jelas dan terang BBM kosong di beberapa SPBU, tak satupun tindakan hukum dari pihak yang dirugikian. Jangan sampai semua sama beruntung dengan keadaan ini? Lalu di mana piker dan tindakan bangsa ini untuk sebuah solusi yang baik dan tepat? Atau bangsa ini memang tak lagi pernah ada? Jadi biarkan sajalah. Inilah Indonesiaraya yang sedang jadi. Biarkanlah. Inilah Indonesiaraya yang sedang berada di Rimbaraya! +6281374899***

Pemko Jangan Arogan kepada Pedagang

PERSOALAN yang berlarut-larut antara Pemko dan para pedagang yang berjualan di lokasi tahap II, III, dan IV sebenarnya adalah masalah pendekatan dan solusi yang baik. Saat ini para pedagang biarkan dulu berdagang sampai Lebaran karena saatnya mereka dapat menambah rezeki dan setelah itu mereka semua yang terkena pembangunan kembali dalam satu tempat di TPH Sawahan yang kosong yang nota bene milik Pemko. Pemko jangan arogan dan berikan arahan secara teknis bahwa bangunan tersebut memang sangat rawan t5erhapa gempa. Asal musyawarah dilakukan dengan baik Insya Allah para pedagang dapat memakluminnya. +6281266343***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

NAN KODOH BASA

Penelitian Paradigma Agama dengan Isu Sosial Kemanusian Oleh: Yulizal Yunus Ketua Lembaga Penelitian IAIN Imam Bonjol

SUMATERA Barat berkepentingan dengan penelitian “perspektif agama, isu sosial kemanusiaan” dalam penguatan perencanaan dan pelaksanaan keseluruhan sistem pembangunan daerah. Di antara indikasinya isu sosial kemanusiaan itu sering mencuat dalam berbagai event pembicaraan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, seperti event yang dilaksanakan Bappeda bersama Dinas, Badan, Kantor dan Bagian, serta lembaga non pemerintah (NGO). Terakhir isu itu menonjol mencuat dalam beberapa kali “Diskusi Kelompok Terpokus” (FGD) Bappeda diselenggarakan Dewan Riset Daerah Sumatera Barat yang bertugas memberi masukan kepada Gubernur Sumatera Barat. Pertama PGD Dewan Riset–Bappeda Sumatera Barat 27 Juni 2011 dengan topik “Strategi Pembangunan Pendidikan di Sumatera Barat”, kedua pada iven 20 Juli 2011 topik “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah”. Bahkan sebelumnya pada iven FGD Dewan Riset Daerah, 24 Februari 2011 agenda “Penyempurnaan Jakstrasa Iptek Daerah Provinsi Sumatera Barat 2011 – 2015” banyak muncul isu sosial kemanusiaan. Dalam pemahaman yang lebih luas, isu sosial kemanusiaan mucul bersamaan dengan penyadaran pentingnya riset bagi peningkatan produk dalam kerangka pembangunan ekonomi secara luas. Tidak saja di berbagai event daerah, tetapi juga di media. Misalnya Edison Munaf (Guru Besar Universitas Andalas, Editorial Board Asian Journal of Chemisry yang terbit di India - Haluan 18 Juli 2011) menulis: “Mengukur Kekuatan Riset Indonesia”, ia menggarisbawahi pemikiran Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang sering mengemukakan keinginan, pemikiran, atau kebijakan bahwa pemba-

ngunan nasional Indonesia harus berbasis ilmu pe-ngetahuan (kno-w-ledge base). Tujuannya agar daya saing produk industri Indonesia, dapat ditingkatkan menjadi produk yang mem-punyai daya saing dan nilai jual tinggi yang bertumpu pada penggunaan tenaga kerja teram-pil dan teknologi yang mum-puni dan relevan serta ramah lingkungan. Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia memiliki kearifan, di samping riset soal produk, justru juga menawarkan riset/ penelitian “paradigma agama dengan isu sosial kemanusiaan”, di samping “penelitian yang menjawab masalah sosial keagamaan dan kehidupan beragama” yang dilakukan Perguruan Tinggi Agama dalam Kementerian Agama RI. Dalam event Temu Konsultasi Jarlit (Jaringan Penelitian) diikuti Lemlit (Lembaga Penelitian) PTAI (Perguruan Tinggi Agama Islam) se Indonesia yang penulis hadiri di Puri Garden, Semarang 21-23 Juli 2011, muncul pertanyaan tentang “posisi penelitian agama” di Kementerian Negara Ristek. Pertanyaan penting itu direspon nara sumber Dr. Roosmalawati Rusman Ketua Komite Sosial Kemanusiaan DRN (Dewan Riset Nasional) dalam rangkaian presentasinya “Agenda Riset Nasional Bidang Sosial Budaya”. Katanya, posisi agama itu perspektif (sudut pandang) sedangkan isu penelitiannya adalah sosial kemanuisaan (soskem). Isu soskem ini satu dari 9 prioritas riset dalam agenda riset nasional 2010 – 2014, di mana 8 lainnya adalah (1) ketahanan

pangan, (2) kesehatan dan obat, (3) energi, (4) teknologi dan manajemen transportasi, (5) TIK, (6) HAMKAM, (7) material maju, (8) sains dasar. Fokus isu penelitian sosial kemanusiaan dipososikan pada tiga aspek: (1) meningkatkan kualitas pembangunan dan pembangunan masyarakat maritime, (2) program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan pada masyarakat miskin/ terpinggirkan, (3) pembangunan yang berwawasan lingkungan. Dari iven daerah Sumatera Barat dan nasional tadi teramati, tidak sedikit isu sosial kemanusian yang muncul dan penting diteliti dalam perspektif agama, bagi memperkuat keseluruhan sistem pembangunan di daerah, baik sistem sosial termasuk adat, sistem ekonomi, sistem politik, sistem ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk pendidikan, sistem filsafat masyarakat misalnya ABS – SBK di Sumatera Barat, sistem seni dan sistem religi (bentuk keberagamaan masyarakat) termasuk paham dan kerukunan kehidupan beragama. Di antara isu sosial dan kemanusiaan yang menarik diteliti muncul pada event FGD Dewan Riset Daerah, 24 Februari 2011 agenda “Penyempurnaan Jakstra IPTEK Daerah Provinsi Sumatera Barat 2011 – 2015”. Isu itu misalnya dalam menindaklanjuti “jakstra iptek” (kebijakan strategis ilmu pengetahuan dan teknologi) bidang agama, yang menarik diteneliti seperti aspek pemberdayaan SDM tokoh agama dan sosial budaya dengan keterlibatan dengan pembangunan agama–adat dan budaya lokal Sumatera Barat, juga penelitian tentang penguatan kelembagaan keagamaan dan kebudayaan di Sumatera Barat dan kontribusikan kepada daerah. Demikian pula isu yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan agama, adat dan budaya, banyak yang menarik untuk diteliti Sumatera Barat diusulkan di antaranya (a) “pemahaman, paham dan kerukunan, serta

penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan serta pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas kehidupan beragama dan budaya”, (b) “kinerja perencanaan (performance plan) dan kinerja hasil (performance result) pelaksanaan kebijakan pembangunan bidang agama di Sumatera Barat”, (c) “warisan budaya bangsa di Sumatera Barat dalam bentuk warisan kekayaan intelektual ulama/ tokoh Islam dalam memperkaya input pengambil kebijakan pembangunan agama di Sumatera Barat”, (d) keterlibatan fungsionaris tungku tigo sajarangan (ninik mamak/LKAAM, ulama MUI dan cadiak pandai/ Perguruan Tinggi/ Pemda) dalam mengatasi koflik masyarakat adat dan agama di Sumatera Barat”, (c) Kontribusi infak, sadekah, zakat (selama ramadhan saja misalnya) dalam meringankan beban pembangunan agama menanggulangi sosial kemanusiaan seperti kemiskinan, dll. Banyak lagi isu sosial dan kemanusiaan, yang Sumatera Barat amat berkepentingan untuk menelitinya sejalan dengan kebijakan strategi iptek daerah. Manfaatnya dapat mempermudah pemahaman dan memajukan serta mensupply iptek kepada masyarakat. Justru iptek sulit dimengerti dan dimanfaatkan masyarakat daerah yang berbeda dan tingkat pendidikan yang bervariasi. Pada kondisi inilah diperlukan kontribusi riset (penelitian) sosial kemanusiaan dalam perspektif agama sehingga teknologi yang ditemukan dan yang akan dikembangkan sebagai hasil penelitian dapat mempunyai nilai manfaat yang maksimal dan dapat diterima oleh masyarakat daerah sesuai dengan situasi, kondisi, budaya dan tingkat sosial masyarakat. Justru UUD45 hasil amandemen mengamanatkan bahwa pemerintah berkewajiban memajukan iptek dengan menjunjung tinggi nilainilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban bangsa serta kese-

jaheraan umat manusia. Secara faktual penelitian bidang iptek dari perspektif agama dengan isu sosial kemanusiaan terkesan perhatian peneliti agama dan sosial masih kurang melakukan penelitiannya bersifat disipliner. Tunggulah dulu isu sosial kemanusiaan soal penanganan korban gempa yang sering menghajar daerah ini, “tentang kebijakan pembangunan sosial, budaya dan agama, masih besar tabungan pertanyaan publik”. Di antaranya bagaimana performance (kinerja) “perencanaan (plan)”, kinerja “hasil” (result), kinerja “proses” dan kinerja “bengkalai” dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan agama dan sosial kemanusiaan serta budaya, hampir-hampir tidak diteliti. Justru tidak pula banyak diketahui publik unsur mana yang merencanakannya, yang jelas pelaksanaan planning itu dipastikan oleh Pemdaprov dan Pemdakab/kota. Biasanya pada pembuatan dan pelaksanaan kebijakan /perencanaan itu, sering muncul pertanyaan yang dirasa manusiawi, (1) unsur mana yang diuntungkan/ yang merasa diuntungkan kebijakan atau (2) unsur mana pula yang dirugikan/ yang merasa dirugikan, meskipun sebuah kebijakan pembangunan secara ideal disediakan sebesarbesarnya bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat seluruhnya. Karenanya penelitian untuk kasus kebijakan penting bagi Sumatera Barat, khusus dalam paradigma agama dengan isu sosial kemanusiaan. Penelitian ini dimungkinkan berorientasi pada kebijakan terkait dengan perajutan kebangsaan dalam pilar birokrasi. Meskipun penelitian ini tidak secara kuat memberikan “solusi”, namun yang jelas dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam memperkaya “artikulasi fenomena” serta dapat mempromosikan “pembelajaran kolektif”, yang tentu saja amat kontributif nantinya bila diperlukan advokasi dan revisi kebijakan di daerah.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Iklan : Yunasbi, Tata Letak/ Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M / 6 RAMADAN 1432 H

Samuel Eto'o

DERBY DI BEIJING

BEIJING, HALUAN — Tidak seperti biasanya, Derby della Madonnina akhir pekan ini akan dilaksanakan di Beijing, China. Meski tak digelar di tanah Italia, derby kota Milan itu diyakini akan tetap seru dan sengit seperti biasanya. Sudah 207 kali pertarungan antara AC Milan kontra Inter Milan, bertajuk Derby della Madonnina, digelar. Sabtu (6/8), pertandingan ke208 akan hadir. Tempatnya bukan di Stadion San Siro/Stadion Giuseppe Meazza yang bersama-sama dihuni oleh Milan dan Inter, melainkan Stadion Bird’s Nest di Beijing. “Memang akan aneh, tapi

ini akan sama menariknya seperti derby di San Siro. Dan kami akan menikmatinya,” kata penyerang Milan Pato di La Gazzetta dello Sport. Satu hal yang akan terasa berbeda niscaya adalah suhu udara di Beijing yang lebih hangat ketimbang di Italia sana. Tetapi ini tak mengurangi antuasiasme punggawa Inter Wesley Sneijder. “Aku belum pernah ke sini

sebelumnya dan aku sangat menikmatinya. Memainkan Piala Super di Beijing itu keren dan akan jadi amat menyenangkan,” ujar Sneijder di situs Inter. “Tentu saja ini juga derby sehingga ini akan jadi partai yang menyenangkan,” serunya. Sejauh ini, pertarungan Milan kontra Inter memang acap berjalan ketat. Buktinya adalah catatan Derby della Madonnina dari 207 kali pertemuan Inter menang di 72 pertandingan, tertinggal tipis dari Milan yang 74 kali menang. Dalam jumlah pertemuan itu Inter membuat 282 gol, sedangkan Milan 285 gol. Laga Super Italia adalah ujian awal bagi karier Gian

Aguero Diragukan Tampil

MANCHESTER, HALUAN — Debut Sergio Aguero bersama Manchester City berpeluang tertunda. Bomber internasioal Argentina itu mungkin saja harus absen di pertandingan Community Shield, akhir pekan ini. Community Shield yang menjadi pembuka kompetisi Premier League 2011/2012 akan mengetengahkan dua rival se-kota antara City yang berhadapan dengan Manchester United di Wembley, Sabtu (8/8).

Aguero tentunya menjadi salah satu pemain The Citizens yang paling ditunggu aksinya di pertandingan itu. Soalnya, untuk mendatangkan dia dari Atletico Madrid, City musti merogoh kocek sebesar Rp 486 miliar. Namun menurut laporan The Sun, Aguero mungkin saja hanya akan duduk di bangku cadangan. Menantu legenda sepakbola, Diego Maradona ini menderita kaki melepuh yang membuat dia tidak mampu mengikuti latihan

Piero Gasperini sebagai pelatih baru Inter Milan. Meski tahu laga itu tak mudah namun Gasperini bertekad meraih trofi di awal musim ini. Gasperini yang selama kariernya hanya menangani klub-klub semenjana dan menanjak namanya di Genoa, diberi tugas berat saat ditunjuk sebagai pelatih baru Il Nerazzurri menggantikan Leonardo. Belum lama memegang tim, Gasperini sudah mendapat gangguan berupa rumor media seputar masa depan beberapa pemain intinya khususnya Wesley Sneijder, yang sampai Inter akan berduel dengan AC Milan masih berseliweran.

kemarin, Kamis (4/8). Sebelumnya diketahui juga Aguero absen dalam latihan bersama rekan-rekan barunya di Stadion Etihad, sehari sebelumnya. Kapten tim, Carlos Tevez tidak akan berpartisipasi di pertandingan ini karena masih dalam liburan hingga Senin pekan depan. Andaikan Aguero benarbenar tak dapat tampil, City akan mengandalkan duet Mario Balotelli dan Edin Dzeko. (h/dtc/pp)

Sergio Aguero

Cesc Fabregas

LONDON, HALUAN — Jika ada pemain top yang paling ditunggu-tunggu akhir ceritanya di musim ini, boleh jadi Cesc Fabregas-lah orangnya. Kapan dan bagaimana bintang internasional Spanyol itu menetapkan “takdirnya”? Barcelona memilih tengah tahun ini sebagai momen untuk mengupayakan betul-betul keinginan mereka merekrut Fabregas, yang dulunya pernah menimba ilmu sepakbola “dasar” di akademi Los Cules. Selain mereka harus melakukan pembaruan skuad, mereka pun lebih mengetahui hasrat Fabregas, yang kali ini sudah semakin tidak malumalu lagi untuk mengisyaratkan keengganannya berlama-lama di Arsenal, apabila tak kunjung meraih prestasi tinggi. Dan jika harus pergi, Barca adalah prioritas utama. Maka proposal demi proposal mulai dikirim ke London utara, dimulai dari angka 25 jutaan poundsterling. Dan pastinya, angka itu tidak membuat kubu Arsenal tertarik, karena mereka membanderol sang pemain dengan nilai 40 juta poundsterling. Barcelona memainkan strategi bermacammacam, antara lain dengan membiarkan pemainpemain bintangnya “merayu” Fabregas melalui media massa, supaya segera ke Nou Camp. Alhasil, banyak kalangan meyakini kalau pikiran Fabregas sudah bukan lagi di Emirates Stadium, meskipun ia tetap profesional yang sangat baik. Hari Kamis (4/8) kemarin, pemain berusia 24 tahun itu tetap hadir di acara pertemuan klub, di depan sekitar 3.000-an fans. Ia pun tetap diberi sambutan hangat oleh suporternya, meski tahu mereka mungkin akan segera kehilangan kaptennya itu. Fabregas juga tetap menunjukkan sikap yang profesional. Ia tampak bersemangat meladeni fans dalam berfoto, sesi tanda tangan, dan lain-lainnya. Hanya saja, soal masa depannya ia memilih “diam”. Kabar terakhir yang dilaporkan Dailymail, pemilik saham mayoritas, Stan Kroenke, sudah hadir pula di London pada Kamis malam. Selain untuk mengikuti pertemuan tahunan anggota klub, konglomerat Amerika itu diyakini pula akan ikut campur dalam penyelesaian masalah Fabregas. Barca juga telah melayangkan lagi pinangannya, dan menaikkan harganya menjadi 35 juta pounds. Hanya saja, lima juta pounds dari angka itu merupakan bonus macam-macam dengan sejumlah syarat. Sebelumnya, Arsenal masih enggan meladeni proposal sebelumnya yang mencapai 33,5 juta pounds. Kehadiran Kroenke di London bisa jadi menjadi indikasi bahwa masalah ini harus segera selesai. Apalagi manajer Arsene Wenger pun telah mengatakan dirinya tak mau saga ini berlarut-larut sehingga memecah konsentrasi tim dalam persiapan menghadapi musim baru. Dengan angka penawaran 35 juta pounds, mungkin saja Kroenke dan Wenger merasa cukup untuk menutup isu transfer ini, terlebih karena si pemain diyakini sudah menurun motivasinya untuk bertahan. Dengan mempercepat prosesnya, Arsenal pun punya waktu yang cukup pula untuk mencari figur pengganti Fabregas. Juan Mata adalah salah satu kandidatnya. Valencia memang masih “tahan harga”, tapi mereka baru saja meminjam Sergio Canales dari Real Madrid. Artinya, Mata bisa saja dilepas. Isu yang cukup menarik, Arsenal konon ingin membuat Fabregas tampil dulu di babak kualifikasi Liga Champions bulan ini. Karena jika begitu, si pemain tidak bisa lagi didaftarkan lagi oleh Barcelona di turnamen tersebut, kalau jadi merekrutnya di musim panas ini. Keadaan itu tidak berlaku apabila Arsenal tidak lolos ke fase grup utama. Intinya, bursa transfer masih akan berlangsung sampai akhir Agustus. Selama itukah kisah “segitiga” di antara Fabregas, Arsenal dan Barcelona baru akan ketahuan ending-nya? (h/dtc/pp)

Zlatan Ibrahimovic

Menunggu ‘Takdir’ Fabregas

Terakhir menyoal penampilan Inter di pramusim yang masih belum optimal terkait para pemain masih belum seratus persen memahami taktik 3-4-3 milik Gasperini, yang terhitung jadul untuk sepakbola saat ini. Maka laga di Bird Nest Stadium besok kontra Milan adalah ujian maha penting bagi Gasperini. Seperti apa pelatih berambut putih itu menilai laga ini? “Ini adalah titik awal bagiku namun masih ada banyak langkah yang harus diambil. Kami punya banyak tujuan yang akan dicapai bersama,” kata Gasperini seperti dilansir situs resmi klub. (h/dtc/pp)


6 OLAHRAGA

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

KONI SUMBAR TENTUKAN STATUS ATLET

ADITYA MAULANA

Peraih Emas Porwil Masuk Prioritas

Anak Mungo Masuk Ragunan

BUAH kegigihan berlatih olahraga voli sejak duduk bangku kelas IV SD (Sekolah Dasar) di nagari Mungo kecamatan Luak bahagian Selatan kabupaten Limapuluh Kota, Aditya Maulana akhirnya terjaring tim pemandu bakat PB PBVSI serta lolos tes memasuki sekolah SMA Ragunan Jakarta khusus atlet. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Fajri Latief dan ibu Herlinda ini kata Wirianto Dt. Paduko Basa pelatih pertama didampingi Irwan Putra asisten, memang telah melihat bakat anak yang lugu dan lincah ini sejak awal. Hari-harinya pulang dari sekolah, langsung menuju lapangan voli hampir setiap hari, bahkan diluar jadwal latihan yang ditetapkan pelatih, laki-laki doyan ikan dan sayur mayur ini, juga mengisi waktu luangnya berlatih sendiri. Semangat Aditya makin tumbuh dan kembang sejak terpilih menjadi tim voli O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat SD dan bertanding ke Padang ibu kota Propinsi. Keenakan ikut kontingen pelajar O2SN tingkat SD, lakilaki kelahiran Mungo Limapuluh Kota 19 Agustus 1994, makin menggila untuk berlatih dan bertanding. Sukses ikut kontingen SD berlanjut menjadi tim O2SN tingkat SMP, Popda, serta akhirnya terpilih menjadi berbagai tim Junior Limapuluh Kota dan tingkat Sumatera Barat kegelanggang Nasional . Aditya mulai terbang ke Jakarta , memperkuat tim voli pasir atau voli pantai PBVSI Sumbar ke Jakarta bersama pasangannya Bram dari Pariaman. Terakhir Aditya jelang dijaring tim dan berhak masuk SMA bergensi untuk olahragawan Nasional itu, laki-laki berbobot 67 Kg dan tinggi 185 Cm , ikut memperkuat tim Pra PON Sumbar di Jakarta belum lama ini. Berhasilnya penggemar lagu-lagu Minang dan suka banyak teman ini menduduki bangku SMA Ragunan Jakarta mulai tahun ajaran 2011/2012, juga ikut memotivasi rekan-rekannya untuk lebih giat dan tekun berlatih. Wirianto sebagai pelatih klub Vakta (Voli Kampung Tangah) Mungo juga merasa tersanjung, terpilihnya Aditya menjadi siswa SMA Ragunan Jakarta, moga bisa berkembang menjadi pemain nasional. Untuk itu jelang berangkat ex pelajar kelas II SMA 1 Lareh Sago Halaban ini ke Jakarta, sudah dibekali disiplin, rasa keagamaan, dan sopan santun , baik kepada guru, pelatih dan lainnya. (Syafril Nita)

Enam Pemain Asing Siap Dinaturalisasi JAKARTA, HALUAN-Enam pemain asing dan keturunan Indonesia-Belanda siap dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) menyusul empat pemain yang telah resmi mendapatkan paspor Indonesia. Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif di Jakarta, Jumat mengatakan, saat ini proses naturalisasi masih berjalan dan menunggu keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM. “Kami terus melakukan koordinasi baik ke DPR maupun pihak terkait lainnya. Berhubung DPR masih reses maka proses akan dilanjutkan 15 Agustus nanti,” katanya. Menurut dia, enam pemain yang akan dinaturalisasi adalah Fictor Igbonefo (Persipura), Greg Nwokolo (Persija), Tonny Kusel, Sergio van Djik, Jhonny van Beukering dan Stefany Lilipaly. Meski akan dinaturalisasi, kata dia, pemain asing dan keturunan itu belum tentu langsung masuk timnas. Semuanya harus menjalani proses sesuai dengan kebutuhan tim. “Yang jelas pemain ini memiliki kelebihan. Selain itu pemain mempunyai minat tinggi untuk menjadi warga negara Indonesia,” katanya menambahkan. Sebelum enam pemain ini, empat pemain keturunan Indonesia-Belanda dan asing lainnya, yaitu Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, Kim Jeffery Kurniawan dan Christian Gonzales telah resmi menjadi warga negara Indonesia. Pengambilan sumpah untuk Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels menjadi warga negara dilakukan di Kantor Wilayah Kemenkumham Jakarta Pusat, Rabu (3/8).Dua pemain ini sebelumnya diproyeksikan untuk memperkuat timnas SEA Games 2011 yang akan bertanding 11-22 November mendatang, meski saat ini harus kembali menjalani seleksi di bawah pantauan pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan. Ruben dan Diego dijadwalkan bergabung dengan Hendro Siswanto dan kawan-kawan menjalani pemusatan di Batu Malang, Jawa Timur, Rabu (10/8).(h/ant)

PADANG, HALUAN-Hasil kejurnas Pra PON, Porwil dan Kejurnas wilayah menjadi patokan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar dalam penentuan status atlet binaan KONI.

PP

PROMOSI-Pecatur andalan Sumbar, Ruby Tamono (kanan) mendapat promosi menjadi atlet binaan KONI Sumbar dengan kategori potensial. Ruby berhasil meraih perak pada Porwil 2011 lalu. Terlihat Ruby ketika bertanding di Porwil lalu.

KEJURNAS TINJU DI MATARAM

Sumbar Kirim 11 Atlet

PADANG, HALUAN-Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Barat menyiapkan 11 petinju guna menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 1-10 Oktober 2011. “Ada 11 petinju yang terdiri dari sembilan atlet putera dan dua petinju puteri yang akan disiapkan menghadapi babak kualifikasi PON 2012 di Mataram,” kata Ketua Umum Pertina Sumbar, Togi Tobing, di Padang, Jumat. Ia menyebutkan, sembilan petinju putera yang masuk dalam babak kualifikasi PON tersebut yakni Rahmat Taubat (kelas 49 kilogram), M. Djamal (52 kilogram), Rengga Fauzi (56 kilogram), Dedi Sihaloho (60 kilogram). Selain itu, Mifta Rivai (69 kilogram), Ani Asmi (64 kilogram), Robby

CILEGON, HALUAN-Pemusatan latihan timnas senior jelang Pra Piala Dunia (PPD) 2014 mulai digelar, Jumat (5/8). Dari 30 nama yang dipanggil PSSI, baru 20 pemain yang hadir di Cilegon, Banten. Ke-20 pemain tersebut telah menjalani latihan di Stadion Karakatau Steel, sejak pukul 16.30 WIB. Pemusatan latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih kepala, Wim Rijsbergen dengan didampingi oleh asistennya, Liestiadi.Meski belum seluruh pemain hadir, latihan timnas tetap menyedot perhatian warga Cilegon. Sedikitnya 2.000 fans Merah Putih terlihat berada di tribun penonton. Mereka datang untuk menyaksikan pemain-pemain idolanya. Sayang penonton yang hadir belum bisa menyaksikan aksi striker Persipura, Boaz Solossa. Pemain yang kini bergaya rambut mirip pemain

Chandra (81 kilogram), Diky Mardani (75 kilogram), dan Asep (91 kilogram). Dua petinju puteri, Pertina Sumbar mengirimkan Wiwis (kelas 52 kilogram) dan Santi Matria (46 kilogram). Ia juga mengatakan, 11 petinju yang akan diturunkan tersebut merupakan petinju terbaik yang juara pada pekan olahraga provinsi (Porprov) dan juara pada kejuaraan daerah yang digelar Pertina Sumbar beberapa waktu lalu. “Semua petinju merupakan petinju andalan Sumbar dan pernah juga turun pada PON 2008 lalu dan berprestasi pada ajang nasional,” katanya. Ia mengatakan, semua petinju saat ini sudah menjalani pemusatan latihan. Mereka menjalani berbagai program latihan dan dijadwalkan akan melakukan pertandingan uji coba dengan beberapa petinju berasal dari daerah

lain. Ia menjelaskan, pada babak kalifikasi PON 2012 itu Pengurus Besar (PB) Pertina menetapkan aturan baru yakni babak kualifikasi akan digelar dalam tiga tahap. “Tahap pertama digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tahap kedua di Biak Papua, dan terakhir di Sumbar,” katanya. Ia mengatakan, Sumbar hanya turun di dua tempat kualifikasi yakni di Mataram dan Sumbar. “Dengan adanya aturan baru tersebut selain memperketat hasil kualifikasi, juga memberikan kesempatan petinju yang gagal pada kualifikasi pertama untuk ikut lagi pada tahap selanjutnya,” katanya. Ia mengharapkan, pada babak kualifikasi tersebut semua petinju Sumbar bisa lolos dan ikut bertanding pada PON 2012 di Riau.(h/ant)

Peraih emas Kejurnas akan masuk dalam kategori atlet andalan, perak masuk atlet prioritas dan perunggu masuk atlet potensial. Sementara untuk Porwil dan Kejurnas wilayah, peraih emas akan masuk dalam kategori atlet prioritas, HANDRIANTO perak masuk atlet potensial dan perunggu masuk atlet lolos PON tanpa medali. “Berdasarkan rekomendasi dari Binpres, Litbang dan Diktar KONI Sumbar maka kami menyusun status atlet binaan berdasarkan hasil kejurnas, Porwil dan Kejurnas wilayah,” ujar Waketum II KONI Sumbar, Handrianto kepada Haluan kemarin di Padang. Handrianto mengatakan pembedaan status di kejurnas Pra PON dengan Porwil serta kejurnas wilayah disebabkan karena adanya tingkat persaingan yang berbeda antara Kejurnas Pra PON dengan Porwil serta kejurnas wilayah. Untuk kejurnas, Handrianto mengatakan pesertanya adalah seluruh Indonesia sementara Porwil dan kejurnas wilayah terbatas hanya tingkat Sumatera saja. “Kalau dibandingkan tahun lalu, peraih emas Porwil dan kejurnas wilayah hanya masuk atlet potensial. Artinya peraih emas Porwil dan kejurnas wilayah setara dengan perunggu kejurnas Pra PON. Tahun ini kami menaikkannya setingkat,” terang Handrianto. Hanya saja menurut Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar itu, untuk atlet Porwil atau Kejurnas Wilayah yang dipanggil masuk pelatnas akan mendapat perhatian khusus, namun tetap tidak menaikkan statusnya sebagai atlet prioritas. “Bagaimana bentuk perhatian khususnya akan kami bahas terlebih dahulu. Yang jelas mereka tentu berbeda dengan atlet prioritas lainnya,” terang Handrianto. Handrianto menyebutkan dengan adanya patokan baru itu maka sistim promosi dan degradasi secara otomatis berlaku sejak kejurnas atau Porwil serta Kejurnas wilayah berakhir. Beberapa nama yang terdegradasi seperti Asrul Akbar (atletik), Fitri Oktaviona (Kempo), Sandi Korga, Nurtia Nilam Sari, Firman Syafei (Wushu) serta sejumlah nama di Sepaktakraw dan Kempo. (h/pp)

Timnas Senior Disambut di Cilegon Manchester City, Mario Balotelli itu masih absen bersama beberapa pemain asal Papua lainnya. Begitu juga dengan Ahmad Bustomi. Pemain Arema FC itu juga belum terlihat di lapangan. Pemain Sriwijaya FC, Arif Suyono juga belum terlihat di lapangan. Kemarin, Rijsbergen hanya menggelar satu sesi latihan saja. Ribuan warga yang sudah berjam-jam menunggu kedatangan rombongan timnas di Stadion Krakatau, Kota Cilegon menyambut kehadiran pemain timnas yang tiba pukul 16.10 WIB di stadion Krakatau, Jumat. Rombongan timnas yang menaiki bus PSSI dengan nomor polisi B 7551 AG, saat tiba di lapangan stadion langsung masuk lapangan dengan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. “Saya sudah dua jam menunggu di stadion, ingin melihat

dari dekat pemain sepak bola kebanggan saya, Gonzales,” kata Ramli.Dia menjelaskan, kedatangan timnas yang berlatih ke Stadion Krakatau milik PT KS tidak akan disia-siakan. “Jarang mereka datang ke Cilegon, makanya hari pertama mereka latihan di stadion tidak saya lewatkan,” katanya menambahkan. Selain ingin melihat secara langsung cara bermain timnas, ANTARA ia berkeinginan foto bareng Para pemain Tim Nasional sepak bola senior sedang mengikuti sesi latihan perdana, dengan Christian Gonzales. di Stadion Krakatau, Cilegon, Jumat (5/8). “Kalau ada kesempatan berfoto dengan Gonzales, saya akan foto, “Saya pengen sekali seperti 500 motor dan seratusan mobil,” dan foto itu akan saya pajang mereka, banyak idola dan men- kata Humas PT KS, Andi AS. di kamar, dan dijadikan foto jadi pusat perhatian masyarakat,” Pantauan dilapangan, ribuan profil di facebook,” katanya. ujarnya.Sementara itu, untuk me- masyarakat yang menonton Sementara itu, Ari Kardana, nampung penonton di Stadion menyesaki kursi yang ada ditrisiswa SMKN I Kalitimbang ini Krakatau, panitia penyelenggara bun stadion, dan kebanyakan mengatakan, kedatangan Firman menyediakan lahan parkir mereka adalah pelajar serta Utina cs ke kotaa kelahirannya kendaraan roda dua dan empat. mengeluk-elukan pemain timnas akan dimanfaatkan, sebagai ajang “Untuk lahan parkir disiapkan, yang berlatih di stadion Kradan kapasitasnya bisa nampung katau. (h/vvn/pp) motivasi.

STBA PRAYOGA PADANG d/h

ABA PRAYOGA PADANG Program D3 Bahasa Inggris

Program S1 Bahasa & Sastra Inggris

TERAKREDITASI

TERAKREDITASI

Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi GEL

PENDAFTARAN

SELEKSI

I

Januari s.d 15 Juli 2011

16 Juli 2011 Pukul 14.00 - 16.00 WIB

II

18 Juli s.d 19 Agustus 2011

20 Agustus Pukul 14.00 - 16.00 WIB

*Gratis Segala biaya bagi yang memenuhi syarat BP5 *Bebas test masuk bagi 10 besar di kelas

ADA KULIAH DENGAN JADWAL KHUSUS BAGI PEGAWAI NEGERI / SWASTA WAKTU KULIAH : JUMAT SORE/MALAM, SABTU, MINGGU Tempat Pendaftaran : Gedung Baru STBA Prayoga Jl. Veteran No 8 Padang Telp (0751) 9568417

email : stbaprayogapadang@yahoo.com Ketua Yayasan Prayoga P. Dr. Philips Rusihan Sakti, Pr

Ketua STBA Prayoga

..

..

Drs. Wa’ozisokhi Nazara, M.Hum


RIAU & KEPRI 7

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Kilas

PENAHANAN MANTAN KADISHUT

Uji Emisi Lebihi Target BATAM, HALUAN — Uji emisi kendaraan yang digelar Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) bekerjasama dengan Bapedalda Kota Batam selama tiga hari, yakni 26 -28 Juli lalu di tiga titik melebihi target. Demikian diungkapkan Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi N Purnomo didampingi Kepala Bidang Pelestarian Lingkungan Bapedalda Kota Batam Kiagus Rozali kepada wartawan kemarin. “Target kita peserta hanya 1500 kendaraan, tetapi realisasi sampai 2034 mobil,” ujar Dendi. Uji emisi tersebut digelar di tiga titik, yaitu Muka Kuning sebanyak 700 kendaraan, Edukit 636 kendaraan dan Tiban Centre 698 kendaraan. Kendaraan yang diuji adalah kendaraan pribadi. “Kendaraan yang kita uji hanya kendaraan pribadi. Untuk truk dan bus yang melakukannya Dinas Perhubungan melalui KIR. Sementara untuk sepeda motor, tahun ini tidak kita lakukan karena berdasarkan hasil tahun lalu, hampir semua sepeda motor lulus uji emisi,” terang Dendi. Tahun ini merupakan tahun ke empat digelarnya uji emisi di Batam. Sebelumnya juga dilakukan uji emisi, yaitu tahun 2007, 2009, 2010. Namun, hasil uji emisi belum keluar dari KLH. Dendi berjanji akan segera menyampaikan hasil uji tersebut ke publik setelah ia menerima data dari KLH. Disebbutkan Dendi, tujuan dilakukannya uji emisi adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi sebagai data Bapedalda Kota Batam terhadap pencemaran lingkungan. Disamping itu kegiatan ini dilakukan sebagai bahan keputusan pemerintah untuk menjadikan uji emisi dalam perpanjangan BPKB atau STNK kendaraan dimasa mendatang.

Polisi Siap Kawal Transaksi Besar BALOI, HALUAN — Bagi perorangan, perusahaan maupun lembaga pemerintahan yang hendak melakukan transaksi dalam jumlah besar, sebaiknya meminta pengawalan dari aparat kepolisian atau pihak terkait yang berkompeten terhadap menjaga keamanan. Hal itu dihimbau demi keamanan dan kenyamanan bersama di Kota Batam. Kasat Reskrim Polresta Barealng Kompol Aries Andhi menghimbau agar semua pihak yang hendak melakukan transaksi dalam jumlah besar di bank, atau lembaga keuangan nonbank, untuk tidak sungkan-sungkan meminta aparat kepolisian mengawalnya. “Ini demi keamanan dan kenyamanannya, saya pikir semua pihak agar tetap waspada dalam setiap tindakan kriminalitas. Sekecil apapun kita harus tetap waspada,” ujarnya. Memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran Idul Fitri mendatang katanya, tindak kejahatan tidak menuntut kemungkinan akan meningkat. Makanya dengan menjaga stabilitas di lingkungan sekitar serta tetap waspada dalam setiap tindak kejahatan maka hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi. “Paling tidak masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya, jadi setiap ada tindakan kejahatan sekecil apapun segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat atau petugas keamanan terdekat agar segera ditindaklanjuti,” himbau Aries. (h/tea)

Pungli TKI Ditindaklanjuti Polisi BALOI, HALUAN — Poloresta Barelang akan menggali ke pihak Dinas Sosial (Dinsos), terkait 34 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang belum lama diantarkan pihak kepolisian ke Dinsos. Sementara para TKI tersebut sudah tak ada lagi di shelter Dinsos, ada dugaan pemerasan yang dilakukan oknum tersebut. Pihak kepolisian merasa gerah terkait penangkapan TKI di Bandar Udara (Bandara), Senin (1/8) lalu, pasalnya Polisi yang susah payah menangkap TKI ini sesampainya di shelter Dinsos para TKI tersebut dilepaskan oleh pihak Dinsos. “Akan kita laporkan oknum Dinsos tersebut, karena kami temukan ada dokumen palsu terkait pelepasan TKI di Dinsos,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha melalui Kanit Polisi Perlindungan Anak (PPA) Aiptu Fuji Astuti, Kamis (4/8). Kata Fuji, adanya oknum Dinsos yang bermain dokumen pelepasan TKI ini sangat diyakinkan oleh Fuji, polisi mensinyalir ada yang tak beres dalam pelepasan TKI itu. “Kita menemukan adanya pemalsuan dokumen, terkait pelepasan 11 orang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), kami juga sudah mengantongi dua nama berinisial A dan Y. Keduanya merupakan petugas Dinsos,” ujarnya mengakhiri. (tea)

BAYU

TRANSAKSI bahan dasar untuk baju,celana dan baju muslim di Tanjungpinang, Kepri

Pintu Masuk Ungkap Kasus Lain PEKANBARU, HALUAN — Penahanan mantan Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Riau Syuhada Tasman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT), diharapkan jadi ‘pintu masuk’ pengungkapan kasus yang lebih besar. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau Hariansyah Usman meminta kepada KPK tidak hanya berhenti sampai pada tersangka Syuhada Tasman saja. Tetapi kasus dugaan korupsi IUPHHK-HT tersebut harus dapat dikembangkan lagi. “Kami menilai kasus dugaan k o r u p s i I U P H H K- H T y a n g melibatkan Syuhada Tasman dapat dikembangkan. Jangan berhenti ha ny a di s i t u s aja. D ul u ada diindikasikan keterlibatan Gubri dan Menhut,” kata Hariansyah Usman yang disapa akrab dengan panggilan Kaka tersebut. Kasus dugaan korupsi IUPHHKHT yang melibatkan Syuhada Tasman katanya, ada terkait erat dengan kasus yang menjerat mantan Bupati Pelalawan T Azmun Jafar yang divonis oleh pengadilan. Dari putusan T Azmun Jafar itu disebutkan empat perusahaan dari 14 perusahaan dinyatakan terlibat. “Dengan demikian maka penahanan Syuhada Tasman tersebut oleh KPK juga dapat menjadi ‘pintu masuk’ bagi kepolisian untuk kembali membuka SP3 ilegal loging,” katanya. Sementara Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Riau Madani Tommy Freddy Simanungkalit mengatakan, dugaan korupsi IUPHHK-HT tidak hanya melibatkan mantan pejabat Dishut Riau, tetapi juga kabupaten/kota. “Dalihnya izin prinsip tersebut diperuntukkan bagi perluasan perkebunan masyarakat, akan tetapi nyatanya pengusaha alias cukong juga yang menguasai perkebunan tersebut,” kata Tommy. Atasan Syuhada Hampir senada Direktur Lembaga Bantuan Hukum Riau Sugiharo kemarin meminta KPK dapat lebih mendalami perkara tersebut sehingga mengungkap keterlibatan pejabat yang diatas Syuhada. “Diharapkan dapat membuat perkara ini menjadi terang benderang, dapat diungkap sejauh mana peran dari atasan Syuhada yakni Gubernur Riau Rusli Zainal dalam rekomendasi p e m b e r i a n i z i n I U P H H K- H T tersebut,” ujarnya. Dikatakan Sugiarto, jika nantinya KPK memiliki bukti-bukti kuat soal keterlibatan Gubernur Riau dari hasil pendalaman perkara ini, maka KPK diharapkan dapat meningkatkan status Gubernur dari saksi mejadi tersangka. Namun jika memang tidak ada bukti yang kuat, KPK juga hendaknya dapat menjelaskan kepada masyarakat melalui pers agar nama baik Gubernur Riau Rusli Zainal dapat dibersihkan. Hal yang sama kata Sugiarto, juga berlaku terhadap Bupati Kampar

Burahnuddin Husen yang juga mantan Kadis kehutanan Riau. “KPK juga harus memperdalam kasusnya, jika memang ditemukan bukti kuat hendaknya dilakukan perlakuan yang sama dengan Syuhada. Namun jika tidak ada bukti yang kuat agar segera dibersihkan nama baiknya (Burhanuddin),” tegas Sugiharto. Penganti Syuhada Sementara itu, Bupati Bengkalis diminta secepatnya menunjuk pejabat pengganti pasca penahanan Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) dan Industri Kabupaten Bengkalis Syuhada Tasman oleh KPK. Hal ini dinilai penting mengingat satker tersebut cukup vital. “Kita minta kepada Bupati untuk segera menunjuk pejabat pengganti. Banyak persoalan di Disperindag yang butuh penanganan secepatnya, seperti persoalan kelangkaan premium di setiap akhir bulan. Terlebih sekarang bulan puasa, harga dan stok sembako perlu dipantau,” ujar anggota DPRD Bengkalis, Muhammad Tarmizi, Kamis (4/8). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku tidak terkejut dengan penahanan Syuhada Tasman oleh KPK. Pasalnya, proses kasus tersebut sudah berjalan lama dan publik juga sudah tahu sebelum yang bersangkutan mengabdi di Bengkalis. “Sebelum Pak Syuhada menjabat kepala dinas di Bengkalis, kasusnya sudah bergulir lama. Bahkan sudah menyandang status tersangkat sehingga tidak mengejutkan jika pada akhirnya ditahan,” papar Tarmizi. Biasa Saja Sementara di kalangan PNS maupun masyarakat, penahanan Syuhada tidak terlalu menjadi perhatian. Di Disperindag sendiri aktivitas kantor berjalan seperti biasa. Sejumlah staf yang ditemui mengaku sudah mendapat informasi terkait penahanan pimpinan mereka oleh KPK. “Sudah tahu. Sudah lihat di TV. Kawan-kawan juga ada yang kasih tahu,” ujar salah seorang staf di Disperindag Bengkalis. Sebagai staf, dirinya hanya bisa mendoakan pimpinannya diberi kekuatan dan ketabahan untuk menjalaninya ujian tersebut. Ia hanya berharap semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mengedepankan azas praduga tak bersalah. Ketua Gempars Bengkalis, M Fachrorozy Agam, ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa masyarakat menyikapi biasa-biasa saja terkait penahanan Syuhada Tasman karena proses kasusnya sudah berlangsung lama, dan terkait dengan kasus yang melibat mantan Bupati Pelalawan Azmun Jaafar dan mantan Bupati Siak Arwin AS. (hr/war/hen/man)

SUTANA

TABRAK RUMAH — Sebuah mobil Toyota Kijang sarat dengan muatan menyeruduk pagar rumah, dan menghajar tiang pagar di Jalan Bakar Batu Tanjungpinang. Tidak ada korban jiwa, namun pagar dan depan mobil rangsek.

Perampok Tembak Mati Korban PEKANBARU, HALUAN — Dalam sepekan terakhir, aksi perampokan dengan senjata api (senpi) di wilayah hukum Polda Riau sudah terjadi lebih dari lima kali. Aksi perampokan bersenpi ini juga semakin sadis karena sudah sampai menembak mati korbannya. Dalam laporan singkat Polres Polres Rohil dan Polres Inhu ke Polda Riau, diketahui Rabu (3/8), terjadi dua aksi perampokan bersenjata api terjadi sekaligus. Satu korban perampokan di Rokan Hilir ditembak sebanyak dua kali oleh perampok yang mengakibatkan korban bernama Syahrul (40) tewas. Aksi perampoak tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Desa Tangga Batu, Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Pujud, Rokan HIlir. Ketika itu korban sedang menonton TV di ruang belakang rumahnya, tiba-tiba datang enam orang menggunakan sepeda motor RX King, Revo dan Yupiter MX. Dua saksi yang diperiksa penyidik Polres Rohil, masing-masing Sukoco (45) dan Budi Anto (40), menyebutkan empat dari enam perampok dengan senjata api laras pendek ditangan langsung mendobrak pintu belakang, sementara dua orang lainnya berjaga-jaga dipintu depan. Setelah pintu belakang terbuka, keempat perampok langsung masuk dan menodongkan senjata apinya ke kepala korban Syahrul. Tidak sampai di situ, perampok tersebut juga melepaskan dua kali tembakan kearah korban yang mengenai lengan dan dada sebelah kanan korban. Akibatnya korban tewas. Pelaku berhasil mengambil uang milik korban sebesar Rp20 juta kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara perampokan yang terhadi di Inhu dialami oleh Zainal Arifin (39). Pada Rabu (3/8) sekitar pukul 12.20 WIB, korban

mengambil uang di Bank Mandiri Cabang Air Molek sebesar Rp200 juta. Uang tersebut rencananya akan dibawa korban ke Belilas. Namun dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Lintas Timur Desa Japura, Kecamatan Lirik, Inhu, mobil korban dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Karena korban terus menjalankan mobilnya, perampok tersebut akhirnya menembak mobil korban sebanyak tiga kali yang mengenai kaca belakang mobil. Sampai di RM Simpang Raya, korban tidak berdaya ditodong senjata api. Korban akhirnya berhenti dan disuruh keluar dari mobilnya oleh para perampok. Para perampok kemudian mengambil uang sebesar Rp200 juta yang baru diambilnya dari Bank Mandiri tersebut dan langsung melarikan diri. Kabid Humas Polda RIau AKBP S Pandiangan SH, ketika dikonfirmasi Kamis (4/8), mengakui adanya laporan aksi perampokan tersebut. Saat ini menurutnya pihak Kepolisian masih terus melakukan penyidikan. Pandiangan mengatakan, Kapolda Suedi Husein dan Wakapolda sudah berkali-kali mengingatkan Polres untuk menumpas aksi pencurian dengan kekerasan, apalagi sampai menggunakan senjata api. “Pak Kapodla sudah mengingatkan para Kapolres untuk menumpas aksi curas tersebut, bahkan pagi tadi (Kamis pagi) Wakapolda kembali mengingatkan hal tersebut agar menjadi perhatian serius,” ujar Pandiangan. Selain memerintahkan penumpasan oleh Polres-Polres, di Polda sendiri menurutnya sudah dibentuk tim khusus untuk melakukan penumpasan aksi curas tersebut. “Kami juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, mengaktifkan kembali siskamling serta meminta pengawalan polisi jika ada masyarakat yang mengambil uang di bank,” ujar Pandiangan. (hr/hen)

Penyidikan AKBP Mindo Dihentikan Sementara BATAM, HALUAN — Penyidikan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh (25) dengan tersangka suami korban, AKBP Mindo Tampubolon dihentikan sementara. Nasib Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri itu akan ditentukan oleh hasil persidangan dua tersangka eksekutor pembunuh Putri, Gugun Gunawan alias Ujang dan kekasihnya Rosma. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, saat ini penyidik memfokuskan penyidikan terhadap Rosma dan Ujang. Nantinya kata Anton, dari persidangan keduanya akan terungkap apakah Mindo terlibat pembunuhan istrinya atau tidak. “Penyidik sedang fokus pada dua tersangka (Ujang dan Rosma). Segera diberkas dan diselesaikan. Nanti akan terkuak di persidangan apakah Mindo terlibat atau tidak,” ujar Anton kepada pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8). Jika terbukti terlibat lanjut Anton, pihaknya akan melanjutkan penyidikan Mindo. Sebaliknya, jika tidak terbukti maka penyidikan Mindo akan dihentikan. “Sebentar lagi selesai berkasnya. Penyidik membutuhkan waktu apakah dia terlibat,” katanya mengulangi.Sebelumnya, Polri telah menetapkan Mindo sebagai tersangka aktor intelektual pembunuhan Putri berdasarkan kete-

rangan Rosma dan Ujang. Mindo sempat ditangkap penyidik Polda Kepri ketika diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Penangkapan itu setelah penyidik melakukan otopsi jenazah Putri yang telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Saat mengumumkan penetapan Mindo sebagai tersangka, Senin (1/8), Anton menyebut Mindo sudah ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta. Tapi sehari kemudian, Anton meralat pernyatannnya sendiri dengan menyebut Mindo tidak ditahan, hanya dikenai wajib lapor karena bukti yang dimiliki penyidik kurang kuat. Mindo melalui pengacaranya, Hotma Sitompul, menuding penyidik Polda Kepri merekayasa kasusnya. Menurut Hotma, tidak ada bukti keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan istrinya. Penetapan tersangka Mindo, kata pengacara beken itu, hanya berdasar keterangan Rosma dan Ujang yang telah direkayasa. “Itu fitnah kepada klien kami. Keluarga istri Mindo, baik ayah maupun ibu korban, juga membantah keras dan tidak menerima jika Mindo dikait-kaitkan dengan pembunuhan anak mereka,” kata Hotma Sitompul di Jakarta, Selasa (2/8). Bahkan dalam jumpa pers di Hotel Planet Holiday, Sei Jodoh,

Batam, Rabu (3/8), Hotma yang didampingi ibu korban Getwein Mosse dan kakak lelaki korban, mendesak agar Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Wibowo dicopot dari jabatannya karena telah menetapkan Mindo sebagai tersangka otak pembunuhan istrinya sendiri tanpa didukung bukti-bukti yang jelas dan kuat. “Pembuktian yang paling penting dalam penyidikan ini, bukan asal menetapkan klien saya sebagai tersangka tanpa pembuktian yang mendasar. Jika hal ini tidak segera dilakukan maka ada dugaan yang kurang baik di internal lembaga tersebut. Saya yakin kalian lebih paham soal rekayasa yang dilakukan pihakpihak tertentu,” kata Hotma. “Jangan cuma percaya terhadap perkatan Ujang dan Rosma, dimana Ujang dulunya juga residivis,” imbuhnya. Dalam jumpa pers itu, Getwein sekali lagi menyatakan keyakinannya bahwa Mindo tidak terlibat dalam pembunuhan putrinya. Ia menyatakan kehidupan keluarga anak dan menantunya itu selama ini harmonis dan nyaris tidak pernah terlibat pertengkaran serius. “Malahan setiap kali kami ketemu, saya melihat putri saya dan menantu saya sangat bahagia dan penuh canda. Jadi tidak mungkin suaminya tega membunuh istrinya, saya tahu Mindo sangat sayang dengan anak saya,” kata istri

mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes Pol James Umboh itu. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono membantah adanya rekayasa yang dilakukan penyidik Polda Kepri terhadap kasus pembunuhan Putri untuk menyeret Mindo. Menurut Hartono, penyidik pasti tidak sembarangan menetapkan Mindo sebagai tersangka jika tidak memegang bukti yang cukup kuat. Kuasa hukum Ujang dan Rosma, Juhrin Pasaribu menanggapi dingin tudingan Hotma Sitompul terhadap kliennya dan penyidik Polda Kepri. “Pak Hotma Sitompulkan dalam kapasitasnya membela kliennya. Jadi wajar saja itu,” ujar Juhrin melalui pesan layanan singkat (SMS), Kamis (4/8). Juhrin menilai polisi sudah profesional menangani kasus pembunuhan Putri. Dengan demikian, Juhrin mengajak semua pihak agar memberikan support maupun waktu kepada Polda Kepri untuk bekerja mengungkap perkara pembunuhan itu. “Saya melihat Polda Kepri dalam menangani kasus pembunuhan ini sudah sangat profesional. Makanya mari kita memberikan support dan berikan waktu kepada pihak Polda Kepri dalam hal pengungkapan perkara,” tandas Juhrin. Putri Mega Umboh tewas dibantai di rumahnya yang terletak di Perumahan Anggrek Mas 3

Blok A6 Nomor 2 Batam Centre, Jumat (24/6) lalu. Jenazahnya dimasukkan ke dalam koper berwarna pink lalu dibuang ke kawasan hutan Telagapunggur dengan menggunakan mobil pribadinya Nissan X-Trail BP 24 PM. Putri tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya, bahkan lehernya nyaris putus digorok. Jenazah putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh yang kini bertugas di Polda Bali itu ditemukan Minggu (26/6), sehari setelah polisi menangkap pembantu korban bernama Rosma dan pacarnya Ujang di Hotel Bali, Nagoya. Di dalam kamar yang disewa keduanya, polisi juga menemukan putri korban, Kesya (3). Selain Rosma dan Ujang, penyidik Polda Kepri juga telah menetapkan tujuh satuan pengamanan (satpam) Perumahan Anggrek Mas 3 sebagai tersangka terkait kasus ini. Mereka adalah Agodo, Supriyanto, Andreas, Nurdin Harahap, Sahrul, Joacim, dan Bahrudin. Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas pengakuan Ujang. Tapi, belakangan Ujang mencabut keterangan itu dan membuat pengakuan baru bahwa pembunuhan Putri atas suruhan Mindo. Polda Kepri akhirnya menangguhkan penahanan ketujuh satpam itu sejak Sabtu pekan lalu. (hk/kom/mio/lim/tea)


8

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M / 6 RAMADAN 1432 H

TANYA-JAWAB

Makna Imsak TANYA: Apa itu makna imsak yang sebenarnya kita lakukan itu Buya? Mohon Buya berkenan menjawab. Kami masih kurang paham. Makasih Buya. Nita, Ladang Laweh, Tanah Datar JAWAB: MAS’OED ABIDIN Pertanyaan Nita itu bagus, Insyaallah akan Buya jawab seadanya. Pertama, ibadah puasa kita dimulai dengan menahan (imsak). Menahan dari segala sesuatu seperti makan, minum, nafsu syahwat mulai beberapa waktu sebelum fajar atau sebelum masuk waktu shubuh hingga terbenam matahari atau datangnya malam (maghrib), sesuai Firman Allah “…dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar…” (QS.2,al-Baqarah:187). Kedua, untuk menandai imsak (menahan) itu di negeri kita ini banyak caranya yang sudah membudaya (menjadi tradisi baik) selama ini. Di antaranya dengan Adzan menandai fajar atau adzan shalat subuh. Pada beberapa daerah adzan itu sering juga dilakukan dua kali. Adzan pertama untuk membangunkan orang agar bersahur atau untuk shalat tahajjud, seeperti kita dengar di Makkah atau Madinah. Bahkan di beberapa negeri kita di Sumatera Barat kini adzan dua kali itu mulai di lazimkan. Beberapa negeri di Malaysia, Brunai, Makkah dan Madinah, kumandang adzan dua kali telah biasa (lazim) sampai kini. Dapat juga imsak itu ditandai dengan pemberitaan di TV dan Radio, atau menyebarkan imsakiyah (jadwal menahan) yang sudah banyak kita temui. Dengan cara lama di kampung kampung kita dengan tabuah atau cara baru mungkin dengan sirene. Semuanya itu sekedar tanda, mengingatkan waktu imsak telah datang. Wassalam. Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544

KETUA MUI SUMBAR SYAMSUL BAHRI KHATIB

Pesantren Ramadan Perlu di Seluruh Daerah

PADANG, HALUAN—Kegiatan Pesantren Ramadan yang diwajibkan bagi siswa di Kota Padang memiliki nilai edukasi yang tinggi. Sebab, pada pesantren ini tidak saja meningkatkan kualitas pemeliharaan sikap emosional, spiritual, namun juga kebersamaan serta saling menghargai. “Kelemahan kita pada generasi muda sekarang yaitu rasa kebersamaan dan saling menghargai itu. Ini rasanya tak cukup waktu di sekolah. Di pesantren inilah waktunya yang pas. Bahkan, jika dikalkulasikan, waktu pesantren ini sama dengan jam pelajaran agama. Makanya, saya katakan Pesantren Ramadan ini memiliki nilai edukasi yang tinggi, dan kita harapkan juga dilaksanakan di seluruh daerah,” kata Ketua Majelis Ulama Sumbar, By. Masoed Abidin kepada Haluan, kemarin. Bahkan, lanjut Buya Masoed, pesantren Ramadan juga memupuk rasa kebersamaan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. “Saya melihat banyak nilai lebih dari pelaksanaan pesantren ramadhan. Kegiatan ini sebuah sarana pendekatan keagamaan dari pemerintah pada generasi mudanya untuk lebih mengenal dan paham dengan agama. Selain meng-

apresiasinya, saya pun berharap kegiatan ini menjadi trade mark Kota Padang,” jelasnya. Syamsul Bahri tidak menampik, pelaksanaan Pesantren Ramadan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan adanya perbaikan. Dan kemajuannya pun terlihat sangat pesat, apalagi instruktur atau tenaga pengajar yang diterjunkan berkualitas sangat bagus. Jika saat ini kegiatan Pesantren Ramadan masih melibatkan pelajar SD, SLTP dan SLTA, ke depan diharapkan bisa menggandeng perguruan tinggi untuk melibatkan mahasiswa mereka pada kegiatan tersebut. “Nah jika semua generasi muda telah dilibatkan, tentunya hasil yang akan didapatkan akan lebih baik. Walau tak bisa dilihat dalam waktu singkat, percayalah ke depan hasilnya akan tampak. Sekarang kita tinggal menunggu hasil dari kegiatan yang telah

DAVID

PESANTREN RAMADAN — Beberapa siswa di Musala Al Hijrah Komplek Wisma Buleting Korong Gadang sedang belajar pada program Pesantren Ramadan.

diselenggarakan itu,” imbuhnya. MUI sendiri, kata dia, menyambut baik pelaksanaan pesantren ramadhan, selain itu, organisasi yang berisi para ahliahli agama itu berharap kebijakan yang telah dijalankan Pemko Padang tersebut bisa berlanjut meski kepala daerah berganti.

Selaku pemuka agama, Buya Syamsul Bahri Khatib merasakan nilai plus dari pelaksanaan pesantren ramadhan secara langsung. Dimana sebelum adanya kegiatan tersebut, pelajar selalu menunggu imam atau guru mereka sebelum melaksanakan salat. “Saat ini justru mereka melakukan sendiri

sebelum guru mereka datang. Bukankah ini sebuah bentuk kemajuan,” katanya balik bertanya. Hal senada juga dikatakan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat menjadi Khatib Jumat di Masjid Nurul Islah Lantai IV Pasar Inpres Blok I Padang, kemarin. (h/ted/vid)

Pemko Padang Sosialisasikan Program

PADANG, HALUAN—Dua Tim Ramadan Pemko Padang mulai turun mengunjungi Masjid Jamiek Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji dan Masjid Babussalam Kelurahan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (5/8) malam. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah me-

nyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta diterima langsung oleh Yasman pengurus Masjid Jamiek “Kota Padang milik kita bersama. Marilah kita bangun bersama-sama sesuai dengan peran dan fungsi kita masingmasing di masyarakat,” kata Mahyeldi..

Tadarus di Malam Hari Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit juga mulai melaksanakan kunjungan Safari Ramadan, di Masjid Al Munawarah Koto Baru Bayang, Kamis (4/8) malam. Pada kesempatan tersebut, dia mengajak warganya ‘menyinari’ rumah dengan membaca Alqu-

ran bersama atau bertadarus di malam hari, khususnya saat bulan Ramadan sekarang. “Marilah kita hadapkan diri kepada Allah SWT. Mohon pengampunan, sehingga kita bisa suci lagi setelah melaksanakan ibadah Ramadan nanti,’ katanya. Menurutnya, bulan puasa adalah bulan pengampunan , bulan yang penuh rahmat dan bula suci yang penuh karunia Allah. Makanya, bagi mereka yang tidak melaksanakan akan mengalami kerugian yang sangat besar karena datangnya hanya sekali dalam setahun. Lebih lanjut dikatakannya, sesuai imbauan pemerintah agar setiap warga dapat meramaikan ibadah salat tarwih bersama serta mendengarkan ceramah agama dalam rangka meningkatkan pengetahuan agama. (h/ted/mjn)


SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Tips Ramadan Berbuka yang Sehat BERBUKA puasa adalah waktu yang paling di tunggu-tunggu oleh umat muslim yang sedang menjalankan ibadah Ramadan tersebut. Waktu dimana kita dapat melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Kondisi tubuh yang kurang cairan, perut yang kosong seharian terkadang membuat kita melahap habis semua menu yang tersedia pada saat buka puasa. Kecendrungan seperti diatas tanpa kita sadari malah akan membuat kita sakit. Lalu bagaimana agar tetap sehat saat berbuka puasa sehingga kita masih dapat melanjutkan puasa pada hari-hari selanjutnya. Berikut ini beberapa tips nya: 1. Jangan menunda waktu berbuka puasa. 2. Hindari air ES, karena minum air Es dapat menunda lapar. Sehingga kita akan lupa makan nantinya. 3. Minumlah secukupnya dulu dan makan secara bertahap baik dalam jumlahnya maupun intensitasnya. 4. Awali dengan makan makanan yang manis-manis. Ini untuk mengembalikan energi tubuh anda yang terkuras. Buah kurma segar dapat menjadi pilihan terbaik untuk ini boleh juga menggantinya dengan kue-kue jajan pasar yang manis. 5. Beri waktu satu jam, barulah konsumsi makanan penuh sesuai dengan porsi anda biasanya. Makan makanan yang mengandung gizi seimbang tentunya. 6. Hindari makan makanan yang mengandung bumbu yang terlalu merangsang. 7. Berhentilah makan sebelum kenyang. 8. Ada tambahan dari pembaca, dengan senang hati. ***

Kenangan Kecil JON EFREDI, HUMAS PN PADANG

Puasa Membuat Manusia Cerdas

HUMAS Pengadilan Negeri (PN) Padang, yang sekaligus merangkap sebagai hakim dalam mengadili berbagai macam perkara, Jon Efredi, mengutamakan kestabilan stamina. Hal itu diperlukan karena untuk mempertimbangkan kesalahan seseorang, apalagi untuk memberikan vonis, seseorang hakim harus dalam keadaan cerdas. “Kecerdasan baru akan terjaga jika kondisi tubuh tetap fit (stamina terjaga),” kata Jon Efredi kepada Haluan di ruangannya, Jumat (5/8). Pertanyaannya dalam bulan puasa sekarang, bagaimanakah caranya agar stamina itu tetap terjaga? Menurut Jon, persoalan menjaga stamina pada bulan puasa tentunya akan sedikit rumit dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Sebab pada bulan puasa seharian tidak makan. “Bagi saya agar stamina tetap terjaga, ada beberapa tips yang selalu dilakukan. Pertama sekali waktu berbuka senantiasalah memulainya dengan minum atau makan yang manis-manis atau makan buahbuahan. Jangan langsung makan nasi,” kata memberi resep agar setelah berbuka kita ndak sangiah. Begitu pun ketika sahur. Jika tidak bisa membeli susu, daging dan berbagai makanan mahal lainnya, seperti dianjurkan dokter, biasakan saja makan sayur-sayuran dan perbanyak minum air putih. “Sayuran akan membuat tubuh kita memiliki ketahanan yang lebih lama. Air putih juga mengatasi tubuh dari kekeringan dan mencegah panas dalam,” tuturnya. Selain itu untuk menjaga kestabilan tubuh pada bulan Ramadan ini, Jon Efredi juga mengutamakan istirahat di siang hari daripada mengerjakan hal-hal yang mubazir. Tidur-tiduran melepaskan segala pikiran sembari menunggu sidang akan dimulai. (h/dfl)

PONPES SALAFIYAH NURUL YAQIEN PADANG MANDIANGIN

Persiapkan Kader Mubaligh Pessel P

Laporan: Haridman Kambang

ONDOK Pesantren (Ponpes) Salafiyah Nurul Yaqien, Padang Mandiangin, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan berdiri saat animo masyarakat untuk belajar di sekolah agama sedang berada dititik nadir. Jika tidak disikapi, maka Lengayang khususnya dan Pesisir Selatan umumnya dimasa datang akan kehilangan kader mubaligh. Ketika masyarakat berburu sekolah sekuler atau sekolah umum, maka saat itu pemuka masyarakat Lengayang yang memiliki perhatian terhadap pendidikan agama merancang sebuah lembaga pendidikan agama. Atas dorongan dan pengarahan Buya Ibnu Abbas (mantan Ketua Tarbiyah Islamiah Sumbar) di Padang, keinginan itu diwujudkan tanggal 12 Juni 1995 dengan visi “Menciptakan Generasi Muda Berkualitas Berdasarkan Kepribadian Bangsa dan Akhlakul Karimah”. Ponpes setingkat tsanawiyah itu mengikhtiarkan paham Ahlussunah Wal Jamaah, dalam syariat menurut mahzab Imam Syafii. Bangunan didirikan diatas tanah wakaf milik Ji dadiah yang diterima oleh Nazir. Luas tanah yang diwakafkan untuk lembaga pendidikan agama itu 3.670 meter persegi. Katik Rayo, Ketua Yayasan Nurul Yaqien yang menaungi Ponpes tersebut mengatakan, saat dibuka, santri yang mendaftar sebanyak 15 orang saja, namun ini merupakan modal dasar untuk selanjutnya mengukuhkan Ponpes ini sebagai lembaga pencetak kader mubaligh dan ulama di Pessel. Pada tahun pertama secara umum Ponpes memberikan mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum Ponpes nasional. “Karena Ponpes ini salafiyah, maka santri disediakan pemondokan dan salah satu materi unggulan di Ponpes ini adalah mempelajari kitab kuning standar,” kata Katik Rayo didampingi Hasan Basri Kepala Salafiah Ponpes. Disebutkannya, dengan indikator terwujudnya kemampuan santri membaca kitab kuning dan terjemahan dengan nahwu syaraf dan ilmu lainnya, maka setelah berjalan pelaksanaan belajar mengajar pada murid pertama, Ponpes ini mulai dilirik masyarakat. Tidak hanya diminati warga Lengayang akan tetapi dari daerah lain. “Lulusan Ponpes Nurul Yaqien kini telah banyak yang mengabdi masyarakat, baik sebagai guru agama, mubligh. Kemudian adapula yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Bahkan sebagai Popes yang terbilang baru, lulusan Ponpes tersebut kini ada yang melanjutkan pendidikan ke Universitas luar negeri, yaitu Al Azhar Khairo,” kata Rayo. Selanjutnya, setelah berhasil menempatkan diri di masyarakat, Ponpes Nurul Yaqien ditahun tahun berikutnya peminat sekolah agama tersebut semakin meningkat hingga ratusan orang. Bahkan pada tahun 2004, Ponpes membuka pendidikan setingkat Aliyah dengan santri pertamanya berjumlah 31 orang. Pada 2011 jumlah santri tingkat aliyah mencapai 105 orang. Namun diperjalanan kendala dan tantangan yang dihadapi Ponpes semakin besar. Pertambahan jumlah santri tidak sebanding dengan fasilitas. Rendahnya fasilitas yang dimiliki Ponpes diakibatkan minimnya anggaran yang tersedia. Hingga saat ini, satu satunya sumber jelas Ponpes hanyalah dana BOS. Sekretaris Yayasan Nurul Yaqien, H Markis menyebutkan, Fasilitas yang ada adalah enam ruang belajar, satu pustaka, satu mushalla. Selanjutnya ruang majlis guru, ruang pimpinan, asrama putri dan putra, MCK guru, lapangan olahraga, ruang TU, ruang tamu, ruang UKS, ruang BK, ruang Osis maisng masing satu. “Ruang tersebut tidak memiliki fasilitas sebagaimana mestinya. Santri harus menumpuk diriang yang serba terbatas, koleksi buku dipustaka sangat minim serta sejumlah kekurangan kekurangan lain. Yah penyebabnya, kurangnya dana Ponpes untuk melengkapinya,” kata Markis. ***

HARIDMAN

PONDOK Pesantren Salafiyah Nurul Yaqien Padang Mandiangin, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan yang menyiapkan kader mubaligh dan ulama.

Suasana Ramadan di Agam Kondusif

AGAM, HALUAN — Hingga hari kelima, suasana bulan Ramadhan di Kabupaten cukup kondusif. Namun demikian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat tetap berjaga-jaga, terutama di masjid tempat pelaksanaan salat tarawih. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Agam, Masri, SH, didampingi Kasi Trantib, Muchlis, SH, kepada Haluan, Jumat (5/8) di ruang kerjanya, mengatakan personil Satpol PP Agam disiagakan di beberapa rumah ibadah yang berpotensi adanya gangguan. kebijakan itu diambil berdasarkan pengalaman tahuntahun sebelumnya, dan atas permintaan pengurus mesjid. Di antara mesjid yang mendapat pengamanan itu adalah Masjid Al-Ikhlas Talago Permai, Mesjid Nurul Falah Padang Baru, dan Mesjid Nurul Hikmah Simpang Tigo. Kawasan Ibu Kabupaten Agam, Lubuk Basung dan sekitarnya relatif aman dari bunyi petasan dan meriam bambu. Pedagang makanan dan minuman sejauh ini mematuhi aturan, dan menghormati umat

Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja

Nasrudin Memungut Pajak

PADA masa Timur Lenk, infrastruktur rusak, sehingga hasil pertanian dan pekerjaan lain sangat menurun. Pajak yang diberikan daerah-daerah tidak memuaskan bagi Timur Lenk. Maka para pejabat pemungut pajak dikumpulkan. Mereka datang dengan membawa buku-buku laporan. Namun Timur Lenk yang marah merobek-robek buku-buku itu satu per satu, dan menyuruh para pejabat yang malang itu memakannya. Kemudian mereka dipecat dan diusir keluar. Timur Lenk memerintahkan Nasrudin yang telah dipercayanya untuk menggantikan para pemungut pajak untuk menghitungkan pajak yang lebih besar. Nasrudin mencoba mengelak, tetapi akhirnya terpaksa ia menggantikan tugas para pemungut pajak. Namun, pajak yang diambil tetap kecil dan tidak memuaskan Timur Lenk. Maka Nasrudin pun dipanggil. Nasrudin datang menghadap Timur Lenk. Ia membawa roti hangat. “Kau hendak menyuapku dengan roti celaka itu, Nasrudin ?” bentak Timur Lenk. “Laporan keuangan saya catat pada roti ini, Paduka,” jawab Nasrudin dengan gaya pejabat. “Kau berpura-pura gila lagi, Nasrudin ?” Timur Lenk lebih marah lagi. Nasrudin menjawab takzim, “Paduka, usiaku sudah

9

cukup lanjut. Aku tidak akan kuat makan kertas-kertas laporan itu. Jadi semuanya aku pindahkan pada roti hangat ini.”

Jangan Terlalu Dalam TELAH berulang kali Nasrudin mendatangi seorang hakim untuk mengurus suatu perjanjian. Hakim di desanya selalu mengatakan tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian itu. Keadaan ini selalu berulang sehingga Nasrudin menyimpulkan bahwa si hakim minta disogok. Tapi kita tahu menyogok itu diharamkan. Maka Nasrudin memutuskan untuk melemparkan keputusan ke si hakim sendiri. Nasrudin menyiapkan sebuah gentong. Gentong itu diisinya dengan tahi sapi hingga hampir penuh. Kemudian di atasnya, Nasrudin mengoleskan mentega beberapa sentimeter tebalnya. Gentong itu dibawanya ke hadapan Pak Hakim. Saat itu juga Pak Hakim langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian Nasrudin. Nasrudin kemudian bertanya, “Tuan, apakah pantas Tuan Hakim mengambil gentong mentega itu sebagai ganti tanda tangan Tuan ?”Hakim tersenyum lebar. “Ah, kau jangan terlalu dalam memikirkannya.” Ia mencuil sedikit mentega dan mencicipinya. “Wah, enak benar mentega ini!” “Yah,” jawab Nasrudin,

“Sesuai ucapan Tuan sendiri, jangan terlalu dalam.” Dan berlalulah Nasrudin.

Itik Berkaki Satu SEKALI lagi Nasrudin diundang Timur Lenk. Nasrudin ingin membawa buah tangan berupa itik panggang. Sayang sekali, itik itu telah dimakan Nasrudin sebuah kakinya pagi itu. Setelah berpikirpikir, akhirnya Nasrudin membawa juga itik panggang berkaki satu itu menghadap Timur Lenk. Seperti yang kita harapkan, Timur Lenk bertanya pada Nasrudin, “Mengapa itik panggang ini hanya berkaki satu, Mullah ?” “Memang di negeri ini itik-itik hanya memiliki satu kaki. Kalau Anda tidak percaya, cobalah lihat di kolam.” Mereka berdua berjalan ke kolam. Di sana, banyak itik berendam sambil mengangkat sebuah kakinya, sehingga nampak hanya berkaki satu. “Lihatlah,” kata Nasrudin puas, “Di sini itik hanya berkaki satu.” Tentu Timur Lenk tidak mau ditipu. Maka ia pun berteriak keras. Semua itik kaget, menurunkan kaki yang dilipat, dan beterbangan. Tapi Nasrudin tidak kehilangan akal. “Subhanallah,” katanya, “Bahkan itik pun takut pada keinginan Anda. Barangkali kalau Anda meneriaki saya, saya akan ketakutan dan secara reflek menggandakan kaki jadi empat dan kemudian terbang juga.”

yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sedangkan pedagang pabukoan, yang semula di pinggir jalan, dalam kawasan Pasar Inpres Padang Baru, Lubuk Basung, kini sudah mau bergabung dengan rekan-rekan mereka di pelataran parkir barat pasar tersebut. Kondisi itu menambah suasana tertib dan indah di kawasan pasar tersebut. “Kebijakan ini diambil atas petunjuk Bapak Sekda Agam, H. Syafirman Aziz, SH,”ujar Masri. Di sisi lain, pihak Satpol PP Agam selalu memantau pelaku penyakit masyarakat

(Pekat), pasca razia Pekat Sabtu (30/7). Pemantauan meliputi perilaku pasangan ilegal, minuman keras, napza, dan perjudian. “Kami selalu berkoordinasi dengan pihak Polres Agam, Polresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, dan jajarannya,” ujar Masri. Untuk mengantisipasi beraksinya para pencuri, Masri menghimbau agar warga memperhatikan kunci rumah, toko, dan kedai. Pastikan rumah terkunci dengan baik, sebelum bepergian atau sebelum tidur. Juga pastikan toko atau kedai terkunci sebelum mening-

Jadwal Tarawih Anda NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58.

galkannya. Untuk menangkal beraksinya maling ternah, yang biasanya kambuh menjelang lebaran, ia menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan di lingkungan mereka. Kandang ternak jangan terlalu jauh dari rumah, dan dikunci. Dengan demikian maling ternak tidak terlalu leluasa menggaet hewan ternak warga. “Kejahatan akn mudah terjadi, bila kesempatan terbuka lebar. Maka Perlu diperkecil kesempatan untuk kemungkinan maling beraksi,” ujarnya. (h/msm)

SABTU, 6 Agustus 2011 / 6 Ramadan 1432 H

TEMPAT Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Imaduddin wisma Indah II Lapai Padang Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Masjid Husnul Khatimah komp Perumahan Nuansa Indah Masjid Baiturrahman - Jati Masjid Hidayah Jalan Tunggang Mushalla Baitul ‘Arafah Korong Gadang - Kuranji Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Masjid Raudah Ulak Karang Masjid Abrar Bandar Olo Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Masjid Raya Ganting Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Masjid Nurus Sakinah Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Mushalla Darul Ishlah Masjid Nurul Yaqin Belanti Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Masjid Al-Hidayah Siteba Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Masjid Istiqlal Purus Atas Masjid Nurul Huda Simpang Piai Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Mushalla Jihadul Muslimin Kamp. Ujung Tanjung Lapai Masjid Al-Azhar UNP Padang Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji Mushalla Nurul Munfiqin Jalan. Pulau Karam No. 169 Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Masjid Istighfar Parak Gadang Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Pdg. Baru Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kamp.Baru Lebeg Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua-Pauh Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Sirah Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Lubeg Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. kuranji

PENCERAMAH H. Lahmuddin Taher Akmaluddin, M.Ag Drs. H. Darmis Darwis, MA Prof. DR. H. Sirajuddin Zar, MA Ariswan, S.Ag, M.Pd Zulkisman Lbs, S.Ag Wahyu Darsa Drs. H. Muslim Tawakal, M.Pd H. Mansur Anwar Hj. Husneini, SH, M.Ag Drs. H. Mazwar Mas’ud Drs. Masran Nasution Respanel , S.Ag Prof.DR. H. Syamsul Bahri Khatib Andrizon, SH.I Yakub, S.Pd.I Dr. H. Syafruddin, MA M. Azmi, MS Trinda Farhan Satria, ST. MT Drs. H. Suhefri. MA Respanel, S.Ag Zul Asfi Lubis, M.Ag Drs. Syamsir, MA Drs. Herman Amini, M.Hum Irsal R Drs. Mikdar Piliang Drs. M. Natsir Bustami, MA Muhammad Zalnur, M.Ag Bulhasnul, BA Zulkifli Imam Said Drs. Nasrul Tanjung Ahmad Kamil, S.Sos.I H. Baharuddin Jamil Drs. Mukhtar Nurdin Dr. H. Lillah Hasnul Yakin, Lc, MA Drs. H. Ramli D, M.Ag Wazri, S.Ag Sarimin Muslim Dt. Sampono Syafrizal, S.Ag Ramlan, S.Ag Drs. Mukhtim Syam Tarmizi Tamin, SH. MH.I Drs. Muhapril Musri, M.Ag Adnil Anwar,S. MIQ Drs. Abdul Salam M. Hum H.Faizar , MS, S.Pd Syaipul Anna Dr. H. Yufni Faisol, M.Ag Afrizal Nur, S.Ag Azmi Datuk Babandiang Firdaus Qhani, S.Pd Ali Fahmi, S.Pd.I Anton, S.Fil.I Asril Syukur Kari Mangkuto Zulfatri, SH.I H. Dasrizal Dahlan, SH, M.Pd


10 L U A R N E G E R I

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Lintas Global

NATO BOMBARDIR LIBYA

Putra Khadafi Tewas

Australia Harus Pulangkan ABK JAKARTA, HALUAN— Heri Yandi, saudara kandung Hadi Kurniawan, anak buah kapal di bawah umur asal Indonesia yang ditahan di Australia, mengirimkan surat kepada pemerintah Australia. Dia meminta Australia, Jaksa dan Hakim membebaskan adiknya dan segera memulangkannya. Human Rights Working Group dan Indonesia Solidarity, Jumat mendukung surat Heri itu. Dua kelompok ini mendesak Australia konsisten konsisten menerapkan instrumen internasional yang sudah diratifikasi yakni Konvensi Hak Anak. Australia agar segera memulangkan nelayan akan-anak, sesuai prinsip hak anak seperti diatur konvensi itu. Dalam suratnya, Heri Yandi menuliskan bahwa Hadi Kurniawan masih di bawah umur, yakni lahir pada 5 April 1995 atau 16 tahun. Dia meminta jaksa dan hakim Australia untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk menghukum adiknya itu. “Saat ini keluarga mengalami kesulitan untuk memberikan bukti-bukti. Seluruh data dan dokumen keluarga telah lama hilang akibat banjir. (ant)

Guru Izinkan Contek Massal ATLANTA, HALUAN— Lebih dari 80 guru sekolah di kota Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, terbukti bersalah membantu pencontekan massal dan perubahan nilai pada ujian. Salah seorang guru mengaku melakukan hal tersebut demi membantu para muridnya. Guru yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengakui kepada The Lookout, sebuah blog dari Yahoo, ia memilih membantu dengan cara mengizinkan contek massal karena khawatir mental para muridnya jatuh akibat tidak siap mengerjakan ujian. Jika ada murid yang menanyakan satu pertanyaan, guru tersebut akan menjawabnya dengan menunjuk jawaban yang benar di lembar soal. (ap)

TRIPOLI, HALUAN— Aksi serangan udara yang dilakukan pasukan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di bagian barat kota Zlitan telah menewaskan Khamis Khadafi, salah seorang putra pemimpin Libya, Muammar Kadafi. Kabar tewasnya Khamis itu disampaikan Mohammed Zawawi, juru bicara pemberontak Libya, Jumat (5/8). Khamis dilaporkan tewas bersama 32 orang lainnya akibat serangan udara yang dilakukan lepas tengah malam tersebut. Pihak NATO sendiri dari kantor operasi mereka di Naples, Italia, mengetahui adanya kabar tersebut. Namun kebenarannya tidak dapat dikonfirmasi. “Kami tidak bisa mengakui karena tidak ada personil lapangan,” kata seorang anggota NATO seperti dikutip Al-Jazeera. NATO telah melakukan 117 kali penerbangan sepanjang Kamis (4/8) kemarin. Dari jumlah itu 44 diantaranya adalah penyerangan yang menggunakan senjata. Target sasaran penyerangan adalah gudang persnejataan, fasilitas militer, persenjataan dan sebuah sistem anti serangan udara di Zlitan. NATO juga telah menghancurkan dua fasilitas militer di Tripoli dan 11 sasaran lainnya di lokasi yang berbeda. Aksi serangan itu terjadi beberapa jam setelah pemerintah Libya mengajak sejumlah wartawan berkunjung keliling kota Zlitan. Kunjungan itu sebagai upaya untuk membuktikan bahwa kota itu masih dikuasai pasukan Qaddafi. Sebelumnya, pasukan pemberontak yang berpusat di Misrata, 60 kilometer dari timur Zlitan mengklaim telah mengalami kemajuan dalam serangan merebut kota tepi pantai itu.(dn/ajr/ant)

Bertemu Mendagri ........Sambungan dari Hal.1 Kesamaan lainnya, keduanya terpilih masuk kabinet langsung ketika masih menjadi pejabat publik di daerah. Selama menjadi walikota, Robredo mencatat banyak prestasi dan mengubah kota berpenduduk 200.000 jiwa itu menjadi kota paling pesat perkembangannya di Filipina. Prestasi dan reputasi yang begitu menonjol membuat Presiden Filipina Benigno Aquino Jr. III memilihnya sebagai Menteri Dalam Negeri pada tahun 2010. Ketika pertama menjabat di kabinet, Robredo berusia 52 tahun, usia yang sama ketika Gamawan Fauzi dipilih Presiden SBY sebagai Menteri Dalam Negeri sipil pertama dalam sejarah Indonesia 45 tahun terakhir. Saya bertemu dan mendapat kesempatan melakukan wawancara singkat dengan Robredo ketika Mendagri Filipina itu menerima delegasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di kantor keduanya, Komisi Kepolisian Nasional Filipina. Dalam sistem pemerintahan Filipina, Kepolisian Nasional berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, karena itu Menteri Dalam Negeri secara ex-officio juga menjabat Ketua Komisi Kepolisian Nasional (National Police Commission). Misi kunjungan DPD RI ke Filipina selain untuk meminta dukungan Senat dan DPR Filipina bagi keanggotaan DPDRI dalam Perkumpulan AntarParlemen ASEAN (ASEAN Inter-Parliementary Assembly), sekaligus untuk mempelajari otonomi daerah dan sistem desentralisasi pemerintahan di Filipina. (Tentang ini akan saya tulis dalam laporan tersendiri).

Delegasi DPD RI yang dipimpin Wakil Ketua Laode Ida yang disertai anggota DPD Wasis Siswoyo (Jatim), Sultan Bakhtiar Najamudin (Bengkulu), Elion Numbery, dan didampingi Dubes RI di Filipina Y. Kristiarto S. Legowo, diterima Mendagri Jesse Robredo di ruang kerjanya yang sederhana di Kantor Kepolisian Nasional di kawasan Makati, hari Kamis (4/8/2011) siang. Ruang kerja itu terlihat sederhana, sama dengan penampilan Robredo sendiri. Robredo berasal dari generasi kedua keturunan China yang lahir di Kota Naga (Naga City), tahun 1958. Menjalani masa kanak-kanak hingga SMA di kota kelahirannya, Robredo meraih gelar insinyur bidang manajemen dan mekanikal dari Universitas De La Salle. Setelah itu, mulai tahun 1980, ia bekerja di San Miguel, perusahaan makanan dan minuman terbesar di Filipina. Sementara itu ia meneruskan pendidikannya dengan meraih Masters of Publik Administration (MPA) dari John F. Kennedy School of Government dari Universitas Harvard di Amerika Serikat, lalu Masters of Business Administration (MBA) dari Universitas Filipina. Kariernya di San Miguel terus menanjak hingga mencapai jabatan direktur. Tahun 1988, Robredo maju dalam pemilihan walikota Naga City, kampung halamannya. Ia terpilih dalam usia 29 tahun dan tercatat sebagai walikota termuda di Filipina. Di bawah kepemimpinannya, Naga City mengalami kemajuan pesat pembangunannya. Ini membuat ia terus terpilih berkali-kali,

bersamaan dengan semakin terkenalnya kota yang terletak 377 km di selatan Manila itu. Pada tahun 1999 oleh Majalah Asiaweek, Naga City dinobatkan sebagai kota paling berkembang di Asia (Most Improved Cities in Asia). Ini tentu saja melambungkan nama Robredo, dan membuat ia sangat dihormati di kalangan pemimpin pemerintahan lokal di Filipina. Tahun 1995 ia terpilih menjadi Presiden dari Liga Kota-kota se-Filipina. Selain itu, ia juga terpilih sebagai Ketua Dewan Pembangunan Regional yang beranggotakan enam provinsi dan tujuh kota di bagian selatan Pulau Luzon, pulau terbesar di Filipina. Selain itu, ia juga memperoleh berbagai penghargaan internasional dari Badan Pembangunan PBB (UNDP) tahun 2005, serta dari Bank Dunia. Sehingga, secara objektif oleh pemerintah Filipina sendiri ia dianggap sebagai pemimpin pemerintahan yang efektif dengan jam terbang selama 19 tahun. Maka ketika Senator Benigno Aquino Jr. III –putra Corry Aquino—terpilih menjadi Presiden Filipina, Robredo menjadi pilihan pertamanya untuk menjabat Menteri Dalam Negeri sejak Juli 2010. Setelah memberikan ekspose mengenai pemerintahan daerah dan sistem otonomi di Filipina kepada delegasi DPD RI, Robredo bersedia menjawab sejumlah pertanyaan wartawan Haluan untuk mendalami sistem pemerintahan nasional dan lokal di Filipina. Hasilnya akan disajikan dalam laporan ter sendiri. (Hasril Chaniago)

REUTERS

BOM NATO- Seorang lelaki remaja menjaga adiknya saat melintas dekat reruntuhan sebuah sekolah yang menurut pemerintah Libya akibat dibombardir pasukan NATO di kota Zlitan. Pemberintak mengkalim serang ini juga menewaskan putra Khadafi, Khamis Khadafi.

Korsel-Jepang Memanas

SEOUL, HALUAN—Hubungan Korea Selatan dan Jepang kembali memanas. Tiga anggota parlemen Jepang, Senin, bahkan dilarang masuk ke Korsel kendati kedatangnya untuk penyelesaian sengketa status pulau yang diklaim kedua negera. “Para petugas imigrasi menghentikan tiga anggota konservatif dari oposisi Jepang, Partai Liberal Demokrat, ketika mereka tiba di bandara Seoul

Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.

Edison, penjual buahan-buahan asal Tarusan, Pesisir Selatan, menggunakan sepeda motor, pernah mengalami kejadian yang membuatnya panik. “Tiba-tiba tanah dinding jalan itu rubuh, saya berada di depan dan seperti hendak menimbun saya,” katanya. Edison berhasil menyelamatkan diri. Ia berpacu dengan tanah yang rubuh secepat mungkin. Sam (22), pada 2010, terjatuh karena sepeda motornya melintasi batu besar. Tangan dan kakinya luka lecet. Sejak itu, ia tidak pernah lagi menggunakan sepeda motor untuk melintasi jalan tersebut. Ada dua perlintasan yang sangat berbahaya. Masyarakat di sana menyebutnya dengan Pendakian Leter S dan Pendakian Tugu. Kedua pendakian itu sangat terjal, dengan jurang di bawahnya. Pengguna sepeda motor, sedikit saja lengah, taruhannya, jurang menanti! Jalan yang Tak Berubah Jalur darat tersebut dinikmati masyarakat Sungai Pisang pada 1989. Ia dibangun atas swadaya masyarakat. Di bawah tahun tersebut, masyarakat memanfaatkan seagull (boat) yang dilafazkan warga sebagai segol menuju Teluk Bayur. Ongkos segol ketika itu cukup mahal. Masyarakat mesti membayar seribu rupiah. “Kebanyakan ibu-ibu yang memanfaatkannya,” kata Lurah Sungai Pisang, Erizal. Ibu-ibu, biasanya, sekali sebulan pergi berbelanja ke Pasar Raya. Sementara, kaum lelaki jarang keluar dari daerah itu. Jalur laut praktis berhenti ketika jalan darat dibuka. Jalur darat dibuka karena permintaan warga sejak masih bergabung dengan Kabupaten Padang Pariaman, pada 1980. Menurut Erizal, mantan lurah Bungus Timur ini, realisasinya sungguh sangat lama. Wakil Ketua LPM Sungai Pisang Asril Pulai (59), tidak cukup memiliki ingatan tentang kapan pembukaan jalan itu. Yang ia ingat janji-janji Walikota atau Gubernur saat kampanye bahwa, jalan tersebut akan

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

0296

= Rp.

Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan

pulauan Dokdo yang tak berpenghuni di Laut Timur Jepang . Jepang mengklaim pemilik pulau itu dan memberi nama sebagai pulau Takeshima. Keempat anggota parlemen itu berniat untuk bergabung dengan mereka yang membatalkan perjalanan, tetapi Yoshitaka Shindo dan dua anggota parlemen lainnya telah berkunjung sesuai rencana. Sementara itu, Shindo,

cucu dari seorang jenderal dalam militer kekaisaran Jepang, menyebut Korea Selatan secara ilegal dan militer telah menduduki bagian dari apa yang tak diragukan lagi sebagai wilayah Jepang. “Kami tidak bermaksud untuk melakukan perlawanan di sana. Kami hanya ingin mengungkapkan perasaan marah kita terhadap orang-orang Korea Selatan,” katanya.(ap)

Sungai Pisang............................................Sambungan dari Hal.1

BERYL COPY CENTRE Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu.

Gimpo,” kata seorang juru bicara kementerian luar negeri Korsel kemaren kepada AP. Kementerian Luar Negeri Korsel menjanjikan, ketiga anggota parlemen Jepang tersebut segera akan dideportasi ke Tokyo. Semula, kelompok anggota parlemen Jepang itu telah berencana mengunjungi pulau Ulleung, wilayah Korea Selatan terdekat yang dikendalikan Seoul. Mereka menyeberang dari ke-

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

diperbaiki. Namun, seingat Asrul, sejak 1989, jalan tersebut baru dua kali diperbaiki. Pengerjaannya dilakukan masyarakat, dan bahan material jalan seperti kerikil, dibantu pemerintah. “Terakhir, jalan itu diperbaiki pada 2008,” tuturnya. Perbaikan jalan itu pun hanya seperti ‘ala kadarnya’ saja. Nyaris tak ada perubahan. Pada 2008 itu, masyarakat menurunkan kecuraman dengan merendahkan badan jalan. Butuh waktu sekitar satu sampai dua bulan untuk melakukannya. Pengerjaannya pun hanya pada titik-titik tertentu, seperti di dua jalan terjal tadi. Menurut Asrul, kebutuhan dasar jalan itu, selain diaspal, adalah, dengan membuat got, di samping kiri dan kanan. “Kebutuhannya sangat mendesak, sebab, bila hari hujan, jalan jadi banjir,” tuturnya. Haluan sempat diperingatkan Sekretaris Lurah Sungai Pisang ketika menuju ke sana Sabtu (23/7). “Hati-hati, kalau hari hujan, jangan lanjutkan perjalanan,” katanya. Edison yang berbolak-balik empat kali dalam seminggu, dan menurutnya, ia satusatunya pedagang buah yang berani masuk ke sana tahu persis bila hari telah hujan. “Kalau hari hujan, tidak mungkin melanjutkan perjalanan,” katanya. Kata ‘tidak mungkin’ yang disebutkan Edison, selain jalan yang tergenang air, tantangan lainnya, batu-batu dari hutan yang perawan, bisa saja turun, dan Edison pernah melihatnya. Namun, jalan yang menghubungkan masyarakat Sungai Pisang dengan dunia luar itu, bukan satu-satunya jalan yang tidak laik dilewati. Sebanyak 4 RT dan 5 RW, tak satu pun memiliki jalan yang laik. Melihat kondisi jalan demikian, tak ada pengusaha transportasi yang ‘berani’ masuk ke sana. Pun, tak ada angkutan ojek yang menghantarkan anak-anak ke sekolah, atau pergi berkunjung bila ada

pernikahan. Rizal, yang sehari-hari bekerja nelayan di Koto Baru, harus rela saban pagi melepas anaknya sekolah di SD 13, dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer. Untunguntung, kalau ada mobil yang kebetulan lewat dari Sungai Pinang (5 kilo lagi dari Koto Baru), anaknya bisa menumpang. Riska, anak Asril, yang bersekolah di SMA 11, yang jaraknya puluhan kilo dari Sungai Pisang, harus bangun pagipagi untuk menari tumpangan agar tak terlambat. Bila hari tak hujan, jalan ke sana menghabiskan waktu lebih dari sejam! Terkepung Sungai Pisang dikelilingi bukit-bukit dan laut. Dari arah Utara, terlihat jelas resor megah di Pulau Sikuai. Di Selatan, Barat, dan Timur, bukit-bukit terlihat menghijau. Kondisi alam itu, sebaliknya, membuat masyarakat merasa seperti terkepung. Akses jalan yang diharapkan dapat menghubungkan dengan dunia luar, sulit didapat. Yus yang sehari-hari berdagang kelontong itu, terpaksa berpikir ulang bila dagangannya habis. “Bila tidak ada grosir yang datang ke sini, kadang saya biarkan saja barang dagangan kosong,” katanya. Yus lebih kuatir, bila saja laut tak bersahabat, akses untuk melarikan diri ke bukit, terhalang. Pengalamannya, bencana gempa 2009, ia kalang kabut menyelamatkan diri ke atas bukit, sebab takut dengan tsunami. Untuk bisa menyelematkan diri, Yus harus melawan dua hal. Pertama, rasa takutnya, kedua, kondisi jalan yang berbatu-batu. Sementara, hampir semua masyarakat Sungai Pisang, berada di sisi laut. Jaraknya hanya sekitar 10 meter saja. “Saya seperti merasa terkepung di antara bukit dan laut yang indah ini,” ujarnya sembari memandang ke laut. (*)


11

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Negara Rugi ................................Sambungan dari Hal.1 LPKD Bawa ...............................Sambungan dari Hal.1 “Penyebabnya bukan semata illegal fishing, tapi juga termasuk illegal licence. Kami kaget, ketika diinvestigasi selain illegal fishing ternyata terdapat juga illegal license (perizinan) yang melibatkan oknum pejabat KKP, polisi, dan aparat penegak hukum lainnya,” kata Ivan Rishky Kaya. Ivan Rishky Kaya mengungkapkan, semenjak dari proses perizinan sampai tingkat operasional di lapangan banyak yang dimanipulasi. Dampaknya membuat daerah-daerah kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dari izin sampai pengerukan hasil laut banyak yang dimanipulasi, maka tak heran daerah yang memiliki potensi perikanan yang besar tak pernah sejahtera,” jelas Ivan Rishky Kaya. Kejahatan mafia perikanan ini, jelasnya lagi, ditemukan banyak melibatan oknum-oknum seperti aparat kepolisian, aparat hukum bahkan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP) sendiri. Karena ini menyangkut kerugian negara semua hasil temuan FP4N dan bukti-bukti diserahkan ke Kementarian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan ICW. “Kita harus menegaskan masalah mafia perikanan ini menjadi perhatian bersama. Potensi kelautan kita yang kaya sulit diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat jika mafia perikanan terus bermain,” paparnya lagi. Untuk itu ia meminta agar pihak terkait menindaklanjuti temuan FP4N dan menindak oknum yang melakukan manipulasi izin dan KKP diminta serius melakukan pengawasan pelaku illegal fishing yang masih berkeliaran. Ivan menilai, jika hal ini dibiar-

kan, bukan negara saja yang rugi, karena masyarakat pun dimiskinkan bahkan tetap menjadi daerah tertinggal. Sektor perikanan Indonesia potensial tapi saat ini hancur karena mafia perikanan bahkan nelayan pesisir terancam menganggur. Dengan dilaporkannya data mengenai buruknya pengelolaan perikanan pengelolaan perikanan oleh FP4N diharapkan dapat mengubah kebijakan ke arah yang lebih baik. “Saat ini FP4N menemukan pelanggaran dan pencurian ikan oleh negara lain, dan mafia perikanan sudah merajalela,” ungkapnya. Rencananya setelah menyerahkan data-data ke KKP dan ICW, FP4N akan menyerahkan data tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena di dalam data tersebut terdapat tindak korupsi struktural yang merugikan keuangan negara ratusan triliun. “Minggu depan kita akan segera serahkan ke KPK, karena hingga saat ini tindak lanjut dari KKP tidak adam makanya kita serahkan ke ICW dan KPK,” ucapnya. Firdaus Ilyas, Kepala Pusat Data dan Analisis ICW setelah menerima laporan FP4N mengatakan, laporan yang diberikan FP4N sangat menarik untuk ditindaklanjuti ICW. Temuan ini sangat penting karena terkait dengan dugaan kerugian negara yang mencapai Rp218 triliun. “Kerugian negara dalam data ini disebutkan sangat besar dan diperkirakan mencapai 25 persen dari penghasilan sektor perikanan. Dan ini sangat penting,” kata Firdaus Ilyas. Paling tidak, dampak ekonomi yang ditimbulkan dari illegal fishing dan illegal license diperkirakan lebih

dari apa yang dilaporkan FP4N. “Kita akan coba mengeliminir kerugiannya dan memberikan dampak hasil laut kepada rakyat Indonesesia,” katanya lagi. Data yang diberikan FP4N bisa menjadi acuan tata kelola dan pengawasan KKP dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Jelas ini bagian dari bagian perbaikan pengelolaan keuangan dan gerakan antikorupsi hasil kelautan. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beberapa waktu lalu, mengatakan potensi perikanan laut Sumatera Barat telah mencapai 75,22 persen dari total potensi perikanan tangkap setiap tahunnya. Potensi perikanan tangkap di laut Sumbar mencapai 248.708,4 ton per tahun dan yang telah termanfaatkan mencapai 191.343,9 ton atau sekitar 75,22 persen. Selain itu, dalam lima tahun terakhir terjadi peningkatan pemanfaatan potensi sumber daya perikanan tangkap Sumbar mencapai rata-rata 16,97 persen per tahun. Komoditas unggulannya adalah ikan tuna dengan potensi lestari 43.343 ton per tahun dan ikan cakalang dengan potensi lestarinya 64.965 ton per tahun. Namun, dari potensi lestari dua jenis komoditas unggulan laut Sumbar itu, yang telah termanfaatkan baru 14,6 persen. Potensi perikanan itu karena Sumbar terletak pada kawasan sangat strategis dari segi kawasan laut sebagai daerah tangkapan ikan pada zona ekonomi eklusif (ZEE) di Samudera Hindia seluas 186.580 kilometer per segi. (h/ naz/sal/sam/ant/dtc)

Duo Ani ......................................Sambungan dari Hal.1 Susilo Bambang Yudhoyono tempo hari sudah menyatakan bahwa dia, istri dan anaknya tidak akan maju ke pemilihan presiden berikutnya. Akan tetapi, yang namanya politik, segalanya bisa saja berubah. Buktinya, petinggi PD, seperti Jafar Hafsah dan Ruhut Sitompul begitu gencarnya mempromosikan sang first lady Indonesia itu untuk dicapreskan. Sementara Ani yang satu lagi, Sri Mulyani Indrawati atau yang akrab dengan inisial SMI dari awal juga disebut-sebut pernah akan mendampingi SBY jadi Wapres menjelang Pilpres 2009 lalu. Tapi kemudian SMI ‘disapih’ dari sisi Yudhoyono. Ia kemudian memilih tawaran menjadi Managing Director Bank Dunia. Ani, sempat terisak ketika berpidato dalam pisah sambut dengan penggantinya sebagai Menkeu, Agus Marto Wardoyo. Sepertinya SMI semakin dekat dengan politik praktis, ketika kelompok pendukungnya mendirikan Partai Solidaritas Rakyat Independen atau Partai SRI yang dipimpin Damianus Taufan. Partai SRI setelah mendaftar ke Kemenkum HAM dua hari lalu langsung menyatakan mengusung nama SMI sebagai Capres. Bahkan disebut oleh para tokoh partai itu, jika SMI tidak mau dicapreskan, lebih baik Partai SRI bubar kembali. “Kalau SMI tak mau jadi Capres, partai ini akan bubar,” kata Arbi Sanit salah seorang petinggi partai itu. “Partai SRI dibentuk oleh para aktivis Solidaritas Masyarakat Indonesia untuk Keadilan yang selama ini mendukung Ibu Sri Mulyani,” ujar Ketua Umum Partai SRI Daminaus Taufan seperti dikutip kompas,com. Sebelumnya, para tokoh dan aktivis yang menggagas partai ini tidak terjun dalam politik praktis. Kondisi bangsa yang semakin tidak menentu menjadi alasan mereka turun gunung membentuk Partai SRI. Mereka prihatin dengan korupsi yang masih merajalela, etika masyarakat yang melemah, dan permasalahan bangsa lain yang membuat masyarakat semakin terabaikan. Selain itu, para aktivis itu juga membentuk partai karena menyadari bahwa perjuangan untuk menciptakan negara yang bersih dan berkeadilan tak bisa dilakukan hanya dengan menggunakan kendaraan organisasi kemasyarakatan. Dengan membentuk partai politik, menurut Damianus, implikasi perjuangan akan lebih nyata dan langsung dirasakan masyarakat. “Kami berpikir, ide-ide Sri Mulyani akan adanya pemerintahan yang bersih tidak bisa diperjuangkan dengan menggunakan ormas sebagai kendaraan,” tuturnya. Tapi apakah SMI sudah merespon permintaan SRI? Menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Partai SRI Efika Rosemarie, Sri Mulyani belum memberikan tanggapan resmi. “Beliau (Sri Mulyani) sebenarnya sudah tahu dukungan kami untuk mencalonkan sebagai presiden 2014, tetapi belum memberikan jawaban resmi. Mungkin karena masih terikat dengan jabatannya sebagai Managing Director World Bank,” katanya. Para pengamat menilai kehadiran Partai SRI mengusung SMI kurang

lebih seperti akan mengikuti langkah Partai Demokrat mengusung Yuhoyono tahun 2004. Popularitas dan citra Yudhoyono apalagi dia dianggap sebagai orang yang ‘teraniaya’ setelah terjadinya ketidakcocokan dengan Presiden Megawati ketika itu menjadi bumbu pelaris. Bukankah Sri Mulyani pergi memilih jabatan Managing Director dengan terlebih dulu didesak-desak oleh lawan-lawannya? SBY sendiri sangat memerlukan SMI. Tapi dealdeal politik membuat posisi SMI goyah juga. Ani Yudhoyono Tetap Diusung Sementara itu sekalipun sang suami, Yudhoyono sudah menyatakan bahwa istrinya Ani Yudhoyono tidak maju dalam Pilpres 2014 tak urung para pendukung fanatiknya menampik. Buktinya Jafar Hafsah dan Ruhut Sitompul tetap saja bilang bahwa Ani Yudhoyono masih lebih unggul dibanding Ani Sri Mulyani. Ketua DPP PD, Jafar Hafsah menilai, Ani Yudhoyono memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin. “Kalau Ibu Ani kan berpendidikan, orang tuanya pahlawan. Sosok ibu Ani kan baik, orangnya cerdas. Komunikasinya baik, dan dia benar-benar pendamping yang setia,” katanya usai menghadiri buka bersama di kediaman Ketua DPR Marzuki Alie, Jl Widya Chandra III, Jakarta, Jumat (5/8). Namun katanya, pencalonan itu akan diputus oleh majelis tinggi partai. “Kita belum tahu mencalonkan Bu Ani, DPP dan dewan pembina belum memutuskan,” katanya. Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku belum tertarik membahas siapa tokoh yang akan partainya jagokan dalam kontestasi Pilpres 2014. Ia mengatakan, tahun 20102013, kader PD konsentrasi bekerja. Elektabilitas sama Sekjen PPP M Romahurmuzy menilai Sri Mulyani dan Ani Yudhoyono mempunyai elektabilitas yang sama, meski dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Ya saya kira kalau dari sisi elektabilitas hari ini memang saya tidak bisa menakar, karena duaduanya sama-sama punya tingkat popularitas tinggi,” tutur pria yang akrab disapa Romi ini kepada detikcom, Jumat (5/8). Keduanya dinilai sangat dikenal oleh masyarakat. Ani Yudhoyono kerap mendampingi Presiden SBY, sedang Sri Mulyani pernah menduduki posisi penting Menkeu selama dua periode. “Ibu Ani ditopang kehadiran fisik yang selalu ada dalam acara kenegaraan, sementara ibu Ani yang satunya lagi Menteri Keuangan pada saat itu, dua-duanya dikenal luas oleh publik,” tuturnya. Namun Sri Mulyani lebih banyak menunjukkan profesionalismenya kepada masyarakat. “Sri Mulyani pernah menjabat menjadi menteri yang penting di kabinet, sementara Ibu Ani Yudhoyono belum banyak mengekspos ke masyarakat,” tuturnya. Romi menyimpulkan, keduanya tak banyak memiliki ganjalan menuju Pilpres 2014. Namun pada akhirnya partai politik sekelas Partai Demo-

krat sekalipun tidak akan menutup mata terhadap sosok Sri Mulyani, jika Ani Yudhoyono ternyata menjelang pemilu kalah tenar. “Keduanya memiliki peluang yang sama, hanya bagaimana kemampuan mereka meningkatkan elektabilitas diri. Partai politik seperti Partai Demokrat pada saatnya akan memilih capres dengan elektabilitas paling tinggi. Tidak menutup kemungkinan PD juga mendukung Sri Mulyani,” tegasnya. Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompol begitu yakin Ani Yudhoyono adalah capres terkuat bila maju dalam pilpres 2014. Ia yakin Sri Mulyani atau pun Aburizal Bakrie sulit menghadapi Ani Yudhoyono. “Kalau menurut kami ya Ibu Ani Yudhoyono yang terkuat. Beliau anak seorang tokoh yang kita tahu reputasinya, anak sekaligus istri seorang jenderal,” ujarnya. Bahkan, Ruhut menilai Sri Mulyani yang diajukan Partai Serikat Rakyat Independen bukan saingan yang sepadan. Latar Belakang Lain Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti berharap, calon presiden pada Pemilu Presiden 2014 tidak hanya berlatar belakang politikus dan militer. “Sebaiknya ada calon presiden dari latar belakang lain yang memiliki integritas dan dipercaya masyarakat,” kata Ikrar Nusa Bakti usai diskusi “Kesetaraan Lembaga Perwakilan dan Membangun Daerah” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (5/8) Menurut dia, calon presiden dari latar belakang yang lain diharapkan memiliki integritas tinggi dan memiliki rekam jejak yang baik, di antaranya tidak korupsi. Ketika ditanya apakah orang yang dimaksud adalah Sri Mulyani Indrawati yang akan diusung oleh Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Ikrar mengatakan, pers sudah tahu siapa yang dimaksudkannya. Namun Ikrar juga mengingatkan, agar pers tidak terlalu membesarbesarkan mantan Menteri Keuangan tersebut. Ditanya bagaimana peluang Partai SRI yang akan mengusung Sri Mulyani sebagai calon presiden, menurut Ikrar, partai tersebut harus bisa menunjukkan bahwa para pendukungnya itu adalah orang-orang yang juga secara integritas bisa dipertanggungjawabkan. Menurut dia, Partai SRI harus mampu menunjukkan bahwa partai berlambang sapu lidi itu bisa lolos verifikasi partai politik. Setelah itu, kata dia, Partai SRI juga harus mampu membebaskan Sri Mulyani dari belenggu stigma kasus Bank Century. “Tantangan lainnya, Partai Sri juga harus mampu menunjukkan bahwa tidak ada tekanan asing dalam mengusung Sri Mulyani,” katanya. Menurut Ikrar, tantangan yang harus diatasi Partai Sri adalah kunci untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah seperti Trisakti-nya Bung Karno, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan punya kebudayaan dalam kebangsaan. (met/eko/ant)

Kabag Bina Sarana Perekonomian Pemprov Sumbar Zaimar, selepas rapat mitra dengan Komisi II DPRD Sumbar. Saat bersamaan Kepala Dinas Perdagangan, koperasi dan UKM Sumbar Aprialdi Laudin mengatakan, LPKD nantinya akan dikerjasamakan dengan perbankan, yang jaringannya sampai ke daerah-daerah, seperti BRI dan Bank Nagari. Agar masyarakat lebih mudah mengakses perbankan, jika memang butuh modal usaha. “Untuk mendapatkan kredit, maksimal bunganya 20 persen. Untuk kredit dengan jumlah Rp20 juta misalnya, memang tidak perlu jaminan. Namun perbankan minta juga jaminan, biasanya di bawah tangan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pindah alamat

nasabah,” katanya. Saat pembahasan Ranperda LPKD, sempat terjadi perdebatan soal pendiriannya. Dimana komisi II menilai belum aga gambaran jelas, seperi apa kerjanya LPKD itu nantinya. “Kwatirnya akan berdampak pada penyaluran dana. Kredit sudah dikucurkan, kalau macet tanggungan jadi besar oleh LPKD,” ujar anggota Komisi II DPRD Sumbar Mochlasin. Begitu juga dikatakan oleh Arkadius Dt. Intan Bano, jika dari sudah tidak jelas, ketika beroperasi nanti tidak ada pegangan kuat. “Walau Perda hanya sebagai pembuka pintu dibentuknya LPKD dan nanti dibuatkan akte notarisnya, namun tetap saja dibutuhkan kejelasan, buka pintunya. Kalau pintunya tidak jelas, juga bisa jadi masalah nanti,” katanya.

Menurut Kabiro Hukum Pemprov Sumbar Devi Kurnia, secara detail memang tidak dijelaskan dalam ranperda LPKD. Namun kejelasan secara teknis itu, dicantumkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/AR) saat diaktanotariskan nanti. “Perda hanya untuk pembuka pintu pendirian. Secara teknis dapat dilihat dalam anggaran dasarnya nanti,” ujarnya. Sementara ketua komisi II DPRD Sumbar Marlis berharap, keberadaan LPKD nanti betul-betul bermanfaat bagi pelaku usaha kecil. “Jangan pula LPKD menjadi beban APBD secara terus menerus. Harus ada kemandirian dibangun, jika tidak akan sama saja dengan perusahaan daerah lainnya,” kata sekretaris Hanura Sumbar itu. (h/rud)

Puasa dan ...................................Sambungan dari Hal.1 Kejujuran pada era sekarang termasuk makhluk langka, tidak banyak lagi keturunannya, rimba yang hendak didiaminya sudah pada gundul, sukar mendapatkannya, mau dibeli tak ada yang jual, mau dipinjam tak ada yang mau meminjamkan, mau diminta tak ada orang yang memberi. Itulah ciri kelangkaan. Kemana hendak dicari? Jawabnya, cari dalam Qalbussalim, hati yang suci, hati yang tidak dikotori oleh keinginan yang diluar batas, hati yang tidak dikotori oleh yang haram, hati yang mempertimbangkan baik dan buruk, hati yang mempertimbangkan mana yang abadi dan mana yang bersifat sementara, hati yang mempertimbangkan mana yang haknya dan mana yang hak orang lain. Qalbussalim itulah yang mengendalikan dari dalam, bila dia baik, maka seluruh tubuh akan menjadi baik, tetapi bila telah rusak rusaklah seluruh tubuh dengan segala aktivitasnya.

Qalbussalim itu yang membisikkan, katanya itu baik untuk dikerjakan, itu tidak baik jauhilah. Bila dia membisikkan yang baik kerjakan sesegeranya agar tidak datang yang buruk mengalahkannya. Bila dia membisikkan ini buruk, harus dihentikan pada waktu itu juga. Qalbussalim itu mempunyai kontak langsung dengan al-Bashir (Yang Maha Melihat), al-Samia’(Yang Maha Mendengar) dan al-‘Aalim (Yang Maha Mengetahui). Ketiga Asma itu bersemi dalam dirinya ,dia mengingat selalu dan dia merasa tenang dan tentram karena ada yang mengawasinya. Itulah Qalbu orang yang sedang berpuasa. Namun ada yang tidak mendengar lonceng atau bel dari dalam itu, inilah orang yang sesat, inilah yang sedang tertutup hatinya. Hatinya yang tertutup itu berdampak pada telinganya tidak mendengar kebaikan, dia tidak mendengar beduk (tabuah) berbunyi sekalipun dia tidur dalam

beduk itu. Matanya buta kepada kebaikan, tidak tampak olehnya keburukan dirinya tetapi dia menampak keburukan orang lain. Tungau di seberang lautan tampak baginya, tetapi gajah di pelupuk matanya tidak tampak baginya. Puasa hendak menghilangkan semua keburukan itu dan akan merobahnya menjadi orang yang lebih baik, lebih mulia yaitu menjadi orang bertakwa, seperti berubahnya ulat yang menjijikan menjadi kupu-kupu yang indah dan menarik. Maka laksanakanlah puasa itu dengan sebaikbaiknya, Allah suka dengan orang yang berpuasa itu. Dia menyatakan, bahwa Dialah yang akan membalasinya, bagiNya busuk mulut orang yang puasa lebih harum dari minyak wangi, tertidurnya orang puasa bagiNya adalah ibadah dan diamnya orang yang puasa dinilaiNya sebagai mengucap tasbih. Demikianlah semoga jujur dan bertakwa.

“Saya Merasa .............................Sambungan dari Hal.1 Dia juga menyebutkan, bahwa pemeriksaan kasus ini sudah berlangsung selama 5 tahun. “Saya merasa kasus ini hanya sebagai bentuk pembunuhan karakter terhadap saya dan keluarga. Selama ini telah terjadi penggiringan opini, bahwa saya bersalah. Ini telah membuat saya merasa dihukum secara psikis. Saya merasa sudah dihukum sebelum divonis,” ujar Azhar Latif yang tampak bersemangat membacakan pembelaannya. Azhar Latif merasa telah diperlakukan tidak adil. “Saya dituduh korupsi, padahal selama ini saya tak pernah menggunakan DR untuk kepentingan pribadi. Upaya peningkatan pelayanan dan penambahan aset yang selama ini telah saya lakukan sebagai hasil yang dapat dijadikan bukti, bahwa DR saya gunakan untuk menunjang operasional seakan tak berarti,” kata Azhar Latif. Setelah pembacaan pembelaan pribadi Azhar Latif, selanjutnya TPH Ibrani, Albar Chan, Septi Ernita, Desman Ramdhan dan Fauzi Novaldi membacakan pledoiinya secara bergantian. Mereka menyebutkan,

sesuai fakta persidangan, tidak ada satupun yang dapat membuktikan kebersalahan Azhar Latif. Mereka menilai, Jaksa Penuntut Umum (JPU) secara nyata menggunakan asumsi dalam tunutannya. “Patu dilihat kembali dalam rekaman persidangan yang kami lampirkan dalam pledoii, bahwa pemberian DR bertujuan untuk kepentingan PDAM dalam rangka meningkatkan operasional PDAM, bukan karena kepentingan hubungan emosional. Terbukti pascagempa tahun 2009, karena hubungan baik PDAM, Batayon 133 turun langsung ke lapangan mendukung kelancaran operasional PDAM, dengan memperbaiki instalasi pengelolaan air yang rusak akibat gempa,” ujar Ibrani. Selain itu, merupkan kewenangan direksi dalam mengeluarkan DR selama pendukung kelancaran pengelolaan PDAM. Buktinya, sepanjang memimpin PDAM Azhar latif telah membawa PDAM Kota Padang pada peningkatan pelayanan PDAM terhadap masyarakat, peningkatan jumlah aset. “Dakwaan tidak bisa dibuktikan

maka majelis hakim harus memvonis lepas terdakwa Azhar latif dari segala tuntutan hukum,” katanya. TPH juga menilai, unsureunsur pasal yang didakwakan tidak dapat dibuktikan JPU. Unsur melawan hukum tidak terbukti, karena tidak ada satu pun perundang-undangan yang dilanggar dalam menggunakan dan mempertanggungjawabkan DR. Satusatunya peraturan tentang DR, yakni pasal 10 tahun 2007. Di dalamnya, sama sekali tidak ada ketentuan perincian penggunaannya DR. Atas dasar itu, TPH minta majelis hakim diketuai Sapta Diharja membebaskan kliennya dari seluruh dakwaan. Usai pembacaan pledooi, Ketua majelis hakim didampingi hakim anggota Kamijon dan Yoserizal menunda sidang selanjutnya sampai Kamis (11/8) mendatang, dengan agenda replik dari JPU Zulkifli dan Idial. Sebelumnya JPU menuntut Azhar Latif dihukum 7,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta, serta membayar uang pengganti Rp Rp2.384.947.100. (h/ynt)

Berhenti Merokok ......................Sambungan dari Hal.1 Menurut WHO jumlah orang yang merokok di dunia sekitar 1,3 miliar. Indonesia menempati urutan kelima negara pengkonsumsi rokok terbanyak dan urutan nomor 3 negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. WHO juga memprediksi bahwa tahun 2020, penyakit yang disebabkan oleh rokok akan mengakibatkan kematian sekitar 8,4 juta jiwa di dunia, setengah dari kematian itu berasal dari wilayah Asia, sedangkan Depkes RI menyatakan sebanyak 10 atau sekitar 200.000 jiwa dari total kematian di Indonesia disebabkan oleh rokok. Pada saat rokok dibakar terjadi reaksi kimia dan fisika yang dibagi dalam 2 zona. Zona pertama sebut combustion zone, zona kedua disebut pyrosentisis zone. Hasil reaksi di zona pertama meliputi CO2, CO, dan Hidrogen, sedangkan zone kedua menghasilkan 4.700 senyawa kimia. Komponen asap yang paling luas dikenal masyarakat adalah tar, nikotin dan CO. Tar merupakan bagian partikel dalam asap rokok sesudah kandungan nikotin dan uap air yang dikeluarkan. Tar mengandung senyawa PHA yang bersifat karsinogenik (zat penyebab kanker). Pada saat asap rokok diisap tar masuk ke dalam mulut sebagai uap padat, setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan warna coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru. Zat lain adalah nikotin yang menimbulkan efek psikoaktif dan adiktif pada manusia..dimana kekuatan adiktifnya lebih kuat dari kokain atau morfin. Bahaya rokok terhadap kesehatan tidak terbantahkan lagi, beberapa dampak negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan adalah penyakit kanker paru, gangguan sistem kardiovaskuler, seperti penyakit jantung koroner, infark miokard, serebrovaskuler, metabolic, gangguan pada perut, sistem reproduksi, kemandulan, dan bahkan kelainan

pada kulit. Menghentikan kebiasaan merokok tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari dalam diri perokok dan butuh bantuan dari sekitarnya. Beberapa penelitian melaporkan 70 persen perokok berkeinginan untuk berhenti merokok, sebagian besar hanya berdasarkan komitmen sendiri tanpa bantuan pihak lain sehinggga kemungkinan berhasil hanya 5 persen. Apa manfaatnya orang berhenti merokok? Sedikitnya ada 3 dimensi, manfaaatnya antara lain manfaat kesehatan. Artinya berhenti merokok akan menurunkan risiko kematian, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah. Dari sisi mental/ sosial mantan perokok akan merasa lebih bijak, lebih disiplin dan secara seksual lebih bergairah. Sedangkan dari sisi ekonomi, dengan berhenti merokok dapat memberi peluang lebih besar mengalokasikan keuangannya untuk makanan bergizi bagi keluarga, pendidikan dan upaya memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik. Seperti penulis sampaikan di atas, berhenti merokok sangat sulit. Sebab ada beberapa kendala utama yang dialami bila seorang ingin berhenti merokok. Sedikitnya ada 3 aspek yang menjadi kendala utama, yakni pertama kendala fisiologis. Artinya dari aspek fisiologis ketagihan nikotin merupakan kendala yang amat besar dibandingkan dengan kokain, morfin, kafein. Nikotin zat yang paling adiktif. Nikotin mempengaruhi perasaan, pikiran dan fungsi pada tingkat sel. Nikotin pada asap rokok dapat mencapai otak dalam waktu 4-10 detik setelah seorang perokok menghisap asap rokok, bahkan konsentrasi nikotin meningkat 10 kali lipat dalam sirkulasi pembuluh darah dan bergerak cepat menuju otak. Kemudian otak akan mengeluarkan dopamine yang menyebabkan orang merasa nyaman. Ketika kadar

dopamine berkurang dalam otak maka rasa kenyamanan hilang maka muncullah lagi keinginan untuk merokok. inilah yang disebut lingkaran setan adiksi nikotin. Kedua aspek psikologi. Artinya berhenti merokok merupakan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan atau lebih ekstrim menyengsarakan secara kejiwaan. Bagian paling sulit dari berhenti merokok adalah kemampuan untuk menahan diri dari kebiasaan yang dilakukan karena bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Contohnya merokok setelah makan, atau merokok setelah bangun tidur. Ketiga aspek lingkungan sosial, ketiadaan orang terdekat yang mendukung akan menurunkan motivasi seseorang untuk berhenti merokok. Lingkungan yang tidak mendukung untuk berhenti merokok akan memberikan stimulasi untuk tetap merokok sehingga pasien akan sulit untuk melepaskan rokok. Sebahagian besar orang yang kembali merokok disebabkan karena ditawari rokok oleh sahabatnya. Lalu benarkah orang bisa berhenti merokok? Ada beberapa tips motivasi untuk berhenti merokok. Misalnya milikilah niat yang kuat untuk berhenti merokok, tetapkan tanggal untuk berhenti merokok, jauhi hal-hal yang berbau rokok. Contohnya korek api, asbak, bersihkan kamar dari bau rokok, ajaklah teman atau pasangan Anda untuk mendukung berhenti merokok, hindari stres yang berlebihan, bila Anda mengalami stres cari permen atau dilakukan aktivitas bermanfaat, dan terakhir mintalah bantuan profesional seperti dokter. Nah apakah insentif bisa memotivasi orang untuk berhenti merokok? Wallahualam. Tetapi yang namanya usaha kenapa tidak, selamat beribadah puasa. Penulis Mahasiswa Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit Unand Padang


12 POKOK & TOKOH

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

DRS. ZULNAFRI

Senang Berteman dengan Wartawan JALANI pekerjaan dengan enjoy. Jika dijalani pekerjaan dengan enjoy semua pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan baik dan hidup akan terasa lebih enak. Demikian salah satu trik bekerja agar bisa bekerja dengan tenang, yang disampaikan Kabag Humas Pemkab Pasaman Barat Drs. Zulnafri, MM., menjawab Haluan barubaru ini seusai dilantik menjadi Kabag Humas oleh bupati H. Baharuddin R di Simpang Ampek Pasbar. Dia menggantikan, Hasiolan Hutagalung yang promosi jadi Kabag Organisasi di rumah

bagonjong yang sama. “Biasalah jadi pegawai harus siap ditempatkan dimana saja oleh atasan,jadi anak buah itu harus loyal,” ulas Zulnafri. Lelaki yang bertubuh tegap tambun yang hobi makan sate dan pecal lele ini, memang telah lama malang melintang di dunia birokrat. Dia bukan orang baru di dunia birokrasi. Soal karir dia mengaku sudah biasa ‘jatuh bangun’. Karena itu dunia birokrasi, jabatan yang

diberikan pimpinan amanah yang harus disyukuri, tak boleh kecewa atau lupa dirinya yang membuat seseorang angkuh atau pun lupa daratan. Lelaki kelahiran 49 tahun silam ini, basiknya dulunya adalah orang Departemen Perhubungan & Kominfo yang berkantor di Jakarta, kemudian pindah ke Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar. Karirnya pernah melejik menjadi Kepala Dinas Perhubungan (DLLAJ) di Kabupaten ‘Tanah Mekar’

Dhamasraya sejak kabupaten itu berdiri tahun 2004 silam. Kemudian setahun belakangan, diamanahkan Bupati H. Baharuddin menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasbar. Lalu akhir Juli lalu diamanahkan sebagai juru bicara “cikeasnya” Pasaman Barat. Jabatan yang selalu dekat dengan pimpinan. “Syukur Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan semua kawan-kawan,” katanya. “Jatuh-bangun, itu bagi PNS sudah hal yang biasanya, semuanya harus disikapi dengan positif thinking dan bekerja dengan baik,” ucap Zulnafri. Sekarang dia mengaku enjoy dan bahagian dengan dunia baru, yang berteman dan bermitra dengan rekan-rekan

wartawan. “Saya senang berteman dengan wartawan, kalau toh selama ini teman saja juga banyak yang wartawan,” celetuk lelaki yang juga humoris ini. Agenda, pertama yang akan dilakukan “Da Zul”panggilan akrab Zulnafri adalah membangun komunikasi dengan kawan-kawan wartawan di Pasbar, mempersolid tim humas sebagai juru bicaranya pemerintah daerah sebagai dengan amanah yang digariskan pimpinan . Kemudian seusai lebaran direncanakan membangun silaturahmi komunikasi dengan pimpinan media di Padang. “Kesuksesan suatu daerah dalam membangun tak bisa dilepaskan dari peran media massa di Sumbar, baik cetak maupun media elektronik,” ulas Zulnafri. (h/nir)

Raja Sapta Oktohari Calonkan Diri Jadi Ketua HIPMI PENGUSAHA yang juga dikenal sebagai promotor tinju internasional yakni Raja Sapta Oktohari menyatakan kesiapannya maju dalam pencalonan ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2011-2014 dalam Munas ke XIV di Makassar 18-20 Oktober mendatang. “Saya akan menjadikan HIPMI sebagai organisasi yang mandiri secara finansial dan bermanfaat bagi anggotanya,” kata Okto di Jakarta, Kamis (4/8/). Okto membawa misi menjadikan HIPMI sebagai organisasi kader pengusaha muda yang bermanfaat bagi anggotanya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kader HIPMI. Sedang visinya melakukan pengkaderan

dengan meningkatkan kualitas kader sehingga secara optimis otomatis HIPMI akan bertambah secara kuantitas dan dapat memberikan manfaat kepada para anggotanya. “Saya mencalonkan diri atas panggilan jiwa. Masih banyak kekuarangan tapi dalam perjalanannya bisa kita perbaiki,” ujar Okto pengusaha muda asal Kalimantan ini. Dalam perjalanan empat tahun berkarya di HIPMI, Okto telah memberikan kontribusi bagi perkembangan organisasi. Antara lain pernah menjabat ketua panitia Sidang Dewan Pleno II dan Munassus di Banjarmasin. Selain itu Okto juga terlibat di banyak kepanitiaan kegiataan organisasi HIPMI. Menurut Okto program yang dilakukan oleh ketua umum HIPMI Erwin Aksa pada periode sebelumnya. (trn)

TYA ARIESTYA

Punya Pacar Religius TYA Ariestya mengaku cukup nyaman dengan kekasihnya Irfan Ratingga, seorang pengusaha. Usia yang berbeda lima tahun tak masalah baginya. "Sampai tahap ini masih penyesuaian. Dia itu orangnya sangat religius, sementara aku kan easy going," ungkap Tya di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). Tya yang kini telah berusia 25 menambahkan, "Dianya harus ngajarin aku. Tapi dia juga ngertiin aku, yang kerja nggak kenal waktu." Cinta pada pandangan pertama sepertinya tidak berlaku pada artis cantik Tya Ariestya. Namun Tya justru jatuh cinta dengan kekasihnya, Irfan Ratingga pada cerita pertama. "Love at the first sight. Tetapi buat aku bukan pandangan pertama, tapi cinta pada cerita pertama," terang Tya. Bintang sitkom OKB Trans 7 itu mengaku merasakan mulai jatuh cinta pada kekasihnya setelah banyak ngobrol dan berbagi cerita. "Kok, aku rasanya pengen cerita terus dan telepon terus sama dia. Nah mulai dari situ kita dekat," urainya. (h/inl)

Maia Estianty Tolak Job Akting Selama Puasa BEBERAPA selebritis Indonesia seolah berlomba-lomba untuk menerima tawaran pekerjaan di bulan puasa. Maklum, honor bekerja dibulan puasa memang lebih besar ketimbang hari-hari biasa. Jadi jangan heran, artis-artis Ibukota sibuk di lokasi syuting selama puasa. Tapi berbeda dengan musisi Maia Estianty. Ia sama sekali enggan menerima pekerjaan akting di bulan puasa, meski ia beberapa kali mencicipi akting di depan kamera. Nggak dipungkiri, sama

dengan artis lainnya, Maia juga kebanjiran job selama Ramadhan. Tapi untuk pekerjaan akting, Maia menolaknya. Nggak bermaksud memilih-milih pekerjaan, mantan suami Ahmad Dhani itu sepertinya nyaman memegang microphone ketimbang berakting di depan kamera.Tahun ini, dia khusus menerima tawaran nyanyi saja. “Alhamdulilah rejeki sayang ditolak, tapi kalau untuk film atau sinetron sengaja aku tolak,” kata Maia, ditemui di kawasan Ciputat,

Tangerang, Kamis (4/08) malam. Bukan karena masalah bayaran, Maia bilang, khusus di bulan puasa ini dia ingin menjalankan sesuatu yang benar-benar dia suka. “Ya kalau nyanyi kan sudah seperti hobi. Jadi nggak terasa kerja,” terangnya. Dan sebagai bukti, Maia bersama rekannya dalam Duo Maia, Mey Chan, kembali menelurkan karya musik dengan meluncurkan album keempat. Album terbaru Duo Maia itu memang berisi lagu-lagu lama.

Tapi ada satu lagu baru yang segera diluncurkan berjudul Cuma Gombal. “....sengaja aku tolak.” “Kalau dibilang di belakang layar dari kemarin, aku memang banyak membuat lagu untuk siapasiapa. Dan kalau misalnya orang tanya mana karyanya Mbak Maia, itu ada tuh dilagunya Pasto. Jadi kemarin sudah nyambi di belakang layar tapi kalau dibilang aku akan menghilang di dunia musik mungkin enggak ya,” pungkasnya.(ccm.com)


13

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M / 6 RAMADAN 1432 H

Pemko Diminta Tertibkan Pengemis

PADANG, HALUAN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Budiman meminta pemerintah kota (Pemko) segera melakukan penertiban terhadap para pengemis musiman yang banyak bermunculan selama bulan suci Ramadan 1432 Hijriah. “Pemko Padang kita harapkan dapat segera menertibkan pengemis musiman yang telah bermunculan lagi selama bulan Ramadan tahun ini, terutama di jalan-jalan umum atau di persimpangan jalan,” kata Budiman di Padang, Jumat (5/8). Ia menyebutkan, keberadaan pengemis dan gelandangan merupakan fenomena sosial yang sulit untuk diatasi, karena itu dibutuhkan keseriusan Pemko Padang untuk mengatasinya. “Dalam Perda (Peraturan Daerah) Ketertiban Umum dinyatakan, bahwa tidak dibenarkan meminta-minta di tempat umum, tetapi nyatanya keberadaan pengemis terkesan masih dibiarkan menjamur di mana-mana,” lanjutnya. Menurut Budiman, kemunculan pengemis musiman selama bulan puasa Ramadan, karena Pemko Padang belum benar-benar maksimal menjalankan Perda Ketertiban Umum tersebut. “Pengemis harus ditertibkan, namun dalam menertibkannya harus tetap dengan cara-cara yang bijaksana dan tidak melanggar hukum,” kata Budiman. Ia menegaskan, jika pengemis tersebut cacat, maka pemerintah wajib membantu. Tetapi jika sehat harus diberi arahan dan pembinaan, bahwa menjadi peminta-minta tidak baik dan bermental lemah. Kepada masyarakat juga diimbau, agar tidak memberi sumbangan pada peminta-minta yang ada di jalan dan tempat-tempat umum. “Jika diberi akan membuat mereka ketagihan dan terus menerus mengemis sehingga mereka tidak akan pernah lagi memikirkan untuk bekerja,” katanya. Selain itu, menurut Budiman, meminta-minta juga tidak sesuai dengan karakteristik dan mental orang Minang yang dikenal gigih berusaha dan suka bekerja keras. “Meminta-minta juga tidak sesuai dengan ajaran Islam,” demikian Budiman.(ant)

KESAL DATA YANG DIAJUKAN DITOLAK

Korban Gempa Demo Lurah Bungo Pasang PADANG, HALUAN – Ratusan korban gempa 30 September 2009, menggelar aksi demo di Kantor Lurah Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah. Mereka menuntut supaya data yang telah mereka rekap disahkan dan diterima oleh lurah, agar nanti bisa divalidasi oleh Fasilitator Kelurahan (Faskel).

HASWANDI

PENGEMIS MUSIMAN – Pemko diminta segera menertibkan para pengemis musiman yang banyak bermunculan selama bulan suci Ramadan.

PENYIDIKAN DUGAAN KORUPSI DANA GEMPA TUNGGUL HITAM

Pemeriksaan Difokuskan kepada Andi

PADANG, HALUAN – Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah senilai Rp2,1 miliar, Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang mulai memfokuskan pemeriksaan kepada Andi Abdul Malik . Andi disebut-sebut sebagai “motor penggerak” dalam pembentukan dan pencairan bantuan dana bantuan gempa untuk enam kelompok masyarakat (Pokmas) penerima bantuan gempa yang diduga fiktif dan tidak sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) itu.

Kasi Pidsus Kejari Padang, Daminar, ketika ditemui di ruangannya, mengatakan, Andi telah dipanggil sebanyak empat kali. Pemeriksaan terhadap Andi kemungkinan akan dilakukan beberapa kali lagi. “Pemeriksaan terakhir dilakukan terhadap Andi, Kamis (5/8). Keterangan yang diminta dari Andi, yakni tentang awal akan dibentuknya fokmas fiktif yang telah merugikan negara sebesar Rp2,1 miliar itu,” kata Daminar. Hingga sekarang, masih banyak pertanyaan yang menjurus ke masalah teknis pembentukan Pokmas yang belum bisa dijawab Andi. Untuk

pertanyaan-pertanyaan seperti itu, Andi berjanji akan menjawabnya pada pemeriksaan berikutnya. “Seperti contoh, pertanyaan tentang orang-orang dilibatkan dalam penetapan status kerusakan rumah yang akan dibantu, sebab yang menetapkan status itu tidak dilakukannya sendiri. Tapi ia minta tolong lagi kepada orang lain,” tutur Daminar. Walau pun Andi sebenarnya, bukanlah orang yang resmi sebagai pengelola bantuan tersebut, namun pemeriksaan terhadapnya memang agak lebih sering dibandingkan dari pada saksi-saksi lainnya. Andi bukan pengelola bantuan resmi, Andi

adalah orang biasa yang dipercaya untuk mengelola bantuan itu. “Hal itu jelas telah melanggar aturan. Sebab untuk menunjuk pengelola bantuan ini sudah ada Juknisnya,” beber Daminar. Untuk kasus dugaan penyelewengan dana gempa dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, penyidik Pidsus Kejari telah memintai keterangan dari 120 saksi. Mereka merupakan para korban gempa yang tergabung dalam enam Pokmas ilegal. Selanjutnya fasilitator kelurahan (Faskel) Dadok Tunggul Hitam, Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Lurah Camat

dan Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK). Jumlah korban gempa yang tergabung dalam enam Pokmas tersebut yakni 180 KK. Dari mereka ada yang menerima bantuan Rp2 juta hingga Rp3 juta saja. Padahal dalam penganggarannya, korban gempa yang rumahnya menderita rusak berat menerima Rp15 juta dan rusak sedang Rp10 juta. Akibatnya dari pemotongan yang mencapai Rp7 juta hingga Rp12 juta itu, uang negara yang tidak sampai ke tangan para korban gempa atau uang yang diselewengkan mencapai Rp1,6 miliar.(h/dfl)

Dalam orasi, mereka menyampaikan, bahwa pemerintah telah berbuat tidak adil terhadap para korban gempa, termasuk pejabat di kelurahan itu sendiri, karena sejak awal mereka tidak dimasukkan ke dalam data base di kelurahan. “Jika dilihat dari kerusakan, rumah kami juga ada yang mengalami rusak sedang dan rusak berat. Jadi sekarang kami ingin lurah menerima data yang telah kami rekap untuk divalidasi oleh Faskel yang sedang direkrut oleh Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Provinsi Sumbar,” kata Mutiara, salah seorang korban gempa di depan kantor lurah tersebut. Warga korban gempa yang datang ke kantor lurah mengaku kesal, dengan Sikap Lurah Bungo Pasang yang menolak data yang mereka berikan, tanpa memberikan alasan yang tepat. Karenanya, mereka sepakat untuk mendatangi lurah. Kekesalan warga tersebut terdengar dalam ucapan makian yang mereka sampaikan. Mereka menilai lurah tidak konsisten dengan apa yang telah disampaikan walikota. Koordinator aksi demo Feri, mengatakan, masih ada sebanyak 437 warga yang belum mendapatkan dana bantuan gempa di tahap III ini. Untuk membantu warga yang belum mendapatkan itu, melalui kelompok masyarakat yang telah dibentuk, warga pun melakukan pendataan. Awalnya, lurah sedang tidak berada di tempat. Namun melihat warga yang semakin banyak, stafnya pun akhirnya meminta lurah untuk bertemu langsung dengan warga. Lurah dalam pembicaraanya dengan warga mengaku akan memanggil Faskel untuk daerah Bungo Pasang, Koto Tangah. “Saya akan memanggil Faskelnya terlebih dahulu terkait dengan data rumah yang rusak akibat gempa,” kata Ernawati dalam pertemuan. Aksi warga tersebut pun diketahui Camat Koto Tangah, Amasrul. Berselang sekitar 30 menit, Amasrul pun tiba di Kantor Lurah Bungo Pasang dan berusaha menenangkan emosi warga. Amasrul mengajak warga

berunding secara baik-baik dalam kantor lurah. Permintaan Camat itu pun dipenuhi beberapa perwakilan dari pendemo. Dalam diskusi itu, camat menerangkan rinci-rinci dari persoalan yang mereka tuntut, yakni tentang tidak diterimanya data mereka di tingkat kelurahan dan kecematan. “Saya bukan tidak mau menerima data yang telah direkap oleh masyarakat. Tapi cara pendataannya yang tidak bisa saya terima. Jika mekanisme pendataannya benar, maka sekarang juga data itu akan saya terima dan diajukan kepada PJOK untuk dicairkan bantuannya,” katanya. Cara pendataan dianggap salah oleh camat, karena pendataannya hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, tidak oleh pejabat yang berwenang. Orang yang berhak melakukan pendataan, adalah ketua RT dan RW dan disahkan oleh lurah masing-masing. Pendataan seperti itulah yang sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) pencairan bantuan gempa. “Selain dari cara itu saya anggap tidak sah,” katanya. Amasrul menambahkan, ia tidak ingin kasus seperti di Tunggul Hitam terjadi lagi di kelurahankelurahan lainnya yang ada di Koto Tangah. Penyelewengan Rp2,1 miliar dana gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam itu sekarang telah ditangani oleh Kejaksaan.“Saya tidak ingin bapak-bapak dan ibuk-ibuk nanti juga akan berurusan dengan pihak hukum seperti yang dialami ratusan warga di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,” tukasnya.Penjelasan camat bisa diterima oleh warga. Akhirnya, warga korban gempa itu meninggalkan kantor lurah dan pulang ke rumah masing-masing. Sementara itu, Penanggungjawab Operasional Kegiatan Rehab Rekon Rumah Akibat Gempa Kota Padang Asnul, menyatakan, Lurah harus mempertimbangkan data yang dari warga tersebut. Sebab data yang ada di lurah atau data yang diberikan masyarakat belum tentu valid. “Yang menentukan itu adalah Faskel yang ditunjuk di kelurahan masing-masing. Baik data yang ada di kelurahan atau yang ada di masyarakat,”ungkapnya.(h/dfl/nas)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Satpol PP Giatkan Razia Petasan PADANG, HALUAN - Satpol PP Kota Padang terus menggiatkan razia petasan, karena masih banyak remaja yang menggunakannya pada malam hari, hingga mengganggu istirahat umat pada Ramadan 1432 H. Kepala Satpol PP Padang Yadrison di Padang, Jumat (5/8), manyatakan, razia petasan terus menjadi target utama dalam bulan Ramadan 1432 Hijriah ini, karena ternyata masih ditemui adanya peredaran barang tersebut di masyarakat. “Kita akan terus melakukan razia, baik di pasarpasar maupun toko-toko mainan, mulai dari yang kecil hingga tingkat distributor, agar tidak ada lagi peredaran petasan yang meresahkan masyarakat, serta mengganggu ibadah pada bulan Ramadhan 1432 Hijriah ini,” kata Yadrison. Yadrison menambahkan, sebagai salah satu bukti masih maraknya petasan diperdagangkan di Kota Padang, Satpol pp kemaren telah mengamankan satu kardus petasan dari tangan beberapa orang pedagang di pasar-pasar yang tersebar di kota itu. Petasan yang disita dari pedagang tersebut selanjutnya menurut Satpol pp Kota Padang akan kumpulkan terlebih dahulu, dan kemudian setelah akhir Ramadhan akan dimusnahkan secara bersamaan. Memasuki hari ke lima di bulan Ramadhan 1432 Hijriah, suara petasan yang dilarang untuk diperdagangkan dan dimainkan oleh masyarakat karena dapat menyebabkan kebakaran, dan juga kebisingan itu masih terus terdengar, baik setelah buka puasa maupun saat sahur. Sehubungan dengan itu, Satpol pp Padang juga terus akan melakukan pemantauan dan penidakan terhadap warung kelambu atau tempat makan pada siang hari di kota itu. “Kita selain terus melakukan kegiatan penertiban petasan, juga terus memantau keberadaan warung makan pada siang hari yang dilarang berdasarkan peraturan wali Kota Padang,” jelas Yadrison. Yadrison menambahkan, warung makan yang boleh buka pada siang hari di bulan Ramadhan adalah di kawasan kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, dan diluar daerah tersebut dinyatakan ilegal, dan izin usahanya dapat dicabut. Dalam penertiban warung makan pada bulan Ramdahan 1432 Hijriah tersebut, Satpol PP Padang telah menyita tiga kompor minyak, dimana kemaren didapati masih ada warung makan yang buka pada siang hari.(ant)

Foto Karya Mahasiswa UBH 10 Besar Nasional PADANG, HALUAN - Foto karya Zulkifli, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, masuk dalam nominasi 10 besar kategori mahasiswa Lomba Foto Kebudayaan Nasional 2011 yang memperebutkan Piala Presiden. “Tentunya, menjadi sebuah kebanggaan bagi saya, karena dari 795 foto yang masuk untuk kategori mahasiswa, saya bisa masuk 10 besar dan membawa nama kampus,” kata Zulkifli yang akrab disapa Zhu itu di Padang, Jumat (5/8). Lomba foto itu diadakan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan tema “Wonderful Indonesia” itu dengan kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Pada lomba tersebut, Zhu mengaku telah mengirimkan lima foto dengan tema mengenai kebudayaan Kerinci dan “pacu jawi” atau pacuan sapi yang terdapat di Kabupaten Tanah Datar. “Akhirnya foto yang terpilih adalah foto pacu jawi Tanah Datar saya yang berjudul ‘The Spirit of Pacu Jawi’,” katanya. Pacu jawi merupakan tradisi yang ada di Kabupaten Tanah Datar dengan memacu sapi (jawi) mereka setiap menjelang musim tanam. Menurutnya, pacu jawi adalah salah satu tradisi menarik dan selalu ditunggu-tunggu pelaksanaannya oleh para fotografer. Pacu jawi itu, katanya, memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati. “Berbeda dengan karapan sapi di Madura, pacu jawi diadakan di atas sawah basah sebelum panen,” katanya. Selain itu, Zhu yang juga tergabung dalam klub foto Sumbar “The Patiakers” itu mengaku, Kerinci adalah tanah kelahirannya, maka ia bertanggung jawab untuk mengenalkan kepada dunia tentang kebudayaan yang ada di Kerinci, salah satunya melalui foto. Ia menjelaskan, para peserta lomba telah mengirimkan karya fotonya sejak bulan Juni 2011 dan ditutup tanggal 29 Juli 2011 lalu. Tiga kategori peserta lomba untuk tingkat pelajar, mahasiswa dan umum, kemudian 10 nominasi dari ketiga katagori tersebut telah diumumkan pada 3 Agustus 2011 melalui Website: www.senimedia.org. Seluruh nominasi kategori pelajar, mahasiswa dan umum, katanya, akan diundang ke Jakarta pada 16-18 Agustus 2011, untuk mengikuti workshop dan hunting foto sekalaigus pengumuman pemenang sekalian juga penyerahan piala dan hadiah uang tunai. Dari 18-20 Agustus 2011, panitia akan memamerkan 40 foto terbaik hasil seleksi bersama dengan 30 karya nominator. “Seluruh transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama di Jakarta ditanggung panitia,” katanya. Selain Zhu, pada kategori pelajar juga keluar sebagai nominasi wakil dari Sumbar, yakni Frastika Geovani asal SMAN 1 Padang.(ant)

BERJAGA-JAGA Para pedagang Pasar Raya berkumpul sepanjang hari. Rencana pemagaran dan penggusuran pedagang Pasar Raya oleh Pemko Padang membuat pegadang berjagajaga. DENI PRIMA

KEMELUT PASAR RAYA

Penetapan Harga Harus Gunakan Perda MALAM-MALAM DI PASAR INPRES (1)

Curiga dengan ‘Orang Asing’ PAK Fian (40) telah menghabiskan empat cangkir kopi rentang waktu satu jam. Duduk di atas meja, ia terlihat gelisah. Tiap sebentar ia turun dan berjalan sembari menanyakan ke temannya yang lain, “Apa ada orang asing?” Malam belum terlalu larut. Dari Masjid Muhammadiyah—berjarak beberapa meter saja dari tempat Pak Fian duduk— terdengar suara Assalamualaikum, pertanda salat Witir telah selesai. Ketika seorang pedagang asongan datang tergopohgopoh, Pak Fian kembali gelisah. Sekejap, pedagang asongan itu dikerumuni oleh yang lainnya. Cerita pedagang asongan itu, ada orang asing di jalan Pasar Baru, dengan mobil mewah, seperti hendak melakukan sesuatu. Cerita itu diperkuat seorang ibu, kira-kira berusia 50 tahun, yang sorenya sebelum berbuka puasa memperhatikan mobil mewah, bolak-balik, dan memperhatikan Pasar Inpres, dengan gerak mata yang tidak biasa. Serentak, tanpa komando, kesemuanya mengambil peralatan yang telah disediakan siangnya, ditaruh di bawah meja. Ada kayu, rotan, juga batu. Mereka menuju jalan Pasar Baru, lokasi yang dulunya dijadikan kios darurat, dan dibongkar pada 5 Juli 2011. Dari banyak penjuru, pedagang berkumpul di tengah-tengah jalan. Namun, sejam kemudian, orang yang mereka cari tidak juga bertemu. Tidak ada orang asing di sana, kecuali mobil yang lewat. Kecurigaan tiba-tiba muncul, setiap mobil yang lewat diperiksa, ada yang disuruh putar balik. Pedagang lain berpencar. Menelusuri lantai 2 Pasar Inpres. Seorang pria bertopi dengan tubuh tambun mengatakan, “Lihat ke dalam, mana tahu ia masuk dari belakang,” tuturnya memberi perintah. Tapi, memang tidak ada orang asing. Orang yang dicari, yang mereka sendiri

PENGANTAR REDAKSI — Pedagang di Pasar Inpres II, III, dan IV, 15 hari belakangan punya ‘pekerjaan’ baru di los, kios, dan meja batu, tempat yang siang hari dimanfaatkan untuk manggaleh. ‘Pekerjaan’ baru itu yaitu, batanggang di malam hari. Batanggang? Tepatnya berjaga-jaga. Ini memang hari yang menentukan. Pemko Padang telah mengumumkan tiga pasar tradisional itu akan dibongkar. Sementara, pedagang hanya ingin rehab. Ketidakbertemuan pendapat ini, yang kemudian membuat kedua pihak menempuh jalan sendiri-sendiri. Klimaksnya, pedagang memilih bertahan di tempat berdagang, meski hari telah malam. Pasar yang biasanya telah ditutup sebelum azan Magrib itu, kini ramai, tapi bukan oleh pembeli, melainkan pedagang itu sendiri. Apa yang mereka lakukan di malam hari itu? siapa yang mereka tunggu? Wartawan Haluan, Andika D Khagen beberapa malam menelusuri gang-gang di Pasar Inpres, hingga dini hari.

tidak tahu wujudnya seperti apa. Hingga pukul 23.00 WIB, sebagian lain mulai meninggalkan jalan Pasar Baru, kembali ke dalam pasar. Masjid Muhammadiyah telah sepi. Tak ada suara azan, witir, ataupun tadarus. Zul, pedagang asongan yang baru saja kembali dari jalan Pasar Baru, mengambil gelas dan menuangkan secangkir kopi. Itu adalah kopi yang ke-12 ia seduh. Pak Fian terlihat juga telah kembali. Di Pasar Inpres II lantai 1 itu, telah berkumpul kembali banyak pedagang, laki-laki maupun perempuan. Mereka mengobrol, berbincang-bincang, yang lainnya memainkan kartu domino. Pak Fian meminta kepada Zul surat yang diberikan Am, siang Kamis (4/8). Surat yang ditandatangani Wakil Walikota Padang itu berisikan bahwa, pasar yang mereka tempati akan dibongkar. Dipatut-patut lagi tanggalnya. Pak Fian mengingatnya jelas, yaitu tanggal 29 Juli.

Tanggal tersebut batas terakhir pedagang disuruh mengosongkan tempat berdagang mereka di Pasar Inpres II, III, dan IV. “Sampai hari ini, telah enam hari kami berhasil mengamankan pariuk bareh ini,” kata Pak Fian, dengan suara sangat lirih. Namun, ia tidak tahu, sampai kapan mampu bertahan. Yang bisa dilakukan hanya, mencurigai setiap orang asing. Malam telah semakin larut ketika suara mereka sendiri pun nyaris tidak terdengar lagi. Sejumlah pedagang lain telah mulai tidur di atas meja, di bawahnya tikus-tikus berkeliaran. Yang lain, utamanya muda-muda, masih ‘setia’ dengan permainannya masing-masing. Zul sebenarnya juga telah mengantuk. Tapi, ketika ia baca surat itu lagi, kantuknya mendadak hilang. Semangatnya kembali menggelora di tengah malam itu. Kepada seorang temannya ia berkata,” Cok, mari kita berkeliling mencari orang asing.” (*)

PADANG, HALUAN—Penetapan harga pasar inpres seharusnya diatur dengan peraturan daerah (Perda), bukan hanya sekadar peraturan walikota (perwako) saja.

Sebab dengan perda, DPRD sebagai perwakilan dari masyarakat bisa ikut membahasnya dan bertanggung jawab. “Sementara perwako secara aturan itu hanya keputusan walikota, DPRD tidak dilibatkan dalam proses penerbitannya. Kami ingin harga pasar ini ditetapkan bersama antara Pemko dan DPRD, bukan hanya keinginan Pemko saja,” kata anggota Komisi II DPRD Padang, Z. Panji Alam kepada Haluan, Jumat (5/8) di ruang kerjanya. Ia menyebutkan, perlunya harga pasar ditetapkan dengan Perda itu agar dasar hukumnya lebih kuat dibanding perwako. Menurut politisi senior Partai Golkar itu, seharusnya masalah pasar ini juga dibahas secara lembaga atau m inim a l tingka t pa nsu s. Sebab selama ini, masalah pasar ini ‘hanya’ diserahkan ke Komisi II saja. “Saya bukannya mengecilkan Komisi, dan bukan berarti Komisi tak mampu. Saya juga anggota Komisi II. Tapi kalau dibahas secara lembaga, maka gregetnya lebih besar jika dibanding dengan komisi saja,” katanya. Terkait dengan harga, ia menilai harga yang ditawarkan antara Rp9 juta-Rp27 juta sangat mahal jika pedagang hanya memiliki hak pakai selama 20-25 tahun. “Kami telah meminta kejelasan soal status pedagang nantinya terhadap kios di inpres tersebut, dengan membayar cukup tinggi. Kalau hanya hak pakai, harga tersebut sangatlah mahal,” kata Panji Alam. Dikatakan, Fraksi Golkar sudah membuat surat kepada pimpinan DPRD dan ke seluruh fraksi untuk mengusulkan pemerintah untuk mensubsidi harga sebesar 50 persen. Sebab menurutnya, para pedagang tersebut adalah korban gempa yang menjadi kewajiban pemerintah untuk membantunya. “Pasar itu toh dibangun dengan APBD yang juga diperuntukkan bagi masyarakat. Jadi apa salahnya pemerinta memberi subsidi bagi mereka yang menjadi korban gempa itu,” katanya. Sementara itu, adanya

rencana pemagaran dan pergusuran terhadap pedagang Pasar Raya Padang yang rencananya dilakukan oleh pihak Pemko Padang, membuat sejumlah pedagang dan Aliansi Mahasiswa peduli Pedagang Pasar Raya (Ampepara) gelar aksi demo di Pasar Baru, namun pemagaran itu urung dilakukan Pemko Padang. Anggaran Dicoret Sementara itu, setelah pimpinan partai politik (parpol) dan Komisi II DPRD Padang, mengeluarkan sikap, kini Wakil Ketua DPRD Padang, Afrizal pun meminta Walikota Padang untuk menunda pembongkaran pasar Inpres II, III dan IV dalam bulan Ramadan ini. Ia bahkan mengancam akan mencoret semua anggaran terkait Pasar Raya jika pembongkaran itu dipaksakan untuk dilakukan dalam bulan puasa ini. “Selama Ramadan ini, Pemko hendaknya membiarkan pedagang mencari rezeki. Karena selama bulan ini adalah masa panennya pedagang. Jadi biarkan mereka mencari nafkah selama bulan puasa ini,” kata Afrizal. Dengan tegas ia menyatakan, dirinya selaku koordinator badan anggaran serta Fraksi Golkar akan mempertimbangkan untuk tidak menyetujui anggaran bagi Pasar Inpres. “Saya dan Fraksi Golkar akan mencoret anggaran bagi Pasar Inpres jika pembongkaran tetap dilakukan selama puasa,” lanjutnya. Untuk pembongkaran itu, katanya, nanti sesudah Leba ra n ba ru didu du kka n kembali bersama-sama guna membicarakan langkah yang terbaik. “Sesudah Lebaran, saat suasana sudah kondusif, baru kita bicarakan lagi apa yang mesti dilakukan terkait pasar inpres tersebut,” katanya. Terkait dana Rp64,5 miliar untuk pembangunan pasar tersebut, ia mengaku sampai saat pembahasan KUA dan PPAS tidak masuk dalam APBD perubahan. “Kalau di APBD P Padang belum ada nampak. Entah kalau di APBD provinsi. Namun setahu saya dana itu masih di BNPB,” katanya. (h/ade/nas)


PADANG 15

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

LINGKAR Simpan Sabu, Mahasiswa Dihukum 4,5 Tahun PADANG, HALUAN —Terbukti menyimpan 0,5 gram sabu, seorang mahasiswa bernama Ari Muharian (27) dihukum 4,5 tahun penjara dan denda Rp800 juta, dendanya dapat diganti dengan hukuman penjara selama dua bulan. Vonis hukuman tersebut disampaikan majelis hakim diketuai Asmar, didampingi hakim anggota Yose Rizal dan Fahmiron dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (4/8). Ari dinyatakan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika, yang diatur dalam pasal 112 ayat 1 jo pasal 148 UU No. 35/2009 tentang Narkotika. Disebutkan, peristiwa yang mengakibatkan Ari dihukum berawal pada hari Selasa, 19 April 2011. Saat itu Ari pergi ke rumah Adi (DPO) dekat Stasiun KA Tabing. Dia membeli sabu kepada Adi seharga Rp300 ribu. Sabu yang dibungkus plastik bening itu dimasukannya ke dalam kotak rokok dan disimpannya di dalam laci meja komputer di kamar kostnya, Jalan Maluku Blok D Ulak Karang Padang. Lalu, pada hari Jumat, 22 April 2011, sekitar pukul 20.00 WIB, saat Ari tengah berada di Tebox, datang polisi bersama temannya Vicky (disidang terpisah). Polisi yang mendapat informasi tentang sabu yang disimpan Ari dari Vicky langsung menggeledah Ari. Saat itu di badan Ari tidak ditemukan sabu, makanya petugas membawanya ke rumah kost. Ketika dilakukan penggeledahan di kamar kost Ari ditemukan sabu yang disimpannya di laci komputernya. Selanjutnya Ari bersama barang bukti dibawa ke kantor polisi. Atas vonis hukuman yang masih lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyana Safitri itu, Ari yang selama sidang tampak menunduk sedih itu menyatakan pikirpikir. Hal sama juga dikemukakan JPU yang sebelumnya menuntut hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsidair dua bulan penjara. Sementara itu Vicky yang disidang terpisah juga dihukum sama dengan Ari. (h/ynt)

Peletakan Batu Pertama Kompleks Balaikota Air Pacah PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang (Pemko) merencanakan peletakan batu pertama pembangunan kompleks balaikota di Air Pacah dilaksanakan pada Oktober nanti. Acara yang akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tersebut, nantinya akan dikombinasikan dengan launching e-KTP. “Peletakan batu pertamanya direncanakan Oktober nanti. Saat ini, pemerintah daerah masih melakukan penjadwalan acara pada Mendagri yang direncanakan turut mengikuti kegiatan itu,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar pada Haluan. Walaupun masih melakukan penjadwalan acara, namun Mendagri, kata Fauzi, secara prinsip telah menyetujui untuk menghadirinya. Sekarang tinggal menunggu jadwal pasti kedatangan orang nomor satu di Kementerian Dalam Negeri itu. Begitu peletakan batu pertama dilakukan, maka pembangunan kompleks kantor pemerintahan itu langsung berjalan sesuai rencana semula. Diharapkan, awal tahun depan, satu dari tiga bangunan utama yang dibangun tahap pertama, yaitu kantor Walikota, gedung DPRD dan Masjid Raya telah ada yang selesai. Peletakan batu pertama itu menurutnya, adalah sebuah bentuk keseriusan pemerintah daerah menindaklanjuti PP No 26 Tahun 2011 tentang pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari wilayah Kecamatan Padang Barat ke wilayah Kecamatan Koto Tangah. “Dengan dibangunnya kompleks pemerintahan di Air Pacah, maka dengan sendirinya pemerintah berharap, daerah tersebut bisa tumbuh dengan pesat dan komplek yang lama bisa digunakan sebagai bangunan cagar budaya,” imbuhnya.(h/ted)

PEMBAHASAN RANPERDA RUSUNAWA

Warga Pantai Purus Bakal Kesulitan

PADANG, HALUAN—Anggota Panitia Khusus (Pansus) ranperda rumah susun sewa (rusunawa) Z Panji Alam sangat kecewa dengan draf yang diajukan Pemko Padang. Soalnya, rusunawa bukan lagi untuk keluarga miskin Pantai Purus, tapi bisa pula ditempati PNS, polisi dan TNI.

HASWANDI

RANPERDA RUSUNAWA – Draf Ranperda Rusunawa (Rumah susun sewa) mengecewakan. Soalnya, rusunawa yang pendiriannya diprioritaskan untuk masyarakat miskin yang berdomisili di sekitar Pantai Purus Padang, ternyata bukan lagi untuk keluarga miskin Pantai Purus, tetap bisa juga disewakan kepada PNS, polisi dan TNI.

Zakat Bisa Diandalkan dalam Pemerataan Pembangunan PADANG, HALUAN - Kebijakan Pemko Padang menghimpun langsung zakat di kalangan pegawai negeri dijajarannya, pantas diapresiasi. Soalnya, zakat bisa diandalkan dalam pemerataan pembangunan di tengah masyarakat. “Keseriusan Pemko Padang menggali potensi zakat di kalangan PNS patut diacungi jempol. Sebab zakat merupakan sebuah objek yang sangat berpotensi untuk menyelaraskan keselamatan umat dalam bentuk pemerataan kehidupan mereka,” kata dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta, DR Antoni, SE, ME pada Haluan, kemarin. Zakat selain sebuah ibadah yang menghubungkan langsung umat dengan Sang Khalik, menurutnya juga

sebuah bentuk pengamalan dari rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama umat. Selaku praktisi ekonomi yang cukup disegani di Ranahminang, Antoni melihat apa yang telah dilakukan Pemko Padang sebuah bentuk kecerdasan dalam menggali sumber keuangan untuk kemaslahatan umat. Karenanya, kegiatan itu pantas diapresiasi pemerintah manapun, tak hanya di Sumatera Barat, juga di Indonesia. Walau penerimaan zakat yang dihimpun Pemko Padang dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, namun pemerintah kata Antoni perlu melihat peluang lainnya dalam menghimpun penerimaan sektor ini.

“Kalau selama ini yang dihimpun adalah zakat PNS, tentu tak salah jika dilebarkan institusi atau lembaga lainnya,” ucapnya. Antoni berpendapat, meski pemerintah Kota Padang memprediksi potens i zakat Kota Padang, sebesar Rp100 miliar per tahun, namun jika bisa lebih jeli dalam menghimpunnya, jumlah zakat yang diterima bisa lebih banyak lagi. Apalagi dengan jumlah pemeluk Agama Islam yang mayoritas di Kota Padang, tentu ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Zakat adalah perintah Tuhan untuk kemaslahatan umat, tentunya ini sebuah peluang yang besar, kalau terus dimaksimalkan dalam penerimaannya,” kata Antoni mengakhiri.(h/ted)

Sebelumnya kita telah berkomitmen latar belakang dan filosofis pendirian rusunawa itu diprioritaskan untuk masyarakat miskin yang berdomisili di sekitar Pantai Purus Padang. “Namun dalam ranperda, ternyata rusunawa itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bahkan, dalam ranperda dikatakan pula bisa ditempati PNS, polisi atau tentara. Saya kecewa, kalau memang itu yang terjadi,” kata Z.Panji Alam, saat pembahasan Ranperda Rusunawa, Kamis (4/8) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan UPTD Rusunawa di DPRD Kota Padang. Niat awal mendirikan rusunawa untuk mengubah tatanan hidup masyarakat miskin di sekitar Pantai Purus yang terkesan kumuh. Selama ini, kebiasaan masyarakat miskin di sekitar Pantai Purus, mereka tinggal di rumah petak, di mana seluruh kehidupan mereka, mulai dari memasak, makan, tidur dilakukan di satu ruangan. “Bahkan buang air besar juga dilakukan di ruang itu kemudian baru dibuang keluar dengan kantong, istilahnya ‘WC terbang’. Kehadiran rusunawa untuk mengubah kebiasaan itu. Tapi, kalau tarifnya tinggi, mana mungkin mereka bisa menyewanya nanti. Kemampuan mereka menyewa di sana paling Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per bulan,” kata politisi Golkar itu dengan nada tinggi. Menurutnya, kalau tarif Rusunawa ternyata tak terjangkau oleh masyarakat sekitar Purus, maka masyarakat miskin tersebut akan jadi penonton di ‘rumah’ sendiri. “Pengorbanan mereka dengan merelakan tanahnya untuk dijadikan rusunawa itu akan jadi sia-sia jika mereka hanya akan penonton,” katanya. Kepala UPTD Rusunawa Adlinsyah menyatakan, bahwa tarif rusunawa itu nantinya akan terdiri dari tarif sosial dan tarif komersial. Masyarakat miskin nantinya akan diakomodir dalam tarif sosial. Penentuan tarif itu, katanya, adalah maksimal 1/3 dari upah minum provinsi (UMP), atau sekitar Rp350 ribu. “Namun, kami tidak akan sampai sebesar itu,” katanya. (h/ade)

Padang Bangun Sembilan Posko Terpadu PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan bekerja sama dengan beberapa instansi terkait di Kota Padang akan membangun sembilan posko terpadu, guna mengantisipasi peningkatan arus mudik dan balik Idul Fitri 1432 Hijriah. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas, Jumat (5/8), mengatakan, sembilan posko tersebut rencananya, akan beroperasi pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1432 Hijriah di titik-titik kepadatan lalu lintas. “Sama dengan tahun lalu, rencananya Dishub berkerja sama dengan Satlantas Polresta Padang, Jasa Raharja, Organda dan Dinas Kesehatan mem-

bangun sembilan posko terpadu di sembilan titik di kawasan Kota Padang,” katanya. Ia menyebutkan, tahun lalu posko terpadu berada di Muaro Padang, depan Plaza Andalas, depan Basko Hotel, Simpang Tabing, Teluk Bayur, Pasar Raya Padang, Simpang Haru, Indarung, dan di Jalan By Pass Simpang Lubeg. Firdaus mengatakan, tiap posko akan ditempatkan dua petugas dari Dishub, dua dari Satlantas Polresta Padang, dan masing-masing satu petugas dari Jasa Raharja, Organda dan Dinkes Padang. Petugas pada posko tersebut akan

melayani pemudik dari atau menuju Kota Padang terkait masalah keamanan, kesehatan, pemeriksaan kendaraan dan lainnya. “Untuk petugas dari Dishub akan melayani permasalahan berkaitan dengan kondisi kendaraan pemudik maupun angkutan umum yang mengangkut pemudik,” katanya. Keterlibatan kepolisian untuk membantu mengatur lalu lintas dan mengantisipasi adanya tindakan kriminal pada arus mudik dan balik. “Sementara petugas dari Dinas Kesehatan akan membantu dalam masalah kesehatan. Jika pemudik ingin berkonsultasi persoalan a-

Perbaikan Jalan Butuh Rp400 Miliar

HASWANDI

JALAN RUSAK- Kondisi ruas jalan di kawasan Tunggul Hitam Padang yang rusak parah. Untuk perbaikan jalan di Kota Padang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang menyatakan, butuh dana Rp400 miliar.

PADANG, HALUAN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang menyatakan, butuh dana Rp400 miliar untuk perbaikan jalan di daerah tersebut, dimana saat ini anggaran yang ada jauh dari jumlah tersebut. Kepala Dinas PU Kota Padang Harmen Peri, di Padang, Jumat (5/8), menyatakan, saat ini anggaran yang ada masih jauh dari mencukupi untuk perbaikan ruas jalan yang rusak di kota ini. “Dari perkiraan dana untuk perbaikan ruas jalan yang ada di kota itu kami memperkirakan dana yang dibutuhkan adalah Rp400 miliar, dan saat ini anggaran yang kita miliki baru Rp9 miliar,” kata Harmen. Harmen menambahkan, saat ini masih banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan, dimana dari pendataan lebih dari 60 persen yang harus segera diperbaiki. Dari banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut, Dinas PU Padang, menyatakan jalan yang saat ini paling parah kondisinya dan perlu segera diperbaiki, adalah ruas Jalan A Yani, dan Jalan S Parman,

Kota Padang. Sementara itu, dari data yang ada di Dinas PU Padang, jalan yang saat ini sedang dalam perbaikan dan memakai anggaran dana yang ada adalah Jalan Pasar Gadang, dan Jalan Tunggul Hitam. “Banyaknya ruas jalan yang rusak di kota itu juga disebabkan gempa 30 September 2009 yang lalu,” jelas Harmen. Harmen menambahkan, perbaikan seluruh kerusakan ruas jalan yang ada di Kota Padang, belum tahun kapan bisa sepenuhnya untuk diselesaikan. Saat ini menurut Dinas PU perbaikan yang dilakukan dari jumlah 60 persen yang ruas jalan yang rusak, baru sekitar lima persen yang sudah dikerjakan. Sistem perbaikan jalan yang dilakukan dinas tersebut adalah dengan melakukan tambal sulam terhadap bagian ruas jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang agar bisa dipergunakan dengan baik oleh para pengguna jalan. “Kita memang mengharapkan adanya tambahan anggaran untuk perbaikan jalan, karena banyak yang rusak apalagi pascagempa 30 September 2009,” tegas Harmen.(ant)

suransi maka ada petugas jasa Raharja,” ucapnya. Pihaknya mengimbau, kepada pemudik dan pengguna jalan untuk taat aturan mengingat intensitas kendaraan selama arus mudik dan balik diprediksi akan lebih padat dibanding tahun lalu. Hal itu ditekankan juga untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya. “Kita tidak punya angka pasti paningkatan arus kendaraan selama mudik tahun lalu, namun seiring meningkatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor di Kota Padang, maka diprediksi arus mudik dan balik akan cukup padat,” tukasnya. (ant)

DKP Siapkan 526 Kartu Identitas Nelayan PADANG, HALUAN - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang telah mendata 526 nelayan di daerah itu untuk kemudian diwajibkan memiliki kartu identitas nelayan. “Kementerian Kelautan dan Perikanan menjatahkan 1.000 tanda pengenal nelayan untuk Kota Padang, namun hanya 526 nelayan yang terdata,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Padang Eyviet Nazwar di Padang, Jumat (5/8). Jumlah tersebut, menurutnya, dihimpun dari 15 kelompok nelayan di enam kecamatan yang berada di kawasan pesisir Kota Padang. Ia mengatakan, kartu indentitas nelayan merupakan salah satu program nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2011, guna mengetahui angka pasti jumlah nelayan di Indonesia. Atas dasar program nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, katanya, maka ke-526 nelayan tersebut akan diwajibkan memiliki identitias resmi sebagai nelayan. “Program pemberian identitas kepada nelayan bertujuan memperjelas atau membedakan mana nelayan yang merupakan warga Kota Padang dan mana yang dari luar Padang,” katanya. Program pemberian identitas bagi nelayan tersebut bebas biaya dan sepenuhnya ditanggung dari anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang. Sementara itu, pemberian identitas bagi 526 nelayan tersebut belum dapat dipastikan pihaknya, karena masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Pemberian identitas nelayan tersebut secara teknis memakan waktu cukup lama karena membutuhkan sistematis pendataan dan pengadaan mesin pencetakan,” katanya. Ia menambahkan, dari hasil sensus BPS Sumbar pada 2010 terdata sebanyak 6.200 nelayan yang tersebar di enam kecamatan di Kota Padang, yakni Kecamatan Koto Tangah, Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan, Lubuak Bagaluang dan Kecamatan Bunguih Taluak Kabuang. Dari 6.200 nelayan tersebut, tidak semua merupakan warga Kota Padang. Banyak di antaranya, merupakan warga dari luar Kota Padang yang bekerja sebagai nelayan. “Berkemungkinan program tersebut akan dilanjutkan pada 2012, dengan jumlah yang belum dapat dipastikan,” katanya. Ia mengakui data jumlah nelayan yang ada di Padang selama ini masih mengandalkan hasil pencacahan dari BPS melalui sensus penduduk. “Jika program identitas bagi nelayan tersebut berjalan baik, maka dapat dipastikan data jumlah nelayan akan sesuai berdasarkan kependudukannya di Padang,” ujarn ya. Eyviet menyebutkan, identitas nelayan akan mempermudah DKP Padang dalam penyaluran bantuan sarana prasana bagi nelayan. Melalui itu juga, nelayan dapat membentuk kelompok usaha bersama (kube) sesuai dengan identitas nelayan yang mereka miliki. (ant)


16 SUMATERA

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Bengkulu Masih Siap Terima Transmigran

Lingkar Bulog Sumsel Beli Beras Petani 120 Ton PALEMBANG, HALUAN — Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan (Bulog Divre Sumsel) setiap tahun mengalokasikan dana untuk membeli beras petani di daerah tersebut sebanyak 120 ton. Kepala Perum Bulog Divre Sumsel, Tommy S Sikado, di Palembang, Jumat, menjelaskan setiap tahun Bulog setempat menganggarkan dana untuk membeli beras hasil petani lokal. “Sebanyak 120 ton beras dibeli dengan harga pokok produksi sebesar Rp5.560 per kilogram,” kata dia. Menurut dia, setiap musim panen petugas Bulog setempat membeli beras dari petani di sentra produksi padi di Sumsel, seperti di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Banyuasin, dan Musi Rawas. “Setelah dilakukan proses penggilingan, beras yang dibeli dari petani itu disimpan dalam gudang Bulog,” ujar Tommy. Ia menyatakan, beras yang dibeli dari para petani lokal tersebut kemudian dijual kepada konsumen. Beras lokal tersebut berkualitas medium, dengan ketentuan patahan beras hanya 20 persen dan menir 2 persen, kata dia lagi. Dia menjelaskan, selain membeli langsung dari petani setempat, persediaan beras di Bulog juga dipasok dari sentra beras di Jawa dan impor beras dari luar negeri.(ant)

ANTARA

PASAR MURAH — Sejumlah pekerja mengangkut kantung beras untuk didistribusikan ke sejumlah pasar murah di Medan, Sumut, Kamis (4/ 8), untuk mempermudah warga mendapatkan sembako dengan harga yang murah menyusul melonjaknya harga sembako di pasaran pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Penumpang Minta Kendaraan Dibatasi Masuk Kapal

BMKG Jambi Bangun Menara Pendeteksi Cuaca Ekstrem

BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Sejumlah penumpang kapal mengharapkan pembatasan kendaraan yang masuk ke lambung kapal, sehingga ada sela bagi penumpang atau pengendara untuk cepat bergerak jika terjadi musibah. “Rata-rata kapal memuat kendaraan cukup padat bahkan jarak antar kendaraan yang masuk lambung cukup dekat sehingga sulit untuk dilewati orang,” kata Sugiarsono, warga Natar, Lampung Selatan, Jumat. Akibatnya, lanjut dia, banyak penumpang di kendaraan enggan turun dan tetap berada di mobil atau bus yang ditumpanginya meski sudah berada di dalam kapal. Semestinya, harap dia, ada jarak cukup leluasa untuk dilalui orang dengan cara kendaraan yang naik tidak didekatkan. “Berilah jarak satu meter. Ini jarak cukup aman sehingga bisa dilalui dari dua arah,” katanya. Warga Kota Bandarlampung Candra Wijaya mengatakan, kalau membawa kendaraan sendiri ketika menyeberang, enggan untuk turun dan naik ke tempat istirahat di kapal. “Pertama terkadang begitu mepet

JAMBI, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi akan membangun menara pendeteksi cuaca ekstrem untuk memantau badai, banjir, dan puting beliung supaya dapat diketahui sejak dini serta bisa diambil langkah antisipasi. Kepala BMKG Jambi, Remus L. Tobing, di Jambi, Jumat, mengatakan, menara pendeteksi cuaca ekstrem itu ditempatkan di kawasan Bandara Sultan Taha Jambi. “Keberadaan menara dan alat deteksi cuaca ekstrem itu sangat diperlukan, mengingat kondisi cuaca pancaroba yang berkepanjangan saat ini,” katanya. Hingga saat ini, katanya, cuaca ekstrem sulit diprediksi antara lain di tengah kemarau tiba-tiba timbul awan gelap disertai hujan deras dan angin kencang atau badai. Ia menjelaskan, menara setinggi 22 meter untuk penempatan alat deteksi cuaca ekstrem bernilai miliaran rupiah. Fasilitas tersebut, katanya, mampu mendeteksi kemungkinan terjadi dampak cuaca ekstrem seperti banjir, badai, dan puting beliung. Tiga jam sebelum kejadian cuaca ekstrem itu, katanya, sudah bisa terdeteksi dan segera bisa dilaporkan kepada berbagai instansi terkait serta masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi. (ant)

sehingga tak ada sela untuk bergerak. Apalagi kalau kita naik bus yang dicampur dengan truk beraneka muatan, semakin menambah keengganan untuk turun,” terang dia. Apalagi, lanjutnya, harus melintas di antara kendaraan besar yang berdekatan, bahkan harus memiringkan tubuh agar bisa melewatinya. “Belum lagi bau pesing karena banyak awak bus atau siapa pun membuang air kecil di dekat roda kendaraannya,” terang dia. Karena itu, harapnya, perlu ada pemberian jarak yang agak luas sehingga penumpang bisa leluasa melintas dan jika terjadi musibah lebih mudah pula untuk evakuasi. Evi D, warga Wayhalim Bandarlampung mengharapkan pihak pengelola penyeberangan ketat dalam pengawasan kendaraan yang masuk ke kapal untuk tetap mematikan mesin kendaraannya. “Terkadang kapal belum sandar baru melihat pelabuhan sudah menghidupkan mesin. Semestinya ketika kapal sandar dan aman baru menyalakan mesin kendaraan yang ada di dalam kapal,” katanya.

Namun, ujar dia, terkadang hal tersebut dipicu oleh pihak kapal sendiri yakni memberikan informasi bahwa kapal hampir sandar dan segera kembali ke kendaraan masing-masing. “Jelas saja ketika masuk kendaraan kan panas, maka pengendara menghidupkan mesin untuk mengaktifkan pendingin. Ini menjadi hal yang harus dicarikan solusinya,” ujar dia. Sebelumnya, KMP BSP 1 terbakar saat berada di alur masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung, sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (3/ 8) malam. Administrator Pelabuhan Bakauheni menyatakan kapal motor penyeberangan (KMP) Bukit Samudara Perkasa (BSP)-1 hanya mengalami kerusakan ringan dan siap dioperasikan kembali pada saat angkutan mudik Lebaran 1432 Hijriyah. “Kapal tersebut cuma terbakar bagian diesel listrik penggerak “ramp door” sehingga hanya membutuhkan waktu singkat untuk pergantian, dan perbaikan,” kata Perwira Jaga Adpel Bakauheni, Syamsul Rizal.(ant)

Dua Kapal Bantuan Siap Layani Pemudik untuk melayani penumpang arus mudik dan arus balik,” katanya. Ia menyebutkan, 40 kapal tersebut terdiri atas 38 kapal feri dan dua kapal cepat, namun lima kapal masih dalam perbaikan (docking) dan diharapkan sebelum lebaran sudah selesai. Menurutnya, jumlah kapal yang biasa melayani penyeberangan di pelabuhan itu semula hanya 33 unit, namun mendapat tambahan lima kapal kapal bantuan, yakni Bontang Ekspres, Raja Enggano dan Dharma Ferry IX, Rodita dan Gelis Rauh. Selain itu, kata dia, kapal cepat yang beroperasi hanya satu yakni KMC Pascadana 2, tetapi akan mendapat satu tambahan yakni KMC Citra Jet O2 yang selama ini masih dalam perbaikan dan pemasangan mesin. Kemudian, lanjut Heru, enam

dermaga di pelabuhan tersebut siap dioperasikan untuk melayani penyeberangan penumpang saat angkutan lebaran. “Lima dermaga utama dan satu dermaga plengsengan telah disiapkan penuh, agar layanan penyeberangan penumpang dan kendaraan berjalan lancar saat lebaran,” kata dia. Dia mengatakan, saat ini semua dermaga dapat beroperasi melayani penyeberangan, namun terpusat di dermaga I sampai III, sedangkan dermaga IV dan V dioperasikan menyesuaikan dengan peningkatan penumpang. Dia menambahkan, jika arus penumpang meningkat dan terjadi lonjakan arus kendaraan maka semua dermaga beroperasi termasuk dermaga V berpasangan dengan dermaga IV karena sudah cukup memadai untuk bongkarmuat penumpang dalam kendaraan. (ant)

MEULABOH, HALUAN — Seekor gajah liar masuk kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sehingga masyarakat setempat takut ke kebun. “Amukan gajah liar ini sudah lama, dan kami ketakutan ke kebun sawit, karena keberadaannya tidak diketahui, kadang muncul tiba-tiba,” kata Abdurrafar, warga Desa Tuwi Meuleusong saat dihubungi dari Meulaboh, Jumat. Rafar menyatakan, gajah liar ini juga telah merusak hektaran kebun kelapa sawit, diprediksikan kerugian akibat kerusakan itu mencapai ratusan juta rupiah, sementara pihak pemda setempat belum melakukan penangganan. Ia menyatakan, sejatinya pemerintah setempat cepat tanggap, karena ekonomi masyarakat secara turun temurun bergantung pada hasil kelapa sawit. Namun, sejak hadirnya satwa dilundungi itu di kebun mereka,

Rp. 20.000,- / terbit 805

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN

READY STOCK

AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Ready & Discount

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

661

RULLY

0813 88 67 88 96

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

A AN

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

sebagian masyarakat ketakutan untuk merawat kelapa sawitnya, tambahnya. Masyarakat sudah lama minta penanganan gangguan gajah liar tersebut, terutama kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui pemerintah desa setempat, namun belum juga ditanggapi, sementara amukan satwa tersebut sudah sanggat meresahkan, katanya. Untuk melakukan pengusiran kata Rafar, masyarakat tidak berani karena gajah itu terlihat begitu ganas, ditakutkan jika tidak berhasil malah gangguannya semakin mengancam masyarakat di wilayah itu. “Rumah kami di sini agak terpisahpisah, jauh dari keramaian, dan untuk mengusirnya kami masih takut, kami hanya bisa berharap ada pihak yang mampu mengatasi kekhawatiran kami di sini,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Teuku Rahmadsyah yang dihubunggi dari Meulaboh mengakui, amukan seekor gajah liar itu sudah lama,

Otomotif

Smart

Iklan Baris

“Sampai saat ini kita masih menerima penempatan warga transmigrasi dari Pulau Jawa untuk dimukimkan di beberapa kabupaten di Bengkulu. Sebab lahan untuk lokasi warga transmigrasi di kabupaten masih tersedia,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemprov Bengkulu, Husni Hasanuddin, di Bengkulu, Jumat. Pada 2011, katanya, akan ditempatkan sebanyak 100 keluarga transmigran berasal dari Jawa dan warga setempat di Kabupaten Bengkulu Selatan. “Jika tidak ada aral melintang transmigrasi sebanyak 100 KK (kepala keluarga) itu, akan ditempatkan di Bengkulu Selatan sekitar bulan Oktober 2011,” katanya. Hingga saat ini, katanya, pihaknya sedang menyiapkan pembangunan rumah dan lahan untuk transmigran di daerah itu. Husni yang didampingi Kepala Bilang Perencanaan dan Penempatan Transmiigrasi Disnakertrans Pemprov Bengkulu, Arif Sasongko, itu mengatakan, pada 2010 telah ditempatkan sebanyak 450 keluarga transmigran umum berasal dari Pulau Jawa dan penduduk setempat di beberapa daerah setempat.

T O Y O T A

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga

SISKA R (Counter Sales)

3,9

%

Kredit

1-5

081363009186 / 0751-7847106

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

081374991979 / 0751 7855179

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

bahkan hampir seluruh desa di kawasan itu sudah pernah diganggu. “Akan tetapi masih sulit mengatasinya, karena tidak adanya tim BKSDA di wilayah setempat,” katanya. “Memang amukan gajah liar itu sudah lama, kita belum bisa mengatasinya, karena memang daerah kita belum ada pihak yang mampu menangani gajah liar itu,” katanya. Mengenai total kerugian masyarakat setempat, kata Rahmadsyah, dirinya sama sekali belum mendapatkan laporan, karena kawasan tersebut berada jauh dari wilayah kecamatan, sehingga laporan belum sampai kepadanya. Namun demikian, jelas Rahmadsyah, ia akan mencoba melakukan penanganan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait, agar keresahan masyarakat di wilayahnya itu bisa hilang. “Kita akan mencoba melakukan penangganan dengan keterbatasan kita, agar warga yang diganggu gajah itu bisa kembali tenang berkebun,” pungkas Rahmadsyah. (ant)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Warga transmigran itu ditempatkan di Kabupaten Lebong, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Bengkulu Tengah Tengah. Pada kesempatan itu ia tidak merinci jumlah warga transmigran yang ditempatkan di masing-masing kabupaten tersebut. “Yang jelas, jumlah warga transmigrasi yang kita tempatkan di empat kabupaten tersebut pada 2011 sebanyak 450 KK. Mereka selain mendapatkan jatah satu unit rumah siap huni per KK juga diberikan jatah jaminan hidup selama satu tahun,” katanya. Selain itu, katanya, warga transmigran akan diberikan lahan perkarangan seluas 1,4 hektare dan lahan usaha II seluas satu hektare setiap keluarga. Lahan tersebut, katanya, dipersiapkan oleh masingmasing kabupaten penerima warga transmigran itu. Ia mengatakan, jaminan hidup yang diberikan kepada warga transmigran tersebut antara lain beras, ikan asin, minyak goreng, ikan kemasan kaleng, dan minyak tanah. “Jaminan hidup ini diberikan secara rutin oleh Disnakertrans Bengkulu kepada warga transmigrasi satu kali sebulan,” katanya. (ant)

Terancam Gajah, Warga Takut ke Kebun Sawit

MERAK-BAKAUHENI

BAKAUHENI, HALUAN — Dua kapal feri bantuan siap melayani penyeberangan rute Pelabuhan Merak-Bakauheni pada angkutan mudik Lebaran 1432 Hijriyah. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Jumat mengatakan, kapal tersebut yakni KMP Gelis Rauh dan Rodita. Menurutnya, dua kapal tersebut kondisinya cukup mendukung untuk angkutan mudik tersebut sehingga nantinya kapal yang siap beroperasi melayani Bakauheni-Merak. Heru Purwanto mengatakan, pihaknya sebelumnya juga menyiagakan 38 kapal untuk melayani angkutan Lebaran, namun mendapat dua kapal bantuan sehingga totalnya menjadi 40 armada. “Kapal tersebut masih dalam persiapan termasuk perawatan

BENGKULU, HALUAN — Provinsi Bengkulu hingga saat ini masih menerima penempatan transmigran berasal dari Pulau Jawa untuk dimukimkan di sejumlah kabupaten setempat karena lokasinya masih tersedia.

HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

791

Padang

Hubungi Bag. Penjualan:

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930


E K O N O M I & B I S N I S 17

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Foodmart Berikan Diskon Besar-besaran

Bonus Isi Ulang Pulsa dari Axis JAKARTA, HALUAN — Operator seluler Axis kembali memberikan kejutan menarik melalui program Bonus Isi Ulang Pulsa hingga 30% untuk para pelanggan setianya. Tidak ada syarat yang rumit, pelanggan hanya perlu melakukan isi ulang pulsa elektronik di Permata Bank, BRI, serta AKSES+, dan langsung berhak mendapatkan bonus pulsa hingga 30% dari nilai isi ulang pulsanya. Pelanggan dapat menggunakan bonus pulsa ini untuk telepon dan SMS ke seluruh operator yang ada di Indonesia, serta menikmati akses internet, sepanjang hari. Masa aktif bonus 30 hari setelah bonus diterima. Berbicara tentang program ini, Syakieb A. Sungkar, Direktur Sales Axis mengatakan, “Sesuai dengan komitmennya untuk menyediakan layanan seluler yang mudah dan bernilai lebih, Axis menghadirkan program Bonus Isi Ulang Pulsa yang mudah dan bermanfaat. Mudah, tanpa syarat yang rumit. Bernilai lebih, karena bonus dapat digunakan untuk telepon, SMS, dan akses internet sepanjang hari. Program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Axis bagi para pelanggan setianya.” Semua pelanggan aktif Axis yang melakukan isi ulang pulsa elektronik melalui layanan yang tersedia di Permata Bank, BRI, dan AKSES+ akan langsung berhak mendapat bonus isi ulang pulsa 20% untuk nominal isi ulang kurang dari Rp100.000 atau 30% untuk nominal Rp100 ribu atau lebih. Bonus akan dikirimkan paling lambat dalam 2x24 jam. “ Program Bonus Isi Ulang Pulsa ini berlaku hingga 20 September 2011,” kata Syakieb. (h/atv)

PADANG, HALUAN – Foodmart kembali menawarkan harga menarik, bagi pelanggannya di Kota Padang. Harga promo ini diberikan di saat hampir semua bahan pokok naik di pasaran. Foodmart memberikan harga khusus untuk daging sapi rendang dan minyak goreng dan

DENI SETIADI

DISKON DI FOODMART — Di awal Ramadan ini, Foodmart memberikan harga khusus untuk daging sapi rendang dan minyak goreng dan gula pasir. Terlihat daging segar yang dipajang di Foodmart.

Toples Kue Mulai Diburu

DENI PRIMA

TOPLES kue lebaran, kini mulai banyak dijual di pasaran. Kaum ibu pun mulai ramai membeli toples ini. PADANG, HALUAN — Jelang lebaran, kaum ibu sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan di awal Ramadan segala sesuatu kebutuhan untuk lebaran sudah menjadi incaran. Begitu juga dengan benda yang satu ini, toples. Wadah kue lebaran ini banyak diburu oleh ibu-ibu rumah tangga yang menyiapkan aneka kue Lebaran untuk disajikan kepada para tamu yang datang bersilaturahmi pada saat Lebaran tiba. Toko-toko yang menjual peralatan rumah tanggapun mulai nenangguk rupiah dari

penjualan yang mulai meningkat dibandingkan hari biasanya. Salah satunya adalah toko Zal di Pasar Raya Padang yang mengaku pada Haluan jumat (5/8) bahkan seminggu sebelum puasa toko pecah belah miliknya sudah mulai ramai dikunjungi. “Dibandingkan hari-hari biasa, penjualan toples sudah mulai meningkat. tapi untuk harga tidak ada peningkatahn sama sekali. Bahkan ada toples yang tahun kemarin dijual harga nya lebih murah lagi,” jelasnya Seolah tak ingin melewat-

kan momen untuk meraup untung, para pedagang pecah belah pun mulai melancarkan aksinya. Beragam toples yang dipajang mulai dari yang berbahan mika sampai berbahan kristal. Warna dan motif pun beragam, cantik dan menarik. Salah satu penjual barang pecah belah Murni, mengaku memang sengaja menaruh beragam jenis toples di depan kiosnya. “Untuk toples sengaja kita tumpuk di bagian depan, karena bulan puasa ini banyak yang mencari. Jadi kan kalau dipajang mereka bisa langsung lihat saja,” jelasnya Harga yang ditawarkan pun beragam. Biasanya, toples dijual per set dan harganya tergantung pada jenis dan bahan dasarnya. Untuk yang berbahan mika plastik, Murni mematok harga sebesar Rp160- Rp200 ribu. Untuk harga tergantung bahan, model dan mereknya semakin bagus bahan dan mereknya maka smakin tinggi harga jualnya. “Kalau kristal itu biasanya saya tawarkan seharga Rp 300 ribu,” jelasnya. Tak jauh beda dengan kios Murni, pedagang lain, Rina, juga memajang toples secara berkelompok. Dan terlihat mencolok dari dagangannya

yang lain untuk menarik perhatian pembelinya. “Toples ini sekarang sedang laris, apalagi untuk persiapan lebaran. Jadi tiap hari pasti ada saja yang mencari,” ujar Rina. Kalau soal harga, Rina mengaku pada dasarnya semua kios kurang lebih sama. Alasannya mereka tidak mau bersaing tidak sehat. Biasanya untuk masalah harga mereka sudah

ada kesepakatan ring harga masing-masing jadi tidak ada saingan, jelas Rina. “Paling yang beda itu jenisnya saja,” akunya. Untuk toples jenis kristal, Rina memiliki lebih banyak koleksi dari kios lainnya. Mulai dari yang kecil seharga Rp 125 ribu hingga toples kristal besar yang dijual Rp 350 rupiah per setnya. (h/win)

“Setiap hari Sabtu dan minggu kita memang ada harga promo dan diskon yang besarbesaran untuk produk yang kualitasnya bagus,” jelas Store Manager Foodmart Wahyu Hardani Pada Haluan Jumat (5/8). Pada kesempatan ini, Foodmart menawarkan harga khusus untuk produk makanan, buah, minuman kaleng, daging hingga minyak goreng semuanya diberikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Untuk harga daging rendang kualitas terbaik foodmart menawarkan dengan harga Rp39.800 per packnya. Di hari biasa harga gading rendang ini Rp52.950 per pack. Begitu juga untuk minyak goreng Filma. Foodmart memberikan tawaran menarik setiap pembelian minyak goreng 2 liter Filma bisa membeli gula pasir seharga Rp6900 per kilogramnya. Selain dua produk unggulan ini Foodmart juga memberikan harga khusus bagi pecinta cheese. Berbagai produk roti dan kue dengan varian khas cheese tersedia dengan harga special. Bahkan setiap jumat, sabtu dan minggu ada demo pembuatannya. Diakuinya juga lonjakan pengunjung di foodmart mulai

Kuku Bima Energi Raih Indonesia Original Brands 2011

JAKARTA, HALUAN — Kuku Bima Energi kembali meraih penghargaan sebagai Indonesia Original Brands Apreciation 2011 kategori minuman berenergi. Sebelumnya pada beberapa waktu lalu Kuku Bima Energi meraih penghargaan Word of Mouth Marketing (WOMM) Award 2011 untuk yang ketiga kalinya kategori “Minuman Energi Serbuk” dan Satria Brand Award dengan kategori yang sama. Penghargaan ini diserahkan Kamis (4/ 8) di Shangrila Hotel, Jakarta, Penghargaan ini semakin melengkapi penghargaan lain yang telah diterima PT Sidomuncul pada tahun yang sama baik secara corporate maupun melalui produk unggulan lainnya. Untuk corporate penghargaan yang diterima adalah Marketing Award, Corporate Image (IMAC) Award kategori “Traditional Herbal Medicine”, Satria Brand Award kategori Jamu dengan merek Sidomuncul, “Asia Responsible Entrepreneurship Award 2011” dari Enterprise Asia melalui program CSR operasi katarak gratis. Sementara untuk produk Tolak Angin penghargaan yang diterima adalah Indonesia Best Brand Award dan Satria Brand Award kategori jamu/obat masuk angin. Indonesia Original Brands Apreciation 2011, merupakan penghargaan yang diberikan dari Majalah Swa Sembada bekerja sama dengan Bdigets kepada

Sriwijaya Asuransikan Keterlambatan

IST

INILAH penghargaan Indonesia Original Brands Apreciation 2011 yang diraih Kuku Bima Energi, sebagai kategori minuman berenergi, yang diserahkan dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (4/8). merek-merek asli Indonesia. Merek-merek asli Indonesia telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, berdasar hasil riset yang dilakukan Swa dan Bdigets dimana merek lokal mendominasi lebih dari separo (55% - 65%) dari keseluruhan merek yang ada di tanah air. Dari hasil riset terdapat ratusan merek Indonesia saat ini yang telah berkibar di pasar Internasional dan ratusan merek lainnya akan menyusul. Dengan diterimanya Indonesian Original Brands Apreciation untuk Kuku Bima Energi, akan menjadi kebanggaan tersendiri karena sebagai merek asli Indonesia Kuku Bima Energi telah diterima di hati masyarakat.

meningkat meski diawal Ramadan. Peningkatan sebanyak 10 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jam kunjunganpun diakuinya lebih banyak saat mendekati berbuka dan kebanyakan dikunjungi oleh keluarga. Lebih jauh Store Manager ini menjelaskan kebanyakan prodak yang menjadi nincaran adalah kebutuhan rumah tangga, seperti minyak goreng dan gula pasir, biskuit, minuman segar dan banyak lainnya. Untuk stok sendiri diakui Wahyu mencukupi hingga satu minggu setelah lebaran. “stok kita sangat mencukupi, jadi jangan khawatir bagi pelanggan setia foodmart, stok barang tersedia bahkan untuk seminggu setelah lebaran,” ujarnya. Salah seorang pengunjung foodmart mengatakan ia lebih nyaman berbelanja di foodmart, selain lengkap dan bersih harganya ternyata lebih murah utk prodak tertentu. Ia mengaku kunci berbelanja di supermarket seperti foodmart adalah, selalu memantau harga promo atau diskon yang diberikan. “Jika kita pintar-pintar memilih prodak yang sedang promo, atau diskon maka kita dapat harga yang paling murah,” jelasnya. (h/win)

Agar semakin diterima oleh masyarakat, Kuku Bima Energi minuman energi yang memiliki rasa original, anggur, jeruk, susu soda, jambu, kopi, nanas dan mangga meluncurkan iklan-iklan wisata budaya dengan tema “Mari Berwisata di Negeri Sendiri” dengan enam versi yaitu Papua, Pesona NTT, Ayo ke Labuan Bajo seri I, Maluku, Sumatera Utara dan Labuan Bajo seri II. Saat ini iklan wisata yang sedang dibuat adalah dengan versi “Ayo ke Semarang”. “Selain itu diharapkan iklan ini bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan pariwisata di tanah air dan menaikkan pendapatan asli daerah,” ucap Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat. (h/atv/*)

JAKARTA, HALUAN — Sriwijaya Air memberikan layanan tambahan berupa asuransi perjalanan khusus, yang dikenal dengan nama Prima Sriwijaya Travel Insurance. Sriwijaya Air menggandeng Citra International Underwriters,salah satu perusahaan asuransinasional, untuk menjamin resiko penerbangan ini. Prima Sriwijaya Travel Insurance adalah penjualan asuransi yang sifatnya layanan tambahan (additional services) yang dapat diperoleh dengan Premi seharga Rp. 12.000 per pelanggan per tiket sekali jalan. Kompensasi yang diperoleh pelanggan terhadap pembatalan perjalanan oleh pelanggan, keterlambatan penerbangan, dan kerusakan, hilang atau keterlambatan bagasi. Demikian diinformasikan oleh Senior Corporate Communication Manager, Agus Soedjono, Jumat (5/8/ 2011) di Jakarta. “Bila ada keterlambatan empat jam dari original departure schedule mendapat kompensasi Rp 300. 000, selanjutnya Rp 200.000 per tambahan keterlambatan setiap 2 jam, maksimal Rp 4 juta,” kata Agus. Dalam hal mishandling baggage yakni rusak, hilang, dan bagasi terlambat, maka ditawarkan kompensasi Rp 700.000 per pelanggan bila serah terima lebih lama dari enam jam setelah pesawat mendarat. (h/kcm)


18 E K O N O M I & B I S N I S

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Saham PBA Dialihkan ke PLN

Lintas Lemang Ketan Tetap Dicari

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah secara resmi menyerahkan saham PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (PBA) ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

M JONI

SALAH seorang pedagang lemang di Pasar Painan, Rosi, sedang melayani pembeli, Kamis (4/8). PAINAN, HALUAN — Lemang beras ketan tetap diburu oleh konsumen di Pessel sebagai makanan pabukoan. Meskipun harganya termasuk mahal Rp5 ribu perpotong atau Rp 35 ribu sampai Rp 40 perbatang, minat beli masyarakat cukup tinggi. Terbukti setiap harinya habis terjual di Pasar tradisional di Pessel Makanan khas ini lazim dijual oleh masyarakat pada bulan Ramadhan sebagai konsumsi pabukoaan, rasanya yang enak apalagi disantap dengan tapai beras hitam, tentu dapat membuka selera serta harga dapat terjangkau bagi masyarakat. Salah seorang pengunjung pasar Painan Abdul Hanif mengatakan, lemang dan tapai beras hitam merupakan makanan favorit yang disukai dalam keluarga, setiap ke pasar yang diincar hanya makanan ini, kemudian baru makanan lainnya Salah seorang pedagang lemang di pasar Painan Rosi mengatakan, omzet penjualannya meningkat selama bulan Ramadan dengan keuntungan yang lumayan. Sedangkan di luar bulan Ramadan, ia hanya menghabiskan maksimal 10 batang lemang dengan harga jual Rp2 Ribu per potong atau Rp25 per batang , kini dibulan Ramadan penjualan meningkat menjadi Rp5 ribu per potong dalam sehari saja sekitar 30 batang lemang habis terjual Lemang yang dijual Rosi juga bevariasi, ada lemang beras ketan putih bercampur pisang,dan lemang beras ketan hitam dan juga lemang jagung yang bahannya dari jagung. (h/mjn)

USAHA ANDA

Diasuh Oleh:

Dedi Vitra Johor

Email: contact@asbconsulting.co.id Yth Pak Dedi Asaalaamu ‘alaikum Wr. Wb. Saya seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta di Padang. Sekarang saya berusia 27 tahun. Sebetulnya saya sudah merasa cukup dengan penghasilan yang saya dapat. Tahun depan saya berencana untuk menikah dan ingin sekali mempunyai tempat tinggal sendiri. Alhamdulillah, saya sudah bisa menabung dan kini baru memilik uang sejumlah 40 juta. Saya ingin sekali mempunyai usaha sampingan agar pada

JORGI TOUR & TRAVEL

Tiket Pesawat Jual tiket pesawat LANGSUNG CETAK Bisa Online www.traveljorgi.blogspot.com

HP : 0853 7661 907 74 yahoo messenger :

traveljorgi

GUSMIZAR

ANTRE BBM — Beginilah kondisi pengecer BBM ketika hendak membeli BBM di SPBU. Dalam gambar, ratusan jiriken antri di salah satu SPBU di Pasbar.

DI PASAMAN BARAT

Harga BBM Capai Rp20 Ribu PASBAR, HALUAN — Dihentikannya penyaluran BBM untuk sementara ke SPBU 14.263535 Air Balam, Kecamatan Parit Koto Balingka, Pasaman Barat sejak beberapa hari lalu oleh PT. Pertamina Padang, membuat harga eceran minyak jenis premium di masyarakat meningkat antara Rp15 sampai Rp20 ribu per liter. Tingginya harga eceran BBM itu tidak saja terjadi di sejumlah jorong di Kecamatan Parit Koto Balingka, tapi dirasakan juga oleh masyarakat Kecamatan Sungai Beremas dan Ranah Batahan sekitarnya, kata Sarjani (50), warga Parit Koto Balinga kepada Haluan di Air Balam, Rabu (3/8) kemarin. Padahal, katanya, harga per liter untuk BBM jenis premium dan solar telah tertera di pompa

pengisian BBM ke kendaraan bermotor, yaitu sebesar Rp4.500 per liter. Akibat dihentikannya penyaluran BBM ke SPBU Air Balam, harga per liter dari petugas pertemina (SPBU) kepada pengecer berkisar antara Rp6 ribu sampai Rp7 ribu. Semua ini berdampak pada harga eceran yang diperjualbelikan para pengecer kepada masyarakat juga ditentukan secara sepihak oleh pengecer. Akhirnya masyarakat yang membutuhkan harus rela membeli BBM untuk kendaraan bermotornya antara Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per liter. “Walau harga eceran di masyarakat berkisar antara harga yang ditetapkan secara sepihak oleh pihak pengecer itu, namun karena BBM sudah menjadi kebutuhan dan pasokannya juga

langka, akhirnya terpaksa kami membelinya”, kata Sulisman (47) warga Air Balam mengakui. Sementara itu, Anto (37) salah seorang pengendara sepada motor mengatakan hal yang sama, dimana ketika stok SPBU habis maka bensin di kios-kios tetap ada. Dirinya terpaksa membeli BBM jenis bensin antara Rp15 ribu hingga Rp20ribu per liternya. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasaman Barat, Faizir Djohan secara terpisah menyampaikan, berdasarkan surat yang disampaikan kepada pihak Pertamina wilayah Padang, penyaluran BBM ke SPBU Air Balam untuk sementara dihentikan, karena di SPBU itu terbukti menjual BBM dalam jumlah yang besar kepada pembeli menggunakan jeriken. (h/gmz)

Lakukan saja, Biasanya Keajaiban Terjadi

saat menikah nanti saya sudah benarbenar mapan secara finansial. Saat ini, saya merasa ragu untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup apabila saya sudah menikah nanti. Sekarang saya bingung, usaha apa yang harus saya kelola. Teman saran kan buka warnet, rental mobil dsb. Tapi apa mungkin saya bisa lakukan? Ajo Jawaban: Salam Super mantap Sdr Ajo. Hasil riset membuktikan 90 persen kekhawatiran manusia tidak pernah terjadi. Dan saya sangat yakin terhadap hal itu, Sebagai contoh, kasus merebaknya penyakit flu burung di Indonesia. Ketika kasus ini merebak, banyak orang khawatir mengkonsumsi daging unggas, karena takut atau khawatir terjangkit flu burung. Kenyataannya, kekhawatiran itu tidak terbukti pada orang-orang yang masih tetap saja mengkonsumsi daging unggas. Hanya beberapa orang saja dari sekian juta penduduk Indonesia yang terjangkit flu burung. Hal itu hampir sama juga terjadi di Padang, isu Tsunami yang melanda Padang dan sekitarnya, tidak membuat semua orang yang berada di Pantai

Padang pindah berbondong bondang lari kebukit, semua orang tetap berusaha, walaupun hanya sebagian kecil saja orang yang tinggal di Pantai Padang menjual rumahnya. Kuatir itu boleh tetapi mesti diikuti dengan nalar yang logika dan fakta yang benar Saya sering berseloroh, kalau saya menyesal menikah ketika saya berumur 27 tahun. Benar-benar menyesal. Kalau tahu indahnya menikah, maka saya akan menikah lebih cepat. Saran saya, jangan tunda menikah. Pintu rizki akan selalu terbuka bagi anda. Allah pasti menurunkan rezeki bagi orang-orang yang berusaha. Di lapangan, anda bisa lihat sendiri. Banyak warnet yang bisa cepat pulang modal dan menghasilkan keuntungan. Tapi tidak sedikit yang tutup sebelum satu tahun. Demikian juga bidang usaha lain, baik yang anda sebut atau yang tidak anda sebut. Wirausaha itu bukan ilmu pasti. Kalau anda melempar batu ke atas, batunya pasti akan jatuh ke bawah. Itu sudah pasti karena ada hukum gravitasi. Tapi kalau anda berwirausaha, anda akan tahu hasilnya (untung atau rugi) kalau sudah mencoba. Tanpa mencoba, anda hanya bisa melakukan prediksi. Lakukan saja biasanya

keajaiban terjadi Jangan tertipu dengan kegiatan mudah lalu jadi pengusaha atau dengan hitung 10 hari sudah jadi bos. Semua jenis usaha baik tergantung anda dan kemampuan untuk menjalankannya. Keberhasilan manusia, ditentukan oleh manusia itu sendiri dan Allah. Disini dibutuhkan nyali dan keberanian anda untuk memulai, jangan ikut-ikutan secara totalitas, ikutan rubah dan tambah dan buatkan faktor kali lebih banyak lagi. Tentukanlah satu bidang yang anda benar-benar paham dengan apa yang akan anda kelola. Jika belum paham belajarlah terlebih dahulu. Sikap andalah yang menentukan kesuksesan anda sendiri. Bukan sikap saya. Bukan pilihan saya. Sebaiknya ide usaha itu lahir dari Anda. Anda seharus jauh lebih bersyukur dengan modal financial 40 jt dan bahkan banyak pengusaha sukses memulai usaha malahan dari ngutang dulu. Cepatlah buka usaha apa saja yang anda bisa yakini bisa. selamat Jika anda ragu Saya bisa bantu silahkan hubungi saya di email ini. Salam Dedi Vitra Johor

Sebanyak 21.674 lembar saham PT PBA menjadi milik PLN. Seluruh saham tersebut berdasarkan nilai wajar sebesar Rp 90.225.861.000. Mahmud Husen, kepala biro Humas Kementerian BUMN , mengatakan, Menteri Negera BUMN Mustafa Abubakar selaku wakil pemegang saham PT PBA, secara langsung mengalihkan kepemilikan saham negara di PT PBA kepada Direktur Utama PLN Dahlan Iskan. Sebelumnya, PBA adalah BUMN yang bergerak di bidang pelayaran dengan kepemilikan saham pemerintah 100%. Pengalihan saham ke PLN ini dalam rangka restrukturisasi bisnis PBA yang dalam lima tahun terakhir berada dalam kondisi tidak sehat. Di samping itu, pengalihan tersebut juga sangat menguntungkan PLN. “Keuntungan tersebut terutama dalam menjaga keamanan distribusi pasokan batubara ke pembangkit PLN,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/8). Pengalihan kepemilikan saham ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 tahun 2011 tentang

Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Dengan pengalihan saham itu, maka saham pemerintah di PLN akan bertambah senilai saham PBA tersebut. Mahmud bilang, setelah pengalihan saham ini, PBA akan diproses lebih lanjut menjadi anak perusahaan PLN. Perusahaan setrum pelat merah itu akan berperan sebagai holding company sekaligus pemegang saham PBA. PLN akan mengembangkan bisnis PBA menjadi perusahaan yang sehat sekaligus mendukung keamanan distribusi pasokan batubara ke pembangkit listrik PLN. Kebutuhan batubara PLN telah meningkat hingga menjadi 65 juta ton per tahun seiring dengan mulai beroperasinya proyek-proyek pembangkit 10.000 Mega Watt (MW) tahap 1 pada tahun 2011 ini. Dengan memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, maka PLN dapat meningkatkan efisiensi biaya transportasi laut batubara. (h/trn)

Perusahaan CPO Diminta Patuhi Kesepakatan PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Syahrul Dt Marajo, meminta kepada pengusaha CPO (crude palm oil) tetap patuh terhadap aturan, jangan membawa CPOnya dengan tanki bertonase tinggi. Karena, kapasitas jalan di Pasaman Barat tidak layak untuk kendaraan tronton (beroda sepuluh atau lebih), apalagi daya angkutnya melebihi 30 ton. “Pemerintah Pasaman Barat minta tiap perusahaan, mematuhi kesepakatan yang telah dibuat antara Pemda dengan perusahaan. Di antara kesepakatan itu adalah kendaraan (tanki) tidak memuat CPO dengan tonase tinggi (over kapasitas),” kata Syahrul Dt. Marajo kepada Haluan di Simpang Empat. Sekaitan belum layak jalan lintas Pasaman Barat dilewati kendaraan bertonase tinggi. Karena hal itu, ingat Wabup, sudah jelas tidak sesuai dengan kelas jalan yang ada di Pasaman Barat. Kalau kondisi itu terus dibiarkan, maka jalan Pasaman Barat akan cepat hancur. Sejak beberapa waktu lalu, pihak berwajib berhasil menangkap sejumlah kendaraan bertonase tinggi di daerah itu. Dinas Perhubungan, menurut Wabup telah diintruksikan agar segera menertibkan kendaraan tronton, yang daya angkutnya

bertonase tinggi. Sementara untuk menindaklanjuti perbuatan melawan hukum itu sepenuhnya diserahkan kepada polisi. Kapolres Pasaman Barat, Sus Edi Tavip secara terpisah membenarkan telah ada kasus penangkapan terhadap mobil tanki pengakut CPO bertonase tinggi di wilayah hukumnya, dan segera ditindaklanjuti. Karena kendaraan itu melanggar kesepakatan antara Pemda Pasaman Barat dengan perusahaan pengelola perkebunan kelapa sawit. Dalam tahun 2010 dan 2011 ini, jelasnya, sudah tiga kali pihaknya menangkap kendaraan (CPO) di jalan lintas Pasaman Barat. Kasus pertama adalah 17 unit tronton CPO bertonase tinggi melintasi jalan utama di Pasbar, kemudian 13 truk, dan terakhir 4 truk. Meskipun dengan pemilik yang berbeda. Disebutkan, truk bertonase tinggi itu akan membahayakan jembatan Batang Haluan yang kondisinya masih darurat tambah ambruk. Ketika truk tronton melintasi jembatan itu, kondisi jembatan tidak stabil. Sejak beberapa hari terakhir, pemerintah pusat dan provinsi mengerjakan perbaikan jembatan, yang kondisi itu membutuhkan ketenangan dan bantuan semua pihak. (h/gmz)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


WANITA & KELUARGA 19

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

GURU BESAR KEDOKTERAN UNBRAH

Mengatur Pola Makan Sehat Selama Berpuasa

MESKIPUN dalam keadaan berpuasa, pola makan sehat tetap harus diatur. Menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah, Amir Muslim Malik, pola makan sehat saat berpuasa bukanlah pola makan yang berlebihan, namun sedikit tapi cukup mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh. “Saat berbuka sebaiknya mengkonsumsi sedikit buahbuahan yang manis, karena makanan manis mengandung enzim yang bisa menjadi persiapan bagi lambung untuk menerima makanan lain yang lebih berat seperti nasi dan daging. Makanan itu misalnya kurma, atau buah-buahan lain yang dikonsumsi dalam bentuk kolak manis, seperti kolak pisang atau kolak labu,”jelas Amir kepada Haluan, Kamis (4/8). Buah kurma, seperti dijelaskan Amir, mengandung gula yang cepat melewati saluran pencernaan. Gula ini ibarat oli pada mesin yang kemudian dapat membantu kesiapan lambung untuk menerima makanan berat lainnya seperti nasi dan daging.

Selain itu, menurut Amir, perlu diberi jarak dari saat berbuka hingga memakan makanan yang berat. “Jadi memang sebaiknya sholat maghrib dulu setelah berbuka dan makan nasi sekitar sejam setelahnya. Dengan demikian perut kita lebih siap menerima makanan,”tambahnya. Namun, ia tak menyarankan untuk makan nasi setelah selesai tarwih. “Itu kurang baik karena jaraknya terlalu lama. Apalagi bagi yang menderita maagh, terlambat berbuka bisa menyebabkan lambung meradang,”katanya lagi. Khusus bagi penderita maagh, Amir juga tidak menyarankan untuk berbuka dengan minuman dingin. “Bagi yang memiliki gangguan dengan pencernaan, seperti maagh

atau peradangan lainnya sebaiknya berbuka dengan minuman yang hangat dan manis,” terangnya. Sementara untuk sahur, disarankan untuk tidak makan terlalu banyak. “Makanan atau minuman yang mengandung gula atau yang manis cenderung cepat dicerna tubuh sehingga akan menyebabkan mudah lapar,”tandasnya. Gula yang paling baik bagi tubuh adalah gula yang terkandung dalam nasi, oleh karena itu sebaiknya mengkonsumsi nasi yang cukup saat sahur. Bagi yang mengkonsumsi obat dan memutuskan untuk puasa, dijelaskan Amir, agar mengatur waktu peminuman obat agar tetap seimbang dengan yang dibutuhkan pada hari biasa. “Misalnya jika harus minum obat tiga kali sehari, bisa diatur meminumnya saat berbuka sekitar pukul 06.30, lalu pukul 12 malam dan puul 04.00 pagi saat sahur. Namun bagi yang menderita penyakit tertentu sebaiknya mengkonsultasikan jadwal minum obat ke dokter, misalnya bagi yang menderita diabetes,”tutupnya. (h/dla)

Smart

Calon atasan Anda mungkin tidak akan peduli dengan semua pencapaian tersebut. Sebuah CV akan membutuhkan pengalaman kerja yang lebih impresif daripada pencapaian-pencapaian pribadi yang penting untuk Anda. Hal itu mungkin akan membedakan Anda dari kandidat lain, tetapi kualifikasi dan kemampuan profesional Andalah yang akan membuat calon atasan Anda terkesan. Kecuali, tentunya, jika Anda melamar sebagai instruktur dansa, maka Anda bisa berkisah panjang-lebar tentang pengalaman Anda menari. Ketika Anda mengira bisa memelajari ketrampilan yang dibutuhkan sebelum Anda mengawali pekerjaan baru Anda Siapa sih yang tidak tahu bagaimana mengoperasikan komputer sekarang? Semua orang juga merupakan “effective communicator” atau “team player” (jika Anda menulis CV dalam bahasa Inggris). Jika pekerjaan tersebut membutuhkan kemampuan untuk menjalankan program tertentu yang tidak Anda kuasai, sebutkan dalam CV Anda (selama sifatnya tak terlalu teknis atau membutuhkan pendidikan khusus). Minta bantuan temanteman yang menguasai program tersebut untuk memberikan review untuk Anda. Tentu

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

banyak yang akan menolong Anda, dan Anda bisa menjalani wawancara dalam kondisi “tidak kosong-kosong amat”. Ketika pengalaman Anda lebih berarti daripada IP Anda di kampus Jika Indeks Prestasi Anda kurang dari 3,0, lebih baik tak usah dicantumkan di CV. Namun jika Anda sudah berpengalaman lima tahun di bidang Anda, pengalaman Anda akan dinilai lebih penting daripada IP Anda. Jika Anda mencantumkan referensi yang tidak begitu penting Anda tidak perlu membuang-buang halaman CV Anda untuk mencantumkan informasi tentang semua referensi Anda. Apalagi jika Anda menyebutkan referensi yang tidak tahu persis bagaimana kinerja Anda. Kecuali Anda bisa memberikan referensi yang mampu memberikan informasi yang bermanfaat, Anda hanya perlu menunggu hingga staf pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan tersebut meminta referensi pada Anda. Jika Anda tidak yakin bagaimana mengatakan bahwa Anda baru saja di-PHK Anda tidak harus menyebutkan di resume mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya. Gunakan CV sebagai batu loncatan untuk mendapatkan peluang wawancara.

= OTOMOTIF

Menghilangkan Bau Bawang di Tangan

Akan lebih mudah bila Anda menjelaskannya langsung saat wawancara (bila ditanya), ketimbang menyebutkan bahwa Anda dipecat, mengundurkan diri, atau karena perampingan perusahaan di CV. Hal itu akan membuat rekruter lebih selektif terhadap Anda. Namun tetap sebutkan kapan terakhir Anda bekerja di perusahaan yang lama, dan apa saja yang Anda pelajari semasa masih bekerja. Bila CV Anda terlalu panjang Anda tidak perlu menye-

butkan semua hal yang Anda lakukan selama 15 tahun Anda bekerja, jika daftar riwayat hidup Anda sudah mencapai tiga halaman. Yang terutama, Anda tidak perlu mendiskusikan kegiatan atau prestasi Anda di SMA, atau pengalaman Anda bekerja paruh waktu sebagai tenaga administrasi di sebuah minimarket. Ceritakan saja pengalaman Anda dalam 10 tahun terakhir, yang tentunya lebih berkaitan dengan kemampuan Anda sekarang. (perempuan.com)

DIJUAL SEGERA

Oleh: SAFIR SENDUK

KALAU saya anggap bahwa sebagian besar dari Anda pada saat ini masih mencicil rumah, maka sangat mungkin sekali bahwa cicilan rumah yang Anda bayar menghabiskan sekitar 30 persen dari penghasilan keluarga Anda. Anda sebaiknya menabung sebelum membayar biaya hidup Anda, maka sangat mungkin pula Anda sekarang mulai melakukannya. CUMA “UANG RECEH”? Sekarang mari kita berhitung. Dengan perkiraan kondisi seperti di atas, maka total pengeluaran Anda kemungkinan akan seperti di bawah ini. UANG MASUK Penghasilan : 100 persen UANG KELUAR Cicilan Hutang : 30 persen Tabungan Rutin : 15 persen Premi Asuransi : 20 persen Total : 65 persen dari penghasilan Ini berarti, sebelum Anda sempat belanja kebutuhan hidup sehari-hari, atau sepasang sepatu atau pakaian, atau biaya transportasi sehari-hari, dan sebelum Anda membayar kebutuhan rekreasi, sekitar 65 persen dari penghasilan Anda sudah berkurang. Dengan jumlah sisa penghasilan keluarga yang hanya 35 persen, Anda memutuskan untuk pergi makan ke

restoran fast food. Sekali makan menghabiskan sepuluh ribu rupiah. “Ah... enggak ada masalah,” begitu pikir Anda. Toh cuma sepuluh ribu ini. Setelah mengeluarkan jumlah uang yang cukup besar untuk membayar cic i l a n rumah, menabung buat anak, d a n membayar

premi asuransi, apa bedanya keluar uang sepuluh ribu untuk makan di restoran? Toh itu cuma “uang receh” kata Anda. BEDANYA BANYAK SEKALI! Betul. Kalau Anda keluar uang sepuluh ribu rupiah setiap hari untuk makan di restoran, atau beli cokelat, bahkan beli majalah atau apa pun, maka dalam duapuluh tahun saja Anda akan keluar uang Rp 206 juta! Itu dengan asumsi bahwa setiap tahun harga-harga naik sebesar 10 persen per tahun. Bayangkan, itu adalah jumlah “uang receh” yang Anda keluarkan setiap hari. Karena itu, saran saya kali ini adalah:

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

BAWANG putih merupakan salah satu rempah yang paling sering digunakan dalam makanan tradisional Indonesia. Itu sebabnya hampir setiap rumah tangga di sini menyimpan bawang putih di dapurnya. Ketika dimasak, bawang ini memang memunculkan aroma harum yang menggugah selera. Namun bawang mentah memiliki bau menusuk yang susah dihilangkan dari tangan. Jika ingin tangan bebas bau bawang putih setelah mengolahnya, ada trik yang bisa dipraktikkan. Gosok kedua tangan dengan sendok stainless steel di bawah air yang mengalir dari keran. Anda juga bisa menggunakan garpu atau bentuk stainless steel lainnya. Selain itu, Anda pun dapat menggosok tangan dengan air perasan jeruk limau yang dicampur garam. Tetapi ingat, sebaiknya tangan tidak memiliki luka karena akan terasa perih bila terkena campuran ini. Cara berikutnya yang bisa dicoba adalah memasukkan tangan untuk beberapa saat dalam setoples bubuk kopi sebelum membilasnya. Selamat mencoba.

Jangan Anggap Remeh Uang Receh

= INFO BISNIS

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

Bahan-bahan : 500 gr kentang, kupas 3 siung bawang putih, cincang halus 1 sdt cabai bubuk 1 1/2 sdm keju parmesan 1000 ml air 1 sdt air kapur sirih 2 sdm mentega untuk menumis

HOT TIPS

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

Kentang Goreng Pedas

Cara Membuat : Pontong kentang 1×1×6 cm Rendam dalam air yang dibubuhi sedikit air kapur sirih Goreng sampai kering dan renyah Tumis bawang putih sampai harum, masukkan kentang, aduk rata. Tambahkan cabai bubuk, keju parmesan, aduk rata. Angkat lalu sajikan. Kentang goreng akan terasa lebih renyah jika digoreng diatas api yang tidak terlalu besar. Dengan waktu 1 jam, kita bisa dapet camilan Kentang Goreng Pedas. Selamat Mencoba.(perempuan.com)

Sedikit Berbohong di CV Anda MENULISKAN sesuatu yang tak sesuai kenyataan di curriculum vitae (CV) memang tidak diperkenankan. Misalnya, Anda mengaku-ngaku manajer, padahal Anda hanya seorang staf biasa. Atau, Anda mengatakan bahwa Anda lulusan sebuah universitas terkemuka, padahal Anda hanya sebatas menyelesaikan skripsi di perusahaan lain yang tak begitu bonafid. Namun ada situasi tertentu dimana Anda harus sedikit berbohong (sebut saja white lies), atau menyatakan sesuatu yang buruk atau kurang dengan cara yang lebih baik, atau tidak menyebutkan kelemahan Anda karena memang tidak diminta. Anda bisa saja melakukan hal ini untuk membuat diri Anda menjadi kandidat yang lebih baik. Ada beberapa cara yang bisa diterima jika Anda menemui masalah seperti di bawah ini seperti dilansir dari Kompas. Ketika usia Anda sudah melebihi batas yang disyaratkan Hal ini memang ilegal, tetapi banyak perusahaan yang bersifat diskriminatif terhadap kandidat yang dianggap sudah terlalu tua. Jika Anda menyebutkan tahun kelulusan Anda, mereka tentu lebih mudah memperkirakan berapa usia Anda saat ini. Lebih mudah lagi mereka menebak usia Anda ketika mereka bertatap muka dengan Anda nanti. Namun, dengan bertambahnya usia, kematangan Anda pun bertambah. Sehingga, Anda bisa memukau para pewawancara dengan membeberkan kemampuan Anda. Bila bakat atau cita-cita Anda tidak bermanfaat untuk pekerjaan yang Anda lamar Mungkin Anda pernah memenangi lomba cheerleader di SMA. Atau Anda punya side job menyanyi di kafe, setelah paginya Anda mengerjakan tugas-tugas administrasi di sebuah perusahaan kecil.

MENU BUKA PUASA

DIJUAL RUMAH

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

jangan meremehkan pengeluaran-pengeluaran kecil yang Anda lakukan setiap hari, sekecil apa pun. Tetap kendalikan pengeluaran dalam keluarga Anda. Kalau Anda mencicil rumah, mobil, atau menabung secara rutin untuk anak Anda setiap bulan, Anda tentunya tidak mengontrol pengeluaran tersebut setiap hari. Tapi untuk pengeluaran-pengeluaran lainnya, maka biasanya Anda lakukan setiap hari. Karena itu, tidak ada salahnya jika pengontrolan terhadap pengeluaran-pengeluaran kecil itu juga dilakukan setiap hari. Saya tidak menyarankan Anda untuk berhenti makan di restoran. Saya juga tidak menyarankan Anda untuk tidak membeli majalah, beli cokelat atau apa pun. Yang saya sarankan untuk Anda adalah agar Anda mengendalikan pengeluaran-pengeluaran kecil Anda. Karena bila Anda tidak mengendalikannya, maka Anda sendirilah yang akan rugi karena Anda akan mengeluarkan uang terlalu banyak untuk halhal yang belum tentu penting. Nah, setiap kali Anda datang ke supermarket, restoran, toko baju, atau apa pun itu, tanyakan kepada diri Anda pertanyaan sebagai berikut: apakah pengeluaran yang saya lakukan ini akan membantu saya mencapai tujuan-tujuan keuangan saya? (tabloidnova.com)

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN STNK BA.6628 SY An. Yenti. Hilang di Taruko 1 Block II No. 3 karena kemalingan. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat

DIJUAL RUMAH Perumahan Rangkai Permata II Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung. Toyota Starlet Th.1987. Bagi yang berminat Hub : 081270544490

KEHILANGAN

STNK BA.5012 AH An. Amran, STNK BA.9124 CJ An. Amrizal Dt. Majo, STNK BA.6275 AJ An. Idas Paidi, STNK BA.8216 J An. Khorfanetti. Hilang di Padang, bagi yang menemukannya harap lapor ke pos polisi terdekat.


20

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Demi Makanan Alami, Eksekutif China Bertani ADA yang menarik dikalangan eksekutif China belakangan ini. Seperti dilansir laman BBC Kamis (4/8), akibat kekhawatiran langkanya sumber makanan berkualitas, ditambah kenyataan banyaknya penggunaan bahan berbahaya pada makanan di China, mendorong para eksekutif negara ini turun ke ladang. Mereka berlomba menjadi petani, menumbuhkan makanan dengan tangan mereka sendiri. Eksekutif dari berbagai profesi ini, di antaranya guru, konsultan, atau ahli komputer, rela mengganti kemeja kerja mereka dengan pakaian seadanya dan berkotor-kotor di ladang. Pekerjaan berladang yang mereka tekuni setiap akhir pekan itu, dilakukan di ladang sewaan bernama Little Donkey di pinggiran kota Beijing. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 700 orang menyewa ladang untuk menggarapnya sendiri di tempat ini. Di lahan kecil yang mereka sewa, mereka mengaku tidak takut jika tanaman wortel, tomat, dan mentimun yang mereka tanam mengandung zat berbahaya. “Kami justru takut akan keamanan makanan jika tidak menanamnya sendiri,” ujar seorang penyewa, Hi Liying. Para penyewa mengaku puas dengan hasil ladang mereka. Beberapa tanpa ragu-ragu langsung memasaknya di rumah atau memberikannya kepada anak-anak mereka dan dimakan mentah-mentah. “Jelas rasanya lebih enak jika kita menanamnya sendiri,” ujar Liying lagi. Tidak hanya di Beijing, lahan penyewaan untuk berladang ini juga tersebar di seluruh China. Dilaporkan puluhan lahan penyewaan lainnya juga banyak diminati orang-orang kelas menengah ke atas di China. Maraknya usaha penyewaan lahan ini terdorong oleh kekhawatiran masyarakat akan keamanan dan kesehatan makanan di China. Berbagai skandal, mulai dari makanan yang menyala di tempat gelap sampai pewarna makanan pada roti membuat rakyat China semakin ketakutan. Kasus yang aneh menyangkut makanan terbaru adalah kasus meledaknya ribuan semangka di kota Danyang, provinsi Jiangsu, Mei silam. Dilaporkan lebih dari ribuan semangka di lahan seluas 45 hektar meledak, diduga akibat terlalu banyak menggunakan bahan kimia pengembang tanaman. Paling memilukan mungkin kasus yang menimpa 300.000 balita akibat susu formula mengandung melamine di seluruh China. Beberapa di antaranya didiagnosa terkena penyakit batu ginjal. Sebanyak enam anak meninggal akibat kontaminasi ini. Akibat peristiwa ini, pemerintah China menerapkan peraturan yang lebih ketat untuk memastikan keamanan makanan mereka. Jika terbukti bersalah, para pelaku terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. (bbc)

doni BERSIH-Puncak Gunung Marapi tampak bersih dari Jambatan limpapeh Rabu pagi, sebelum menyemprotkan abu vulkanik, serta terlihat serasi dengan bangunan-bangunan tua Kota Bukittinggi

MERAPI TAK MELULU MENAKUTKAN

Abu Vulkanik Bermanfaat

PADANG, HALUAN—Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Marapi, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat tidak terlalu mengkhawatirkan tanaman yang terkena abu vulkanik letusan gunung karena bisa bermanfaat menyuburkan tanah. “Debu vulkanik yang beraroma belerang bisa menyuburkan tanah pertanian sehingga masyarakat sekitar lereng gunung tidak perlu mengkhawatirkan rusaknya struktur tanah,” kata Mainar, salah seorang petani di Panyalaian, Jumat seperti dilansir antara. Ia menyebutkan, berdasarkan

pengalaman mereka debu vulkanik dari semburan gunung merapi bisa menyuburkan tanah jika debu itu langsung menyiram tanah pertanian. Namun jika belerang terlebih dahulu menyentuh tanaman ini yang dikhawatirkan merusak tumbuhan. Gunung merapi meletus, kata dia, bukan kali ini saja terjadi,

karena beberapa tahun lalu, debu vulkanik beraroma belerang seperti ini juga sudah pernah menutupi lahan pertanian di daerah itu, hasilnya struktur tanah malah semakin baik. Sati, petani lainnya menyebutkan, fakta kondisi tanah setelah terkena debu vulkanik akan menyuburkan tanah bisa diketahui beberapa bulan kemudian. “Biasanya kalau debu belerang sudah menyiram lahan pertanian, perubahan kondisi tanah akan terlihat dari tanaman yang tubuh subur dan hasil yang melimpah,” katanya. Ia menyebutkan, selain bisa menyuburkan tanah, debu vulkanik memang bisa merusak tanaman

dan tidak bisa dipanen. Kondisi ini terjadi jika debu vulkanikk tidak segera dibersihkan dalam rentang waktu satu hari. Menurut dia, ada beberapa jenis tanaman yang sangat sensitif terhadap debu vulkanik sehingga menyebabkan tanaman rusak, di antaranya tanaman sayuran lobak, terung dan lainnya. Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang Candra mengatakan, abu vulkanik dari semburan gunung merapi bisa bermanfaat dan bisa sebaliknya. “Untuk struktur tanah debu vulkanik memang bisa menyuburkan, namun kalau untuk tanaman bisa menimbulkan hama baru,” katanya.

KENDALIKAN BANJIR

Padang Pariaman Kucurkan Rp150 M

LIMBAH-Sebagian pengunjung yang berwisata ke taman PLTA Maninjau dan sebagian pedagang setempat, masih membuang sampah seenaknya ke bibir danau. Para Relawan ‘Hijau’ diharapkan menggencarkan kampanye hijau di tengah wisatawan. DODI NURJA

PADANG PARIAMAN, HALUAN— Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yang rawan bencana banjir. Bupati bersama pihak terkait terus berupaya melakukan antisipasi. Namun dukunan masyarajat juga sangat diharapkan. Untuk upaya pengendalian banjir, Pemkab Padang Pariaman lakukan normalisasi beberapa aliran sungai. Dana untuk normalisasi itu sebesar lk. Rp150 milyar, yang bersumber dari APBD Provinsi dan APBN. “Dana tersebut diperuntukan untuk normalisasi aliran sungai yang ada di Padang Pariaman,” kata Bupati Padang Pariaman, H.Ali Mukhni pada Haluan, Kamis (4/8). Aliran sungai yang sedang dan akan dinormalisasikan tersebut, Batang Gasan di kecamatan Batang Gasan, Batang Nareh di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Batang Mangor Kecamatan Nansabaris serta Batang Tampunik di Enam Lingkung. Dengan dilakukanya normalisasi sungai , BUpati berharap daerah daerah

yang selama ini menjadi langganan banjir akan terhidar dari musibah luapan air sungai. Menurut Bupati, Padang Pariaman merupakan daerah rawan bencana. Termasuk bencana banjir. Untuk mengendalikan luapan beberapa aliran sungai tersebut tidak akan mampu dilakukan dengan dana APBD Padang Pariaman. “Agar program pengendalian banjir ini dapat dilaksanakan, pemerintah daerah Padang Pariaman, sangat berharap akan bantuan dana APBD Provinsi dan APBN,” ujar Bupati Ali Mukhni. Untuk kelancaran pembangunan normalisasi ini, Bupati berharap pada masyarakat untuk mendukung penuh kegiatan tersebut. Dukungan warga tersebut, dengan tidak mempersalahkan kalau lahannya terkena program tersebut. Pengendalian banjir ini aku Bupati merupakan salah satu kegiatan penunjang perbaikan ekonomi. Karena selama ini lahan pertanian warga sering dilanda banjir. Dengan adanya normalisasi ini akan dapat teratasi. (h/ded)

Ia meminta petani agar bisa menetralisir lahan pertanian mereka dengan membersihkan tanaman yang terkena debu vulkanik agar tidak diserang hama. Dengan menyiram tanaman, debu akan turun ke tanah sehingga tingkat kesuburan tanah bisa meningkat dari yang biasanya. Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanahdatar dan Agam memiliki ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl), mengeluarkan semburan debu vulkanik sejak Rabu (3/ 8). Tercatat sembilan kali letusan, sembilan kali gempa tremor dan mengeluarkan abu vulkanik, saat ini statusnya masih waspada. (h/ks/ant)

Dinkes Agam Semprot Sarang Nyamuk LUBUK BASUNG, HALUAN—Dinas Kesehatan Agam melakukan penyemprotan (fogging) di Perumnas Talago dan Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung Jumat pagi(5/8). Lokasi yang disemprot adalah tempat yang diduga sarang nyamuk DBD seperti selokan, semak dan bagian tertentu dalam rumah. Menurut Bakhrizal Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, penyemprotan dilakukan pagi karena pada saat itu nyamuk Aedes Aegypty sedang berterbangan didalam rumah dan selokan atau tempat-tempat yang sejuk. Sebeluimnya di tempat yang sama juga telah dilakukan penyemprotan tetapi perlu diulang karena lokasi tersebut rentan terhadap perkembangan nyamuk penyebab DBD. Selain melakukan penmyemprotan petugas juga mensosialisasikan cara mencegah perkembangan nyamuk yang berbahaya itu tindakan 3M plus yaitu, menimbun, menguras, menutup dan membersihkan rumah, membersihkan selokan di depan rumah(h/ks)


Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Lingkar

SAWAHLUNTO

21

PASA PABUKOAN

Pedagang Diberi Fasilitas Meja dan Tenda SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, memberikan fasilitas tenda dan meja untuk pedagang yang berjualan selama Ramadan 1432 H di “pasa pabukoan” atau pasar yang menyediakan makanan berbuka puasa. “Pemko Sawahlunto memfasilitasi pedagang khusus ‘pabukoan’ di sebuah lahan kosong yang dahulunya berdiri kantor pos,” kata Wali Kota Sawahlunto Amran Nur di Sawahlunto, Senin. Ia menyebutkan, di lokasi bekas kantor pos tersebut didirikan tenda berukuran 8 x 8 meter dan disediakan meja untuk pedagang yang akan berjualan makanan untuk berbuka puasa. “Pasar tersebut mulai beroperasi mulai pukul 16.00 WIB hingga magrib. Di luar jadwal tersebut tidak diizinkan berjualan,” katanya. Ia menugaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Radam untuk merancang dan mendirikan tenda sehingga pada Senin (1/8) petang pasar tersebut sudah dapat difungsikan. “Pada Senin petang masyarakat Kota Sawahlunto sudah bisa membeli pabukoan di sini,” katanya. Wakil Wali Kota Sawahlunto Erizal Ridwan menambahkan, pasar “pabukoan” yang difasilitasi pemerintah kota disiapkan untuk 40 pedagang. Di lokasi yang difasilitasi pemerintah kota tersebut disiapkan hanya untuk 40 pedagang, selebihnya bisa berjualan di lokasi yang dianggap strategis untuk pasar “pabukoan”. “Misalnya di Pasar Talawi, Silungkang dan juga pasar-pasar kecil yang berada di setiap desa dan kelurahan,” kata Erizal. Pedagang yang akan berjualan telah didata dan dapat menempati pasar tersebut mulai Senin (1/8) petang. Ia menjelaskan, pedagang yang akan berjualan juga harus mengikuti pemeriksaan oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Sawahlunto. “Pemeriksaan ini bertujuan agar masyarakat yang akan berbelanja tidak dirugikan oleh makanan yang tidak sehat,” kata Erizal. Selain kebersihan makanan, pemerintah kota juga memperhatikan keselamatan pengendara kendaraan bermotor yang akan berbelanja “pabukoan”. “Kita juga memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan untuk mengatur tempat parkir yang sesuai sehingga tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan karena lokasi berjualan berada dekat jalan utama,” katanya. (ant)

Ramadan, Satpol PP Aktifkan Penertiban SAWAHLUNTO, HALUAN — Kepala Satpol PP Kota Sawahlunto Asril Hasan, menegaskan, selama bulan Ramadan ini Satpol PP bakal mengaktifkan penertiban terhadap masyarakat yang melanggar ketertiban selama bulan puasa. “Penertiban ini dilakukan sesuai dengan himbauan bersama Walikota dan DPRD Kota Sawahlunto mengenai ketertiban selama bulan suci Ramadan,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Seperti pada tahun-tahun lalu, himbauan Walikota dan DPRD tersebut di antaranya adalah mengenai larangan menjual dan membeli petasan dan kembang api yang berdaya ledak serta larangan operasi ’warung kelambu’ dan tempat-tempat hiburan. Asril menjelaskan ’warung kelambu’ yang dimaksud adalah restoran ataupun warung yang menjual makanan siap saji yang berdagang pada pagi dan siang hari di saat kaum muslimin menjalankan ibadah puasa. “Warung jenis ini hanya diperbolehkan berdagang pada sore hari menjelang waktu berbuka,” jelas Asril. Karena itu, sebelum penertiban dilaksanakan, Asril mengajak masyarakat Kota Sawahlunto untuk menjalani ibadah dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. “Penertiban yang akan kami lakukan sesuai dengan aturan Perda kota,” tutupnya. (rni/sawahluntokota.go.id)

Pelajar Diwajibkan Tadarus dan Kultum SAWAHLUNTO, HALUAN — Pelajar di Kota Sawahlunto diwajibkan melaksanakan tadarus selama satu jam pelajaran dan kuliah tujuh menit (kultum) saat Ramadan, mulai 4 Agustus hingga 24 Agustus 2011. Kewajiban tadarus dan kultum itu menyusul ditiadakannya kegiatan full day school di sekolah-sekolah di Kota Sawahlunto. “Selama Ramadhan, pihak sekolah diminta untuk mengintensifkan kegiatan keagamaan,” ujar Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Deswanda, Senin (1/8). Proses belajar mengajar di sekolahsekolah di Swahlunto dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Kegiatan tadarus dilaksanakan setiap pukul 11.00 sampai 12.00 WIB, dan kultum pada 12.00 sampai 13.00 WIB. (h/*)

ANDALAN — Objek wisata Gudang Ransum ini merupakan salah satu objek wisata sejarah andalan di Kota Sawahlunto. NET

MOTIVASI WARGA

Pemerintah Kerahkan Tokoh Agama dan Ulama

SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto menggalang kerja sama dengan tokoh agama dan ulama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar bangkit untuk meraih kesejahteraan. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Sosial dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto Ervic Rinaldi, Selasa (26/7), menyebutkan, sebagai tokoh panutan dan

teladan bagi masyarakatnya, peran serta tokoh agama dan ulama sangat berarti dan penting memotivasi masyarakat, sehingga mampu berbuat dan menghasilkan

produk yang berkualitas menuju kesejahteraan. “Ulama sebagai panutan menunjukkan dan mengajak langsung masyarakat dengan kerja keras dalam berusaha,” katanya. Ia menyebutkan, selama ini ulama lebih fokus dalam syiar Islam, namun saat ini ulama juga dituntut untuk dapat memberikan pencerahan dalam bidang perekonomian masyarakat.

PA Sediakan Layanan Sidang Cerai Keliling SAWAHLUNTO — Pengadilan Agama (PA) Sawahlunto menyediakan layanan sidang cerai keliling untuk memfasilitasi pasangan suami istri yang mengajukan proses cerai, yang bermukim jauh dari PA Sawahlunto. Saat ini PA telah melakukan sidang keliling di Kecamatan Sumpur Kudus dan Kecamatan Koto VII yang terletak di Kabupaten Sijunjung. Menurut Panitera PA Sawahlunto Damris didampingi Panitera Muda Hukum PA Afkar di kantornya, Rabu (3/ 8), wilayah hukum PA Sawahlunto tidak hanya meliputi 4 kecamatan di Kota Sawahlunto saja, tapi juga mencakup sejumlah kecamatan di Kabupaten Sijunjung tersebut.Dalam layanan sidang cerai keliling ini, terang Damris, sidang dilaksanaan di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. KUA pun disulap menjadi ruang sidang.

“Ulama yang jadi panutan akan lebih mudah mengarahkan masyarakat untuk dapat bekerja keras,” katanya. Ia juga mengatakan, di sisi lain Pemko untuk memaksimalkan serta memberikan bantuan kepada masyarakat miskin untuk keluar dari segala keterbatasan yang ada. Ke depannya, melalui kerja keras dan usaha bersama termasuk pencerahan yang diberikan oleh

tokoh agama tersebut, mampu lebih menekan jumlah keluarga miskin di Kota Sawahlunto yang saat ini menduduki nomor dua terendah di Indonesia, yakni 2,4 persen. “Mudah-mudahan dalam pendataan berikutnya Sawahlunto menjadi yang terendah pertama dalam jumlah kemiskinan di Indonesia dan bisa menjadi contoh bagi yang lainnya,” kata Ervic. (ant)

Pasangan Usia Subur Didata

“Sidang digelar sesuai jadwal yang ditentukan, dan digelar di setiap kecamatan tersebut. Layanan sidang keliling ini untuk meringankan masyarakat, mengingat masyarakat harus bolak- balik Sawahlunto - Sumpur Kudus yang berjarak 70 km. Pasti biaya mereka sangat mahal. Layanan sidang keliling ini tentunya bisa membantu meringankan beban mereka,” ujar Damris. Sejak awal tahun hingga Juli 2011, PA Sawahlunto sudah menangani 168 kasus gugat cerai, dari total 225 kasus perceraian yang tercatat. Dari 168 pengajuan gugat cerai itu, 129 kasus sudah dikeluarkan akta cerainya. Menurut Panitera Muda Hukum PA Afkar, dari 225 kasus tersebut, tunggakan kasus pada tahun lalu sebanyak 57 kasus. Di antaranya kasus isbat nikah dan penetapan sebanyak 27 kasus. (h/*)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kantor Pemmeningkatkan program KB di Sawahlunto, BKKBN kota juga melaksanakan pelatihan berdayaan Masyarakat Perempuan dan teknik medis pemasangan dan pencabutan Keluarga Berencana (PMPKB) Kota Sawahlunto mendata pasangan usia subur hingga IUD dan implan bagi tenaga dokter 30 September 2011 dengan sistem dari pintu Puskesmas se Sumatera Barat. (ant) ke pintu. “Kader KB Kota Sawahlunto akan melakukan pendataan pasangan subur dengan sistem ‘door to door’ guna meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pasangan usia subur akan pentingnya program keluarga berencana,” kata Kepala Kantor PMPKB kota Sawahlunto Adriyusman, Rabu (20/7). Ia menyebutkan, pendataan tersebut menurunkan 250 kader keluarga berencana yang ada di setiap desa/kelurahan yang ada. Selain mendata setiap kader juga langsung memberikan sosialisasi untuk NET meningkatkan kesadaran masyaSESUDUT pemandangan Kota Sawahlunto yang tertata rapi, bersih rakat akan pentingnya program KB. dan asri. Selain itu, dalam

SAFARI RAMADAN

Tim Provinsi Kunjungi Nurul Hidayah dan Darul Imam

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar akan mengunjungi Masjid Nurul Hidayah Desa Salak, Kecamatan Talawi dan Masjid Darul Imam Desa Santur,

Kecamatan Barangin di Kota Sawahlunto, Senin (15/8) nanti. Informasi ini disampaikan Kabag Kesra Setdako Sawahlunto Adi Muaris, di ruang kerjanya, kemarin.

Untuk mendampingi tim ini, telah dibentuk tim pendamping. Tim pendamping di Masjid Nurul Hidayah dipimpin Walikota Sawahlunto Amran Nur. Sedangkan tim pendamping di

Masjid Darul Imam dipimpin Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan. Sementara itu, Tim Safari Ramadan Pemko Sawahlunto dijadwalkan akan mengunjugi 72

masjid dan musala di daerah tersebut. Tim safari yang terdiri dari unsur pemerintah kota, DPRD, tokoh masyarakat dan wartawan yang telah dibentuk berjumlah 24 tim. (h/*)

POTRET KULINER MALAM DI PASAR SILUNGKANG

Manjakan Lidah dengan Nasi Sup

NET

ARUS lalu lintas di depan Pasar Silungkang Kota Sawahlunto.

ARUS lalu lintas di jalan lintas Sumatra nyaris tak pernah ‘tidur’ alias nonstop 24 jam dan selalu ramai. Bagi anda yang sedang melintas di jalur itu pada malam hari, dan perut keroncongan, tak ada salahnya mampir ke Pasar Silungkang, Kota Sawahlunto, yang terletak di pinggir ruas jalan Solok – Sawahlunto. Ada beragam jenis sajian makanan yang bisa dinikmati di tenda-tenda kuliner di pasar itu. Jika menginginkan sajian hangat, salah satu pilihannya adalah nasi sup. Salah satu tenda di Pasar Silungkang yang menjual masakan hangat itu adalah kedai

Win. Kedai yang dikelola oleh Win (35) bersama pegawainya itu amat mudah ditemui. Kedai itu berada tepat di depan Pasar Silungkang. Sup yang disajikan Win sepintas mirip soto. Namun setelah dicicipi, baru terasa bedanya. Setiap mangkuk sup yang berisikan kikil sapi, tulang rawan sapi dan daging sapi itu disajikan selalu didampingi sepiring nasi yang dilengkapi remasan kerupuk merah goreng. Saat menikmatinya, akan terasa sensasi rempah-rempah khas sup bercampur dengan taburan bawang goreng dan daun bawang. Lidah juga akan

dimanjakan renyahnya sayuran sup, berupa kentang dengan potongan sebesar dua ibu jari dan wortel sebesar ibu jari. Hidangan nasi sup ini dijamin akan mengusir dinginnya udara malam yang menerpa tubuh. Pasalnya, selain sup yang dihidangkan dalam keadaan panas dengan kepulan asap di mangkuknya, nasi yang disajikan juga dalam keadaan hangat. Sungguh menggugah selera rasanya tatkala nasi serta kuah sup bercampur dan menyapa lidah. Apalagi jika nasi sup ini dinikmati dengan tambahan beberapa jenis kerupuk yang tersedia di kedai Win. Ada

kerupuk udang, kerupuk emping serta kerupun jangek (kulit). Menurut Win, nasi sup tak mesti disantap bersamaan. Sebagian pelanggannya ada yang menikmati hangatnya sup saja tanpa nasi. Ada pula pelanggannya yang menikmati nasi dan sup tanpa mencampurkan keduanya, tapi hanya menuangkan kuah sup ke dalam nasi untuk setiap suapan. Tentunya, ini tergantung kesukaan dan cara masing-masing pelanggan untuk menikmati nasi sup Win. Nasi sup memang menjadi menu andalan di kedai Win. Untuk menikmati hidangan ini tak harus merogoh kocek

dalam-dalam. Cukup dengan uang Rp12.000 saja, satu porsi nasi sup sudah bisa dinikmati. Selain nasi sup, kedai Win juga menawarkan menu lain yang tak kalah menarik, yaitu mi goreng, mi rebus, soto serta nasi goreng. Tersedia pula aneka minuman penghangat tubuh, misalnya bandrek, teh talua (telur), sekutang jahe dan sorbat. Tak salah lagi jika kedai Win ini sangat cocok bagi anda yang tengah berada di perjalanan saat malam. Kedai Win setia menanti pelanggan sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang subuh atau sekitar pukul 04.00 WIB. (h/*)


22 B U K I T T I N G G I & A G A M 102 Mahasiswa Unes KKN-PPM di Agam Pol PP Agam Siaga di Masjid

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

AGAM, HALUAN — Suasana Kabupaten Agam selama bulan Ramadan, sampai saat ini cukup aman. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Agam, Masri SH, didampingi Kasi Trantib, Muchlis, SH, di ruang kerjanya, Jumat (5/8). Walau demikian, personil Satpol PP Agam disiagakan di beberapa rumah ibadah yang berpotensi adanya gangguan. Kebijakan itu diambil berdasarkan pengalaman tahuntahun sebelumnya, dan atas permintaan pengurus masjid. Di antara masjid yang mendapat pengamanan dari personil Satpol PP Agam adalah Masjid Al-Ikhlas Talago Permai, Masjid Nurul Falah Padang Baru dan Masjid Nurul Hikmah Simpang Tigo. Kawasan Ibu Kabupaten Agam, Lubuk Basung dan sekitarnya relatif aman dari bunyi petasan dan meriam bambu. Pedagang makanan dan minuman sejauh ini mematuhi aturan, dan menghormati umat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sedangkan pedagang pabukoan, yang semula di pinggir jalan, dalam kawasan Pasar Inpres Padang Baru, Lubuk Basung, kini sudah mau bergabung dengan rekanrekan mereka di pelataran parkir barat pasar tersebut. Semua itu menambah ketertiban dan keindahan suasana di kawasan tersebut. “Kebijakan tersebut diambil atas petunjuk Sekda Agam, H. Syafirman Aziz, SH,” ujar Masri. Di sisi lain, pihak Satpol PP Agam juga selalu memantau pelaku penyakit masyarakat (Pekat), pasca razia Pekat Sabtu (30/7). Pemantauan meliputi perilaku pasangan ilegal, minuman keras, napza, dan perjudian. “Kami selalu berkoordinasi dengan pihak Polres Agam, Polresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, dan jajarannya,” ujar Masri. Untuk mengantisipasi beraksinya para pencuri, Masri mengimbau agar warga memperhatikan kunci rumah, toko dan kedai. Pastikan rumah terkunci dengan baik, sebelum bepergian atau sebelum tidur. Juga pastikan toko atau kedai terkunci sebelum meninggalkannya. Untuk menangkal beraksinya maling ternak, yang biasanya kambuh menjelang lebaran, ia menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan di lingkungan mereka. Kandang ternak jangan terlalu jauh dari rumah dan dikunci. Dengan demikian maling ternak tidak terlalu leluasa menggaet hewan ternak warga. “Kejahatan akan mudah terjadi, bila kesempatan terbuka lebar. Maka perlu diperkecil kesempatan untuk kemungkinan maling beraksi,” ujarnya. (h/msm)

Kilas Utama Umar Tetap di SK kan Pimpin Tim Ramadan AGAM, HALUAN — Meski tak mungkin hadir karena masih ditahan di Lapas Maninjau terkait kasus dugaan korupsi, Wakil Bupati Agam Umar ternyata tetap di-SK-kan sebagai salah seorang Ketua Tim Ramadan 1432 H. Berdasarkan SK Bupati Agam Nomor 355 tahun 2011 tentang Tim Ramadan tahun 2011/1432 H, tanggal 18 Juli 2011, Umar ditetapkan sebagai Ketua Tim II yang berkunjung ke Masjid Baiturrahman, Jorong Kalampaian, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu. Disamping itu, Umar juga menjadi Ketua Tim Khusus II yang akan mengunjungi Masjid Taqwa, Jorong Lambah, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya tanggal 23 Agustus 2011 dan Ketua Tim II pendamping Tim Ramadan Provinsi Sumbar yang mengunjungi Masjid Darul Akhyar di Jorong Koto Tinggi, Kecamatan Baso. Menurut Kabag Kesra Agam, Khairuddin, dicantumkannya Umar dalam Tim Ramadan karena status Umar masih sebagai wakil bupati. Walaupun ditahan, SK non aktifnya belum ada. Dan kalau tidak bisa hadir, masih dapat digantikan oleh wakilnya. Selama Ramadan tahun ini, 32 masjid akan dikunjungi oleh tim Ramadan, 2 oleh tim Ramadan khusus dan 2 lagi oleh tim Ramadan provinsi. Tim Ramadan dalam kunjungannya ke masjidmasjid memberikan ceramah keagamaan, mengadakan dialog untuk menyampaikan program pemerintah dan penyerapan aspirasi rakyat serta memberikan batuan Rp 2 juta untuk setiap masjid. (h/ks)

Jembatan di Jorong Batu Nanggai Patah AGAM, HALUAN — Jembatan yang menggunakan batang kelapa di Jorong Batu Nanggai, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya patah dilewati truk pengangkut ikan bermuatan 350 kg, Rabu(3/8). Akibatnya truk itu terbalik dan ikan yang akan dibawa ke Pekan Baru berserakan. Menurut Wali Nagari Tanjung Sani, Yefri, jembatan tersebut rusak diguncang gempa tahun 2009 lalu namun penanggulangannya masih dengan batang kelapa. Jembatan serupa masih banyak terdapat di nagari pinggiran Danau Maninjau itu terutama pada Jorong Pandan, Galapuang, Batu Nanggai dan Muko Jalan. Untuk sementara, jembatan yang patah itu belum dapat dilalui dan masyarakat menyeberang dengan jalan kaki. Kondisi jembatan yang rusak sangat mengganggu perekonomian masyarakat karena mereka susah membawa hasil tani dan ikan ke pasar. Sementara wisatawan yang belakangan sudah mulai ramai ke Nagari Tanjung Sani jadi berkurang. Untuk kelancaran lalu-lintas, masyarakat sangat berharap agar seluruh jembatan segera dibangun secara permanen. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Sebanyak 102 orang mahasiswa Universitas Eka Sakti (Unes) Padang dari berbagai jurusan menjalani Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Nagari Kampuang Pinang Lubuk Basung. Selama KKN yang berlangsung sebulan dari Agustus sampai September 2011, mahasiswa dari jurusan pemerintahan, manajemen, akuntansi dan hukum akan belajar dan mengabdi di

tengah-tengah masyarakat di Jorong Batang Piarau, Pasa Durian, Balai Salasa, Pulai dan Koto Baru. Serah terima mahasiswa Universitas Eka Sakti dari ketua rombongan kepada Camat Lubuk Basung dan dari camat ke Wali Nagari Kampuang Pinang Yuharnel dilakukan, Kamis (04/8). Ketua rombongan mahasiswa KKN-PPM Unes Adrianto menyatakan, mahasiswa dengan kegiatan KKN nya diharapkan mampu membantu

pemerintah menciptakan program-program percepatan pembangunan untuk masyarakat di Nagari Kampung Pinang. Sementara itu, Camat Lubuk Basung Rahmat Lasmono mengatakan, program Pemerintah Kabupaten Agam yang kini digencarkan dan perlu mendapat bantuan mahasiswa adalah, gerakan thaharah, gerakan bersih masjid, gerakan WC bersih dan Maghrib mengaji. (h/ks)

KASRA SCORPI

SEMINGGU RAMADAN

Camat Lubuk Basung Rahmat Lasmono menyerahkan mahasiswa secara simbolis kepada Wali Nagari Kampuang Pinang Yuharnel di kantor camat setempat, Kamis (4/8).

NGELEM SAMBIL KELUYURAN

7 Pelajar Diamankan Pol PP

BUKITTINGGI, HALUAN — Tujuh orang pelajar, terdiri dari 6 orang siswa SLTP dan 1 orang siswa SMK, diamankan petugas Satpol PP karena berkeluyuran pada jam pelajaran aktif, lengkap dengan pakaian seragam sekolah mereka masing-masing.

JON INDRA

DIAMANKAN — Petugas Satpol PP mengamankan tujuh orang pelajar berpakaian seragam sekolah yang sedang keluyuran pada jam pelajaran dan menghisap lem di belakang RSAM, Jumat (5/8) sekitar pukul 10.00 WIB

Mereka diamankan, menjelang salat Jumat (5/8) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB di lapangan basket Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, tepatnya di belakang Rumah Sakit Achmad Muchtar. Parahnya lagi, para siswa muslim itu ditangkap Satpol PP saat tengah asyik menghisap rokok dan menghirup lem bagai orang yang tengah kecanduan narkoba. Kepala Satpol PP Syafnir kepada Haluan mengatakan, bahwa penangkapan ketujuh pelajar SMP dan SMK itu dilakukan berdasarkan informasi yang mereka terima dari masyarakat yang melihat para pelajar tersebut sedang merokok dan menghisap lem. “Atas informasi itu, kita lalu melakukan pemantauan. Ternyata laporan masyarakat tersebut memang benar adanya. Dan mereka langsung kita amankan,” kata Syafnir. Setelah ditangkap, ketujuh pelajar tersebut langsung digiring ke

Markas Satpol PP di Belakang Balok. Pihak Satpol PP lalu memanggil pihak sekolah dan orang tua masing-masing untuk membuat surat perjanjian. “Kita hanya bisa sebatas melakukan penangkapan terhadap ketujuh siswa itu. Soal hukuman, kita serahkan kepada pihak sekolah yang mendidik mereka. Dan orang tua mereka juga kita panggil guna membuat surat perjanjian agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama,” katanya. Syafnir mengimbau seluruh masyarakat agar saling menginformasikan jika melihat siswa yang sedang ngelem. Karena ngelem itu pintu gerbang masuk ke narkoba. “Setelah mereka kecanduan menghisap lem, dikhawatirkan mereka akan melanjutkan dengan narkoba, seperti ganja dan sabu. Untuk itu saya minta masyarakat menginformasikan jika kedapatan ada anak-anak atau pelajar yang menghisap lem,” imbau Syafnir. (h/jon)

SELAMA RAMADAN DAN JELANG LEBARAN

Pengemis Musiman Mulai Banjiri Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Baru lima hari puasa berlalu, pengemis musiman mulai membanjiri kota Jam Gadang Bukittinggi. Mereka datang dari berbagai kota dan daerah tetangga terdekat dari berbagai tingkatan usia. Bahkan janin yang masih dalam kandungan ibu mereka juga ikut menadahkan tangan ke rumah-rumah (door to door) di kota wisata itu. Berbeda dengan hari biasa, pengemis yang di temui di dalam Pasar Atas, Pasar Bawah dan Pasar Aur Kuning serta Jam Gadang hanya sekitar 20 orang (data Dinas Sosial-red). Namun selama Ramadan, pengemis juga banyak dijumpai di kawasan pemukiman atau rumah masyarakat. Mereka langsung mengetuk pintu rumah warga

seraya bertanya, “Lai ado zakat untuk awak?” Menyikapi kondisi banjirnya pengemis musiman ke Kota Bukittinggi, Kepala Dinas Sosial Salman kepada Haluan membenarkan memang sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang tertentu dari berbagai daerah yang umumnya perempuan datang mengemis ke Kota Bukittinggi. Pemko Bukittinggi juga tidak berhak melarang orang yang akan memberikan sesuatu, sedekah atau zakat, kepada orang yang dikehendakinya. Namun diharapkan, kepada pemberi sedekah untuk memberikan sedekahnya kepada karib kerabat, orang terdekat dan dikenali. “Agama kita menyuruh orang-orang yang mampu memberikan sedekah kepada karib

kerabat dan orang terdekat. Bukan kepada orang tak dikenal,” kata Salman. Dinsos Akan Lakukan Razia Menyikapi menjamurnya pengemis ke Kota Bukittinggi setiap bulan Ramadan, pihaknya telah melakukan razia di awal puasa lalu. Dan direncanakan pertengahan puasa nanti razia yang sama akan dilakukan kembali. “Bagi mereka yang terjaring, jika berasal dari luar Kota Bukittinggi akan kita pulangkan ke daerah asal mereka. Namun jika berasal dari Kota Bukittinggi sendiri, kita akan serahkan kepada lurah dimana dia bertempat tinggal untuk ditanggulangi masyarakat kelurahan,” kata Salman. (h/jon)

NET

Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri kota wisata Bukittinggi dibanjiri pengemis musiman

KEPALA DKK JAMIN

Dari Kolak Hingga Parcel Akan Diperiksa

BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sofia, menjamin di Kota Bukittinggi belum ditemukan makanan pabukoan yang menggunakan zat-zat kimia berbahaya seperti melamin. Sejauh ini, semua makanan di pasa pabukoan di Kota Bukittinggi tergolong baik atau tidak ada yang tercemar oleh zat yang dapat membawa pengaruh kepada kesehatan masyarakat. “Sudah lima hari kita turun keberbagai pasa pabukoan yang terdapat di Kota Bukittinggi. Seperti ke Pasar Atas, Garegeh, hingga ke pelosok RT dan RW. Dan ternyata tidak ditemukan makanan berbahaya yang dicampur kepada makanan seperti ice, cendol ataupun kolak. Begitu juga untuk makanan yang tidak layak dikonsumsi akibat sudah basi atau kadaluarsa, karena bermalam, juga tidak kami temukan,” kata kepala DKK Sofia kepada Haluan, Jumat (5/8). Kata Sofia, tim yang turun

JON INDRA

PENJUAL kolak dan aneka makanan pabukoan di pasa pabukoan Pasa Ateh.

terdiri dari DKK, Koperindag dan Pol PP itu, tidak saja akan melakukan pemeriksaan terhadap makanan di pasa pabukoan yang

dijual kepada masyarakat. Tapi tim juga memeriksa parcel untuk lebaran. “Kita juga akan kawal terus kesehatan makanan-maka-

nan yang ada di pasa pabukoan. Termasuk minuman-minuman kaleng yang banyak dijual di tokotoko. Bahkan yang sudah dikemas jadi parcel juga akan kita geledah untuk memastikan apakah masih berlaku atau tidak,” katanya. Untuk memastikan makanan itu sehat atau tidak, maka tim tidak saja memeriksa kadar atau terbuat dari bahan apa makanan itu, tetapi juga memperhatikan sistim penyajiannya dan kebersihan dari masing-masing makanan. Rencananya, tim juga akan turun untuk memeriksa parcel lebaran nanti pada pertengahan Ramadan. Sebab untuk saat sekarang, parcel dan makanan serta minuman untuk lebaran itu masih tersimpan rapi di gudanggudang milik para pedagang. “Mulai tanggal 15 Agustus ini, kita akan terjun langsung ke lapangan untuk memeriksa minuman dan makanan yang kadaluarsa. Jika kedapatan, maka

tentu kita akan sita. Karena makanan kadaluarsa tidak baik untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan,” ucapnya. Adanya pemeriksaan kesehatan makanan itu oleh tim dari Dinkes Bukittinggi diamini oleh Wakil Ketua DPRD Bukittinggi H. Darwin. Menurutnya, pemerintah memang harus waspada dengan berbagai jenis makanan yang dicurigai tidak sehat untuk dikonsumsi masyarakat. “Jangan setelah mengkonsumsi satu makanan lalu terjadi keracunan masal. Inikan tidak elok untuk kesehatan,” tuturnya. Darwin mengharapkan, jika memang ditemukan makanan kadaluarsa dari parcel dan sebagainya, maka tim harus mengambil langkah tegas dengan menyita semua produk tersebut agar tidak merugikan masyarakat Bukittinggi dan juga semua pihak yang mengkonsumsi makanan tersebut. (h/jon)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

LINGKAR Jamah Pertanyakan Kekeringan Sawah PAYAKUMBUH, HALUAN —Lahan persawahan di sejumlah kelurahan di Kota Payakumbuh, semakin kering akibat aliran air irigasi terhenti sejak sebulan lampau. Termasuk di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Jamaah Masjid AlIkhlas mempertanyakan, karena akibat kondisi tersebut, aktifitas petani dalam mengelola sawah cenderung terhenti. Hal itu diungkapkan salah seorang jemaah Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat, Syukri kepada Tim Ramadan Pemko Payakumbuh, yang turun ke kelurahan setempat dipimpin Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan, Kamis (4/8) malam. Menurut dia, DPRD diharapkan pemikirannya untuk mencarikan solusi, agar kekurangan air irigasi tersebut tidak berlangsung lama. Jangan sampai terjadi padi puso akibat kekurangan air. Kalau dibiarkan kekurangan ait tersebut berlarut larut, ekonomi mereka akan terganggu Hal senada juga disampaikan warga setempat, Japilus. Ia menuding pihak yang berwenang yang mengelola irigasi tidak memberitahukan kepada masyarakat tentang adanya perbaikan saluran irigasi, sehingga sawah dan kolam ikan kering. Ditambah lagi dengan polongan irigasi yang kecil. Jika air mengalir besar, tidak tertampung oleh polongan tersebut.Menanggapi laporan dan keluhan masyarakat Payolansek itu, Ketua DPRD Wilman Singkuan, langsung menelepon Kabid Pengairan Refdinal, untuk mencarikan solusi terbaik, agar air tetap mengalir ke sawah penduduk melalui irigasi, walau malam hari sekalipun. Kepala Dinas Pertanian, Benny Walis yang dihubungi lewat HP-nya kemarin ketika ditanya berapa luas kekeringan yang terjadi di Kota Payakumbuh, mengaku belum mendapat laporan dari tim yang turun memonitor sawah yang kering. Namun dia menyatakan hujan sudah turun sejak Kamis (4/8). Pantauan Haluan ke beberapa lokasi sawah, ternyata masih banyak sawah yang retak retak, seperti di Kelurahan Nan Kodok, Kelurahan Koto Baru Payobasung, Payakumbuh Timur, Padang Datar dan Padang Tinggi Kecamatan Payakumbuh Barat. (h/zkf)

Pupuk Bersubsidi Makin Berkurang PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wilman Singkuan menuturkan, pasokan pupuk bersubsidi untuk petani di Kota Payakumbuh semakin berkurang. Alokasi pupuk tahun 2011 jauh berkurang dibanding dengan tahun 2010, baik itu pupuk Urea, NPK maupun jenis ZA dan Petroganik. “Kita prihatin dengan kekurangan pupuk bersubsidi itu. Namun mengingat tingginya dana subsidi pupuk, dari tahun ke tahun subsidi pupuk kian turun. Pada akhirnya subsidi pupuk akan hilang,“ ujar Wilman Singkuan sehubungan keluhan petani yang kekurangan pupuk bersubsidi, kemarin. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal seperti itu, diharapkan kepada petani Kota Payakumbuh, agar menerapkan pertanian organik dengan memanfaatkan jerami, pupuk kandang dan sampah rumah tangga organik. Disamping ramah lingkungan juga hemat biaya. Dikatakan, khusus untuk jerami masyarakat tidak perlu lagi membakar, maupun menjualnya. Sebab jerami bisa diolah sebagai pupuk kompos. (h/zkf)

WHO DAN KEMENKES

Minta Proposal Tenda Kuliner

PAYAKUMBUH, HLUAN — World Health Organization (WHO) bersama Kementerian Kesehatan RI, minta Pemko Payakumbuh segera mengajukan perencanaan pembuatan gerobak dan tenda yang seragam untuk pedagang kreatif lapangan (PKL) kuliner malam di Kota Payakumbuh. Badan kesehatan dunia itu berharap, sebelum lebaran proposal dimaksud sudah sampai ke pihak Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (5/8), menginformasikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan dan Dinas PU Payakumbuh, untuk menyusun perencanaan teknis, guna memenuhi permintaan WHO dan Kemenkes, di bawah koordinator Asisten II Setdako Ir. Yanuar. Setelah staf WHO dan Kemenkes beberapa kali berkunjung ke kota ini, direkomendasi kedua badan kesehatan itu, kuliner malam Kota Payakumbuh sebagai salah satu pusat jajan serba ada terbaik di Asia Tenggara. Tinggal lagi, bagaimana menata pedagang, agar mempunyai fasilitas gerobak dan tenda buat pengunjung yang lebih indah alias tidak serabutan seperti sekarang ini, beragam antara satu pedagang dengan pedagang lainnya. Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Muslim Kasim, ketika berkunjung dalam rangkaian Tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat, Rabu (3/8), sebelum bertolak ke Padang, sempat menikmati kuliner di Kota Payakumbuh. Pada kesempatan itu, Wawako H. Syamsul Bahri dan Sekdako H. Irwandi, juga berharap, agar pemprov ikut memberikan bantuan dalam penataan kuliner di kota ini. Pasalnya, WHO dan Kemenkes RI, baru menjanjikan sepuluh dari 300-an pedagang kuliner yang akan diberi bantuan. Walau baru sepuluh pedagang yang digaransi, tapi proposal yang diajukan pemko untuk 20 pedagang kuliner. Tenda dan gerobak yang diajukan, terbuat dari bahan campuran alumanium atau stainles. (h/smt)

PEKAN PERTAMA RAMADAN

Walikota Rombak “Kabinet”

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pekan pertama Ramadan di Kota Payakumbuh, diwarnai dengan pergeseran pejabat eselon II/III dan eselon IV di kota itu.

ILHAM YUSALDI

DIRAWAT — Anggra, pasien DBD Asal Muaro Paiti terbaring di ruang rawat inap RS Adnan WD Payakumbuh

Korban DBD Bertambah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Korban Suspect Demam Berdarah (DBD) di Kanagarian Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota bertambah menjadi 33 orang dari sebelumnya hanya 22 orang yang teridentifikasi. Dari 33 orang tersebut, tiga diantaranya dirawat di RSUD Adnand WD Kota Payakumbuh dan 30 orang lainnya dirawat di Puskesmas Kapur IX, RS Achmad Moectar Bukittinggi dan sebagian sudah diperbolehkan pulang. Dari pantauan Haluan di Rumah Sakit Adnan WD Payakumbuh, 1 dari 3 orang dirawat terjangkit DBD asal Muaro Paiti adalah Anggra (21). Pemuda ini ditemani sang ibu Susanti. “Anggra dibawa ke rumah sakit sejak Selasa (2/8). Sebelumnya dirujuk ke sini, kami sudah berobat ke Puskesmas di Kapur IX,” terang Susanti.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Prima Noveki Syahrir, Jum’at mengatakan, kasus DBD di Muaro Paiti telah dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak Senin(1/8). “Setelah dinyatakan sebagai KLB, tim kita segera bergerak untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta jentik bersama masyarakat setempat,” kata Prima Noveki S. Pemberantasan nyamuk dewasa menurut Prima Noveki dilakukan dengan cara penyemprotan (fogging) di seluruh jorong di Kanagarian Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX. “Penyemprotan mulai kita lakukan sejak Selasa (2/8) dan terus berlanjut hingga saat ini,” kata Prima. Selain melakukan penyemprotan, tim bersama warga setempat juga melakukan penyebaran bubuk abete

atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras agar jentik-jentik nyamuk dapat diberantas. “Kita akan tetap memantau perkembangan kasus DBD di Muaro Paiti ini,” kata Prima Noveki. S. Lebih lanjut Prima Noveki menghimbau masyarakat untuk tidak melupakan gerakan 3 M agar jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab, penyakit DBD tidak bisa berkembang. “Gerakan tiga M tersebut sebenarnya sudah sering kita dengar, tetapi seringkali lupa kita lakukan,” kata Prima Noveki.S. Gerakan tiga M tersebut masingmasing, menguras bak mandi sekurangkurangnya satu minggu sekali, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air.(h/il)

Rp5 Miliar untuk Benahi Koto Baru

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan Kantor Balaikota di eks SPG pinggiran lapangan eks lapangan Poliko yang dikerjakan tahun ini, akan menguntungkan warga Koto nan Gadang. Pasalnya Pemko Payakumbuh, sudah berkomitmen mencarikan dana Rp10 miliar untuk membenahi beberapa kelurahan sebagai pendudukung kawasan Balaikota. Kepala Dinas PU Payakumbuh, Muswendri Epites dalam percakapan dengan Haluan di ruang kerjanya kemarin menuturkan, sejalan dengan pembangunan kantor Balaikota Payakumbuh itu, tahun 2012 mendatang akan dibenahi sarana prasarana Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Kecamatan Payakumbuh Utara dengan dana Rp5 miliar. Menurut dia, pembenahan yang akan dilakukan Pemko Payakumbuh untuk kelurahan tersebut, diantaranya perbaikan dan pembenahan drainase

di sepanjang jalan dan lingkungan pemukiman, peningkatan kelas jalan di kawasan kelurahan dan membangun sarana prasarana lainnya. Dengan pembenahan pada kawasan pendukung balaikota, termasuk pembangunan jalan baru akses ke jalan Diponegoro dan jalan Tan Malaka, diharapkan disemua jalan tidak terjadi kemacetan lalu lintas. Sebab akan ditata dengan baik, sesuai dengan perkembangan kota ke depan, ulasnya. “Pemko Payakumbuh sudah punya komitmen melaksanakan pembangunan kantor pemerintahan. Sejauh ini tidak ada masalah lagi, persoalan sudah clear sepenuhnya. Kini tengah menunggu pengumunan pemenang tendernya,” ungkap Muswendri. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) saat ini tengah dalam proses di Pempov Sumbar. AMDAL tersebut diharapkan rampung sebelum tekan kontrak dengan kontraktor pemenang tender nanti. Setelah itu

pembangunan sudah bisa dilaksanakan. Kawasan perkantoran di Kota Payakumbuh, sudah dituangkan dalam Peraturan Walikota Payakumbuh, Nomor 37/2007, tentang penetapan perkantoran Pemko. Lokasi diantaranya berada pada kawasan Kantor Bupati Limapuluh Kota, termasuk kantor DPRD lama, perkantoran Koramil/Legiun Veteran, lapangan Kapten Tantawi (Poliko), bangunan eks SPG dan areal disekitar Kubu Gadang dan sekitarnya. Hal itu sudah ditetapkan dalam Perda Nomor 18/2003 tentang Rencana Umum Tata Ruang (RUTR). Sedangkan lahan perkantoran seluruhnya mencapai 18,471 hektare. Lahan eks SPG 7.565 meter persegi, lahan untuk kantor SKPD 2.840 meter persegi. Sementara untuk ruang terbuka hijau (RTH), masjid dan lahan parkir direncanakan memanfaatkan lahan bekas bangunan kantor bupati lama. (h/zkf)

Tercatat 21 orang terlibat dalam perombakan kabinet pasangan Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri itu. Dari 21 pejabat yang dilantik, 15 di antaranya memperoleh promosi. Pelantikan pejabat tersebut dilakukan Walikota H. Josrizal Zain, dalam acara di aula Balaikota di Bukik Sibaluik, Jum’at (5/8). Acara tersebut juga dihadiri, Wawako H. Syamsul Bahri, Sekdako H. Irwandi, SH, Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, serta anggota Muspida, pimpinan SOPD dan ratusan PNS lainnya. Pejabat yang promosi dari eselon III-a ke eselon II-b, Drs. Rida Ananda, sebelumnya Kasat Pol PP dipercayakan sebagai Kadisparpora. Kemudian, promosi dari eselon III-b ke eselon III-a, masing-masing dr. Herijon, sebelumnya Kabid P2P dan PL di Dinkes, promosi menjabat Direktur RSUD dr. Adnaan WD dan Fauzi Firdaus, S.Pd, dipercaya sebagai Kasatpol PP, sebelumnya Sekretaris Dinas Koperindag. Pejabat eselon II lainnya yang hanya bergeser jabatan, Yoherman, SH, S. Sos, sebelumnya Kadisparpora pindah tugas mejabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB). Kemudian, Drs. Iqbal Bermawi, sebelumnya Kepala BPMP-KB dipercaya menjabat Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan, seorang pejabat eselon III yang bergeser, Gusriwal, SE, dipercaya sebagai Sekretaris Dinas Koperindag, sebelumnya Kabid Koperasi dan UKM. Sementara, enam pejabat eselon IV-a promosi ke Eselon III-b, terdiri dari Ridyanita Thaher, ST, menjabat Kabid Cipta Karya, Ir. Ritawati (Kabid Koperasi UKM), dr. Munziarni (Kabid P2 PL Dinkes), Herfi Suryani, SKM (Kabid Pelayanan Kesmas), Mahmud Ahmad, S.Sos (Kabid Sarana dan Prasarana Dishub) dan Fitra Harianto (Kabid Lalin dan Pengendalian Operasional Dishub). Sementara, dari 12 pejabat eselon IV yang dilantik, enam di antaranya beroleh promosi jabatan. Mereka adalah, Sri Elsa Ramadani (Kasi PKK Koperindag), Yulia Fithri, ST, M.Eng (Kasi Tata Lingkungan dan Penataan Hukum di Kantor LH), Erwin, S, ST, MT (Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU), Erniwati, SP (Kasubag Kepegawaian di Inspektorat), Ade Vilta, ST (Kasi Tata Bangunan Dinas PU) dan Rizki Emilia, SP, ME (Kasubid PP dan Sistem Informasi Pendaftaran Penduduk Dinas Capil). Enam pejabat eselon IV lainnya yang pindah jabatan, Reno Lenggogeni, sekarang dipercaya sebagai Kasi Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Yuferdi, SKM (Kasi Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan di KLH), Syafrizal, S.Sos (Kasi Akreditasi Perizinan dan Pembinaan Kelembagaan pada Dishub), Etfa Marni (Kasi Pelayanan Pendaftaran Penduduk di Dinas Kependudukan dan Capil), Nurni Yusnita (Kasi Evaluasi dan Pelaporan Diskoperindag), Eriwati, B.Ac (Kasi Perencanaan Program Dinsos). Kota Tujuan Walikota Josrizal Zain dalam sambutannya, mengatakan, hakekat mutasi untuk penyegaran dan memotivasi seluruh pejabat dan staf di jajaran pemko, agar ke depan, lebih memperlihatkan kinerja untuk kepentingan masyarakat banyak dan Pemko Payakumbuh. Walikota meminta, pejabat yang dipercaya dengan jabatan baru, segera tancap gas memulai pekerjaan. Tak ada istilah belajar, karena yang ditunjuk adalah staf pilihan yang selama ini punya kinerja terbaik. Dikatakan, Payakumbuh ke depan, bukan lagi kota perlintasan. Tapi, merupakan kota tujuan. Karena itu, semua pejabat yang baru dilantik, diharapkan walikota, mampu membaca visi dan misi walikota dan keinginan warga kota. Dunia pariwisata Payakumbuh harus lebih maju, ditunjang dengan makin bergairahnya investor untuk membangunan hotel berbintang lima. Rumah sakit harus lebih berkembang, menambah fasilitas VVIP dan VIP. Di bagian lain, walikota juga mengingatkan, persoalan e-KTP harus tersosialisasi sampai kepelosok kelurahan. Walikota mengingatkan, jangan sampai ada juga keluhan dari warga kota, untuk mendapatkan KTP dan akte kelahiran. Begitu juga, terhadap perkoperasian dan usaha miikro, agar dikelola lebih baik. (h/smt)

EMPAT TAHUN TAK TEREALISASI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat tahun minta peningkatan jalan hotmix dan riol, kemudian masuk prioritas dalam musrenbang kelurahan dan kecamatan, tapi hingga tahun ini, rencana pembangunan tersebut belum juga terealiasasi. Mimpi yang belum menjadi kenyataan itu, disampaikan warga kepada Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, saat bertatap muka dengan jemaah Tarawih Masjid AlAmanah, Kelurahan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (4/8). “Peningkatan jalan dan riol lingkungan pada tiga dari empat RT, menjadi prioritas setiap musrenbang. Tapi, karena kami tak punya wakil rakyat di DPRD, sepertinya usulan kami ini tak pernah direspon pemko. Padahal, sudah empat tahun kami usulkan,

Jemaah Curhat ke Walikota

diwakili Chandra IkhPak Walikota,” ucap Syamsul Rahim dan wan, S.Sos, Kadisdik Novriwandi, peDrs. Edvianus, Kabag ngurus LPM Kubu Kesra Mai Aidil, Gadang kepada waS.Sos dan Kabag likota. Humas Jhon Kenedi, Menanggapi keS.Sos serta buya Zulkifli sebagai penceraluhan warga Kubu mah. Kehadiran pimGadang itu, Walikota Josrizal Zain dan pinan perbankan daWakil Ketua DPRD lam TSR, dikatakan, Sudirman Rusma, untuk mensosialisasikan Kredit Usaha perintahkan Kabid JOSRIZAL ZAIN Bina Marga Zul ArRakyat (KUR), guna man, ST, yang ikut dalam rom- mendorong tumbunya usaha bongan Tim Safari Ramadan mikro dan kecil di kota ini. Kelompok I itu, untuk mencatat Selain persoalan jalan dan riol, persoalan dimaksud. “Kalaupun persoalan beras miskin yang tahun ini belum menjadi prioritas, rendah kualitasnya, juga disammudah-mudahan tahun nanti paikan jemaah. Camat Payamasuk dalam skala prioritas,” kumbuh Barat Edvidel, S.IP, metegas keduanya. nanggapinya dengan spontan. “Ke Dalam rombongan TSR ini, depan, setiap warga yang mejuga ikut Kakan Kemenag Drs. nerima beras yang rusak, segera H. Bustari, Pimpinan Bank Nagari minta ganti ke kecamatan melalui

kepala kelurahan,” tegas Edvidel. Sementara, soal pupuk yang sulit mendapatkannya, Kadis Pertanian Ir. Benny Warlis mengatakan, kebijakan pemerintah sejak empat tahun terakhir, mulai mengurangi pupuk bersubsidi. Petani diajak untuk berpaling ke pupuk organik. “Kalau begitu, tolong ajarkan dan bimbing kami petani di Kubu Gadang membuat pupuk organik Pak,” ucap petani setempat menanggapinya. Terhadap tanah KTP (konsolidasi tanah perkotaan) yang juga disampaikan jemaah, diminta walikota, agar Camat Payakumbuh Barat, serius menangani tanah KTP itu. “Saya minta, persoalan KTP ini dijadikan crash program,” tegasnya. Jemaah Kecewa Jemaah Masjid Al-Amanah Kubu Gadang puas dengan keha-

diran TSR pimpinan walikota bersama Wakil Ketua DPRD, berbeda halnya dengan jemaah Masjid Nurul Islam, Ibuh. Pasalnya, aspirasi mereka yang ingin disampaikan kepada tiga anggota DPRD yang ikut dalam TSR Kelompok IX, ternyata Kamis malam itu, tak hadir. Akhirnya, semua keluhan jemaah, ditampung Staf Ahli Walikota Ir. Yufnani Away, yang memimpin rombongan. “Kalau anggota DPRD dari Dapil Payakumbuh Barat hadir, kami berharap, lampu jalan di kawasan Ibuh, dapat menjadi perhatian mereka. Lampu jalan yang ada sekarang, merupakan partisipasi warga. Tapi, tidak melalui prosedur. Kalau diputus PLN, esoknya kami sambung kembali. Padahal, kami tak ingin berbuat seperti ini,” ungkap jemaah. (h/smt)


24 S U M AT E R A B A R AT BATUSANGKAR, HALUAN — Demi menjaga kualitas bangunan, DPRD Sumatera Barat mendukung pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung dilaksanakan dengan penuh kehatihatian. Penegasan tersebut diungkapkan pimpinan rombongan Kunker Komisi IV, Asli Chaidir menanggapi ekspose Bupati M. Shadiq Pasadigoe selaku Ketua III Pembangunan Istano, Kamis (5/8) kemaren di Pagaruyung. “Meskipun terjadi beberapa kali gagal tender, sebagaimana dilaporkan bupati, kondisi tersebut mungkin lebih baik dari pada dipaksakan tetapi menghasilkan sesuatu yang tidak diharapkan,” lanjut Asli Chaidir. Bupati M Shadiq Pasadigoe di hadapan 14 anggota Komisi IV DPRD Sumbar dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sumbar lainnya mengatakan, Rp3,5 miliar dana dari Pemprov Sumbar telah dialokasikan untuk pelunasan pekerjaan fisik kepada PT Grafos. Dikatakan, pelaksanaan tender pekerjaan fisik fasilitas penunjang Istano dengan hasil gagal tender karena tidak tercukupinya sejumlah persyaratan. Sekarang sedang dalam proses tender ulang. Sulitnya mendapatkan bahan kayu yang memiliki kualitas baik menjadi kendala dalam menyelesaikan pembangunan Istano Pagaruyung. Padahal, saat upacara Batagak Tonggak Tuo , Menteri Kehutanan telah berjanji akan membantu kebutuhan kayu berkualitas dari Dephut. Akan tetapi, dalam kenyataannya ternyata tidak seperti yang disampaikan. Setelah mendengar penjelasan bupati, Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumatera Barat dapat memahami persoalan dalam pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung. Semua itu sebagai bentuk kehati-hatian panitia dalam kegiatan pembangunan. Mengingat permasalahan yang dihadapi sekarang, bupati memastikan Istano tidak mungkin diresmikan pada tahun 2011. “Mudah-mudahan pada tahun 2012 bisa rampung dan dapat diresmikan,” ujar bupati. (h/ydv)

Tutup Warnet Selama Tarawih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengimbau, agar para pemilik warung internet (warnet) untuk tidak melakukan aktifitas saat warga sedang melaksanakan ibadah Tarawih. “Aktifitas saat salat Tarawih, akan menganggu warga yang sedang beribadah,” tegas Bupati H Ali Mukhni H. ALI MUKHNI saat berkunjung ke Masjid Al-Huda Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, dengan agenda Safari Ramadan, Kamis (4/8). Untuk mengawasi warnet yang beraktifitas saat salat Tarawih, bupati juga meminta pada Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan penertiban. Menurut bupati, pelarangan warnet melakukan aktifitas saat salat Tarawih tersebut bertujuan untuk lebih mengintensifkan generasi muda agar lebih fokus untuk melaksanakan ibadah puasa dan salat Tarawih. Sementara itu untuk pelaksanaan puasa Ramadan, bupati juga mengimbau agar warga lebih meningkatkan ibadahnya selama Ramadan. Karena Ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan bulan penuh ampunan. “Apapun yang kita lakukan dengan ikhlas selama Ramadan, maka pahalanya akan berlipat ganda,” kata bupati. Ikut dalam Safari Ramadan tersebut, Kepala Dinas PU Zainir Koto, Ketua KPU Suatribur, Kabag Humas Zaihirman, Kabag SDA Nurman dan Kabag Kesra Besri Rahmat serta Camat V Koto Kampung Dalam Nurdinah. (h/ded)

Empat Truk Batu Bara Ilegal Ditangkap

PAINAN, HALUAN — Empat unit truk ditahan petugas Satpol PP, Kepolisian dan Polisi Kehutanan di jalan raya Bukit Biawak dekat dermaga Panasahan Painan dalam razia pada malam ke lima Ramadan, Kamis (4/8) sekitar pukul 23.30 WIB. Ke empat truk yang ditahan tersebut berisi puluhan ton batu bara yang diduga ilegal.

DITAHAN — Empat truk bermuatan batubara ilegal yang berhasil diamankan petugas dalam razia Kamis (4/8) parkir di Polres Pesisir Selatan

M. JONI

SAFARI RAMADAN GUBERNUR KE DHARMASRAYA

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

DHARMASRAYA, HALUAN — Tim Ramadan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan safari Ramadan ke Masjid Nurul Huda Sungai Kambut Dhamasraya, Kamis (4/8). Ikut mendampingi rombongan Bupati Adi Gunawan, Kadis Prasjal & Tarkim Ir. Suprapto, Kadis Pertanian, Ir. Djoni, Kanwil Kementerian Agama Drs. Darwas, Ka BPBD, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE, MM, serta beberapa orang kepala SKPD dilingkungan Pemkab Dhamasraya. Gubernur dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pemerintah provinsi saat ini sedang giat-giatnya melakukan program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka menekan angka kemiskinan di daerah ini. Pemprov juga sedang melakukan perbaikan dan perawatan sarana jalan, terutama dalam menyikapi kondisi kebutuhan bulan suci Ramadan dan menghadapi lebaran tahun 1432 H. Realisasi perbaikan dan perawatan jalan diharapkan berjalan sesuai dengan target yang telah disekapati. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasana sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada secara bertahap dan berkesinambungan.

Namun semua itu juga amat ditentukan oleh masyarakat sendiri. Jika masyarakat ikut serta dalam pembangunan dan mau berkerja keras, bersungguhsungguh, tentu mereka akan mendapat berkah di negeri yang bergitu kaya dengan potensi alamnya ini. “Kita berharap pemkab dan masyarakat Dhamasraya terus berupaya, bekerja keras bersama seluruh rakyat untuk berjuang lepas dari daerah tertinggal dalam periode 2010-2015 ini. Jangan pernah siasiakan waktu, berbuatlah sebaik mungkin dalam meraih berkah yang telah diberikan Allah SWT kepada

kita,” harapnya. Prof DR. Duski Samad dalam ceramahnya menyampaikan empat kunci dalam meraih berkah Allah SWT. Yakni dengan mengetahui sadar iman, sadar ilmu, sadar nilai, dan sadar taqwa / kepatuhan. Dengan tahu apa itu empat kunci tersebut, umat manusia akan mampu meraih berkah hidupnya dengan baik dan damai. Dalam kesempatan tersebut gubernur menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp9 juta ditambah 20 Alquran dan 7 tafsir yang diterima langsung oleh pengurus masjid Nurul Huda Sungai Kambut. (h/fma) HUMAS

Penyelesaian Istano Basa Tertunda

SABTU, 6 AGUSTUS 2011 M 6 RAMADAN 1432 H

Gubernur, menyerahkan bantuan sebesar Rp9 juta ditambah 20 Alquran dan 7 tafsir yang diterima langsung pengurus Masjid Nurul Huda Sungai Kambut, Kamis (4/8)

Kasatpol PP Pessel Mazwar Dedi mengatakan, truk tersebut datang dari Indrapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Ke empat truk tersebut masing-masing bernomor polisi BA 8251 PU, BA 8223 PU, BA 8245 PU dan BA 9001 BU. Sebelumnya aparat mendapat informasi dari masyarakat bahwa truk tersebut membawa batu bara yang tidak dilengkapi surat-surat alias ilegal. “Laporan yang masuk ke petugas Satpol PP Kabupaten Pesisir Selatan tersebut langsung ditindak lanjuti dengan menghubungi petugas Kepolisian dan Polhut Dinas Kehutanan ESDM. Pada malam itu juga dilakukan penghentian kendaraan,” kata Mazwar Dedi menjelaskan. Setelah turun ke lapangan dan melakukan pengintaian ternyata laporan warga tersebut memang terbukti. “Akhirnya tim terpadu menggiring ke empat truk bermuatan batu bara ilegal tersebut ke Mapolres Pesisir Selatan untuk diproses lebih lanjut. Setiap truk berisikan sekitar 9 ton sampai 10 ton batu bara. Dan sebagai Barang Bukti (BB), kendaraan beserta pengemudinya diamankan di Polres Pessel. Ikut ditahan bersama truk keempat supirnya yaitu Ismael (35), Anton (28), Iwan (35) dan Sefnil (48), yang seluruhnya tercatat sebagai warga Solok,” katanya. Disebutkannya, dari pengakuan sopir, muatan tersebut rencananya akan diangkut menuju Kota Padang dari Inderapura berdasarkan perintah Oyon, yang tinggal di Padang, dengan sistim upah. Informasi yang diperoleh Haluan, para pengemudi truk tersebut diduga tidak mengantongi surat izin dari Pemkab Pessel, melainkan hanya sepucuk Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) yang dikeluarkan Wali Nagari Indrapura Selatan, Kamil Indra dan Ketua KAN Indrapura. Disinyalir untuk setiap lembar SKAB tersebut mereka harus membayar sebesar Rp 6 juta per truk. Akhirnya ke empat supir bersama truknya sementara harus mendekam di Mapolres Pessel untuk penyelidikan lebih lanjut. Terkait dengan penangakapan barang tambang tidak bersurat itu, Kasatpol PP mengimbau masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan untuk proaktif memberikan laporan kepada aparat berwenang. Peristiwa ini menunjukkan telah terjadi penambangan secara ilegal di Pesisir Selatan. “Barang apapun yang hendak dimobilisasi dari Pesisir Selatan mestilah mengikuti aturan dan prosedur, lengkapi surat-suratnya,” pungkas Mazwar Dedi. Camat Pancung Soal Alfis Basir membenarkan tentang adanya kegiatan eksploitasi batu bara di Kampung Sungai Kuyung Indrapura selatan yang sudah meresahkan masyarakat. Oknum pelaku membawa batu bara dari Kabupaten Pessel secara sembunyi di malam hari. Pihak Muspika Pancung Soal juga sudah melarang masyarakat untuk mengambil batu bara tanpa izin, apalagi untuk dijual keluar daerah. Bupati Pessel H Nasrul Abit ketika di konfirmasi, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Bupati mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari Kepala Kantor Satpol PP tentang adanya empat unit truk bermuatan batu bara yang diduga ilegal terjaring dalam operasi yang dilancarkan Satpol PP Kamis malam kemaren. Bupati menegaskan bahwa oknum pelaku harus diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (h/har/jon)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.