Edisi 27 Agustus 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

SABTU PAING, 27 AGUSTUS 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

Kasus Suap Kemenakertrans

Jakarta (Bali Post) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin memastikan dua pejabat Kemenakertrans yang diduga penerima suap dan seorang pengusaha yang diduga sebagai pelaku penyuapan akan dijadikan tersangka. Penetapan tersangka terhadap tiga orang yang ditangkap penyidik KPK itu untuk memudahkan KPK menetapkan saksi-saksi dalam mengungkap dan menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat. ‘’Nyoman diteta-

pkan sebagai tersangka terlebih dahulu. Kemudian, yang lain sedang dihimpun data dan informasinya,’’ katanya, Jumat (26/8) kemarin. Sebelumnya (BP, 26/ 8) KPK menangkap tiga orang dalam kasus suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) bidang Transmigrasi di 19 kabupaten seluruh Indonesia. Hal. 23 Pencairan Dana

Bali Post/ant

Nyoman Suisanaya

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pernah Jadi Guru SPMA Tabanan

Nyoman Suisanaya Tersangka Pertama

24 HALAMAN NOMOR 11 TAHUN KE 64

I NYOMAN Suisanaya dilahirkan di Tabanan, 28 Desember 1957. Tujuh bersaudara ini merupakan alumni FP Unud Jurusan Teknik Pertanian tahun 1984. Ia masuk Pascasarjana IPB pada Program Studi Industri Kecil Menengah pada bulan Desember tahun 2005 (angkatan ke-6). Sebelum berkiprah di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ia pernah bekerja sebagai Wakil Kepala Sekolah Pertanian sekaligus guru mata pelajaran biologi dan fisika di SPP SPMA Saraswati Tabanan, Bali tahun 1984. Hal. 23 Provinsi Kaltim

Uang Suap di Ruang Suisanaya

Rp 1,5 Miliar, Terbungkus Kardus SEKITAR pukul 15.00 WIB, penyidik KPK bergerak ke ruang kerja Suisanaya melakukan penggeledahan setelah memastikan uang suap itu telah diterimanya. Penyidik KPK menemukan uang suap senilai Rp 1,5 miliar yang terbungkus kardus durian. Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, uang suap itu diduga fee dari pencairan dana PPID di 19 kabupaten di seluruh Indonesia dengan nilai proyek Rp 500 miliar. Karena uang suap itu diantar oleh kurir S yang disebut-sebut sebagai

sopir Suisanaya, maka penyidik KPK baru melakukan penangkapan terhadap Dh di Jl. Otista, Jakarta Timur sekitar pukul 15.30 WIB. Berikutnya KPK juga menangkap Dadong Irbarelawan di Bandara Soetta sekitar pukul 16.00 WIB saat akan bertolak menuju Bali. Meski ditangkap di bandara, Johan meyakni dia bukan dalam posisi melarikan diri. Dadong ditangkap saat berada di terminal keberangkatan dalam negeri. ‘’Dia enggak tahu mau ditangkap,’’ katanya. (kmb4)

Bali Post/olo

ANTREAN - Ribuan pemudik sepeda motor, Jumat (26/8) kemarin menyerbu Gilimanuk. Mereka rela antre sekitar enam jam untuk dapat menyeberang ke Ketapang, Banyuwangi. Diprediksi Sabtu dan Minggu (28/8) besok jumlah pemudik akan mengalami peningkatan.

MUDIK Di Gilimanuk

Antrean Empat Kilometer JUMLAH pemudik yang ke luar Bali pada tahun 2011 ini mengalami peningkatan sekitar 12 persen. Jumlah penumpang yang ke luar Bali dalam tiga hari ini mencapai 114.827 orang, meningkat sekitar 13 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara Jumat (26/8) kemarin, antrean kembali terjadi pada malam hingga pagi hari. Para pemudik memerlukan waktu enam jam untuk bisa masuk kapal. Antrean didominasi kendaraan roda dua yang datang sejak sore hingga malam hari. Selain itu arus kendaraan barang juga mulai dialihkan untuk mengurangi antrean. Dua jalur yang disiapkan dengan dipisah drum-drum, antrean truk mencapai empat kilometer dan kendaraan pribadi hingga tiga kilometer (sampai gelung kori). Aparat berupaya memecah arus kendaraan dengan dialihkan ke jalan memasuki jalan kampung di gang 1 tembus perempatan Pura Dalem. Antrean truk yang brada di jalur kanan sampai di gelung kori, sementara kendaraan peribadi dan kendaraan penumpang di jalur kiri antrean sampai di SPBU Gilimanuk. Karena kroditnya jalur, sebuah bus AKAS sempat menabrak drum pembatas di depan Pasar Gilimanuk. Bus dan travel berebutan masuk ke pelabuhan dengan melintasi jalan-jalan kampung di Kelurahan Gilimanuk. Hal tersebut diketahui oleh polisi dan bus-bus yang kedapatan menyerobot itu pun akhirnya diusir kembali ke belakang antrean. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Ospar Silaban mengatakan kendati terjadi antrean, namun secara keseluruhan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pemudik, baik kendaraan bermotor maupun penumpang, sudah mulai ada peningkatan signifikan. Hal. 23 Siang Hari

JUMLAH PEMUDIK

Rutan Mako Brimob Kebobolann

Nazaruddin Ber-HP Ria Jakarta (Bali Post) Ketatnya pengawasan di Rutan Mako Brimob ternyata dibobol Nazaruddin. Ia diketahui telah menggunakan handphone (HP) selama dalam tahanan. Kini aparat kepolisian mengusut asal telepon genggam yang digunakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut. ‘’Telepon genggam yang ditemukan petugas rumah tahanan telah diserahkan ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diusut dapat HP dari mana Nazaruddin,’’ kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, Jumat (26/8) kemarin. Hal tersebut dapat dilihat melalui kamera pemantau dan memeriksa petugas Rutan Mako Brimob, karena Nazaruddin tidak pernah keluar, tetapi terdengar bicara dengan seseorang. ‘’Mengenai pembicaraannya tanyakan pada KPK,’’ kata Anton. Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo berjanji untuk mengusut kemungkinan keterlibatan aparat kepolisian dalam kepemilikan telepon genggam oleh tersangka kasus penyuapan wisma atlet Jakabaring, Palembang M. Nazaruddin. Hal. 23 Langkah Hukum

Bali Post/ant

Bali Post/dok

M. Nazaruddin

Jakarta (Bali Post) Mindo Rosalina Manulang alias Rosa menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi Muhammad Nazaruddin. Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat (26/8) kemarin mengatakan, pemeriksaan terhadap Rosa dilakukan setelah mendapat izin dari Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Seharusnya Rosa diperiksa sebagai saksi Nazaruddin pada Kamis (25/8), namun batal dilakukan karena izin majelis hakim belum keluar. Rosa datang ke KPK pukul 10.20 WIB, dengan pengawalan petugas penindakan KPK dari Rutan Pondok Bambu. Hal. 23 Jaga Kesehatan

Jangan Ternoda ’’Laporan Baik-baik’’ diterima selalu baik-baik saja. Padahal, hal itu akan mencederai program yang pro-rakyat. Seperti program bedah rumah. Program baik untuk rakyat ini, ternyata masih menyisakan permasalahan. Walaupun secara persentasenya kecil, namun penting juga untuk dijadikan evaluasi menuju perbaikan ke depannya. Di Gianyar, misalnya, dari 40 bedah rumah, empat di antaranya masih belum selesai. Sejumlah penerima bedah rumah di Kecamatan Blahbatuh, Jumat (26/8) kemarin menyebutkan, pengerjaan rumah se-

nilai Rp 26 juta tidak serta merta dilakukan oleh kontraktor. Para penerima bedah rumah seperti di Banjar Babakan dan Banjar Tusan, Desa Blahbatuh dibebankan membayar tukang bangunan dan angkutan bahan. Bahkan, untuk pengerjaan rumah di Banjar Tusan atas nama Ni Ketut Rontin (80) dan Nyoman Padmini (30), masih ngutang ongkos tukang sebesar Rp 3 juta. ‘’Kami kesulitan untuk menghubungi pelaksana proyek, kendati sudah melalui perbekel,’’ jelasnya. Ironisnya lagi, bedah rumah

di Banjar Banda, Desa Saba yang merupakan proyek provinsi, belum selesai sudah ditinggalkan pemborongnya. Menurut keluarga penerima bedah rumah, Wayan Sugarata, setelah sempat menghubungi pemborongnya, penerima bedah rumah hanya diberikan uang Rp 250 ribu untuk melakukan pemasangan jendela, atap kamar kecil, memasang penutup septictank, dan pemasangan kloset. ‘’Setelah kami cari tukang tak ada yang mau mengambil borongan itu. Uangnya pun masih disimpan anak saya,’’ jelasnya.

Total

2010

2011

21.736 33.820 46.398

24.325 36.664 53.838

101.954

114.827

2010

2011

H-7 H-6 H-5

3.937 7.096 10.577

4.726 8.826 12.271

Total

21.610

25.823

Mobil (unit)

Program Pemprov Bali ACARA yang digagas Pemprov Bali untuk mengevaluasi tiga tahun kepemimpinan Mangku Pastika-Puspayoga, yang digelar Sabtu (27/8) ini, direspons positif banyak pihak. Mereka menilai hal ini merupakan langkah maju menuju Bali ke depan yang lebih baik. Sebab, banyak program kemasyarakatan telah digulirkan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Bali. Namun dari banyak program tersebut, tentu ada hambatan yang perlu dicarikan jalan keluarnya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan informasi yang

H-7 H-6 H-7

Sepeda Motor (unit)

Rosa Minta Nazar Jaga Kesehatan

Mindo Rosalina Manulang

Penumpang Kendaraan Umum (orang)

Anggota DPRD Gianyar Nyoman Arjawa menyatakan program bagus ini ternyata tak diikuti dengan pengawasan yang baik. Ia menyayangkan sekali sikap dari pelaksana proyek yang menelantarkan tugasnya. Pihaknya yang telah menerima pengaduan dari masyarakat juga berupaya menghubungi pelaksana proyek bedah rumah ini. Akan tetapi dengan berbagai macam alasan terus diundur hingga waktu pengerjaan sampai bulan Agustus 2011. Hal. 23 Sudah Selesai

H-7 H-6 H-5 Total

2010

2011

2.993 3.498 4.123

3.415 4.001 4.753

10.704

12.169

Sumber : ASDP Ketapang-Gilimanuk, grafis/dewiryawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.