TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.500
SABTU WAGE, 25 JUNI 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 303 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
SEPAK BOLA INDONESIA
HUKUM
Nazaruddin Belum Mau Pulang Jakarta (Bali Post) Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin belum mau pulang ke Indonesia, bila penegak hukum belum adil seperti sekarang ini. ‘’Jika penengak hukum sudah adil maka dia akan pulang ke Indonesia, karena saat ini dia sedang berobat jalan di Singapura,’’ kata OC Kaligis, penasihat hukum Nazaruddin, Jumat (24/6) kemarin. Kata Kaligis, bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sebagai tersangka, maka Nazaruddin akan buka-bukaan terhadap petinggi partai, termasuk penggunaan keuangan. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Muhammad Jafar Hafsah berharap kepada Nazaruddin secara kesatria memenuhi panggilan KPK. ‘’Yang pasti, sesuai pernyataan Saudara Nazaruddin sendiri, jika ada pemanggilan dari KPK akan segera pulang dan hadir,’’ kata Jafar. Jafar menambahkan, dengan memenuhi panggilan KPK tersebut, maka merupakan kesempatan bagi Nazaruddin untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan selama ini kepadanya. Jafar juga menyatakan telah menyurati Nazaruddin terkait lamanya absen dari kegiatan sebagai anggota DPR. Isi surat dari fraksi menanyakan surat keterangan sakit Nazaruddin. ‘’Kalau sakit ya... tentu ada suratnya, dan dia juga kan sudah berjanji akan mengirimnya. Kemudian kalau selesai dan ternyata sudah sembuh, ya... kembali untuk tugas di DPR. Yang ketiga jangan lupa juga ada surat panggilan dari KPK,’’ katanya. (kmb4/010/ant)
PRESTASI
Bali Post/ant
TENDANG WASIT - Pemain kesebelasan Banten Ali Apeto Milanov melepaskan tendangan ke arah wasit Muhaimin pada pertandingan lanjutan sepak bola babak kualifikasi PON XVIII 2012 antara Banten melawan Jawa Barat, di Stadion Citarum Semarang, Jateng, Jumat (24/6) kemarin. Kesebelasan Banten menolak untuk meneruskan pertandingan sejak menit ke-78 karena menilai wasit tidak adil setelah memberikan hukuman tendangan penalti untuk Jawa Barat saat kedudukan 2-2.
Atasi Pengangguran Pascamoratorium
SBY Langsung Pimpin MP3EI Jakarta (Bali Post) Tiga sektor ekonomi — infrastruktur, manufaktur, dan perkebunan — akan dapat menyerap potensi pengangguran yang bisa muncul setelah diberlakukannya penghentian sementara atau moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi mulai 1 Agustus 2011. Ketika membuka sidang kabinet paripurna, Jumat (24/ 6) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sektor infrastruktur termasuk gelombang pertama penerapan master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) karena berpotensi menyerap banyak tenaga kerja. ‘’Awal Juli saya dan Wakil Presiden akan memimpin langsung komite MP3EI ini. Saya ingin dari master plan bisa kita lakukan paling tidak gelombang pertama pembangunan infrastruktur yang berkolerasi dengan
penyerapan tenaga kerja,’’ tuturnya. Selain itu, Presiden juga menyebut sektor manufaktur sebagai salah satu andalan untuk menyerap tenaga kerja. Kepala Negara pun meminta menteri terkait bersama kepala daerah untuk menangkap peluang investasi di bidang perkebunan karena cukup banyak tenaga kerja yang bisa ditampung dalam sektor tersebut. Selain itu, Presiden juga berharap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat diperluas dan diperbaiki penyalurannya sehingga bisa
mendongkrak pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah. ‘’Sebenarnya kalau semua ini dijalankan, pastilah lapangan kerja tercipta lebih banyak, dengan demikian keputusan moratorium tenaga kerja ada solusinya,’’ ujarnya. Sebelumnya, Presiden juga telah meminta para kepala daerah mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/ kota untuk memikirkan penciptaan lapangan kerja di daerah masing-masing guna menampung TKI yang sedianya akan bekerja di luar negeri. (kmb4)
Pemalsuan Dokumen MK
DPR Beri Beasiswa Empat Lulusan UN Terbaik Asal Bali
Polri Pastikan Ada Tersangka
Jakarta (Bali Post) Wakil Ketua DPR Taufik kurniawan memberikan beasiswa dan penghargaan terhadap sepuluh orang lulusan terbaik ujian nasional (UN) tahun 2011 untuk tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. ‘’Pemberian penghargaan dan beasiswa kepada lulusan terbaik ujian nasional tahun 2011 tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK dimaksudkan sebagai penambah semangat untuk memperoleh prestasi yang lebih bagus lagi,’’ kata Taufik Kurniawan saat memberikan sambutan di Gedung DPR-RI, Jumat (24/6) kemarin. Sebagai mitra pemerintah, menurut Taufik, DPR mengapresiasi prestasi anak-anak didik dan hal tersebut merupakan sesuatu yang membanggakan. Aspek pendidikan jangan sampai tertinggal dengan sekolah lain. Apalagi, saat ini jendela informasi sudah sangat luas melalui sarana internet. Hal. 23 Diraih Bali
Bali Post/dok
Ito Sumardi
Jakarta (Bali Post) Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabaresrim) Mabes Polri Komjen Ito Sumardi memastikan akan ada tersangka kasus pemalsuan dokumen Mahkamah Konstitusi (MK). Polri masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus yang telah dilaporkan Ketua MK Mahfud MD. Kata Ito, dalam waktu dekat ada beberapa nama yang ditetapkan sebagai tersangka. ‘’Pokoknya semua yang terkait, nanti akan jadi tersangka,’’ katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/ 6) kemarin. Didampingi Wakabreskrim Irjen Mathius Salempang, Ito menerima Sekjen MK Janedjri M Gaffar yang menyerahkan dokumen dan alat bukti yang dibutuhkan penyidik Polri. Ito mengatakan, calon tersangka kasus pemalsuan ini di antaranya adalah saksi, yang sebelumnya pernah dimintai keterangan terkait dugaan pemalsuan surat MK ini. Namun, tidak dijelaskan siapa saja pihak-pihak yang telah diperiksa Polri dalam kasus ini. Dikabarkan sudah ada sekitar 10 orang dari KPU dan MK yang dimintai keterangan. Sedangkan untuk Andi Nurpati sendiri hingga saat ini belum pernah diperiksa Polri. Anggota Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat E.E. Mangindaan mengatakan belum menentukan sikap atas kasus yang menimpa Andi Nurpati. Hal. 23 Ganggu Partai
Bali Post/ant
BERBINCANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono di sela-sela sidang kabinet paripurna, Jumat (24/6) kemarin.
Lolos,142 Calon Pimpinan KPK Jakarta (Bali Post) Panitia seleksi telah meloloskan 142 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memenuhi persyaratan administrasi. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Seleksi (Pansel)) KPK, Patrialis Akbar, Jumat (24/6) kemarin. Pansel telah merampungkan seleksi tahap pertama dari 233 berkas pendaftar. Sebanyak 65,49 persen berlatar belakang hukum, 23,24 persen dari bidang keuangan, 6,34 persen dari bidang ekonomi, sisanya dari sektor perbankan.Dari sembilan pendaftar wanita seluruhnya lolos tahap kedua. Sedangkan pendaftar laki-laki yang lolos sebanyak 133 orang. Pejabat aktif KPK yang lolos seleksi awal ada lima orang yakni Chandra M Hamzah, Ade Rahardja, Johan Budi, dan Abdullah Hehamahua. Nama-nama terkenal lainnya yang juga lolos yakni Ketua PPATK Yunus Husein, praktisi hukum Bambang Widjojanto, anggota DPD I Wayan Sudirta. Dua nama terakhir sempat masuk hingga tahap wawancara akhir pada pemilihan pimpinan KPK menggantikan Antasari Azhar, yang akhirnya terpilih Busyro Muqoddas. Seluruh peserta yang lolos administrasi ini akan mengikuti tahap uji pembuatan makalah yang akan dilaksanakan sekitar satu bulan mendatang.(ant)
Bangunan Berarsitektur Bali Menghilang (2-Habis)
Diubah Setelah IMB Keluar Sejatinya, bangunan arsitektur khas Bali sudah mendapat pujian dunia, baik dari segi penampilan fisik maupun estetika. Demikian pula soal ramah lingkungan, bangunan berasitektur Bali telah lama mengimplementasikannya melalui pola penataan ruang, konstruksi atap, bahan dan meletakkan buka-bukaan yang telah direncanakan secara matang oleh para leluhur manusia Bali. Ironisnya, ketika mata dunia terbelalak kagum menyaksikan pesona bangunan berarsitektur Bali, masyarakat Bali justru berpaling dan lebih senang mengadopsi ragam arsitektur non-Bali yang belum tentu sejalan dengan kultur Bali.
PENGAMAT sosial budaya I Wayan Budi Utama pada diskusi Bali Post di Warung 63 Jalan Veteran, Denpasar, Kamis (23/6) lalu, menyatakan sangat menggelikan apa yang dipertontonkan masyarakat dan investor yang menanam modal di Bali. Budi Utama menegaskan, arsitektur bangunan Bali itu wajib dipertahankan. Untuk itu, pemerintah di Bali seharusnya berkomitmen bulat untuk mempertahankan dan mengembalikan jati diri yang saat ini ditinggalkan. ‘’Tentu saja komitmen ini diawali dengan penyusunan regulasi atau perangkat aturan yang mewajibkan siapa saja
yang berusaha di Bali tunduk dengan regulasi tersebut. Kalau peraturan yang ada memang mewajibkan seluruh bangunan di Bali, semua pihak wajib tunduk dengan regulasi. Tidak ada lagi tawarmenawar maupun upaya-upaya penyiasatan terhadap aturan,’’ tegasnya. Menurut Budi Utama, menjamurnya bangunan yang tidak mengadopsi arsitektur Bali saat ini tidak terlepas dari keroposnya pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait. Dia mengingatkan, instansi terkait harus sejak awal melakukan pengawasan ketat. Pengawasan serupa juga dilakukan setelah bangunan itu
berdiri dan dimanfaatkan sesuai peruntukan, karena tidak tertutup kemungkinan bangunan itu suatu saat akan direnovasi. Hal senada juga dilontarkan Sekretaris Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Sukarma Yasa. Dia menilai lemahnya pengawasan pemerintah merupakan salah satu penyebab makin maraknya bangunan yang tak mencerminkan nuansa Bali. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Denpasar, juga terjadi di kabupaten lainnya di Bali. ‘’Kita tidak bisa menutup mata terhadap fenomena ini. Hal. 23 Pusat Perhatian
Sukarma Yasa
Budi Utama
Ketut Bitra
‘’Ketika dunia kagum menyaksikan pesona bangunan berarsitektur Bali, masyarakat Bali justru berpaling dan lebih senang mengadopsi ragam arsitektur non-Bali yang belum tentu sejalan dengan kultur Bali.’’