Edisi 13 Agustus 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

SABTU PON, 13 AGUSTUS 2011

Sewa Rp 4 M Ditanggung KPK PEMULANGAN tersangka Nazaruddin dari Kolombia ke Jakarta dengan menggunakan pesawat carter membutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar. Sebagian biaya itu akan ditanggung oleh KPK. ‘’KPK ikut membiayai pemulangan Nazarudin,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi, kemarin. Namun, ia mengaku tidak tahu rincian dana yang harus ditanggung KPK. Yang pasti, kata Johan, di KPK biaya carter pesawat untuk menjemput Nazaruddin diambil dari pos anggaran bidang penindakan. ‘’Itu sama dengan pos anggaran penangkapan di luar kota, pemanggilan saksi dan lain-lain,’’ bebernya. Bibit S Rianto menjelaskan, ada pertimbangan mengapa KPK memilih pesawat carter dengan biaya cukup mahal dibanding menggunakan pesawat reguler yang harus bersamaan dengan penumpang umum lainnya. Hal. 23 Tidak Turun

Bali Post

E-mail: balipost@indo.net.id

Siang Ini Nazaruddin Tiba di Indonesia

Ditemani Istri dan Dua ’’Pengawal’’ SEBUAH pesawat yang disewa pemerintah Indonesia berangkat dari Bogota, ibu kota Kolombia, pada Jumat (12/8) kemarin pukul 05.15 WIB dengan membawa penumpang VIP Mohammad Nazaruddin. Di dalam pesawat carteran tersebut, terdapat beberapa pejabat KPK, Ditjen Imigrasi dan anggota kepolisian. Selain itu, di pesawat tersebut juga ada istri Nazaruddin, dan dua lagi temannya yakni Rachmad Nasir dan Eng Kian Lim, orang Singapura. Ketiga orang itu ditangkap polisi Cartagena saat bersama-sama dengan Nazaruddin. Belum diperoleh informasi siapa Rachmad Nasir dan Eng Kian Lim. Apakah mereka ‘’mengawal’’ pelarian Nazaruddin atau hanya bertemu setelah berada di Cartagena. Pesawat itu diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8) pagi karena

harus terbang antara 25 hingga 30 jam dengan singgah untuk mengisi bahan bakar di beberapa negara. ‘’Pimpinan (KPK) tadi bilang mereka (tim gabungan bersama Nazaruddin) berangkat dari Bogota pagi,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Menurut Johan, pesawat yang membawa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut akan melakukan transit paling tidak di dua negara. Karena itu, lanjutnya, dengan lama penerbangan antara 30 hingga 30 jam diperkirakan Nazaruddin akan tiba di Jakarta pada hari Sabtu (13/8) antara pukul 12.00 - 18.00 WIB. Terkait kabar permintaan Nazaruddin untuk transit di Malaysia, ia mengatakan tidak mengetahui adanya informasi tersebut. ‘’Kita belum tahu soal itu,’’ ujarnya. Hal. 23 Warga Singapura

Bali Post/ant

NAZARUDDIN - Di jembatan busway dipasangi spanduk menyambut kedatangan Nazaruddin, Jumat (12/8) kemarin.

Umar Patek Akui Rangkai Bom Bali Jakarta (Bali Post) Umar Patek mengakui merangkai bom Bali I yang meledak di Sari Club dan Paddy’s Bar, Kuta, 2002, kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam. ‘’Pemeriksaan Umar Patek sudah dilakukan dan dia mengakui membuat rangkaian bom Bali I bersama dengan Dr. Azahari, termasuk bom Natal 2000,’’ kata Anton Bachrul Alam, Jumat (12/8) kemarin.

Bali Post/ant

TANDA JASA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan ucapan selamat kepada Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono saat penganugerahan Bintang Tanda Jasa Kehormatan Bintang Adipradana, Jumat (12/8) kemarin. Kristiani Herrawati Yudhoyono mendapatkan bintang tanda jasa dan kehormatan karena jasanya pada negara.

TEMUAN BPK

Dimasalahkan, Investasi RS Puri Raharja Denpasar (Bali Post) Bansos bidang pendidikan sebesar Rp 3.099.500.000 yang diterima oleh sekolah dimasalahkan BPK. Selain itu, investasi pada PT Rumah Sakit Puri Raharja sebesar Rp 12.941.101.712 juga tidak dapat diyakini kewajarannya. Demikian diungkapkan anggota BPK RI Dr. H. Rizal Djalil usai serah terima jabatan Ketua BPK Perwakilan Provinsi Bali, Jumat (12/8) kemarin. Selain kedua hal tersebut, laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 20072010 untuk Kabupaten Jembrana dan diberikan opini Tidak Wajar (TW). Ini berarti seluruh laporan keuangan tidak memberikan keyakinan kepada auditor BPK dalam pemeriksaannya. Sementara itu, Kabupaten Buleleng dan Karangasem diberikan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP). Sedangkan tujuh kabupaten lainnya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal. 23 Tidak Pas

Diskusi dengan tema ‘’Mengajegkan Bali dari Kabupaten’’ diadakan di masingmasing kabupaten/kota. Diskusi yang diselenggarakan terkait HUT ke-63 Bali Post, untuk mengingatkan kembali semua komponen tentang masalah yang dihadapi Bali, baik menyangkut ekonomi, budaya, sosial dan lingkungan serta berupaya mencarikan solusinya. Diskusi yang menghadirkan pejabat, tokoh masyarakat, akademisi dan praktisi itu dilaporkan mulai Rabu (27/7) secara bersambung hingga 15 Agustus mendatang.

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

SBY Sabar Menunggu Jakarta (Bali Post) Ani Yudhoyono mendapat Bintang Jasa Republik Indonesia Adipradana untuk jasa pengabdiannya mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai dari masa bakti pertama periode 2004-2009 hingga sekarang. Ani mengaku tetap merasa degdegan ketika Presiden Yudhoyono menyematkan penghargaan tersebut ke dadanya. ‘’Tentu saja bahagia, bersyukur, campur aduk jadi satu,’’ ujarnya. Atas anugerah tersebut, Ani yang mengenakan kebaya berwarna merah bata dipadu kain bernuansa serupa itu berjanji akan bekerja lebih baik lagi untuk bangsa dan negara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, Ani bersama dengan istri-istri menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) tetap konsisten menjalankan berbagai program seperti Indonesia Pintar melalui penyebaran mobil pintar dan motor pintar ke berbagai daerah di Indonesia. Hal. 23 Terus Digali

24 HALAMAN NOMOR 347 TAHUN KE 63

Dipertanyakan, Bintang Jasa Ani Yudhoyono Jakarta (Bali Post) Kalangan anggota DPR mempertanyakan alasan pemberian tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono. Ibu Ani Yudhoyono dinilai belum memiliki pengabdian cukup di bidang kemanusiaan maupun kemasyarakatan, kecuali mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara kegiatan negara. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Desmon J. Mahesa mempertanyakan pemberian penghargaan tersebut. Apa prestasi Ani Yudhoyono dari sisi kemanusiaan dan kemasyarakatan? Penghargaan itu penghargaan apa? ‘’Ini namanya jeruk makan jeruk,’’ kata Desmon di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/8) kemarin.

Menurut Desmon, pemberian penghargaan kepada Ani Yudhoyono terkesan bernuansa politik. Ia membandingkan di era pemerintahan Soeharto, Ibu Tien yang memiliki gagasan membangun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saja tidak pernah diberikan penghargaan oleh suaminya itu. Kemarin, di Istana Negara, Presiden Yudhoyono menyematkan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada Hj. Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Sinta Nuriyah (istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid), Taufiq Kiemas (suami Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri) dan Yang Dipertuan Agung Malaysia. Selain itu, Presiden juga menyematkan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Mufidah Jusuf Kalla (istri

mantan Wapres Jusuf Kalla), Asmaniah Hamzah Haz (istri mantan Wapres Hamzah Haz), Hasan Wirajuda (mantan Menteri Luar Negeri), Aburizal Bakrie (mantan Menko Kesejahteraan Rakyat), Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan), Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan), Meutia Farida Hatta Swasono (mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan), Letjen TNI (Purn) Moh Ma’ruf (mantan Menteri Dalam Negeri) dan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda. Pada acara pemberian penghargaan tersebut, Megawati Soekarnoputri menyaksikan secara langsung penyematan penghargaan pada suaminya, Taufiq Kiemas, oleh Presiden Yudhoyono. Hal. 23 Bintang Jasa

Mengajegkan Bali dari Kabupaten (18)

Sinergisitas Jaga Hutan Mesti Dibangun Hutan di Jembrana kini memprihatinkan. Luas cakupannya yang 41 ribu hektar, sebagian besar telah gundul. Ke depan kondisi hutan juga makin rawan, karena polisi hutan sangat tidak memadai jumlahnya. Bayangkan hutan yang 41.000 ha tersebut hanya dijaga 12 personel. Belum lagi sarana dan prasarana untuk pengamanan yang terbatas.

LAPORAN DARI KABUPATEN JEMBRANA KETERBATASAN penjaga hutan tersebut memunculkan gagasan agar seluruh komponen di hilir yang menikmati hasil dari hutan juga ikut bertanggung jawab. Anggapan konsep hulu hilir, di mana di hulu menanam sedangkan di hilir menikmati harus dihapuskan. Kepala KPH Bali Barat Dinas Kehutanan Provinsi Bali AG Kusumanegara mengatakan, sekarang ini harus ditanamkan bahwa masyarakat di hilir yang menikmati ini juga ikut melakukan pelestarian di hulu. Hal. 23 Kawasan Hutan

Nyoman Sandiyasa

Agus Sugianto

‘’Setelah bom Bali I meledak, Umar Patek kemudian lari ke Filipina, dan selanjutnya bergabung dengan Dulmatin,’’ ujarnya. ‘’Selain itu, istri Umar Patek, Rukiyah alias Siti Zahra, juga diperiksa di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua terkait pemalsuan identitas,’’ kata Anton. Siti Zahra sudah menjadi warga negara Filipina, tetapi menggunakan paspor Indonesia waktu bepergian ke Pakistan. Umar Patek ditangkap di Pakistan dan dideportasi ke Indonesia karena melakukan pelanggaran keimigrasian. Sebelumnya, Polri juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Luar Negeri untuk meminta konfirmasi dengan pemerintah Pakistan. Umar Patek, buron teroris yang paling dicari di Indonesia terkait kasus pengeboman di Bali I, tertangkap di Paskistan. Umar Patek adalah salah satu tersangka utama dalam insiden bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang. (ant)

Bali Post/dok

Umar Patek


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.