Edisi 12 Agustus 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

JUMAT PAING, 12 AGUSTUS 2011 KIPRAH UMAR PATEK 01998 Menjadi instruktur di kamp militer Jamaah Islamiyah di Hudaibiyah, Filipina.

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 347 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Umar Patek Ditahan di Mako Brimob

02000 Terdeteksi turut terlibat konflik di Ambon.

Terlibat Bom Bali I

02002 Terlibat bom Bali I. Umar berperan meracik dan merangkai bom, memantau kondisi lapangan, menggambar denah lokasi, serta mencocokkan waktu dan tempat.

Jakarta (Bali Post) Gembong teroris Umar Patek alias Abu Syeikh alias Umar Arab berhasil dipulangkan ke Indonesia. Tersangka kasus bom Bali I itu kini ditahan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

02003 Dibantu Arham, Umar Patek berhasil masuk kembali ke Filipina bersama Dulmatin. Keduanya berdiam di Pawas, dekat Kota Cotabato, Filipina, tempat di mana anggota Darul Islam berlatih. 02005 Umar Patek bersama Dulmatin dikabarkan tewas dalam serangan militer Filipina di kawasan Manguindanao. 012 Juli 2005 Militer Filipina kembali mengklaim telah menewaskan Umar Patek dan Dulmatin bersama gerilyawan lainnya dalam sebuah serangan ke kota Datu Odin Sinsuta, di Selatan Mindanao. Hal. 23 Aparat Keamanan

Umar Patek

ADAT

Klungkung Kembali Tegang Semarapura (Bali Post) Suasana di kota Klungkung, terutama di sekitar perempatan Rumah Sakit (RS) Klungkung, kembali tegang Kamis (11/8) petang kemarin. Menyusul upacara pengabenan (masimpen digeni) seorang warga Pande Galiran di setra yang dalam beberapa bulan belakangan menjadi konflik antar-pangempon pura dalem. Dua peleton pasukan Brimob Polda Bali diturunkan untuk membantu pengamanan. Polres Klungkung juga menurunkan hampir semua kekuatan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok fisik antarwarga bertikai. Ketegangan kemarin bisa jadi kembali muncul karena persoalan antar-pangempon pura dalem belum sepenuhnya menemui penyelesaian. Kemarin, warga Banjar Pande Galiran (pangempon pura dalem tempek kangin) melaksanakan pengabenan seorang warganya, Ni Nyoman Nosi (80), yang meninggal Rabu (10/8) petang. Sebagaimana yang selama ini berjalan, warga Banjar Pande Galiran selalu melewati Jalan Jempiring (jalan yang melintas di Desa Adat Kemoning) untuk menuju setra, baik untuk penguburan maupun pengabenan. Hal. 23 Warga Kemoning

Bali Post/AP

Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo membenarkan kedatangan tersangka kasus peledakan bom Bali I Umar Patek di Indonesia. ‘’Umar Patek sudah sampai di Jakarta tadi pagi jam tujuh,’’ kata Timur di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/8) kemarin. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, sesampai di Markas Brimob, Umar Patek langsung menjalani pemeriksaan. ‘’Sekarang sedang diproses di Mako Brimob untuk ditidaklanjuti,’’ ujarnya. Pemerintah Pakistan, kata Anton, mendeportasi Patek setelah ditangkap dengan tuduhan pelanggaran keimigrasian. Umar akan dijerat KUHP atau UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kasus bom malam Natal tahun

Bali Post/bal

PEMERINTAHAN

SBY Ajak Menterinya Mawas Diri Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para menterinya untuk mawas diri atau berintrospeksi guna menanggapi kritik yang menilai pemerintah terlalu lambat menanggapi sejumlah isu atau menjelaskan suatu kebijakan. Dalam pengantarnya sebelum memimpin rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/8) kemarin, Presiden mengatakan pemerintah juga tidak boleh selalu menyalahkan media massa karena seolah-olah hanya memuat kritik dan hujatan tanpa cukup memuat penjelasan pemerintah. ‘’Saya berpikir barangkali patut kita dengar. Kita tidak boleh selalu menyalahkan media massa karena seolah-olah ‘tebang pilih’ yang diundang talkshow, dimuat koran-koran, hanya mengkritik dan menghujat pemerintah tetapi tidak cukup mewadahi suara pemerintah,’’ tuturnya. Presiden menjelaskan, selama bulan Ramadan, ia telah bertemu dengan sejumlah kalangan yang selama ini berjarak terdiri atas beberapa tokoh kritis. Tanpa menyebut nama-nama tokoh itu, Presiden mengatakan, mereka menyampaikan penilaian yang terbuka dan objektif terhadap kinerja pemerintah. Hal. 23 Berbagai Kemajuan

Jakarta (Bali Post) Muhammad Nazaruddin direncanakan Jumat (12/8) ini tiba di Jakarta dari Bogota, Kolombia. “Rencananya Jumat pagi. Mungkin langsung diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Kadiv Humas Polri Irjen

Dikenal Pendiam di Kampung dan Sekolah

Pol. Anton Bachrul Alam, Kamis (11/8) kemarin. Anton mengatakan, ia belum dapat menghubungi tim penjemput Nazaruddin, karena telepon seluler tidak aktif saat di pesawat. Hal. 23 Proses Pemulangan

Bali Post/ant

Bali Post/dok

M. Nazaruddin

Padang (Bali Post) Berdasarkan hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC) 2010, Indonesia adalah negara terkorup di Asia Pasifik. Hasil survei PERC (9,27) itu menempatkan Indonesia di peringkat pertama sebagai negara terkorup dari 16 negara Asia Pasifik yang menjadi tujuan investasi. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Jasin, Kamis (11/8) kemarin. Hal itu disampaikannya dalam seminar pemberantasan korupsi dengan tema ‘’Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dengan Mewujudkan Zona Integritas di Kota Padang’’ yang digelar KPK. Sementara hasil survei lain terhadap korupsi di Indonesia adalah dilakukan KPK melalui survei integritas sektor publik menunjukkan indeks korupsi di Indonesia pada 2010 sebesar 5,42 persen turun dari 6,5 persen pada 2009, 2008 (6,84%) dan 2007 (5,53%). Hal. 23 Kepolisian

Diskusi dengan tema ‘’Mengajegkan Bali dari Kabupaten’’ diadakan di masingmasing kabupaten/kota. Diskusi yang diselenggarakan terkait HUT ke-63 Bali Post, untuk mengingatkan kembali semua komponen tentang masalah yang dihadapi Bali, baik menyangkut ekonomi, budaya, sosial dan lingkungan serta berupaya mencarikan solusinya. Diskusi yang menghadirkan pejabat, tokoh masyarakat, akademisi dan praktisi itu dilaporkan mulai Rabu (27/7) secara bersambung hingga 15 Agustus mendatang.

’’Umar Patek’’ Lain Masih Berkeliaran

Jumat Ini Tiba di Jakarta

BERI KETERANGAN - Kadiv Humas Mabes Polri Anton Bachrul Alam saat memberi keterangan mengenai kedatangan tersangka Nazaruddin, Kamis (11/8) kemarin.

Indonesia Terkorup di Asia Fasifik PENGAMANAN - Suasana pengamanan prosesi penguburan mayat di Klungkung, Kamis (11/8) petang kemarin.

Baca Hal. 23

Nazaruddin Dijemput Pesawat Carteran

Anas dan Menpora Siap Dikonfrontasi Jakarta (Bali Post) Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan siap diperiksa Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk jika harus dikonfrontir dengan tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Palembang, Muhammad Nazaruddin. ‘’Kalau saya diundang untuk dimintai keterangan, maka sepenuhnya saya siap membantu Komite Etik KPK untuk memberikan keterangan yang diperlukan, termasuk jika dikonfrontir dengan Nazaruddin,’’ ujarnya di Jakarta, Kamis (11/8) kemarin. Kendati demikian, Anas mengaku sampai saat ini belum menerima undangan dari Komite Etik KPK. ‘’Saya belum menerima suratnya,’’ imbuhnya. Menpora Andi Mallarangeng yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat mengaku siap dikonfrontir dengan Nazaruddin terkait kasus dugaan suap proyek wisma atlet. ‘’Siap. Kapan saja siap,’’ kata Andi usai rapat kabinet di kantor Presiden, kemarin. Andi berharap Nazaruddin bisa segera pulang ke Tanah Air dan memberikan kesaksian ke KPK agar persoalan tuntas. ‘’Sehingga bisa diusut tuntas kasuskasusnya terutama bagi saya yang berkaitan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga biar tuntas biar jelas,’’ kata Andi. Kesaksian Nazaruddin, menurutnya, akan bisa mengungkap seterang-terangnya dan bisa diketahui siapa yang bertanggung jawab secara hukum atas kasus tersebut. ‘’Yang tidak bersalah, ya... tidak salah,’’ imbuhnya. (kmb4/010)

2000 dan bom Bali I tahun 2002. Dengan demikian, pihaknya diberi kewenangan memeriksa 1 x 24 jam untuk penetapan tersangka dan penahanan. Otak peledakan bom Bom Bali I 2002 ini tidak bisa dijerat dengan UU No. 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Teroris. Pasalnya, UU ini lahir setelah kasus teroris Patek terjadi, sedangkan UU ini tidak berlaku surut. Oleh karena masa penahanan Patek pun berbeda dengan tersangka teroris lainnya yang menggunakan UU Teroris, Patek akan ditahan maksimal 120 hari sesuai aturan dalam KUHP. Jika penyidikan polisi tidak selesai dalam waktu 120, maka Umar Patek harus dibebaskan dari penahanan. Hal. 23 Pembunuhan Berencana

KPK Penjarakan 40 DPR dan 8 Menteri

Bali Post/dok

M. Jasin

Padang (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melaksanakan tugasnya memberantas korupsi telah menyeret dan memenjarakan 40 orang anggota DPR-RI dan delapan orang menteri yang terlibat kasus pidana korupsi. ‘’Anggota DPR dan para menteri itu ada yang menjabat pada periode lalu atau yang masih menjabat saat ini,’’ kata Wakil Ketua Bidang penindakan KPK M. Jasin, Kamis (11/8) kemarin. Ia menambahkan, untuk 40 anggota DPRRI itu adalah yang telah mempunyai keputusan hukum tetap oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan saat ini mereka telah dipenjarakan. Selain itu, ada dua anggota DPR-RI yang telah memasuki masa persidangan dan divonis, tetapi hukumannya tertunda karena tengah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Hal. 23 Menteri Kelautan

Mengajegkan Bali dari Kabupaten (17)

Paru-paru Jembrana Makin Keropos Kerusakan hutan di Jembrana kini makin parah. Penggantian pejabat rupannya tak mampu menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan kerusakannya makin menjadi-jadi. Salah satu penyebabnya penebangan liar. Selain itu, hutan juga dikapling-kapling untuk ditanami tanaman perkebunan seperti manggis, durian serta pisang. Data teranyar menyebutkan dari 41.000 hektar luas hutan di Jembrana, hampir 11 ribu hektar mengalami kerusakan.

Ketut Sugiasa

Haryanto

Putu Artha

LAPORAN DARI KABUPATEN JEMBRANA BUPATI Jembrana Putu Artha mengakui hutan sebagai penyangga ekosistem dan paruparu wilayah Jembrana sudah keropos. Artinya, banyak terjadi kerusakan hutan di Jembrana. Namun, mantan Wabup Jembrana ini tak mau menyalahkan siapa-siapa yang telah melakukan pemalakan dan perusakan hutan. Dia tetap menekankan kepada desa pakraman, masyarakat dan anggota subak di sekitar hutan untuk tetap menjaga dan melestarikan hutan. ‘’Hutan merupakan peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan. Ini komitmen saya

sebagai kepala daerah dan kita tidak akan hanya diam walaupun kewenangan ada di Pemprov Bali,’’ katanya. Bupati Artha juga mengakui meski sudah ada upaya perabasan tanaman produksi seperti pisang di dalam hutan hingga memberikan bantuan kepada masyarakat penyanding hutan, namun belum berhasil secara maksimal. Masih saja ada kebun yang ditemukan di dalam hutan. Pemerintah telah berupaya memberikan bantuan sapi dan menanam bambu serta rumput di perbatasan hutan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Hal. 23 Masuk Hutan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 12 Agustus 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu