110514

Page 11

11

My Story

METRO RIAU MINGGU, 11 MEI 2014

Puisi

Cerpen Oleh:Alamsari

Syahidku Sya Sy yaahid dku d dii Ha Halte aalte lte ltte Bu Bus us Kota Koota U

DARA malam itu begitu menusuk sampaisampai menggigilkan badanku. Kesendirianku hanya bertemankan malam yang tak kunjung padam. Sunyi senyap, sesekali diiringi oleh nyaringnya deru mesin kendaraan yang melintas tepat di depan tempat aku berbaring untuk beristirahat sejenak melepas penat dan letih setelah berjalan seharian. Sakit yang menyusup di tubuhku sedikit demi sedikit mulai kurasa. Sungguh begitu menyiksa. Hanya tabah dan tegar saja yang kupunya sebagai modal bagiku mengarungi detik-detik perjalananku di dunia fana ini. ******* Malam itu, kuhempaskan ragaku di sebuah halte bus kota. Keletihan yang menyertai langkahku dalam mengarungi kerasnya jalanan kota ini telah menuntunku untuk beristirahat sejenak melepaskan pegalnya jantung betisku. “Ya! Mungkin malam ini aku akan tidur di sini.� Gulitanya malam turut menemani peraduanku. Tak ada seorang pun juga di sana. Hanya aku sendiri. Ya! Hanya aku yang masih setia menemani gulitanya malam. Mengiringi lantunan nada-nada sepi dan hanya aku yang masih setia mendengarkan bisikan angin yang berpesan syahdu padaku. Aku menghela nafas dalam-dalam. Perlahan-lahan kubaringkan tubuhku yang sudah tak bertenaga ini di atas tempat duduk halte itu. Dingin rasanya karena tempat duduknya terbuat dari semen berlapis marmer putih berdebu. Kepalaku kusandarkan di atas sebuah bontel. Ya! Itu adalah bontel bajuku;

B

satu-satunya harta berharga yang masih kumiliki. Di dalamnya ada dua lembar baju yang sudah sobek di bagian ketiaknya. Ada juga celana jeans yang sudah kusam warnanya. Sebuah pasta gigi dan tak lupa sepasang sandal butut yang sudah hamper putus talinya. Malam itu, aku merasa sangat kesepian. Namun kulawan kesepian itu dengan sisa ketegaran yang kumiliki. “Aku harus tegar.� “Ini kota metropolitan, hanya orang-orang yang tegar sajalah yang mampu bertahan.� Hembusan angin kurasa semakin menggigilkan tubuhku. Kumencoba mendekap tubuhku dengan kedua tanganku. Kaki yang tadinya selonjoran, kini kutarik. “Semoga tubuhku tak terlalu menggigil.� Pikirku. Namun dingin yang mendekapku masih enggan menjauh. Tubuh yang memang sudah dingin semakin menjadi dingin sampai-sampai tubuhku seolah-olah mati rasa. Namun aku harus tetap bertahan. “Kau harus tegar Alif; Kau harus tegar.� Aku terus menyemangati diriku sendiri berharap mampu melewati pahitnya kehidupan malam ini. Kumenatap redup ke atas langit. Terlihat bentangan alam raya yang begitu luas mengangkasa. Bintang-bintang kerlap-kerlip bertebaran memenuhi langit. Bulan memancarkan sinarnya sehingga bumi sedikit terang olehnya. “Maha Suci Engkau Tuhanku.� Ucapku takjub atas kemegahan mahakarya Tuhanku. Aku tahu, Tuhan tak pernah alfa memandang; Tak

uat teman2 yang n-mau curhatan tentang cowok,sobatan, ortu, ato skul boleh2 aja. Atau sekadar kirim-kirim salam n cuap-cuap silakan aja kirimin ke dewacinta248@ymail. com atau ke no hp 085355715189. Curhatan atau cuapcuap kamu bakal di tampilin di halaman My Story setiap ming--

pernah luput mengawasi hamba-hambanya. Begitu pula padaku, Tuhan tak pernah ragu memandangku dengan penuh kasih dan sayang walau sering aku yang terkadang lupa dan berpaling pada-Nya. Malam itu kurasa akan menjadi malam yang begitu panjang untuk kulalui. Namun, detik-detik waktu terus bergulir; Saat waktunya tiba pasti mentari akan menyambut pagiku dengan sinar indahnya. ******** Mataku masih terpejam. Namun aku masih bisa merasakan kaki, tangan, dan tubuhku yang membeku. Aku pun juga tahu kalau saat itu, mentari pagi telah menyeruak dari persemayamannya. Ingin rasanya ku membuka mata; menyambut datangnya sang mentari. Tapi tenaga yang kumiliki tak cukup lagi membuatku mampu menggerakkan kedua kelopak mataku. Semenjak aku terusir dari gubukku, sudah tiga hari aku tak makan. Ya! Aku terusir dari rumahku. Rumah yang sudah reyot dengan mudah diluluhlantakkan oleh gagahnya mesin buldoser. “Katanya sih biar kota ini menjadi lebih bersih dan rapi.� “Tapi bukan begitu caranya.� Mereka tak tahu, rumahrumah itu; yang mereka anggap ilegal dan kumuh adalah satu-satunya tempat bernaung bagi orang-orang tak berdaya sepertiku. Orang-orang lemah seharusnya dilindungi dan diayomi. Itu merupakan tugas utama pemerintah. Katanya orang miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara tapi nyatanya orang-orang seperti

Dewa Curhat

kami malah dibuang. Apakah memang sudah kodratnya yang kuat menindas yang lemah. Mungkin pula sudah takdirnya orang-orang pinggiran seperti aku dan yang lainnya diabai dan dilupakan. Apakah? “Ah‌.Sudahlah aku bingung memikirkannya.â€? Namun yang jelas aku dan yang lainnya adalah kaum yang terzolimi. Sakit itu! Sakit yang mendera malamku kala itu, kini perlahan kembali kurasa. Perlahan-lahan tapi pasti, aku mulai merasakan sakit yang menjalar di seluruh kujur tubuhku. Aku tak tahu pasti sakit apa ini. Namun aku hanya tahu kalau sakit yang kualami ini semakin menggila, menggerogoti cekingnya tubuhku ini. Aku mulai meringis kesakitan. Kupegang perutku! Rasanya sakit sekali. Entah, mungkin ini hanyalah sakit karena lapar berhari-hari tak makan. Aku semakin merintih. Sungguh sakit. Sungguh sakit sekali. Air mata kelelakianku tak mampu kubendung. Itu adalah air mata kepedihanku dalam mengarungi kejamnya dunia ini. Air mata yang sebenarnya tak pantas aku keluarkan hanya untuk meratapi hidup. Sesekali aku batuk. Mulanya aku mengangggap batuk itu hal yang wajar. Mungkin karena telah bermalam-malam tidur diterpa angin, jadi paru-paruku menjadi basah. Tapi, betapa terkejutnya aku, ketika genangan merah kental meluncur bersamaan batukku tadi. Aku batuk darah! Kecemasan semakin menghantui diriku. Aku masih penasaran dan semakin

bertanya-tanya sakit apakah yang aku derita? “Semoga sakit ini hanya sakit biasa saja dan akan segera hilang bersamaan waktu yang terus berjalan.� Saat itu memang sudah cukup pagi. Kalau kumelihat condongnya sinar mentari sepertinya saat itu sudah sekitar pukul sembilan. “Ya! Itu adalah waktu yang cukup lama untuk kulalui.� Aku terus meringis kesakitan. Aku menangis mengiba. Tapi tiada seorang pun yang peduli pada keberadaanku. Padahal, aku tahu disekitarku banyak orang-orang yang sedang lalu lalang, silih berganti naik dan turun dari bus kota. Tapi mereka tak peduli akan rintihanku. Akupun juga tak mau berharap pada mereka. “Sekarang ini zaman edan, orang-orang sudah sibuk mengurusi diri mereka masingmasing.� Ya! Aku memang seorang gelandangan. Jadi tak pantas aku mendapat iba. Kesadaranku semakin jauh. Kurasa sakit yang melandaku dengan begitu dahsyatnya semalam sudah melumpuhkan syaraf-syarafku. Tubuhku juga masih membeku. Bahkan kini tubuhku juga mulai membiru. Aku terus bergulat dengan sakit itu. Berulang kali kucoba membolak-balikkan tubuhku untukk melawan rasa sakitku. Namunn apa daya, aku tak punya tenaga. rga Samar-samar seorang wanita berkerudung biruu perlahan mendekatikuu . Diberikannya aku sepotongg roti. Mungkin ia tahu kalau aku kelaparan. Namunn sungguh sayang, ketulusann hatinya tak mampu aku balas dengan etika selayaknyaa . Roti pemberiannya tak sanggup kugubris. Aku sudah takk sanggup memikirkan apapun termasuk roti itu. Yangg kurasa hanyalah sakit dann sakit saja. Melihatku yang tak merespons apa-apa, wanita itupunn meletakkan roti yang diberikannya di samping tubuhkuu. Lalu ia perlahan pergi meninggalkan pucatnya tubuhkuu ini. Aku batuk lagi, kali inii darah yang keluar cukup banyak. Lebih banyak dari yang tadi. Orang-orang yang ada di sekitarku tampaknya merasa jijik dengan batukku itu. Mereka berhamburan kesanakemari. Mencari posisi yang cukup jauh dari tempatku. “Jijik! Jijik! Ya! Wajar saja kalau mereka merasa jijik kepadaku� Tubuhku semakin lemah tak berdaya. Aku juga semakin hilang kesadaran. Sayup-sayup kudengar suara seorang wanita yang berkata pada teman lelakinya. “Aduh, kasihan sekali

Anglocita untuk hf kecuali cinta sayang, yang kupertahankan sendirian serta peluk amukmu di jantung jantanku yang meriang kecuali kecupan sayang, yang memanjangkan kenangan di atas bayang bayang air yang keruh dari dasar mata kecuali sia sia penantian sayang, saat sisa kata madumu menetas dalam gegabah rinduku yang penuh aba aba ke udara bebas kehirup nafasmu, serta rahasia namamu. Tanjung Rhu 2014

Community Pena Terbang selamat ulang tahun burung burung yang melengkung di langit kepala kita hari ini pena pena menjadi pohon kata di mana burung burung meliurkan tinta ke mulut kita, dunia menjelma daun daun gugur kala hijau, di halaman mesjid annur minggu; kita menyaksikan usia kita lamur terkubur/terjulur ke langit langit takabbur? tumbuh kata kata

Di Dalam Kota yang baru diciptakan oleh masyarakat kepala bondong bondong sunyi sunyata puisi hidup sesak dan asing sesama saling membagikan tanya melembaga tentang siapa yang menanam keabadian di tubuh kita yang fana? (mungkin dia penyair yang kehilangan anu manusia) Laila Canggung 2014 Muhammad Asqalani eNeSTe, Alumnus Pend. B. Inggris Univ. Islam Riau. Buku puisinya yang akan terbit “Anak Luka Susu�. Belajar dan mengajar di Community Pena Terbang (COMPETER)

Say Message it Soulmate haloo metro riau, ne gita, mau nitip salam ajha buat kang adhi yang lagi kerja....... 081276345xxx Met pagi semuanya. ayu ne mau ngucapin selamat berhari minggu ja. Buat endri, git, lani, n marta, semoga hari mingguna menyenangkan..... 085363449xxx Hay hey hey. ne yandri mau ngucapin selamat ultah buat Sabatku VIno di Uj Batu. Selamat ultah ke 19. Moga pj umur dan bahagia selalu...... 08195947xxx Met malam. moga miMPi Indah chiKA, CEW ku TersaYANg....... 082172901xxx HEloo00. ne monic di sukaJD. MAu kirim salam Wat anak2 sma dua jha deh............. 081378066xxx

BBagi gi yang y g ppengen g salam-salamnya l l y dimuat, di t, ki kirim i aja j ke k 085355715189 orang itu! Ayo tolonglah dia!� “Ya! Kita harus bagaimana lagi? Kita kan juga tidak bisa berbuat apa-apa. Mau dibawa ke rumah sakit, siapa yang akan menanggung biayanya? Lagian, sebentar lagi kitakan ada jam kuliah, nanti kita terlambat� Mendengar ucapan itu, aku sedikit bergembira. Ya! Aku bergembira karena setidaknya masih ada yang peduli dengan nasibku. “Aku sungguh bahagia� “Tuhan, Engkau memang Maha Pengasih lagi Pe-

nyayang pada hamba-Mu. Karena itu kasihanilah aku dan masukkan aku ke surgamu dengan rahmatmu.� Tubuhku semakin lemah. Aku sungguh tak berdaya. “Biarlah, akan kuhabiskan waktuku bersama sakit ini.� Angin semilir, menghembus ke arahku. Sungguh sejuk sekali. Daun-daun berguguruan dari dahan pohon yang berada di samping halte bus kota. Pun deru mesin kendaraan turut menghias hariku melalui detik-detik tarikan nafasku.**

MENCARI SOLUSI DALAM PERSAHABATAN PENUH CINTA

Kejutan Ultah Halo DC. NE nanda di pARIT Indah. Qu mau Tanya AMa dc. BEntar ge sobatku akrab mo ULtah. Aku mau kasi kado yang UNiq tp g tau. Mohon BANtuan dc donk, Sekian dari nda, n thanx b4 :) Jawaban Hello Nanda. Memberikan kado buat sobat tercinta bukan harus barang yang mahal. Namun berbagai kejutan unik mungkin bisa bernilai l bih d dik

Berikut beberapa kado yang unik buat sobat kamu: 1. Kursi Balon Kursi balon ini biasanya memiliki tinggi dan diameter 38 cm berbentuk seperti tabung. Barang unik ini memiliki beberapa karakter diantaranya pooh, angry bird, bola, sapi dan lainnya. Ini cocok bagi sahabat cewe ataupun cowo. Apalagi ini juga dapat digunakan sebagai hiasan dan tempat duduk. 2. Kulkas Mini Nah, bagaimana jika kulkas berbentuk mini yang dapat met1k l d t k didi

ini bisa berikan kepada sahabat dan lihat reaksinya. Oia, kulkas mini ini memiliki kelebihan dalam pengaturan suhu karena dapat diatur suhu dingin dan suhu hangat. 3. Bantal Lampu Apakah bantal ini tidak membahayakan? Bantal lampu ini aman kok untuk digunakan. Bantal ini memiliki berbagai macam karakter seperti hello kitty, doraemon, pooh dan lainnya. Kado unik ini cocok untuk sahabat cewek. 4. AC Mini Portable AC d t dib

AC mini portable ini merupakan barang unik yang dapatdihadiahkan terutama kepada sahabat yang sering kepanasan. Jika menggunakan alat ini, sahabattidak akan lagi merasa kepanasan di mana saja. Kado ulang tahun unik yang sangat bermanfaat kan? 5. Boneka Jari Bagi sahabat yang suka bercerita atau suka menghibur anak-anak, kado unik ini dapat menjadi solusi. Boneka jari ini ada yang berbentuk binatang dan juga ada yang berbentuk satu keluarga manusia yang terdi i d i h ib k k k k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.