4 minute read

i

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Persatuan Perawat

Nasional Indonesia ( PPNI ) diadakan DPD PPNI

Advertisement

Kabupaten Demak, Sabtu, 18 Maret 2023 di Alun – alun Demak.

PE R I N G ATA N hari jadi “ para perawat seluruh Indonesia ini ” diadakan dengan berbagai kegiatan antara lain senam Germas bersama, pemeriksaan kesehatan ringan seperti tekanan darah dan gula darah semua untuk umum dan gratis

Pemeriksaan HIV dan memberikan edukasi untuk pola hidup sehat dengan Diabetes melitus ( DM ) juga disediakan para pahlawan kesehatan ini.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Demak Ns Totok

Guntoro SKep menyampaikan peringatan HUT

PPNI diadakan tiap tanggal 17 Maret dan kali ini merupakan peringatan ke-49

Selain itu, Hari Perawat Nasional juga sebagai momentum untuk memperingati lahirnya organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Totok juga menyampaikan pesan agar perawat tetap menjaga profesionalisme dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat.

“Perawat harus tetap menjaga profesionalisme, sesuai dengan tema tahun ini yakni gapai sejahtera dengan profesionalisme. Tentu harapan kita semua dapat terus bekerja secara maksimal dan profesional,” kata Totok

Tugas perawat dalam rangka ikut aktif bersama pemerintah menurunkan angka stunting dan berbagai penyakit musiman pasca Covid-19 terus dilakukan dengan selalu menjaga kekompakan

“Tugas perawat tidak pernah usai Setelah kemarin kita berjibaku melawan covid, sekarang kita bersama pemerintah berjibaku menurunkan angka stunting termasuk melawan penyakit musiman hingga level desa. @en/jtgtime g

Peringati HUT ke-49, Pj Bupati

Batang Minta PPNI Semakin Profesional Layani Masyarakat

DA L A M rangka memperingati HUT ke-49

PPNI, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Batang menggelar gebyar skrining kesehatan bagi masyarakat umum di Gor Sarengat

Batang, Kabupaten Batang, Jumat, 17 Maret 2023

Ketua DPD PPNI Batang Moh Fajeri mengatakan, kegiatan HUT PPNI Batang diawali dengan senam bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang yang dilanjutkan skrining kesehatan bagi masyarakat umum yang ingin diperiksa kondisi kesehatannya

“Gaya hidup tidak sehat akan berdampak menurunkan status kesehatan yang dapat mendatangkan berbagai penyakit Hal itu bisa dideteksi dengan melakukan pengecekan skrining kesehatan, sehingga dapat mencegah penyakit tersebut dengan melakukan perubahan pola hidup sehat,” kata Moh Fajeri

Dia mengungkapkan, bahwa dalam skrining kesehatan pihaknya menargetkan 1 600 orang Rencananya, skrining tidak hanya dilakukan di Gor

Sarengat saja, namun satu minggu ini sudah dilaksanakan di 15 kecamatan Adapun petugas skrining dilakukan oleh teman-teman perawat yang ada di Puskesmas

“Untuk target skrining di Gor

Sarengat sendiri yakni 300 orang.

Melihat antusias yang luar biasa dari masyarakat sekarang sudah mencapai 600 orang yang sudah terpenuhi,” ujarnya

Ia menuturkan, pelayanan skrining kesehatan meliputi cek gula darah, pemeriksaan fisik, pemeriksaan telinga, pemerikan darah dan lain sebagainya

Selain itu, lanjut dia, pihaknya membagikan bingkisan paket tambahan makanan bergizi yang didistribusikan untuk 25 penderita stunting dan juga memberikan bantuan paket sembako kepada keluarga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tidak mampu

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para perawat, kadang untuk berobat saja tidak ada biaya untuk uang transport Oleh karenanya, saya mengajak semua anggota PPNI Kabupaten Batang agar ada rasa peduli kepada sesama,” tandasnya

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa peringatan HUT ke-49 PPNI Batang ini sangat luar biasa Ratusan masyarakat berkumpul melakukan senam dan dilanjutkan dengan skrining kesehatan

“Para perawat ini merupakan salah satu pahlawan di Kabupaten Batang dan sebagai garda terdepan yang membantu menangani Covid-19 dan penurunan stunting,” jelas Lani

Ia menyebutkan, saat ini jumlah perawat di Kabupaten Batang ada 1.137 anggota yang sudah ASN maupun honorer Meski demikian, Pemkab Batang tidak akan membeda-bedakan dalam masalah status dan kami juga selalu mengajukan pengangkatan ASN ataupun PPPK bagi para perawat yang masih honorer @en/infojtg g

Untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), DPD PPNI Kabupaten P urworejo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar donor darah pada Minggu (19/3/2023).

KE G I ATA N tersebut terbuka untuk umum dan dilaksanakan di Gedung Pusat Pengembangan Perawat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Selain menggelar donor darah, pada waktu bersamaan DPD PPNI Kabupaten Purworejo juga menggelar kegiatan jalan sehat bagi perawat dan masyarakat sekitar dengan menyediakan berbagai doorprize menarik.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Purworejo , Heru Agus Prastowo, menyebut kegiatan jalan sehat dan donor darah itu termasuk serangkaian peringatan

HUT Ke-49 PPNI yang sudah dilaksanakan sejak Minggu (12/3/2023) lalu

Agenda tersebut diawali dengan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gratis bagi masyarakat Purworejo pada Minggu (12/3/2023) di alun-alun

Kabupaten Purworejo

Kemudian, kegiatan berlanjut dengan lomba nyanyi Mars PPNI dan tasyakuran yang melibatkan seluruh civitas perawat di Kabupaten Purworejo untuk memupuk rasa bangga terhadap profesi pada Jumat (17/3/2023)

"Hari ini (Minggu, 19/3/2023), kami adakan kegiatan bersama masyarakat yakni jalan sehat dan donor darah massal Untuk donor darah kami menargetkan 100 peserta Akan tetapi, sepertinya bisa melebihi target mengingat sampai pukul 10 30 WIB sudah ada 82 pendonor, sedangkan antriannya cukup panjang," kata Heru kepada Tribunjogja com , Minggu (19/3/2023)

Melalui kegiatan donor darah itu, ia berharap bisa membantu terpenuhinya ketersediaan stok darah bagi pasien yang membutuhkan

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di usia Ke49 tahun PPNI, dapat dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kompetensi para perawat sesuai dengan tema 'Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme' @en/trbnjtg g

Peringati HUT PPNI ke- 49,

Rektor UMKU menekankan komiten Peruruan

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-49 Universitas

Muhammadiyah Kudus bersama

DPD PPNI Kabupaten Kudus selenggarakan seminar keperawatan.

DU A pembicara expert dihadirkan dalam kegiatan ini Rektor UMKU, Dr Ns Rusnoto SKM MKes (Epid) dan Ketua

DPD PPNI Kudus, Ns Masvan Yulianto

SKep Mkes, pada, Sabtu, 18 Maret 2023

Seminar ini mengangkat tema penting dalam dunia keperawatan Indonesia “Meningkatkan Profesionalisme dan Sumber Daya Manusia dalam Keperawatan”

Tema tersebut sengaja diangkat oleh panitia karena PPNI telah melalui perjalanan panjang sebagai organisasi profesi Perawat di Indonesia, dan bukan hal yang mudah untuk menjaga kelangsungan sebuah organisasi yang senantiasa menjadi rumah bagi warga profesinya.

Kiprah yang luar biasa menjadi garda depan menjaga dan meningkatkan status kesehatan klien atau masyarakat, karena itu tuntutan profesionalisme dalam bekerja menjadi etos yang harus terus diupayakan

Tinggi (UMKU) dalam menciptakan kompetensi SDM perawat dan bersinergi dengan perawat kilinis dalam memberikan pelayanan yang optimal. “Berdasarkan data dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) tahun 2020, terdapat 633 025 perawat aktif secara STR, dan pada tahun 2025 secara komulatif diperkirakan akan menjadi 696 217 orang, adanya surplus tenaga perawat ini harus diimbangi dengan penyerapan pendayagunaan sumber daya kesehatan, oleh karena itu komitmen UMKU sebagai pelenggara pendidikan keperawatan dari tingkat S1 hingga profesi ners selalu siap mengupayakan yang terbaik melalui kelimuan yang tentu sejalan dengan perkembangan iptek,” ungkap Rusnoto.

Ia juga menjelaskan strategi meningkatkan SDM perawat professional dapat ditempuh melalui penguasaan kompetensi abad ke-21, Skill Pelatihan dan pendidikan profesi, serta manajemen jenjang karir

Senada dengan ungkapan tersebut, Ketua DPD PPNI Kudus juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam diri perawat “Perawat hendaknya mampu mengkonversikan ilmuya menjadi keterampilan, perawat professional harus selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi,nilai-nilai professional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi,” kata Masvan Yulianto @en/umku g

This article is from: