28
Banjarmasin Post
SELASA
27 DESEMBER 2011/ 2 SAFAR 1433 H NO. 14500 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
3 Pos Polisi Dirusak Solidaritas Bima Muncul di Berbagai Kota JAKARTA,BPOST - Gerakan solidaritas Bima bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Senin (26/12), demonstrasi terjadi di Makassar, Bali, Mataram, Surabaya, Tuban dan Jakarta.
Dalam rangka pertanggungjawaban tersebut, Mabes Polri menurunkan tiga perwira tinggi beserta timnya ke Bima.
Di Makassar, aksi solidaritas Bima berlangsung ricuh. Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Front Rakyat Menggugat melakukan pengrusakan terhadap tiga pos polisi lalu lintas dan traffic light. Awalnya, sekitar 500 orang berkumpul di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman. Setelah itu, mereka melakukan longmarch sekitar empat kilometer ke jembatan flyover, Jalan Urip Sumoharjo. Saat itulah, pengunjuk rasa dari berbagai elemen ini melakukan perusakan terhadap pos polisi yang dilewati. Yakni pos polisi di Jalan Jenderal Sudirman-Gunung Bawakaraeng, pos polisi Jenderal Sudirman-Gunung Bulusaraung. Pos polisi yang terakhir dirusak oleh massa terletak di jembatan flyover. Sejumlah kaca pintu dan jendela pecah, akibat dilempari batu dan balok. Massa leluasa merusak sebab pos polisi dalam keadaan kosong. Jenderal Lapangan Forgat, Suhaini Mustamin, menegaskan perlakuan represif polisi terhadap rakyat Bima sudah berlebihan.
Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 4-7
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
SOLIDARITAS BIMA- Massa gabungan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi bersama beberapa organisasi kemahasiswaan lainnya menggelar aksi solidaritas Biman di depan Istana Negara Republik Indonesia, Jakarta, Minggu (25/12).
Polri Siap Bertanggung Jawab POLRI menyatakan siap bertanggung jawab secara hukum atas penanganan unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Bima, NTB, Sabtu (24/ 12) lalu, yang berujung tewasnya dua warga.
Tadarus Tak Lagi Pakai Senter KANDANGAN, BPOST - Setelah sekian lama tertinggal dan nyaris terisolasi, warga Kampung Pangkulan, Desa Batulaki, Kecamatan Padangbatung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), mulai mendapat perhatian pemerintah. Tanda-tanda perbaikan terlihat. Warga tak perlu lagi menggunakan senter untuk tadarus Alquran. Mereka dapat menggunakan genset berkekuatan 24 PK pemberian pemerintah kabupaten.
Kita Gabung di Pages BPost Online
KRISUH pemindahan Rumah Pemotongan Unggas (RPU) Banjarmasin oleh Pemko Banjarmasin berujung aksi mogok para pemotong dan pedagang ayam. Exa Violet KLO mau d pndhkn sharusx sdh ada tmpt yg d sediakan untuk pmotongn sehingga tidak ada mogok dan krisis ayam. Ksian warga masyarakat banjarmasin terkena imbasx.... Hayah Ciaya SEHARUSNYA ad kspktan dri awl. . , agr tdk trjdi perslisihn pendpat dkmudian hri. Komentar lain di halaman 4
“Kalau malam, kami bisa bersilaturrahmi dan melakukan aktivitas lain di rumah” ARIFIN Warga Pangkulan
“Alhamdulillah, tadi genset sudah diuji coba. Tadarus Alquran tidak perlu lagi pakai
senter. Kampung menjadi terang. Kami juga bisa melihat televisi,” kata Ketua RT3, Akhmad Sairaji, Senin (26/12). Arifin, yang juga warga Pangkulan, menuturkan sebelum ada listrik, bila malam tiba, dia dan keluarga hanya bisa diam di rumah tanpa aktivitas. “Tapi sekarang, genset bisa menerangi kampung. Kalau malam, kami bisa bersilaturrahmi dan melakukan aktivitas lain di rumah,” katanya. Hal 6 kol 1-3
Ditemani Pencuri dan Penipu Nunun Ditempatkan di Blok Kriminal JAKARTA, BPOST - Tersangka kasus suap pemilihan deputi senior gubernur Bank Indonesia (BI), Nunun Nurbaeti, tidak lagi menikmati hidup enak. Di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu ditempatkan di Blok D 12, bersama 10 tahanan kriminal. “Itu khusus kriminal. Orang-orangnya kena kasus pencurian atau penipuan,” kata petugas Rutan Pondok Bambu yang enggan disebutkan namanya, Senin (26/12). Nunun sempat dua malam, Jumat (23/12) dan Sabtu (24/12), menikmati hidup enak. Dia menginap di kamar mewah di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, yakni kamar K-204. Hal 6 kol 4-7
“Ada Permainan di Larilarian” Masdari Daftarkan Gugatan BANJARBARU, BPOST Masdari Tasmin, pengacara yang ditunjuk Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam upaya merebut kembali Pulau Larilarian, Senin (26/ 12), berangkat ke Jakarta. Di sana dia akan mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata
Saksofon Ini Pemberian Djok Mentaya SUARA saksofon itu begitu jernih terdengar. Lagunya berjudul Delillah yang dipopulerkan oleh Tom Jones. Itulah aksi Gusti Yul Herry pada Minggu (25/12) malam di Kafe Nasa Luxury Hotel Nasa Banjarmasin. Pengunjung dibuatnya terkesima. Tepuk-tangan dan sorak-sorai langsung menggema begitu lagu usai. Tidak sedikit yang memberi uang tips kepada Herry dan bandnya sebagai bentuk kekaguman dan kepuasan. “Uedan, mantap banget,” ucap seorang pengunjung sambil bertepuk tangan dan bersiul. Tak hanya pengunjung yang senang. Herry pun senang dapat memuaskan pendengarnya.
ILUSTRASI: BPOST GROUP/IVANOV
nur, ketua DPRD Kalsel, bupati Kotabaru dan ketua DPRD Kotabaru. Semua ini terkait Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 Tahun 2011 yang menyatakan Pulau Larilarian masuk ke Sulbar. Ada 47 berkas dokumen yang
Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung (MA). Gugatan ke PTUN rencananya didaftarkan pada Selasa ini. Gugatan diajukan oleh sekelompok warga Kotabaru yang kepentingannya dirugikan. Selanjutnya gugatan ke MA yang diajukan oleh guber-
BANJARMASIN POST GROUP/HASBY SUHAILI
Usai menghibur pengunjung, BPost berkesempatan berbincang dengannya. Warga Jalan A Yani Kilometer 14 Kompleks Permata Hijau Desa Pemajatan Kecamatan Gam-
Pohon Pemakan Tikus
Bamuha Kandal
SEBUAH pohon pemakan tikus akhirnya diresmikan sebagai spesies baru. Pohon karnivora terbesar di dunia --dengan diameter bunga mencapai 2,5 meter-- itu sebenarnya menjadi pusat perhatian sejak lima tahun lalu. Nepethes robcantleyi, nama baru untuk pohon ini, diberikan setelah sampel NET daun dan fotonya diberikan pada Martin Cheek, pakar tumbuhan di Royal Botanic Gardens, Inggris. “Ini bukanlah cara yang biasa untuk menemukan spesies baru,” kata Cheek, dikutip dari Independent, Senin (26/12). Nepethes robcantleyi pertamakali ditemukan Rob Cantley, mantan polisi asal Hong Kong yang menjadi pengusaha tanaman. Pohon itu ia temukan pada 1997 saat menjelajah hutan di Mindanao, Filipina. Dia kemudian mengumpulkan beberapa bibit dan berhasil menumbuhkannya. “Di kebun kami banyak tikus dan mereka sering tertangkap oleh pohon tersebut,” kata Cantley. (vvn)
AKU sanang banar hati bila bajalanan wan ikam, ujar Garbus mamanderi Tulamak. Aku paham haja ikam ma-ambung aku Bus ai, karna aku tahu bahwa ikam balum kawa mamunahi hutang. Aku
- Padagang ayam mogok, Lak-ai + Ayamnya himung, Nang-ai Anang Gayam
but Kabupaten Banjar itu mengaku menyenangi alat musik tiup sejak duduk di bangku sekolah dasar di Kotabaru. Hal 6 kol 1-3
Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Hal 6 kol 1-3
SELALU BERSAMA - Gusti Yul Herry bersama saksofon pemberian Djok Mentaya.
dijadikan dasar gugatan. Namun saat berangkat, Masdari tidak membawa berkas tersebut. “Saya berangkat duluan. Berkasnya dibawa tim biro hukum pemprov,” kata Masdari.
04:49
12:24
15:51
18:34
19:49
2712/B01