28
Banjarmasin Post
SENIN
12 SEPTEMBER 2011/ 13 SYAWAL 1432 H NO. 14396 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
HM Arsyadi Mengaku Salah
Bahaya Politik Identitas HARI itu, 11 September 2001, sejumlah orang membajak pesawat dan menambrakkannya ke menara kembar World Trade Center (WTC), New York, Amerika Serikat.
Proyek ORR Banjar-Banjarbaru Macet
Hal 14 kol 4-7
BANJARMASIN, BPOST - Guna mengurangi kemacetan di Jalan A Yani di kawasan Banjar dan Banjarbaru, pada sebelas tahun lalu dicanangkan cita-cita luhur: membangun jalan lingkar luar (out ring road/ORR). Sayang hingga kini, proyek itu mangkrak. Padahal, sudah banyak menyedot dana.
Mujiburrahman
Rencana Tidak Matang MANGKRAKNYA proyek ORR Banjar-Banjarbaru, menurut guru besar Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Rusdi HA tidak terlepas dari kurang matangnya perencanaan. Menurut dia, perencanaan me-
Nadine Yakin Masuk 15 Besar Selasa, Puncak Miss Universe 2011
Ambon Rusuh 13
Halaman
PROYEK ORR BANJAR-BANJARBARU
Sesuai kesepakatan Pemprov Kalsel, Pemkab Banjar dan Pemko Banjarbaru, anggaran pembangunan jalan itu sekitar Rp 100 miliar. Jika terwujud, arus lalu lintas di jalan yang menjadi penghubung Kalsel, Kalteng (Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Murungraya) dan Kaltim itu, bakal lancar. Fakta bicara lain. Proyek prestisius tersebut terancam macet. Hal 14 kol 4-7
Kendala Kendala: z Banjarbaru: Tidak ada anggaran pembebasan lahan z Banjar: Anggaran tidak seusai tawaran pemilik lahan z Pemprov: Diserahkan ke pemkab/pemko oyek : ± Rp 100 miliar Dana pr proyek Panjang : 16 kilometer Lebar : 10 meter itik awal : Kawasan Desa TTitik Banuaanyar, Astambul, Banjar itik akhir : Jalan Ir PHM TTitik Noor, Kelurahan Sungaiulin, Banjarbaru Awal proyek: Tahun 2000
miliki peran sangat penting dalam pelaksanaan suatui proyek. Dalam perencanaan itu seharusnya ada gambaran anggaran hingga teknis pembebasan lahan. Hal 14 kol 6-7
PROYEK Bagian proyek ORR yang telah diaspal di kawasan Sungaiulin, Banjarbaru (foto kiri). Kondisi sebaliknya, lahan proyek Desa Jingah Habang, Banjar, masih berupa tanah.
WAKIL Indonesia dalam Miss Universe 2011, Nadine Alexandra Ames (20) optimistis mengulang prestasi Artika Sari Devi yang mampu masuk 15 besar dalam ajang serupa, 2005 lalu. Keyakinan itu kian tumbuh setelah penampilan Nadine pada babak preliminary rounds Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brasil, kemarin, mendapat sambutan meriah. Pada sesi presentation show itu, Nadine dan 88 kontestan lain beraksi sebanyak tiga kali.
BANJARMASIN POST GROUP/ALPRI WIDIANJONO
Jalur: Desa Banuaanyar Desa Atayau Desa Sungai Arfat Kelurahan Sungaiulin (Jalan Ir PHM Noor)
Hal 14 kol 1-3
Serahkan ke Daerah
Cara Mendukung z Klik www.missuniverse.com z Klik vote for semifinalist! z Pilih Nadine Alexandra z Isi form dan pilih nilai dukungan
BEBERAPA waktu lalu, saat dikonfirmasi mengenai proyek out ring road (ORR) Banjar-Banjar-
Nadine Alexandra Ames
baru, Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin, mengakui proyek tersebut menemui banyak permasalahan.
Desa Malimali
Desa Jingah Habang
Gabung di Pages BPost Online
Kita PROYEK jalan lingkar luar beranggaran Rp 100 miliar, kondisinya mangkrak sejak 2000.
Desa Indrasari
Nurul Hidayati Utami wadduh..hati2 rentan penyelewengan anggaran.. wajib kita telusuri supaya tdk melenceng kmn2 dana nya Komentar lain di halaman 12
Hal 14 kol 4-5
MUSTIKA RATU/ISTIMEWA
SI PALUii
Tasalah Juhut
NET
Bumi Punya 2 Bulan BUMI pernah memiliki dua bulan pada miliaran tahun lalu. Bulan kedua itu hilang setelah menabrak bulan yang ada saat ini. “Kedua Bulan terbentuk setelah puing-puing yang dilontarkan Mars menabrak Bumi di awal pembentukan,” kata peneliti dari University of California, Santa Cruz. Dikatakan dia, Bulan kedua lebih kecil daripada Bulan saat ini. Ukurannya hanya sepertiga puluhnya. Posisinya, 60 derajat di depan atau belakang Bulan. Erik Asphaug, dari University of California, dan Martin Jutzi, dari University of Berne juga menyatakan dua Bulan itu berdampingan selama 10 juta tahun. “Saat mereka bertabrakan, Bulan yang kecil hancur dan puing-puingnya menutupi setengah dari permukaan Bulan yang besar. Karena itulah salah satu permukaan Bulan agak aneh,” kata Asphaug. (ntr/kps)
PALUI wayah ini baisian kasibukan hanyar lagi, salain bajualan di pasar wan manyaung hayam. Inya wayah ini katuju baulahraga main tenis. Mulanya inya jadi sasuruhan wan tukang ambilakan bola haja. Imbah itu wayah urang istirahat inya lalu balajar batapakan. Rupanya Palui Hal 14 kol 1-3
Jangan Cuma Membantu Doa JAKARTA, BPOST - Kesempatan halalbihalal urang Banua di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dimanfaatkan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin untuk meminta doa. Dia meminta didoakan agar Kalsel bisa terus berkembang dan sejajar provinsi lain. “Masih banyak yang dibenahi. Tolong doakan kami serta pimpinan daerah di Kalsel bisa bekerja dengan baik untuk kemajuan Banua,” kata Rudy, Minggu (11/9). Halalbihalal yang digelar Kerukunan Warga Kalimantan Selatan (KWKS) di Jabodetabek itu diikuti ribuan orang. Menurut Rudy, warga Kalsel dikenal suka hijrah se-
hingga ada di mana-mana. Mereka ada di Jawa, Sumatera, Sulawesi bahkan di Makkah dan Madinah, Arab Saudi. “Artinya kita warga Banjar katuju hijrah. Selain untuk memperbaiki nasib, adu keuntungan juga membuktikan urang Banjar bisa eksis di banua urang. Saya bersyukur Kalsel hingga kini tetap kondusif sehingga pembangunan bisa tetap berjalan dengan lancar,” katanya. Pada acara yang berlangsung di Menara 165 dan mengangkat tema Meraih Indahnya Kebersamaan itu, juga datang Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta serta para tetuha urang Banua di Jabodetabek.
Saat memberi sambutan, Hatta mengatakan, sudah menjadi kewajiban perantau dari Kalsel untuk terus membantu membangun provinsi ini meski berdomisili di luar Banua. “Jadi tidak sekadar berdoa saja untuk Banua. Kita juga
perlu memberi masukan,” ujarnya. Selain berhalalbihalal dengan suguhan hiburan dan makanan khas Kalsel, acara itu juga dimeriahkan oleh pameran lukisan. Hal 14 kol 1-3
- Jalan lingkarnya kada jadi-jadi, Lak ai + Ngarannya gin jalan balingkar-lingkar, Nang ai Anang Gayam
BANJARMASINPOSTGROUP/MURDJANI
05:09
12:29
15:51
18:29
19:40
OBAT RINDU - Ketupat Kandangan menjadi obat perindu bagi urang Banua yang merantau di Jabodetabek. Mereka menyerbu makanan khas Kalsel pada halalbihalal KWKS di Jakarta, Minggu (11/9).
1209/B01