28
RP 3.000
Banjarmasin Post
SELASA
9 AGUSTUS 2011/ 9 RAMADAN 1432 H NO. 14366 TH XXXX/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ditangkap Saat Tunggu Sahur ■ Nazaruddin di Kolombia Mengaku Ingin Investasi ■ Pakai Nama Palsu Syarifuddin JAKARTA - Setelah buron sejak akhir Mei lalu, tersangka M Nazaruddin akhiornya ditangkap di Kota Cartagena, Kolombia, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, Minggu (7/8). Ketika ditangkap, mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat itu tengah menunggu santap sahur di sebuah rumah makan. “Berikan pengamanan sebaikbaiknya buat Nazaruddin” YUDHOYONO Presiden
Kepada polisi setempat yang melakukan penangkapan, Nazaruddin mengaku bernama Syarifuddin sesuai nama dalam paspor. Dia hanya mengenakan kaus oblong warna hitam dan celana jins biru. Duta Besar RI di Kolombia, Michael Menufandu menemui Nazaruddin sekitar pu-
kul 08.00 waktu setempat setelah terbang dari Bogota, ibukota Kolombia, Minggu. “Saat ditangkap, Nazaruddin lagi sendirian, tidak bersama istrinya,” kata Michael saat dihubungi Tribunnews, (8/8). Pihaknya sempat membelikan makanan buka puasa buat Nazaruddin. Namun, Nazaruddin tak menyantap
Hal 14 kol 4-7
Buka Saja Semua PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokra mengaku lega tersangka Nazaruddin dapat ditangkap di lokasi pelariannya, Kolombia. Dia berharap Nazaruddin
Menjaga Orbit Spiritual BERBEDA dasi iman, kesadari perintah daran, dan dipuasa, zakat siplin tinggi, sudan haji, pengguh berat rintah salat oleh : menjaga kontiKomaruddin Hidayat wajib dilaksanuitas salat. nakan setiap hari minimal Tetapi jika kita amati, kasebanyak lima waktu. Belum laupun seseorang enggan lagi berbagai anjuran salat menjaga konsisteni salat lima sunat seperti halnya terawih waktu, hidup inipun selalu di bulan Ramadan. terikat dengan ritual keduBeberapa teman nonmusniaan yang rutin. Sejak dari lim sering berkomentar, menmandi, berpakaian, sarapan jadi orang muslim itu berat, pagi, membaca koran, nonton terutama melaksanakan petelevisi, menelepon teman, rintah salat setiap harinya. dan sekian ritual keduniaan Mengapa tidak cukup berdoa saja? Begitulah, tanpa dilan Hal 14 kol 4-7
Nenek Duyung
SEORANG nenek berusia 61 tahun asal Amerika Serikat menjadi manusia pertama yang sanggup berenang dari Kuba ke Amerika tanpa alat pelindung dari serangan ikan hiu. Diana Nyad, meninggalkan Havana sejak Minggu (7/8) dan diperkirakan tiba di Key West di Florida, pada Rabu (10/8). Amerika Serikat dan Kuba sesungguhmya saling bermusuhan. Hingga kini kedua negara itu tak memiliki
makanan tersebut karena tangannya diborgol petugas Interpol yang datang dari Bogota ke kantor polisi di Cartagena. Michael mengungkapkan, proses penangkapan Nazaruddin direkam oleh polisi lokal yang menangkapnya. Ia sempat menyaksikan rekaman itu karena dipertontonkan kepala kepolisian setempat. Saat ditangkap Nazaruddin tampak tenang. Tangannya tak diborgol. “Saya lihat dalam rekaman itu Nazaruddin sibuk menelepon dan memencet-mencet ponselnya. Kemungkinan dia menghubungi kenalannya,” kata Michael.
hubungan diplomatik. Kendati demikian keduanya memberikan izin kepada Nyad untuk mengarungi lautan yang penuh ikan buas tersebut. Nyad dikenal sebagai salah seorang perenang gaya TEMPOINTERAKTIF.COM punggung terbaik di dunia pada era 1970-an, tapi dia gagal mewujudkan keinginannya untuk menyeberangi lautan ganas tersebut dari Kuba menuju negerinya pada 1978 ketika usianya 28 tahun. Kini, di usianya yang 61 tahun, dia memutuskan untuk mewujudkan kembali ambisinya mengarungi laut sepanjang 166 kilometer yang membentang dari Havana ke Key West, Florida, dan penuh dengan ikan hiu. (tic/bbc)
dapat mengungkapkan pihak-pihak, termasuk kader Partai Demokrat, yang terlibat kasus korupsi yang pernah disampaikannya. “Saya sangat berharap semua bisa dibuka dan dijelaskan ke Dewan Kehormatan agar segalanya menjadi terang,” kata Yudhoyono seusai berbuka puasa bersama di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (8/8).
GRAFIS : BPOST GROUP/IVANOV
Hal 14 kol 1-3
Untungkan Regional ■ Teras Narang Tetap Menolak PALANGKARAYA, BPOST - Polemik rencana pembangunan rel kereta api untuk angkutan batu bara dari Purukcahu Kabupaten Murung Raya menuju Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, dengan jarak mencapai 135 kilometer dengan dana sebesar 2,5 miliar dolar Amerika Serikat, mendapat tanggapan beragam. Dekan Fakultas Isipol Universitas Palangkaraya, Sidik R Usop, mengatakan sebaiknya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Pusat melakukan pertemuan kembali untuk membahas masalah tersebut.
Menurutnya, perlu dilakukan pengkajian kembali dari bebagai macam sisi agar dalam pembangunanya, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sama-sama diuntungkan. Sekretaris di Organisasi Lembaga Musyawar Umum di Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Daerah Hal 14 kol 4-7
Awasi Illegal Logging Halamana
14
T itik Pembangunan Rel Pempr ov Kalteng Pemprov ■ Rute Purukcahu-Bangkuang kemudian dilanjutkan lagi dengan rute Bangkuang menuju Pelabuhan Batanjung di Lupak Dalam, Kabupaten Kapuas sepanjang 175 kilometer. ■ Biaya pembangunan rute Purukcahu-Bangkuang ditaksir sekitar 1,5 miliar dolar Amerika. Jika dilanjutkan dengan paket PurukcahuBatanjung diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 2,3 miliar dolar Amerika. ■ Tahap awal, yang dibangun adalah rute PurukcahuBangkuang,kemudian batu bara akan diangkut meng gunakan tongkang melalui Sungai Barito dan Sungai Kapuas menuju Pelabuhan Batanjung. Hal 14 kol 7
Kita Gabung di Pages BPost Online
SELAIN masyarakat adat dan aktivis lingkungan, Gubernur Kalteng Teras Narang ngotot menolak proyek rel kereta api Kalteng-Kaltim dengan alasan kerusakan lingkungan. Bahkan Teras mengancam mundur jika pemerintah pusat bersikeras.
Xena Onyet WaJiktiega LAKUKAN lah yg terbaik bagi semua,jgn memikirkan ego masing”... perbanyak lah menerima masukan dri orang” sekitar.
Bibie NaqMff Ynkpngen dmanza’emuachemuachh ITU proyek yg bs mnhncurkn bumi qta,sebaik na,d btal kn aja,atau d tolak,’ Komentar lain di halaman 12
Telusuri Jejak sang Novelis Besar
05:00
05:10
12:29
15:51
18:30
19:40
“NAMA saya Yamashita Kiyomi,” ujar peneliti muda asal Associate Professor Fakultas Seni Universitas Nihon, Jepang, ketika dia datang ke redaksi Banjarmasin Post, memperkenalkan diri, Jumat (5/ 8) lalu. Yamashita datang dengan satu bundel kliping koran tua yang sudah berwarna kuning kecoklatan. Semuanya berbahasa Jepang. Ada beberapa bagian yang diberinya tanda khusus. Lalu dia menjelaskan makna tulisan yang diberinya tanda khusus tadi. “Ini tulisan Hayasi Fumiko yang dimuat di koran Borneo Shimbun antara Desember 1942 sampai awal Januari 1943,” ujar Kiyomi. Tulisan itu menceritakan tentang keadaan berapa tempat di Kalsel pada saat itu. Seperti Banjarmasin, Pantai Takisung serta Martapura. Bahkan, di tulisan itu dijelaskan tentang keadaan langit yang mendung berawan.
Tiap 5 Menit Ikan Mati MARTAPURA, BPOST Pembudidaya ikan keramba kini hanya bisa pasrah. Keramba mereka yang tersebar di Waduk Riam Kanan dipenuhi ikan mati. Intensitas kematian ikan sejak dua minggu terakhir ini meningkat. Sekitar 200 kilogram ikan mati dialami oleh satu orang pembudidaya setiap hari. Ikan yang tengah dibudidayakan mendadak mati. Kerugian per hari bisa mencapai Rp 500 ribu. Menurut keterangan warga, kejadian yang didugas akibat dari kondisi perubahan suhu air waduk dan sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir. “ Ribuan ikan mati. Hanya ikan yang dibudidayakan yang mati. Untuk ikan di sungai tidak terpengaruh,” ujar Sabran, pembudidaya ikan warga Aranio di waduk Riam Kanan, Senin (8/8). Dikatakan dia, namun untuk jenis ikan nila dan ikan lainnya di sungai sementara ini belum ada yang yang ditemukan mati mengapung di
SI PALUii
Basamut BULAN puasa ni, bila tangah hari Palui pina bahinip haja di kamar. Kada tahu jua nangpa dipaulahnya. Ujar inya pang puasa haja, imbah bazuhur guring sampai ka ashar. Tumat panambaian bulan puasa sampai sapuluh hari puasa bilang tabanyak di kamar balakang haja bahinip bila siang hari. Imbah kamarian, kaluar inya pada kamar. Hal 14 kol 1-3
Yamashita Kiyomi
Hal 14 kol 1-3
- Nazaruddinnya sudah ditangkap, Lak ai + Buronan Lainnya balum ada habarnya, Nang ai Anang Gayam
“
Kandungan merkuri yang mengendap di dasar sungai lalu terbawa suhu yang naik ke permukaan air menjadi sebuah gas yang beracun
”
KARDOYO Manajer PLTA Ir PM Noor
permukaan air waduk Riam Kanan. “Hanya ikan mas saja karena memang ikan mas ini tidak tahan dengan perubahan kondisi lingkungan,” katanya. Inayah, warga Desa Tiwingan Baru yang setahun lalu masih melakukan budidaya ikan keramba di Waduk Riam Kanan, kini memilih berhenti. “Kini banyak yang merugi, entah terkena virus apa. Mengejutkan, kurang lebih tiap lima menit bisa sampai dua ekor ikan mas mati,” katanya. Hal 14 kol 1-3
Tetap Fit Meskipun Tua Ketika ditemui di rumahnya 11 Februari 2011, usia Hajah Sri Nuryati sudah 81 tahun, anaknya sudah tujuh orang, cucunya 28, dan buyutnya empat. Badannya pun keriput. Namun, kekuatan siknya amat berbeda dengan usianya. Dalam berjalan, ia masih lincah. Begitu juga berbicara. Tak adakah penyakit degeneratif yang menghinggapi dirinya? “Boleh dikatakan tidak. Hanya pernah kena sakit maag tapi tidak parah,” jawab wanita asal Semarang, Jawa Tengah, yang tinggal bersama anaknya di Jalan Riau, Kompleks Perumahan Pertamina, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Tentu saja kondisi sknya yang demikian itu merupakan hasil dari gaya hidup sehat yang telah diterapkannya selama ini, baik secara sengaja ia lakukan maupun tidak. Salah satu upaya yang sengaja ia lakukan untuk memelihara kesehatannya itu adalah rutin mengonsumsi makanan kesehatan. “Sejak
BANJARMASINPOST GROUP/ UMI SRIWAHYUNI
0908/B01