Wiyata-Mandala. Agustus - 13 September 2012

Page 11

Jumat, 24 Agustus - 13 September 2012

Jumat, 24 Agustus - 13 September 2012

6

11

Nyanyian Masa Lalu Nipaka Buka POMB Gembleng Mental Calon Naker Pariwisata

DUA puluh dua Februari merupakan hari ulang tahun Baden Powell. Memang benar, tapi di sini bukan itu yang aku maksud. Yang aku maksud adalah saat pertama kali aku menemuinya dalam sebuah lautan manusia yang penuh dengan bau kecut akibat keringat. Kini aku mencoba mengingat bagaimana suara tawa dan pesona indah senyumnya saat aku menatap langit penuh bintang di langit yang hitam di atas sana. Kelam. Tak ada senyummu di atas sana. Yang ada hanya masa lalu yang pahit bersama berton-ton air mata yang keluar dari mataku. Mungkin kau akan mengingatnya bila aku menyebutkan suatu kalimat sederhana “Jangan berpikir yang aneh-aneh”. Baiklah, di sini aku hanya ingin untuk sekedar bercerita tentang suatu masa yang indah nan sulit tentang suatu rahasia hati manusia. Sebelum aku mengenalmu lebih dalam dari ini, aku hanya bisa melihat sorot mata bisumu dari kejauhan tanpa berpikir panjang, “Apakah arti semua itu?” Aku hanya tahu nama pendekmu tanpa menebak dari mana asalmu dan umurmu. Saat aku tak sengaja melihatmu, aku hanya bisa diam karena menurutku kita memang tidak pernah mendapatkan sesuatu esuatu yang memang harus dibicarakan rakan secara serius, tapi un-

tuk saat itu aku sadar kalau dalam satu tahun, tiga ratus enam puluh lima hari, aku masih dapat menghitung berapa kata bahkan kalimat yang kau ucapkan kepadaku. Karena seingatku, kau hanya mengucapkan kata ‘iya’ dan ’tidak’. Dan hal itu yang membuatku untuk berpikir bahwa kau adalah lelaki baikbaik. Aku menjulukimu cowok tengil yang bodoh. Sampai pada hari Selasa tanggal 22 Februari, tidak ada yang spesial, tapi Tuhan berkehendak agar aku merasakan suatu rasa yang berbeda terhadap seseorang yang berbeda jenis denganku. Mulai saat itu, aku memiliki suatu kepercayaan baru. Aku memiliki penguasa baru yang aku sembah dalam hidupku saat itu. Karena mulai saat itu aku memujanya. Benar-benar memujanya. Aku memulainya dengan perkenalan sederhana. Dia memang belum pernah berbicara panjang lebar tentang dirinya, tapi aku selalu mencoba menyiguk hati kecilnya agar dia ingin mengucapkan sepatah kata penting. Walaupun begitu, hingga saat ini aku tidak bisa menghitung berapa banyak pesan yang aku kirim terhadapnya dan berapa pesan balasan yang aku terima darinya. Yang aku tahu itu adalah awal yang sangat menyenangkan.

A S ksi

iswa

Raih Perak di Singapura, Singapura Boyong Juara di Smansa

Mahasiswa baru N Nipaka L’ecole L ecole Hoteliére sedang mengikuti kegiatan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru di Kampus setempat. setempat

ebagai calon tenaga kerja (naker) di industri indus stri pariwisata pari bermodal tak cukup berm modal pengep tahuan keterampilan t dan keteram mpilan saja. Penguatan mental dan kepribaP ke dian merupakan hal penting yang d juga harus dimiliki. “Calon pekerja p pariwisata perlu i i l dibekali dib k li penguatan mental, desiplin dan budi pekerti,” kata Direktur Nipaka L’ecole Hoteliére Deddy Satrya Wiguna saat membuka Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POMB), pekan lalu. Karena itu, jelas Deddy, calon mahasiswa Nipaka L’ecole Hoteliére diberikan pendidikan sikap dan mental melalui kegiatan POMB. Sebagai sumber daya manusia (SDM) pariwisata, perlu juga menjaga fisik agar bisa melaksanakan tugas. “Maka itu, selain mendapatkan ceramah budi pekerti, tentang bahaya narkoba narasumber khusus dari Polda, juga mendapat kesehatan fisik yang diberikan oleh dokter,” ucapnya. Di hadapan mahasiswa baru yang berasal dari Bali, Jawa, dan

S

Sulawesi itu, Dedy juga memaparkan kesiapan Nipaka untuk menyalurkan lulusan Nipaka nantinya. Salah satunya bekerjasama dengan Waterfront Agent of Carnival Cruise Line, DK Australia yang siap menerima mahasiswa yang ingin meneruskan studi di 18 perguruan tinggi di Australia. “Sekarang saja, ada mahasiswa kita yang sudah bekerja di Carnival Cruise Line,” jelasnya. Nipaka L’ecole Hoteliére adalah sekolah perhotelan yang memiliki lima program studi. Yaitu Cruise Line (kapal pesiar) yang bekerjasama dengan Waterfront Agency & Carnival Cruice Line, Basic Level dengan jurusan Food Production, F&B Service dan Housekeeping, Middle Level dengan jurusan Food Production, F&B Service dan Room Devision, Upper Level yang memiliki Hotel Management serta Aplikasi dengan pendidikan. Ada juga Administrasi Rumah Sakit. (image/bud)

cinta itu pergi, aku baru sadar jika cinta itu menutupi segala hal buruk tentang seseorang. Sekarang aku tidak menjulukinya sebagai cowok tengil yang lugu, tapi iblis jantan yang sempurna. Kini, dia melakukan segala hal yang aku kehendaki, tapi kepada seseorang yang menurutku mereka sangat cocok. Mungkin kau tidak mengerti apa yang aku bicarakan. Selain itu, dia sangat pandai memancing. Dia menggunakan sahabat baikku menjadi umpan hidup! Pikir! Aku, manusia sewaras ini dapat menyukai seorang siluman manusia yang berhati iblis dan egois. Sampai aku menutup percakapan ini, aku hanya ingin mendengarkan lagu kita bersenandung agar aku dapat selalu mengingat segala hal yang kau berikan padaku. Aku selalu ingin mengingat bagaimana kau membohongiku dengan seribu kata ajaib yang dapat meyakinkanku dengan mudah. Kini, aku menyesal pernah melihat bayanganmu memantul dalam retina mataku. Tapi, satu hal yang tidak aku lupa sebagai manusia seutuhnya. Terima kasih. Terima kasih karena kau dapat membuatku lebih kuat dan tegar untuk menghadapinya tanpa perlu berguling-guling untuk melewatinya. Dan satu kata mutiara yang akan selalu aku pegang dalam hidupku “Bedakan yang namanya gila dengan jatuh cinta!”. Ni Putu Anita Yudiari SMPN 3 Denpasar

Resman R Res es Dijadikan Sekolah Pelaksana SKS di Bali

SMPN N 3 Denpasar kelas IX-A ini mengalahkan 30 peserta se-Bali. Ini prestasinya yang kedua setelah di Smansa meraih juara II di debat. Di Smansa tim debat SMPN 3 Denpasar yang diperkuat oleh Gede Rama Darmawicaksana, Made Ayu Sayaka dan Putu Bagus Kesawa meraih juara II. Di final tim ini dikalahkan SMPN 1 Denpasar. Tim ini tiga kali main yakni di babak penyisihan menang atas tim SMP Harapan. Seleksi kedua kalah dari Taman Rama B, ketiga menang dari Taman Rama A. Di semifinal berhadapan dengan SMP Taman Rama B lagi, akhirnya menang. Baru masuk final ketemu dengan SMPN 1 Denpasar. Selain tim debat, juara perorangan diraih Putu Tati Dian Pertiwi yang meraih juara III story telling di Smansa. Perjuangannya sangat berat karena persaingan ketat dengan 25 peserta se- Bali. Siswa kelas XI-F juga juara II story telling se-Bali. Di ajang yang sama siswa SMPN 3 Denpasar, Putu Anita Yudiari meraih juara III lomba cipta puisi di Smansa. Ini prestasi keduanya setelah meraih juara II Seni Siswa pada Festival Lomba Lom Nasional Na a (FLS2N) S2 2 se-Bali. Di akademis, siswa SMPN 3 sis s Denpasar, NanDe e da a Satria Yudistira tir a meraih juara III katagori perorangan Olimor ra piade Fisika di pia a Smansa. Dia Sm m langsung mendalan n pat pa a rekomendasi masuk gratis di m a Smansa. Siswa Sm m lainnya, Ni Kolai in P PRESTASI I ▬ Siswa berprestasi SMPN 3 Denpasar bermang Lebri Parman ma gambar b dengan d Wakasek W k k Kesiswaan K i I Ketut K t t Budiartha B di th tami meraih juara (paling kanan). ANAK-ANAK SMPN 3 Depasar (Spentri) sukses memboyong prestasi internasional dan memborong juara di Resman dan Smansa. Prestasi go internasional diukir Ida Bagus Gde Sutha Maha Lencana meraih medali perak di Olimpide International Matematech Contest di Singapura belum lama ini. Dia bersama rekannya mewakili Indonesia di ajang bergengsi itu. Sementara Chindy Laurentia Chandra mewakili Bali di OSN Matematika. Siswa SMPN 3 Denpasar juga sukses meraih prestasi serangkaian HUT di SMAN 2 Denpasar (Resman) dan SMAN 1 Denpasar (Smansa). Mereka mempersembahkan sejumlah piala kepada sekolah. Tim Paskibraka Spentri meraih juara I di Resman. Tim yang didantoni, I Made Dwi Arisoma sukses mengalahkan 10 tim se-Bali. Tim ini juga juara Harapan I PPI (Purna Paskibra Indonesia) di SMAN 7 Denpasar. Sedangkan Dwi Arisoma sendiri meraih predikat danton terbaik di Smansa. Di Resman, siswa Spentri Putu Bagus Kesawa meraih juara I lomba Speech Contest. Siswa

Aku u se selalu a u menunggu e u ggu satu kata ata penting saat dia menyebut aku dan dia adalah ‘kita’, tapi aku tidak pernah mendengarnya. Yang dia katakan hanya aku dan kamu, bukan kita. Aku juga selalu menunggu satu kalimat sederhana kalau dia menyukaiku, tapi aku tidak pernah merasakannya. Selama penantianku, aku menunggu sambil menahan kerasnya suatu rasa sakit akibat abrasi berlebihan. Selama penantianku, aku berlatih untuk lebih bersabar, lebih, lebih dan lebih hingga aku benar-benar gila. Sejenak, aku mengatakan dia adalah sahabat. Inginkah kau bersahabat dengan orang aneh sepertiku? Aku hanya menguji seberapa besar sikap baiknya dalam menjaga suatu organ yang tidak pernah disentuh oleh para ahli. Itu perasaan. Dia mengatakan tidak. Itu amat singkat. Hanya saja aku

ingin lebih dari kata ing tidak! Akan tetapi dia tid d tidak pernah menuruti tid d keinginanku dan aku ke e masih ma menanti. Di seperempat perjalanan ini. Dia melakujala kan sesuatu yang ka a membuatku benarme benar melayang. Dia be e membuka sepersepume luh luh dari plester yang ada dimulutnya. Dia ad d mulai mu berbicara sedikit. Hanya sedikit. Tapi aku Ha a merasa benar-benar me gila. gila Aku merasa kalau aku sangat sa gat senang se dan itu sangat berlebihan. Tuhan! Aku ingin ini terjadi selamanya dan akan terus bahkan akan selalu makin berkembang. Tapi, saat angin topan mulai menyebrang tanpa permisi. Dia mengatakan sesuatu yang tidak aku kehendaki. Dia bosan. Dia bosan denganku, perlakuanku, kata-kataku. Dia mengatakan aku adalah orang yang paling menjengkelkan yang pernah ada. Benarkah itu? Apakah aku seburuk itu? Kini aku sadar bahwa yang harusnya aku katakan adalah “Apakah kamu itu manusia yang waras dan berprikemanusiaan? Apakah kau sadar dengan kata-katamu yang menyakitkan itu? Aku sakit!” Tapi kini aku terlambat untuk menyadarinya. Dan kini, apakah aku masih akan mengatakan kalau dia adalah lelaki baik-baik? Tentu saja tidak. Saat

SUDAH H menjadi tradisi perayaan yaan HUT HUT SMAN 2 Denpasar (Resman) berlangsung meriah. Pada pun puncak HUT ke-47 di Gedung Lila Bhuana GOR Ngurah Rai, Sabtu (10/8) malam berbagai atraksi ditampilkan hingga larut di malam. Puncak HUT diisi dengan pemotongan motonga an tumpeng ultah oleh Kepala SMAN 2 Denpasar Drs. I SM S Ketut Su Sunarta, M.Hum., diserahun kan kep kepada Kadisdikpora Kota Denpasar diwakili Kabid Bida D Program, Drs. Made Merta, M.Si., dan Ketua Komite Resman Prof. Dr. A.A. Gede Agung. Ketut Sunarta mengungkapkan, HUT ke-47 ini menjadi momen istimewa dan menjadi tonggak memperkokoh diri sebagai Sekolah Kategori Mandiri (SKM) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal-Pusat Sumber Belajar (PBKL-PSB). Bahkan kado HUT kali ini adalah Resman ditetapkan sebagai sekolah pelaksana Sistem Kredit Semetser (SKS). Ini artinya Resman semakin dituntut

melaksanakan SKS ini. Hanya lebih mandiri. Ini sesuai dengan saja perlu mendapat ijin dari tema “Melalui HUT ke-47 Meraih Disdikpora. Tahun ini wajib memKejayaan Resman”. buat panduan penyelenggaraan Dikatakannya, mulai tahun ini SKS ini. Resman merancang panduan Program ini disambut positif penyelenggaraan Sistem Kredit Ketua Komite Prof. A.A. Gede Semester (SKS). Nantinya pola Agung. Dia mendukung penuh tersebut akan diimplementasikan langkah Resman sebagai pelakpada tahun pelajaran 2013/2014 sana SKS sehingga makin dipersesuai petunjuk Direktorat Pemcaya oleh masyarakat. (*) binaan SMA Kemendikbud. Dengan sistem SKS KS siswa dimunggkinkan tamat dua ua tahun atau empat pat semester. Wakasek Kuririkulum Resman an sekaligus PJP JP Sekolah pelakaksana SKM, PBKL KL dan PSB SMAN AN 2 Denpasar, I Gusti Ngurah ah Arjana, S.Pd.,M. M. Pd., menambahhkan untuk pelakak- HUT H T ▬ Kasek Ketut Sunarta (paling kanan) didampingi sana SKM PBKL BKL M Made d Merta M t d dan Ketua K t Komite K it Prof. P f A A.A. A G Gede d A Agung dan PSB wajib saat puncak HUT ke- 47 Resman.

Wellcome to Sixsma “Welcome to Sixsma” sambutan hangat dari Drs. I Nyoman Sumahendra kepada siswa/siswi yang baru saja memasuki masa putih abu di mana mereka akan belajar dan berkembang secara mandiri. Masa SMA atau yang sering disebut dengan masa putih abu biasanya merupakan masa yang sangat ditunggutunggu kaum remaja, entah ia II lomba lagu pop di Smansa. Sementara itu Mohammad Ridho Firdaus meraih juara I lomba poster alerion, juara I poster SYRC dan juara I poster sanitasi se-Bali. Dia juga meraih juara nasional penulis narasi dan juara II karikatur seDenpasar. Wakasek Kesiswaan SMPN 3 Denpasar, I Ketut Budiartha, S.Pd., MPd. mengatakan prestasi anak-anak SMPN 3 terus meningkat setiap tahun. Ini disebabkan pembinaan di sekolah yang kontinyu dan ke depan prestasinya lebih meningkat lagi. (*)

menunggu karena hal apa tapi nampaknya masa-masa tersemengbut masa terindah saat meng injak bangku sekolah. Tak dapat dipungkiri saat SMA inilah para remaja mulai berkembang dengan pesat, mulai dari pertumbuhan, pola fikir yang semakin dewasa, Di tahun ini SMAN 6 Denpasar kembali mengadakan tradisi tahunan yang bisa di sebut Masa Orientasi Siswa atau MOS. MOS dilaksanakan 16 - 20 Juli 2012 yang diikuti oleh 392 murid baru. Kali ini SMAN 6 Denpasar mengambil tema MOS yang “melalui MOS yang sejuk, sehat, kreatif, dan berbudaya kita wujudkan insan yang cerdas dan memiliki karakter bangsa” kegiatan MOS tahun ini sama seperti pada MOS tiap tahunnya seperti sosialisasi-sosialisasi tentang narkoba, HIV AIDS, dan pengenalan tentang lingkungan sekitar sekolah. Ada sedikit perbedaan dari MOS tahun

yang lalu karena MOS yang tahun ini diajak melakukan kegiatan tirtayatra ke Pura Batu Karu. Masa Orientasi Siswa tahun ini lebih mengacu meningkatkan kreatifitas siswa dan pemahaman terhadap sekolah mereka sendiri serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “MOS tahun ini seru banget soalnya kita diajarin berkreatifitas lewat mendaur ulang sampah menjadi tas dan ada acara di mana kita ngasi surat cinta sama salah satu instruktur di SMAN 6 Denpasar,” ujar salah satu siswa baru. Tentu saja seluruh warga SMAN 6 Denpasar memiliki harapan besar untuk murid baru yang memasuki SMAN 6 Denpasar. “Ikuti pola-pola budaya SMAN 6 Denpasar dengan baik maka budaya kita itu lingkungan spiritual,” ujar Drs. I Nyoman Sumahendra. Wiwik, Mitha, Eka Desi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.