Sport
A12
WASPADA Rabu 23 Oktober 2013
Toro Roso Pilih Kvyat
motogp
Lorenzo Sejajar Legenda Balap PHILLIP ISLAND, Australia (Waspada): Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku bangga bisa meraih kemenangan ke-50 di ajang grand prix saat memenangi MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10). Prestasi Lorenzo kini sejajar dengan enam pebalap legenda grand prix. Lorenzo meraih kemenangan dramatis setelah mengalahkan Dani Pedrosa danValen-
tino Rossi. Sukses di Sirkuit Phillip Island merupakan kemenangan ke-29 Lorenzo di kelas pri-
mer MotoGP. Ditambah 17 kemenangan di kelas 250cc (kini Moto2) serta empat di kelas 125cc (Moto3), maka Lorenzo sudah mengoleksi 50 kemenangan di ajang grand prix. “Ini luar biasa, bisa meraih 50 kemenangan grand prix dalam usia 26 tahun. Sepertinya baru kemarin saya meraih kemenangan pertama di Brazil (2003), tapi ternyata sudah 10
tahun. Saya benar-benar bangga dan berharap bisa meraih kemenangan lagi di masa depan,” ujar Lorenzo, Selasa (22/10). Otomatis, Lorenzo kini menyamai enam pebalap legenda. Sejak ajang grand prix digelar pada tahun 1949, hanya ada enam rider yang mampu mengoleksi 50 kemenangan atau lebih. Mereka adalah Giacomo Agostini, Valentino Rossi, Angel
Nieto, Mike Hailwood, Mick Doohan, dan Phil Read. Hanya Rossi dan Hailwood yang mampu meraih kemenangan lebih banyak daripada Lorenzo saat memasuki 26 tahun. Casey Stoner, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, meraih 45 kemenangan sebelum pensiun tahun lalu. Di lain pihak, Dani Pedrosa sudah mengantongi 48 kemenangan. (m33/mgp)
Faenza, Italia (Waspada): Toro Rosso akhirnya menunjuk pebalap baru yang diplot untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang bergabung dengan Red Bull Racing mulai musim depan. Pebalap tersebut adalah Daniil Kvyat (foto). Kvyat merupakan pebalap muda yang merupakan produk dari Red Bull Junior Driver Programme. Remaja berusia 19 tahun yang berkompetisi di GP3 akan menjadi tandem Jean-Eric Vergne di balik kemudi Toro Rosso musim depan. Keputusan Toro Rosso menunjuk Kvyat sebagai driver barunya musim depan cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Antonio Felix Da Costa yang pernah menjadi test driver Red Bull digadang-gadang bakal ditunjuk menggantikan Ricciardo. “Kami senang melanjutkan kebijakan kami dengan membawa pebalap-pebalap muda dari Red Bull Junior Programme. Daniil merupakan pebalap yang memiliki talenta dan itu bisa dilihat dari hasil yang dicapainya di kategori junior,” ujar Ketua Tim Toro Rosso, Franz Tost, Selasa (22/10). “Dia membuat tim kami terkesan dengan performanya hebatnya dan cukup aktif memberikan masukan dalam segi teknis pada saat tes pembalap muda di Silverstone. Saran yang dia kemukakan merupakan kualitas dasar yang mana dia
f1live
berpotensi terus berkembang di semua kategori,” tandasnya. Kvyat merupakan salah satu pembalap muda bertalenta milik Rusia yang saat ini berkompetisi di dua ajang, yakni GP3 dan Formula 3000. Di GP3, Kvyat menempati posisi tiga dan berpeluang merebut gelar juara pada balapan terakhir di Abu Dhabi. Di F3, Kvyat juga tampil cukup baik. Meski absen di awalawal seri, dia langsung menunjukkan potensinya ketika turun lintasan dengan meraih pole position dalam debutnya di Hockenheim. Total, kini Kvyat sudah
mencatatkan lima kali pole. Sebelum berlaga di GP3/ FP3, Kvyat adalah pimpinan klasemen di ajang Formula Renault 2.0 dan memenangi titel ALPS. Selain itu, dia juga pemenang di ajang Eurocup dan NEC Series pada 2011. Kvyat sendiri tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah menerima kabar Toro Rosso. “Ini adalah berita yang fantastis. Sebuah mimpi yang jadi nyata dan saya ingin berterima kasih kepada Red Bull dan Toro Rosso yang telah memberi saya kesempatan tak ternilai,” ucapnya. (m33/auto)
Pedrosa Jaga Asa PHILLIP ISLAND, Australia (Waspada): Diskualifikasi yang dikenakan kepada Marc Marquez juga membuka peluang Dani Pedrosa (foto) melanjutkan perjuangan merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini. Di dua balapan tersisa, kala Pedrosa menjadi pemenang musim lalu, asa Pedrosa pun masih terjaga. Kegagalan Marquez merebut poin di MotoGP Australia tidak hanya mengutungkan Jorge Lorenzo. Meski peluangnya tidak sebesar Lorenzo, Pedrosa secara matematis juga masih bisa menjadi kampiun. Duduk di posisi tiga klasemen dengan 264 poin, Pedrosa cuma tertinggal 34 poin. Karena balapan masih menyisakan 50 poin maksimal yang bisa didapat (di Jepang danValencia), maka Pedrosa berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan peluang tersebut. “Saya masih tertinggal banyak poin karena masalah di Aragon. Tapi semoga saja saya bisa melakukan pekerjaan yang baik (di dua seri tersisa). Kami akan mencoba berada di level yang sama,” sahut Pedrosa, Selasa (22/10). Wajar pebalap Repsol Honda asal Spanyol itu menjaga optimisme tersebut. Hal ini didasari Pedrosa adalah juara bertahan di Jepang dan Valencia tahun lalu. Kini, Pedrosa tinggal berupaya maksimal mengulangi suksesnya sambil berharap Lorenzo dan Marquez mengalami nasib sial. (m33/mgp)
motogp
Rose Jaga Aroma Bulls CHICAGO, AS (Waspada): Aksi menawan terus diperlihatkan guard Chicago Bulls, Derrick Rose (foto), setelah membantu tim besutan Tom Thibodeau belum terkalahkan sepanjang pramusim NBA. Pada Selasa (22/10), Bulls mengatasi perlawanan Milwaukee Bucks 105-84 di United Center, Chicago. Bermain di hadapan publiknya sendiri, pertandingan praktis menjadi milik tuan rumah. Rose juga tampil sebagai pemain terbaik dengan menyumbangkan 24 poin. Kuarter pertama berjalan, Rose langsung menekan Bucks lewat aksi shooting dan three point. Tidak ketinggalan juga, Carlos Boozer menyumbang
enam poin bagi Bulls yang semakin mendominasi di kuarter kedua. Selain tambahan dari Rose, poin juga didapat dari Mike Dunleavy dan Luol Deng. Unggul jauh di tiga kuarter, Bulls semakin nyaman memasuki 12 menit terakhir. Sejumlah pemain pelapis ikut memberi kontribusi kepada Bulls yang akhirnya menutup pertandingandengankemenangan10584. Sebelumnya, Bulls menang atas Indiana Pacers 103-98. Di Toyota Center, tuan rumah Houston Rockets bersusah payah mengalahkan Dallas Mavericks. Saling kejar mengejar angka menghiasi jalannya permainan sebelum Rockets menjadi pemenang dengan
Marquez Fokus Motegi PHILLIP ISLAND, Australia (Waspada): Kesalahan yang dilakukan oleh Marc Marquez (foto) pada balapan di Phillip Island tidak akan pernah terjadi lagi. Hal itu memang dilontarkan langsung oleh rookie tim Repsol Honda tersebut. Atas kesalahannya itu, Marquez harus menerima kenyataan jarak dengan pesaing terdekat sekaligus juara bertahan Jorge Lorenzo terpangkas menjadi 18 poin. Pelanggaran yang dilakukan Marquez kala melanggar aturan Race Direction yang menetapkan pebalap masuk pit stop di lap sembilan atau ke-10, Marquez justru masuk di lap 11. Akibatnya, pebalap asal Spanyol itu langsung terkena diskualifikasi. Melihat hal itu, Marquez sudah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut dan tetap fokus jelang balapan di Sirkuit Motegi, Jepang. “Saya sudah katakan bahwa balapan ini akan sangat panjang. Pelanggaran ini sudah terjadi dan mungkin di Motegi akan terjadi sesuatu yang lain. Saya tahu kami akan lakukan balapan dengan cara yang benar, karena saya sudah melupakan kesalahan di Phillip Island,” ujar Marquez, Selasa (22/10). (m33/mgp)
Antara
KETUA Umum PBSI Gita Wirjawan (tengah) berpasangan dengan Presiden Direktur CocaCola Indonesia Martin Gil (kanan) melawan ganda putra legendaris Indonesia Ricky Subagja/ Rexy Mainaki dalam acara gerakan “Angkat Raketmu!” di Taman Langsat, Jakarta, Selasa (22/10).
Angkat Raketmu Hasilkan 6 Lapangan Kerjasama PBSI-Coca Cola Indonesia
keunggulan 100-95. Poin-poin Rockets tak terlepas dari aksi big man anyar mereka, Dwight Howard. Center tangguh yang sebelumnya memperkuat LA Lakers itu menyumbangkan total 15 angka 17 rebound. Bintang Rockets lainnya adalah James Harden dengan torehan 19 poin. Hasil laga pramusim lainnya, Cleveland Cavaliers mengungguli Philadelphia 76ers 104-93 dan Toronto Raptors menaklukkan New York Knicks 123-120. Juara bertahan Miami Heat juga meraih kemenangan kala berhadapan dengan San Antonio Spurs dalam laga ulangan final musim lalu. Tim arahan Erik Spoelstra menang 121-96. (m33/ap) motogp
AP
Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email:
iklan_waspada@yahoo.co.id
JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) bekerjasama dengan PT Coca-Cola Indonesia berencana membangun enam lapangan bulutangkis di taman-taman kota sekitar Jakarta. Kepastian itu didapat setelah laga eksibisi “Angkat Raketmu” di Taman Langsat, Jakarta, Selasa (22/10). Pada laga eksibisi itu, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan berpasangan dengan Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Martin Gil. Keduanya menantang ganda putra legendaris Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade 1996, Ricky Subagja/Rexy Mainaky. Meski kalah 18-21, Gita/Martin tetap sepakat membangun enam lapangan bulutangkis. Pasalnya, setiap tiga poin yang dihasilkan Gita/ Martin akan dijadikan satu lapangan bulutangkis di taman-taman kota sekitar Jakarta. Usai pertandingan, Gita berharap dibangunnya sarana-sarana tersebut bisa menjadi wadah untuk memasyarakatkan bulutangkis. Dengan banyaknya sarana bulutangkis, Menteri
Perdagangan itu berharap muncul bibit-bibit muda pebulutangkis Indonesia. “Saya setuju dengan Taufik Hidayat, selama ini yang ‘mengangkat’ bendera itu hanya presiden dan atlet. Mudah-mudahan ke depannya semakin banyak lagi yang bisa ‘mengangkat’ bendera Indonesia,” ujar Gita. “Saya juga melihat sekarang animo di daerah-daerah sudah lebih tinggi lagi. Baru-baru ini, pemain Indonesia kalah di Denmark Terbuka, kita kecewanya minta ampun. Sebelumnya, kita kalah seperti sudah biasa,” sambungnya. Mewakili Public Affairs & Communication Coca-Cola Indonesia, Andrew Hallatu mengatakan pemilihan taman untuk menempatkan lapangan itu belum matang benar. Namun, dua lapangan sudah dipastikan berlokasi di Taman Tebet. “Sebenarnya kami tak hanya menempatkan lapangan bulutangkis, tapi juga fasilitas olahraga lain. Kami ingi membuat active park di tamantaman Jakarta, juga daerah lain,” sambungnya. (m33/rel)