Harga Eceran Rp3.000,-
Shalat Jumat Di Mana? Masjid Raya Medan
Lihat hal. C4 Dan C5
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
JUMAT, Pahing, 4 Desember 2015/22 Safar 1437 H
Terbit 28 Halaman
No: 25132 Tahun Ke-68
(A1-8, B1-12, C1-8)
KIRI: Plt Gubsu HT Erry Nuradi saat melepas keberangkatan jenazah H Marah Halim Harahap dari rumah duka Jalan Sakti Lubis, Medan, Kamis (3/12) sore. Hadir juga di antaranya Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, mantan Gubsu H Syamsul Arifin dan beberapa tokoh lainnya. KANAN: Anggota keluarga menangis saat menyaksikan pemakaman Mantan Gubernur Sumut Tahun 1967-1978 alm Marah Halim Harahap usai dikuburkan di Taman Makam Pahlawan, Jl Sisingamangaraja, Medan, Kamis (3/12).
Waspada/Ist
Waspada/Arianda Tanjung/B
Selamat Jalan Marah Halim MATAHARI masih enggan menampakkan diri. Awan kelabu nampak menyelimuti seluruh langit. Perlahan namun pasti, air pun turun membasahi bumi, seolah ikut berduka atas kepergian Gubernur Sumut ke-11, H. Marah Halim Harahap, Kamis (3/12) pagi. Marah Halim menghembuskan nafas terakhir di usia 94 tahun, di RSU Permata Bunda, Medan. Dia mendapat perawatan di RS tersebut, karena ada keluhan pada jantungnya. “Kakek tadi malam masuk RS karena keluhan pada jantungnya. Beliau meninggal pukul 6.30. Enggak ada pesan beliau, hanya saja tahun lalu beliau berpesan kalau memang bisa, buat kembali turnamen Marah
Halim Cup. Salah satu cara memajukan dan mengangkat Sumut ya dari olahraga,” kata cucu pertama Marah Halim Harahap, Muchsin Pohan, 50, kepada wartawan. Tolak Jabatan Menteri Bagi keluarga, beliau tegas dan berpendirian. Menurut cerita Muchsin, kakeknya itu pernah menghadap Presiden dan berharap diangkat menjadi kepala Bulog. Enggak tahu apa
Waspada/Rudi Arman/B
Rekonstruksi Pembunuhan Di Jl. Sei Padang
Orangtua Diqa Saksikan Anaknya Digorok MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Pidana Umum Polresta Medan menggelar rekonstruksi pembunuhan dan perampokan terhadap kakek dan nenek serta cucunya, di Jl. Sei Padang, Kec. Medan Selayang, Kamis (3/12) siang. Rekonstruksi dipimpin Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono dan Kanit Pidum AKP Bayu Putra Samara, disaksikan Jaksa Lanjut ke hal A2 kol. 1
MEDAN (Waspada): Draf KUA/PPAS PAPBD Sumut tahun 2015 akhirnya ditandatangani DPRD bersama Pemprovsu, Kamis (3/12) malam. Berbeda dengan pembahasanpembahasan sebelumnya, penandatanganan KUA/PPAS disertai catatan. Dewan tidak bertanggungjawab atas pembayaran utang kepada pihak ke tiga sebesar Rp237 miliar lebih. Penandatanganan draf
alasannya. Ternyata Presiden Soeharto tak memilih beliau, namun beliau ditawarkan menduduki Menteri. “Sama kakek ini tidak istilah seri, yang ada menang atau kalah. Makanya, ketika tak terpilih menjadi kepala Bulog dia tak mau mengambil jabatan Menteri. Inilah beliau, tegas dan berprinsip,” ujarnya.
Lanjut ke hal A2 kol. 60
Penembakan Massal Di AS, 14 Tewas
TERSANGKA RR menggorok leher Diqa saat rekonstruksi di lokasi kejadian Jl. Sei Padang Medan, Kamis (3/12).
DPRD SU Tak Bertanggungjawab Dana Rp237 Miliar
LOS ANGELES, AS, (Waspada): Penembakan massal terjadi lagi di Kota San Bernardino, Kalifornia, Amerika Serikat, Kamis (3/12) kali ini menyasar pusat pelayanan difabel Inland Regional Center (IRC) dan menewaskan 14 orang. Dilaporkan tiga orang membawa senapan jenis AK47 dan AR-15 dan menggunakan rompi anti peluru melakukan penyerangan. Setidaknya 14 pengunjung tewas, sementara 17 lainnya luka-luka. Kepala Polisi San Bernardino, Jarrod Burguan, mengatakan tiga pelaku sempat kabur naik mobil van warna hitam setelah melakukan penembakan massal. Polisi mengejar para pelaku di jalan bebas hambatan selang satu jam setelah insiden. Baku tembak terjadi antara aparat dan tiga tersangka di jalanan. Para pelaku, menurut polisi, mengenakan pakaian ala pertempuran. Berdasarkan pengakuan Sersan Vicky Cervantes, dua pelaku tewas. Sejauh ini mereka diidentifikasi lelaki dan perempuan. “Satu pelaku lagi kami tahan,” ujarnya seperti
Lanjut ke hal A2 kol. 4
LETJEN TNI Edy Rahmayadi semasa menjabat Pangdam I/BB (sekarang Pangkostrad) akrab bersama Alm Mayjend TNI (Purn) H Marah Halim Harahap di kediaman mantan Gubernur Sumut periode 1967-1978 itu beberapa waktu lalu. Almarhum Mayjend TNI (Purn) H Marah Halim Harahap adalah sosok yang menjadikan persepakbolaan Sumut sangat cemerlang di eranya. Namun persepakbolaan Sumut sempat tertinggal setelah Marah Halim tak lagi menjabat Gubsu. Sedangkan Letjen Edy Rahmayadi juga sosok yang dianggap sebagai pemicu kembalinya marwah sepakbola Sumut dengan keberhasilan PSMS menjuarai Piala Kemerdekaan 2015. Edy dianggap mampu melanjutkan semangat Marah Halim. Terbukti setelah PSMS ditangani jenderal bintang tiga ini persepakbolaan Sumut (PSMS) bangkit dan kembali berprestasi di kancah nasional. Pangkostrad Berduka Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Marah Halim Harahap, Kamis (3/12). Via telepon, Jenderal Edy mengatakan Marah Halim adalah salah seorang putra terbaik bangsa Indonesia yang telah membuktikan baktinya selama hidup. Selain berhasil membawa nama besar Sumut di eranya, Marah Halim juga adalah cikal bakal bangkitnya persepakbolaan Sumut yang tidak saja menjadikan nama Marah Halim sangat dikenal tetapi turnamen Marah Halim Cup menjadi ikon Sumut terdengar sampai mancanegara. “Mari kita teruskan semangat beliau agar martabat Sumut yang pernah dibangun Marah Halim dapat kembali bersinar. Beliau orang baik dan pekerja keras, semangatnya tak akan pernah mati sepanjang hayat. Selamat jalan tokoh terbaik Sumut. Mari kita wujudkan cita-cita beliau untuk menjadikan Sumut yang bermartabat di masa datang,” tegasnya. (db/J)
Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras (QS. Al-Buruj:12). Maka Allah akan mengazab (orang-orang kafir) dengan azab yang besar. (QS.Al-Ghasyiah:24).
Waspada Daily
@Harian_Waspada
Waspada/Horden Silalahi/B
DOSMAR Banjarnahor saat akan menyampaikan orasi politik di hadapan 20.000 lebih massa pendukungnya.
20.000 Massa Hadiri Kampanye Dosmar-Saut DOLOKSANGGUL (Waspada): Kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) nomor urut 2, Dosmar Banjarnahor SE-Saut Parlindungan Simamora, dihadiri lebih dari 20.000 massa pendukung. Kepada pendukungnya, Dosmar Banjarnahor menegaskan, dirinya yakin menang di Pilkada 9 Desember mendatang.
“Saya dan Saut Parlindungan Simamora sangat yakin menang di Pilkada 9 Desember nanti. Itu berkat dukungan duapuluh ribu lebih massa pendukung kami yang hadir hari ini. Dan masih banyak lagi pendukung kita yang tidak bisa hadir hari ini. Mari ajak keluarga, famili dan tetangga kita untuk mencoblos nomor urut 2 di tempat pemungutan suara,” ujar Dos-
Panitera PTUN Medan Divonis 3 Tahun Penjara
Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah
waspadamedan.com
Lanjut ke hal A2 kol. 1
DUA JENDERAL PENGGILA BOLA
Azab Dari Allah
Lanjut ke hal A2 kol. 4
telah menyampaikan draf tersebut pada 29 September 2015. Penyebabnya hanya satu, terjadi tarik menarik menyangkut utang kepada pihak ke tiga senilai Rp237 miliar yang telah dibayarkan Pemprovsu, sebelum PAPBD disahkan. Dua bulan lebih, badan anggaran (Banggar) DPRD Sumut dan Tim Anggaran
Waspada/Dok.
Al Bayan
AZAB adalah siksaan Allah untuk makhluknya yang kufur terhadap nikmat-nikmat-Nya seperti orang musyrikin, kafirin, munafiqin, juga orang-orang Islam yang tidak taat kepada ajaran agamanya. Kaum musyrikin, kafir dan munafik akan diazab selama-lamanya dalam neraka, sedangkan orangorang Islam yang berdosa akan diazab sampai dosa habis. Setelah itu orang Islam tersebut juga akan dimasukkan dalam surga. Dalam Al-Quran banyak ayat-ayat Allah tentang azab ini. Ada azab yang diberikan di dunia, ada juga azab di akhirat nanti. Azab di dunia berupa bencana alam dahsyat yang menimpa manusia seperti gempa bumi, tsunami, meletus gunung berapi, banjir bandang, angin topan, jatuh pesawat, kekeringan, gagal panen, perang, dan tanah longsor.
Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Sumut tahun 2015 dilakukan pada rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumut Zulkifli Effendi Siregar. Proses penandatanganan KUA/PPAS PAPBD Sumut tahun 2015 sangat panjang. Padahal secara resmi, Pemprovsu
Waspada/ME Ginting/B
CALON Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution bincang-bincang bersama warga di Jl. Brigjend Katamso, Gang Merdeka, Kel. Sei Mati, Medan Maimun, Kamis (3/12) .
Akhyar: Atasi Banjir Harus Libatkan Pusat Dan Pemprovsu MEDAN (Waspada): Luapan air sungai beberapa hari terakhir ini membuat warga di Jl. Brigjend Katamso, Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun meluapkan keluhannya ke calonWakilWali Kota Medan Akhyar Nasution.
Di hadapan Akhyar, warga mengeluhkan luapan banjir semakin tinggi intensitasnya. Bahkan, dalam sebulan bisa beberapa kali terjadi banjir. Menurut warga, persoalan ini
Lanjut ke hal A2 kol. 6
JAKARTA (Waspada): Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Syamsir Yusfan (foto) dijatuhi pidana penjara selama tiga tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta, Kamis (3/12). “Mengadili, menyatakan terdakwa Syamsir Yusfan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan alternatif kedua,” kata Ketua Majelis Hakim Sumpeno. Menurut Majelis Hakim, Syamsir menyalahi tugasnya selaku panitera sekretaris dengan mengantarkan Kaligis dan anak buahnya ke ruangan Ketua PTUN Medan, Tripeni lrianto Putro. Selain itu, Syamsir juga merupakan pihak yang menghubungi Gary bahwa Tripeni akan mudik. Majelis Hakim juga berpendapat bahwa Syamsir telah terbukti menerima uang suap sebesar US$2.000 dari Otto Cornelis Kaligis dan anak buahnya yang bernama M Yagari Bhastara Guntur alias Gary. Lanjut ke hal A2 kol. 4
mar Banjarnahor di hadapan massa pendukung setianya di Lapangan Sepakbola Simangaronsang, Doloksanggul, Kamis (3/12). Kepada massa, Dosmar juga menghimbau, agar menjaga desa masing-masing dari para pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin melakukan money politics (politik uang).
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja Selundupkan 51 Kura-kura Dalam Celana PRIA Kanada bernama Kau Xu, 27 tahun, ketahuan menyembunyikan benda mencurigakan di celananya yang basah ketika akan melewati perbatasan. Ternyata dia menyembunyikan 51 kurakura di dalam celananya untuk diselundupkan.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Mahal Cup harus hidup - He...he...he...