Waspada, Selasa 6 Juli 2010

Page 2

Prakiraan Cuaca Selasa (6/7) Medan 24-33 C

Berastagi 18-270C

R. Prapat 25-330C

Parapat 18-270C

0

P. Siantar 20-290C Berawan

Sibolga 21-32 0C Hujan guntur

BMKG Polonia

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

ISSN: 0215-3017

Terbit 28 Halaman (A1-8, B1-8, C1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-

Paraguay Pulang Bak Pahlawan

Tim Tangkap Sinyal Ponsel Korban Pesawat Trike Jatuh

Lanjut ke hal A2 kol 7

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

http://epaper.waspadamedan.com

z Edisi Luar Kota SELASA, Kliwon, 6 Juli 2010/22 Rajab 1431 H z No: 23201 Tahun Ke-64 z

BANDUNG (Antara): Pencarian pesawat trike yang diduga jatuh di kawasan Gunung Wayang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum membuahkan hasil, namun tim mengaku telah menangkap sinyal ponsel salah seorang awak pesawat di sekitar Pakenjeng, Garut. Sementara itu cuaca buruk yang terjadi pada Senin (5/7) sore sekitar pukul 15:30 WIB, memaksa proses pencarian sementara dihentikan. Rencananya pencarian akan dilanjutkan Selasa (hari ini).. “Pencarian dari udara terpaksa dihentikan sekitar pukul 15:30 WIB, cuaca buruk di jalur pencarian,” kata Wakil Ketua Pordirga Jabar, Saleh Sudradjat di Posko FASI di Lanud Sulaeman Margahayu Kabupaten Bandung. Proses pencarian di hari kedua terhadap pesawat dan dua awaknya, Noto Cipto dan Panji, dilakukan dua kali dengan mengerahkan pesawat Grand Caravan, dua pesawat trike dan sebuah pesawat Cesna. Namun dari hasil pemantuan udara di atas ketinggian Gunung Wayang hingga ke kawasan Pakenjeng Kabupaten Garut belum menemukan titik terang. Pencarian dipersempit dengan petunjuk terakhir sinyal ponsel milik Noto yang terakhir tertangkap alat deteksi di kawasan Pakenjeng. “Pencarian dilakukan di tiga titik lokasi, Gunung Wayang, Santosa dan kawasan Pakenjeng. Namun cuaca

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947

Reuters

PRESIDEN Paraguay Fernando Lugo (kanan) bersiap mengalungkan medali kehormatan kepada Nelson Haedo Valdez pada acara penyambutan di Bandara Luque, Paraguay, Senin (5/7).

LUQUE, Paraguay ( Waspada): Tim nasional Paraguay mendapat sambutan bak pahlawan sesampainya di kampung halaman mereka, Senin (5/7). Bahkan Presiden Fernando Lugo ikut menyambut sekaligus mengalungkan medali kehormatan kepada Nelson Valdez cs setibanya di Bandara Luque. Mobil rombongan yang mengangkut mereka dari pelabuhan udara ke pusat kota bahkan terus diiringi ribuan fans yang menggunakan kostum dan berbagai atribut merah putih, warna kebesaran Paraguay. Oscar Cardozo cs hanya kalah tipis 0-1 dari Spanyol pada perempatfinal Piala Dunia 2010 akhir pekan lalu, sehingga mereka tetap banjir pujian dari para pendukung juga media lokal. Harian ABC Paraguay menempatkan headline untuk memberi dukungan kepada tim itu dengan judul “Jangan menangis, bersikaplah berani!”. ABC menambahkan, “Performa tim kali ini merupakan yang terbaik. Oscar ‘Tacuara’ Cardozo bisa saja mencetak gol meski gagal mengeksekusi penalti. Justo Villar menghentikan penalti dari lawan, tapi akhirnya David Villa memastikan wakil Eropa meraih tiket.” Koran La Nacion menyebut, Paraguay “kalah seperti layaknya pahlawan. Paraguay menjalani Piala Dunia yang hebat, dan layak meninggalkannya dengan kepala tegak. Para pemain luar biasa ini merupakan bagian sejarah hebat dari tim.”

Lanjut ke hal A2 kol 7

Presiden: Tuntaskan Isu Rekening Pati Polri JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri untuk menuntaskan dugaan kepemilikan rekening mencurigakan sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri.

Dalam pengantarnya sebelum memulai rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/7), Presiden mengatakan bahwa penyelesaian tuntas isu tersebut amat diperlukan agar tidak

semakin meluas. Presiden pun mengaku mendapatkan banyak sekali pesan dari masyarakat yang menginginkan agar dugaan tersebut segera ditelusuri kebenarannya.

“Tolong ditanggapi, diselesaikan, dikelola dengan baik,” ujarnya. Kepala Negara meminta Kapolri agar tidak ragu memberikan sanksi kepada yang salah apabila kepemilikan

rekening mencurigakan itu nantinya memang terbukti. Ia pun meminta Kapolri agar memberikan penjelasan seterang-terangnya kepada publik berkaitan dengan dugaan tersebut.

Ditebus Rp15 Juta, Komplotan Penculik Bebaskan Pengusaha Sawit Asal Medan PEUDAWA, Aceh Timur (Waspada): Setelah disandera enam hari, Nurhandriati, SE, pengusaha kebun sawit asal Medan, akhirnya dibebaskan oleh komplotan bersenjata api, Sabtu (3/7) sekira pukul 18:00 di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur. Sehari sebelum pembebasan itu, seorang penculik berhasil diringkus polisi setempat. Nurhandriati yang juga PNS di Sekretariat USU Medan diculik, Senin (28/6) sekira pukul 00:10 dini hari. Korban diculik saat dalam perjalanan pulang dari kebun sawitnya di Desa Babah Krueng – Tualang

Pateng, Kecamatan Peureulak Timur. Namun dua teman korban berhasil dibebaskan beberapa saat setelah diculik di Desa Geulumpang Payong, Kec. Sungai Raya. “Iya benar, korban telah dibebaskan setelah ditebus Rp15 juta,” ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs. Ridwan Usman kepada Waspada Senin (5/7). Kata dia, pelepasan korban berawal ketika salah satu kawanan penculik menghubungi keluarga korban di Medan dengan maksud memintai tebusan Rp15.000.000. Setelah pihak keluarga

Kuasa Hukum DL Sitorus:

Hakim Ibrahim Minta Rp500 Juta J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Adner Sirait, kuasa hukum pemilik PT Sabar Ganda DL Sitorus menyatakan, hakim Pengadilan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Ibrahim meminta uang sebesar Rp 500 juta. Namun setelah dinegosiasi, uang sebesar Rp 300 juta menjadi kesepakatan untuk memenangkan PT Sabar Ganda atas sengketa lahan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Seminggu sebelum penyerahan, DL Sitorus menghubungi menanyakan perkembangan kasus. Saya menanyakan pada hakim Ibrahim. Dia meminta Rp 500 juta,” kata Adner di saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Senin (5/7). Pada 29 Maret 2010, Adner mengungkapkan, DL Sitorus menghubunginya dan menanyakan perkembangan kasus sengketa tanahnya. Adner Lanjut ke hal A2 kol 7

komit dengan janji akan menyerahkan uang tebusan demi keselamatan korban di salah satu titik di Aceh Timur, akhirnya Sabtu (3/7) sekira pukul 17:00 dua keluarga korban dengan mengendarai mobil Kijang LX mengantarkan Rp15 juta uang tebusan dari Medan ke Aceh Timur. “Menurut informasi, keluarga korban yang mengantar uang tebusan diancam akan membunuh korban jika saat penyerahan tebusan membawa polisi,” ujar Kapolres Ridwan Usman seraya melanjutkan, setelah dipandu melalui jalan raya oleh penculik, akhirnya tiba di sebuah titik yang tidak disangka sebelumnya oleh korban. Belakangan diketahui, lanjut AKBP Ridwan Usman, titik terjadinya proses pelepasan sandera adalah di Desa Alue Kertang, Kecamatan Sungai Raya. “Korban dibebaskan di belakang rumah nenek-nenek di desa itu. Lalu korban langsung melaporkannya ke Polsek Peureulak Timur,” ujar Kapolres Ridwan Usman. Dia mengaku, dalam mengungkapkan kasus itu, pihaknya mengalami kendala, diantaranya ‘permainan yang gelap’. “Artinya komplotan bersenjata api yang menculik korban sudah berpengalaman, namun kita komit segera Lanjut ke hal A2 kol 7

Antara

PENYELESAIAN DAMAI. LSM Liga Inong Aceh (LINA), Shadia Marhaban (dua kiri), didampingi Peserta dari Jaringan Damai Papua (JDP), Fany Kogoya (dua kanan) dan Frida Klasin (kanan) menyampaikan masukan dalam diskusi bertajuk “Perempuan pada Meja Perdamaian Indonesia: Meningkatkan Partisipasi Perempaun dalam Penyelesaian Konflik” di Banda Aceh, Senin (5/ 7). Diskusi tersebut dihadiri sebanyak 30 partisipan dari organisasi perempuan antara lain dari Aceh, Papua, Ambon, poso, HDC dan LIPI.

Pansus DPRK Aceh Timur Akan Bawa Kasus Proyek Multi Years Rp162 M Ke Ranah Hukum LANGSA (Waspada): Ketua pansus proyek multi years untuk pembangunan pusat Pemkab Aceh Timur, Tajul U’la mengatakan, pihaknya akan mebawa kasus terlantarnya pembangunan senilai Rp162 miliar ke ranah hukum jika rekanan terus melakukan mangkir. Pernyataan itu dikatakan Tajul U’la kepada Waspada, Senin (5/7), sehubungan pembangunan pusat Pemerintahan Aceh Timur di Desa Titi Baro Kecamatan Idi Rayeuk,

Aceh Timur itu, tidak lagi dikerjakan sejak satu bulan terakhir ini. Pihak Pansus akan mengambil sikap tegas itu untuk menghindari kerugian negara karena uang muka senilai Rp 19,5 miliar telah ditarik oleh rekanan. “Kita melihat ada yang tidak beres dalam persoalan ini, berat dugaan rekanan pelaksana lari dari tanggungjawabnya dengan membawa uang Rp19,5 miliar,” demikian Ketua Pansus Pembangunan Pusat Pemerin-

tahan DPRK Aceh Timur Tajul U’la didampingi dua anggota Pansus lainnya, Muslim A Gani dan Muzakir. Menurutnya, pembangunan pusat pemerintahan Aceh Timur itu disebut proyek Multi Years karena biayanya ditanggung dalam tahun anggaran 2009 hingga 2011 yang sumbernya berasal dari dana patungan APBN, APBA Propinsi Aceh, dan APBK Aceh Timur. Sejak anggaran itu Lanjut ke hal A2 kol 1

JAKARTA (Antara): Hendarman Supanji menantang agar keabsahannya jabatannya sebagai Jaksa Agung yang dipersoalkan oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra diuji melalui pengadilan. Sebelum menghadiri rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/7), Hendarman menyatakan tudingan itu baru sebatas pendapat pribadi Yusril yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. “Kalau saya dinyatakan tidak legal itu masih pendapat Yusril. Pak Sudi (Mensesnegred) saja menyatakan sah.

Lanjut ke hal A2 kol 1

Waspada/sp

BUTUH PERHATIAN: Jalan Provinsi di Kecamatan Halongonan sampai Kecamatan Dolok dan Dolok Sigoppulon kondisinya rusak dan kini butuh perhatian untuk dilakukan perbaikan.

Warga Dolok Minta Gubsu Perbaiki Jalan DOLOK, Paluta (Waspada) : Warga Kecamatan Dolok (Sipiongot), Kab.Padanglawas Utara meminta kepada Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin agar menginstruksikan Dinas Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara untuk memperbaiki jalan ke kampung mereka, yakni dari Kecamatan Halongonan sampai Kecamatan Dolok dan Dolok Sigoppulon dituntaskan. Karena jalan itu merupakan jalan provinsi dan kondisinya saat ini tidak layak dilalui. Lanjut ke hal A2 kol 3

L H O K S E U M AW E (Antara): Mahyeddin Abubakar ,45, seorang nelayan di Gampong Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhoksaumawe, tega membakar anak kandungnya, M Amrul ,12, gara-gara uang Rp20 ribu. Sekretaris Desa Gampong Ujong Blang, Irwan di Lhokseumawe, Senin (5/7) menyatakan, peristiwa yang terjadi pukul 14:30 WIB itu tidak sampai menewaskan korban, namun Amrul harus dirawat intensif di rumah sakit akibat luka bakar serius. Amrul Oki masih duduk di kelas IV SD. Ia mengalami luka bakar di bagian muka, dada, dan punggung dan dirawat di ruang ICU Rumah Sakit PMI di Lhokseumawe. Peristiwa ayah bakar anaknya itu dalam sekejap langsung menggemparkan warga di desa setempat. Lanjut ke hal A2 kol 3

Supaya valid, gugat saja ke pengadilan. Nah, saya ajak berdebat, debat di pengadilan. Kalau debat di luar, siapa yang mutus?” ujarnya. Apabila persolan tersebut dibawa ke pengadilan, Hendarman berjanji akan menjawab gugatan tersebut. Hendarman pun mengaku siap meladeni laporan Yusril ke Mabes Polri yang menuding Hendarman melakukan pemalsuan serta tindak pidana korupsi karena menerima gaji sebagai Jaksa Agung tidak sah. “Pendapat Pak Yusril menyatakan bahwa saya Jaksa Lanjut ke hal A2 kol 3

Pemko P.Sidimpuan-BPKP Sumut Sepakat Berantas Korupsi

P.SIDMPUAN (Waspada): Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Pasar Daerah Pemko Padangsidimpuan mengadakan sosialisasi program anti korupsi bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara di aula Hotel Bumi Asih, Senin (5/7). Kegiatan ini bersifat internal, pesertanya kepala dinas, Drs Samakmur MM, bersama para kepala bidang, kepala seksi, serta pegawai Disperindagkop UKM dan PD saja. Untuk sosialisasi ini, BPKP Sumut mengirimkan Anggiat Lumbangaol dan Kasmual sebagai narasumber. Kegiatan itu berlangsung hingga Jumat (9/7) di kantor Disperindag, namun pembukaannya dilakukan di Hotel Bumi Asih. Lanjut ke hal A2 kol 5

Gara-gara Rp20 Ribu AAyah yah Bakar Anaknya

8 Jadi Tersangka

Lanjut ke hal A2 kol 5

ternal Polri. “Itu masalah internal, saya tidak setuju. Sudah ada tim saya,” ujarnya. Selain menyinggung isu

Jaksa Agung Tantang Yusril Di Pengadilan

20 Pengunggah Video Mirip Ariel, Luna Dan Tari

JAKARTA(Waspada):Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi mengatakan, pihaknya telah memeriksa sekitar 20 orang yang diduga mengunggah tiga video asusila mirip tiga artis yakni Ariel, Luna Maya serta Cut Tari. Dari sekitar 20 orang itu, delapan orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dijelaskan Ito, delapan orang itu dikenakan pasal 27 ayat (1) UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Pasal itu berbunyi, “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar keasusilaan”. Ito mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, delapan orang itu tidak ditahan. Pihaknya masih menyelidiki keterlibatan sekitar 12 orang lain. Dari daerah mana saja 20 orang itu? “Sekitar Jawa Barat, Jakarta, Pulau Jawa lah,” jawab Ito di Mabes Polri, Senin (5/7). Bukan Teman Dekat Ito Sumardi memastikan bahwa delapan orang yang

Sementara itu, Kapolri menolak pembentukan tim khusus untuk menelusuri dugaan kepemilikan rekening mencurigakan perwira tinggi Polri dengan alasan persoalan tersebut adalah masalah in-

Hutan Register 38 Di Perbatasan Paluta/Palas Kritis

Mike Tyson (tengah).

arab news

Tyson Menangis Di Tanah Suci MADINAH (Waspada): Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson menangis ketika mengunjungi Masjid Al-Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Tyson juga melakukan umrah di Makkah, Minggu (4/7). Tyson menginjak Tanah Suci untuk kali pertama pada Jumat 2 Juli 2010. Pria 44 tahun ini langsung melakukan sejumlah kegiatan, termasuk melakukan ibadah di Masjid Al-Nabawi. Sebagaimana yang dilansir Saudi Gazette, Senin (5/7), Tyson tinggal di hotel dekat Masjid Al-Nabawi dan mendapat sambutan luar biasa dari fans. Mantan petinju yang dijuluki ‘Si Leher Beton’ ini mendapat pengawalan ketat saat melakukan shalat Lanjut ke hal A2 kol 2

GUNUNGTUA (Waspada): Kondisi areal hutan Register 38 di Kabupaten Padanglawas Utara dan Padanglawas kini semakin kritis akibat ulah penebang liar yang terus beroperasi, ditambah kurangnya pengawasan petugas. Ketua Forum Relawan Samsul Harahap, Senin (5/7) mengatakan, berdasarkan pengamatan di kawasan Hutan Register 40 beberapa waktu lalu, ditemukan ratusan ha dalam kondisi rusak dan gundul. Ada yang telah berubah menjadi lahan perkebunan Lanjut ke hal A2 kol 3

Serampang - Pas kali gaya Tyson tu ..... - He.... he....he....


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.