Waspada, selasa 17 juni 2014

Page 20

Medan Metropolitan

WASPADA Selasa 17 Juni 2014

B8

Pelantikan Dzulmi Eldin

DPRD Medan Sebar 500 Undangan Waspada/Amir Syarifuddin

Sekdaprovsu Nurdin Lubis menerima audiensi pengurus BKPRMI Sumut di Kantor Gubsu, Senin (16/6), terkait pemberangkatan 45 santri yang akan berlaga di FASI ke-IX di Bandung, Jawa Barat, 19-22 Juni 2014.

Sekda Harapkan Santri Sumut Ukir Prestasi Di FASI Nasional MEDAN (Waspada): Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara H Nurdin Lubis, SH, MM mengharapkan 45 santri utusan Sumatera Utara dapat meraih prestasi terbaik di ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Nasional ke-IX di Bandung, Jawa Barat. Selain berprestasi, para santri dan kontingen pendamping harus tetap menjaga nama baik Sumatera Utara. Untuk itu santri yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Utara, dapat bersungguh-sungguh mengikuti setiap cabang yang dilombakan, sehingga dapat tampil sebagai yang terbaik. “Mereka diharapkan dapat membawa nama baik Sumut di tingkat nasional, sama seperti kontingen MTQ kita yang berlaga di Batam berhasil meraih peringkat ke-7 dari tahun sebelumnya di peringkat ke-11. Demikian juga hendaknya duta kita yang akan berlaga di FASI tingkat nasional nanti,” katanya. Harapan tersebut disampaikan Sekda saat menerima audiensi pengurus BKPRMI Sumut di Kantor Gubsu, Senin (16/6), terkait pemberangkatan 45 santri yang akan berlaga di FASI ke-IX di Bandung, Jawa Barat, 19-22 Juni 2014. Turut mendampingi dalam audiensi itu, Kepala Biro Binkesos Provsu M Yusuf, Kabiro Keuangan Provsu Ahmad Fuad, sementara dari BKPRMI Sumut hadir Ketua BKPRMI Sumut Idham Dalimunthe, didampingiWakil Ketua Ahmadan Harahap, Direktur Wilayah LPPKS BKPRMI Sumut Armansyah Harahap, Ketua Panitia Pemberangkatan FASI Sumut tingkat nasional A Rifai. Sementara mengenai niat BKPRMI Sumut yang berupaya menjadi tuan rumah FASI ke-X tahun 2017, Sekda mengaku pihaknya sangat menyambut keinginan tersebut, apalagi memang selama ini belum sekalipun Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan FASI tingkat nasional. Ketua BKPRMI Sumut dalam audiensi tersebut mengatakan, pihaknya akan memberangkatkan 45 santri dan 13 official pada FASI tingkat nasional. Direncanakan akan diberangkatkan oleh Gubsu pada 19 Juni 2014. FASI ke-IX tingkat nasional tersebut akan mempertandingan 36 cabang, di antaranya tartil Alquran, azan, iqoma, ikrar dan lagulagu Islami (nasyid), cerdas cermat Alquran, mewarnai gambar, peragaan sholat, tilawah, hafalan jus-amma, terjemah lafdziah, kaligrafi, kisah Islami dan ceramah agama bahasa Indonesia. “Santri yang akan diberangkatkan tersebut, sebelumnya merupakan hasil seleksi dari FASI tingkat provinsi yang telah digelar tanggal 11-12 Juni di Wisma PHI Medan. Kalau melihat potensi yang dimiliki santri kita, kami optimis dapat berbicara banyak pada FASI nasional nanti,” katanya. (m28)

MEDAN (Waspada): Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dipastikan resmi menjabat sebagai Wali Kota Medan sisa jabatan 2010-2015. Sekitar 500 undangan telah disebar untuk pelantikan dirinya di DPRD Medan, Rabu (18/6) Sekretaris DPRD Medan Azwarlin Nasution, Senin (16/5) mengatakan, dirinya sudah mulai menyebarkan sebanyak 500 undangan. Kata dia, 500 undangan tersebut akan disebarkan kepada sejumlah tokoh masyarakat, rektor, tokoh agama, pimpinan agama, anggota DPRD Medan, dan lain-lain. Pantauan wartawan di lapangan, beberapa anggota DPRD

Medan sudah menerima undangan pelantikan tersebut. Dalam udangan tersebut tertera pelantikan akan dilaksanakan pada Rabu (18/6) sekira pukul 09:00, dengan agenda pelantikan Wakil Wali Kota Medan menjadi Wali Kota Medan sisa masa jabatan 2010-2015 berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI No. 11.12/2470/ OTDA tanggal 9 Juni 2014. Sedangkan di ruang Paripurna tempat akan dilangsungkannya pelantikan sudah mulai dihiasi oleh pihak panitia. Bendera merah putih sudah dipasangkan hampir diseluruh dinding dan tiang ruang Paripurna. Seperti diketahui, sejak Mei 2013 Dzulmi Eldin diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, seiring de-

Dahlan Iskan: Harus Ada Keadilan Pada Kasus LTE PLTGU Belawan MEDAN (Waspada) : Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan berharap ada keadilan dalam perkara pengadaan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbine GT 2.1 & GT 2.2 PLTGU Blok II Belawan, Medan (LTE GT 2.1 & GT 2.2). Dia menyayangkan sejumlah tenaga ahli PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dijadikan terdakwa dengan tuduhan merugikan keuangan negara dalam kasus tersebut. Meski enggan mengomentari banyak tentang kasus ini, Dahlan menyayangkan kasus ini bergulir ke pengadilan. “Saya tidak mau masuk ke kasus hukumnya. Tapi saya menyayangkan hal ini. Menurut saya, kasus itu baru dugaan, ya dibuktikan saja kebenarannya,” kata mantan Direktur Utama PLN itu kepada wartawan via telefon selular, Senin (16/6). Dalam perkara LTE ini, para tenaga ahli PLN yang dijadikan tersangka adalah eks General Manager Chris Leo Manggala,

ketua panitia lelang Surya Dharma Sinaga, Rodi Cahyawan dan Muhammad Ali. Selain itu, dua dari pihak swasta, yaitu Direktur Utama PT NusantaraTurbin dan Propulsi Supra Dekanto serta Direktur Utama PT Mapna Indonesia Mohammad Bahalwan. Sebenarnya, kata Dahlan, tidak ada kasus dalam proyek pengerjaan LTE PLTGU Belawan, Medan. “Kalau saya bilang benar, berarti saya mengartikan PLN korupsi dong,” tandasnya. Pelelangan pekerjaan peremajaan LTE PLTGU Belawan telah dimulai 2009. Namun pelelangan gagal hingga di tahun 2011 dilakukan penunjukan langsung kepada Siemens. Langkah ini pun tak berhasil karena tidak ada titik temu akibat Siemens menawar harga sebesar Rp830 miliar, jauh dari pagu anggaran PLN sebesar Rp 645 miliar. Karena terus tertunda, Direksi PLN memutuskan pelaksanaan proses pengadaan LTE PLTGU Belawan dialihkan dari

Puluhan Anggota OKP Datangi Polsek Percut Seituan MEDAN (Waspada): Karena pelaku penganiayaan tidak ditangkap, puluhan pria yang memakai seragam salah satu organisasi kepemudaan (OKP) mendatangi Polsek Percut Seituan, Senin (16/6), mempertanyakan perkembangan kasus pembacokan yang dialami oleh ketua OKP PAC Medan Tembung, Tuek ,48, yang terjadi beberapa

waktu lalu. Informasi yang diperoleh di kepolisian, kedatangan korban yang juga ketua PAC OKP Medan Tembung yang didampingi puluhan anggotanya itu bertujuan untuk mempertanyakan kepada pihak penyidik, kenapa para pelaku pembacokan yang identitasnya sudah diketahui, hingga kini belum ditang-

ngan ditetapkannya Wali Kota Medan Rahudman Harahap sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) tahun anggaran 2005 ketika menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Selatan. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan, majelis hakim Tipikor memvonis bebas Rahudman Harahap. Namun, oleh JPU melakukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Akhirnya MA memvonis Rahudman Harahap dengan hukuman 5 tahun penjara dan saat ini sedang menjalani proses hukum di Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan. (m30)

kap dan masih berkeliaran bebas. Kedatangan massa OKP itu membuat pihak kepolisian kebingungan, karena massa OKP memadati markas Polsek Percut Seituan. Panit Reskrim Polsek Percut Seituan Ipda P Lumbanbatu yang menemui massa OKP itu memberikan penjelasan.

“Pelaku penganiayaan bukan tidak ditangkap, melainkan pihak kepolisian belum mengetahui keberadaan para pelaku. Kalau ada informasi keberadaan pelaku, maka segera ditangkap,” ujarnya. Setelah mendapat penjelasan itu, massa OKP tersebut langsung meninggalkan Mapolsek Percut Seituan.(h04)

penunjukan langsung ke pemilihan langsung. Langkah pemilihan langsung bertujuan untuk efisiensi anggaran, mendapatkan harga kompetitif, mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), juga memberikan kesempatan yang sama kepada perusahaan lain. Dalam proses pemilihan langsung, awalnya ada tiga kontestan, yakni Siemens, Mapna Co dan Ansaldo Energia. Dari ketiga perusahaan tender tersebut, Mapna Co dinyatakan sebagai pemenang setelah Ansaldo mundur dan Siemens dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan Rejection Condition, yaitu tidak menyampaikan total waktu penyelesaian pekerjaan dan tidak menyampaikan garansi Daya Mampu/ Mega Watt yang dihasilkan. Siemens adalah pembangun awal PLTGU Belawan. Dalam pekerjaan LTE, murni menggunakan Anggaran PLN, bukan dana APBN. Selain itu, ada penghematan signifikan, sebab realisasi nilai kontrak dalam proyek ini justru jauh lebih kecil dari HPS kontrak awal. Pada HPS kontrak awal dengan pemenang tender Mapna Co, tertulis sebesar Rp645 miliar, sementara harga yang tertuang dalam kontrak hanya Rp431 miliar. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 431 miliar, justru PLN berhasil melakukan penghematan sebesar Rp214 miliar (RAB Rp645 miliar, dibandingkan nilai kontrak Rp 431 miliar.(m38)

Ribuan Umat Islam Hadiri Milad Ke-86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah MEDAN (Waspada): Diperkirakan sekitar 2.000 umat Islam dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut, termasuk dari Aceh Tamiang dan Selangor Malaysia, menghadiri Milad (HUT) ke-86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah tingkat Sumut tahun 2014, di Masjid Raya Al-Mashun, Minggu (15/6). Dalam acara yang dirangkai zikir, peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW dan penyambutan bulan suci Rama-

dhan dengan pentausiyah Ketua Majelis Pembina Persatuan Tarbiyah Islamiyah Pusat Buya Letjen TNI (Purn) Ir H Azwar Anas yang juga mantan Menko Kesra dihadiri Ketua Majelis Mustasyar Persatuan Tarbiyah Islamiyah Pusat Buya KH Drs Adnan Harahap, Ketua Umum Pengurus Besar (Ketum PB) Persatuan Tarbiyah Islamiyah Buya KH Drs Basri Barmanda MBA, Ketum PD Persatuan Tarbiyah Islamiyah/Majelis Zikir Tazkira

Sumut Buya KH Amiruddin MS, Gubsu dan PltWali Kota diwakili Kepala Inspektorat Daerah Drs H Farid Wajedi MSi, Kakan Kemenag Medan H Iwan Zulhami SH, MAP, Ketum Semua Melayu Bersatu untuk Prabowo-Hatta (Sumbu Prabowo-Hatta) KH Zulfiqar Hajar Lc, Ketua PW LDII Sumut Ir H Agus Purwanto, dan Ketua Majelis Zikir Tazkira Angkatan Muda Sumut Muhammad Dhuha Sholihin SE. Kegiatan yang berlangsung

Waspada/Ist

MANTAN Menko Kesra H Azwar Anas (lima kanan) didampingi Buya KH Amiruddin MS (tiga kanan), Buya KH Adnan Harahap dan jamaah foto bersama usai Milad ke-86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumut, di Masjid Raya Al-Mashun Medan.

sukses itu kerjasama PD Persatuan Tarbiyah Islamiyah dengan Majelis Zikir Tazkira Sumut dan Majelis Zikir Tazkira Angkatan Muda Sumut. Buya KH Azwar Anas dalam tausiyahnya mengatakan, banyaknya terjadi bencana alam di Indonesia harus dicari penyebabnya. Hal ini karena sekarang anak bangsa ini menyimpang dari ajaran agamanya masingmasing. Padahal, seorang ulama besar dari Timur Tengah sangat mengagumi negeri Indonesia bagaikan surga di atas muka bumi. Untuk itu, sambungnya, umat Islam harus mau melakukan ‘hablumminallah’ (berhubungan kepada Allah secara vertikal) dan ‘hablumminannas’(berhubungan dengan sesama manusia secara horizontal) serta masuk ke dalam ajaran Islam secara totalitas/menyeluruh (kaffah). Sedangkan Ketum PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah Buya KH Basri Barmanda dalam pidato Miladnya mengatakan, Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang didirikan di Jakarta pada 25 Mei 1928 oleh ulama yang beraliran Ahlussunnah wal Jamaah dan bermazhab Syafii tidak saja bergerak di bidang dakwah, tetapi juga dalam sosial kemasyarakatan.

Sementara Ketum PD Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang juga Ketum Majelis Zikir Tazkira Sumut Buya KH Amiruddin MS mengatakan, dalam Milad ke86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang dirangkai Peringatan Israk Mikraj, penyambutan bulan suci Ramadhan dan berzikir menginginkan agar umat Islam di Sumut harus bersatu. KH Amiruddin memohon doa umat Islam agar Persatuan Tarbiyah Islamiyah tetap eksis sebagai Ormas Islam ketiga terbesar di Indonesia, setelah NU dan Muhammadiyah. Silaturahmi Sebelumnya, dilaksanakan silaturahmi PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah dengan Pengurus Daerah (PD) Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumut, di Hotel Madani, Sabtu (14/6) malam. Ketum PD Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumut Buya KH Amiruddin MS dalam sekapur sirihnya mengatakan, tujuan dilaksanakannya silaturahmi, selain ingin mensosialisasikan Ikrar Keluarga Besar Persatuan Tarbiyah islamiyah dalam mendukung Capres-Cawpres H Prabowo Subianto-H Hatta Radjasa pada Rapimnas dan Milad ke86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan Perwati di Jakarta 27-28 Mei, juga mengajak umat Islam agar bersatu dan hanya satu. (cwan)

Polisi Buru Pemasok Ekstasi Malaysia Ke Medan MEDAN (Waspada): Sat Reserse Narkoba Polresta Medan terus memburu pemasok ekstasi Malaysia ke Medan, dengan membentuk timsus untuk mengungkap jaringan narkoba internasional. “Sudah bentuk timsus mengejar pemasok ekstasi Malaysia ke Medan,” kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexamder kepada wartawan, Senin (16/6). Dijelaskan Dony, polisi sudah mengetahui identitas pemasok ekstasi ini berdasarkan keterangan tersangka yang kita tangkap kemarin. “RH (DPO) merupakan bandar besar ekstasi ini merupakan warga Tanjungbalai yang mengambil ekstasi dari Malaysia, kemudian melalui jaringannya membawa ke Medan,” sebutnya. Sat Reserse Narkoba Polresta Medan, berusaha mengungkap jaringan pengedar narkoba internasional ini dengan melakukan koordinasi dengan Dit Reserse Narkoba Poldasu, Mabes Polri dan Polisi Diraja Malaysia. Ditanya kualitas pil ekstasi asal Malaysia tersebut, menurut Dony, ekstasi itu merupakan kualitas terbaik dan dijual per butirnya Rp250

ribu. “Ini merupakan jaringan narkoba internasional karena ekstasi tersebut memang berasal dari Malaysia dan diedarkan di Medan, Pekan Baru, serta Palembang,” ujarnya. Seperti diberitakan, Sat Reserse Narkoba Polresta Medan berhasil menggagalkan peredaran 14.320 pil ekstasi dan sabu-sabu asal Malaysia yang dipasok ke Kota Medan, Sabtu (14/6). Selain itu, polisi juga menangkap tiga anggota jaringan pengedar narkoba internasional dan seorang diantaranya terpaksa ditembak. Tiga tersangka yang ditangkap yakni MN, 28, warga Dusun Cot Mancang, Desa Baroh, Kuto Batee, Kec. Meurah Mulia, Kab. Aceh Utara. Tersangka MN terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Kemudian tersangkaTK, 32, warga Jln. Teratai, Kel. Bunga Tanjung, Kec. Datuk Bandar Timur, Tanjungbalai dan M, 31, warga Jln. Gajah Mada, Gg. Amal, Lingkungan VII, Kel. Tunggurono, Kec. Binjai Timur.Barang bukti yang disita dari para tersangka yakni 14.320 pil ektasi dan 275 gram sabu senilai Rp5 miliar serta mobil Honda Jazz BK 1670 RK. (m39)

Siswa GO Sumbagut Raih Nilai UN SMP Tertinggi Se Indonesia MEDAN (Waspada): Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO) wilayah Sumbagut kembali mengukir prestasi, karena salah seorang siswanya yakni Hasnan Pratama Sitorus (foto) dari SMP Al- Muslimin Tapteng meraih nilai UN SMP tertinggi se-Indonesia yang diumumkan, Sabtu (14/6). Sebelumnya, GO juga sukses menghantarkan Helena Martha Friska Saragi Napitu meraih juara 2 UN tingkat SMA se-Indonesia tahun 2013. “Ini berkah yang luar biasa bagi kami. Setelah siswa kami, Helena, tahun lalu diumumkan juara 2 UN tingkat SMA se-Indonesia, kami semua bertekad memberikan pelayanan maksimal agar tahun 2014 peringkat I UN se-Indonesia berasal dari GO Sumbagut dan upaya itu membuahkan hasil,” kata Kepala Wilayah GO Sumbagut Ir. Jamso Haryono Pangaribuan, MM, Senin (16/6). Dikatakannya, Hasnan Pratama Sitorus belajar di kelas 3 SMP SS GO unit D.I. Panjaitan Sibolga dengan nilai nyaris sempurna 39,75. Rinciannya, nilai Matematika 9,75; Bahasa Indonesia 10; Bahasa Inggris 10 dan IPA 10. “Revolusi belajar yang kami terapkan seperti konsep the king , metode asosiasi, chunking, EPB (evaluasi prestasi belajar ) dan TST (tutorial service time) terbukti sangat membantu siswa menger-

jakan soal-soal UN,” ungkapnya. Bahkan, lanjutnya, di beberapa unit belajar, GO membuka kelas khusus KPB (kelas para bintang) untuk siswa-siswi yang lulus proses seleksi GO. “Kami gembleng untuk diproyeksikan menjadi bintang UN, baik tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Kami melihat di Sumbagut ini sangat banyak siswa pintar, tinggal kita latih dan arahkan saja,” ujar Jamso lagi. Sementara itu Hasnan yang ditemui di SMA Plus Matauli Pandan mengaku, sangat bangga dan bersyukur meraih nilai UN tertinggi se-Indonesia. Doa dan dukungan orangtua, guruguru di sekolah dan GO sangat besar peranannya. “Belajar di GO itu sangat menyenangkan, karena didukung segudang fasilitas dan revolusi belajar seperti buku koding, the king, TST, dan seminar M3,” ujar Hasnan. Kepala Unit GO Sibolga Damianus Sihotang, SPd menilai Hasnan adalah siswa pendiam, tetapi sangat rajin dan pintar. Terbukti beberapa kali menjadi juara try out di GO. “Pelajaran yang paling dia sukai adalah Fisika. Semoga dengan prestasi ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa lain untuk berprestasi. Bagi kami di GO, hal ini menjadi penyemangat untuk melayani siswa lebih baik lagi,” demikian Damianus. (h02)

137 Siswa TK Sultan Iskandar Muda Diwisuda MEDAN (Waspada): Sebanyak 137 siswa Yayasan Perguruan (YP) Sultan Iskandar Muda diwisuda di Jln. T. Amir Hamzah,Medan Sunggal Jumat (13/6). Sebelum melaksanakan prosesi wisuda, para siswa TK menunjukan bakat dan kemampuannya menghibur para orangtua melalui pentas seni. KepalaTKYP Sultan Iskandar Muda Megawaty, SPd mengatakan, kegiatan wisuda angkatan ke26 dan pentas seni yang mengusung tema ”Mengukir Prestasi AnakYang Cerdas,Terampil, Berahlak Melalui Cinta Dan Ketulusan” ini, merupakan ke4 kalinya digelar lingkungan sekolah tersebut. “Jumlah siswa yang diwisuda pada tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Pestasi yang diperoleh mereka juga meningkat. Di bidang seni, anak didik kita mendapat juara satu, di bidang bahasa mereka juara ketiga dan sejumlah prestasi lainnya,” kata Megawatay.

Meningkatnya prestasi siswaTK, tidak terlepas dari didikan dan motivasi para guru yang memberi kesempatan kepada anak-anak untuk berkompetisi di luar sekolah. “Dengan kompetisi di luar sekolah, anak-anak juga bisa mengetahui sejauh mana bakat dan kemampuannya untuk bersaing dengan sekolah lainnya,” kata Megawaty. Sementara itu, KetuaYP Sultan Iskandar Muda Finche, SE, MPsi mengatakan, pihaknya merasa bahagia bisa menyaksikan bakat dan kemampuan anak-anak melalui pentas seni yang menyuguhkan hiburan vokal grup, puisi trilingual, penampilan cheers dan lainnya. “Umur mereka masih sangat muda, tapi sudah berani tampil menghibur kita semua. Inilah anak-anak yang akan menjadi pemimpin masa depan. Terimakasih juga untuk guru-guru TK yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan telah melatih mereka,” ucap Finche.(m25)

Waspada/ist

KEPALA TK Megawaty, SPd mewisuda siswa/i TK YP Sultan Iskandar Muda, di Jln. T. Amir Hamzah, Medan Sunggal, Jumat (13/6).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.