Waspada, Kamis 13 Maret 2012

Page 15

Sumatera Utara

WASPADA Selasa 13 Maret 2012

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:37 12:50 12:37 12:44 12:44 12:41 12:37 12:33 12:40 12:39

‘Ashar 15:48 16:03 15:48 15:58 15:56 15:49 15:48 15:43 15:51 15:52

Magrib 18:40 18:53 18:41 18:47 18:47 18:45 18:41 18:36 18:43 18:42

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 20:01 19:49 19:56 19:55 19:53 19:49 19:45 19:51 19:51

05:07 05:20 05:08 05:15 04:14 05:11 05:07 05:03 05:10 04:10

05:17 05:30 05:18 05:25 05:24 05:21 05:17 05:13 05:20 05:20

L.Seumawe 12:43 L. Pakam 12:36 Sei Rampah12:35 Meulaboh 12:47 P.Sidimpuan12:34 P. Siantar 12:35 Balige 12:35 R. Prapat 12:32 Sabang 12:50 Pandan 12:36

06:31 06:45 06:32 06:39 06:39 06:35 06:32 06:27 06:34 06:34

Zhuhur ‘Ashar 15:56 15:47 15:46 15:58 15:42 15:45 15:44 15:41 16:04 15:45

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:46 18:39 18:38 18:50 18:38 18:38 18:39 18:35 18:53 18:40

19:54 19:47 19:46 19:58 19:46 19:47 19:47 19:44 20:01 19:48

05:13 05:06 05:05 05:17 05:04 05:05 05:05 05:02 05:20 05:06

05:23 05:16 05:15 05:27 05:14 05:15 05:15 05:12 05:30 05:16

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:36 12:38 12:47 12:40 12:37 12:44 12:32 12:43 12:36 12:35

18:40 18:41 18:50 18:44 18:40 18:47 18:36 18:46 18:39 18:38

19:48 19:49 19:59 19:52 19:49 19:55 19:44 19:54 19:47 19:46

05:06 05:08 05:18 05:10 05:07 05:14 05:02 05:13 05:06 05:05

05:16 05:18 05:28 05:20 05:17 05:24 05:12 05:23 05:16 05:15

Panyabungan 12:33 Teluk Dalam12:40 Salak 12:38 Limapuluh 12:34 Parapat 12:36 GunungTua 12:33 Sibuhuan 12:32 Lhoksukon 12:42 D.Sanggul 12:36 Kotapinang 12:31 AekKanopan 12:33

06:37 06:30 06:29 06:41 06:28 06:29 06:29 06:26 06:45 06:30

15:45 15:48 16:01 15:49 15:48 15:56 15:42 15:53 15:44 15:45

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:30 06:32 06:42 06:34 06:32 06:38 06:27 06:37 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:40 15:47 15:48 15:44 15:45 15:41 15:40 15:55 15:45 15:40 15:42

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:37 18:44 18:41 18:37 18:39 18:36 18:36 18:45 18:40 18:34 18:36

19:45 19:52 19:50 19:45 19:47 19:45 19:44 19:53 19:48 19:43 19:44

05:03 05:10 05:08 05:04 05:06 05:03 05:02 05:12 05:06 05:01 05:03

05:13 05:20 05:18 05:14 05:16 05:13 05:12 05:22 05:16 05:11 05:13

06:27 06:34 06:32 06:28 06:30 06:27 06:26 06:37 06:30 06:25 06:27

Wakil Ketua DPRD Langkat Diperintah Kembalikan Mobnas LANGKAT (Waspada): Pembelian mobil dinas (mobnas) Honda CRV Automatic untuk empat pimpinan DPRD Langkat TA 2011 yang menelan dana miliaran rupiah, hingga kini masih menuai kritikan. Pimpinan dewan dinilai miskinempati,sebabpembelianmobil dinas dirasakan sangat tidak etis di tengah kondisi kesulitan perekonomian yang dialami rakyat. Seharusnya dewan memperbaiki kinerja untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. Sekretaris PNBK Langkat, Imam Wibowo yang dimintai Waspada komentarnya, Senin (12/3), terkait pembelian empat unit mobil Honda CRV ini mengatakan, pembelian fasilitas sarana transportasi untuk pimpinan DPRD Langkat adalah pemborosan anggaran. Ia minta pimpinan dewan tidak mempertontonkan kemewahan di tengah kondisi masyarakat yang masih banyak lapar alias miskin. “Atas nama rakyat Langkat saya sangat kecewa melihat sikap dewan yang terkesan menari-nari di atas penderitaan

rakyat,” ujarnya. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Langkat, Kirana Sitepu, ketika dihubungi pada hari yang sama menegaskan, sesuai hasil rapat pleno partai, Sabtu (10/3), mobil dinas yang diperolehWakil Ketua DPRD Langkat, Suhardi Surbakti,yangnotabenedariPDIP harus dikembalikan. Berdasarkan hasil rapat, lanjutnya, yang bersangkutan diperintahkanuntuksegeramengembalikan mobil dinas tersebut kepada sekretariat DPRD. Sebab, penerimaan jatah mobil dinas dianggapmencederaiperjuangan partai yang selama ini konsisten memperjuangkan rakyat. Jika mobil dinas tersebut tidak juga dikembalikan, kata Sitepu, maka kader partai yang kebetulan menjadi wakil ketua DPRD Langkat tersebut akan diberi sanksi. Ditanya apa konkrit sanksi yang bakal diberikan, dia enggan

memaparkan. Ke empat mobil dinas tersebut untuk Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun dan tiga wakilnya, yakni Abdul Khair, Suhardi Surbakti dan Surialam. Selama ini, pimpinan dewan itu telahmemilikifasilitasmobildinas Toyota Fortuner dan ToyotaVios. Tapi, entah pertimbangan apa

pembelian empat mobil baru yang menghabiskan dana lebih dari Rp1,5 miliar. Rudi Hartono Bangun yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, pembelian mobil dinas berdasarkan kebutuhan. Saat ditanya tentang fasilitas mobil Toyota Fortuner yang telah ada, ia menegaskan, medan di Kab.

Langkat perlu mobil demikian. SementaraWakilKetuaDPRD Suhardi Surbakti berpendapat, pembelian mobil dinas Honda CR-V sah-sah saja. “Secara pribadi mobil dinas Toyota Vios yang selama ini saya gunakan nantinya akan saya kembalikan kepada pihak berwenang,” kata politikus PDI-P itu.(a02/a03)

Kota Tanjungpura Semrawut STABAT (Waspada): Kota Tanjungpura Kab. Langkat makin semrawut. Bebasnya pedagang kaki lima berjualan terlalu melebar di badan jalan dan sistem perparkiran kendaraan bermotor didominasi becak yang kacau menjadi penyebab semrawut. Selain itu pelanggaran lalulintas seperti jalan satu arah yang dijadikan warga jalan dua arah, turut menjadi penyebab. Pantauan Waspada di sepanjang Jalan Sudirman Tanjungpura yang merupakan

jalan lintas Sumatera, Minggu (11/3), kesemrawutan semakin kompleks akibat banyaknya truk melintas dari Aceh. Memasuki Kota Tanjungpura pengguna kendaraan bermotor harus perlahan melintas. Jika tidak akan banyak yang terlindas seperti dagangan warga yang terlalu melebar di badan jalan hingga keberadaan pengemis yang duduk di badan jalan. Semrawutnya KotaTanjungpura telah terlihat bertahuntahun, namun hingga kini

aparatur kecamatan maupun aparatur kabupaten belum menemukan solusi ampuh penanggulangannya. CamatTanjungpura Nuriansyah Putra, SSTP ketika dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya sering menertibkan pedagang kaki lima, namun mereka tetap membandel. Sebagai tindaklanjut, pihaknya akan coba kembali berkordinasi dengan Jajaran Satpol PP Langkat untuk membahas solusi.(a03)

Warga Sei Lepan Resah Serangan Ulat Bulu P. BRANDAN (waspada): Masyarakat Lingkungan Payakanan, Kel. Alurdua, Kec. Sei. Lepan, Kab. Langkat resah akibat serangan ribuan ulat bulu, terhadap dedaunan pohon mangga dan kuini. Untuk mencegah perluasan serangan hama ulat bulu, warga melakukan pengasapan dengan membakar sabut kelapa. Namun upaya itu tidak efektif, sehingga warga semakin resah. Fenomena ini dilaporkan kepada Kepling dan diteruskan ke kecamatan dan kabupaten, Jumat (9/3). Koordinator Pengendalian Hama Penyakit (PHP) Distan Langkat, Iswandi, bersama unsur terkait turun ke lokasi melakukan penyemprotan. Setiappohonyangdihinggapiulatbuludisemprotdenganpestisida. Binatang yang memiliki nama latin Spodoptera Litura ini pun langsung berjatuhan setelah disemprot. Penyemprotan diharapkan dapat membasmi telur-telur ulat bulu. Warga berharap, metode penyemprotan dapat membasmi ulat bulu sampai ke larva yang berkembang melalui proses metamorfosis. Menurut Iswandi, pernyemprotan dengan pestisida sudah umum dilakukan. Ia mensinyalir, kejadian ini akibat faktor cuaca, musim hujan dan kelembaban udara. Pantauan Waspada, daun pohon kuini milik Selamet, terlihat rusak dan nyaris gundul akibat serangan ulat bulu dalam tiga hari terakhir. Seekor burung bertengger di atas dahan memangsa ulat yang menjalar di dedaunan dan dahan pohon.(a02)

Syahrul Nasution Ketua PC Al Washliyah Dolok Masihul DOLOKMASIHUL (Waspada): Drs. Syahrul Nasution terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) AlWashliyah Kec. Dolok Masihul priode 2011-2015 pada Muscab II, Sabtu (10/ 3), di gedung SMP AlWashliyah 3 Pekan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul. Selain memilih Ketua dan Ketua Formatur Drs. Syahrul Nasution, Muscab juga memilih Sekretaris Formatur, H. Syafria Aktafi, anggota Formatur, Khairul Siregar, S.Pd, Nurjani Nasution, S.PdI dan Ridwan Sitorus, SE untuk menyusun kepengurusan. Ketua PD Al Washliyah Sergai, H. Hasful Huznain mengatakan AlWashliyahjanganhanyabesardihitung-hitungan,tapiharusmampu diperhitungkan. “Mari mencari dari luar untuk membesarkan Al Washliyah, jangan sebaliknya dari AlWashliyah dibawa ke luar,” tegas H. Hasful Huznain. Muscab Al Washliyah juga dihadiri Pengurus PD Al Washliyah Sergai, M. Yusuf, BA, Camat Dolok Masihul, Drs. Dimas Kurnianto, Lurah Pekan Dolok Masihul, M. Fahri, unsur Pimpinan Cabang dan Ranting serta organisasi bagian AlWashliyah se Kec. Dolok Masihul dengan Ketua Panitia Muscab, H. Syafri Akfati dan Sekretaris Khairul Siregar, S.Pd.(c03)

Puluhan Warga Datangi Polsek Tanjungmorawa

Sarasehan Akbar Petani Lahirkan Lima Tuntutan LANGKAT (Waspada): Sarasehan akbar petani di Tanjung Beringin Kec. Hinai Kab. Langkat Minggu (11/3) melahirkan lima tuntutan rakyat. Koalisikelompokpetanikorbanpenzoliman1966/ 1967 dan praktek mafia hukum menyesalkan sikap pemerintah, khusus Pemkab Langkat membiarkan ribuan hektar tanah garapan rakyat dikuasai PTPN II/ PT. LNK tanpa suatu hak. Kelompok petani memberi tenggang waktu 60 hari kerja bersama Pemkab Langkat, Kades/ Lurah, PTPN II, KelompokTani, LSM Gatwamtra, unsur Polri melakukan pengukuran dan pemasangan pilar terhadap areal HGU PTPN II. Tuntutan rakyat petani ditandatangani Suharto, Sutikno, Ponidi dan Ahmad. S, meminta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap Dirut PTPN II atas adanya dugaan tindak pidana penggelapan tanah dan pengemplangan pajak. Demi memperjuangkan keadilan dan menyelamatkan uang negara, juga tempo 60 hari apabila tidak dilakukan pengukuran, petani akan melakukan pemanenan sesuai peta ukur sertifikat HGU. Hasil panen akan diserahkan kepada negara yaitu Pemkab Langkat atau dititipkan ke bank pemerintah. Direktur Eksekutif LSM Gatwamtra Aminton

Pakpahan,SHdihadapanratusanpetani,beberapa kades dan humas Kebun Gohor Lama mengemukakan, sarasehan akbar ini sebagai reformasi hukum. Sudah 46 tahun petani kehilangan lahan dan teraniaya secara hukum. Sebab tahun 1966/1967 PTPN II (sebelumnya terdiri PTP IX dan PTP II) merampas tanah garapan rakyat. Namun kebenaran itu muncul, walau menunggu lama. SesuaiSKBPN-RINo.57/HGU/BPN/2000dan sertifikatNo.4danNo.5/GohorLama/2003,ternyata PTPNIIbersamaPTLNKmenguasaitanahgarapan rakyat tanpa mempunyai kekuatan hukum yang sah, sebab berada di luar Hak Guna Usaha (HGU). Aminton menegaskan lahan di luar HGU seluas 62 ha lebih, selama ini dikuasai PTPN II dan mengambil hasilnya, tanpa ada membayar pajak. “Mereka bayar pajak sesuai luas HGU, sedangkan lahan 62 ha tak termasuk dalam peta HGU, tetapi dipergunakan dan hasilnya diambil PTPN II,” ujar Aminton Pakpahan. Pada sarasehan akbar dilahan tersebut diletakkan batu pertama pembangunan mushola untuk musafir. Kemudian akan dibangun masjid. Selain itu kelompok tani juga membangun pendepokandijalanrayaJalinsumTanjungBeringin Kab. Langkat.(a04)

Kasus Pengrusakan Ambai Dilaporkan Ke Sat Pol Air Waspada/Abdul Hakim

SUASANA Kota Tanjungpura Kab. Langkat semrawut. Truk kesulitan melintas di Jalan Sudirman.

Kantor Desa Lantasan Baru Disegel Warga PATUMBAK (Waspada): Kantor Desa Lantasan Baru, Kec. Patumbak, Deliserdang kemarin disegel ratusan warga Dusun I, Lantasan Baru, karena Kades Boino tak pernah menanggapi aspirasi dan keresahan warga. Penyegelan itu berawal dari keluhanmasyarakatDusunIyang mayoritas petani terkait maraknyaaktivitasgalianCilegaldiDesa Namosuro Baru, Kec. Biru-biru, yang hanya beberapa meter dari tali air yang sudah bertahuntahun mengairi areal pertanian lahan produktif sekira 165 Ha. Pantauan Waspada, kantor desa tampak sepi akibat gerbang digembokdandirantai,sementara pintudepankantordisegelmenggunakan kayu dan broti sehingga aktivitas pelayanan lumpuh. Tokoh masyarakat Sehat

Tarigan mengungkapkan, selama menjadi pemimpin di desa itu, Kades Boino tak pernah menanggapi aspirasi warganya. “Pada acara kemasyarakatan pun Kades Boino tidak pernah pro aktif,” sebutnya. Dikatakan, galian C yang sebelumnyaberjaraksekiraenam meter dari tali air, kini hanya berjarak sekitar dua meter dan secarateknislamakelamaanakan merusak tali air. “PihakKecamatandanPolsek Biru-biru tutup mata atas keberadaan galian C ilegal di wilayahnya.Warga juga sudah beberapa kali mengadu ke Kecamatan Biru-biru, namunCamatberkilah tidak ada aktivitas galian. “Diharapkan Bupati Drs H. Amri Tambunan mengevaluasi kinerja CamatBiru-biruyangselalututup

TANJUNGMORAWA (Waspada): Dituduh menyelundupkan sawit, karyawan PT PP Lonsum, Su, 31, warga Dusun V Sei Merah Kali Talang, Desa Naga Timbul, Kec. Tanjungmorawa, Deliserdang diamankan petugas Satpam PT PP Lonsum bersama tim Buser Polsek Tanjungmorawa, Sabtu (10/3). Mengetahui Su diserahkan ke polisi, puluhan warga Desa Naga Timbul mengendarai puluhan sepedamotor mendatangi Mapolsek Tanjungmorawa, mempertanyakan keberadaan Su. Informasi diperoleh, Su yang merupakan tukang dodos sawit menyembunyikan 14 janjang sawit di areal perkebunan. Petugas Satpam dan petugas Polsek kemudian mengamankan Su. Kapolsek Tanjungmorawa AKP Telly Alvin, S.Ik didampingi Kanit Reskrim Iptu Adi Alfian membenarkan mengamankan Su. “Kini Su diamankan di Mapolres Deliserdang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.(c02)

SPBU Simpang Tiga Perbaungan Nyaris Ludes Terbakar PERBAUNGAN(Waspada):StasiunPengisianBahanBakarUmum (SPBU) 14.205.165 Simpang Tiga Perbaungan milik dr. Sudimin, 57, di Kel. Simpang Tiga Pekan, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai nyaris ludes terbakar, Sabtu (10/3) sekira puku 18:00. Kepulan asap berasal dari pompa pengisian nomor tujuh dan delapan yang melayani pengisian jerigen, dan diduga korsleting listrik. Menurut penjaga pompa bensin, Muksin, 54, awalnya satu mobil kijang hitam mengisi bensin di pompa nomor 7 dan mobil sedan di pompa nomor 8. “Tiba-tiba pemilik mobil sedan mengatakan ada suara gemerisik sembari menggeser mobilnya, setelah itu saya langsung membuka tutup mesin pompa tapi tiba-tiba api menjilat tangan dan wajah saya,” terang Muksin. Muksin langsung menyemprotkan racun api sehingga api tak menjalar ke bagian lain. Sementara personil Polsek Perbaungan dipimpin Ipda Ilham yang tiba di lokasi kemudian mengamankan SPBU.(c03)

Waspada/Riswan Rika

LOKASI pembangunan padepokan rakyat petani dan massa yang menghadiri sarasehan akbar.

Waspada/Ist

mata atas keberadaan galian C ilegal di wilayahnya, dan menonaktifkan Kades Boino,” harapnya. Menanggapi aspirasi warganya, Camat Patumbak Khairul Saleh Siregar mengatakan, segala sesuatunyabutuhproses.“Dalam waktu dekat warga dan Kades akan dipertemukan disaksikan Muspika. Bila Kades memang tidak mampu, akan dibuat permohonan ke Pemkab untuk menonaktifkan Kades,” jelasnya sembari menambahkan, Muspika juga akan memasang portal di jalan masuk lokasi galian berkoordinasi dengan Dinas PU Deliserdang. Setelah mendengar janji-janji Camat Khairul, warga Dusun I secara sukarela kembali membuka Kantor Desa.(c02)

POSTER TARIAN SERGAI DI SEYCHELLES, AFRIKA: Constance Ephelia Resort, sebuah resort ternama di Pulau Mahe, Seychelles, Afrika, menampilkan poster “Serdang Bedagai Live” di beberapa sudut lobi villa tersebut. General Manager Jean Francois, asal Prancis, meminta Bupati Sergai HT Erry Nuradi agar para penari Syafira yang menginap di resort mempromosikan tarian Indonesia di pentas resort tersebut pada Minggu, 4 Maret malam. Permintaan itu disetujui. Pertunjukan mendapat aplaus meriah dari puluhan tamu resort yang terdiri dari turis asal Eropa dan China. Sejumlah turis bule kemudian meminta para penari berfoto bersama dengan mereka.

P. BRANDAN (Waspada): Belasan pintu jaring ambai (alat tangkap ikan) milik nelayan tradisional Desa Perlis, Kec. Brandan Barat, Langkat dirusak orang tak dikenal (OTK) di perairan Tangkahan Serai. Peristiwa yang sempat memicu reaksi kemarahan komunitas nelayan ini telah dilaporkan ke Sat Pol Airud P. Brandan, Senin (12/3). Aksi vandalis yang diperkirakan berlangsung malam hari ini baru diketahui Minggu (11/3) pagi, saat korban hendak melihat hasil tangkapan. Pemusnahan sarana nelayan untuk mencari nafkah ini telah dilaporkan secara lisan ke Pos Kamla TNI-AL P. Brandan. Sarman, salah seorang korban mengatakan, 7 pintu jaring ambai miliknya di perairan TangkahanSeraiwilayahadministratifKel.Pangkalanbatu, Kec. Brandan Barat, raib diseret arus karena tali pengikat ambai ke tiang dipotong pelaku. Korban memperkirakan menderita kerugian Rp6 juta lebih. Ini belum termasuk tidak dapatnya ia melakukan aktivitas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Peristiwa serupa juga dialami Ubit. Nelayan tradisional asal daerah yang sama ini kehilangan jaring ambai 5 pintu. Korban mengaku kehilangan sarana tangkap mencapai Rp5 juta lebih.

Menurut keluarga korban, Raid, sepekan sebelum peristiwa terjadi ia mendapat ancaman dari dua pria. Kedua preman kampung ini mengingatkan agar menghentikan aksi penjebolan benteng milik perusahaan perkebunan UD SS. “Kalau kalian tetap melanjutkan pengrusakan terhadap benteng, maka kami bisa menghancurkanambaikalian,”kataRaidmenirukanucapan keduapriayangmengancamnya.“Sepekansetelah ancaman tersebut, peristiwa ini pun terbukti terjadi,” jelasnya. Akibat peristiwa ini, korban kehilangan sarana mencari nafkah. Padahal dari ambai tersebut nelayandapatmemperolehhasilRp1,7jutabahkan terkadang bisa Rp2 juta setiap pasang besar. Kini, sumber ekonomi keluarga telah raib. KesatuanNelayanTradisionalIndonesia(KNTI) Langkat, M. Iqbal, mendesak penegak hukum memproses pengaduan nelayan dengan menangkap pelaku. Secara terpisah, Presedium KNTI Region Sumatera,Tajrudin Hasibuan menegaskan, kasus ini telah dilaporkan ke Sat Pol Airud sesuai bukti tanda penerimaan laporan polisi No. LP/04/III/ 2011/Sat.Po.Airud diterima Briptu Joko Prayitno.(a02)

Karyawan PLN Tertipu Permainan Uang Di Internet BINJAI (Waspada): Sekitar sepuluh karyawan PLNCabangBinjaimerasatertipuolehMuh,Manajer PLN Binjai yang bertindak sebagai member permainan uang di internet. Beberapa karyawan mencariMuhdikantorPLNBinjaiBaratJalanGatot Subroto, ternyata dia tidak berada di kantor. H. Effendi Dalimunthe dan S Nasution menjelaskan, mereka sebelumnya dibujuk Muh di kantor PLN Binjai Barat untuk mengikuti permainan uang yang menguntungkan melalui internet. Sistem permainan tidak dijelaskan secara rinci, hanya nilai satu paket Rp7.500.000. Oleh Muh disebutkan setiap 20 hari kerja diperoleh

keuntungan Rp1.500.000 per paket. Keuntungan itu bisa dilihat di rekening. “Sudah enam bulan, jangankan keuntungan, modal awal Rp7.500.000 per paket tidak bisa dipertanggungjawabkan,” sebut Effendi. Pengakuan Effendi, kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Pintor Hutapea, Manajer PLN CabangBinjai.“Sayamengadukepimpinan,sebab Muh merekrut anggota di kantornya Jalan Gatot Subroto,” tegas Effendi. Dia mengaku, penyerahkan uang tidak mempergunakan kwitansi. “Ini kelemahan kami, jika ada kwitansi, sudah kami lapor ke polisi” sambung Effendi.(a04)

Dinas Koperindag T.Tinggi Temukan Makanan Kadaluwarsa TEBINGTINGGI ( Waspada): Dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran produk, Dinas Koperindag Kota Tebingtinggi melakukan sweeping ke sejumlah toko swalayan dan pusat perbelanjaan. Sweping yang dilakukan di pusat-pusat jajanan menemukan sejumlah produk makanan kadaluwarsa yang beredar di sejumlah supermarket. Raziadilakukandisejumlahtokodanswalayan seperti Irian Supermarket di Jalan Thamrin, Swalayan Indomaret di kawasan Simpang Dolok, Ramayana Dept Store di Jalan Sudirman, Great Market di Jalan Merdeka dan Lucky Swalayan serta toko-toko roti dan makanan, Selasa (6/3). Tim dipimpin Kabid Perdagangan Ir. Iboy Hutapea dan Kasi Perlindungan Konsumen dan Metrologi,MahyudanilS.IPmenemukansejumlah makanan ringan dalam kemasan plastik dalam kondisi kadaluwarsa di salah satu supermarket. Selain roti juga ada makanan ringan ‘Snack Indonesia’(stickjarum)jugadalamkondisikadaluwarsa. Atas temuan tersebut, pihak Dinas Koperindag melakukan penyegelan terhadap makanan tersebut karena dinilai membahayakan kesehatan konsumen.

Selain itu, petugas juga langsung memerintahkan pemiliknya untuk segera menarik dari tempat pajangan agar tidak terbeli konsumen. Sedangkan untuk barang yang tidak memiliki label diminta untuk sementara tidak diperjualbelikan sebelum mempunyai label SNI. Sebagian contoh dibawa petugas untuk bahan penelitian. Kadis Koperindag, Drs. H. Asmali, MBA melalui Kabid Perdagangan Ir. Iboy Hutapea mengatakan, razia ini dilakukan secara berkala setiap tahun untuk menghindari peredaran makanan yang tidak layak dikonsumsi. “Ada beberapa temuan produk makanan dan minuman bermasalah di sejumlah swalayan yakni sudah kadaluwarsa maupun kemasan yang tidak memenuhi standar seperti kaleng dan plastik, kita imbau pelaku usaha supaya tidak memperjualbelikan lagi,” katanya. Kepada para konsumen yang hendak berbelanja, Dinas Koperindag juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan empat prinsip konsumen cerdas, yakni pertama teliti sebelum membeli, kedua perhatikan tanggal atau label kadaluwarsanya, dan ketiga label SNI-nya dan keempat belanjalah sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan,” jelasnya. (a11)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.