Waspada, Selasa 12 Juli 2011

Page 21

WASPADA Selasa 12 Juli 2011

Sumatera Utara

Cinta Pulang Kampung Ramaikan Samosir Saat Liburan SAMOSIR (Waspada) : Selama dua minggu liburan sekolah, pengunjung meramaikan pulau Samosir serta dilakukan beragam kegiatan partangiangan, pesta kawin, pesta sombu sihol/ temu kangen, pesta tugu dan lainnya. Pantauan Waspada, Sabtu (9/7) di Pelabuhan FeriTomok, antrian mobilpribadidanbusangkutanumumsampairatusanmetersehingga diadakan penambahan waktu operasional Feri. Salah satu kegiatan di Samosir adalah Pesta Toga Samosir se Indonesia di Kecamatan Onan Runggu, Sabtu (9/7) yang dihadiri utusan dari beberapa provinsi di Indonesia. Ketua Umum Toga Samosir se Indonesia Brigjen Pol Drs. Jhonny M. Samosir diwakili Sekretaris Umum Agunan Samosir,SE ME kepada Waspada mengatakan, acara ini bertujuan mempersatukan marga Samosir yang ada di seluruh Indonesia sekaligus agar identitas keturunan tidak hilang. Acara dirangkai dengan memberikan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Kegiatan serupa sudah dilakukan pada 8-9 Juli 2005, dan program ini dilakukan setiap 5 tahun. Mewakili Samosir Bona Pasogit, Enivo Samosir kepada Waspada mengatakan, para perantau Samosir yang berhasil agar memberikan perhatian terhadap pembangunan di Bona Pasogit khususnya sarana air minum di Onan Runggu. (c11)

LPTQ Kebun Dolok Merangir Selenggarakan MTQ SERBELAWAN (Waspada): Lembaga pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kebun Dolok Merangir selenggarakan MTQ-VII/ 2011 PT Bridgestone Rubber Compeni di lapangan Nagori Dolok Kahean, Kec. Tapian Dolok dari 7-10/71. Menurut Sekertaris Panpel Rudi, didampingi Ketua AAN Suhadi, SAg, penyelenggaraan ini mengusung moto “Dengan Bermushabaqah Kita Ciptakan Generasi Qurani Yang Kreatif Dan Produktif Menuju Ridho Illahi”. Acara ini dibagi dua tahap. Pertama 7 dan 8 Juli digelar seni Islam yaitu Marhaba, Folk Song, Hifzil Alquran dan lomba mewarnai gambar untuk TK RA/PAUD yang diikuti oleh peserta dari umum. Kemudian, 9 dan10 Juli acara pokok MTQ diikuti khususnya para anak karyawan dan staf. Adapun yang diperlombakan adalah Tilawatil Alquran (untuk anak-anak dan dewasa), syarfil Alquran (remaja) Hifzil Alquran (anak) fazmil Alquran (anak-anak). Acara dimeriahkan bazar sehingga lokasi acara dipadati kunjungi warga dan keluarga.(c17)

PKS Adakan Khitanan Massal Di Tarutung TARUTUNG(Waspada): Menyambut bulan suci Ramadhan DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menyelenggarakan khitanan massal di Tarutung, Minggu (10/7) di Masjid Hatinurani – Tarutung. Khitanan massal diikuti 45 peserta dengan menghadirkan dokter – dokter dari Medan yang diturunkan DPW PKS Sumut yakni dr Maulana Taufik, dr Tengku Benjamin, dr Deddy Irwansyah, dr Ukhti Akbar dibantu perawat Marhamah, Isma Khoirani, Dewi dan Endang. Khitanan berlangsung lancar yang disaksikan tokoh- tokoh agama Islam Kabupaten Taput di antaranya H. MT Simorangkir, Ketua PKM (Persatuan Kaum Muslim) Tarutung Syarifuddin Siregar. Acara serupa juga diadakan di Kabupaten Samosir dengan penanggungjawab Sekretaris Dakwah II DPW PKS Sumut Haidir Dongoran. Ketua DPD PKSTaput GamalTampubolon mengatakan, kegiatan itu sebagai amanah Partai yang berazaskan Islam untuk melaksanakan amar makruf mahi munkar . Sedangkan Ketua PKM Tarutung Syarifuddin Siregar menyampaikan terimakasih kepada PKS yang telah berbuat kebajikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sementara, para orangtua dari peserta khitanan massal juga menyampaikanungkapanterimakasihkepadaPKSdanmengharapkan kegiatan serupa diadakan lagi di Tarutung. (a21)

Pesta SS Di Dalam Pondok Ditangkap KABANJAHE(Waspada): Tim Opsnal Polres Tanah Karo yang dipimpin Ipda Oscar S Setjo, Minggu (10/7) sekira pukul 19:00 mengamankan 4 tersangka pemakai dan pembeli narkoba jenis SS di jalan Gundaling Kec Berastagi tepatnya didalam pondok. Penangkapan yang dilakukan petugas terhadap kedua tersangka VB,36 warga Desa Gondol, Kec Merdeka dan FI Br Tarigan,25 warga Jalan Udara, Kec. Berastagi yang diduga sebagai pengedar berawal dari laporan masyarakat. Sesampainya petugas di lokasi, dipimpin Kanit Opsnal Ipda Oscar S Setjo kepada segera mendekati. Keduanya sempat melarikan diri dari penyergapan tersebut. Selang beberapa menit melakukan pengejaran akhirnya kedua tersangka yang mencoba melarikan diri berhasil dibekuk petugas. Petugas menemukan 4bungkus plastik warna bening berles merah dengan keadaan kosong dan 1 bungkus plastik yang sama berisi narkoba jenis SS yang dibungkus dengan kertas tulis disimpan tersangka VB di atas seng tempat keduanya duduk. SelanjutnyakeduatersangkadiboyongkeMapolresgunadilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun sebelum kedua tersangka dibawa ke komando tiba-tiba handphone VB berdering. Petugas langsung mengangkat Hp tersebut berpura-pura sebagai VB yang dalam isi hubungan petugas dengan penelefon hendak memesan SS seharga Rp150 ribu. Petugas langsung mengiakan dan segera menetapkan lokasi parkiran hotel di jalan Gundaling, Kec. Berastagi tempat pertemuan. Sekira pukul 20:00, petugas beserta tersangka VB yang menunggu di tempat dijanjikan. Seorang pria datang menghampiri mobil yang di dalamnya tersangka VB dan petugas yang menyamar. Kapolres Tanah Karo AKBP Ig Agung Prastyoko SH MH didampingi Kasatreskrim AKP Harry Azhar melalui Kanit Opsnal Ipda Oscar S Setjo membenarkan.(c10)

Wasrik Itdam I/BB Kunker Ke Korem 022/PT PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Tim Wasrik Itdam I/BB dipimpin Irdam I/BB Kolonel Inf Sakkan Tampubolon kunjungan kerja ke Korem 022/PT sebagai realisasi pengawasan, pencegahan atau pengendalian penyimpangan yang mungkin terjadi di jajaran Kodam I/BB. “KunkerWasrikKodamI/BBkesatuanbawahmerupakankegiatan yang setiap tahunnya dilaksanakan,” tutur Danrem 022/PT Kolonel Inf Karsiyanto saat menerima kunker TimWasrik (pengawasan dan pemeriksaan) Itdam I/BB yang dipimpin Irdam I/BB Kolonel Inf SakkanTampubolon di ruang data Makorem 022/PT Pematangsiantar, Senin (11/7). Kunjungan Tim Wasrik, sebut Danrem, diharapkan dapat memberikan masukan dan koreksi yang konstruktif kepada seluruh komandan satuan dalam penyelenggaraan tertib administrasi atau pertanggungjawaban anggaran satuan sesuai program dari komando. MenurutDanrem,biladalammelaksanakanpengawasanmaupun pemeriksaan ditemukan adanya keganjilan/kelemahan, baik dari segi administrasi maupun prosedur penyelenggaraan keuangan atau kegiatan lainnya, diharapkan Tim Wasrik tidak segan-segan memberi petunjuk kepada Dansat dan staf tentang solusi pemecahannya sesuai aturan. Seusai menerima Tim Wasrik Itdam I/BB, Kapenrem 022/PT Mayor Caj Prinaldi menjelaskan, pengawasan dan pemeriksaan difokuskan kepada progam kerja dan anggaranTA 2010 dan program kerja dan anggaran triwulan I TA 2011. (a30)

C3

Kasus Siapor Losok Menggelinding Di DPRD P. Sidimpuan

Waspada/Edoard Sinaga

MUCHLIS (empat dari kiri) yang terpilih sebagai Ketua PR Muhammadiyah Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar periode 2010-2015 dalam Muspimran ke-4 di Madrasah Nurul Islam, Jalan Meranti, Minggu (10/7) berfoto bersama para pengurus lainnya dan pengurus PR Aisyiyah.

Kinerja Bupati Simalungun Belum Berpihak Ke Rakyat SIMALUNGUN (Waspada): Anggota DPRD Simalungun menyoroti kinerja Bupati Simalungun JR Saragih, selama delapan bulan lebih memimpin bumi ‘Habonaron do bona’ ternyata belum menyentuh kepentingan rakyat. Padahal, rakyat ternantinanti ‘janji’ JR untuk melakukan perubahan. Penilaian itu diungkapkan Sekretaris Eksekutif SCW (Simalungun CoruptionWatch) M Adil Saragih terkait banyaknya kebijakanpembangunanyangdilakukan JR Saragih, selama delapan bulan lebih sejak dilantik menjadi BupatiSimalungunperiode20102015. Menurut Adil, rakyat Simalungun yang mendiami 31kecamatansaatinibenar-benarmembutuhkan perubahan sebagaimana didengungkan JR saat berkampanye pada Pilkada lalu. Perubahan yang diharapkan, tegasnya, tentu yang benar-benar menyentuh kepentingan rakyat banyak, bukan perubahan semu atau retorika saja seperti yang saat ini diterapkan bupati. Dikatakan Adil, kebijakan yang saat ini diterapkan bupati,

justru jauh dari yang diharapkan masyarakat. Contohnya, menyangkut kebijakan pengurusan KTP (KartuTandaPenduduk),KK(Kartu Keluarga) dan Akte di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), belum ada formatyangjelasdansesuaiPerda (Peraturan Daerah) tentang biaya yang harus dikeluarkan masyarakat sewaktu mengurus kelengkapan administrasi kependudukannya. “Kinerjadankebijakanbelum menyentuh kepentingan publik. Contoh kecil, pembuatan KTP masih tidak sesuai Perda,” tandas Adil. Kemudian menyangkut sistem birokrasi, juga sama sekali belum ada perubahan.Menurutnya, para pejabat dan staf di kantor SKPD masih menerapkan watak birokrasi orde baru, yakni tetap mempunyai motto ‘kalau bisa dipersulit, mengapa dipermudah’. Kemudian, menyangkut disiplin juga dinilai masih rendah. PNS hanya takut pada atasan, sedangkan kalau atasannya tidak ada di tempat, maka PNS-pun pulang ke rumah sebelum jam

dinas usai. Hal yang sama juga dikemukakan anggota DPRD Simalungun Evra Sassky Damanik. Menurut politisi PAN tersebut, kinerja bupati sangat memprihatinkankarenatidaksesuaidengan janji-janji kampanye dulu. Sedangkan terkait dengan pemekaran Simalungun menjadi duakabupaten,yakniSimalungun beribukota di Pamatang Raya sebagai induk dan Kabupaten Simalungun Hataran beribukota di Perdagangan sebagai pemekaran, menurut Evra, bupati masih sebatas beretorika belaka. Evra berharap, bupati melalui Bappeda dan Tapem harus memberi keterangan sebenarnya kepadaDPRDdanmensosialisasikan aturan yang katanya baru didapatkan dari Bandung yang mengatakan perubahan data jumlah kecamatan, kelurahan dan nagori tidak mempengaruhi pemekaran Simalungun. Bila perlu, katanya, eksekutif mendampingi legislatif dalam rencana kunjungan kerja ke Mendagri untuk menanyakan perubahan data tersebut. (a29)

Enam Bulan Polres Simalungun Tangkap 134 Tersangka Judi P. SIANTAR ( Waspada): Kapolres Simalungun AKBP M Agus Fajar H menegaskan tidak ada toleransi terhadap para pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Simalungun, termasuk tindak pidana perjudian jenis apapun. “Terbukti, Sat Reskrim Polres Simalungun bersama jajarannya menindak tegas para pelaku tindak pidana perjudian, dimana dalam kurun periode JanuariJuli 2011, Polres Simalungun dan jajaransudahberhasilmelakukan penangkapan pelaku tindak pidana perjudian 134 tersangka dari 110 kasus,” sebut Kapolres AKBP M Agus Fajar H melalui Waka Polres Kompol Amry Siahaan, SIK, Kasat Reskrim AKP M AdenanAS,SH.SIKdanKasubbag HumasAKPSulaimanSimanjuntak di Mapolres, Senin (11/7). Dari 110 kasus itu, imbuh Amry,disitaberbagaibarangbukti di antaranya uang tunai, HP, pulpen, buku tafsir mimpi, kertas

rekap, kalkulator, buku blok notes, bukutulis,kertaskarbon,simcard, buku erek-erek, sepeda motor, spidol, mata dadu, piring dadu, tempurung dan lainnya. Selain itu, dalam seminggu terakhir, imbuh Adenan yang baru bertugas di Polres Simalungun sejak awal Juli 2011 menggantikan AKP Nasrun Pasaribu, SIK, Sat Reskrim Polres Simalungun dan jajaran berhasil menindak/menangkap para pelaku tindak pidana perjudian 18 dari 15 kasus. Barang bukti yang disita terdiri uang tunai Rp 1.286.000, sembilan unit HP, tiga unit kalkulator, 46 lembar kertas rekap, dua buku tulis, Sembilan blok buku notes, tiga buku tafsir mimpi dan tiga pulpen. Polres Simalungun menangkap para tersangka antara lain GSPS, MS, IA, Su alias Bandot, ASP, ASPa, EM, Suh, Pa dan HS alias Lomet. “Salah satu tersangka bandar toto gelap (togel)/kim

Muchlis Dan Hj Sulastri Ketua Muhammadiyah Dan Aisyiyah Kahean P. SIANTAR ( Waspada): MuspimranMuhammadiyahke4 dan Aisyiyah ke-3 Kel Kahean, Kec. Siantar Utara, Kota PematangsiantardikomplekMadrasah Nurul Islam, Jalan Meranti, Minggu (10/7) yang dibuka dan ditutup Ketua dan Wakil Ketua PC Muhammadiyah Siantar Utara H Ramli, AMK dan Zikri, SPdImenghantarMuchlissebagai Ketua PR Muhammadiyah dan Hj Sulastri sebagai Ketua PR Aisyiyah periode 2010-2015. Peserta Muspimran memilih pimpinan secara tertutup. Susunan Pengurus PR Muhammadiyah, Ketua Muchlis,Wakil Ketua M Arifin, Sekretaris Abubakar Siddik, Wakil Sekretaris Khairul Rizal, SPdI, Bendahara Ahmad Faisal, Penasehat Zulhanif Al, Kusmin dan Taat Effendi. Sedangkan susunan Pengurus PR Aisyiyah, Ketua Hj Sulastri, Wakil Ketua Zubaidah Saragih, Sekretaris Rahmadani, Wakil SekretarisAdriAini,SPdIdanBendahara Hj Ida Hafni. Saat menutup Muspimran, Zikri mengharapkan PR Muhammadiyah dan Aisyiyah itu dapat memahami AD/ART organisasi serta keputusan-keputusan pimpinan mulai tingkat pusat sampai tingkat cabang hingga dapat dijalankan pimpinan kolegial dan kolektif itu. Selain itu, Zikri meminta

kepemimpinan itu harus didukung para anggota dalam melaksanakan program kerja yang sudahdisepakati.“Pimpinantidak perlu banyak bicara, tapi yang perlu banyak bekerja hingga keberadaan persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan tahun 1912 atau satu abad lalu dapat bermanfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya. Paling penting, Zikri mengingatkan pimpinan dan anggota Muhammadiyah dapat menjadi contoh teladan, terutama dalam melaksanakanhabblumminallah atauberhubungandenganTuhan dan habblumminannas atau berhubungan dengan sesama manusia serta menegakkan amar makruf nahi mungkar atau berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran. Turut memberi sambutan, Ketua Cabang Aisyiyah Siantar Utara Hj Asni Pasaribu, M Salim mewakili Lurah Kahean dan Edy Nur Agus mewakili masyarakat. Muspimran diawali pembacaan ayat-ayat suci Alquran dilakukan Ikhsan, menyanyikan lagu mars Muhammadiyah dan Aisyiyah dipimpin Nur Aswita, SPdI dan laporan Ketua Panitia Fahruddin Sagala, SPdI yang menyebutkan peserta Muspimran sebanyak 50 orang dan pelaksanaan Muspimran dibiayai anggaran dan bantuan donatur.(a30)

yakni HS alias Lomet, merupakan residivis, karena sudah pernah menjalani hukuman tiga bulan penjara, dimana proses penyidikannya ditangani Dit Reskrimum Poldasu,” papar Adenan. Selainitu,Adenanmenyebutkan HS merupakan DPO Sat Reskrim Polres Simalungun dalam kasus sama dalam perkara perjudian yang terjadi Januari 2010dan,Kamis(7/7)pukul16:00, Sat Reskrim Polres Simalungun menangkapnya lalu di tahan di RTP Polres Simalungun dengan para pelaku tindak pidana perjudian lainnya serta berkas perkaranya segera dilimpahkan ke JPU guna menjalani proses hukum. Amry yang bersamaan waktunya dengan Kasat Reskrim mulai bertugas di Polres SimalungunmenegaskanPolresSimalungundalampenanganankasuskasusperjudianitu,tidakadayang ditangguhkan dan seluruh kasusnya diajukan ke JPU serta sebagian kasusnya sudah divonis pengadilan dan kasus perjudian itu merupakan kasus Bijakstra Kapolri dan atensi Kapolda Sumut IrjenPolWisjnuAmatSastro.(a30)

P.SIDIMPUAN (Waspada): Istilah siapor losok (belalang pemalas) yang ditudingkanWakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Ir Chaidir Ritonga MM, terhadap sikap kepemiminanWalikota Padangsidimpuan,DrsZulkarnaenNasution,MM,menjadi pembahasan hangat di tengah masyarakat. Bahkan siapor losok ini telah menggelinding di DPRD Kota Padangsidimpuan. Adalah Fraksi PartaiDemokrat(FPD)yangmenjadikannyasebagi poin inti pada pandangan umumnya terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDTA 2011, Senin (11/7). Sekretaris FPD, Rika Hannum Nasution, yang membacakan pandangan umum itu mengungkapkan kekesalan dan rasa prihatin fraksinya atasstatemensalahseoranganggotaDPRDSumut pada Harian Waspada edisi Jumat (8/7) lalu. Dalam pandangan umumnya itu, FPD tidak menyebut siapa nama anggota DPRD SU yang dimaksud.Tapi pernyataan itu sudah jelas mengarah kepada komentar Chaidir Ritonga terkait istilah siapor losok. “Kami lihat ada tendensius dari saudara itu dengan menyebut istilah ‘siapor losok’ kepada WalikotaPadangsidimpuan.Kamijugasebenarnya belum pernah melihat dan mendengar apa yang telah diperjuangkan saudara itu untuk pembangunan kota ini. Janganlah cuma menuding atau menyalahkan,” katanya. Semestinya, sebut FPD, anggota DPRD SU itu yang harus lebih pro aktif menggiring danadana pembangunan di provinsi maupun pusat untuk dialokasikan ke daerah pemilihan yang juga kampung halamannya. Kami minta tepuk tangan bersama dari kita semua untuk keberhasilan pembangunan Kota Padangsidimpuan, walau tanpa dukungan anggotaDPRD SU yang berkomentar di media tadi,” ajak FPD dalam pandangan umumnya. Selainmenyikapisiaporlosok,FPDjugamengungkit janji Walikota tentang pemberian penghargaan kepada SKPD yang berhasil merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan atau sanksi kepada yang tidak mampu.

Seterusnya FPD meminta penjelasan Badan PertimbanganJabatandanKepangkatan(Baperjakat) Pemko Padangsidimpuan atas pengangkatan Imran Hasibuan sebagai Kepala Kantor Perizinan Satu Atap. Karena menurut analisis FPD, saat Imran menjabat Kepala Kantor Lingkungan Hidup, di TA 2010 hanya mampu merealisasikan PAD sebesar Rp 22.575.000 atau 31,80 persen dari Rp 71.000.000 yang ditargetkan. “Dari bukti konkrit tersebut, semestinya saudara Imran Hasibuan tidak layak dan tidak pantas untuk menjadi kepala kantor yang kita harapkan bisa maksimal dalam menambang PAD. Dalam pandangan kami pengangkatan dan promosi jabatan tersebut mungkin lebih didominasi unsur nepotisme,” ujar Rika. Masih terkait Imran Hasibuan, pada laporan realisasi PAD 2010 di Kantor Lingkungan Hidup target PAD dari retribusi izin pengeboran, pengelolaan dan pemanfaatan Air Bawah Tanah (ABT) Rp 25.000.000, tapi realisasinya tidak ada atau Rp 0. Dalamhallain,FPDmemintaWalikotamemerintahkan Kadis Pendidikan menyerahkan datadata berkas pengumuman hasil penerimaan siswa baru di seluruh SMP dan SMA Negeri se Kota Padangsidimpuan. “Lengkap dengan Nilai Ebtanas Murni (NEM) setiapsiswauntukdiserahkankepadakami.Karena ada indikasi manipulasi NEM dan mark-up kuota penerimaan siswa baru pada tahun ini,” katanya. Selanjutnya memintaWalikota segera menindak dan memberi sanksi tegas kepada sekolahsekolah yang menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang masih melakukan pungutan liar dengan berbagai dalih saat penerimaan atau pendaftaran siswa baru. “Beberapa orangtua siswa dengan jelas kami saksikan telah merasa keberatan dan kesusahan untuk memenuhi kutipan antara Rp 250.000 sampai Rp 350.000 per siswa baru. Kami punya bukti,” sebut FPD. (a27)

Soal Ibukota Tapsel Masih Jadi Polemik MEDAN ( Waspada): Permasalahan pemindahan ibukota Kab. Tapanuli Selatan ke Kota Sipirok yang berlarut-larut mengundang sikap yang tegas Gubernur Sumatera Utara. Hal itu dituangkan dalam surat Gubernur No. 130/ 1157 yang secara jelas menyatakan tidak menyebutkan Kec. Sipirok sebagai ibukota Kab.Tapanuli Selatan. Akan tetapi Sipirok (kota) sebagai ibukota sebagaimana dimaksud oleh UU No. 37 dan 38 Tahun 2007 yang telah mempunyai konsekwensi mengikat.SebelumnyajugasudahadasuratDPRD Sumatera Utara dengan nomor 377/18/Sekr yang menyebutkansecarajelasibukotaharusdipindahkan ke Sipirok (kota) bukan Kecamatan Sipirok. Demikian disampaikan tokoh masyarakat Sipirok H Anwar Siregar. Lebih lanjut Purnawirawan TNI AU ini menyampaikan, hendaknya ibukota ditempatkan di lokasi yang menyentuh masyarakat untuk mempermudah aksebilitas pelayanan. “Saya kira jika dijalankan dengan niat yang baik secara arif dan bijaksana serta berpikir jernih tidak sulit merealisasikan pemindahan ibukota ke Kota Sipirok,” pungkas Mantan Anggota DPRD Deliserdang 4 periode ini. Menyayangkan Sikap Bupati Sementara itu, masyarakat 13 kecamatan diTapsel meminta bupati untuk tidak terlalu porsir dalam menyikapi permasalahan ibukota sesuai pernyataan beberapa anggota DPRD Tapanuli Selatan beberapa waktu yang lalu. Jika itu memang betul permintaan 13 kecamatan melalui anggota DPRD tentu sangat disayangkan acara Isra Miraj di Masjid Al Munawir di Kota Sipirok, Sabtu (9/7), karena secara subtansial bukan lagi acara besar keagamaan, akan tetapi sudah menjadi acara yang syarat kegiatan politik. Secaraspontanmasyarakatyangdipersiapkan dari13kecamatanlainmenjawabsetujuditambah

puluhan PNS yang hadir. Telah terjadi kamuflase untuk membentuk opini apalagi di sana dihadirkan perwakilan Kemendagri, Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Kinerja pada Dirjen Pembangunan Daerah Bagus Herbowo dan Kumala Dian Hasibuan dari Dirjen Otonomi Daerah yang bertujuan seolah hanya segelintir orang yang tidak setuju dengan rencana bupati. Sebagai masyarakat saya sangat menyayangkan sikap dan cara-cara bupati ini, kata Imran ZukiPanedanbeberapawargaKotaSipiroklainnya. Merekamenilaibupatiterlalumempelintirkegiatan keagamaan itu ke ranah politik. Sementara Pada Hutasuhut warga Pasar Belakang,Kel.PasarSipirokdanbeberapawargalainnya mengatakan, masyarakat Sipirok sangat santun. Walaupun banyak warga yang geram terhadap perilaku bupati warga sangat bijaksana menyikapinnya. Menurut mereka, masyarakat Sipirok tidak setuju dengan apa yang disampaikan bupati, namun waktu dan tempatnya pasti ada untuk menyatakan penolakan terhadap rencana bupati. Jika bupati menyatakan segelintir orang yang tidak setuju maka Insya Allah dalam waktu dekat kami akan menjawabnya. Menyikapi dinamika itu, Komite Masyarakat IntelektualTapanuli Selatan (KomitTapsel) melalui Ketuanya Azmar Zunawi Harahap, ST menilai terjadi kepanikan yang luar biasa pada bupati. “Sampai hari rakyat Tapsel menantikan persoalan ini selesai dan diharapkan diawal kepemimpinan H Syahrul M Pasaribu rakyat Tapsel tidak diposisikan pada wacana disintegrasi dengan kalimat bupati yang provokatif yaituTapsel bukan Sipirok saja tapi ada 13 kecamatan lainnya yang harus dipikirkan secara komprehensif. Jika memangdemikiansegerapindahkanibukotasekaligus pusatpemerintahankeKotaSipiroksesuaiamanah UU untuk menjawab keinginan rakyat Tapsel 14 kecamatan,” demikian Azmar Zunawi.(m43)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.