Waspada, Jumat 13 Juli 2012

Berita Utama

A2

LAPK Siap Fasilitasi Gugatan Class Action Ke Telkomsel

MEDAN (Waspada): Lantaran kerap mengalami gangguan jaringan, pengguna kartu HALO, SimPATI dan kartu As banyak melayangkan protes keras terhadap layanan Telkomsel melalui lembaga konsumen.

“Kita siap memfasilitasi pelanggan untuk melakukan gugatan class action ke Telkomsel,” kata Direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Medan Farid Wadji, Kamis (12/7).

Pasalnya, sejak setahun belakangan (tepatnya sejak 2011), komunikasi menggunakan Telkomsel mengalami gangguan, sehingga aktivitas komunikasi menjadi sangat terganggu, kata dia.

Banyak pengguna mengeluhkan buruknya layanan jaringan vendor milik pemerintah itu, tuturnya. “Baik pengguna layanan pra-bayar maupun pasca-bayar mengalami hal serupa. Jaringan lelet dan kesulitan mengakses internet.

Jaringan mengalami gangguan saat berkomunikasi sesama

teman yang menggunakan produk Telkomsel.”

Kondisi itu tentu mengesalkan, lantaran beberapa kali dicoba tetap tidak bisa menghubungi lawan bicara. “Malah perintah dari operator, nomor yang dituju tidak bisa dihubungi dan silakan menghubungi beberapa saat lagi, padahal nomor yang dimaksud tetap aktif.”

Layanan yang demikian jelas sangat mengganggu para pengguna jasa lantaran tidak dapat berkomunikasi dengan baik, apalagi untuk kebutuhan kerja, jika terganggu jelas menghambat menyelesaikan tugas, katanya.

Terlebih lagi, nomor handphone yang dihubungi lebih dari satu, nasibnya tetap sama pada kejadian awal. Bahkan tidak jarang jaringan sering terputus, sinyal naik turun. “Kalau di dalam ruangan, gedung sinyal benar-benar hilang.”

Masalahnya ketergantungan terhadap jasa telepon selular sudah begitu tinggi, hingga

Kompolnas ....

saran kepada presiden dalam mengembangkan profesionalisme dan kemandirian Polri ke depannya.

Edi menambahkan, secara nasional Kompolnas mencatat 1.500 lebih pengaduan masyarakat tentang Polri pada 2011. Sedangkan pada tahun ini ada 207 pengaduan.

Pengaduan yang diterima memang lebih kepada masalah pelayanan buruk Polri dan penyalahgunaan wewenang anggota Polri. “Sedangkan masalah diskresi yang keliru dan korupsi tidak ada yang dilaporkan,” ujarnya.(m27)

“Kasus yang kita minta klarifkasi dari Poldasu sebagian besar soal penyalahgunaan wewenang Polri dan pelayanan yang buruk,” kata dia.

Selain mempertanyakan tentang pengaduan, saran dan keluhan masyarakat (SKM), Kompolnas juga mempertanyakan tentang banyaknya kasus lama yang tidak ditangani.

“Ada saja yang diadukan masyarakat, terutama pelayanan yang tidak profesional.

Tetapi ini akan diklarifkasi semua. Artinya, kasus yang diadukan itu belum sepenuhnya bisa dipertanggungjawabkan sehingga harus di cek kebenarannya kepada penyidik,” ujarnya mengatakan Kompolnsa tentu ingin tahu perkembangan kasus-kasus tersebut.

Semua masukan dari lapangan itu, kata dia, akan digunakan Kompolnas sebagai

Berebut Tambang ....

Korban tewas itu berasal dari warga Ambalau (satu orang) dan warga adat (satu orang). Ada pula korban dari warga pendatang dari Tasikmalaya (satu orang) dan Manado, Sulawesi Selatan (satu orang). “Luka satu orang dari masyarakat Ambalau,” kata dia.

Agus mengemukakan terkait peristiwa yang terjadi Rabu(11/7) siang, Polri telah melakukan langkah-langkah penanganan. Mereka menerjunkan satu pleton personel dari Sabara, Brimob dengan didukung oleh pasukan TNI. “Kesulitan yang dihadapi temen-temen di Maluku, pada saat kejadian kondisi TKP sedang mengalami bencana yaitu banjir sehingga jalan terputus. Ini agak menghambat perjalanan petugas yang menuju ke TKP,” kata dia.

Selain menambah jumlah personel, Polri juga terus mengupayakan penyelidikan.

Saat ini, situasi secara umum sudah dapat dikendalikan. (vvn)

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport.

Jawaban Problem Catur: 1. Bg8+, Kf8.

2. Bbb8+, Bc8.

3. BxB+mat. (Atau 1. Bb8+, Bc8.

2. BxB+, Kd8.

3. Bg8+mat).

Jawaban TTS: TTS Topik

Mimbar Jumat

9 5 1 6 8 4 2 3 7

4 2 6 7 3 5 1 9 8

7 8 3 1 2 9 6 5 4

3 6 8 5 9 2 7 4 1

1 4 9 8 7 3 5 2 6

2 7 5 4 6 1 3 8 9

8 1 2 3 4 6 9 7 5

5 9 4 2 1 7 8 6 3

6 3 7 9 5 8 4 1 2

Waspada/Sukri Falah Harahap

Pengutil Sumut Diringkus Di Aceh SIGLI (Waspada) : Aparat Polres Pidie menangkap enam pelaku sindikat pencuri (pengutil) sejumlah supermarket asal Deliserdang, Serdang Bedagai dan Simalungun, Sumatera Utara.

Petugas mengamankan barang bukti yang diduga hasil pencurian dari sejumlah supermarket di Aceh.

Pelaku yakni Fahrudin, 54, warga Jalan Sersan Arifin, Kec. Galang, Deliserdang, Nasain bin Pardi Suito Mulio, 49, warga Jln. Ampera, Kec.Lubuk Pakam, Fauziah bin Pardi Suito Mulio, 57, IRT, warga Jln. Perdagangan Sp. Mayang, Kec.Bandar, Simalungun. Selanjutnya, Sarinah bin Dolah, 45, IRT, warga Rampah Kota, Kec.Beringin, Serdang Bedagai, Kumalasari bin Pardi Suito Mulio, 51, jualan, warga Cemara, Kec.Lubuk Pakam, Deliserdang dan Rina bin alm Jaidun, 45, IRT, warga Sekip, Kec.Lubuk Pakam, Sumut.

Kapolres Pidie AKBP Dumadi melalui Kabag Humas AKP M THaher mengatakan, penangkapan berawal dari kecurigaan petugas satuan Intel Polres Pidie yang berpatroli, Kamis (12/ 7) sekira pukul 00:30. “Kita curiga karena mereka keluar masuk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Bambi,” kata AKP Thaher, Kamis (12/7). (cb06)

Akses Siantar- ....

Mulyadi. Dikatakan, banjir yang melanda daerahnya akibat hujan deras yang mengguyur di bagian hulu Sungai Bah Bolon. Banjir datang tibatiba sejak pukul 21.00 dan baru surut pukul 03.00 dinihari, malam itu juga.

Warga yang rumahnya rusak dan terendam sempat mengungsi di masjid dan rumah warga lainnya. Namun, Kamis (12/7) para korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing. Pangulu bekerjasama dengan warga membuat dapur umum untuk korban banjir. Tidak ada korban jiwa. (a29) pemicu meledaknya permasalahan ini.

Ramli yang bekerja sebagai Spesial News Editor (editor berita) di koran nasional UTUSAN Malaysia menegaskan, bahwa salah satu harian nasional telah salah dalam memaknai arti kata iktiraf itu.

Koran nasional Indonesia ini telah mengartikan kata iktiraf sebagai pengklaiman, padahal arti sebetulnya adalah pengakuan.

“Tidak ada kebudayaan Indonesia yang akan ataupun diklaim Malaysia. Tortor dan G9 tidak akan pernah diklaim, tapi sebatas diakui sebagai budaya orang Mandailing di Malaysia. Kalau Anda bicara mengenai tari Pendet dari Bali dan Reog dari Ponorogo, itu tidak pernah diklaim Malaysia.

Jika anda berkeras, coba buktikan,” tantangnya.

Mengenai Tortor dan G9 yang akan didaftarkan sebagai warisan budaya Malaysia ke UNESCO, menurut Ramli itu merupakan kesalahfahaman saja. Isu itu muncul karena banyak orang melihat potopoto Ramli di halaman kantor UNESCO dan poto itu sendiri dijadikannya sebagai poto profil Facebook. Tapi setelah isu itu muncul, Ramli telah mengganti poto profilnya.

“Untuk proses pengiktirafan Tortor dan G9, kita masih menunggu arahan Menteri.

Kerana saat ini masih terjadi diplomasi antara Malaysia dan Indonesia tentang kebudayaan,” ucap Ramli yang berasal dari Desa Sihepeng, Kec. Siabu, Kab. Madina, dan kakek buyutnya datang ke Malaysia sekitar 1900-1915. (a27)

suara di KPU Kabupaten/kota 28-29 September: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Provinsi 3 Oktober: KPU Provinsi menetapkan dalam rapat pleno tentang pasangan calon terpilih 4-6 Oktober: Penyampaian penetapan pasangan calon terpilih kepada DPRD Provinsi. (aya)

Tortor Dan G9....

(pensiunan angkatan udara Malaysia, pangkat terakhir Jenderal bintang satu), Haji Ahmad Ikram Bin Abdul Karim Nasution (ahli perniagaan), dan Sulaiman Nasution Bin Taibon (wiraswasta). Semuanya pengurus Mandailing Malaysia.

Pada silaturahim ini rombongan Mandailing di Malaysia justru disambut kabar gembira dari masyarakat dan pemerintahan di Tabagsel.

Yakni, adanya usul pembentukan Persatuan Halak Mandailing Seluruh Dunia. Setiap cabang bebas mengekspresikan budayanya di mana saja mereka berada, tapi tidak boleh meminta negara tempat tinggalnya untuk mengkalim budaya Mandailing.

Kemudian pemerintah daerah se Tabagsel membuka pintu seluasnya dan siap membantu Persatuan Halak Mandailing Malaysia apabila suatu masa membutuhkan tenaga ahli atau pakar seni Tortor, G9, Gondang Topap, dan Paronang-onang (penyanyi/penutur), untuk mengajari anak-anak Mandailing di Malaysia.

Iktiraf Dijumpai di rumah Ketua Lembaga Adat Kota Padangsidimpuan, H. SS Baginda Tambangan Harahap, di Jalan Sutan Muhammad Arief/Jalan Mobil. Ramli bercerita panjang lebar tentang asal muasal usulan iktiraf Tortor dan G9 kepada Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Yang Berbahagia Dato’ Seri Utama DR. Rais Yatim.

Usul iktiraf itu merupakan

hasil dari rapat tahunan Mandailing Malaysia. Disampaikan kepada Menteri Rais Yatim saat bersedia menghadiri peresmian Perhimpunan AnakAnak Mandailing Malaysia dan Persatuan Halak Mandailing Malaysia Dewan Cabang Gombak di Dewan Sri Siantan, Selangor, yang dihadiri 1.500 orang anggota pada Kamis (14/6).

Tujuannya agar Malaysia mengakui Tortor dan G9 sebagai kesenian budaya masyarakat Mandailing dan dipertunjukkan dalam acara resmi kenegaraan seperti budaya suku lainnya. Kemudian, agar Malaysia turut serta mempertahankan pelestarian dan pengembangannya, tapi tidak akan pernah mengklaimnya sebagai hak milik.

Pengiktirafan itu dianggap sangat perlu, mengingat Halak Ma n d a i l i n g d i M a l a y s i a jumlahnya sudah ratusan ribu orang (yang terdaftar baru sekitar 50 ribu). Bahkan dari 542 kampung di selur uh Malaysia, 26 diantaranya adalah kampung orang Mandailing. Bahasa pengantar anak-anak sampai kakekkakek, setiap harinya masih menggunakan bahasa Mandailing.

“Menteri Rais Yatim setuju, dan esok harinya muncul ulasan di Bernama (kantor berita Malaysia) dengan judul Malaysia akan Iktiraf Tortor dan Gordang Sembilan. Tapi anehnya, koran nasional terbitan Jakarta justru membuat tajuk berjudul “Malaysia Klaim Tortor dan Gordang Sembilan,” jelas Ramli sembari menyebut itulah yang menjadi

kampanye,”ungkapnya.

Langkah itu, kata Martin, harus didorong untuk menjadi tren di seluruh kabupaten/ kota di Indonesia menghadapi Pilkada. Kemenangan Jokowi tambahnya lagi, menjadi fenomena yang dahsyat, sehingga demokrasi itu berguna benarbenar berguna untuk kepentingan rakyat dan bukan hanya berguna untuk kepentingan sang calon dan elit partai yang mendukungnya.

“Jadi transaksional elit politik imbasnya harus untuk kepentingan rakyat. “Jadi menurut saya semua kandidat dan para pemilih dalam Pilkada guber-

nur di Sumut harus membuat bagaimana pelaksanaan Pilgubsu nanti steril dari money politic. Selain itu semua calon Gubsu harus bertekad membuat Pilkada tidak menjadi beban utang yang menyebabkan uang negara di korupsi. Itu baru paten,”tandas Martin Hutabarat.

Bagi mereka, menurut Martin, kemenangan putaran pertama Jokowi -Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta merupakan kemenangan dahsyat masyarakat Jakarta yang anti korupsi dan kemenangan perubahan. (j07)

5 Rumah ....

seorang warga.

Peristiwa kebakaran yang terjadi Rabu (11/7) malam itu hanya menyisakan tangis pemilik rumah. Pihak kepolisian belum dapat mengetahui penyabab kebakaran dan masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran itu dengan menurunkan petugas Laboratorium Forensik (Labfor),” kata Kapolres Sibolga Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) JF. Panjaitan melalui Humas Polres Aiptu R.Sormin menjawab wartawan, Kamis (12/7).

Aiptu R.Sormin mengata-

kan, peristiwa kebakaran itu telah meludeskan lima unit rumah. Satu unit diantaranya merupakan rumah kontrakan yang berada tepat di belakang keempat rumah yang terbakar.

Kepala Lingkungan (Kepling) I, Kel. Kota Beringin, Kec. Sibolga Kota, Swito mengatakan, kobaran api diduga berasal dari salah satu rumah yang dihuni satu keluarga etnis Tionghoa. “Api diduga berasal dari arus pendek dari dalam rumah etnis Tionghoa yang ikut terbakar tersebut,” katanya dan menambahkan,pada malam kejadian, rumah itu sedang ditinggal pemiliknya. (a24)

orang yang menganggap orang Indonesia ini “gila” karena menyerang Belanda sendirian dan tidak takut mati.

Tetapi bagi rakyat Indonesia yang memilih cara jihad seperti itu dianggap pahlawan pemberani. Biar mati berkalang tanah daripada negerinya dijajah oleh musuh Allah.

Ternyata strategi seperti itu sekarang juga dilakukan oleh rakyat terjajah Palestina melawan Yahudi.

Orang Indonesia ini tidak fanatik kesukuan. Buktinya rakyat negeri ini dapat menerima siapapun yang mau menyesuaikan diri dengan mereka. Sejarah mencatat; banyak suku bangsa yang diterima menjadi pemimpin di negeri ini. Zaman kesultanan, Aceh pernah dipimpin oleh sultan-

sultan yang berdarah Arab, India, Persia, Bugis, dan Melayu. Tidak masalah! Begitu juga kesultanan Jawa, Banjar, Bugis, Palembang, dan seterusnya.

Sebaliknya bila wakil rakyat dan pemimpin itu sudah menyengsarakan rakyat, buta dan tuli terhadap nasib rakyat, jangan harapkan mendapat doa dari mereka. Rakyat akan mendoakan wakil dan pemimpin lain (non-formal) yang mampu menampung aspirasinya. Bagi mereka wakil dan pempimpin adalah yang mampu mengayominya meski tidak mendapat gaji sepeserpun dari rakyat. Sebaliknya para wakil rakyat yang korupsi, apalagi berjamaah, rakyat sangat benci dan tak mungkin memilihnya lagi.

kezaliman, sanggup berperang melawan Belanda selama 350 tahun.

Rakyat Indonesia menganut falsafah universal. Sesama manusia adalah rakan.

Yang membawa “salam” adalah saudara mereka semua dan selalu didoakan, sedangkan yang membawa “bencana” adalah musuh semua dan dikutuki. Ketika orang Arab Muslim datang membawa tamaddun Islam yang tinggi mereka menyambut sebagai saudara sejati, bahkan mengangkat mereka menjadi teladan. Tetapi ketika Belanda dan Jepang datang ingin merusak agama dan budaya mereka, orang Muslim Indonesia menghunus pedang.

Mungkin ada sebagian

Tujuh pasang calon yang mengikuti tes kesehatan: Ade Irma Pulungan-Syamsul Bahri, Amir Mirza HutagalungNurwin Nasution, Muhammad Habib Nasution-Soripada Harahap (jalur independen); Andar Amin HarahapMu h a m m a d I s n a n d a r Nasution, Dedi Jaminsyah Putra Harahap-Affan Siregar, Rusydi Nasution-Riswan Daulay, dan Chaidir RitongaMara Gunung Harahap (jalur partai politik). (a27)

17-19 September: Masa tenang 20 September: Pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS 21-23 September: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS 24-25 September: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK 26-27 September: Rekapitulasi hasil penghitungan

penyelenggaraan pemilu gubernur dan wakil gubernur di KPU Kabupaten/kota 13-19 September: Pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilu gubernur dan wakil gubernur sampai dengan KPPS 14-16 September: Kampanye penajaman visi dan misi pasangan calon

Cagubsu Harus ....

ratusan juta rupiah.

Sementara, pemadam kebakaran Pemko Sibolga yang turun ke lokasi kesulitan memasuki areal kebakaran di sebabkan kemacatan akibat kerumunan masyarakat yang ingin meninjau kejadian tersebut.

“Untung saja di sisi kiri kanan rumah yang terbakar adalah bangunan permanen, sehingga penjalaran api terhambat ditambah adanya bantuan armada racun api milik Pertamina Sibolga. Kalau sempat itu terjadi dilokasi padat pemukiman, wah, kita tidak tahu lagi seperti itu,’’ kata

7 Pasangan Calon ....

dhan 1433 H jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012 M berdasarkan ikmal Sya’ban 30 hari, setelah dilakukan rukyah bi alfi’li hilal tidak terlihat.

Berdasarkan hasil musyawarah perhitungan/hisab awal bulan Syawal 1433 H. Majelis Hisab Rukyat Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah menyatakan Ijtimak awal Syawal 1433 H terjadi Jumat Pon 17 Agustus 2012 M pukul 22 j 54m 19 d bertepatan 28 Ramadan 1433 H. Ketika Matahari terbenam pada hari tersebut, belum terjadi ijtimak.

Karena itu, sekiranya hilal tidak berhasil dirukyah maka 01 Syawal 1433 H jatuh pada Minggu 19 Agustus 2012 M (berdasarkan kriteria imkan rukyah 02o di atas ufuk).

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1433 H Al Jam’iyatul Washliyah menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Kamis tanggal 19 Juli 2012. (m26)

Kampanye Putaran ....

pencil.

Aksi demonstrasi kemudian terakhir ke-kantor PLN Ranting Balige untuk meminta penjelasan pemasangan listrik. Kepala PLN Ranting Balige Barisman Hutagalung menanggapi tuntutan ratusan warga Kec.Habinsaran mengatakan telah menyurvei ke desa-desa terpencil yang belum mendapatkan jaringan listrik di Kec.Habinsaran dan hasilnya sudah disampaikan ke-PLN Wilayah Medan.

Mendengar penjelasan Kepala PLN Ranting Balige, orator Liston Hutajulu berterima kasih atas jerih payah dilakukan PLN Ranting Balige dan meminta hasil survei sebagai bahan untuk mendesak PLN Wilayah Medan segera merealisasikannya. Aksi demonstrasi dikawal ketat polisi hingga mereka membubarkan diri. (a22)

yang mengunjungi rakyat di Sumut, Martin menyambut baik langkah para kandidat tersebut. Namun semua kandidat yang turun ke rakyat hendaklah bicar adengan visi mau dijadikan apa Sumatera Utara mendatang. Konsep yang seperti Jokowi lakukan, menurut Martin baik dicontoh oleh para kandidat Gubsu.

“Jokowi itu tidak mengeluarkan uang sepeserpun kepada partai yang mendukungnya dan Jokowi tidak pernah memberi uang kepada semua pihak yang dikunjunginya baik silaturrahim maupun selama

TUJUH pasangan balon wali kota dan wakil wali kota Padangsidimpuan mengikuti psikotest dilantai dua RSUD, Kamis (12/7).

MEDAN (Waspada): Hasil sidang Musyawarah Majelis Hisab Rukyat Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Tahun 1433 H./2012 M, yang berlangsung 9 Juni 2012 bertepatan dengan 19 Rajab 1433 H yang dilaksanakan di ruang rapat Univa Medan, menyimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan hasil Musyawarah perhitungan/hisab awal bulan Ramadan 1433 H. Majelis Hisab Rukyat Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah menyatakan: Ijtimak awal Ramadan 1433 H terjadi pada hari Kamis Wage tanggal 19 Juli 2012 M pukul 11 j 23 m 53d WIB. Ketika matahari terbenam pada hari terjadinya ijtimak, di seluruh Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk mar’i pada ketinggian antara: +00o 05' 43,64" s.d. +01o 14' 35,65" (di seluruh wilayah Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk, namun belum mencapai kriteria imkan rukyah 02o di atas ufuk) maka 1 Rama-

“Semuanya berjalan lancar, namun kita meminta kepada pengemudi berhatihati, apalagi hingga saat ini curah hujan masih tetap tinggi, ” ungkap Osman.

Mengungsi Sementar a, Suhardi, Pangulu Dolok Hataran, Kec. Siantar melaporkan 2 unit rumah milik warga di Huta Sidodadi rusak akibat dihantam banjir, sedangkan delapan lainnya terendam setinggi 2,5 meter.

Menurut Ardy, kedua rumah yang rusak parah masingmasing milik Sutiarno dan

tugas pemerintahan, akhirnya disepakati setiap utusan mewakili tujuh desa dan mahasiswa di kantor bupati. Pada pertemuan tersebut, Wakil Bupati Tobasa diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan pertemuan kembali langsung dengan Bupati Tobasa untuk memberikan jawaban pasti atas tuntutan warga Kec.Habinsaran.

Selanjutnya aksi demonstrasi ke-kantor DPRD Tobasa yang diterima anggota dewan Boyke Pasaribu dan Franjos Sitorus. Menanggapi aspirasi w a r g a , B oy k e Pa s a r i b u mengatakan mendukung aksi demonstrasi warga 1000% untuk menuntut realisasi secepatnya pemasangan listrik.”Kami pun DPRD Tobasa sudah berusaha maksimal dengan berkoordinasi kepada PLN Cabang Sibolga untuk mendesak pemasangan jaringan listrik ke daerah ter-

Orator demo Liston Hutajulu di halaman kantor Bupati Tobasa mengatakan, aksi demonstrasi sudah dilakukan ke-PLN wilayah Medan dan hasilnya mereka menyanggupi pemasangan, listrik tapi syaratnya Pemkab Tobasa harus mau menanggung setengah biaya dari keseluruhan biaya pemasangan lisrik.

Massa di Kantor Bupati Tobasa diterima Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu namun ratusan warga Kec.Habinsaran sempat bersikeras hanya mau bertemu dengan Bupati Tobasa Kasmin Pandapotan Simanjuntak agar tuntutannya mendapat jaminan yang pasti dari pemerintah kabupaten.

Setelah mendengar penjelasan wakil bupati Tobasa tentang keberadaan bupati Tobasa sedang berada di Medan melaksanakan tugas-

Jumat 13 Juli 2012

Al Washliyah: Awal Ramadhan 21 Juli

Listrik Belum....

Al Bayan ....

Jawaban Sudoku:

walaupun sedikit saja ada gangguan dengan jaringan, ternyata berpengaruh besar terhadap kinerja pengguna, kata Farid.

Selama ini, konsumen telah memilih produk Telkomsel dan menggunakannya secara maksimal. Kalau pelayanannya tidak sesuai, maka mereka telah melanggar UUPK. Sesuai UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, produsen yaitu operator telekomunikasi harus memberikan dan menjaga kualitas layanan kepada pelanggannya, tutur Farid.

Guna mengatasi masalah ini pihak Telkomsel harus segera memberikan klarifikasi dan memperbaiki kualitas pelayanan. Jangan sampai karena terus lomba koleksi kuantitas pelanggan, maka pelayanan terabaikan. Tak boleh nafsu besar tenaga kurang.

Pihak Telkomsel sudah melanggar hak konsumen yang tertera dalam UUPK tepatnya pada Pasal 4 kategori Bab Hak dan Kewajiban Konsumen bahwa konsumen berhak memperoleh kenyamanan, keselamatan dan keamanan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.

Namun nyatanya layanan yang diberikan Telkomsel tidak sesuai dengan ketentuan.

Bahkan, Pasal 2 UUPK menjelaskan pelayanan juga diberikan berdasarkan asas manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan konsumen. Dikatakan demikan karena konsumen telah memilih produk Telkomsel dan menggunakannya secara maksimal. (tim)

WASPADA

dari budaya Malaysia. Justru hal terbalik terjadi di lima kabupaten/kota wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Mereka menyambut kedatangan warga Mandailing yang bermukim di Malaysia di tanah leluhur mereka.

Masyarakat dan pemerintah Kab. Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas, Padanglawas Utara, dan Kota Padangsidimpuan, sebagai daerah asal Tortor dan G9 yang akan diiktiraf itu, justru berterimakasih kepada Persatuan Halak Mandailing Malaysia.

“Terimakasih kepada Halak Mandailing Malaysia,” sebut Bupati Madina Hidayat Batubara dan Wakil Bupati Tapsel Aldinz Rapolo Siregar, Wali Kota Sidimpuan Zulkarnaen Nasution, Bupati Paluta Bachrum Harahap, Plt. Bupati Palas Ali Sutan Harahap secara terpisah saat menerima kunjungan Persatuan Halak Mandailing Malaysia di Tabagsel pada Senin –Kamis kemarin.

Ungkapan terimakasih mereka sampaikan karena persatuan Halak Mandailing Malaysia telah berupaya membantu melestarikan budaya leluhur, yakni mengangkat Tortor dan G9 ke mata dunia internasional. Bahkan Pemkab Madina dan pemangku adat menyambut rombongan Mandailing Malaysia ini dengan Tortor dan G9.

Rombongan dipimpin Presiden Persatuan Halak Mandailing Malaysia, Ramli Bin Abdul Karim Hasibuan, mengucap berterimakasih kepada pemer intah dan masyarakat Tabagsel. Mereka bersyukur karena orang Mandailing di Tabagsel bisa menegerti akan maksud pengiktirafan itu sesungguhnya, dan lebih memilih membuat surat klarifikasi daripada komentar negatif di media.

Anggota r ombongan terdiri dari Prof. Dr. Ahmad Atory Bin Hussain Lubis (Dosen Politik dan Pentadbiran Universitas Sains Malaysia), Diana Binti Semaon (Sekterataris Mandailing Malaysia), Yusof Bin Amin Noor Nasution

Ada-ada Saja ....

permohonan seorang pria yang sesak buang air dan ingin duluan masuk ke dalam toilet.

Namun, karena si wanita merasa lebih kebelet, ia langsung menyerobot.

Setelah selesai ‘buang hajat’, sepuluh menit kemudian wanita itu keluar. Begitu sampai di depan pintu toilet, pria tadi langsung menerkam si wanita dan menggigit hidungnya hingga sompel, stasiun NDTV melaporkan.

Sejumlah orang yang juga ikut mengantri di tempat itu kemudian melerai keduanya dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Diperkirakan wanita itu membutuhkan operasi plastik untuk memperbaiki hidungnya.

Setelah diselidiki, pelaku penyerangan dinyatakan mengidap gangguan jiwa ringan. (emirates247/rzl)