LUWUK POST | SENIN, 21 DESEMBER 2009

Page 6

LUWUK POST | SENIN, 21 DESEMBER 2009 | HALAMAN 6

Mafia Anggaran Dibalik Lobi Setengah Kamar Rizal : Sikap Kritis jubah Luarnya,Isinya Konspirasi Besar

Rp 12 Miliar Diminta Akomodir Proyek Air Bersih LUWUK-Hasil rasionalisasi APBD 2009 yang mencapai Rp 20 miliar hasil pe mangkasan ang garan belanja se jumlah SKPD di Kabupaten Bang gai diharapkan turut mengako modir program air bersih yang ter katung –katung di sejumlah wi layah. Hendri Ombong “Saya ber harap kepada para wakil rakyat di parlemen lalong agar sebagian dana rasionalisasi tersebut, bisa digunakan untuk melanjutkan program air bersih di Kecamatan Lamala,” tutur Henri Ombong kepada Luwuk Post, Minggu (20/12) kemarin. Henri mengatakan, proyek air bersih yang ada di beberapa desa di Kecamatan itu, sudah sejak lama tidak dilanjutkan. “Sudah berkisar 3,5 tahun proyek air bersih yang ada di Desa Nipa, Desa Pondan, dan Desa Sobol, tidak jelas kapan penyelesaiannya,” kata dia. Kata Hendri, dana Rp 20 miliar itu, bisa disisihkan sebagiannya untuk mengatasi krisis air bersih dibeberapa desa tersebut. “Mudah-mudahan saja para aleg mau merealisasikan sebagiannya untuk program air bersih,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, pada reses di Dapil I yang dikoordinir Suryanto, para aleg mengakui jika kegagalan program air bersih itu merupakan kesa lahan anggota DPRD yang lalu. “Para aleg Dapil I membuat pernyataan bahwa kesalahan itu meru pakan buah dari keanggotaan DPRD lama.” tutur nya. Karena itu Hendri menekankan jika keang gotaan yang lalu dianggap gagal, berarti keang gotaan yang baru harus memperlihatkan etos kerja yang baik. “Jangan cuma pandai beretorika, kami menunggu bukti bukan janji-janji,” tutupnya. (ynt)

KNPI

Sambungan dari Hal 5

para pemuda melalui musyawarah daerah KNPI /Pemuda Juli lalu. Seperti diberitakan, Alfian direko mendasikan oleh forum musya warah daerah KNPI untuk maju sebagai kandidat bupati banggai pada pilkada 2011. Kendati rekomendasi itu tidak sertamerta menjadikan Alfian salah seorang kandidat Bupati. Namun setidaknya, dirinya sudah mengan tongi rekomendasi dari sebuah forum musyawarah daerah Pemuda /KNPI di daerah ini. Alfian Djibran dalam sebuah perbincangan dengan wartawan koran ini memandang rekomendasi tersebut merupakan langkah maju

ANGGARAN

Sambungan dari Hal 5

DPRD. Sayang meskipun mengalami penambahan anggaran sebesar Rp 12 miliar, total anggaran untuk kegiatan fisik Dinas Bina Marga dan Pengairan tahun 2010 tidak seban ding dengan anggaran fisik tahun 2009. Bahkan tidak lebih dari separuh. Pasalnya, tahun 2009, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Banggai mengelola anggaran sekitar Rp 97 miliar untuk membiayai paket proyek bidang bina marga dan pengairan. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Ir. Andi Jalaluddin, yang dikonfirmasi Luwuk Post, mengakui, dengan anggaran sebesar itu tidak

UTD

Sambungan dari Hal 5

pelayanan, serta penggunaan alat penunjang. Jika pengobatan gratis diterapkan secara keseluruhan, kemungkinan besar APBD Kabu paten Banggai akan terkuras disek tor ini saja. Gunawan kembali menekankan

DISBIM AIR

Sambungan dari Hal 5

Data yang dikantongi Luwuk Post, menyebutkan, terdapat 17 perusahaan rekanan yang dikenai denda karena terlambat menyelesaikan paket proyek bidang pengairan. Yaitu CV. Florida (proyek normalisasi saluran sungai desa bantayan diatas bendungan). CV. Alam Jaya Utama (proyek rehabili tasi/pemeliharaan jaringan irigasi D.I Tolisu–Sindang 823 Ha). CV Iro Sejati (rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi Roa, 211.80 Ha). CV. Mitra Mandiri (proyek rehabili tasi/pemeliharaan jaringan irigasi Toiba dan proyek rehabilitasi /pe meliharaan jaringan irigasi Tikupon Atas). CV. Griya Sulawesi Mandiri (pembangunan bronjong sungai Uso). CV. Iwasaka Perkasa (nor malisasi sungai tolisu sindang). CV Cakra Buana (normalisasi sungai kampangar). CV. Anca Eka Putra (rehab dan pemeliharaan jaringan irigasi Rata 703 Ha). PT. Sinar Terang Anugerah (normalisasi su

tersebut sudah ditingkatkan status nya menjadi jalan nasional, namun hingga kini pihaknya belum mene rima informasi tentang kucuran dana pemerintah pusat untuk me merbaiki kerusakan jalan PagimanaBiak. Kendati begitu, Andi ber harap proposal perbaikan jalan yang disampaikan kepada peme rintah pusat dapat ditindaklanjuti pada tahun 2010 nanti. (ris)

LUWUK-Pembahasan ang garan setengah kamar oleh bebe rapa oknum aleg terhadap kepala Dinas Bina Marga, Andi Jalaluddin dapat diindikasikan sebagai peran mafia. “Lobi ang garan setengah kamar adalah indikator dari mafia angga ran,” cetus Aktivis Yaya san Tanah Merdeka (YTM) Sulawesi Te ngah Risal Arwie ke pada Luwuk Post, Minggu (20/12) ke marin.Kepada Lu wuk Post Risal mengatakan, ke jadian ini seha rusnya tidak per tontonkan oleh para anggota de wan, apalagi mereka yang ter libat didalamnya adalah ’vo kalis’ handal teluk lalong, yang tentunya telah menciderai keper cayaan masya rakat selama ini. Peristiwa ini dapat dijadikan rujukan kepada publik untuk mewujudkan trans paransi dan akuntabilitas dari sisi pengang garan daerah. “Ironis memang jika praktek kebijakan pengang garan di terjemahkan oleh para legislator Aleg di parlemen da lam bentuk lobi setengah ka mar,” ungkapnya. Risal melihat praktek dan bu daya lama masih saja mewabah kepada para legislator baru ini. Bahkan mereka yang terlihat kritis pada awal-awalnya saja. “Rupanya para wakil rakyat yg dulunya kritis,hanya terlihat jubah luarnya saja, akan tetapi isi dibalik jubah yang ditampil kan tersebut berupa konspirasi besar,” terang Risal.Menurut nya, dalam konstitusi tidak dibenarkan adanya lobi sete ngah kamar, apalagi itu me nyangkut APBD yang notabe

nenya adalah milik publik. “Ini sudah sangat jelas merupakan bentuk lain dari mafia anggaran yang di arahkan untuk konsoli dasi kramat, dengan berorien tasi fee 10% pada pembagian proyek-proyek APBD,” kata Risal.Tidak itu saja kata dia, pe nganggaran ini sudah dijadikan bisnis oleh kalangan legislator. “Rupanya bisnis berupa perse lingkuhan ini masih cukup ken tal di mainkan oleh para wakil rakyat yg mendiami istana la long, sudah seharusnya pari purna menjadi wadah bagi pem bahasan APBD, mengapa mesti ada lobi setengah kamar,” tanya Risal.Risal menantang para ang gota dewan yang melakukan lobi setengah kamar untuk mem perlihatkan konstitusi mana yang mendukung perbuatan me reka. “Maksudnya apa dan kon stitusi mana yang membenar kan itu,” jelasnya.Jangan sampai, lanjut Rizal, aturan yang digunakan aleg berdasarkan kesepakatan para ang gota dewan untuk menjadi kanAPBD sebagai bisnis me nambah gaji dan tunjangan bu lanan mereka. (ynt)

LUWUK-Menyoal apa yg dikatakan ketua DPRD Kabu paten Banggai menyangkut pengobatan gratis. Aktivis Gu nung merapi (Gumer) Iphet ang kat bicara.Kepada Luwuk Post, Minggu (20/12) kemarin, Iphet mengata kan, wacana itu jangan hanya dijadikan alat untuk ke pentingan 2011 mendatang. Pa salnya beberapa tahun silam sem pat pula diangkat isu pe ngobatan gratis, menjelang Pil kada. “Meskipun orang yang berbeda, namun isu tersebut bo

leh dikata sudah basi,” tutur nya. Pencanangan pengobatan gra tis harus lebih jelas kepada siapa saja yang berhak digratis kan. “Jika seluruh pengobatan diseluruh sektor kesehatan di gratiskan apakah cukup PAD Kabupaten Banggai untuk me nanggulanginya, sementara ma sih banyak keperluan yang le bih penting,” tutur Iphet. Ke berhasilan beberapa daerah yang mampu menyediakan pe ngobatan gratis karena di to pang dengan PAD yang tinggi.

Selain itu juga Kata Iphet, pengobatan gratis harus pula mendapat dukungan dari pihak yang berkompoten. “Jika hanya keinginan perorangan tanpa ada kerja sama dengan pihak terkait, mustahil hal ini akan terealisasi,” imbuhnya. Lanjut Iphet, berhasil tidak nya program ini, tergantung kerja sama serta keseriusan baik dari Pemerintah maupun DPRD Kabupaten Banggai, jika tidak berarti nasibnya akan sama seperti yang lalu-lalu. (ynt)

Peringatan Hari Ibu (PHI) menga takan, kegiatan ini semata-mata dilaksanakan selain untuk menghar gai jasa orang tua dalam hal ini seorang ibu juga untuk selalu men jadi bahan perhatian bahwa se karang ini pola pembentukan jiwa seorang anak sudah jauh dari nilainilai yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. “Kita ketahui bersama, betapa besar jasa seorang ibu yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita, akan tetapi apa

yang telah nampak sekarang ini betapa telah terjadi pergeseran nilai hormat seorang anak kepada ibu nya akibat dalam pola pembentukan dan cara didik yang diajarkan ke pada anak sudah jauh dari apa yang dicontohkan oleh Nabi,” ujar Yani.Tema yang diusung pada peringatan PHI kali ini adalah “Peduli Lingkungan Selamatkan Generasi.” Menurut Vani Mustapa tema ini disusung mengingat apa yang ter jadi sekarang ini, bahwa ling ku ngan kita baik itu manusia, tumbu

han dan lain-lain sudah se makin buruk kondisinya dibanding dengan apa yang terjadi beberapa dekade yang lalu. Disamping itu, lanjutnya generasi kita sekarang ini adalah generasi yang sudah jauh dari nilainilai luhur. “Entah itu dari nilai agama maupundarinilaibudaya,”tuturnya.Oleh sebab itu kepedulian kita terhadap lingkungan kiranya dapat di tingkatkan agar generasi kita di masa mendatang dapatmenjadigenerasiyangberprestasi dan juga generasi yang bermafaat bagi orang banyak. (ami)

Disbimair tahun anggaran 2010 mendatang. Kendati Disbimair berupaya melanjutkan proyek itu, namun kemungkinan besar proyek itu dicoret dari daftar proyek Disbimair karena dinilai belum penting. Jika alokasi anggaran untuk proyek itu dicoret dapat dipastikan jalan maahas pantai akan mubasir dan belum dapat

digunakan hingga akhir masa pemerintahan Ma’mun Amir. Kecuali tahun 2011 mendatang, proyek itu mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar lagi. Sebab, selama dua tahun anggaran, yaitu tahun 2008-2009, proyek yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 miliar itu baru memiliki panjang sekitar satu kilo-

meter dan belum ditingkatkan menjadi jalan aspal. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Banggai, Oskar Paudi, yang dikonfirmasi di bandara sukuran aminuddin amir beberapa waktu lalu mengakui jika lanjutan proyek maahas pantai tidak mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2010 mendatang. (ris)

Amatan Luwuk Post, Ma’mun Amir-Sri Lalusu berbincang cukup lama. Wartawan koran ini sempat mengabadikan ‘momen langka’ itu dengan kamera. Ma’mun nyaris tak berpaling dari lawan bicara nya.Sementara Sri nampak memberi penekanan-penekanan pada apa yang dia sampaikan. Hingga Maryam Salat keluar dari ruang VIP dan meninggalkan Ihwan Datu Adam di ruangan itu, perbin cangan antara Sri Lalusu dan Ma’mun Amir masih berlangsung. Sejumlah warga yang berada di luar ruangan VIP pun penasaran akan isi pembicaraan kedua figur yang disebut-sebut sebagai kan didat bupati banggai itu. Menariknya ketika keluar dari ruangan VIP, Sri Lalusu masih mengajak Ma’mun Amir dan Ihwan Datu Adam foto bersama. “Ayo silakan di foto, tidak apa–apa,” katanya mengajak Ma’mun dan Ihwan bersamanya. Lantas apa yang diperbicangkan kedua rival pada pilkada Banggai 2006 itu. Apakah soal pencalonan mereka melalui partai Demokrasi Perjuangan Indonesia seperti yang ramai diwacanakan belakangan ini. Dicegat usai memisahkan diri dari Bupati Banggai, Ma’mun Amir,

Anggota DPRD Provinsi Sulteng itu hanya tersenyum. “ Ebee…. Ebee…pilkada,” katanya lantas tertawa. Sebagai korwil PDI-P Sri Lalusu menyatakan, pencalonan kandidat bupati dari PDI-P akan dilakukan sesuai dengan mekanis me. “ Kalau ditanya tentang penca lonan Bupati, semua akan dilakukan sesuai mekanis. Kedua saya me lihat calon –calon yang disebut – sebut semua baik, tidak ada yang buruk,” katanya. Satu–satunya aleg perempuan yang memegang jabatan Ketua Komisi di DPRD Sulteng itu menya takan siapapun yang maju pada pilkada bagi dia tidak masalah. “Tapi yang paling penting hanya saya kan yang perempuan,” katanya lantas tertawa. Memang ditengah marak nya wacana tentang kandidat Bu pati hanya Sri Lalusu figur perem puan yang disebut–sebut bakal tarung pada pilkada Banggai 2011 mendatang. Dia menegaskan, keda tanganya ke daerah ini dalam rang ka reses sekaligus melakukan per temuan dengan kader–kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Meskipun tidak menjelas kan secara detail apa saja yang dibicarakannya dengan Ma’mun

Amir, namun Sri menyatakan dalam perbincangan selama 30 menit itu banyak hal yang dia bicarakan dengan calon incumbent tersebut. “Banyak hal yang kita bicarakan, saya serius pak Ma’mun serius,” katanya. Namun, perbincangan soal pilkada kata dia hanya sebatas ‘baku gara’. “Dia bilang silakan (maju di pilkada) ibu, saya bilang silakan bapak,” ujar Sri berdiplomasi. Ma’mun kata Sri memahami bahwa dirinya adalah kader partai yang dapat saja menggunakan PDIP sebagai perahu dalam pencalo nan nanti. “Tentunya saya orang yang berada dalam perahu. Saya pengurus di provinsi, di sini korwil, sebagai anggota dewan provinsi (Ketua Komisi) link saya di sini, dan beliau beri apresiasi,” katanya. Semua kata Sri yang dibicarakan nya dengan Ma’mun Amir adalah hal yang positif dalam rangka mem bangun daerah ini. “Apa yang saya ingin sampaikan saya sampaikan, soal stabilisasi, balancing dan netral atau apapun itu untuk daerah ini. Beliau pada dasarnya setuju, me respons, saya berharap ada ‘kea dilan’, beliau setuju dan berharap agar semua bisa bersama –sama membangun daerah ini,” tuturnya. (ris)

Untuk itu Prayudi berharap kepada ketua KNPI DPK Banggai, segera melakukan investigasi. “Saya meminta antisipasi serta langkah-langkah kongkrit pada ketua KNPI saat ini, serta dapat

menyatakan sikapnya,” imbuhnya. Prayudi kembali berkata, tidak seharusnya gedung tersebut dija dikan sarang penyakit masyarakat, mengingat gedung sekretariat tersebut adalah wadah berhimpun

pemuda se Kabupaten Banggai gu na membahas seperti apa pemba ngunan mental pemuda secara utuh.”Dan jika hal ini tidak diperha tikan, bukan tidak mungkin dampak nya akan meluas,” akunya. (ynt)

[FOTO: DOK /LUWUK POST]

TAHUN DEPAN DIREHAB: Pemprov mengucurkan anggaran sekitar Rp 6.3 miliar untuk merehabilitasi jalan Pagimana-Biak.

Pemprov Kucurkan Anggaran Rehab Jalan Pagimana-Biak LUWUK - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 6.3 miliar untuk memerbaiki kerusakan jalan pagimana –biak. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Banggai, Ir. Andi Jalaluddin mengatakan, ang garan sebesar digunakan untuk pemeliharaan ruas jalan yang sering dikeluhkan warga itu. Na

mun Andi tidak menyebutkan berapa panjang jalan yang akan diperbaiki tersebut.”Yang jelas bukan peningkatan, tapi hanya anggaran pemeliharaan,” katanya. Andi menegaskan, anggaran itu berasal dari Dana Alokasi Khusus yang dikucurkan pemerintah pro vinsi Sulteng ke daerah ini. Dita nya soal anggaran dari pusat. Andi mengatakan, meskipun jalan

dibanding para kandidat lainnya. Sebab, disaat kandidat–kandidat lain memilih membentuk tim sukses maupun tim work, dirinya justru didaulat organisasi pemuda untuk maju bertarung pada pilkada 2011. Rekomendasi tersebut merupa kan modal besar bagi Alfian untuk mencalonkan diri sebagai Bupati. Sebab, dalam catatan koran ini, se bagai organisasi pemuda, KNPI memiliki jaringan hingga ke tingkat kecamatan. Itu artinya rekomendasi musda ‘wajib’ dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota KNPI. ”Kecuali tentunya, bagi ang gota KNPI yang masih berstatus PNS,” tambah Alfian.Namun serius kah Alfian bertarung pada pilkada 2011. “Siapa bilang. Jangan pan cing saya,” kata Alfian menyikapi kesanksian banyak kalangan ter

hadap keseriusannya maju ber tarung pada pilkada nanti.Alfian menegaskan, persoalan maju dan tidak bagi dia adalah persoalan etika. Karena itu, sebagai bawa han dan staf di lingkungan Pemda Banggai dirinya tidak akan berkoar untuk menegaskan keinginannya sebelum tiba waktunya. “Ini perso alan etika. Masa’ pak Bupati (Ma’mun Amir-red) belum menya takan sikap, bawahan dan staf sudah unjuk diri,” katanya.“Kalau saya maju tentu saya harus mela por kepada Pak Bupati, yaitu ketika mengajukan cuti diluar tanggungan negara,” tambahnya. Namun, lang kah tersebut belum dilakukannya, karena pilkada Banggai masih terlalu jauh. “Kalau sekarang belum saatnya, genderang pilkada belum ditabuh,” tegasnya. (ris)

semua aspirasi dan kebutuhan masyarakat terhadap pembangu nan infrastruktur dapat dipenuhi. “Tidak semua usulan dan aspirasi masyarakat baik melalui musren bang maupun melalui reses dapat dipenuhi, karena keterbatasan anggaran,” tutur Andi Jalaluddin. Dengan anggaran seperti itu, Andi juga mengakui, sebagian besar jalan kabupaten maupun jalan desa tidak akan terpelihara, sehingga peluang terjadinya kerusakan cukup besar. Karena itu, Andi berharap, masyarakat bisa memahami keter batasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Dia juga ber harap masyarakat dapat memeli hara infrastruktur yang sudah dibangun. Minimal kata Andi, bila melihat jalan desa maupun jalan ka bupaten berlubang sedapat

mungkin lubang jalan itu ditutup dengan material. “Kalau jalan berlubang kecil dan itu ada di depan rumah warga. Saya berharap war ga setempat turut memelihara jalan itu. Minimal dengan menutup jalan berlubang dengan material. Ini pen ting untuk membatasi laju kerusakan jalan,” tuturnya.Andi juga mengi ngatkan pengguna jalan, terutama mobil container agar menyesuaikan beban muatan dengan kemampuan jalan menahan beban. “Muatan kendaraan yang melebihi kapasitas jalan itu juga dapat memercepat kerusakan jalan. Karena itu, kami berharap semua pihak turut men jaga infrastruktur yang sudah di bangun. Sebab, kalau hanya dise rahkan kepada Disbimair, anggaran yang ada tidak mampu untuk memerbaiki kerusakan–kerusakan jalan tersebut,” tegasnya. (ris)

untuk pengobatan gratis tidak ada yang tidak mungkin, semuanya bisa saja terjadi, bila ada keseriusan. ”Tapi, jika memang PAD kita mencukupi untuk program pengo batan gratis secara keseluruhan, mengapa tidak, justru ini lebih baik,” katanya. Gunawan menyarankan agar obat-obatan serta alat praktek yang ada di RSUD Luwuk harus segera dilengkapi, untuk memaksimalkan

pelayanan dirumah sakit tersebut. Selain itu pula Pemerintah Kabu paten Banggai harus pula memper hatikan tingkat kesejahteraan dokter dan perawat, baik yang ada di rumah sakit maupun puskesmas. Ini penting kata Gunawan, dengan ditingkatkannya insentif mereka, para dokter akan lebih menguta makan tugas mereka di rumah sakit ketimbang ditempat praktek mereka. (ynt)

ngai Desa Mulyoharjo dan Sungai Toili). CV. Cipta Karya Utama (nor mali sasi sungai unjulan). CV. Banggai Perdana (rehab pemeliha raan normalisasi sungai longkoga barat). CV. Bumi Utama Makmur (rehabilitasi /pemeliharan jaringan irigasi siuna). CV Merano Utama (pemba ngunan tanggul penahan banjir sungai bangketa). CV. Vigeon Putra (proyek pembangunan jaringan irigasi koroi atas). PT. Anugerah Sakti Utama (proyek pembangunan talut desa koninis dan kelurahan bunta). CV. Kemenangan (rehabili tasi /pemeliharaan jaringan irigasi topo,392 Ha). Sementara untuk proyek bina marga yang mengalami keterlam batan adalah proyek rehabilitasi jalan lambuli yang dikerjakan CV. Putra Banggai Sakti. Proyek rehabi litasi jalan Mulyo Harjo-Rusa Ken cana yang dikerjakan oleh PT. Antar Nusa Karyatama Mandiri. Reha bilitasi jalan gori-gori–sukamaju dikerjakan oleh CV. Sehati. Reha bilitasi jalan desa Padungnyo yang dikerjakan CV. Tridaya Prima.

Proyek rehabilitasi Jalan dalam kota Toili Barat yang dikerjakan oleh CV. Silva Lestari serta rehabilitasi jalan matanyo–boitan yang dikerjakan oleh PT. Kurnia Jaya Mandiri.Begitu juga dengan proyek pembangunan dan peningkatan jalan. masing– masing proyek peningkatan jalan Bayu–Lauwon PT. Antariksa Karya Utama. Peningkatan jalan Pagi mana–Assan PT. Bangun Novita Mandiri serta peningkatan jalan Desa Jaya Bakti, CV. Dian Jaya. Khusus proyek pembangunan dan rehabilitasi jembatan masing – masing proyek pembangunan jem batan pinombo Cs oleh CV. Jaya Atom serta proyek penggantian jem batan desa taugi oleh CV. Queen.Andi mengakui, kontraktor yang dikenakan denda karena terlambat menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dibanding tahun 2008 silam. Sebab, tahun lalu, kontraktor diberikan kesempatan menyelesai kan proyek hingga akhir desember. “Namun tahun ini rata-rata kontrak berakhir akhir November dan pekan pertama dan kedua bulan desember, makanya banyak yang kena denda,” tuturnya. (ris)

Iphet

PKS

Sambungan dari Hal 5

mewarnai gambar yang diperun tukan untuk anak-anak. Dalam kegiatan yang digelar di samping kantor Pengadilan Agama Luwuk ini, setidaknya dihadiri oleh un dangan dan juga peserta yang berjumlah sekitar lima puluan orang. Ketua panitia Vani Mustapa, ketika dikonfirmasi terkait peringatan

PROYEK

Sambungan dari Hal 5

anggaran untuk lanjutan proyek jalan maahas pantai. Namun, terinformasi pada rasionalisasi anggaran, proyek tersebut dicoret dari daftar proyek prioritas

MA’MUN

Sambungan dari Hal 5

terlihat terlibat perbincangan serius. Keduanya duduk di kursi yang saling berdekatan. Sri nampak se rius menyampaikan sesuatu, se mentara mimik wajah Ma’mun Amir terlihat serius menyimak apa yang disampaikan Sri Lalusu. Di ruangan itu mereka tidak sendiri. Di depan mereka, duduk Ihwan Datu Adam. Mantan Plt Bupati Penajam Paser Utara yang disebut –sebut sebagai salah satu kandidat kuat pada pilkada mendatang. Tak berbeda dengan Sri Lalusu, Ihwan datang ke kota Luwuk untuk memenuhi un dangan Murad Husain. Untuk beberapa menit Ihwan me mang terlihat duduk sendiri. Namun perhatiannya bukan pada Ma’mun Amir dan Sri Lalusu. Dia terlihat sibuk melayani telepon dan sms yang masuk ke handphonenya. Selang beberapa menit barulah Ihwan terlihat berbicara dengan Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Maryam Salat, MSi yang juga masih teman sekolahnya sebelum meran tau keluar daerah.

KANTOR

Sambungan dari Hal 5

bertanggung jawab,” tutur Prayudi.

Risal Arwie

Kesehatan Gratis Dinilai Mustahil


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.