UPEKS 13-4-2012

Page 3

5

JUMAT, 13 April 2012

Disdik Lakukan Pengawasan Silang UAN SMA Makassar

ABDI/UPEKS

Muhyiddin

MAKASSAR,UPEKS— Sebanyak 12.343 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), serta 8.987 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Makas-

sar secara serentak akan mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) pada Senin (16/ 4) mendatang. Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidukan Kota Makassar, Muhyiddin, Kamis (12/4) mengatakan, seluruh siswa

SMA/SMK secara serentak akan mengikuti UAN tersebut. “Secara serentak siswa SMA/ MA akan UAN mulai Senin tanggal 16 hingga 19 April mendatang, sementara siswa SMK sehari lebih cepat, yakni berakhir 18 April 2012,”ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan UAN tahun ini menggunakan sistem yang sama dengan tahun lalu, yakni pengawasan sistem silang yang mengawasi para siswa. “Sistem silang pengawasan tetap dilakukan. Contoh guru

SMA 1 akan mengawas di SMA 2, begitu juga sebaliknya,”ujar Muhyiddin. Terkait pendistribusian soal ke sekolah, Muhyiddin mengungkapkan sama seperti tahun lalu. Soal akan disimpan pada kantor Dinas Pendidikan

(Disdik) yang akan dijaga oleh aparat kepolisian. “Pendistribusian ke sekolah dilakukan pada hari pelaksanaan UAN. Para pengawas mengambil soal di kantor Disdik yang turut dijaga oleh aparat kepolisian,” terangnya. (mg01/hms/C)

FOTO-FOTO:

LAPAK. Tampak bangunan lapak di Jalan Irian dan Jalan Diponegoro yang akan ditempati pedagang Makassar Mall berjualan untuk sementara.

Material Bangunan Sumbat Drainase

DOK/UPEKS

Ilham Arief Sirajuddin

Ilham Raih Penghargaan Ke-112

MAKASSAR UPEKS—Maraknya bangunan ruko yang berada di Jalan Tamalate I, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini salah satu penyebab tidak maksimalnya saluran drainase. Terutama material bangunan ruko yang menyumbat drainase membuat air tidak bisa mengalir dan meluap ke jalan dan pemukiman warga. Lurah Bonto Makkio, Amirai HM Ap Msi saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (12/4) membenarkan, adanya bahan mareial yang ada di Jalan Tamalate I Blok 17 dan 05 yang menyum-

bat drainase. “Kami sudah menegur pemilik bangunan baik secara langsung maupun tertulis,” kata Amirai. Menurutnya, pihaknya juga telah mengimbau kepada pemilik bangunan untuk segera memasukkan material bangunanya yang ada di atas daerah milik jalan (damija). Sehingga tidak jatuh masuk ke selokan drainase. “Semua pemilik ruko telah diperintahkan untuk memasukkan material bahan bangunannya ke halaman bangunan

masing-masing dalam waktu 1 X 24 jam. Hal tersebut dimaksudkan agar materialnya tidak jatuh masuk ke drainase. Jika peringatan itu, tidak dihiraukan, maka akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Karena kami sudah menegur secara lisan dan tulisan,” terangnya. Dari hasil pantauan Upeks di lapangan, bagunan yang ada di sekitar Jalan Tamalate I Blok 15 dan 05, keberadaan material di atas drainase sangat menganggu akses jalan para pengendara yang melintas di daerah tersebut. (mg08/hms/C)

MAKASSAR,UPEKS— Kementerian Sosial Republik Indonesia menetapkan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin sebagai peraih Program Keluarga Harapan (PKH) Award tahun 2012. Penghargaan yang diserahkan Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri kepada Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Kadis Sosial Kota Makassar, Burhanuddin. Kadis Sosial, Burhanuddin mengatakan, penghargaan tersebut sebagai wujud kepedulian Wali Kota kepada keberadaan warga miskin di Kota Makassar melalui pelaksanaan PKH di Makassar. Menurutnya, untuk kelancaran PKH, Pemkot Makassar telah membentuk tim koordinasi untuk memfasilitasi semua langkah aksi terhadap program ini. “Kami juga menyediakan dana sharing yang bersumber APBD untuk memfasilitasi ketersediaan kantor unit pelaksanaan PKH yang berfungsi memudahkan pelayanan terhadap masyarakat,”ujarnya. Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, penghargaan yang ke 112 yang diraih tidak memberikan respon yang berlebihan. “Sudah sering saya katakan kami tidak pernah menargetkan untuk bekerja demi penghargaan. Jika penghargaan diraih, tentunya karena sinergi warga Kota Makassar yang tidak pernah lelah bahu membahu menjadikan Makassar lebih baik,”ujarnya. (mg01/hms/C)

Amiruddin Pimpin LPM Maccini MAKASSAR, UPEKS— Ketua Lembaga PeLembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Maccini, Drs Amiruddin terpilih untuk periode 2012-2017. Dalam pemilihan Ketua LPM yang digelar di Kelurahan Maccini hanya diikuti dua orang calon kandidat, Drs Amiruddin berhasil memperoleh 30 suara sedangkan Zainal selaku Pelaksana tugas (Plt) Ketua LPM Maccini periode 2007-2012 hanya mendapatkan 19 suara. Musyawarah LPM itu, dihadiri langsung Camat Makassar, Sofyan Djalil SE dan Lurah Maccini, Fajrin Hamia Paggarra S Stp. Ketua LPM terpilih, Drs Amiruddin secara demokratis dengan tegas mengatakan, periode lima tahun ke depan, pihaknya akan membenahi struktur organisasi yang selama ini tidak berjalan sesuai program. “Khususnya, manajemen

ABDI/UPEKS

Amiruddin

keuangan dalam hal pemberdayaan anggaran, kami akan berusaha maksimal mencari dana, terutama untuk mensubsidi gaji RT/ RW. Jadi, kami akan mencari donatur untuk membantu kegiatan yang diadakan masyarakat Kelurahan Maccini,” jelasnya. Menurut Drs Amiruddin, dalam memaksimalkan kinerja LPM, pihaknya melengkapi struktur kepengurusan dengan beberapa departemen. (hms/C)

Tak Miliki IMB, Bangunan Alfa Midi Dibongkar MAKASSAR UPEKS—Bangunan Alfa Midi di Kelurahan Tamalanrea, Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Kantor Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) dibongkar. Lantaran bangunan itu tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Camat Tamalanrea, Yarman AP dikonfirmasi, Kamis (12/ 4), membenarkan pembongkaran bangunan tersebut karena tidak memiliki IMB. “Bagunan Alfa Midi dibongkar karena memang tidak memiliki IMB. Pak Wasdan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) yang langsung memimpin pembongkaran itu,” kata Yarman. Menurutnya, pihak kecamatan

juga turut serta membantu melakukan pembongkaran karena berada dalam wilayah kerjanya. Proses pembongkaran berjalan lancar karena dibantu puluhan Satuan Polisi Pamong Ppraja (Satpol PP) dengan menggunakan beberapa alat berat. Yarman menghimbau bagi para pemilik bagunan agar kiranya menyelesaikan dulu IMB baru membagun. Pasalnya, jika terjadi pembongkaran, pemilik bagunan sendiri yang akan rugi. Pemilik bangunan yang menyaksikan pembongkaran tersebut, hanya bisa pasrah. Akibat pembongkaran itu pemilik bangunan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (mg08/hms/C)

Objek Pajak Tamalanrea Jaya Naik 12 %

233 KK Terima Raskin MAKASSAR UPEKS—Jumlah beras miskin (raskin) Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea sebanyak 233 Keluarga Keluarga (KK) miskin. Raskin yang diberikan pada April merupakan jatah raskin pada Februari. Sementara untuk Januari dibagikan pada Februari lalu. “Jumlah raskin pada April sementara sudah disalurkan sebagian, jatah yang salurkan bulan ini adalah pembagian di Februari,” kata Mada Sri Palamba Selaku Kasi Kesra kepada Upeks, Rabu (11/4). Menurutnya, setiap KK mendapatkan jatah raskin satu karung atau 15 kilo gram (Kg). Serta memperoleh jatah raskin warga hanya membayar Rp24.000. “Sesuai aturan, setiap wajib raskin berhak mendapat 15 Kg dan membayar Rp24.000 dengan jumlah keseluruhan Rp5.592.000 dari 233 KK penerima raskin,” terangnya.(mg08/hms/C)

ABDI/UPEKS

BAHAS MAKASSAR MALL. Dirut PD Pasar, Hakim Syahrani, Kasat Lantas Polrestabes, AKBP Moh Hidayat, Camat Wajo, Suwandi, Dirut PD Parkir, Aryanto Dammar saat membahas rekayasa lalu lintas area lapak yang ditempati pedagang Makassar Mall di Jalan Irian dan Jalan Diponegoro.

ABDI/UPEKS

TRY OUT Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Makassar, Mahmud BM saat membuka pelaksanaan try out tingkat SMA se Makassar baru-baru ini.

PD Parkir Turunkan 14 Personil MAKASSAR,UPEKS— Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya, Aryanto Dammar, Kamis (12/4) mengungkapkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait metode parkir yang akan diterapkan pada area lapak di Jalan Irian dan Jalan Diponegoro. Menurutnya, guna menentukan titik yang dinilai layak untuk dilakukan pemindahan titik parkir, sejauh ini jumlah titik parkir pada dua jalan tersebut sebanyak 10 titik dengan jumlah personil sebanyak 14 orang.

“Sementara kita turunkan 14 orang personil,”ujarnya. Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Makassar, Chairul Andi Tau mengatakan, pihaknya tengah menyusun alternatif jalur yang dilalui angkot di dua kawasan tersebut dengan merubah jalur angkot menjadi tiga rute, yakni Jalan Timor ke Jalan Nusantara, Jalan Sangir berbelok ke Jalan Tentara Pelajar dan tembus ke Jalan Sulawesi. “Kita akan cari yang terbaik untuk kepentingan bersama,”ujarnya. (mg01/hms/C)

ABDI/UPEKS

Aryanto Dammar

MAKASSAR UPEKS—Objek pajak Kelurahan Tamalanrea Jaya tahun ini mengalami kenaikan sebesar 12 % dari 2011 lalu. Kenaikan objek pajak itu diketahui sesuai Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung (SPPT), dimana diketahui objek pajak kecil 6.141 lembar dengan nilai Rp583.286.677. Sehingga, objek pajak secara keseluruhan sebesar Rp1.486.713.160. Meski SPPT PBB Kelurahan Tamalanrea Jaya, sementara dalam penyortiran dengan jumlah wajib pajak sebanyak 6.395 orang. SPPT dalam objek pajak besar sebanyak 254 lembar dengan nilai objek pajak Rp 903.426.482. “Jumlah objek pajak dikelurahan ini mengalami kenaikan 12%. Dari jumlah SPPT-PBB

sebanyak 6395 lembar belum merupakan jumlah akurat karena belum dikeluarkan yang bermasalah. Seperti dobel dan pemiliknya tidak ada,”jelas Nasaruddin selaku kolektor pajak di Kelurahan Tamalanrea. Menurutnya, target PBB Kelurahan Tamalanrea Jaya tahun ini masih menunggu dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Sekira minggu depan sudah dikeluarkan target tersebut. Hasil rekap 2011 ada beberapa wajib pajak yang menunggak disebutkan sebesar Rp 454.892.332 dari 12.270 lembar SPPT. Diantaranya objek pajak yang tak ditemukan senilai Rp241.657.711 dari 12.073 lembar SPPT. Selebihnya adalah beberapa bangunan serta tanah yang diperkarakan di kelurahan tersebut. (mg08/hms/C)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.