HALAMAN 8
RABU P AHING 24 DESEMBER 2014 PAHING
Celeb Life Style
Kulit Hitam Itu Eksotis
TRIBUN/JEPRIMA
KIMBERLY RIDER AKTRIS cantik Kimberly Ryder tidak mengambil job di malam pergantian tahun nanti karena akan bertolak ke Pulau Dewata untuk merayakan tahun baru 2015 di sana. “Tahun baru di Bali sekalian mau liburan,” ujar Kimberly Ryder saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta. Dara belasteran Makasar dan Inggris ini juga akan ke Bali bersama ibundanya. Ia
mungungkapkan butuh suasana baru untuk melupakan kondisi di Jakarta yang sudah penat. “Aku butuh suasana yang berbeda, beberapa tahun belakangan ini aku di Jakarta melulu,” kata Kimberly. Ihwal resolusi untuk tahun depan, Kimberly memutuskan akan menggelapkan kulitnya yang saat ini cerah agar sedikit gelap demi tampak lebih eksotis. Pemain film ‘Merry Riana’ ini pun mengaku sudah bosan dengan kulit putihnya saat ini. “Belakangan ini aku dibilang putih banget. Aku lagi bosan punya kulit putih, aku mau tanning,” ujar Kimberly. Dia yakin, keputusan menggelapkan kulit akan membuatnya terlihat lebih tampil menawan dan memesona. Menyinggung tentang hubungan asmaranya, Kimberly mengatakan, dia sudah tak bisa lagi mempertahankan hubungan dengan Aaron Ashab. Dara belasteran Makasar-Inggris ini merasa tidak ada lagi kecocokan di antara mereka. “Pokoknya enggak cocok aja,” ujar Kimberly. “Dia (Aaron) sangat ambisius dalam hal pekerjaannya,” imbuhnya. Hubungan asmara Kimberly dan Aaron hanya berlangsung sebulan. Sebelum putuscinta, keduanya kerap kali memamerkan foto kemesraan di jejaring media sosial.(andika p)
Kisah Merry Riana yang Mengharu-biru Difilmkan PENULIS buku motivasi, Merry Riana, mengungkapkan rasa bangganya pengalaman perjuangan kehidupannya diangkat ke layar lebar. Film “Merry Riana” diambil berdasarkan novel yang terinspirasi oleh tokoh yang sama yaitu Merry Riana. Dalam film tersebut ada gadis muda yang bernama Merry Riana dikirim orangtuanya ke Singapura untuk menghindari kerusuhan yang pecah di Indonesia pada tahun 1998. Keadaan serba darurat, Merry terpaksa harus pergi ke luar negeri tanpa uang dan sebatang kara. Perlahan di usia 26 tahun dia berhasil meraih penghasilan 1 juta dolar Amerika di negeri kolonial Inggris. “Saya bangga kisah saya dapat ditampilkan secara nyata. Pengalaman saya dirajut dengan baik dalam film ini,” ujar Merry Riana saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta. Merry juga kagum pada inisiatif pembuatan film tentang kisah perjalanan hidupnya tersebut. “Saya kagum sama film ini. Peran saya diperankan Chelsea Islan dengan baik,” kata Merry. Film ini mengisahkan kehidupan Merry yang diawali dengan peristiwa rusuh di Jakarta pada 1998. Oleh orangtuanya, Merry Riana kemudian dikirim
TRIBUN/JEPRIMA
MERRY RIANA orangtuanya bermukim di Singapura. Dalam keadaan serba darurat, Merry terpaksa harus pergi ke luar negeri tanpa uang dan hidup sebatang kara tanpa keluarga. Perlahan, di usia 26 tahun Merry berhasil meraih penghasilan 1 juta dolar Amerika di negeri kolonial Inggris itu. Dion Wiyoko yang beradu akting dengan Chelsea Islan yang memerankan sosok Merry Riana di film ini menilai jalan cerita di film ini sangat inspiratif dan memberi motivasi tinggi. “Saya merasa film ini sangat memotivasi. Perjalanan panjang proses film
ini terbayar banget. Saya juga merinding menontonnya,” ujar Dion Wiyoko. Dion menambahkan, jalan cerita film ini dapat menguras emosi jiwa siapa saja yang menontonnya. “Benar - benar menguras emosi, Alfa dalam film ini konsisten dengan prinsip pemikirannya hingga bisa memotivasi Merry. Akhir cerita di film ini favorit deh,” ujar Dion. Film ‘Merry Riana’ dibintangi Chelsea Islan, Dion Wiyoko, Ferry Salim, Kimberly Ryder dan lain - lainnya. Film tersebut nantinta akan ditayangkan serentak mulai 24 Desember 2014. (andika p)
Pose Aduhai Liz Hurley untuk Kartu Natal AKTRIS dan model Elizabeth atau Liz Hurley punya cara tersendiri untuk mengucapkan selamat Natal kepada koleganya. Bukan kartu ucapan Natal biasa yang ia kirimkan. Kartu tersebut menampilkan pose seksi ibu satu anak itu dalam balutan busana renang merah berdetail cut-out. Mengenakan topi sinterklas, Liz berpose dengan latar belakang hutan penuh saju lengkap dengan beruang kutub. Ternyata perempuan kelahiran Hampshire, Inggris, 10 Juni 1965, itu juga manfaatkan kartu ucapan tersebut untuk mempromosikan koleksi busana renang rancangannya. Di kartu itu, tertulis “Happy Christmas... 20% Xmas discount off... everything! Kartu tersebut membuktikan, bintang “Austin Powers” itu masih memiliki perawakan yang seksi di usianya yang menjelang setengah abad. Seperti yang dikatakan salah satu follower-nya di Twitter. Ia berkicau,”@ElizabethHurley benar-benar tahu bagaimana caranya merayakan Natal! Ayo beli koleksi pakaian renangnya.” Beberapa hari sebelumnya, Liz juga sempat mem-posting foto “menantang” di Instagram-nya. Foto tersebut menampilkan
ibu baptis dari Brooklyn dan Romeo, putra Victoria dan David Beckham, sedang berendam di bathtub. “Bathtime,” tulis Liz sebagai keterangan fotonya kepada 68 ribu follower-nya.(daniel ngantung)
DATA & FAKTA • Haruka Nakagawa adalah anak kedua dari lima bersaudara. • Haruka berayahkan mantan petinju profesional yang sampai sekarang namanya masih dirahasiakan. • Keputusan Haruka mengikuti audisi AKB48 ternyata juga atas permintaan sang ayah. • Haruka resmi diterima menjadi personil AKB48 pada 3 Desember 2006 lewat proses seleksi anggota AKB48 Angkatan Ketiga. (fin) MEMBER JKT48 team J asal Jepang, Haruka Nakagawa, dikenal hobi makan. Awalnya, saat dia mulai menetap di Jakarta, Haruka sempat bermasalah dengan makanan Indonesia yang dia konsumsi lantaran tak cocok dengan seleranya yang berlidah Jepang. Sejalan dengan perjalanan waktu, Haruka mulai terbiasa dengan makanan Indonesia. Bahkan, salah satu makanan asal Jawa Barat yaitu Cireng membuatnya sampai tergila-gila. “Aku memang awalnya nggak terlalu suka dengan makanan Indonesia. Tapi sekarang aku sudah mulai terbiasa kok. A ada satu makanan yang sering aku makan yaitu cireng, hehe,” ujar Haruka. “Aku suka banget sama makanan itu, apalagi kalau makannya pakai sambal. Yummy...,” imbuh Haruka kepada Ramadan Tobing dari Hai beberapa waktu yang lalu. Member yang sedang membuat sub unit baru dari JKT48 ini, mengaku terbiasa nitip beli cireng kepada Melody, personil JKT48 lainnya setiap Melody mudik ke
BIOFILE Nama Haruka Nakagawa Lahir 10 Februari 1992 (usia 22 tahun) Asal Tokyo Genre J-pop Tahun aktif 8 April 2007-sekarang Label Ogipro Afiliasi JKT48 dan AKB48 (fin/wik)
Bandung. Bahkan, Haruka juga tak malu dirinya sampai pernah diingatkan oleh member JKT48 lainnya agar tidak kebanyakan makan karena khawatir jadi gendut. “Nggak apa-apa kok Haruka kalau gendut, kan makin lucu jadinya hehe,” celotehnya. Nama Haruka muncul sebagai personil baru JKT48 saat namanya diumumkan di malam pertama konser AKB48 di Tokyo Dome, bertajuk “1830 m no Yume” pada 24 Agustus 2012. Malam itu, diumumkan kepindahan Haruka Nakagawa dari AKB48 menjadi anggota JKT48. “Meski Jakarta jauh dari Jepang, di mana pun aku berada, aku tidak berubah! aku Haruka Nakagawa,” ujar Haruka seperti dikutip Google+. Keputusan bergabung ke JKT48 menurut Haruka merupakan sesuatu hal yang positif, “Bukannya tidak senang lagi bersama AKB, tapi ingin berada di luar negeri dan mencoba kemampuan diriku,” ujarnya kala itu. Haruka mulai tampil sepanggung dengan personil JKT48 saat konser hari kedua di Tokyo Dome, 25 Agustus 2012. Yang membuatnya betah bergabung di JKT48 adalah para personilnya yang dinilainya ramah. Kendala bahasa yang mumcul di awal dia bergabung pun, tak menjadi ganjalan lagi. (fin)
Ikuti update kiprah para personil JKT48 hanya di tribunnews. com
KAPANLAGI
HARUKA NAKAGAWA
Tahu Banget Arti ‘Move On’ PENYANYI dangdut Ridho Rhoma (25) mengaku baru memahami makna sebenarnya yang mendalam dari move on, “istilah” yang sekarang sedang populer dalam bahasa pergaulan. Pemahaman itu didapatnya setelah ia, sebagai penyanyi, selama kira-kira satu bulan ambil bagian dalam proyek lagu tema film Assalamualaikum Beijing, “Moving On”, karya artis musik Amir Aghepe. Putra kandung raja dangdut Rhoma Irama ini mengungkapkan, mula-mula ia berpikir bahwa move on itu hanyalah berarti beranjak dari sesuatu yang menyakitkan dengan cara melupakannya. Namun, lagu dengan lirik mengenai keikhlasan tersebut membuatnya memahami makna sesungguhnya dari move on. “Awalnya, saya bingung, move on itu apa. Akhirnya, pas di project ini, tahu move on itu harus menerima kenyataan, ikhlas,” kata Ridho di Jakarta. “Saya pernah mengalami kepahitan yang waktu itu jalan keluarnya adalah saya harus lupa. Tapi, ternyata itu saya
belum bisa ikhlas, dan saya masih mau marah waktu itu,” kenang Ridho. “Ya, ada lah beberapa kepahitan, ya masalah cewek juga, keluarga juga, atau barang yang hilang juga,” tambahnya. Ridho menjelaskan, lirik lagu anyarnya ini bercerita tentang sebuah proses mencapai keikhlasan diri dan keyakinan pada masa depan kehidupannya. “Di situ diceritakan tentang orang yang putus asa akan cinta, tetapi akhirnya dia menemukan lagi cinta yang baru,” ujar Ridho Rhoma.
Di antara anak kandung Rhoma Irama, Ridho dinilai paling mewarisi bakat menyanyi sang ayah dan paling sukses berkarier di musik dangdut. Ridho mulai dikenal namanya di blantika musik dangdut ketika di konser malam tahun baru 2009, Rhoma mengajak Ridho ikut tampil sepanggung bersama grup band Soneta Group. Ridho menyukai musik dangdut sejak kecil. Dia pertama kali naik panggung musik dangdut ketika masih duduk di bangku SMP kelas 3.(irfan maulana/fin)
BIOFILE
BIOFILE Nama lengkap Elizabeth Jane Hurley Nama Tenar Liz Hurley Lahir 10 Juni 1965 di Basingstoke, Hampshire, Inggris Karier Aktris, model Tahun aktif 1987–sekarang Pasangan Arun Nayar (menikah 2007–2011) Hugh Grant (1987–2000) Shane Warne (2010–2013) Anak Satu (fin/wik)
Penggemar Cireng
COOPER NEILL VIA ZIMBIO
ELIZABETH HURLEY
Nama lahir Muhammad Ridho Irama Nama tenar Ridho Irama Lahir Jakarta, 14 Januari 1989 (usia 25 tahun) Genre musik Dangdut Karier Penyanyi Tahun aktif 2009 - sekarang Orang tua Rhoma Irama dan Marwah Ali Diskografi Menerka (2007) Menyangka (2008) Menunggu (2009) Menanti (2010) Mengawasi (2011) Memantau (2012) Filmografi Dawai 2 Asmara (2010) Sajadah Ka’bah (2011) (fin/wik)
TRIBUN/JEPRIMA
RIDHO RHOMA