Tribun Jogja 10-06-2019

Page 1

hal

SENIN LEGI

12

10 JUNI 2019 6 SYAWAL 1440 NO 2948/TAHUN 8

mau cari Rumah?

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Km

Video Pilihan Terbaik

GUNUNG Merapi meluncurkan satu kali awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu (9/6). Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan, berdasarkan pengamatan CCTV, awan panas guguran terpantau keluar pada pukul 03.31 WIB selama 109 detik dengan amplitudo 60 mm. (*)

Hal

UNBOXING KULINER: Jajanan Hits Jogja Cilok Gajahan, Bakso Tusuk Bu Sainah, Sempol

4

Getaran Gempa Terasa hingga Yogya

Uji Coba Pedestrian Malioboro 18 Juni

DINAS Perhubungan DIY menyebut, uji coba pedestrian Malioboro akan dilaksanakan pada 18 Juni mendatang. Pada uji coba ini, akses Malioboro akan ditutup untuk kendaraan bermotor, kecuali bus Trans Jogja. “Kami rencanakan 18 Juni, semoga bisa terlaksana dengan lancar,” kata Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo. (*)

Hal

9

 Jarak 107 Km Arah Selatan Cilacap Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

YOGYA, TRIBUN - Sejumlah warga di Yogyakarta dan sekitarnya mengaku merasakan getaran gempa pada Minggu (9/6) sore. “Saya tidak begitu merasakan (gempa), tetapi saudara saya merasakannya. Katanya memang terasa goyang,” kata Wahyu, warga Kotagede, Yogyakarta. Terpisah, Widya yang berada di tengah Kota Yogyakarta mengaku melihat gordyn goyang-goyang. Dia sempat kaget. Setelah mengetahui ada kabar gempa, dia pun merasa

bahwa itu merupakan getaran gempa. Warga di Sentolo, Kulon Progo malah ada yang berlarian keluar rumah karena merasakan gempa yang berkekuatan 5,5. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,68 LS dan 108,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 64 km.  ke halaman 7

Hanya Selisih 15 Menit BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya dua gempa bumi tektonik di Samudra Hindia bagian Selatan. Kedua gempa ini mengguncang hanya berselisih 15 menit saja. Lindu tersebut menggetarkan wilayah Cilacap dan Bali. Kekuatan kedua gempa ini cukup signifikan. Gempa pertama terjadi pukul 16.32 WIB dan berpusat sekitar Samudra Hindia selatan Cilacap. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal guncangan ini berkekuatan M 5,7. “Selanjutnya (kekuatan gempa) dimutakhirkan menjadi M 5,5,” ungkap Daryono, Kepala Bi-

dang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG melalui pesan singkat. Episenter terletak pada koordinat 8,68 LS dan 108,82 BT tepatnya di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap, pada kedalaman 64 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, tampak gempa ini merupakan gempa menengah akibat deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempang Eurasia di selatan Cilacap,” kata Daryono.  ke halaman 7

Hunian Hotel Meningkat YOGYA, TRIBUN - Libur panjang Lebaran biasa menjadi peak season untuk bisnis penginapan dan lokasi wisata. Di Yogyakarta, meski banyak penginapan berdiri, industri hospitality ini tetap mendapatkan kenaikan okupansi yang cukup menggembirakan pada masa peak season libur Lebaran 2019. “Dari masa Ramadan, peningkatan tingkat hunian terjadi mulai 3 Juni 2019. Di tanggal 4-9 Juni 2019, tingkat hunian cukup tinggi, hampir tiap hari kami sampai di 97%, “ ungkap Public Relations Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti, Minggu (9/6). Venta juga melihat data okupansi pada tanggal 10 Juni masih di 96% dan tanggal 11 Juni turun di angka 86%. Lalu di sisa minggu depan, setelah tanggal 11 Juni baru menunjukkan slowing down. “Dan untuk minggu depannya, tamutamu dengan kepentingan business tercatat sudah mulai masuk, ini data cukup menggembirakan bagi hotel kami,” imbuhnya.

Dewi Perssik

Berduka

PENYANYI dangdut dan bintang film Dewi Perssik larut dalam dukacita. Ia terpukul dan tidak kuasa menahan tangis kesedihannya setelah Mochammad Adil, ayahnya, menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di MRCCC Siloam Hospital, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (9/6) pukul 14.45 WIB. Bin Mochammad dan Lebby, kakak

Hal

7

Venta mereview, apabila dibandingkan dengan libur Lebaran tahun sebelumnya, kondisinya hampir sama untuk tingkat huniannya maupun dengan periode puncaknya. “Biasanya seminggu, dari sebelum sampai sesudah Lebaran mayoritas tamu adalah domestik, bisa dibilang 97% adalah domestik. Tingkat hunian yang tinggi di Lebaran, bisa dibilang rejeki buat kamikami hotelier ini, setelah sepi saat Ramadan,” tutup Venta. Kondisi berbeda dialami untuk hisnis transportasi wisata. Ketua ASITA DIY Sudiyanto mengungkapkan musim Lebaran tahun ini kurang menggembirakan bagi biro perjalanan wisata karena sejumlah alasan yang mempengaruhi dunia pariwisata. “Hal ini mungkin terpengaruh dengan banyaknya wisatawan yang ke Yogya dengan menggunakan mobil pribadi sehingga  ke halaman 7

Jembatan Bambu

FOTO: ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH

MUSIM kemarau telah tiba. Aliran air Sungai Progo pun mulai surut. Memanfaatkan surutnya aliran sungai itu, warga pun membangun jembatan bambu di Desa Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, DI Yogyakarta Mereka bergotong royong membangun jembatan bambu tersebut sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul, untuk mempersingkat jarak tempuh.

Bebas Pilih PTN Mana Pun

YOGYA, TRIBUN - Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar. Ini tidak lepas dari keberadaan banyaknya sekolah dan perguruan tinggi di daerah ini. Untuk kampus negeri tercatat ada Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UPN Veteran, Institut Senin Indonesia (ISI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Para lulusan SMA dan sederajat pun ramai-ramai meminati perguruan tinggi negeri, terlebih yang dianggap favorit. Nah, mulai Senin (10/6) digelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2019 hingga 24 Juni mendatang. Sementara pengumuman hasil seleksi akan dipublikasikan pada 9 Juli 2019. Itu artinya, peserta SBMPTN 2019 baru bisa mengetahui kelanjutan ‘nasib’ mereka sekitar satu bulan lagi. Terkait hal itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Pergur u a n Tinggi ( LTMPT)

Pemilihan

Prodi

Prof Ravik Karsidi melalui rilis resmi (9/6) mengingatkan, “Sebagaimana telah diatur Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 60 Tahun 2018 kuota setiap program studi disediakan untuk calon mahasiswa baru SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40 persen dari Daya Tampung Program Studi di PTN.” Ravik Karsidi juga mengingatkan, sebagai pertimbangan program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan

2

PROGRAM STUDI

 ke halaman 7

Aturan Resmi Pemilihan Prodi SBMPTN 2019 Kelompok program studi dan jumlah pilihan pada SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut. 11. Program studi di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum. Baca juga: Pendaftaran SBMPTN Besok, Ini Panduan Tahapan dan Persyaratan 22. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi. 33. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek. 44. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum. 55. Jika program studi yang dipilih 4 dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum. 66. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan. 77. Peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN mana pun.

GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

Dari Nostalgia Kampung Halaman hingga memburu Makanan Khas Gunungkidul

Tiwul Mengobati Rasa Kangen Masa Kecil Ratusan ribu warga Gunungkidul merantau di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Sebagian dari mereka mudik Lebaran demi bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

M

udik menjadi salah satu momentum mengingat tentang masa kecil di kampung halaman. Tak hanya bernostalgia tentang tempat tinggal, tetapi juga makanan khas yang menjadi salah satu yang diburu pemudik. Di Kabupaten

Gunungkidul, Yogyakarta, makanan khas tiwul dan gatot menjadi salah satu incaran pemudik untuk bernostalgia dengan makanan tradisional. Salah seorang warga Semarang, Jawa Tengah, Endah Purnawati (61) mengaku sudah sejak puluhan tahun meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di Jalan Indraprasta, Semarang.  ke halaman 7

MASAK

KOMPAS.COM

- Ilustrasi memasak tiwul, makanan khas Gunungkidul.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.