SABTU KLIWON 5 DESEMBER 2020 20 BAKDA MULUD 1442 NO 3479/TAHUN 9
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 16 HALAMAN
Mencari Sendiri Anak Angkat
Demi Buah Hati Permintaan adopsi di DIY rata-rata mencapai 200 per bulannya pada tahun ini. Hingga November lalu, hanya 86 calon orang tua asuh (COTA) yang mendapat rekomendasi. Dalam proses adopsi, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk proses perizinan adalah 8 bulan-2 tahun.
COTA merupakan pasutri sah dengan rentang usia 30-55 tahun, usia pernikahan minimal 5 tahun. Surat penetapan orang tua angkat akan dikeluarkan pengadilan negeri atau pengadilan agama.
Dinas sosial akan memantau perkembangan si anak setelah diadopsi hingga usia anak 18 tahun. Apabila ditemui kejanggalan dalam jalannya pengasuhan oleh orang tua angkat, maka anak bisa ditarik kembali. Di dalam UU dan PP yang menjadi landasan adopsi disebutkan bahwa mengadopsi dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak.
Proses Adopsi Dirasa Terlalu Sulit Untuk kesepakatan, biaya persalinan semua saya tanggung dan anak tetap diperbolehkan untuk bertemu ibu kandungnya, hanya itu saja. Nur Halimah Orang Tua Asuh
YOGYA, TRIBUN - Keputusan mengadopsi anak bagi orang tua atau pasangan suami istri (pasutri) memiliki pertimbangan yang beragam, mulai dari perspekstif sosial, keinginan memiliki anak, dan lain-lain. Sehingga, regulasi untuk mengadopsi anak pun diatur oleh negara karena menyangkut hak kehidupan. Namun, peraturan yang ditetapkan pemerintah dirasa masih memberatkan para calon orang tua angkat (COTA) untuk mengadopsi anak. Seperti yang dirasakan, Nur Halimah (35), COTA yang bermukim di Bantul. Dirinya lebih memilih mencari anak adopsi
sendiri melalui kerabat atau kenalan. Daripada harus melalui dinas sosial yang persyaratan dirasanya lebih banyak memberatkan dan memakan biaya besar. “Saya sudah menikah sekitar 6 tahun, namun belum diberi keturunan. Pernah mencoba mencari anak melalui yayasan, ternyata banyak memakan biaya, bisa lebih dari 10 juta (rupiah) dan persyaratannya cukup memberatkan. Tak hanya itu, prosesnya pun cukup lama,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Rabu (2/12). Sedangkan, jika dirinya men ke halaman 7
200 Permohonan Setiap Bulan DINAS Sosial (Dinsos) DIY mencatat, sepanjang tahun 2020, sekitar 200 permohonan pengajuan mengadopsi anak datang setiap bulannya. Namun, hanya sedikit sekali yang berhasil ke tahap mendapat rekomendasi dari Pemda DIY. Peraturan mengadopsi anak sudah tertera dalam UU Nomor 23 Tahun 2020, dengan peraturan di bawahnya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak (PP Adopsi) dan Permensos RI No. 110/ HUK/2009 Tentang Pengangkatan
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Selama pandemi, aktivitas perekonomian mengalami penurunan. Tekanan TRIBUN JOGJA/NDG likuiditas pada sekJimmy Parjiman tor jasa keuangan berpotensi mengancam stabilitas ekonomi. Maka, kebijakan PEN dibuat sebagai upaya memitigasi potensi terjadinya krisis. Untuk melihat perkembangannya, Tribun Jogja melakukan wawancara eksklusif kepada Kepala OJK DIY, Jimmy Parjiman, terkait langkah OJK DIY Dalam Memitigasi Ancam ke halaman 7
“Kita optimis paling tidak dengan tiga treatment, yaitu treatment untuk penyelenggara, pemilih, dan TPS (tempat pemungutan suara). Kami optimis pemilihan kepala daerah ini tidak akam menimbulkan klaster,” ucapnya, Jumat (4/12). Keoptimitisan itu karena sebanyak 18 ribu petugas, terdiri dari 14 ribu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 4 ribu Pelindung Masyarakat (Linmas) yang akan
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
BERTEMU - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, seusai bertemu Sri Sultan HB X di Kepatihan, Jumat (4/12).
Alex melanjutkan, terkait kapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) akan dilaksanakan pihaknya belum memastikan. Termasuk berapa orang yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi Stadion Mandala Krida tersebut. “Saya lupa jumlah tersangka yang ditetapkan saat ini berapa,” ungkapnya. Disinggung total kerugian negara un-
tuk sementara ini dari dugaan kasus korupsi tersebut, Alex mengungkapkan sekitar Rp35 miliar. Lebih lanjut Alex menegaskan, audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih terus berlangsung hingga saat ini. “Masih simultan, mungkin gambaran kasarnya sekitar Rp35 miliar,” ujarnya. ke halaman 7
Kasus Baru Covid-19 Masih Tinggi
Video Pilihan Terbaik
Hal
Mengasah Empati
9
Penambahan kasus positif Covid-19 di DIY Jumat (4/12), sebanyak 181 orang. Sehingga total akumulasi kasus sampai kemarin menjadi 6.565. (*)
Perajin Bebek Akar Bambu Bertahan di Tengah Ketidakpastian Keadaan
Inspirasi
Tak Ada Order Sejak Pandemi Melanda
PENYANYI Rinni Wulandari merilis singel baru yang berjudul Takut Nanti Rindu. Rinni kembali bermusik setelah sempat vakum dari layar kaca karena fokus mengurus buah hatinya, Nord Kiano Julian, yang lahir pada 19 Februari 2018. Takut Nanti Rindu merupakan curahan hatinya sebagai seorang ibu yang tak mau melewatkan momen tumbuh kembang anaknya.
tribunjogja.com
YOGYA, TRIBUN - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, Jumat (4/12) pagi bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, beserta rombongan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sesuai menemui Sultan, Alex--sapaan Alexander Marwata--menjelaskan, pihaknya telah membahas terkait beberapa penyimpangan dugaan kasus tindak pidana korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida kepada Ngarsa Dalem. Komisi antirasuah ini pun memberi arahan kepada Sultan agar peran inspektorat di lingkungan Pemda DIY untuk lebih diberdayakan lagi. Selain itu pihaknya juga telah melapor kepada Sultan terkait upaya penetapan tersangka atas dugaan korupsi tersebut. “Sudah diumumkan tahapannya kemarin, pemanggilan sudah. Tadi saya juga sudah melapor kepada Sinuhun. Utamanya inspektorat agar lebih diberdayakan untuk mengawasi pelaksanaan proyek-proyek di DIY,” tegasnya.
ke halaman 7
Rini Wulandari
ke halaman 7
ke halaman 7
Patgulipat Proyek Stadion Mandala Krida
Pilkada Terapkan Prokes Berlapis BANTUL, TRIB U N - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Didik Joko Nugroho, optimistis proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, pada 9 TJ/RIF Desember nanti Didik Joko Nugroho tidak akan menimbulkan klaster penularan covid-19. Sebab, jajarannya sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara berlapis.
kan pemerintah. “Dari 200 permohonan per bulannya. Hingga November ini hanya 86 COTA yang mendapat rekomendasi. Dengan rincian, Kota Yogyakarta 6 keluarga, Sleman 31 keluarga , Bantul 19 keluarga, Gunungkidul 20 keluarga, dan Kulon Progo 10 keluarga. Namun, angka tersebut sudah melewati target tahunan Dinsos DIY yang hanya 30 COTA saja,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Rabu (2/11). Memang secara rata-rata target,
Kerugian Negara Diperkirakan Rp35 Miliar
Perekonomian DIY Mulai Menggeliat OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga independen yang berfungsi untuk menjalankan pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap sektor jasa keuangan. Mulai perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, hingga lembaga pembiayaan. OJK DIY menjadi satu di antara instansi yang diamanahkan pemerintah, untuk mengawasi pengelolaan dana yang ditempatkan di industri jasa keuangan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Anak. Dalam UU dan peraturan tersebut dijelaskan bahwa adopsi anak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak, dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Rehabilitasi Sosial Anak, Dinsos DIY, Lilis Sulistiyowati mengatakan, masih banyak Calon Orang Tua Angkat (COTA) yang kriterianya tidak termasuk dalam peraturan yang sudah ditetap-
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak sembilan bulan terakhir, turut berdampak kepada sejumlah pelaku usaha ekonomi kreatif. Termasuk usaha kerajinan bebek akar bambu milik Sumaryono yang berada di Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Pria berusia 54 tahun itu bercerita jika selama pandemi Covid-19, belum ada orderan yang masuk dari berbagai pelangganannya yang berada di sejumlah daerah di Indonesia.
“
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Selama adanya pandemi, kan semua bidang kehidupan kena. Bukan hanya usaha kerajinan bebek akar bambu ini, bidang lainnya juga terdampak,” ucap Sumaryono saat berbincang dengan Tribun Jogja di kios miliknya di Jalan Yogyakarta-Solo kilometer 27, Desa Jambukulon, Kecamatan
@tribunjogja
Ceper, Jumat (4/12). Sumaryono mengatakan, sejak bulan Maret 2020, semua kerajinan akar bambu yang sedang ia kerjakan saat itu terpaksa ditunda proses pengiriman ke para langganannya. Ayah empat anak itu berharap, awal tahun
@tribunjogjafanspage
ke halaman 7 tribunjogja
TRIBUN JOGJA/ALMURFI SYOFYAN
KERAJINAN - Sumaryono saat merapikan kerajinan
bebek akar bambu di kios miliknya di Jambukulon, Ceper, Klaten, Jumat (4/12). tribunjogjatv