tribun penajam-grogot Kantor Lurah Diruntuhkan TANAH GROGOT, TRIBUN Kantor Lurah Tanah Grogot dan bekas Kantor Dinas Kehutanan (Dishut) dan Dinas Perikanan (Diskan) dibongkar. Tapi ketiga kantor itu bukannya direnovasi, tetapi akan dihancurkan sampai rata dengan tanah, karena bekas lokasi ketiga kantor itu akan dijadikan hutan kota. Untungnya, gedung SD Negeri 031 Tanah Grogot, yang berdampingan dengan tiga kantor tersebut tidak ikut dihancurkan, sehingga para orangtua murid SD Negeri 031 Tanah Grogot bisa bernapas lega. Seperti diungkapkan Supian, orangtua murid SDN 031 Tanah Grogot kepada Tribun, Jumat (10/4). “Sebelumnya saya sempat
tanya sama guru anak kami, dia bilang kalau tiga kantor itu diruntuhkan untuk dijadikan hutan kota, terus saya tanya lagi, apakah gedung sekolah ini nanti ikut digusur, dia bilang tidak,” tuturnya. Menurutnya, alasan ia menanyakan hal itu karena lahan dari bekas tiga kantor tersebut hanya menambah sedikit luas hutan kota yang sudah ada, sehingga akan tanggung sekali kalau cuma menghancurkan tiga kantor tersebut. “Iya, tidak begitu luas lahan yang diperoleh dari menghancurkan tiga kantor tersebut,” sambungnya. Untuk diketahui, lahan di samping bekas Kantor Lurah Tanah Grogot atau di depan be-
kas Kantor Dishut dan Diskan tumbuh pohon-pohon jati berdiameter sekitar 20 centimeter. Proyek penghancuran asetaset daerah ini ditangani Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Pertamanan, tetapi sebelum dihancurkan Bagian Pengelolaan Barang Daerah Setda Paser menghapuskan ketiga kantor dari asset daerah. Sedangkan lahannya masih menjadi asset daerah, tetapi berubah fungsinya menjadi hutan kota. Hal ini seperti diakui Kepala Bagian Pembangunan Setda Paser Drs M Fauzy MT. “Kita belum terlibat dalam proyek itu, tapi tentang assetnya sudah diurus oleh Bagian Pengelolaan Barang Daerah,” kata Fauzy. (aas)
Penetapan Perolehan Kursi DPRD 15-17 Mei KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Penajam Paser Utara (PPU), baru akan menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 15-17 Mei mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua KPUD, Andi Arfin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/4). Menurut Arfin, penetapan calon terpilih akan dilakukan melalui rapat pleno. “Setelah kami tetapkan calon terpilih, maka selanjutnya kami akan memberikan surat pemberitahuan melalui partai politik (Parpol) mereka masing-masing. Dan bagi mereka yang terpilih akan dilantik Juli 2009 nanti,” katanya. Arfin mengatakan, PPK di masing-masing kecamatan mulai 11-15 April akan mulai melakukan rekapitulasi suara untuk tiap kecamatan. Setelah ada pengumuman rekapitulasi hasil perhitungan suara di PPK, maka hasilnya akan diserahkan kepada KPUD PPU. “Hasil suara yang direkap PPK merupakan hasil penghitungan suara di masing-masing TPS yang diserahkan PPS,” katanya. Setelah menerima hasil rekapitulasi suara dari PPK tambahnya, maka KPUD akan melaksanakan rekapitulasi dan pengumuman
Sediakan 300 Salib ● Sambungan hal 13 tersedia di trotoar, depan bangunan gereja katedral, pun penuh terisi. Beberapa jamaat harus rela berdiri melakukan doa bersama dipimpin Pastur Yan Ola Keda. Kebaktian Jumat Agung digelar sebanyak tiga kali, yakni pukul 08.00, pukul 15.00 dan pukul 18.00. “Tadi pagi, jumlah umat yang hadir tidak seramai sore ini. Jumlah umat hanya 200 orang. Sore ini, umat yang datang mencapai 3.000 orang,” kata Hibau Lirung, Ketua Katekis Paroki Katedral St Maria, Jumat (10/4). Sore kemarin, para jamaat mengikuti upacara misa mengenang sengsara kematian Yesus atau hari berkabung. Hadir pula Mantan Gubernur Kaltim, Yurnalis Ngayoh di antara ribuan jamaat. Para jamaat mendengarkan dengan
hasil perhitungan suara pemilu. Rekapitulasi ini dilakukan untuk mengetahui hasil perolehan suara parpol dan caleg. “Setelah itu 19 April akan dilakukan penetapan hasil pemilu untuk DPRD PPU,” ucapnya. Sementara dalam pemilu yang digelar 9 April kemarin, Arfin mengatakan pemilu tahun ini berjalan sukses, aman dan terkendali. Kendati ada beberapa masalah namun bisa diselesaikan di tingkat KPPS. Masalah yang dihadapi seperti kekurangan surat suara cadangan namun bisa segera dilengkapi sesuai dengan aturan yang berlaku. Arfin menyatakan, dari pelaksanaan pemilu secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Karena sebelumnya, pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin termasuk distribusi logistik pemilu yang dibantu pihak kepolisian. “Jadi kalau ada laporan bahwa ada kendala dalam pemungutan suara, kami langsung bergerak dan menyelesaikan masalah itu. Alhamdullilah pemilu bisa berjalan sukses dan aman. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang memiliki hak suara karena sudah memberikan hak suaranya,” katanya. (adv/mir)
khidmat nyanyian kisah kesengsaraan Yesus yang dibawakan lima orang penyanyi gereja. Selanjutnya, satu per satu umat mencium salib Yesus. “Kami menyediakan 300an salib buat para jamaat. Masing-masing salib ditempatkan di depan deretan bangku jamaat,” kata Hibau. Sembari mencium salib, para jamaat berdoa dalam diri masing-masing. “Biasanya, para jamaat ini berdoa agar dihapuskan segala dosa-dosa mereka atau mengungkapkan rasa syukur dan cinta kepada Tuhan,” jelasnya. Para jamaat mesti menerima hosti kudus (lambang tubuh kristus). Pagi hari sebelumnya, sekitar 200 jamaat mengikuti ibadah Jalan Salib. Di sini, para jamaat dapat mengambil makna dari perjalanan Yesus. “Yesus ini sempat jatuh tiga kali tapi tetap berdiri sambil membawa salib,” lanjutnya. Diharapkan, para jamaat bisa mengambil pelajaran dari sini. Intinya,
manusia tidak boleh cepat menyerah ketika melakukan kesalahan atau dosa. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki kesalahan mereka. Bagi jamaat yang tidak bisa mengikuti kebaktian sore hari, mereka bisa mengikuti pada malam hari pukul 18.00. “Malam hari, acara kebaktian dipimpin Uskup Agung Samarinda, Mgr Sului Florentinus, MSF,” kata Hibau. Paskah kali ini mengusung tema Membangun Kembali Kalimantan sebagai Ciptaan Allah dalam Keanekaragaman Hidup. Ia berharap umat katolik dan seluruh warga Kalimantan bisa menjaga lingkungan hidup demi kebahagiaan bersama. “Sehingga tak ada lagi praktik penebangan kayu dan aktivitas tambang secara masif. Ini mesti kita sadari bersama,” tutur Hibau. Puncaknya, Paskah ini jatuh pada Minggu (12/4) yang merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus. (top)
Gubernur Kaltim agar polisi mengusut kasus itu, yang diduga sebagai sabotase, diketahui dari media. Tidak pernah ada laporan resmi kepada polisi. Laporan resmi diperlukan agar polisi bisa meminta keterangan dari pelapor apa saja yang hilang dan bagaimana bukti-bukti permulaannya. ”Minimal dari itu, kita bisa cari yang diduga menjadi pelakunya,” katanya. Yusep juga membantah pernah diwawancarai wartawan, dengan menyatakan sudah ada terima laporan resmi mengenai kehilangan baut jembatan itu sebagai diberitakan sebuah media. “Saya nggak pernah diwawancarai. Soal hilang baut jembatan itu, sampai sekarang belum ada yang lapor,”
tegasnya. Seperti diberitakan, Gubernur Awang Faroek meminta kepolisian mengusut tuntas hilangnya sejumlah baut jembatan Mahulu yang bisa membahayakan ambruknya jembatan tersebut. “Terus terang ini sangat membahayakan sekali, jangan sampai kejadian robohnya di Kalimantan Tengah juga menimpa Mahulu kita,” katanya. Atas kejadian ini, jembatan Mahulu tertunda untuk diresmikan. Awang memprediksi setelah Pemilu 2009 selesai bila tidak ada lagi masalah baut jembatan yang hilang. “Barangkali setelah Pemilu, tapi kalau masih ada persoalan ini, mungkin akan ditunda, sehingga semua rampung,” jelas Awang. (m20)
● Sambungan hal 13 Meski demikian, Yusep mengatakan, jajarannya akan melakukan pemeriksaan atas hilangnya sejumlah baut tiang jembatan itu. Pihaknya mengetahui kabar hilangnya baut jembatan itu dari media massa. Begitu pula mengenai imbauan
Istri Prajurit pun Kepincut ● Sambungan hal 13 bukan hanya lingkungan TNI AU, masyarakat umum juga dipersilakan. “Masyarakat umum yang mau melihat pesawat tempur ini dapat datang langsung ke Base Operasi. Silahkan saja datang. Kami lakukan ini agar masyarakat mengetahui dan paham bagaimana fungsi senjata dan mengendalikan pesawat,” ucapnya. (jnh)
Bisa oleh Kontraktor
kemungkinan sabotase atas hilangnya baut jembatan tersebut, Yusep mengatakan ia tak mau mengomentari dugaan itu. Menurutnya harus ada bukti cukup dalam menduga setiap motif yang dilakukan orang tertentu. (m20)
● Sambungan hal 13 bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut. Terkait adanya
21
Berkas 37 CPNS Belum Lengkap
,,
● BKN Hanya Menerbitkan 253 NIP PENAJAM, TRIBUN - Badan Kepegawaian Negera (BKN) baru menerbitkan 253 Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2008 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sementara NIP 37 CPNS lainnya belum diterbitkan dengan alasan berkas yang diserahkan saat pendaftaran ulang lalu belum lengkap .Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Suyanto saat dihubungi, Jumat (10/4). “Beberapa hari lalu kami sudah menerima NIP 253 CPNS dari BKN melalui BKN Regional Kalimantan di Banjarbaru. Tapi tidak semua NIP bisa diterbitkan karena ada 37 CPNS yang belum bisa dengan alasan berkas belum lengkap,” jelasnya. Suyanto menjelaskan, berkas yang tidak lengkap seperti tidak mencantumkan nama suami atau istri dalam formulir pendaftaran ulang. Padahal seharusnya mereka mencantumkan dengan lengkap termasuk status nikah. “Yang bersangkutan sudah nikah, tapi di berkas yang mereka serahkan belum pernah menikah. Ada juga yang sudah punya anak, tapi kok tidak dicantumkan juga. Hal-hal seperti ini yang dinilai BKN masih perlu disempurnakan,”
Beberapa hari lalu kami sudah menerima NIP 253 CPNS dari BKN melalui BKN Regional Kalimantan di Banjarbaru. Tapi tidak semua NIP bisa diterbitkan karena ada 37 CPNS yang belum bisa dengan alasan berkas belum lengkap.
,,
Suyanto, Kepala BKD PPU
ujarnya. Selain itu tambahnya, sejumlah berkas juga dipertanyakan terutama legalisasi ijazah. Karena menurut ketentuan BKN, yang berhak memberikan tandatangan atau persetujuan legalisir ijazah hanya rektor atau dekan. Tapi ternyata, ijazah mereka dilegalisir kepala tata usaha (TU). Bukan hanya itu, Suyanto mengatakan pihaknya juga akan meminta surat nikah asli dari CPNS karena dalam berkas mereka baru lima bulan setelah menikah sudah memiliki anak. “Kita hanya ingin mencek melalui surat nikah itu. Betul nggak keterangan yang mereka sampaikan melalui berkas yang dikembalikan saat mendaftaran ulang,” ucapnya. Untuk melengkapi berkas mereka, Suyanto mengatakan, mulai Senin (13/4) mendatang
BERKAS YYANG ANG BEL UM KENGKAP BELUM ■ Tidak mencantumkan nama suami atau istri dalam formulir
pendaftaran ulang. ■ Tidak mencantumkan status nikah ■ Tidak mencantumkan nama anak ■ Legalisasi ijazah dilakukan Kepala Tata Usaha bukan rektor atau atau dekan (mir)
Pusat Setujui PLTU Muara Jawa ● Sambungan hal 13 tak perlu dipaksakan, lebih baik masuk di tahap kedua saja. Garansi dari Pak Wapres ini, kami fikir sudah cukup untuk segera merealisasikan PLTU Muara Jawa,” kata Awang. Menurutnya, masuknya PLTU Kaltim di tahap II, bukan berarti harus menunggu pro-
Bisa Abaikan BMPK ● Sambungan hal 13 kepada PLN Pusat sebagai pelaksana kegiatan dari PLTU 2x100 MW di Muara Jawa itu. Mudah-mudahan bukan
ga bentuk kerjasama yang ditawarkan Kaltim terhadap Negara Belanda itu. “Saya targetkan 2010 akan ada action plannya atau rencana aksi-aksinya itu. Karena terus te-
Berikan Terbaik dan Pulang Tanpa Sombong ● Sambungan hal 13 Mild Live Wanted (AMLW) 2009. Cofee adalah band Kalimantan Timur kedua yang berhasil lolos ke final setelah Moury yang maju ke final di ajang yang sama di AMLW tahun 2007. Tahun 2008, Bumi Etam tidak meloloskan satu band pun ke final. Harapan terbesar tentunya, Cofee akan menyusul sukses D’Masiv. Debut album D’Masiv Perubahan merupakan hadiah termahal dari festival ini yang menjadi impian dari anak band
pihaknya akan mulai menghubungi CPNS yang bersangkutan untuk segera melengkapi persyaratan dalam berkas. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh CPNS untuk tetap mengaktifkan handpone. “Jangan sampai nanti kami tidak bisa menghubungi karena handpone atau nomor kontak lainnya tidak aktif,” katanya. Namun demikian, Suyanto meminta kepada 37 CPNS yang berkasnya belum lengkap untuk tidak khawatir. Karena dipastikan NIP mereka akan tetap diterbitkan dengan ketentuan berkas mereka harus dilengkapi terlebih dahulu. Suyanto mengatakan, bila berkas mereka sudah rampung maka selanjutnya akan dibawa ke BKN Banjarbaru untuk diusulkan agar NIP mereka diterbitkan. Setelah seluruh NIP CPNS sudah terbit lanjutnya, maka akan diserahkan kepada Bupati Andi Harahap. “Mudahmudahan akhir April seluruh CPNS sudah mulai masuk kerja di tempat mereka masingmasing. Termasuk CPNS yang dinyatakan lulus susulan beberapa waktu lalu,” jelasnya. (mir)
Mutasi Minggu Keem pat eempat April SEMENTARA itu, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap memastikan, mutasi akan digelar usai pemilu. Namun Andi mengaku belum menerima daftar pejabat yang akan dimutasi. “Saya belum tahu waktunya, tapi yang jelas setelah pemilu ini akan ada mutasi lagi,” ucap Andi usai mencontreng di TPS 9 Penajam, Kamis (9/4). Namun setelah menerima daftar pejabat yang dimutasi, Andi berjanji akan memanggil wartawan untuk memberikan keterangan pers. “Tunggu lah ya. Pokoknya kalau sudah ada kepastian kapan mutasi, nanti saya panggil temanteman wartawan. Sabar ya,” ujar Andi sambil berjalan menuju kediamannya diikuti istrinya Hj Andi Roslina Harahap. Kepala BKD PPU, Suyanto menyatakan pada awalnya mutasi akan digelar sebelum pemilu. Namun dengan berbagai pertimbangan, sehingga rencana itu ditunda. “Saya perkirakan itu mutasi kami gelar minggu keempat April,” katanya. Sebelum mutasi , terlebih dahulu akan menyusun daftar pejabat eselon II sampai IV yang akan dimutasi. Setelah itu diserahkan kepada Baperjakat untuk dirapatkan. (mir)
gram nasional tahap I terlebih dahulu rampung dilaksanakan. Program 10.000 MW hanyalah istilah pembagian dari Pusat terhadap jatah daya listrik di daerah-daerah se-Indonesia, sehingga bisa terprogram dan terstruktur dengan baik. “Itu hanya istilah saja, tahap I dan II berjalan bersamaan, tapi memang yang tahap I sudah ada Perpresnya, sedangkan yang tahap II sementara dalam proses. Mudah-mudahan, sesuai yang dijanjikan dalam bulan-bulan ini segera diterbitkan Perpresnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov Kaltim telah mengirim surat khusus yang ditujukan langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden (Wapres). Surat itu berisi permintaan keringanan agar Bankaltim bisa mengucurkan kredit pinjaman yang totalnya Rp 2 triliun kepada PLN untuk rencana pembangunan PLTU di Muara Jawa. Juga permintaan agar proyek PLTU tersebut masuk dalam program nasional pembangunan 10.000 MW. Hal itu menyusul, rencana pemberian kredit pinjaman di-
nilai telah melanggar peraturan di sistem perbankan yakni BMPK, dimana Bankaltim yang selama ini hanya memiliki modal dasar sekitar Rp 800 miliar, sesuai aturan hanya boleh mengucurkan kredit 30 persennya yakni hanya Rp 300 miliar. Gubernur menyatakan cukup memahami aturan perbankan soal BMPK itu, namun keberadaan PLTU berkapasitas 2x100 megawatt itu juga sesuatu yang mendesak dan harus ada segera dalam upaya menanggulangi krisis listrik di Kaltim.(aid)
hanya 2011, 2010 bisa rampung PLTU itu,” tandasnya. Sekedar diketahui, rencana pembangunan PLTU sempat terkendala persoalan pemberian kredit pinjaman Bankaltim yang dinilai melanggar peraturan di sistem perbankan yakni Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), dimana Bankaltim yang selama ini hanya memiliki modal dasar sekitar Rp 800 miliar, sesuai aturan hanya bisa mengucurkan kredit 30 persennya yakni hanya Rp 300 miliar. Namun karena Gubernur memandang persoalan listrik
adalah kepentingan masyarakat Kaltim secara keseluruhan, akhirnya Gubernur secara khusus menyurati Pemerintah Pusat, dalam Presiden dan Wapres untuk meminta keringanan itu, dengan salah satunya memasukkan PLTU di Kaltim dalam Program Nasional 10.000 MW itu. (aid)
rang saja, penanggulangan banjir ini termasuk persoalan utama dan harus diprioritaskan untuk ditangani, ujarnya dengan tegas. Seperti diberitakan, Selasa (7/4) lalu, dilaksanakan pertemuan dengan enam orang tim ahli banjir Belanda. Pertemuan
dihadiri 6 daerah yakni Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar), Kutai Timur (Kutim), Balikpapan, dan Bontang. Namun keenam daerah itu masih sebatas menyampaikan kenyataan-kenyataan banjir yang melanda di daerah mereka masing-masing dan sejumlah kendala dihadapi sehingga penanggulannya tak maksimal dilaksanakan.
Begitupula saat kesempatan diberikan kepada tim ahli banjir Belanda. Mereka juga belum menanggapi kondisi banjir di Kaltim, mereka justru mempresentasikan penanganan banjir di Jakarta dan Semarang, yang selama ini mereka turut membantu penyelesaiannya. Usai pertemuan, tim Belanda juga meninjau Folder di Kelurahan Air Hitam. (aid)
lainnya. Dari pengamatan Ikhsan, bassis Moury, Cofee sudah cukup solid. “Sepertinya sudah cukup bekalnya. Timnya juga sudah solid,” katanya. Sebagai orangtua, Joko juga mengingatkan untuk tetap solid. “Santai maksudnya jangan terbebani. Ada dua imej dengan kata santai, kepercayaan yang tidak boleh dianut. Kalau hasilnya bagus, kan bisa dibilang santai saja bisa begitu hasilnya. Nah, di sisi lain kalau hasilnya tidak bagus, wong santai saja kok ngerjainnya. Terakhir, jangan lupa sungkem dengan orangtua,” katanya. Sementara menurut Rudi, bekal wejangan dari Novi Umar, musisi Samarinda yang lagu-lagu ciptaannya melejit seperti Jadikan Aku yang Kedua
dan You Say Aku juga sudah cukup. “Kan ada juga yang bekerja di lingkup studio jadi sudah tahu lah. Yang penting pinter-pinter komunikasi saja,” katanya. Djeni ikut menambahkan, “Semuanya sudah klop. Mantap dan berdoa untuk Cofee. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Soal fesyen, kalau jaman sekarang pasti masuk. Di panggung ya sudah menguasai banget. Cukuplah. Yang penting jangan sombong dan tetap kontak.” Soal fesyen, Benki mengimbuhkan untuk memilih kostum yang nyaman. “Jangan pakai kostum yang membuat tidak nyaman,” kata Music Director Radio SBI ini. Cecep, drummer Phasta
juga menyampaikan ucapan semoga sukses Cofee. “Berusaha menjadi yang terbaik,” katanya singkat. Dengan semua nasihat dan perhatian teman seperjuangan, Husni, vokalis Cofee mengucapkan terimakasih. “Kami terima kasih banget semua masukannya. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” katanya. TMC yang memasuki Volume II akhir pekan lalupun ditutup dengan penampilan akustik Cofee dengan lagu andalannya Cinta. Dan tentu tak ketinggalan foto bersama. Selamat berjuang ya…semoga sukses, begitu pesan untuk Cofee sebelum jabat tangan akhirnya benar-benar memungkasi acara. (amalia husnul a’rofiati)
Awang Berharap Investor Belanda Atasi Banjir ● Sambungan hal 13
Polisi Belum Terima Aduan
SABTU 11 APRIL 2009