TRIBUN KALTIM 03 Januari 2009

Page 15

Halaman 15

Sabtu, 3 Januari 2009

6.000 Orang Kunjungi KRUS

TRIBUN KALTIM/M SYAFIQUROHMAN

Pengendara sepeda motor sedang membayar retribusi parkir di Samarinda Central Plaza (SCP), Jumat (2/1).

Tarif Parkir SCP Naik 50 Persen

SAMARINDA, TRIBUN Awal Tahun Baru 2009 dimanfaatkan sejumlah warga berlibur ke tempattempat wisata, Kamis (1/1). Salah satu tempat wisata paling favorit yakni Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). Sejak pagi hingga sore sekitar 6.000 orang pengunjung terus berbondong-bondong datang ke tempat ini. Bahkan, beberapa pengunjung tampak berjubel di loket masuk KRUS. Mereka mengantre membayar tiket masuk yang dibandrol Rp 5.000 per orang. Ribuan pengunjung memadati arena bermain di lokasi KRUS, seperti kolam pemancingan, angsa air, komidi putar, kincir angin, museum kayu, kandang binatang, gokar dan panggung hiburan rakyat. Ratusan pedagang tersebar menempati sudut-sudut keramaian di KRUS. Pengunjung makin terhibur dengan suguhan orkes dangdut di areal KRUS. Mereka ikut berjoget mengiringi penyanyi dangdut bergoyang. Beberapa keluarga menggelar tikar di bawah naungan

pohon-pohon besar. Mereka makan bareng sekeluarga sembari menikmati suasana keramaian di sekitar. Sedangkan para kawula muda membawa pasangan mereka menikmati segala fasilitas hiburan yang tersedia. Iwan, warga Sempaja, mengajak seluruh keluarganya berlibur ke KRUS. “Mumpung lagi liburan Tahun Baru, saya mengajak seluruh keluarga ke KRUS,” ucapnya yang membawa kendaraan pik-up. Hampir tiap liburan tahun baru, ia mengunjungi KRUS. “Sebab di KRUS ini tersedia berbagai macam fasilitas hiburan buat keluarga,” katanya. Ratusan anak riang bermain komidi putar, kincir angin dan angsa air. Beberapa dari mereka merengek minta foto bersama tokoh pahlawan kesukaan mereka, seperti Naruto, Dora. Sarif Efendi, Kepala Pengelola KRUS, mengaku terjadi lonjakan pengunjung dibandingkan hari libur biasa. “Hari ini pengunjung mencapai sekitar 6.000 orang. Kalau Minggu biasanya jumlah pengunjung sekitar 500-1.000 orang,” tutur Sarif.

TRIBUN KALTIM/MAIPAH

Pengunjung KRUS membeludak saat libur tahun baru, 1 Januari 2009. Tercatat 6.000 pengunjung hingga kemarin.

“Apalagi tepian Mahakam menyediakan lebih banyak arena bermain. Ini sekaligus membuat pengunjung KRUS menurun,” ucapnya. Pengunjung KRUS tak hanya berasal dari Samarinda, namun juga Tenggarong, Balikpapan dan Bontang. (top)

Namun, angka pengunjung tahun ini menurun drastis dibandingkan Tahun Baru lalu. “Tahun lalu, lonjakan pengunjung sangat tampak hingga mencapai 10.000 orang. Bahkan, pukul 14.00 kami terpaksa membatasi jumlah pengunjung karena keterbatasan areal parkir di areal KRUS,” jelasnya. Tapi tahun ini, kata Sarif, pengunjung malah menurun tajam. Menurutnya, ini disebabkan kondisi cuaca yang buruk. Selain itu, kini sudah tersedia banyak arena bermain di Samarinda.

Tiket Masuk KRUS Orang : Rp 5.000 Motor : Rp 2.000 Mobil : Rp 4.000 Bis/Truk: Rp 8.000. (top)

Televisi Bisa Browsing Internet

● LCD Samsung Seri 7 Dipamerkan di Mal Lembuswana

● Mal Lembuswana Kaji Rencana Kenaikan SAMARINDA, TRIBUN - Samarinda Central Plaza (SCP) rupanya punya hadiah tahun baru bagi para pengunjung setianya. Mulai Kamis (1/1), tarif parkir kendaraan di mal yang berada di Jalan Pulau Irian itu mengalami kenaikan hingga 50%. Widi, karyawan sebuah hotel berbintang yang hendak menonton film di Cineplex 21 di lantai 5 SCP, mengaku kaget saat masuk ke area parkir. Pasalnya, di kaca pos pembelian tiket parkir terdapat pengumuman kenaikan tarif retribusi. “Wah, tarifnya naik ya? Kok mahal banget ya, naiknya sampai separuhnya,” ujar Widi yang mau tak mau mengeluarkan dompetnya, lantaran uang pecahan kertas Rp 1.000 yang telah ia persiapkan ternyata tak cukup. Menurut Alam, Operational Sunparking, perusahaan outsourcing pengelola parkir di SCP, tarif baru berlaku sejak 1 Januari 2009. Parkir sepeda motor yang sebelumnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 (naik 50%), mobil dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000 (naik 30%), sedangkan truk dan mobil boks yang sebelumnya Rp 3.000 menjadi Rp

SAMARINDA CENTRAL PLAZA (SCP)

MAL LEMBUSWANA

Jenis Kendaraan

Tarif

Jenis Kendaraan

Tarif

Sepeda Motor

Rp 1.500

Sepeda Motor

Rp 1.000

Mobil

Rp 2.000

Mobil

Rp 1.500

Truk/Mobil Boks

Rp 4.000

Truk/Mobil Boks

Rp 1.500

Keterangan: Tarif berlaku mulai 1 Januari 2009, bisa berubah sewaktu-waktu. (fix)

4.000 (naik 30%). “Kenaikan ini atas permintaan pihak pengelola SCP dan berdasar kesepatakan dengan Sunparking sebagai pengelola parkir,” ujarnya kepada Tribun, Jumat (2/1). Berbeda dengan SCP, Mal Lembuswana mengaku masih bertahan dengan tarif lamanya yaitu Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 1.500 untuk mobil dan truk. “Kami masih menggunakan tarif lama, belum ada kenaikan. Tapi sebenarnya kami juga sedang dalam tahap pengkajian kemungkinan penerapan tarif baru,” ujar Denny Tombatu, Marketing & Promotion Manager Mal Lembuswana. Menurut Denny, selain memperhitungkan kondisi ekonomi global, pihaknya juga sedang membandingkan dengan tarif

parkir di Jawa yang menggunakan tarif per jam. “Di Jawa, tarifnya dihitung berdasarkan jam. Sedangkan di tempat kami, masih tarif lama dan flat. Sementara ini pakai tarif lama dulu saja, belum tahu kapan Lembuswana membuat tarif parkir baru. Yang pasti, kalau masyarakat tidak merasa keberatan dengan kenaikan biaya parkir, kami pasti akan tetapkan tarif baru,” ujarnya. Berbeda dengan SCP yang menyerahkan pengelolaan parkir pada PT Sunparking Indonesia, perusahaan jasa pengelola parkir ternama. Mal Lembuswana memilih mengelola sendiri pengamanan parkirnya, yaitu ditangani langsung oleh manajemen PT Cipta Sumina Indah Satresna, pengembang dan pengelola Mal Lembuswana. (fix)

Pansus Hak Angket Mendesak

● Pendapat Akhir F-PAN terhadap APBD Samarinda SAMARINDA, TRIBUN - Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Samarinda meminta unsur Pimpinan Dewan untuk segera mengagendakan, persetujuan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket. Pembentukan hak angket itu dalam rangka penyelidikan terhadap pengeluaran ijin-ijin dari pemkot atas kegiatan pengupasan lahan dan perubahan bentuk bentang alam, baik untuk pertambangan batu bara, galian C, pembangunan perumahan dan lain sebagainya. FPAN menilai pemberian ijin seluas-luasnya kegiatan tambang dan pengupasan lahan itulah yang telah merusak wajah kota Samarinda. Sikap politik Fraksi PAN DPRD Samarinda itu tertuang dalam Pendapat Akhir (PA) Fraksi terhadap APBD Kota Samarinda tahun anggaran 2009, Rabu (31/12). Saat itu, digelar Sidang Paripurna Pengesahan APBD Samarinda senilai Rp 3,2 triliun. Sekretaris Fraksi PAN, Dwiyanto Purnomosidhi, mengatakan, harapan pembentukan hak angket itu didasari atas berbagai musibah yang telah merugikan masyarakat. Seperti hanyutnya rumah di Pelita 6 Sambutan Samarinda Ilir, kemudian runtuhnya dinding pagar kandang buaya di Kebun Raya Unmum Samarinda (KRUS), yang diakibatkan karena adanya penambangan batu bara disekitar KRUS. Banjir lumpur yang menyebabkan rusaknya rumah-rumah. “Kemudian rusaknya jalanjalan di Kota Samarinda. Lalu baru-baru ini jebolnya bekas pit penambangan PT Lana Harita Indonesia (LHI) di Sungai Siring yang mengakibatkan banjir bandang di Jalan Makassar Sungai Siring dan sekitarnya. Makanya kami F-PAN akan mengajukan hak angket, dan telah sampaikan ke Unsur Pimpinan, dengan harapan segera ditindaklanjuti,” kata Dwiyanto, be-

Marilu, Sales Promotion Girl (SPG) Samsung mendemonstrasikan kecanggihan LCD TV Samsung paling baru yaitu seri 7 yang bisa menampilkan menu masakan dan minuman langsung dari memori card di dalam TV.

TARIF PARKIR MAL TERBARU

berapa hari lalu. Selain masalah hak angket. Menurutnya, F-PAN juga menyampaikan pendapatnya soal defisit APBD Samarinda tahun 2009. Mengatasi defisit anggaran, pemkot harus melakukan evaluasi terhadap beberapa sumber penerimaan yang masuk kategori potensial pada saat anggaran 2009 berjalan. Mempersiapkan alternatif rencana pembiayaan dari sumber pinja-

man jangka pendek. serta strategi lainnya. “Terkait pos belanja hibah sebesar Rp 34.989.009.726, yang salah satunya untuk anggaran instansi vertikal. Kami menyarankan kepada pemkot, agar pro aktif mendorong instansi vertikal agar mendapatkan dana lebih signifikan dari pusat untuk kegiatan operasionalnya, karena terus lemah daya serap anggarannya,” katanya. (aid)

Wartawan Tribun Safruddin mempersunting Rahmawati. Akad nikah berlangsung Minggu 21 Desember 2008, di Tiratira, Kabupaten Buton, Sultra. Pimpinan dan karyawan Tribun mengucapkan selamat berbahagia semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.

TRIBUN KALTIM/ SYAFIQUROHMAN

SAMARINDA, TRIBUN Samsung menggelar pameran di lantai dasar Mal Lembusana. Kali ini, perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu menampilkan LCD TV terbarunya yang diberi nama seri 7. Berukuran 52 inchi, LCD seharga Rp 33,5 juta itu terlihat unik karena tetap bisa jadi hiburan meski tak tersambung ke kabel antena. Lazimnya, sebuah TV akan berarti bila ia tersambung ke antena, nintendo, play station atau pemutar DVD. Namun, LCD Samsung tipe 52 A 750 itu bagai berdiri sendiri tanpa perlu disambungkan ke perangkat apa pun. “Ini LCD terbaru Samsung yang paling canggih. Bisa disambungkan ke MP4 player,

bisa digunakan broswing internet, dilengkapi fitur perpustakaan yaitu semacam memori yang menyimpan berbagai informasi penting, termasuk gambar-gambar, games, dan panduan fitness,” kata Indra Sanjaya, Team Leader Samsung Samarinda, Kamis (1/1). Untuk berselancar di inter-

net, caranya cukup mudah, yaitu menghubungkan colokan di samping LCD dengan sambungan telpon rumah, seperti pada komputer biasa. Bedanya, mengoperasikannya tidak dengan keyboard melainkan dengan remote control. Menurut Indra, Samsung seri 7 bagaikan beberapa pe-

rangkat hiburan yang dijadikan satu dalam bentuk LCD. Selain fasilitas hiburan yang beragam, bisa dinikmati tanpa harus tersambung ke siaran televisi. “Kita bisa belajar masak tanpa harus nonton siaran TV, karena di dalam LCD ini sudah ada resep-resep masakan, mulai dari minuman, makanan utama hingga hidangan penutup. Ada gambar menunya, serta cara membuatnya. Pas buat yang senang memasak atau sedang belajar memasak,” ujar Marilu, Sales Promotion Girl (SPG) Samsung sembari mendemonstrasikan cara membuka konten resep membuat Tiramisu. Menurut Indra, LCD Samsung seri 7 tergolong eksklusif karena susah didapatkan. Di Samarinda, Samsung hanya menyediakan stok 10 unit, empat di antaranya sudah terjual. “Kami bekerja sama dengan leasing, untuk memudahkan pembeli yang ingin mencicil pembayaran. Dengan uang muka 30%, cicilan per bulannya sekitar Rp 1,75 juta selama 18 bulan,” kata Indra. (fix)

DAFTAR HARGA LCD DAN TV PLASMA SAMSUNG Seri

Harga

Uang Muka

Cicilan

LCD 52 A 750

Rp 33.500.000

Rp 10.050.000

Rp 1.750.000 x 18

LCD 40 A 610

Rp 12.600.000

Rp 1.260.000

Rp 835.000 x 18

LCD 40 A 330

Rp 8.300.000

Rp

Plasma PS 50 A 450

Rp 16.800.000

Rp 3.360.000

830.000

Rp 768.000 x 18 Rp 776.000 x 18 (fix)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.