TRIBUN KALTIM - 22 DESEMBER 2009

Page 2

2

SELASA 22 DESEMBER 2009

tribun bisnis Konsumsi Jeroan makin Meningkat

STOK BERAS-Menteri Per tanian, Suswono (tengah) dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (kanan) serta Direktur Bulog Sutarto Alimoeso, melihat stok beras saat inspeksi mendadak di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Senin (21/ 12). Pemerintah menyatakan harga dan stok beras pada minggu ke tiga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru relatif aman dan stabil. FOTO ANTARA/NURIANI TRI

● Sinyal Daya Beli Masyarakat Rendah JAKARTA, TRIBUN - Konsumsi jeroan sapi warga Indonesia terus bertambah. Ini merupakan sebuah sinyal melemahnya daya beli masyarakat untuk daging sapi karena harganya yang jauh lebih mahal. ”Mayoritas warga lebih suka mengonsumsi daging sapi seandainya mampu membeli,” kata Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia Teguh Boediyana, kemarin. Saat ini harga jeroan Rp 18.000-Rp 22.000 per kilogram, sedangkan harga daging minimal Rp 50.000 per kilogram. Hingga saat ini Indonesia tercatat menjadi salah satu pengimpor jeroan (sapi) terbesar karena pola konsumsi ma-

syarakatnya yang masih senang mengkonsumsi jeroan. Kebutuhan akan jeroan sapi itu dipasok dari Australia, Selandia Baru, Kanada, dan AS, juga dari dalam negeri. Data Meat and Livestock Australia menunjukkan, impor jeroan sapi dari Australia dan Selandia Baru terus naik. Bila tahun 2008 sebanyak 22.800 ton, tahun 2009 hingga November naik menjadi 23.800 ton. Angka itu belum menghitung dari AS dan Kanada yang menurut perkiraan PPSKI sekitar 10 persen dari total impor jeroan Australia dan Selandia Baru. Jika dibandingkan impor daging dari kedua negara itu

hingga November 2009 sebanyak 62.200 ton, impor jeroan menembus 37 persennya. Menteri Pertanian Suswono mengakui adanya fenomena

ini. Suswono berpendapat permasalahan ini disebabkan masih rendahnya daya beli masyarakat untuk membeli daging. (kompas.com)

Kurangi Impor PEMERINTAH akan mempertimbangkan untuk mengerem importasi produk jeroan (isi perut bukan daging) yang selama ini cukup tinggi. Hal ini terkait ekses buruk yang ditimbulkan dari mengkonsumsi jeroan bagi kesehatan masyarakat. “Saya kira perlu ada kampanye supaya tidak terlalu banyak konsumsi jeroan dari sisi kesehatan tidak bagus. Saya rasa setiap produk harus melalui lab karantina, kalau itu membahayakan akan kita tolak,” kata Menteri Pertanian Suswono. Bagi masyarakat Indonesia, jeroan sapi dikonsumsi untuk campuran bakso, sop, soto, dan nasi goreng. Jeroan impor umumnya hati dan jantung. Adapun jeroan dalam negeri lebih bervariasi, seperti paru, babat, dan usus. (kompas.com/dtc)

Garuda Dapat Tambahan 20 Pilot Baru KOTA BHARU, TRIBUN Garuda Indonesia mendapatkan tambahan pilot baru. Dua puluh orang siswa penerbang Garuda yang disekolahkan di Asia Pacific Flight Training (ATFP), Malaysia diwisuda pekan lalu. Wisuda dilakukan oleh General Manager sekaligus pemilik ATFP Dato’ Mohd Khalid Ali didampingi Direktur Jende-

ral Perhubungan Udara Indonesia Hari Bhakti di Kota Bharu, Kelantan Malaysia. Kedua puluh siswa pilot ini telah menjalani pendidikan sejak bulan Febuari 2008 lalu dan telah mengantongi lisensi pilot komersial (Commercial pilot license/CPL) serta Instrument rating (IR). Rata-rata mereka telah menjalani 125 jam terbang.

Menurut VP Human Capital Management Garuda Indonesia, Heriyanto AP yang menghadiri wisuda tersebut, pilot-pilot baru tersebut akan segera dididik lagi berdasarkan tipe pesawat yang akan mereka pakai. Tambahan 20 pilot ini merupakan angin segar bagi Garuda mengingat jumlah pilot yang ada saat ini masih pas-pasan. Seiring bertanbahnya ar-

mada, jumlah pilot yang ada tidak akan mencukupi. “Tahun 2010 nanti kita perkirakan butuh tambahan 70 pilot lagi,” ujarnya. Selain di ATFP, Garuda juga menyekolahkan calon pilotnya di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug sebanyak 21 orang dan 42 orang di Bali International Flight Academy (BIFA) Bali. (kompas.com)

Siap Jual Pembangkit Listrik CEO Jawa Pos Group mengaku siap untuk melepas sejumlah jabatan yang dipegangnya saat ini, jika nantinya resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (persero) “Pokoknya sesuai aturan, kalau memang saya harus melepas jabatan itu, ya saya lepas,” kata Dahlan dalam diskusi di Jakarta, Senin (21/12). Bahkan Dahlan juga bersedia untuk menjual dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Kalimatan Timur dan Jawa Timur. Hal itu dilakukannya untuk menghindari tuduhan konflik kepentingan jika ia menjadi orang nomor 1 di BUMN listrik tersebut. “Kalau harus jual, ya saya jual,” ungkap dia. Dahlan berjanji, jika ia menjadi Dirut PLN maka ada dua hal yang akan menjadi fokusnya yaitu mencukupi ke-

pinan di PLN. Seperti sediaan pasokan listrik dan diketahui, selain Dahlan, juga menekan subsidi. Seperti ada dua calon pesaing lain diketahui, isu Dahlan sebagai yakni dari dua internal pengganti posisi Fahmi direksi saat ini. “Saya juga Mochtar memang semakin siap untuk tidak jadi. Dan santer. Dahlan mengaku saya memang dalam posisi telah menjalani sejumlah protidak melamar dan saya ses fit and profer test sejak sebenarnya sangat meniktanggal 2 November lalu mati posisi saya sebagai orhingga saat ini. ang bebas. Yang manggil Dahlan mengaku pemilisaya Presiden,” tambahnya hannya menjadi salah satu lagi. calon Dirut PLN tersebut atas Pria yang pernah mendasar permintaan Presiden jalani cangkok hati ini juga SBY. Namun Dahlan membantah bahwa pemilihannya IST kembali mengulang pernyataannya bahwa dirinya tersebut terkait isu balas budi Dahlan Iskan mengalami kerugian jika ia atas dana kampanye yang disetorkannya. “Saya tidak ada terpilih menjadi Dirut PLN. “Rugi kebebasan, karena kebebasan seperti urusannya dengan partai,” imbuhnya. Dahlan mengatakan, ia juga siap jika nikmat, istri juga protes, penghasilan ternyata ia tidak terpilih menjadi pim- tidak lebih besar,” candanya. (dtc)

Jaga Harga Gula Rp 9.600 per Kg JAKARTA, TRIBUN - Harga gula kristal putih (GKP) tahun depan akan dijaga sekitar Rp 9.600 per kg. Untuk itu pemerintah akan membuat kesepakatan dengan importir gula terkait harga jual gula di dalam negeri. “Kita akan stabilkan harga gula seperti harga sekarang yaitu rata-rata nasional Rp 9.600 per kg,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam kunjungan ke Pasar Induk

beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (21/12). Saat ini, harga gula di tingkat eceran masih sekitar Rp9.500 per kg hingga Rp11.000. Kenaikan harga gula tersebut terus terjadi sejak awal tahun lalu. Pemerintah telah membuka kran impor gula kristal putih untuk memenuhi kebutuhan dua bulan pertama 2010 sebanyak 500.000 ton. Gula tersebut ditargetkan masuk mulai 1 Januari 2010 hingga 15 April

2010. Pemerintah membagi lokasi volume impor gula kristal putih kepada enam BUMN yakni PTPN IX sebanyak 81.000 ton, PTPN X sebanyak 94.500 ton, PTPN XI sebanyak 103.500 ton, PT. RNI sebanyak 85.500 ton, PT. PPI sebanyak 85.500 ton, dan Perum Bulog sebanyak 50.000 ton. Mendag mengatakan, pemerintah akan membahas harga eceran gula impor tersebut

agar kestabilan harga bisa dicapai sesuai target. “Tidak akan dipatok (harga jualnya), tapi akan dibahas bersama PTPN, Bulog dan PPI untuk menyepakati harga ecerannya harus berapa dengan memperkirakan harga impornya dan bea masuknya,” ujar Mendag. Mendag menambahkan jika harga gula tetap tinggi, pemerintah akan melakukan pasar murah untuk menekan laju kenaikan harganya. (ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.