tribun samarinda Kunjungan Diskominfo di Jawa (3)
Lamaran CPNS Harus Secara Online Kunjungan kerja hari ketiga, Rabu (9/9) lalu, rombongan Diskominfo Kaltim dan 45 unsur pimpinan SKPD Pemprov Kaltim menyinggahi Pemerintah Kabupaten Sleman Jawa Tengah. Kabupaten ini lebih dekat dibandingkan Sragen, dari Yogyakarta. Letaknya itu membuat daerah ini banyak pula bermukim kaum pelajar yang menempuh pendidikan. “DI Sleman, pengguna tertinggi internet dari kalangan mahasiswa mencapai 130 ribu orang. Jadi dunia pendidikan sangat berpengaruh di daerah kami,” kata Seketaris Daerah Pemkab Sleman, Ir Sutrisno. Sistem elektronik secara online internet di pemerintahan Sleman sendiri, berkembang secara bertahap dimulai tahun 2005 membuat database. Diungkapkan Sutrisno, sistem elektronik
pemerintahan baru mencapai 32 persen dari aspek SDM, sarana dan anggaran serta metode yang dilaksanakan. Pemkab Sleman menyadari tak bisa sekaligus dan cepat membangun pelayanan publik secara online. Apalagi muncul pengertian bahwa pemerintah yang hebat di bidang IT akan percuma bila masyarakat tidak paham tekhnologi. “Kami berusaha bersama
masyarakat membuat komunikasi jaringan online yang mudah dimengerti. Contohnya yang diandalkan adalah call respon dengan menyebar nomor empat digit untuk SMS dan 11 angka nomor ponsel untuk keluhan maupun warga yang ingin mengetahui agenda pemerintah. Info yang masuk disimpan dalam satu komputer data, yang dilanjutkan ke SKPD untuk menangani keluhan, bila ada,” kata Sutrisno. Pemkab Sleman juga bekerjasama dengan provider membuat website dengan kanal beragam. Berbagai jenis ragam koneksi di internet bertujuan untuk
memudahkan masyarakat akses masuk informasi ke situs pemerintahan. “Terbaru, untuk pendaftaran calon PNS tidak lagi pakai map. Mereka yang melamar harus melalui jaringan online. Ini supaya pegawai yang diterima telah mengerti IT. Begitu juga nantinya diikuti layanan pengaduan dan pengurusan perizinan. Bila ditengah jalan ada yang kurang lengkap berkasnya, nantinya bisa dilengkapi melalui data elektronik,” kata Sutrisno. Jaringan online di Sleman tanpa kabel dipusatkan di setiap kantor Kecamatan terdapat server atau pusat data yang terkoneksi ke
Dinas Kependudukan dalam bidang yang sama. Begitu juga dengan Puskesmas terhubung ke Dinas Kesehatan. Akses internet untuk masyarakat luas di Sleman menjalankan model online sistem ISP Yogyakarta jadi satut titik internet service provider. Aplikasi program dijalankan Pemkab Sleman dikembangkan sendiri oleh tenaga IT dan proses integrasinya menjadi satu aplikasi. Selain itu, bidang IT melaksanakan dukungan Depdagri seperti membuat sistem penanggulangan kemiskinan dengan metode memasukan data nomor Kartu Keluarga (KK) berupa registrasi dan mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk validitas data yang masuk seperti KTP dan KK setiap warga menjadi
15
KAMIS 17 SEPTEMBER 2009
TRIBUN KALTIM/ M YAMIN
Seketaris Daerah Provinsi Kaltim Irianto Lambrie bersama Sekda Pemkab Sleman Ir Sutrisno, menyampaikan paparan. Pemkab Sleman memberlakukan pendaftaran CPNS melalui internet.
tanggung jawab di Dinas Kependudukan. Namun data tetap dipegang oleh Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo). Kepala Diskominfo Kaltim Jauhar Effendi mengatakan sangat penting mengetahui pengalaman
suatu pemerintahan dalam membangun e government yang memulainya dengan koneksi jaringan internet. “Masing-masing SKPD telah membuat jaringan internet. Nantinya tinggal diperlukan integrasi aplikasi program e government,” (m yamin)
Unmul-Dikti Video Conference ● Seleksi Tingkat Daerah OSN PTI 3 November
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
DIPUTAR HARI INI - Sejumlah remaja mengamati poster film “Ketika Cinta Bertasbih 2” di Studio 21 SCP, Rabu (16/9). Film ini mulai diputar Kamis (17/9) hari ini.
Jadwal Penerimaan CPNS Ditunda
● Imbas Pengunduran Diri Menpan Taufik Effendi SAMARINDA, TRIBUN - Jadwal penerimaan atau rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemprov yang seharusnya dimulai, Rabu (16/ 9) kemarin, terpaksa ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Kusmayadi saat dikonfirmasi mengatakan, hal itu imbas dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Mennegpan) Taufik Effendi mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu. “Sebenarnya hari ini (kemarin, red) kita sudah mulai menyebarkan jadwal penerimaan CPNS, tapi karena pengunduran Pak Taufik Effendi, jadi berimbas jadwalnya belum disetujui oleh Pusat. Dan kami tidak tahu, kapan lagi penerimaan CPNS 2009 akan dimulai,” kata Kusmayadi, Rabu (16/9) di kantor Gubernur Kaltim. Menurutnya, pengunduran diri Taufik Effendi itu bersifat mendadak, karenanya penyu-
sunan jadwal yang telah terencana menjadi kacau balau, karena menurut aturannya penerimaan CPNS itu harus disetujui oleh Menegpan RI. “Dan dari informasi yang kami dapatkan, tidak ada Deputi yang ditunjuk sementara untuk menghandle proses penerimaan CPNS itu. Makanya, saya katakan jadwalnya belum bisa diputuskan hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” ujarnya. Jikalau melihat jadwal tahun-tahun sebelumnya, dikatakan Kusmayadi, memang seharusnya antara September dan Oktober ini sudah harus dilakukan rekrutmen CPNS, mulai dari formasi umum hingga pengangkatan PTTB. Namun karena aturannya Menegpan yang harus menyetujui, terpaksa daerahpun menyesuaikan jadwalnya. “Mudah-mudahan saja, dalam waktu dekat ini sudah ada surat dari Kementrian Negpan. Karena kalau lambat, khawatir-
nya persiapan kita tidak maksimal. Sementara CPNS sudah harus dilakukan penerimaan sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan oleh Pusat,” terangnya. Seperti diberitakan, Kaltim melalui BKD di tingkat Provinsi dan 14 Kabupaten dan Kota se-Kaltim kembali akan merekrut CPNS di tahun 2009 ini. Berdasarkan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negera (Menegpan) RI, kuota total keseluruhan CPNS se-Kaltim yang akan direktut adalah berjumlah 8.664 orang. Terdiri dari CPNS pada formasi umum berjumlah 4.585 orang, yaitu untuk guru 1.674 orang, tenaga kesehatan 1.561 orang dan tenaga dibidang teknis berjumlah 1.350 orang. Sementara selebihnya adalah formasi pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes) berjumlah 118 orang dan pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 3.961 orang. (aid)
SAMARINDA, TRIBUN Untuk kedua kalinya, Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (OSN PTI) dilaksanakan PT Pertamina bekerjasama dengan Dirjen Dikti Depdiknas serta 33 perguruan tinggi di Indonesia. Guna mensosialisasikan pelaksanaan OSN PTI 2009 untuk kalangan mahasiswa S1 baik dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di 33 propinsi di Indonesia, digelar video conference. Video conference dilaksanakan di UPT Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh) Unmul, Selasa (15/9). Unmul langsung berkomunikasi dengan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas Prof Fasli Jalal dan beberapa universitas di Indonesia. Dalam kesempatan berkomunikasi dengan Dirjen Dikti dan Pertamina di Jakarta, Pembantu Rektor I Prof Dr Ir H Maman Sutisna M Agr, Pembantu Rektor III Drs Eddy Subandrijo, M.Pd dan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Unmul Saleh hadir mewakili Universitas Mulawarman serta Halidi, Area Manager PT Pertamina Samarinda. Dalam video conference, Sekretaris PT Pertamina Toharso mengungkapkan, OSN PTI merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap kemajuan pendidikan di Indo-
nesia. OSN PTI adalah ajang kompetisi sains antar mahasiswa tingkat nasional yang akan maju ke olimpiade internasional. “Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada universitas di Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan ini. Di tahun ini, peserta berasal dari 33 propinsi di seluruh Indonesia,” kata Toharso. Bidang pendidikan merupakan salah satu program yang menjadi perhatian PT Pertamina sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial Pertamina. “Selain OSN PTI, upaya kami di bidang pendidikan sudah cukup banyak. Kami juga memberikan
beasiswa dan tahun ini kami menyediakan beasiswa sekitar Rp 7 miliar,” papar Toharso. Lebih jauh, PT Pertamina berencana akan memberikan beasiswa kepada anak-anak lulusan SMA yang memiliki prestasi luar biasa di bidang sains. “Selama ini muncul pertanyaan, anak-anak Indonesia yang berhasil menjuarai berbagai kegiatan di ajang internasional di bidang sains mau kemana? Kami berencana untuk berikan beasiswa hingga doktor dan kami tawarkan untuk bekerja di Pertamina. Jadi dalam 10-15 tahun ke depan, di Pertamina juga bakal banyak doktor,” ujarnya. Dirjen Dikti Depdiknas Prof
Fasli Djalal menuturkan kemampuan anak-anak Indonesia tak kalah dengan anak-anak dari berbagai negara, bahkan dalam berbagai ajang internasional pelajar Indonesia seringkali meraih juara dan mengalahkan peserta dari berbagai negara. “Oleh karenanya kami juga selalu melaksanakan lomba-lomba, sebagai cara untuk mencari anak-anak yang potensial,” ujar Fasli. Dirjen Dikti juga akan memberikan penghargaan kepada siswa dan siswi berprestasi terutama para juara olimpiade di ajang internasional dalam bentuk beasiswa dan bebas memilih universitas yang disukai. (may)
Daftar di www.osnpti.com SALEH Usman, Kepala BAAK Unmul mengungkapkan, setiap fakultas di Unmul akan diminta untuk menyebarluaskan informasi mengenai pendaftaran OSN PTI. “Untuk mendaftarkan bisa langsung dilakukan melalui website yang telah diberikan. Sebelum mendaftar, mahasiswa diharapkan menghubungi fakultas masing-masing karena persyaratannya membutuhkan rekomendasi
dari fakultas masingmasing,” kata Saleh, Selasa (15/9). Pendaftaran OSN PTI telah dimulai sejak 5 September hingga 26 Oktober mendatang. Mahasiswa yang ingin mendaftar bisa mendaftar melalui www.osnpti.com. Seleksi OSN PTI akan dimulai dengan seleksi daerah yang dilaksanakan serentak di perguruan tinggi mitra panitia di 33 provinsi pada 3 November
mendatang. Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi daerah akan mengikuti seleksi pusat pada 4-9 Desember. Pemenang akan diumumkan pada seremoni penutupan OSN PTI di Jakarta bertepatan dengan HUT Pertamina. Para pemenang OSN PTI akan mendapatkan hadiah sekitar Rp 2 miliar. Selain mahasiswa, perguruan tinggi juga akan mendapatkan hadiah pembinaan. (may)
Sutarnyoto Jabat Asisten III Bidang Kesra
● Hari Ini, Gubernur Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II SAMARINDA, TRIBUN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Sutarnyoto akhirnya terpilih untuk menduduki jabatan Asisten III Setpov Kaltim menggantikan Irianto Lambrie yang saat ini sudah menjadi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim. Jabatan Asisten bidang Kesejahteraan Sosial (Kesra) ini sempat kosong selama kurang lebih sebulan sehingga masih dirangkap oleh Irianto, hingga akhirnya Sutarnyoto terpilih. Sutarnyoto rencananya akan dilantik oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kamis (17/ 9) hari ini, bersama dengan mutasi sejumlah pejabat Eselon II lainnya dilingkup Pemprov Kaltim.
Diantaranya Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Biro Sosial dan lain sebagainya. “Jadi, kami sudah putuskan Sutarnyoto sebagai Asisten III Bidang Kesra. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan yang selama ini dijabat oleh Sutarnyoto, sementara masih akan kita Pltkan, menunggu keputusan berikutnya,” kata Awang, Kamis (16/9) di ruang kerjanya. Sayangnya, Awang tak menyebutkan secara detail alasan ketika memilih Sutarnyoto sebagai Asisten III. Sementara, di Dinkes sendiri masih banyak yang perlu pembenahan disana-sini, khususnya menyangkut pencapaian target Kaltim Sehat 2010.
“Besok (hari ini, red) saja, ketika sudah usai pelantikan saya jelaskan. Yang jelas, saya melantik Asisten III dan sejumlah pejabat setingkat Eselon II lainnya. Nanti kalau saya ungkapkan sekarang, bagaimana dengan acara besok,” ujar Awang sambil tersenyum. Sekedar diketahui, proses pelantikan atau mutasi pejabat ini adalah yang keempat kalinya dilakukan oleh Gubernur Awang Faroek. Awalnya pada Januari 2009 lalu, Awang merombak besarbesaran, pejabat setingkat Eselon II, seperti Kepala Dinas hingga Kepala Biro disetprov Kaltim. Pada Februari, Awang melakukan dua kali mutasi besar-
besaran, yakni untuk sisa pejabat di Eselon II yang belum dimutasi, ditambah Eselon III dan IV. Mutasi tahap kedua sebanyak 449 orang, sedangkan pada mutasi ketiga sebanyak 545 orang. Sampai pada akhirnya, sebelum pergantian Asisten III, Kamis hari ini. Awang dengan dalih keputusan Baperjakat, memberhentikan secara tidak hormat Syaiful Teteng dari Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim sekitar Mei lalu, dan mengajukan tiga nama pengganti yakni Irianto Lambrie, M Nurdin dan Mellyana. Yang akhirnya pada Agustus kemarin, ditetapkan Irianto Lambrie sebagai Sekprov definitif. (aid)
Total E&P Sosialisasi Survei Seismik kepada Wartawan SAMARINDA, TRIBUN - Total E&P Indonesie, Rabu (16/9) kemarin menggelar sosialisasi kegiatan survei seismik central Tunu 3D (CT3DS) kepada insan pers di Swiss Bell Hotel Borneo Samarinda. Sosialisasi ini dipandang penting untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan survei seismik kepada para wartawan. Selain kalangan pers, sosialisasi juga akan disampaikan untuk para Muspida, anggota DPRD Kukar dan masyarakat. Agus Sagiono, Geo Scaince and Resorvoir (GSR) Total E&P menjelaskan, eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan penampang seismik. Eksplorasi seismik, lanjut-
TRIBUN KALTIM/REZA R UMAR
TOTAL E&P gelar sosialisasi survei seismik di Swissbell Hotel Borneo Samarinda, Rabu (16/9).
nya, banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya. Total E&P sendiri akan melaksanakan kegiatan ini untuk pengembangan cadangan gas dangkal di lapangan Tunu yang
berlokasi di Desa Sepatin, Muara Pantuan dan Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Adapun luas area survei mencapai 376 kilo meter persegi. “Hal ini sejalan dengan program Pemerintah RI dalam upayanya meningkatkan produksi migas nasional,” kata Agus. Sementara itu, Denny Halim dari Departemen Sosial dan Pertanahan Total E&P menga-
takan, survei ini akan berlangsung selama 10 bulan terhitung mulai Oktober 2009 hingga Juli 2010. “Sesuai ketentuan, Total E&P selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang berwenang yaitu perwakilan BPMIGAS Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Pemerintah Provinsi Kaltim serta Pemerintah Kabupaten Kukar,” kata Denny.(eza)