TRIBUNKALTIM - 11 MARET 2011

Page 7

JUMAT 11 MARET 2011

7

Borong Jet Tempur Rp 70 Triliun ● RI Tengah Melakukan Pembicaraan dengan Inggris

AP PHOTO/STAN HONDA

TIBA DI BUMI - Kru pesawat luar angkasa Discovery berfoto bersama usai mendarat di Pusat Luar Angkasa Kennedy, Kamis (10/3), setelah berbulan-bulan melakukan perjalanan di luar angkasa. Dari kiri, Nicole Stott, Michael Barratt, Eric Boe, Steve Lindsey, and Alvin.

Caleg Bugil di Ruang Publik SYDNEY, TRIBUN - Macam-macam cara orang menarik perhatian. Seorang calon anggota parlemen dalam pemilihan di negara bagian Australia menanggalkan pakaiannya di kantor komisi pemilihan, Kamis, dalam upaya menyoroti hak-hak kaum nudis. Demikian menurut sebuah laporan. Stuart Baanstra dikutip kantor berita AAP melepaskan pakaian di gedung komisi di Sydney sebelum diamankan petugas keamanan. Ia membawa papan bertuliskan “telanjang itu bukan biadab”. Baanstra tiba dengan mengenakan toga dan dasi kupu-

kupu berwarna bendera Australia. Ketika berbicara di luar ruang komisi, Baanstra mengatakan bahwa ia adalah seorang nudis dan gay yang “percaya pada hak-hak orang untuk hidup tanpa pakaian”. Baanstra, yang maju sebagai calon independen untuk meraih kursi di majelis tinggi dalam pemilihan di negara bagian New South Wales pada akhir bulan ini, membuat langkah nekat untuk menarik perhatian. Dia dengan cepat digiring keluar ruangan, tetapi kemudian terungkap bahwa dia mengenakan g-string hitam. (kompas.com)

Bom Tewaskan Warga Jolo ZAMBOANGA, TRIBUN Sebuah ledakan kuat diyakini berasal dari bom rakitan menewaskan lima orang di luar sekolah dasar di pulau Filipina selatan Jolo pada Kamis (10/3), menurut militer. Orang-orang yang tewas adalah pengemudi becak yang sedang menunggu penumpang. Akan tetapi, sekolah masih kosong ketika insiden itu terjadi di Jolo. Sebagaimana warta sebelumnya, Jolo dikenal sebagai kubu pertahanan gerilyawan garis keras yang berkaitan dengan Al Qaeda, menurut kepala militer setempat Brigjen Romeo

Tanalgo. “Dua orang tewas di tempat kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal di rumah sakit. Tiga lainnya cedera. Para pakar bom militer diberangkatkan ke daerah itu,” katanya kepada para wartawan. “Ledakan kuat itu merusak gedung sekolah tersebut,” katanya menambahkan. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meskipun tudingan berbagai pengeboman sebelumnya di pulau itu ditujukan kepada kelompok Abu Sayyaf. Didirikan pada 1990-an

dengan uang dari Al Qaeda, Abu Sayyaf adalah geng kecil militan Islam yang disalahkan atas serangan-serangan teroris terburuk di negara itu. Kelompok ini juga disalahkan atas penculikan dan pembunuhan terhadap sasaran Barat, misionaris Kristen, dan warga negara biasa. Ledakan di Jolo terjadi hanya beberapa jam setelah militer mengumumkan helikopter tempur dan komando mereka menyerbu sebuah sarang Abu Sayyaf di Basilan di dekat pulau tersebut untuk mencari dua komandan pemberontak. (kompas.com)

LONDON, TRIBUN - Pemerintah Inggris tengah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia terkait rencana penjualan pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon. Namun, rencana ini mendapat tentangan dari para aktivis HAM di negara tersebut. Seperti dilansir dari harian The Times, Kamis (10/3), pemerintah Indonesia telah secara resmi menyampaikan keinginannya untuk membeli 24 jet tempur buatan Inggris tersebut dengan harga 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp 70 triliun. Awalnya, perusahaan produsen perangkat militer Inggris, BEA System, secara terpisah telah memberikan penawaran pembaruan armada jet tempur Indonesia.

Belum ada laporan apakah Indonesia disetujui untuk membeli pesawat tersebut. Sebelumnya, pada 1999, pemerintah Inggris melarang penjualan persenjataan kepada pemerintah Indonesia menyusul dugaan pelanggaran HAM oleh TNI di beberapa wilayah rawan pemberontakan. Amnesty Internasional telah sejak lama menuduh Indonesia melanggar HAM, diantaranya adalah penyiksaan oleh oknum polisi dan pemberangusan media. Pemerintahan Tony Blair kala itu akhirnya melarang penjualan pesawat jet setelah Indonesia diyakini menggunakan pesawat tempur Hawk buatan Inggris untuk menggempur para pemberontak di Timur Timor.

Bentrok di Mesir, 13 Tewas KAIRO, TRIBUN - Bentrokan antara penganut Kristen Koptik dan Muslim Mesir pecah sejak Selasa hingga Rabu, 8-9 Maret 2011. Dilaporkan, 13 orang tewas, 140 orang lainnya terluka. Seperti dilansir dari laman Los Angeles Times, Rabu, 9 Maret 2011, bentrokan diawali dengan demonstrasi penganut Koptik dari daerah kumuh di Manshiyat Naser, atau dikenal dengan nama kota sampah, di tengah jalan tol menuju Kairo. Mereka memprotes pembakaran gereja pekan lalu di sebuah desa di provinsi Helwan. Menurut laporan LA Times, demonstrasi mereka lalu bentrok dengan massa Muslim. Ditengarai, bentrok disebabkan karena isu yang berkembang, yang tidak terbukti kebenarannya. Isu yang beredar adalah warga Muslim akan melakukan salat Jumat di lokasi gereja yang dibakar, dan orang Kristen Koptik menculik wanita berjilbab di kota tersebut. Isusiu itu disebarkan orang tidak bertanggungjawab guna memprovokasi kedua pihak. Lokasi Manshiyat Naser adalah kota kumuh yang sebagian besar warganya hidup dengan cara mendaur ulang sampah. Sampah-

sampah ini juga digunakan untuk membangun kediaman mereka. Itulah sebabnya tempat ini disebut sebagai kota sampah, dan 60.000 warganya dinamakan zabaleen atau manusia sampah. Korban tewas dilaporkan mencapai 13 orang dari kedua kubu. Mereka kebanyakan tewas tertembak. Menurut laporan dari Menteri Kesehatan Mesir, Ashraf Hatem, sembilan orang dari korban adalah warga Koptik. Wilayah tersebut dilaporkan kini ditutup oleh pihak militer, mencegah pertempuran berdarah terjadi kembali. Umat Koptik di tempat tersebut mengatakan bahwa militer memihak Muslim dan menembaki para Koptik. Namun, hal ini dibantah oleh pihak militer. Seorang tentara yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa justru militer terjebak diantara dua kubu. Dia menolak jika militer dituduh menembaki para umat Koptik. “Kami harus menunggu bala bantuan datang sebelum masuk. Tanpa kami, kematian akan lebih banyak lagi,” ujarnya. Umat Kristen Koptik berjumlah 12 persen dari populasi Mesir. (vnc)

Juru bicara Kampanye Menentang Penjualan Senjata, Kaye Stearman, mengatakan bahwa Indonesia masih mempunyai utang pembelian senjata kepada Inggris yang belum dibayar sejak 1994 sampai 1999. Ditambah lagi, ujar

Stearman, selain di Timur Timor, pesawat Hawk digunakan juga oleh Indonesia di Papua Barat dan Aceh. “Berdasarkan catatan buruk itu, BAE dan pemerintah Inggris seharusnya tidak mencoba untuk menjual lebih banyak senjata kepada Indonesia,” kata Stearman. (vnc)

Buronan ”Kaus Merah” Serahkan Diri BANGKOK, TRIBUN Pemimpin buron “Kaus Merah” Thailand Adisorn Piengket Kamis (10/3) pagi melapor kepada Departemen Penyelidikan Khusus (DSI) untuk menghadapi tuduhan teroris dalam kaitan dengan kerusuhan antipemerintah tahun lalu. Didampingi oleh mantan menteri perdagangan Wattana Muangsuk, mantan menteri transportasi Adisorn bertemu dengan Pengdit Tharit direktur-umum DSI. Tim pembela telah siap untuk mengajukan permohonan jaminan dengan harapan bahwa Adisorn akan diberikan pembebasan sementara dalam kondisi yang sama seperti tujuh pemimpin lain yang dibebaskan. Pengadilan Pidana pada 22 Februari memberikan jaminan kepada tujuh

pemimpin inti “Kaus Merah” dengan agunan 600.000 Bath (19.802 dollar AS) , tetapi melarang mereka meninggalkan negara atau menghasut pendukungnya melakukan kerusuhan. Ketujuh pemimpin inti Front Bersatu untuk Demokrasi menentang Kediktatoran (UDD) yang kemudian disebut sebagai gerakan “Kaus Merah” itu, bersama dengan ratusan anggotanya ditahan sejak 19 mei atas tuduhan terorisme setelah dibubarkan dengan kekerasan oleh tentara, namun beberapa pemimpin garis kerasnya termasuk Adisorn melarikan diri. DSI telah ditugaskan untuk bertanggung jawab atas kasus ini karena pemerintah mengatakan protes itu relevan dengan terorisme. (kompas.com)

Waspadai Sayuran Beracun di New Delhi! KOMPAS, TRIBUN Pemerintah India kini berhadapan dengan persoalan baru. Sebuah laporan berita, sebagaimana warta Trust of India pada Kamis (10/3) waktu setempat, menunjukkan kalau ada penggunaan pestisida berbahaya pada sayuran dan buah-buahan di negeri itu. Sebuah riset terbaru mengungkap penggunaan pestisida di India mencapai 750 kali lebih banyak dari standar yang diperbolehkan Eropa. Berangkat dari situ, pengadilan di New Delhi memerintahkan pemerintah untuk melakukan uji zat racun terhadap sayuran. Pemerintah diminta untuk melakukan pemeriksaan secara acak mulai dari pasar besar hingga penjual di pinggir jalan. Pemerintah diberi waktu lima minggu untuk melakukan uji

coba ini. “Kami ingin mendapatkan informasi apakah sayuran yang mengandung pestisida itu dijual di Delhi atau tidak,” kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi New Delhi, Dipak Misra. “Sangat baik jika sayuran diuji secara acak dan selanjutnya dikirim untuk mendapatkan sertifikat dari laboratorium,” imbuhnya. Berdasarkan kajian mengenai penggunaan pestisida terlarang oleh lembaga konsumen Consumer Voice, ditemukan empat dari lima pestisida terlarang digunakan pada sayur dan buah-buahan yang dijual di New Delhi. Dalam laporan ini juga disebutkan kalau pestisida ini menyebabkan sakit kepala dan memengaruhi kesuburan dan juga merusak ginjal dan hati. (kompas.com)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.