Komputer
SENIN 5 OKTOBER 2009
21
Penasaran Tunggu Kehadiran Windows 7 AKHIR bulan ini merupakan momen bersejarah bagi Microsoft. Tepatnya 22 Oktober, sistem operasi terbaru mereka, Windows 7, bakal resmi diluncurkan ke pasaran. Perjalanan panjang sejak inisiasi pembangunan, saat proyek ini masih berselubung nama-kode Blackcomb dan kemudian Vienna, akan segera sampai pada versi final. Pengujian awal sudah menunjukkan, bagaimana signifikannya peningkatan kinerja Windows 7 jika dibandingkan Windows Vista. Namun sebelum beralih, mungkin ada baiknya Anda mengenal Windows 7 lebih dalam. ISTIMEWA
PRODUK gagal. Itulah penilaian umum para pakar dan pengguna komputer di seluruh dunia terhadap Windows Vista. Berbagai keluhan meluncur ke Microsoft menyoal sistem operasi yang awalnya digadang-gadang sebagai perubahan besar terhadap keluarga Windows. Dari segi tampilan, Vista memang menawarkan perubahan signifikan dibanding edisi Windows sebelumnya. Feature Aero dimajukan sebagai salah satu magnet bagi konsumen. Celah-celah keamanan yang kerap dikritik pada Windows XP pun sudah cukup berhasil ditutup. Sayangnya poin-poin tersebut tak mampu menandingi kelemahankelemahan Vista. Sebut saja kebutuhan perangkat lunak yang kian tinggi. Vista memakan ruang harddisk yang sangat besar, kartu grafis mumpuni (utamanya jika ingin menikmati Aero), dan dalam operasinya pun cukup rakus memori.
Kuatkah Komputer Anda Sambut ‘Pendatang Baru?’ JIKA merujuk spesifikasi minimal yang dirilis Microsoft, Windows 7 tidak memerlukan konfigurasi hardware yang canggih. Prosesor hanya butuh kecepatan minimal 1 GHz, sedangkan memori cukup dengan kapasitas 1GB. Kami sendiri pernah menguji Windows 7 di netbook berbasis Intel Atom N270 (1,6GHz) dengan memori 1GB dan dapat berjalan dengan lancar. Artinya, kecuali telah berumur lebih dari 5 tahun, netbook maupun PC Anda seharusnya bisa menjalankan Windows 7. Namun jika ingin lebih yakin, Anda bisa menjalankan Windows 7
ISTIMEWA
Advisor. Aplikasi ini tersedia pada saat instalasi Windows 7, namun tersedia pula versi mandiri yang bisa Anda download di situs Microsoft. Aplikasi ini akan memindai hardware komputer Anda dan mengecek apakah hardware tersebut memenuhi syarat menjalankan Windows 7. Enaknya, tidak cuma hardware. Software yang telah tertanam di komputer Anda pun akan dicek kompatibilitasnya saat berjalan di Windows 7. Jika dideteksi ada potensi bermasalah, aplikasi ini akan menyarankan langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. ( PC plus plus))
Kelemahan lain misalnya banyaknya bug, mahalnya harga lisensi, kompatibilitas yang rumit, serta User Account Control yang menyebalkan. Sebagai respon terhadap rendahnya apresiasi terhadap Vista, para pemrogram Microsoft kembali memutar otak. Hasilnya? Lahirlah Windows 7. “Janin” Windows 7 sebenarnya sudah ada sejak tahun 2003, ketika Microsoft mulai mengerjakan proyek dengan namakode Blackcomb. Namun dalam perjalanannya, sebagian konsep Blackcomb kemudian dikembangkan menjadi Longhorn, cikal bakal Vista. Lalu proyek ini berganti nama menjadi
ISTI
MEW
A
Vienna pada tahun 2006 sampai akhirnya resmi disebut Windows 7 setahun kemudian. Windows 7 memang tak jorjoran dalam menawarkan feature baru. Secara keseluruhan, fasilitas yang ada di Vista juga ada di penerusnya ini. Perubahan wajah cuma terlihat pada desain taskbar. Sementara fokus lainnya lebih diberikan kepada dukungan terhadap multi-touch bagi Tablet PC, sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup. Fase Beta Windows 7 pertama kali diumumkan untuk publik pada awal 2009. Berturut-turut kemudian menyusul fase Release Candidate (RC) awal Mei. Dua fase pertama sudah InfoKomputer bahas pada edisi Februari dan Juli 2009, dan jika Anda menyimak kedua edisi tersebut, penilaian kami sangat positif. Menurut kami, Windows 7 berhasil mengatasi semua masalah yang mengganjal di Windows Vista dan pantas disebut sistem operasi Windows terbaik yang pernah ada. Namun sebelum Anda memutuskan beralih ke Windows 7, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal penting. Contoh, apakah komputer Anda saat ini bisa mengoperasikan Windows 7? Atau, bagaimana melakukan upgrade dari Windows XP dan Windows Vista? (Persda Network/ PC plus)
Tujuh Varian dengan Segmen Berbeda SAMA seperti Vista, Windows 7 akan hadir dengan berbagai varian yang menyasar segmen yang berbeda. Tercatat ada 7 varian yang tersedia, yaitu Ultimate, Enterprise, Professional, Home Premium, Home Basic, dan Starter. Namun perlu dicatat, beberapa versi hanya tersedia hanya pada kondisi khusus. Windows 7 Starter misalnya, hanya akan tersedia dalam bentuk preinstalled (telah terpasang) pada PC yang mendapat ijin untuk itu. Sementara Windows 7 Enterprise hanya akan tersedia melalui format Volume Licensing melalui Software Assurance. Maksudnya, versi Enterprise ini hanya dapat
digunakan mereka yang telah menggunakan Windows versi sebelumnya dan mengambil pilihan Sofware Assurance. “Edisi ini tidak akan tersedia dalam bentuk retail maupun pre-installed” ungkap Windows General Manager, Mike Ybarra. Versi Windows 7 yang akan tersedia bebas adalah Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Professional. Menurut Ybarra, Windows Home Premium direkomendasikan untuk mayoritas konsumen karena menyajikan pengalaman komputasi yang komplit dan tampilan visual yang memikat. Sedangkan Windows 7 Professional direkomendasikan untuk perusahaan kecil dan
Enaknya Install Ulang atau Upgrade? AD dua pilihan untuk memasang Windows 7: pasang dari awal (clean install) atau upgrade dari Windows versi sebelumnya. Kami sendiri merekomendasikan clean install karena lebih cepat dan terjamin. Namun jika Windows 7 akan dipasang pada komputer yang di dalamnya ini berisi setting, dokumen, dan aplikasi yang kompleks dan susah di-backup, upgrade memang pilihan yang lebih cocok. Perlu dicatat, tidak semua sistem bisa melalui mekanisme upgrade. Anda pengguna Windows XP praktis harus gigit jari karena Microsoft tidak merekomendasikan upgrade. Anda memang bisa mencoba dengan memanfaatkan fasilitas Windows
individu yang membutuhkan sistem keamanan dan produktivitas yang tinggi. Yang menarik, Windows 7 juga akan tersedia dalam bentuk “N” dan “E”. Versi “N” di sini maksudnya di dalam Windows 7 tidak dilengkapi dengan Windows Media Player, sementara versi `E” tidak dilengkapi Internet Explorer. Keberadaan dua varian ini berkaitan dengan tuntutan Uni Eropa yang menganggap Microsoft melakukan monopoli jika menyertakan media player dan browser ke dalam sistem operasi. Karakteristik tiap versi dapat dilihat pada tabel 1. Nah, manakah yang tepat untuk Anda?(*)
Resource Monitor Anti ‘Hang’ KETIKA komputer terasa lamban berjalan atau malah hang, umumnya pengguna Windows mengandalkan Task Manager. Kini Windows 7 menghadirkan peranti yang lebih komplet lagi. Namanya Resource Monitor. Ketik ‘RESMON’ di kotak Search dan aplikasi tersebut bakal muncul. Anda bisa mengecek proses mana yang menghambat kinerja komputer, lalu klik kanan dan pilih Analyze Process guna mengetahui penyebabnya. Salah satu unggulan utama Windows 7 ialah Jump Lists. Menu ini bakal muncul saat Anda mengeklik kanan pada ikon-ikon yang berada di taskbar. Kalau sebelumnya yang hadir sekadar pilihan Restore, Minimize, dan Maximize, kini menu tersebut digantikan dengan informasi dan opsi yang lebih bermanfaat. Misalnya, Jump Lists ikon aplikasi IE8 berisi daftar situs-situs yang terakhir dikunjungi, pilihan membuka tab baru, atau memulai InPrivate Browsing. Selain dengan mengeklik kanan, ada cara lain yang lebih interaktif untuk mengakses Jump Lists. Cobalah klik kiri ikon sambil menggerakkan (drag) kursor ke atas. Efeknya memang terasa seperti meloncat, sesuai namanya. Namun kalau Anda merasa rindu dengan menu “gaya lama”, klik kanan ikon sambil menekan Shift akan memunculkannya. (*)
Easy Transfer, namun itu hanya akan memindahkan file dan setting Windows. Aplikasi yang sudah terpasang praktis akan hilang semua. Pengguna Windows Vista pun tidak semua bisa menempuh cara upgrade. Tabel Antara Install Ulang dan Upgrade menunjukkan hanya sebagian kecil Windows Vista yang bisa menempuh cara upgrade, sementara sisanya harus instalasi ulang. Kalaupun bisa upgrade, durasi yang diperlukan pun cukup lama. Chris Hernandez, seorang Microsoft Software Engineer, pernah mencoba menghitung durasi yang diperlukan untuk instalasi ulang maupun upgrade pada tiga konfigurasi komputer. (*) ISTIMEWA
Pencari Data yang Lebih Private
ISTIMEWA
APAKAH Anda mempergunakan komputer publik? Mungkin demi privasi, Anda tak mau rekaman pencarian milik Anda terlihat orang lain. Padahal Windows 7 secara default mencatat setiap query pencarian. Untuk menghilangkan catatan tersebut, jalankan GPEDIT.MSC di kotak Search. Cari folder User Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Explorer, kemudian klik ganda “Turn off display of recent search entries...”. Pilihlah Enabled > OK.(*)
Loncatan Jump Lists sebagai Keunggulan SALAH satu unggulan utama Windows 7 ialah Jump Lists. Menu ini bakal muncul saat Anda mengeklik kanan pada ikon-ikon yang berada di taskbar. Kalau sebelumnya yang hadir sekadar pilihan Restore, Minimize, dan Maximize, kini menu tersebut digantikan dengan informasi dan opsi yang lebih bermanfaat. Misalnya, Jump Lists ikon aplikasi IE8 berisi daftar situs-situs yang terakhir dikunjungi, pilihan membuka tab baru, atau memulai InPrivate Browsing. Selain dengan mengeklik kanan, ada cara lain yang lebih interaktif untuk mengakses Jump Lists. Cobalah klik kiri ikon sambil menggerakkan (drag) kursor ke atas. Efeknya memang terasa
seperti meloncat, sesuai namanya. Namun kalau Anda merasa rindu dengan menu “gaya lama”, klik kanan ikon sambil menekan Shift (*) akan memunculkannya.(*)
ISTIMEWA
c m y k