SURYA EPAPER EDISI 13 MEI 2013

Page 19

MALANG LINES 15

| SENIN, 13 MEI 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Calon Wali Kota Merusak Pohon ■ Pelanggaran Pemasangan Alat Kampanye

surya/nedi putra aw

merusak pohon - Petugas gabungan Panwaslu dan Satpol PP Kota Malang mencabut salah satu alat peraga kampanye pilwali yang dipaku di pohon di kawasan Jl Arjuno, Minggu (12/5). Selain merusak tanaman dan pemandangan kota, penempelan alat peraga kampanye ini melanggar peraturan daerah.

Perajin Kesulitan Pasarkan Sandal Mendong kepanjen, surya - Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang terkenal dengan hasil pertanian mendong (Fimbristylis Globulosa). Tanaman yang tumbuh di rawa-rawa itu setelah dikeringkan bisa dijadikan kerajinan seperti tikar. Saat ini, perajin di Wajak mulai mengkreasikan mendong menjadi sandal hotel. Seperti yang dilakukan oleh Sugianto, perajin mendong di desa setempat. Biasanya ia hanya membuat

tikar karenalebih cepat diserap pasar. “Kalau sandal hotel masih berdasarkan pesanan,” kata Sugianto kepada Minggu (12/5). Dengan harga yang ditawarkan antara Rp 4000-Rp 6000 per pasang, sandal hotel ini cukup nyaman untuk dipakai. Meski demikian, Sugianto mengatakan meski selalu menerima pesanan, keuntungan dari sandal masih kalah dari penjualan tikar. Kepala Disperindag dan Pasar

Kabupaten Malang AR Firdaus, menyatakan, saat ini pemasaran produk kerajinan mendong non tikar memang masih terbatas. Padahal di Malang banyak terdapat hotel-hotel yang membutuhkan sandal untuk pelayanan tamu. Namun hotel biasanya menyediakan sandal di kamar untuk tamu dari bahan spon dan handuk yang mungkin harganya lebih murah. “Sebenarnya seperti sandal hotel dari mendong itu juga po-

tensi. Tapi saya juga masih belum tahu hitung-hitungan hotel jika menggunakan itu,” kata Firdaus. Selama ini, mendong dari Wajak banyak yang dipasarkan ke wilayah Tasikmalaya untuk kemudian diubah menjadi kerajian lainnya. Untuk meningkatkan mutu produk kerajinan mendong, Disperindag dan Pasar terus memberikan pelatihan dan memberikan bantuan alat tenun bukan mesin (ATBM) kepada perajin mendong. (vie)

Joseph Ananta, Bocah SMP Jadi Desainer Sepatu dan Busana

Tiba-tiba Muncul Ide Saat Kerjakan Unas Usianya memang masih belia, namun hal itu tidak menyurutkan Joseph Ananta Putra Sentosa (15) menjadi seorang desainer. Siswa kelas 9 SMP Advent Malang ini sudah setahun lebih memiliki merek fashion sendiri, Fashion Fusion.

J

oseph mengaku mengenal dunia mode sejak dirinya duduk di kelas 6 SD. Ketika melihat baju-baju bagus di acara fashion di televisi atau majalah-majalah, remaja kelahiran Malang 4 September 1998 ini langsung mencoba menggambarnya. `“Setelah saya gambar, terus saya tambahi bermacam-macam desain,” kata Joseph saat ditemui Surya di sebuah pusat perbelanjaan di Malang beberapa waktu lalu. Meski begitu, produk fashion pertama yang diciptakan bungsu dari tiga bersaudara ini bukanlah baju, melainkan sepatu. Sepatu-sepatu untuk perempuan dan laki-laki itu dibuatnya dari ide sendiri. “Untuk model sepatu, idenya saya yang gambar. Tapi untuk pembuatannya, saya bekerja sama dengan pembuat sepatu,” ungkapnya. Merasa mantab menguasai desain sepatu, Joseph mencoba membuat desain gaun, baik gaun pernikahan atau gaun pesta. Joseph yang mengidola-

Waspada... ■

DARI HALAMAN 9

“Aturan dari Panitia Pusat SBMPTN mengenai revisi kartu peserta yang salah cetak belum turun,” kata Hendyat melalui sambungan telepon, Minggu (12/5). Namun begitu, Hendyat mempersilakan jika ada siswa yang memang ingin mendaftar di hari pertama pembukaan SBMPTN. “(Tapi) Memang lebih baik nanti-nanti saja kalau aturannya sudah turun. Tapi kalau tetap ingin mendaftar juga tidak apaapa, selama pendaftar berhatihati mengisi daftar isian kolomnya,” sambungnya. Pendaftaran SBMPTN dimulai 13 Mei hingga 7 Juni. Tahun ini, biaya pendaftaran pun naik. Untuk kelompok Saintek (Sains dan Teknologi) dan Soshum (Sosial Humaniora) biaya pen-

kan desainer Inggris, Alexander Mcqueen, ini menuturkan desin-desain gaunnya tidak pernah mengikuti tren yang berkembang. “Biar beda sama yang lain. Mereka yang memakai baju rancangan saya jadi terlihat eksklusif,” sambung Josep yang mematok harga Rp 400.000 untuk gaun rancangannya. Tahu Joseph pandai membuat sepatu dan baju, banyak teman-temannya minta dibuatkan. Termasuk guru-gurunya pun banyak yang memakai rancangannya. Ia memiliki ciri khas mendesain sepatu jenis wedges, yakni sepatu dengan hak terbentang dari belakang tumit ke ujung jari kaki. Sepatu wedges ini memiliki sol tebal dan berukuran luas. Joseph yang mematok harga Rp 150.000 untuk sepatu rancangannya. Joseph membeberkan, inspirasi pembuatan sepatu dan baju bisa datang kapan saja dan di mana saja. Joseph mengungkapkan pada ujian nasional (unas) bulan lalu

daftaran Rp 175.000, kelompok campuran Rp 200.000. Pendaftar maksimal bisa memilih tiga program studi. Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengisi daftar kolom SBMPTN, jelas Hendyat yang juga Pembantu Rektor I UM, adalah data pribadi dan angka-angka. “Seperti misal nomor KTP atau nomor ijazah. Jangan sampai keliru,” urainya. Namun begitu, Hendyat mengungkapkan aturan mengenai revisi kesalahan kartu peserta SBMPTN akan segera diputuskan dalam waktu dekat. Hendyat menuturkan tidak sampai seminggu sejak pembukaan hari pertama, Panlok SBMPTN Malang bisa melakukan revisi kesalahan kartu peserta. “Kami hanya tinggal menunggu instruksi dari Panitia Pusat,” ucapnya. Alur pendaftaran, calon peserta SBMPTN membayar pendaftaran di Bank Mandiri. Setelah mem-

join facebook.com/suryaonline

MLANG, surya - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Malang mulai bertindak tegas terhadap alat kampanye calon wali kota yang dipaku di pohon. Hasilnya ada ratusan baliho atau poster calon wali kota yang diturunkan paksa karena dianggap menyalahi aturan. "Dalam aturan tersebut, dilarang memasang alat peraga di pohon dengan cara dipaku. Karena itu pelanggaran tersebut kami tertibkan,” jelas Ashari Husein, Ketua Panwaslu Kota Malang, Minggu (12/5). Ashari melanjutkan, pemasangan alat peraga di pohon hanya diperbolehkan dengan cara diikat tali. Sebelum petertiban dilakukan bersama petuga Satpol PP, Panwaslu juga telah melakukan rapat koordinasi dengan tim kampanye masing-masing pasangan. Total ada 21 titik yang menjadi sasaran penertiban. Masih menurut Ashari, hasil penertiban tersebut pasangan Anton-Sutiaji (AJI) memiliki pelanggaran terbanyak, yaitu 378 alat peraga kampanye. Diikuti pasangan Heri Pudji Utami-Sofyan Edi Jarwoko (DaDi) sebanyak 59 alat peraga. Kemudian pasangan Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (SRMK) dengan 46 alat peraga. Sedangkan pasangan Agus

Dono Wibawanto-Arif Hari Setiawan (DoA) hanya ditemukan satu pelanggaran alat peraga. “Selain menegakan aturan kampanye, penertiban juga untuk menjaga lingkungan agar tidak rusak. Terutama pohon-pohon yang menjadi korban,” katanya. Semenatara Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Wasto mengatakan, pemasangan reklame sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang Nomor 3/2003, tentang penyelenggaraan pertamanan kota dan dekorasi kota. "Bukan hanya saat pemasangan. Namun saat paku tersebut dicabut dari batang pohon, juga akan menimbulkan kerusakan," ucapnya. Kampanye

Masa kampanye pasangan calon wali kota Malang mendekati akhir pada 19 Mei. Namun hal itu tidak membuat pasangan cawali Mujais-Yunar (RaJa) melakukan pengerahan massa besar-besaran untuk berkampanye terbuka. Wakil Ketua Bagian Media RaJa, Hisa al Ayubi, mengatakan kampanye yang dilakukan RaJa memang bukan untuk menonjolkan kekuatan. Kampanye pasangan nomor urut 4 ini, lanjut Hisa, dilakukan lebih personal, door to door dan

Bukan hanya saat pemasangan. Namun saat paku tersebut dicabut dari batang pohon, juga akan menimbulkan kerusakan Wasto Kepala DKP Kota MAlang menggelar pengajian. “Sampai berakhir masa kampanye, kami sudah berkomitmen untuk tidak mengerahkan massa. Kasihan warga Malang yang lain, jalanan jadi macet,” kata Hisa. Hisa optimis, cara kampanye RaJa yang tidak mengerahkan massa secara terbuka lebih efektif ketimbang jor-joran mengadakan kegiatan. Sementara itu, Untuk kesekian kalinya, ratusan Ibu Nyai pengasuh pondok pesantren se Kota Malang menyatakan dukungan untuk calon wali dan wakil wali kota, Heri Pudji Utami – Sofyan Edi Jarwoko. Bertempat di depan posko utama pemenangan DaDi, Jl Bandung 14 Kota Malang, ratusan Ibu Nyai yang juga anggota dan pengurus muslimat NU Kota Malang ini menggelar doa bersama dan istighosah untuk kemenangan calon nomor tiga itu. (isy/day)

Film Ken Dedes Didukung 6 Komunitas ■ Jadi Film Indie Kolosal Pertama Asal Malang

surya/irwan syairwan

desainer belia - Joseph Ananta Putra Sentosa (15) siswa kelas 9 SMP Advent Malang getol merancang sepatu dan busana. Bahkan sudah setahun lebih memiliki merek fashion sendiri, Fashion Fusion. tiba-tiba dirinya mendapat inspirasi rancangan baju. “Langsung saya gambar di kertas coret-coret. Pengawas sempat melihat tapi saya dibiarkan. Untung waktu itu saya sudah selesai mengerjakan soal unas,” ungkapnya sambil terkekeh. Sempat Ditentang

Sementara itu, ayah Joseph, Budi Santoso (49), mengatakan pilihan anak bungsunya menjadi seorang desainer sempat ditentang di internal keluarga. “Terutama dari kakak pertamanya yang seorang Taruna, sebab Joseph jadi terlihat tidak

bayar, sistem pembayaran di Bank Mandiri akan terintegrasi langsung dengan panitia pusat SBMPTN dengan mengeluarkan nomor PIN agar bisa mengakses laman resmi http://ujian.sbmptn. or.iduntuk mengisi daftar isian dan mengunggah foto. Setelah selesai melengkapi daftar isian, calon peserta mencetak kartu peserta untuk mengikuti ujian 18 dan 19 Juni mendatang. “Laman resmi SBMPTN mulai bisa diakses besok (hari ini, red) pukul 10.00 WIB,” pungkasnya. Jurusan Baru

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Sistem Informasi Universitas Negeri Malang (UM), Drs Amin Sidiq, menuturkan kuota keseluruhan jalur SBMPTN di UM, berjumlah 30 persen dari keseluruhan pagu yang tersedia di UM. “Total, kami menyediakan

maskulin,” imbuh Budi. Namun begitu melihat potensi Joseph di bidang fashion semakin menampakan hasilnya, sang kakak, lanjut Budi, mulai bisa menerima. Budi sendiri mengaku mendukung penuh keinginan anaknya. Menurutnya, jalan hidup Joseph memang berjodoh di dunia fashion. “Saya tidak mempermasalahkan apapun kegiatan Joseph di dunia mode. Yang saya lihat, Joseph begitu berbinar-binar kalau membicarakan, menggambar, dan menjahit baju. Yang penting dia bahagia” ujarnya. (irwan syairwan)

pagu sebesar 6.400 kursi. Jatah untuk SBMPTN sebanyak 30 persen, jadi jumlah pagunya sebanyak 1.920,” jelasnya. Seiring dengan pembukaan SBMPTN 2013 ini, Universitas Negeri Malang (UM) membuka program studi (prodi) baru, yaitu Pendidikan Kesehatan Masyarakat (PKM). Prodi baru ini berada di bawah Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Amin Sidiq menjelaskan, jurusan PKM ini cikal bakal jurusan Pendidikan Kedokteran. “Meski UM masih jauh dalam hal sarana-prasarana dan sumber daya manusia, obsesi untuk membuka jurusan Pendidikan Kedokteran tetap ada. Semoga saja,” kata Amin, kemarin. Amin menjelaskan prodi baru ini hanya akan ada di jalur SBMPTN dan mandiri. Artinya, tertutup untuk pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Sebab izin dari Dirjen Pen-

malang, surya - Sebuah film independen (indie) kolosal berhasil dibuat arek-arek Malang. Film berjudul Ken Dedes Sang Prajnaparamitha ini berkisah kehidupan Mpu Purwa membesarkan Ken Dedes yang menurunkan raja-raja Jawa. Film Ken Dedes Sang Prajnamitha diproduksi Paradise Film bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang. Syuting film dimulai pertengahan Maret 2013 di sejumlah lokasi di Malang Raya. “Sebenarnya film ini rencananya akan ditayangkan saat ulang tahun Kota Malang ke-99 lalu. Tapi penggarapannya molor,” ungkap Desainer Produksi dan Script Writer, Randy Wishnu, Minggu (12/5). Randy memaparkan, film berdurasi 39 menit ini berkisah tentang perjuangan Mpu Purwo dan istrinya dalam membesarkan Ken Dedes yang lahir di Pulau Madura. Atas petunjuk yang kuasa, keduanya diperintahkan membawa Ken Dedes ke Gunung Arjuno. Selama menetap di Arjuno, suami istri ini mendidik Ken Dedes dengan tata krama dan hal-hal tentang kebaikan. “Penekanan ceritanya tentang nilai-nilai luhur yang diajarkan Mpu Purwa kepada Ken Dedes.

didikan Tinggi (Dikti) baru turun setelah pendaftaran SNMPTN selesai ditutup. Untuk sementara hanya bisa didaftar melalui dua jalur itu dulu, tapi tahun depan bisa semua jalur,” urai Amin. Mengenai kuota, Amin mengatakan UM belum menetapkan jumlah pasti pagu yang ada. Namun begitu, Amin memperkirakan jumlahnya kemungkinan satu kelas, yakni 25-30 kursi. “Tapi bisa saja bertambah menjadi dua kelas, kami masih akan rapatkan lagi,” ujarnya. Sementara di Universitas Brawijaya (UB), tidak ada penambahan jurusan atau program studi. "Sama seperti tahun lalu, jumlah prodinya 73," ujar Susantinah Rahayu. Kuota mahasiswa yang akan diterima dalam SBMPTN nanti sebanyak 30 persen dari total kuota 13.000 mahasiswa, yakni 3900 mahasiswa.(isy)

Nilai-nilai itu yang coba kami suguhkan kepada penonton,” sambungnya. Film ini menggunakan setting abad ke-12. Untuk memperoduksi film ini, Paradise Film melibatkan 50 pemain lokal dan 40 awak produksi. Mereka berasal dari enam komunitas yang ada di Malang Raya. Khusus untuk para pemain diambilkan dari komunitas teater dan Persatuan Artis Sinetron (Parsi) Jatim. Sementara awak produksi berasal dari komunitas film di Malang. “Selama ini belum ada yang membuat film

indie secara kolosal. Film Ken Dedes ini menjadi yang pertama,” tukasnya. “Rencananya memang ada relaunching. Tapi jadwalnya kami masih menunggu,” tandas Rendy. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Wahyuni mengatakan, peluncuran film tersebut akan bersamaan dengan peluncuran buku sejarah 12 kelurahan di Kota Malang. Untuk memproduksi film ini, lanjut Ida, pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp 140 juta.(day)

surya/Randy Wishnu

suasana syuting - Proses syuting film Ken Dedes Sang Prajnaparamitha, produksi Paradise Film dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang.

Kampus... ■

DARI HALAMAN 9

tak kalah atraktif. Banyak yang memakai pakaian tradisional Jepang, kimono dan yukata hilir-mudik di sekitar FIB UB. Seperti halnya Melanie (20). Meski bukan dari UB, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang ini santai keliling FIB UB memakai kimono pink sambil berfoto bersama dua kawannya yang memakai seragam sailor moon. “Di Malang jarang banget ada event tema Jepang. Saya datang berkostum ini supaya seru saja,” kata Melanie yang asli Malang ini. Mahasiswi lainnya, Dwi Astuti memakai kostum seperti tokoh game perempuan Final Fantasy 7, Rinoa Heartilly. “Acaranya keren, ada rumah hantunya juga. Banyak temanteman baru yang juga senang cosplay (meniru kostum tokoh-tokoh komik dan anime),” tandas Dwi.

Ketua Pelaksana Japan Total Festival, Pierre Rangga, menjelaskan festival ini merupakan festival tahunan jurusan Sastra Jepang FIB UB sejak 2005 lalu. Inti festival ini, ungkap Pierre, adalah pengembangan akademik mahasiswa Sastra Jepang UB. Sementara festival hanya bentuk hiburan. “Ada lomba-lomba yang berkaitan dengan akademis, seperti debat, pidato, menyimak, cerdas cermat, yang semuanya menggunakan bahasa Jepang. Ada juga lomba fun art, band, dan komik,” urai Pierre. Memilih dekorasi bambu dan tema zaman Edo, mahasiswa Sastra Jepang UB semester 6 ini menuturkan untuk memperkenalkan sejarah Jepang dengan cara populis. “Selama ini Jepang selalu identik dengan komik dan anime. Kami hadirkan sejarah Jepang dengan tema anak muda,” sambungnya.(isy) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.