5
malang plus surya.co.id
SENIN, 2 JULI 2012
Bapak Tiduri Anak hingga Hamil ■ Terancam 15 Tahun Penjara MALANG, SURYA - Keterlaluan. Mungkin kata itulah yang paling tepat untuk menggambarkan perilaku Buang (46), warga Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Bagaimana tidak, di kala istrinya tidak ada di rumah, ia tega meniduri putri
kandungnya, Bella, nama samaran (17), sampai berkali-kali. Akibatnya, kini putri keduanya dari empat bersaudara itu hamil tujuh bulan. Menurut Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang, Ipda Sutiyo,
mewakili Kapolres Malang, AKBP Rinto Djatmono, tersangka ditangkap di rumahnya pada Sabtu (30/6), dan sampai kemarin masih dimintai keterangan. “Perbuatan tersangka dilakukan sejak Desember 2011 dan baru dilaporkan setelah keluarga mengetahui bahwa korban hamil tujuh bulan,” ujar Sutiyo. Ditambahkannya, perbuatan
asusila Buang pertama kali diketahui istrinya yang merasa heran dengan perut putrinya yang kian hari kian membesar. Setelah didesak, akhirnya korban mengaku telah hamil akibat perbuatan ayahnya. Tersangka terancam dijerat Pasal 81 jo 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Meski terancam masuk bui, Buang tidak membantah perbuatannya itu. Di depan penyidik, bapak empat anak itu mengaku telah meniduri putrinya berkali-kali. Dijelaskan Buang, dia nekat meniduri putrinya yang baru lulus SMP karena kilaf. Padahal diakui Buang pula bahwa selama ini istrinya masih rajin dan bersedia diajak berhu-
bungan intim. “Kalau istri masih mau meladeni saya. Tetapi waktu itu memang saya sudah telanjur kepingin sama anak saya itu,” jelas Buang di Mapolres Malang, Minggu (1/7). Perbuatan tak senonoh itu, disebutkan Buang, selalu ia lakukan tatkala istrinya sedang keluar rumah untuk mencari kayu bakar dan ketika tiga
saudara Bella sedang bermain di luar rumah. Setelah merasa yakin situasi di rumah mendukung, barulah Buang meniduri Bella. Diduga takut dengan ancaman ayahnya, Bella sama sekali tak berani memberitahu aib ini kepada siapa saja, termasuk ibunya. Kendati demikian, Buang tetap bersikeras mengaku sama sekali tak memaksa. (st17)
surya/nedi putra aw
MOTIVATOR - Motivator sekaligus pasangan suami istri ustad Satria Hadi Lubis dan ustadzah Kingkin Anida, bersama tiga dari delapan putra-putrinya, saat talkshow di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang, Minggu (1/7). Selain talkshow, acara milad kemandirian ke-3 Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Malang ini juga digelar pemberian award bagi para donatur.
YDSF Targetkan Donasi Naik 90 Persen MALANG, SURYA - Meski belum masuk bulan Ramadan, Yayasan Dana Sosial AlFalah (YDSF) Malang memprediksikan ada kenaikan jumlah donasi hingga 90 persen dibanding bulan biasa. Menurut Lilik Rahmawati, Divisi Program Quran Training Center YDSF Malang, selain Ramadan ratarata donasi mencapai Rp 300 juta per bulan. Namun, Ramadan tahun kemarin, bisa mencapai Rp 500 juta. “Setiap tahun pasti ada kenaikan, dan kami targetkan tahun ini ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” kata Lilik dalam acara milad Kemandirian ke-3 YDSF Malang, Minggu (1/7). Untuk penyaluran dana ini, lanjut Lilik, lebih dipusatkan pada daerah pelosok, seperti daerah Sendangbiru, Wajak, dan Gondangledi, serta Pakisaji. Dana yang disalurkan berupa barang dan uang tunai, tergantung kebutuhan penerima. Menurut Lilik, yang terpenting, dana yang disalurkan melalui YDSF bisa dipastikan tepat sasaran. Milad di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang (UM) kemarin dimeriahkan oleh dua dalang cilik asal Surabaya. (st18)
join facebook.com/suryaonline
follow @portalsurya