Snt29072013

Page 8

Halaman 8

SUARA NTB Senin, 29 Juli 2013

Bale akan Sisihkan Rekor dan Posisi Ronaldo London – Penyerang Tottenham Hotspur, Gareth Bale tampaknya benar – benar menjadi properti transfer paling panas di bursa transfer musim ini. Kepindahannya dari Tottenham ke Real Madrid tampaknya tidak saja akan memecahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo, namun juga akan mengorbankan posisi Ronaldo. Pelatih baru Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikabarkan akan menggeser posisi CR7 ke sayap kanan demi memberi Bale posisi idealnya di sayap kiri lini serang Real Madrid. Rencana perubahan itu dibisikkan oleh sumber dari internal Real Madrid. “Bale adalah satu – satunya pemain bintang yang sedang kami buru. Ancelotti akan memainkannya di sayap kiri dan Cristiano Ronaldo di sayap kanan dalam formasi 4-3-3,” ujar sumber tersebut yang dilansir oleh mirror online. Kepindahan Bale, jika terealisasi tidak saja berpeluang menggeser Ronaldo dari posisi idealnya. Lebih dari itu, transfer Bale dari Tottenham ke Real Madrid juga kemungkinan akan memecahkan rekor transfer termahal yang saat ini juga kebetulan tercatat atas nama Ronaldo. CR7 memecahkan rekor tersebut saat ia diboyong Madrid dengan bandrol 80 juta poundsterling dari Manchester United pada 2009 lalu. Sementara itu, SunSport juga mengabarkan bahwa Madrid tengah menyiapkan proposal transfer dengan dana segar sebesar 51 juta poundsterling ditambah dengan dua pemain Madrid, yaitu Angel Di Maria dan Fabio Coentrao. Jika dikalkulasi berdasarkan nilai potensial kedua pemain tersebut, total nilai transfer Bale diperkirakan mencapai 95 juta poundsterling. (aan)

Futsal Siap Dipertandingkan di Porprov 2014 Mataram (Suara NTB) Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2014 mendatang dipastikan bakal bertambah. Setidaknya satu cabang olahraga, yaitu futsal telah siap dipertandingkan di ajang pesta puncak olahraga Provinsi NTB. Ketua Badan Futsal Daerah (BFD) NTB, Aryanto Prametu, kepada Suara NTB usai acara buka bersama pengurus BDF NTB di Mataram Futsal Center, Jumat (26/7) lalu menjelaskan bahwa futsal sudah memenuhi persyaratan untuk dipertandingkan di Porprov NTB 2014. Sebagai olahraga yang bernaung di dalam organisasi Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) NTB, BFD telah memiliki 10 Biro futsal di Pengcab PSSI tingkat kabupaten/kota di NTB. Itu artinya mereka sudah layak dipertandingkan di Porprov karena telah memiliki 10 wakil/biro di Pengcab PSSI kabupaten/kota di NTB. “Kami sudah memiliki biro-biro di kepengurusan PSSI kabupaten/kota, dan sementara ini biro futsal yang aktif terdapat enam biro, yakni biro futsal PSSI Kota Mataram, Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Lombok Utara (KLU) Kota Bima, Sumbawa dan KSB. Sisa empat Biro lainnya sudah berakhir masa kepengurusannya atau belum diperpanjang,” ucapnya. Sebagaimana disampaikan Ketua Umum KONI NTB, H. MNS. Kasdiono SH sebelumnya, bahwa dalam peraturan Porprov NTB menjelaskan persyaratan cabor yang dapat dipertandingkan di Porprov harus memiliki minimal lima Pengcab atau klub di kabupaten/kota. Sementara di BFD NTB tidak memiliki klub atau pengcab, pasalnya dalam BFD NTB belum berdiri sendiri, dalam hal ini keberadaan kepengurusan BFD NTB ikut di Biro organiasasi PSSI NTB. Pertanyaannya, kenapa tidak dibentuk BFD di kabupaten/ kota, karena kata Aryanto dalam peraturan organisasi PSSI itu tidak ada pengurus BFD kabupaten/kota. “BFD itu hanya ada di Provinsi aja, itu artinya BFD itu tidak ada di kabupaten/kota. Di kabupaten/kota itu hanya ada biro-biro futsal yang masuk dalam kepengurusan PSSI. Saat ini ada enam biro yang masih aktif, yakni biro PSSI Kota Mataram, Loteng, KLU, Sumbawa, KSB dan Kota Bima, sementara sisa empat biro futsal lainnya sudak tak aktif, soalnya priodesasi kepengurusannya sudah berakhir,” jelasnya. Ditempat yang sama, Sekum BFD NTB, Agus Sukmayadi menjelaskan, kepengurusan futsal itu berada dengan cabor lain. Pasalnya pengurus futsal kabupaten/kota sudah masuk di biro kepengurusan PSSI NTB, namanya biro sepak bola usia dini dan futsal di masing-masing pengcab PSSI NTB. sehingga pelantikan biro-biro futsal tersebut mengikuti pelantikan pencab PSSI di masing-masing pencab. (fan)

Prestasi Fadlin dan Iswandi Menurun Mataram (Suara NTB) Prestasi dua atlet NTB, Iswandi dan Fadlin di Kejuaran Atletik di Rusia baru-baru ini cukup mencemaskan. Catatan waktu kedua pelari terbaik yang sukses menyumbangkan dua medali emas di nomor 100 meter dan 200 meter di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau 2012 lalu menurun tajam. Pelari NTB, Fadlin yang dihubungi Suara NTB, via ponselnya, Minggu (28/7) kemarin mengatakan catatan waktu yang diraihnya di kejuaraan atletik di Rusia barubaru ini menurun dari hasil catatan waktu yang diukirnya pada nomor 200 meter pada PON XVIII di Riau 2012 lalu. Pada kejuaraan di Rusia baru-baru ini ia menorehkan catatan watu 21.90 detik. Tore-

han itu terbilang menurun tajam bila dibanding hasil PON Riau 2012 lalu. Pada PON Riau, Fadlin mampu meraih garis finish hanya dalam 21.04 detik. “Catatan waktu saya menurun, begitujuga dengan cataan waktu rekan saya Iswandi yang turun di nomor seratus meter juga menurun,” ucapnya tanpa menyebutkan nominal catatan waktu yang diraih

oleh Iswandi peraih medali emas di nomor 100 meter pada PON XVIII di Riau 2012 lalu. Meski catatan waktu yang diukirnya di kejuaraan Rusia menurun, namun Fadlin mengaku sangat gembira. Menurut Fadlin, bila dikaji dari persiapannya yang belum maksimal dia mengasumsikan prestasi dia dan rekannya di Rusia cukup bagus, pasalnya pada saat tampil di Rusia

mereka belum mencapai pada tahap persiapan puncak, namun Indonesia mengikutsertakan mereka untuk mewakili tim merah putih. Diakui Fadlin, persiapan puncak mereka adalah bulan September, karena fokus mereka adalah mengikuti Kejurnas Atletik di Jakarta September mendatang. “Saat tampil di Rusia persiapan kita belum maksimal. Karena puncak dari persiapan kami mengikuti kejurnas atletik bulan September,” ucapnya. Rencananya, pada kejurnas atletik di Jakarta nanti, Fadlin akan turun di nomor 100 meter, 200 meter dan 4x100

meter, dia akan bersaing ketat dengan rekannya sesama atlet NTB, Iswandi, Safwaturahman di nomor 100 dan 200 meter. Namun demikian Fadlin tetap optimis. Maklum dia membawa misi juara di tiga nomor yang akan diikuti. Terlebih, event tersebut sekaligus menjadi ajang seleksi tim inti nomor atletik yang mewakili Indoensia di SEA Games, di Myanmar, Desember 2013, sehingga ia harus tampil lebih maksimal. “Target saya bisa menjuarai tiga nomor, karena di kejurnas itu juga sebagai ajang seleksi tim inti atletik Indonesia yang ikuti SEA Games,” ucapnya. (fan)

Striker Bandung Raya Sekou Camara Meninggal Bandung (Suara NTB) Striker tim Pelita Bandung Raya asal Mali, Aboulaye Sekou Camara (33), meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Halmahera Siaga Kota Bandung, Jawa Barat. Striker jangkung yang baru bergabung dengan Bandung Raya pada paruh kedua itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (27/7) pukul 23.48 WIB. Pemain bernomor punggung sembilan tersebut mengalami serangan jantung saat menjalani latihan malam di Stadion Siliwangi Kota Bandung. Camara yang sedang membetulkan tali sepatu terjatuh dan langsung dilarikan ke RS Halmahera. “Sekou Camara tidak tertolong, pihak rumah sakit menyatakan meninggal dunia pukul 23.48 WIB,” kata Marco Gracia Paulo, Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, pengelola klub Bandung Raya di Bandung, Minggu. Setelah terjatuh dan pingsan, Sekou Camara langsung dilarikan ke RS Halmahera yang berjarak tidak lebih dari sekilo meter dari stadion milik Kodam III Siliwangi. Latihan yang dijalani Pelita Bandung Raya malam itu merupakan persiapan untuk menghadapi laga tandang melawan PSPS Pekanbaru, Rabu (31/7) mendatang. “Kami sangat terpukul dengan meninggalnya Camara dan mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.Kami sangat kehilangan karena almarhum merupakan pemain andalan yang memiliki kontribusi besar untuk tim,” kata Marco. Menurut Marco ,manajemen PBR sudah berkomunikasi dengan ibunda Camara melalui agennya, Mamadou, yang kebetulan sedang berada di Mali. Ibunya bisa menerima kepergian Camara dengan ikhlas serta mengucapkan terima kasih kepada PBR yang telah merawat Camara. “Sekarang Camara sudah kembali ke sisi Tuhan. Tugas kami adalah melanjutkan perjuangan dia,” katanya. Saat ini jenazah Sekou Camara disemayamkan di rumah duka RS Boromoeus Kota Bandung di Jalan IR Juanda Kota Bandung. Minggu (28/7) dini hari jenazah Camara dipindahkan ke RS Boromeous untuk mendapatkan pernghormatan terakhir sebelum diterbangkan ke Mali yang rencananya Senin (29/7). Marco mengatakan saat ini manajemen PBR sedang mengurus dokumen yang berkaitan dengan pemulangan jenazah Camara ke negaranya.Semua biaya menjadi tangungan PBR termasuk santunan untuk keluarga Camara. “Rencananya sebelum berangkat akan ada pelepasan khusus dengan cara muslim. Ini merupakan penghormatan kami untuk melepas kepergian seorang sahabat,” kata Direktur PT Kreasi Performa Pasundan itu menambahkan. (ant/bali post)

Sekou Camara (Suara NTB/ist)

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB RUMAH MAKAN

Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan

KURSUS

JUAL MOBIL/MOTOR CEPAT LAKU

DIKONTRAKKAN

Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN

SIARAN TV

Hanya :

Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat

(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE

SABLON & KONVEKSI

Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB

7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.