Tabloid edisi 143 LPM Suara Kampus

Page 21

Hapus Sedihmu, Allah Bersamamu

Judul Buku Penulis penerbit Tahun Terbit Cetakan Jumlah Halaman Resensiator

: Hapus Sedihmu, Allah bersamamu : Didi Junaedi : Elex Media : 2017 : Pertama : 115 halaman : Putri Intan Purwari

Didi Junaidi, lahir di Brebes Jawa Tengah tiga dasawarsa silam. Ia menyelesaikan studi S1 dan S2-nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan mengambil konsentrasi Tafsir Hadist. Disamping aktivitas akademis, Ia juga aktif dalam kegiatan sosial keagamaan, diantaranya menjadi tutor tetap kajian Tafsir. Dalam buku ini terdapat tujuh tema utama, yang masing-masing tema ter-

diri dari lima tulisan: Pertama, Realize Your Weakness. Pada bab ini penulis mengajak kita semua untuk menyadari kelemahan di dalam diri kita. Dengan menyadari kelemahan tersebut, maka kita akan selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik, memahami segala kekuatan dalam diri, serta memohon petunjuk kepada Tuhan untuk terus bimbingannya.

Kedua, Everything Is Okay. Dalam bagian ini penulis menyemangati kita untuk selalu berpikir positif (positive thinking). Dengan pikiran positif, maka kita akan merasa bahwa semuanya baik-baik saja. Ketiga, Let Is Follow. Bab ini berisi tentang pentingnya berperasaan positif (positive felling), ikuti kata hati kita. Abaikan suara-suara sumbang dan nada-nada miring yang menyertai langkah kaki kita. Hidup kita, kitalah yang menentukan bukan orang lain. Keempat, Every Cloud Has A Silver Lining. Bagian ini menjelaskan tentang rintangan dan hambatan yang menghalangi jalan kita menuju sukses. Hadirnya masalah akan mendewasakan kita, jangan putus asa, ketika persoalan datang menimpa Kelima, All Beginnings Are Difficult. Bab ini mengulas betapa memulai sesuatu itu sulit. Tersebab, kita belum membiasakannya. Keenam, Step by Step. Pada bagian ini penulis menggugah kesadaran kita betapa pentingnya langkah pertama. Selanjutnya, kita menikmati setiap langkah yang kita ayunkan. Ketujuh, Eliminate Your Sadness. Dalam bab terakhir penulis mengajak kita semua untuk belajar menghalau

galau. karena hidup ini indah, terlalu sayang untuk disia-siakan. “Life Is like a roller Coaster. It has its ups and down,“ demikian sebuah ungkapan manyatakan hidup ini layaknya kita menaiki roller coaster, kadang kita berada diatas, kadang kita berada dibawah. Sesaat kita menikmati suka, tak lama kemudian duka datang menyapa. Buku ini merupakan jawaban atas kegelisahan hati tentang bagaimana agar kita semua mampu menghapus kesedihan dan menjalani hidup penuh semangat, antusiasme dan optimisme. Buku ini dikemas dengan gaya bertutur yang mengalir dan mudah dipahami, sangat cocok bagi siapa saja yang ingin segera mengahapus kesedihan di bawah bimbingan Illahi, pada buku ini sangat banyak pelajaran- pelajaran yang dapat kita ambil dan memiliki motivasi yang besar dalam menjani kehidupan. Buku ini memiliki banyak kelebihan dari pada kekurangan, walaupun demikian buku ini juga memiliki kelemahan salah satunnya ketika penulis mengemukakan tentang tema utama yang ada pada buku, penulis tidak melandasi tema itu dengan Hadist yang jelas serta ayat Alquran.

Sirkus Pohon, Pohon Sirkus.

S

irkus Pohon merupakan karya ke-10 Andrea Hirata, berselang dua tahun setelah menerbitkan novel ayah. Novel ini masih menceritakan kisah masyarakat Tanjung Lantai, Belitung dengan ciri khas Melayunya yang perekonomiannya menengah kebawah. Awal cerita, Anderea Hirata menyuguhkan tentang kehidupan pohon-pohon yang mampu di deskripsikan begitu detail dan humoris. Sobri, karena hal sepele namanya berubah menjadi Hobri adalah seorang pemuda kampung yang tidak tamat SMP karena ulah sahabatnya Taripol yang tak lain adalah seorang pencuri. Imbasnya, Hobri dituduh mencuri TOA Masjid oleh warga sekitar. Hobri adalah pemuda yang malang tidak mempunyai pekerjaan tetap seperti yang di agung-agungkan adiknya Azizah yaitu harus memiliki seragam, bergaji tetap dan bangun pagi, let’s go. Satu balasan pantun tak berirama yang sangat menakutkan bagi Hobri untuk mencari pekerjaan, “SMA atau Sederajat� momok yang selalu menghantuinya setiap malam. Sampai suatu hari, adik ipar Hobri, Suruhudin yang iba dengan Hobri yang kadang akrab menggelandang di pasar menawari sebuah lowongan

pekerjaan misterius. Kabar dari si adik ipar rupanya menjadi pengantar Hobri menuju kesadaran dan meraih mimpinya memperistrikan Dinda serta akan panggilan hidupnya, menjadi badut sirkus keliling. Cerita besar dibalik novel ini adalah kisah cinta pertama Tara dan Tegar. Tara adalah mandor di sirkus keliling di tempat Hobri bekerja, sementara Tegar adalah montir sepeda di bengkel peninggalan ayahnya. Pertemuan mereka diawali di kantor Pengadilan Agama, Tara yang dikerjai oleh beberapa anak laki-laki yang jahil di tolong oleh Tegar. Namun, mereka tidak sempat untuk berkenalan. Tegar memberinya nama Layang-layang, sementara Tara menamainya pembela. Layang-layang dan Pembela, itu terjadi ketika mereka duduk di kelas 5 SD. Benci Hobri pada Delima hingga dia berniat menebang pohon tersebut yang berada di pekarangan rumahnya. Tetapi tak sampai hati dia ketika melihat terjalinnya cinta sepasang burung Kutilang di sana. Ada yang berbeda dari karya ke-10 Andrea Hirata ini, yaitu untuk pertama kalinya ia memasuki ranah politik dalamnya. Tak luput Andrea mengkritik hal-hal dalam setiap karyanya, tentu

saja dengan cara eksentrik darinya dan dapat memecah tawa pembaca. Andrea Hirata membagi cerita Sirkur Pohon dengan enam babak, setiap babak menceritakan satu tema besar. Babak tersebut memudahkan pembaca dalam memahami setiap kejadian. Dalam cerita kali ini Andrea juga menceritan dengan alur yang maju

mundur. Jika kita tidak teliti dalam memahami isi cerita tersebut akan membuat keraguan sehingga kita akan kembali ke halaman pertama untuk mencari titik terang cerita ini. Sirkus pohon memberikan banyak hal, tentang memaknai hidup, tentang perjuangan, tentang nasib, tentang cinta, tentang kegigihan, tentang kepercayaan dan tentang harapan.

Judul Buku : Sirkus Pohon Pengarang : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Cetakan : Pertama Resensitor : Ganti Putra Wardana


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.