Sriwijaya Post Edisi Sabtu 29 Mei 2010

Page 16

SRIWIJAYA POST Sabtu, 29 Mei 2010

15

Terapi Herbal Ala Nirmala Sari ■ Atasi Kanker dan Jantung ■ Dengan Tiga Metode Penanganan ANKER, Jantung dan Darah Tinggi masih menjadi momok bagi sebagian warga. Penyakit ini dikenal sebagai pembunuh nomor satu di dunia dengan jumlah penderita yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejauh ini, secara medis tim dokter belum menemukan obat ampuh untuk membunuh virus yang terus menggeroroti organ tubuh manusia. Pengobatan hanya terbatas pencegahan agar penyakit tidak menyebar. “Dari sisi medis, belum ada obat yang mampu menyembuhkan dua jenis penyakit ini. Penderita pun kerap was-was dihantui kematian, pengaruh inilah yang melatar belakangi hadirnya klinik Herbal Nirmala Sari,” kata Herbalis sekaligus Terapis Nirmala Sari, J Hambali, kepada Sripo di ruang kerjanya, Jumat (28/5). Nirmala Sari adalah klinik pengobatan yang

K

mengandalkan ramuan obat tradisional (herbal) sebagai obat ampuh mengatasi penyakit. Selain itu, pola penyembuhan tak sebatas media obat tanaman semata namun juga dilakukan tiga pola sekaligus untuk satu pasien. Dikatakan pola pengobatan melalui tiga metode, yakni metode totok simpul syaraf untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit dengan merangsang pembentukan inti sel atau mitokondria baru, metode bekam yang berfungsi mengeluarkan darah kotor sumber penyakit serta pembangkitan terapi bio energi. “Tiga pola ini dijalankan. Tergantung jenis penyakit pasien, jika parah maka tingkatan terapi langsung tiga metode, namun jika jenis penyakitnya ringan bisa dipilih,” kata Hambali yang juga penanggung jawab klinik. Untuk menjalani ini, tentu saja herbalis harus tahu dulu jenis penyakit yang diderita pasien. Bisa mela-

lui diagnosa dokter jika pasien sebelumnya pernah berobat medis. Tetapi jika tidak, pihaknya akan melakukan diagnosa sendiri melalui tahapan Iridiologi. “Nanti semua tubuh pasien akan dicek melalui komputer, disini akan ditampilkan semua jenis organ yang disinggahi penyakit. Dari situ kita bisa menentukan titik tubuh mana yang urgen diobati,” jelas Hambali. Sampai di tahap ini, lanjut Hambali, barulah pasien menjalani pengobatan berkala. Secara rutin, hasil pengobatan akan diketahui setelah lima hingga enam hari. Efeknya diakui memang lambat. “Ini karena fungsi obat yang diberikan bekerja secara menyeluruh (menyembuhkan semua sistem tubuh), berbeda jika menggunakan obat kimiawi karena hanya membidik satu tempat sebagai sumber penyakit, kalau herbal lebih mengobati sistem makanya aktifnya agak lambat,” katanya lagi. (dewi handayani)

SRIPO/ZAINI

DIAGNOSA — Terapis Nirmalasari, Hambali mendiagnosa seorang pasien melalui mata untuk mengetahui penyakit yang diderita pasien, Jumat (28/5).

Biaya Ekonomis

Terkenal Hingga Jakarta

MENYANGKUT biaya, kata Hambali, tidak terlalu dipersoalkan lantaran di kliniknya menerapkan biaya ekonomis. Yang terpenting adalah pasien sembuh bukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. “Minimal pasien menyiapkan Rp 100 ribu, itu untuk biaya pengobatan dan ramuan. Dimana ramuan nanti langsung diambil di sini. Jadi pasien tak perlu susah mencari kemana-mana,” katanya lagi. Tak hanya menyediakan ribuan ramuan tradisional, di-

TERKAIT tingkat kesembuhan, Hambali mengaku umumnya pasien yang sudah berobat maka 10 hari ke depan akan datang kembali untuk menjalani pengobatan lanjutan. Di sini akan terus diberikan pola dan metode baru hingga penyakit yang diderita benar-benar sembuh. “Saya hanya berusaha, rata-rata tingkat kesembuhan mencapai 70 persen untuk semua penyakit, namun yang paling banyak adalah pasien penyakit kanker dan jantung,” katanya. Klinik yang dibuka sejak enam tahun lalu pun sudah memiliki ribuan pasien yang tersebar, di antaranya di Jakarta, Bogor, Bandung, Prabumulih, Muaraenim, Baturaja

sediakan pula ramuanramuan obat import dalam bentuk bubuk dan kapsul. Ada juga sarana pengobatan lain seperti alat-alat terapis yang modern dan canggih dengan ruang pemeriksaan yang nyaman. Dia memastikan semua obat diracik dari tangannya langsung. “Semua tanaman obat tersedia di halaman rumah saya, tinggal diracik lalu dibawa kesini makanya kita jamin obat di sini benar-benar tradisional,” ujar Hambali. (dewi)

SRIPO/SYAHRUL

HERBALIS — Herbalis asal Palembang, J Hambali pada acara Talkshow dan Pengobatan Herbal dengan tema "kanker datang, herbal menghadang", di Restoran Bukit Golf, beberapa waktu lalu.

dan Palembang. Bahkan Hambali mengatakan pernah mengobati penyakit lupus yang diderita pasien asal Jakarta. “Hanya tiga bulan melalui terapi dan makan obatobatan tradisonal, sakitnya sampai sekarang tidak kembali lagi,” katanya. Bahkan dia mengaku pernah mengobati penyakit kanker paruparu yang pernah diderita pasien asal Prabumlih. “Justru faktor penyembuh penyakit bukannya tergantung dari obat yang dikonsumsi pasien namun rasa percaya diri dan sikap optimis dari dalam dirinya yang bisa menyembuhkan, kita hanya perantara saja,” katanya bijak. (dewi)

Divonis Meninggal Usia 50 Tahun APA yang melatarbelakangi J Hambali mendirikan klinik herbal? Padahal sebelumnya pria berusia 64 tahun ini berlatar belakang ahli farmasi yang memiliki lima apotik di Palembang. Ternyata Hambali mengaku pernah didiagnosa

Hambali

SRIPO/STS

dokter bakal meninggal di usia 50 tahun. “Diusia 50 tahun, saya memiliki empat penyakit yang hinggap di badan, dari mulai tyroid, merembet jantung, hipertensi hingga batu ginjal. Bertahun-tahun saya mengonsumsi obat-obatan kimiawi dengan berpuluh-puluh dokter yang menangani, bahkan di usia 50 tahun, dokter bilang sudah tidak sanggup mengobati dan diprediksi usia saya tidak lama lagi. Saat itu usia saya 46 tahu,” katanya. Mendapati itu tentu rasa takut mencekam. Kematian tinggal di depan mata. Semua harta saya habis termasuk rumah hingga usaha apotik yang dirintis sejak dulu. “Saya hanya pasrah, sampai akhirnya teman memberikan

ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan,” katanya. Mendapati itu bukannya bangkit untuk sembuh, malah Hambali enggan memakan obat dari rekannya. Saat itu temannya terus memotovasi agar mencoba. “Awalnya cuma rasa tidak enak saja karena teman sudah capek-capek membuat obat itu, akhirnya saya makan dan alhamdulillah hingga saat ini semua penyakit itu sembuh,” katanya. Sejak saat ini, Hambali mengaku mulai mempelajari ilmu yang menyangkut pengobatan herbal. Dia khusus mengambil kuliah tentang teeori pengobatan herbal. Selanjutnya pendidikan langsung diteruskan ke Singapura dan Malaysia.

“Sampai lima tahun saya mempelajarinya setelah benar-benar yakin barulah saya memberanikan diri membuka klinik ini,” katanya. Motivasi Hambali satu, yakni ingin melihat semua orang sembuh. Dia tidak ingin penyakit berbahaya menghinggapi tubuh manusia. “Saya tahu betul rasanya sakit itu seperti apa, makanya saya selalu berusaha untuk menyembuhkan penyakit apapun, ini misi utama mendirikan klinik ini,” katanya. (dewi)

KONTAK INFORMASI Klinik Terapi Herbal “Nirmala Sari” Jalan Kolonel H Burlian KM 7 No 12 A/B KM 7 Telepon 0711 421782. HP 0811 787654

Pengobatan Menggunakan :

at bu ha n be rk ha si ✒ Tu m bu h- tu m obat ea- bu ng a ya ng m ✒ Ek st ra k bu ng ihan organ tubuh rangsang pemul yang lemah rek melancarkan pe ✒ Accuper untu daran darah n) an g ra cu n (to xi ✒ D et ox m em bu h, ginjal dan hati dari dalam dara tuk membersiher un ✒ Colon Cleans cun dari usus. (sta) ra au at n xi kan to

kit : Mengobati Penya roke, pu-

Myoma, st Kanker, Kista, rah ncing manis, da , ke n, te sing, impo , autis ol er st le ko , at tinggi, asam ur re nd ah , pr os ta t, je ra w at , da ra h lu pu s, go nd ok , , m ig re n, ay an tung. jan n da an tih kepu


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.